Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Sentuhan Bidadari (Angel’s Touch)

Episode 21

Eros berdiri di sana di seberang kolam renang. Ada atap kaca di atas kolam renang itu. Banyak artis porno selebriti hingga wajah wajah yang tidak aku kenal ada di kolam ini. Mulai dari barat, Asia, semuanya di sana. Eros di dampingi dua wanita cantik di kiri dan kanannya. Ia tertawa licik

“ aku tak menyangka kau akan datang sejauh ini, Santo. Namun kau justru mengakhiri hidupmu”

Ucapnya keras ditengah keadaan hening itu.

“ kita berdua sama Eros. Aku tidak pernah takut padamu”

Jawabku lantang. Ia makin tertawa licik

“ mari kutunjukkan sesuatu”

Eros masuk ke dalam sebuah ruangan dengan pintu ganda. Semua wanita di ruangan itu terkejut. Mereka berbisik, bagaimana bisa ada dua Billy di sana. Aku ikut masuk ke dalam ruangan itu, di dampingi gadis-gadis lainnya

Ruangan agak gelap dengan lilin kecil menerangi hanya di beberapa sisi ruangan. Suasana mirip seperti gereja. Aku melihat gadis-gadis bugil berbaris rapi di kiri dan kananku. Ini sebuah Ritual. Aku melihat sebuah panggung di hadapan gadis-gadis itu dengan dua patung wanita di kiri dan kanan.

“ selamat datang Santo, di kuil suciku”

Teriak Eros lantang. Kuil suci? Apa dia menganggap dirinya

“ benar, aku Dewa dari gadis-gadis ini. Aku selangkah lagi untuk menjadi Dewa umat Manusia”

Ia membuka Tirai di belakangnya. Aku melihat Jessica. Ia berjalan menghampiri Eros. Rambutnya merah dan ia semakin cantik. Bahkan lebih cantik dari dahulu. Ia lalu merangkul Eros dengan mesra

“ kau sangat menyedihkan Santo. Datang ke rumahku sendirian, berharap bisa menghentikanku”

Teriaknya lagi. Aku melangkah maju tanpa takut sedikit pun.

“ kau pikir pusaka-pusaka itu dapat menghentikanku, peniru?”

Tidak lama seorang wanita naik ke atas panggung. Bugil tanpa busana. Aku tercengang. Langkahku terhenti. Tubuhku seketika gemetar

“ De…Wi!”

Lirihku terkejut. Ia menatapku dengan tatapan terkejut

“ Billy! Apa yang terjadi sebenarnya!”

Entah bagaimana Eros dapat membawa Dewi ke sini. Eros bertepuk tangan dengan keras

“ aku seorang Dewa, Santo. Kau hanya manusia. Memindahkan wanita dari negeri jauh sekali pun adalah perkara mudah bagiku”

Sahutnya licik. Dewi melihat cincin di jariku dan ia sadar aku adalah Billy yang ia kenal

“ Billy!”

Ucapnya takut. Ia berjalan menjauh dari Eros

“ cukup sudah! Saatnya mengingatkan siapa kau sebenarnya. Ajian Murka Dewa!”

“Duar!”

Sebuah ledakan terjadi. Tameng energi melindungi Dewi, Jessika dan gadis-gadis di ruangan itu. Namun aku terpelanting akibat ledakan itu. Dinding-dinding pun runtuh, cahaya matahari terlihat dari atap. Ajian itu membuat Villa menjadi porak-poranda. Aku seketika bangkit. Cincin itu terpatah

“ Mas Santo!”

Dewi terkejut melihat apa yang terjadi. Cincin itu mulanya masih di jariku. Namun cincin itu terpatah dan terlepas sehingga wujudku kembali berubah menjadi Santo. Semua orang berteriak.

“ inilah wujud peniru itu yang sebenarnya. Pria buruk rupa tak tahu malu bernama, Santo!”

Dewi menggeleng kepala. Ia seketika menangis. Ia kini tahu kalau Billy tak pernah ada. Ia terduduk dan menangis. Eros kembali membacakan mantra. Reruntuhan-reruntuhan bangunan menyatu kembali. Villa itu kembali seperti semula

Dewi lalu maju. Eros memantrainya. Ia berjalan menghampiriku hingga akhirnya tiba dihadapanku. Ia angkat kedua tangannya dan saat itu juga ia mencekikku sekuat tenaga

“ Arrrgghhh! Erggghhhg!”

“ kau akan mati di tangan wanita ini Santo! Kau… argghgh! Ughhhh!”

Aku mendengar suasatu. Dewi tiba-tiba berhenti mencekikku. Ia melihatku dengan penuh ketakutan. Ia menyingkir. Aku melihat tubuh Eros perlahan membusuk. Darah keluar dari mulutnya. Tidak lama asap-asap racun melahap tubuhnya

“ tidaaaaak! Ada apa ini!”

Jessika menatapnya sinis. Ia seperti sadar dari mantra Eros. Ia tertawa lepas.

