begawan_cinta
Guru Semprot
- Daftar
- 27 Oct 2023
- Post
- 602
- Like diterima
- 10.456
Selingkuh Teman Kerja
PADA jam istirahat makan siang kalau kami tidak titip membeli makanan pada office boy, kami sering pergi makan di luar berempat. Aku, Emi, Faldo dan Hani.
Di antara kami berempat Emi adalah karyawan yang paling senior di perusahaan yang bergerak di bidang logistik ini. Emi sudah bekerja 12 tahun, sedangkan aku, Faldo dan Hani masih karyawan muda.
Umur Emi sudah 40 tahun, tubuhnya juga sudah berbentuk tubuh ibu-ibu karena dia sudah punya anak yang berumur 18 tahun.
Aku baru bekerja 4 tahun, tetapi sebelum bekerja di perusahaan ini aku pernah bekerja di perusahaan lain selama 6 tahun.
Aku sudah berkeluarga, sudah mempunyai anak berumur 6 tahun dan berumur 3 tahun, sedangkan istriku hanya sebagai ibu rumah tangga biasa.
Aku memegang jabatan yang cukup strategis di perusaaan milik keluarga itu sebagai manager keuangan, sedangkan Emi sebagai kasir. Pekerjaan ini ditekuni oleh Emi sejak pertama kali di perusahaan ini sehingga dia sangat dipercaya oleh si 'encek' pemilik perusahaan ini.
Faldo yang bekerja di bagian IT, pernah pula bekerja di perusaaan lain, dia resign ke perusahaan ini baru 3 tahun. Faldo sudah berkeluarga juga, mempunyai anak berusia 2 tahun dan istrinya bekerja.
Sedangkan Hani baru memulai kariernya di bidang HRD sekitar 1 tahun. Hani bergelar sarjana strata 1 jurusan Psikologi.
Pergaulan kami biasa-biasa saja sebagai rekan kerja sekantor. Beberapa kali aku dan Emi pernah pergi makan di luar dan yang dibicarakan Emi padaku hanya sekitar keluarganya, kedua anaknya dan suaminya.
Namanya juga teman akrab, tidak salah kalau kami saling berbagi informasi tentang keluarga kami masing-masing tapi tidak sampai keluar batas kewajaran, meskipun kadang-kadang juga sedikit nyerempet ke masalah seks khususnya Faldo yang suka bercanda.
Pada suatu siang sewaktu aku dan Emi berkesempatan makan siang berdua lagi karena dia ngidam pecel leleh, tetapi saat itu Faldo dan Fani tidak bersama kami. Faldo sedang ditugaskan keluar kota dan Fani tidak masuk kerja, karena sedang flu berat.
“Emangnya hamil lagi ngidam pecel lele?” tanyaku pada Emi yang duduk menunggu pesanan kami datang di warung pecel lele.
“Main aja nggak pernah, hamil... sperma dari Hongk***.....” jawabnya.
“Lho... suami lo nggak pergi kemana-mana kan, kerja juga di dalam kota, memang kecapean... gua secapek-capeknya nih..." kataku. "...masih gua sempet-sempetin... bukan hanya buat gua, tapi istri juga butuh...”
“Laki-laki kayak lo, menurut gua..."
"Kuat 3 ronde gitu...?" balasku. "Aku sudah tua Em, kadang 1 ronde aja aku sudah keok...” kataku.
“Haa... haa... haa... haaa....” Emi tertawa sekencang-kencangnya sampai telapak tangannya mencengkeram pahaku sekuat-kuatnya dan diguncang-guncangnya hingga bangku panjang yang kami duduki ikut terguncang.