“ aku menang Eros! Kutukan Bidadari berlaku padamu”

Gadis-gadis itu berteriak ketakutan mereka semua melarikan diri.

“ tapi kenapa dia ti….dak?”

Lirih Eros ditengah tubuhnya yang membusuk. Jessika makin tertawa

“ ia setia pada janjinya, Eros. Kau pernah bersumpah puluhan ribu tahun yang lalu dan kau mengingkarinya. Kau memantrai kami dan membunuh kami semua. Kau lupa pusaka ini masih dapat membunuhmu.”

Meskipun hancur, pusaka itu memantulkan kesaktian Eros dan menggunakannya untuk melahapnya. Ajian ini tanpa nama. Memantulkan tenaga musuh dan menggunakannya untuk melahap musuh. Tubuh Eros seketika hancur menjadi debu. Pusaka itu utuh kembali. Tubuhku seketika kembali menjadi Billy

“ kau…..”

Bisik Dewi sambil meneteskan air mata.

“ Dewi…”

Aku hendak memeluknya namun ia memundurkan tubuhnya

“ menjauh dariku”

Jessika hendak menghampirinya. Dewi menoleh dan ia juga menghindar darinya.

“ pergi kalian semua dari kehidupanku!”

Teriaknya geram.

“ Dewi”

Aku menghampirinya sekali lagi.

“ Pergi!”

Saat itu juga Jessika memantrai kami berdua.

Beberapa hari kemudian. Aku terbangun di rumah gubukku. Aku istirahat beberapa hari setelah kejadian itu. Eros sudah tewas karena ulahnya. Nyaris 100 ribu tahun dan akhirnya ia tewas di abad 21. Jessika memantraiku dan Dewi saat di Amerika. Aku terbangun di rumahku, di atas kasurku sebagai Santo.

Seluruh pusaka itu utuh. Aku keluar dari rumah gubukku dan orang yang pertama kali menyapaku adalah Siska. Ia masih pasrah seperti dahulu. Namun ia membuang muka dan menyingkir pergi. Ia tidak akan melayaniku lagi karena aku tidak memaksanya. Ia berhenti berpura-pura dan menjadi dirinya sendiri.

Aku berlari ke rumah Dewi pagi itu juga. Kami bertemu di depan rumahnya. Kami sempat saling bertatapan. Ia hendak pergi. Ia tiba-tiba mendekat dan menatapku dengan wajah penuh air mata

“ jadi selama ini, kamu Billy?”

Aku mengangguk. Aku mendekat namun ia segera memundurkan tubuhnya

“ jadi benar kau mendekatiku karena nafsu? Apa kau tidak pernah menyukaiku?”

Aku menggeleng kepala.

“ tapi kau menipuku. Aku melayanimu bertahun-tahun. Aku berikan kau tubuhku. Cintaku. Dan ternyata, pria yang aku layani, tidak pernah ada?”

“ atau mungkin lo ga terima karena dia ga ganteng?”

Saat itu juga Dokter Sari muncul.

“ Dok…dokter? Kau tidak mengerti!”

Aku terkejut dengan kehadiran Sari. Ia segera merangkulku.

“ bilang aja iya, aku bener kan?”

Dewi membalik badan lalu pergi begitu saja dan masuk ke dalam rumahnya.

“ Sari?”

Ia menoleh dan saat itu juga tersenyum. Jessika tidak lama muncul

“ ini emang kedengaran mustahil. Tapi aku udah lama curiga kalau kamu dan Billy itu orang yang sama. Kejadian hari itu sempet mematahkan keraguanku. Ternyata aku bener”

Ia menoleh ke arah Jessika. Ternyata Jessika yang memberitahunya semuanya

“ Dewi pun tidak pernah menyukaimu, Santo. Itu semua adalah pengaruh dari sihir. Sudah aku bilang sihir itu mutlak. Tidak memandang alim atau bejat. Dia juga dengan mudah terpedaya. .”

Jelasnya. Aku masih bingung

“ tapi bagaimana dengan Sari? Kenapa dia bisa ke telaga sedangkan Dewi tidak?”

Jessika hanya tertawa

“ kurasa Dewi benar, kau hanya nafsu padanya. Sari juga sama. Alasan kenapa Sari dapat ke telaga karena ia menerima Santo, bahkan saat pertama kalian bertemu. Ia percaya padamu. Cinta Dewi pada Billy melebihi cinta Sari. Tapi Dewi tidak pernah percaya padamu. Dia bukan jodohmu Santo. Jika sedikit saja ia tidak menerimamu, selamanya ia tidak akan menerimamu. Hubunganmu dan Dewi hanya berdasarkan nafsu. Sama seperti hubungan manusia pada umumnya”

Aku makin terdiam. Aku masih bingung dengan diriku sendiri dan apa yang terjadi

“ aku jujur setiap aku bilang aku cari jodoh bukan karena tampang. Tapi kalo bisa dapet Billy, kenapa ga.”

Celetuk Sari.

“ seenggaknya sekarang aku tahu, siapa pria dibalik topeng itu.”

Sahutnya lagi. Sari lalu mencumbuku saat itu juga. Kami kembali ke telaga mimpi. Jessika dan Sari di sana. Bahkan Jessika tidak tahu bagaimana bisa Sari dapat ke telaga ini. Tidak sembarang wanita dapat kemari meski aku mengajaknya. Itu sebabnya aku gagal mengajak Dewi.

“ mulai hari ini, aku boleh kan panggil kamu mas?”

Ia membaringkan tubuhku dan menaiki kontolku dengan posisi WoT. Aku mendesah keras. Jessika masuk ke dalam telaga itu. Sari menggenjot kontolku keras dan aku merasakan kenikmatan yang teramat sangat. Darah mengucur dari memeknya. Ia seperti kembali perawan. Kontolku berkedut dan aku ejakulasi hebat di dalam
Memeknya. Aku tidak bertahan lama.

Aku terbangun di sebuah halte. Aku ejakulasi di dalam memek Sari dan aku tidak ingat apa yang terjadi. Aku bangkit dari Halte itu dan hendak berjalan pulang ke rumahku.

“ mas Santo?”

Aku bertemu Hani di pinggir jalan itu. Ia memandangku lalu tersenyum. Aku ikut tersenyum. Kami berpegangan tangan dan aku memberanikan diri memeluknya.

Aku kembali menjadi Billy yang asli. Meski aku hanya berubah saat aku menggunakan Cincin. Jessika memutuskan tidak mengubah aku menjadi Billy seutuhnya karena aku terlihat masih ingin kembali menjadi Santo. Ia juga tahu kini ada cukup banyak wanita yang menyukai Santo. Aku mengira Siska menyukaiku namun aku salah. Jessika memperlihatkan siapa wanita-wanita itu dan aku melihat Melly di tempat kerjanya.

Aku mendapat seluruh harta Eros. Hal pertama yang aku lakukan adalah tentu saja mengembali apa yang jadi hak Sari dan orang tuanya. Sari akhirnya mempunyai rumah sakitnya sendiri dan kembali ke dunia medis setelah sekian lama.

Sari mengetahui Hani menyukai Santo. Meskipun sempat terpikir untuk mengajakku menikah, Sari akhirnya membiarkan aku melanjutkan kisahku bersama Hani. Ayahnya pindah ke luar negeri setelah mendapat uang mereka kembali dan akhirnya tidak pernah kembali ke Indonesia lagi. Kami tetap menjalin hubungan berdua meski ia lebih suka kami berhubungan sex ketika aku menjadi Billy

Aku hendak memenuhi janjiku ke teman kerjaku dahulu. Ia pemilik pusaka cermin. Aku ke rumahnya untuk memenuhi janjiku. Ia bersama Caca akan menjadi dua wanita pertama yang mengandung anak Billy.

Aku tidak lagi berhubungan dengan Suster Siska. Aku hampir tidak pernah bertemu dengannya lagi dan aku hanya datang ketika aku penasaran bagaimana kabarnya

Petualanganku belum berakhir. Eros mati di dunia ini namun tidak di dunia lain. Jessika mengunci diri di dalam telaga mimpi dan memutuskan tidak mau memunculkan diri lagi di dunia nyata. Aku hanya ingin bertemu Dewi lagi. Ia wanita pertama yang tahu aku dan Billy adalah orang yang sama dan ia memilih pergi.

Aku berdiri di depan rumah Dewi. Saat itu sudah lima tahu sejak Insiden rumah Eros. Aku memberanikan diri masuk ke dalam rumahnya. Ia sudah sendiri sekarang. Ibunya baru saja meninggal. Aku melihatnya di dapur dan ketika ia menoleh, ia pun terdiam

“ Mas…Santo”

Ia sangat berubah. Ia mengacuhkanku di rumah itu. Ia melanjutkan pekerjaannya dan menganggap seolah aku tidak di sana. Ia belum 45 tahun namun tubuhnya sudah terlihat tua. Ia mengalami penuaan dini. Aku memeluknya. Ia seolah terkejut dan segara membalas pelukanku. Aku masih bisa menyelamatkannya jika ia menerima Santo. Aku pejamkan mata namun kembali sendiri di telaga itu.

Aku kembali. Kami kini berhadapan. Ia menatapku bingung. Aku kenakan cincinku dan saat itu juga aku menjadi Billy. Dewi membuang muka, mengambil tas dan saat itu juga ia pergi. Aku terdiam, apa benar kami tidak ditakdirkan bersama? Aku memejamkan mata dan kembali ke telaga mimpi. Kurasa aku harus menerima jika hubungan kami adalah sekedar tipu daya belaka.

Tamat
 
Tamat Season 1 ya suhu. Terima kasih buat yang sudah ikuti cerita nubi dari episode 1. Pemeran season 2 pun udah menunggu, Nia, Hani dan Melly. Pemeran season 1 tentu saja masih muncul walopun ga sesering di season 1.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd