Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Selingan Keluarga Utuh [by TerongBesar]

Sampe ntar malem gak update. Berarti ada sesuatu. Entahlah sibuk atau apalah
 
mengejar ketinggalan 12 halaman dulu

silaken dilanjut suhu tebe
aku padamuuu
ehh:bata:
 
mash belum y??

ap suhu tebe lg ekse bella y??

:pandaketawa:

eh peg 1,020 diamankan
:haha:
 
Jam 24:00 ditunggu aja. Biasanya update jam segitu. Kalo gak nongol ya berarti ada apa apa
 
hehe hello hello, maap sudah menunggu gan, ane usahakan update malam ini yak, lg ada lemburan. sebenarnya tinggal posting aja, tapi devicenya ane tinggal dirumah, maap yak ehhehe.

TB.
 
hehe hello hello, maap sudah menunggu gan, ane usahakan update malam ini yak, lg ada lemburan. sebenarnya tinggal posting aja, tapi devicenya ane tinggal dirumah, maap yak ehhehe.

TB.
semangat di RL nya hu
:jempol::jempol::jempol:
 
hehe hello hello, maap sudah menunggu gan, ane usahakan update malam ini yak, lg ada lemburan. sebenarnya tinggal posting aja, tapi devicenya ane tinggal dirumah, maap yak ehhehe.

TB.
tenang om TEBE yg penting update... semangat
 
hehe hello hello, maap sudah menunggu gan, ane usahakan update malam ini yak, lg ada lemburan. sebenarnya tinggal posting aja, tapi devicenya ane tinggal dirumah, maap yak ehhehe.

TB.

Wes dijalani aja lembur nya. Ntar bos e ngamuk

Ane sampai download JAV buat netralisir imajinasi cerita ente. Biar pikiran ane gak berkhayal kemana mana
 
EPISODE 14 - TAMPARAN HEBAT

Mulustrasi

Tasya, 26th, sudah menikah dan memiliki 1 anak.

(POV TASYA)

kini aku sudah duduk di kamar hotel milik pak Andri, didepanku ada kopi yg tadi dipesan oleh pak Andri sebelum kami berdua naik. dia duduk di sofa yg lokasinya diagonal dari tempat aku duduk. suasana kamar ini remang dengan lampu yg berwarna kuning serta suara dari TV yg memainkan lagu classic. pak Andri masih bermain dengan HPnya, begitupula denganku yg masih duduk manis disini. katanya mau lanjut ngobrol namun kenapa ini diam saja. kenapa jadi awkward. aku sungkan dengan pak Andri bukan karena aku takut karena diataskanku, namun lebih ke sungkan secara personal. aku tak pernah membayangkan memiliki atasan yg ganteng, tinggi dan berbadan tegap. dulu saat sebelum dipindah tugaskan kesini, memang atasanku di tempat training rata-rata bulat, lambat dan sombong. namun pak Andri berbeda sekali.

"pak, kalau tugas gini memang rata-rata hanya 4 hari ya", ujarku memecah keheningan kamar.
"enggak sih, tergantung, dulu pernah 2 minggu penugasan di Indonesia timur", balasnya dengan santai lantas dia menaruh HPnya di meja dengan layar tengkurap dan dia meraih kopinya, "tapi kamu seneng kan, maksudnya besok-besok bakal ada tugas gini lagi", lanjutnya.
"iya pak, santai aja", balasku.
"sejak pacaran dulu, suamimu memang sudah ditambang ya?", tanyanya yg kini sudah menyangkut personal.
"iya pak, jadi dulu kami berdua daftar diperusahaan ini, yg keterima aku, lalu suamiku cari di tambang, pengenku sih dia yg disini, aku ibu rumah tangga saja gapapa, tapi yaudalah memang diberi rejeki seperti ini", terangku diplomatis.
"hmmm baiklah, lha dia gak mencoba lagi?", tanya pak Andri padaku.
"kan suami istri satu perusahaan gak bisa pak", protesku.
"oh iya ding", balasnya.
"tapi dari segi gaji banyak di tambang, kalau pegawai biasa, beda kalau udah setinggi pak Andri, gak enaknya ditinggal terus, rasanya seperti dibuahi setelah itu hamil ngurusin sendiri seperti waktu kemarin haha", curhatku padanya.
"haha iya ya, di muncratin semua, langsung hamil deh haha", candanya.
berada di dalam kamar berdua dengan pak Andri memang bisa menganggu keseimbangan tubuh, khususnya pada urusan nafsu dan libido. dia yg menggunakan kaos polo dan celana pendek serta parfum wanginya bisa dengan mudah membuat liang senggama wanita menjadi super basah, jujur saja bawahanku sedikit basah hanya memandangi pak Andri dan didalam kamar berdua dengannya, mengingat terakhir orgasme saat suamiku ada.

"kalau cowok mah gampang pak, pengen dikit walau jauh dari istri bisa ke kamar mandi bentar, lalu beres, kalau cewek beda pak haha", candaku.
"haha seperti mesin diesel yah hahha, sini sini guwe bantuin haha", canda pak Andri, kini kami berdua mulai berbicara yg menjurus kearah ranjang dibelakangku.
"haha, pak Andri bisa saja, yuk! LHO!", candaku diiringi dengan tawa, "shit shit shit apa yg aku lakukan, jika pak Andri mau, sudah pasti malam ini aku fix selingkuh dengan bosku sendiri oh no", pikirku dalam hati.
"haha YOOK!", balas pak Andri.
"ehhmm haha saya hanya bercanda pak, maaf", lanjutku.
"haha serius juga gapapa kok", terangnya singkat yg lalu berdiri dan dia membuka tangannya untuk kuraih, tanpa kusadari aku menaruh tanganku diatas tangannya, dan aku berdiri. kami berdua saling pandang dengan tatapan nanar, jantungku berdegup kencang, aku belum pernah melakukan sejauh ini, namun pak Andri berada di level yg berbeda.
lantas pak Andri mendekatkan bibirnya kearahku, semakin dekat dan akhirnya menyentuh bibirku, "smoch", tanpa kusadari aku juga membalas ciumannya, "smooch", pak Andri membuka mulutnya, begitu pula denganku, "smooch cmooch smooch smoocch", lidah kami saling bertemu, "awwhh smooch smooch hmmm asshh smoochhh smoocchh", kami berdua berhenti saling pandang.

pak Andri lantas menyerang leherku, aku akhirnya melingkarkan lenganku pada badannya yg artinya aku setuju untuk bermain lebih jauh, "smoochhh smoocch ahh lehermu wangi banget Tasya smooch smoochhh", aku hanya terdiam menahan geli sambil terus memegangi punggung dan terkadang kepalanya. Pak Andri melakukan ciuman yg sunggu sensual dan pelan, aku terbius dalam suasana.
"sshh oh pak sshh geli pak sshh oohhh yesss", desahku sambil terus menggerakkan kepalaku untuk menahan geli dari serangan pak Andri. aku turut menyerang lehernya, aku tak peduli bahwa aku wanita bersuami dan pak Andri adalah suami dari seorang, jika kedua orang berbeda jenis sudah saling raba dan berada di leher, sudah dapat dipastikan akan berujung terumbarnya nafsu duniawi.
"awh terus Tasya, smooch smoocchh ooh yesh oh yes", desah balasan dari pak Andri. rasanya memekku sudah cukup basah walau masih pemanasan seperti ini. lalu kami berdua melepas ciuman yg menjerat di leher kami.

"kamu yakin?", tanya pak Andri, lalu aku membalasnya dengan anggukan dan senyuman.
aku menarik tangan pak Andri dan kuarahkan dia mendekat ke kasur sambil memberi senyuman persetujuan untuk dia meniduri aku. aku menaiki kasur, ku taruh kepalaku di bantal di ujung kasur, begitu pula dengan pak Andri. lalu dia menaikiku, kembali menyerang bibirku dan leherku, kurasakan bongkahan diantara celananya yg dia gesek-gesekkan pada sekitaran vaginaku yg masih juga tertutup jeans. pak Andri lalu menarik kaosku ke atas, terbukalah pertahanan pertamaku, terexpose BH ku berwarna putih dengan motif renda, pak Andri turut melepas kaosnya. lalu dia menciumi dadaku, "smooch cmooch smoocch", yg dengan perlahan namun pasti turun menurun ke perut dan bermain cukup lama di pusar. lantas pak Andri meraih kancing celana jeansku, dia lepas dan menarik resletingku, dengan lembut dan yakin dia menarik turun celana jeansku.
"oh pak Andri ooohhhh", desahku cukup panjang saat dia bermain di bawah pusarku. pertahanan keduaku telah terlepas, dia menarik jeansku hingga semuanya terlepas, maka di depan pak Andri adalah staffnya yg sedang semi telanjang siap untuk disetubuhi. aku sering membayangkan pak Andri, namun tak pernah membayangkan jika pak Andri bersiap untuk menyetubuhiku. dengan tersisa BH dan celana dalam, pak Andri kembali naik ke wajahku dan kembali menciumi leher dan bibirku, "smocch smooch smooch", aku hanya mendesah keenakan, "shh ahh ooh pak ahhh". aku memandangi pak Andri juga sudah cukup horny.

lalu aku memutar posisi, kali ini pak Andri berada di bawah, dan aku diatasnya, badanku berjalan diatas badannya yg sedikit menyimpan otot. aku meraih celana pendeknya, lalu menarik kebawah beserta celana dalamnya. pak Andri hanya telentang sambil melihat yg aku lakukan sambil terkadang membelai rambut lurusku. betapa kagetnya aku menyadari gumpalan daging pak Andri sungguh besar bagaikan Gada Wesi Kuning milik Werkudara, gagah, besar dan berotot.
"hooaahh pak, yaampun gede banget", ujarku yg lalu hanya dibalas oleh belaian dari pak Andri, aku memainkan penisnya dengan memegang, meremat dan menamparkannya di wajahku, rasanya seperti habis ditampar sesuatu yg besar dan hebat. kerasnya seperti beton.
aku meludahi penis pak Andri guna melicinkan kocokanku dan bersiap untuk memasukkannya kedalam mulutku, aku akan memberikan blowjob terbaikku pada penis yg ukurannya menjadi idamanku selama ini. dengan sangat perlahan, bibirku menyentuh ujung penis itu dan menuruni hingga ujung helm nya lalu turun terus hingga batangnya, namun aku hanya mampu menuruni hingga separuh, "ssshhh oooohhhh Tasyaaaaaahhh", aku kembali dengan tempo sangat pelan naik dan turun, lidahku membelai bagian urat-uratnya. tangan kananku mengocok batang penisnya bagian pangkal, "hmmm owwhh enak banget ooohhh awwhh", pak Andri hanya bisa membeku badannya serta mendesah keenakan. kulakukan terus hingga pak Andri terus meronta dan mendesah keenakan. memekku sudah cukup basah dan siap untuk menerima kontol besar pak Andri. namun, aku belum puas menyiksa dia yg sedang keenakan.
"pak, kalau udah gak kuat dikeluarin aja?", tanyaku sambil memancing, "ohh enak banget sih blowjobmu, belum keluar, masih jauh", balasnya. aku hanya berpikir, dia sudah keenakan sampai terbang dan masih jauh katanya, wow ini berada pada level yg berbeda. mantan serta suamiku jika aku beri blowjob seperti tadi biasanya sudah meledak di dalam mulutku hingga berliter-liter. kuperkirakan sudah 10menit aku memblowjob dengan posisi yg sama, nampaknya aku harus menyerah dan gantian aku yg disiksa dengan penisnya.
"pak, gantian ya....", ujarku dengan wajah sangat sange.

kali ini aku kembali yg dibawah. pak Andri telah memberiku pelajaran dan pengalaman hebat dalam dunia pekerjaan, kini giliranku untuk memberi pelajaran pak Andri mengenai ilmu ranjang. lantas dia menarik celana dalamku yg berwarna hitam bermotif polkadot, dan aku melepas BH ku sendiri agar lebih nyaman dan lebih bernafsu. pak Andri memandangi vaginaku bagikan pria yg belum pernah melihat vagina. kujaga kebersihannya mengingat beberapa hari yg lalu suamiku pulang.
"pak, Tasya minta di kobel dulu", ujarku genit, yg lalu pak Andri memasukkan kedua jarinya kedalam memekku, "pak, di raba bagian atas pak, jarinya dibentuk melengkung keatas pak", lanjutku yg sudah sangat sange. pak Andri mengikuti arahanku dan kini dia melakukan gerakan maju dan mundur sambil merangsang atap dari liang vaginaku. aku hanya merem melek keenakan dan terkadang pak Andri mengeluarkan lidahnya untuk menjilati bibir vaginaku yg kini telah basah. kobelan pak Andri sungguh nikmat penuh penghayatan, aku hanya bisa mendesah keenakan, "terus ahh ahh yes teruus ahh ohhh", hampir kuranh lebih 5 menit, aku sudah tak kuat menahan nafsuku. aku ingin mempersembahkan sesuatu yg mungkin pak Andri belum pernah menyaksikan sebelumnya. badanku mulai mengencang, memekku semakin menyempit, mataku mengarah keatas, rasanya aku seperti terbang, "ahh terus pak terus ahhh tekan bagian atas ahhhhhhh", perintahku pada pria yg jika dikantor menjadi bosku.
"AAHHHHH OOOHHH AHHHHHH YEEEESSS HMMMM AHHH HOSSH HOOSHH HOOSSHH", desah panjangku yg diiringi dengan semburan cairan bening keluar dari memekku. pak Andri hanya terdiam menyaksikan tubuhku, "Tasya kamu gapapa, apa tadi yg keluar?", ujarnya.
sambil aku berusaha mencari oksigen, "tadi squirt pak, enak banget pak....", balasku. lalu pak Andri mendekatkan wajahnya padaku yg lagi kelelahan, sungguh nikmat sekali. "aku baru pertama lihat dan melakukan tadi..", balasnya. aku hanya memberikan senyuman dan memegang kepalanya.

tanpa aku sadari, saat pak Andri berusaha mencium aku, kontolnya juga berusaha mencium bibir vaginaku. saat dia mencium bibirku, kontol itu dengan mudahnya memasuki tubuhku, dengan lubrikasi yg sangat banyak, kontol dengan mudahnya masuk sebesar apapun. selangkanganku rasanya penuh, sambil dia menciumi kepalaku, ini seks intim yg selalu aku idamkan. pak Andri menyodok badanku dengan pelan dan lembut, namun karena besarnya kontol, aku tak bisa menyembunyikan desah yg keluar dari mulutku.
"aaaooouuuhhhhh", saat barang yg sebesar paralon memasuki liang surgawiku. kepala dia berada pada leherku namun pantatnya naik dan turun menyiksa memekku, kulingkarkan lengan dan kakiku, turut kuciumi leher dia. "ahh pak enak banget pak oohh", aku tak mampu mendesah, ini sangat enak, sesekali pak Andri menciumi bibirku, "smoocchh smoocchh", sambil memandangi staffnya yg sedang keenakan merem melek digauli oleh bossnya yg sangat berwibawa dan ganteng.
"Tasya vaginamu enak banget aahh ahh oohh yess Tasyaa", desahnya dengan bertumpu pada telapak tangannya sambil memandangiku. pak Andri bermain dengan cukup pelan sehingga bisa menarik kontolnya hingga ujung dan memasukkanya hingga batas kemampuan rahimku menerima. dia melakukannya dengan sangat tenang dan sabar, kakiku masih melingkar. dengan kecepatan yg seperti ini rasanya akan sangat lama untuk kami mendapat orgasme.
namun beberapa kali pak Andri nampak kecapekan dan ingin berganti posisi. dia lalu mencabut penisnya dan menarik badanku hingga ujung kasur. aku diperintah untuk membuka kakiku, sedangkan pak Andri posisi berdiri diujung kasur. dia lalu kembali memasukkan penisnya, kulipat kakiku sehingga telapakan kakiku ada berada di bawah dadanya. dan tak kusangka pak Andri mendapat posisi ideal untuk menyetubuhiku dengan kecepatan tinggi.
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
"awwhh pak awwhh yess oohhh ahhh ahh hmmm awwhh ahhmm"
"oohh ahhmm apaakk aah ahhh yess ahhh yee ahhh ahhh hmmm"
desah panjang kami berdua menggema keseluruh ruang kamar hotel, pak Andri menyodok di posisi yg sama, mengakibatkanku untuk segera orgasme, nampaknya dia berhasil menemukan teknik saat dia membuatku squirt, atau karena penisnya yg besar sehingga memekku mudah terstimuli.
pak Andri dengan wajah yg berkeringat dan pinggulnya menggenjot aku tanpa ampun, membuatku merasa sangat horny dan ingin segera orgasme serta menyajikan tontonan terbaik yg belum pernah dia lihat.
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
aku tak mampu menahan, ada rasa malu aku telah dibuat orgasme oleh bossku sendiri, namun ada rasa bangga, boss yg aku kagumi dan diam-diam aku menyukainya berada diantara tubuhku dan menikmati tubuhku. detik-detik menjelang ledakan, memekku meremas kencang penis pak Andri, "aahhh Tasya memekmu ahhhh gilaa jepitannya owwwhh aku gak kuat kalau seperti ini ahhh", desahnya. "bentar pak, Tasya udah deket paaakkk aaahhhhhh", ujarku meminta bertahan sebentar, badanku mulai bergetar hebat, kakiku melemas, mataku berputar kebelakang, memekku ada yg ingin meledak.
"AWWWHHH AWWHHHHHH PAK ANDRRRIIIWWWHHHHH AHHH OOHHHHH", aku teriak dasyat nan hebat yg menggema diseluruh ruang kamar, memekku berdenyut kencang, telapak kakiku mendorong badan pak Andri dan tercabutlah penis dia.
"CRUUUT CRUUUUT CRUUUUUT", cairan squirt yg bening keluar layaknya pipis yg sedikit mengenai badan pak Andri dan jatuh di lantai cukup banyak. paru-paruku seperti kehabisan nafas, badanku melemas.
saat ditengah prosesi mencari oksigen, pak Andri langsung kembali memasukkan penisnya ke badanku, kali ini kakiku melingkar di punggungnya. dia langsung tancap kecepatan tinggi tadi mengingat sudah dekat dan akan keluar.
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
"Tasya, gantian aku sayanggg ahhh aku udah deket banget Tasyaaaa", desahnya yg karena tertutup nafsu dia memanggilku dengan kata sayang. badan pak Andri yg kencang dan berotot seakan menampilkan ototnya dan gerakannya semakin brutal.
"awwwhhhhhhhh Tasyaaaaaa awwwhhh enaaaaaaaak bangeeet oohhhhh awwhhhh yeeessssss yesss ahhhhhh", desah cukup panjang diiringi dengan semburan hangat di dalam memekku CROOOT CROOOT CROOOT CROOOT, dan aku baru tersadar kalau dia orgasme di dalam vaginaku tanpa kondom, ku merasa sangat banyak dan hangat.

penisnya melemas di dalam rahimku, pak Andri masih memelukku dan kakiku juga mesih melingkar dk badannya. dia mencabut penisnya dan memberi ciuman padaku, aku hanya terdiam dan berpikir, "Tasya apa yg kamu lakukan, kamu baru saja disetubuhi oleh lelaki bukan pasangan sahmu", rasa kecewa itu muncul. aku malu melihat diriku, tapi aku tak tau apa yg harus kuperbuat. benih cinta pak Andri sudah mengalir di dalam tubuhku. bahkan aku takut untuk kembali ke kamarku.
"mbak Tasya.....maafkan aku..", ujar pak Andri yg tampak mengetahui mimik wajahku yg nampak kecewa, "aku ketutup nafsu....", lanjutnya. aku tak membalas ucapan bossku, dan hanya meraih selimut untuk menutupi tubuhku. pak Andri tau kalau aku kesal, dia memunguti pakaianku satu persatu dan mempersilahkanku untuk menggunakannya.
"pak, maafkan saya juga, nampaknya kekagumanku terhadap bapak menjadikanku untuk tak berpikir jernih dan menjadi nafsu yg menyelimuti kita berdua", sesalku.
"mbak, mohon jaga rapat-rapat ini ya, saya punya anak dan istri", mintanya.
"iya bapak, saya juga", balasku singkat.
aku sudah menggunakan celana dalam, BH dan kaosku, namun untuk jeans aku belum bisa menggunakannya, karena selain ketat dan harus dengan berdiri. sedangkan pak Andri masih hanya menggunakan celana dalam.
pak Andri duduk disebelahku dan memberi pelukan pertanda maaf, dan dilanjutkan dengan ngobrol dengan bercanda dan berusaha melupakan baru saja yg terjadi. lantas, waktu sudah menunjukkan sudah sangat larut, aku menerima ajakan pak Andri untuk tidur di kamar hotelnya, artinya kami tidur sekasur, namun dia sudah meyakinkanku kalau tidak akan terjadi lagi
"pak, dari dalam lubuk hatiku yg terdalam, aku menikmati hubungan tadi, pria yg sangat aku kagumi, seandainya kita bisa lebih dari berhubungan secara diam-diam", ujarku dalam hati mengiringi tidurku.

*
(POV ANDRI)

aku terbangun dari tidurku setelah malam yg panjang bersenggama dengan staffku. waktu masih menunjukkan pukul 5.43 pagi, aku terbiasa bangun pagi. aku duduk di pinggiran kasur dengan kakiku menyentuh lantai, kupandangi ke arah belakang, ada Tasya yg hanya mengenakan baju dan hanya celana dalam, tidur nyenyak dengan dengan rasa tanpa dosa. walau aku pernah berhubungan selain dengan istriku, namun kali ini beda, ini semacam affair tak berestu. lantas aku hanya berpikir dalam hati, "Andri, welcome to the black hole", dimana lingkaran hitam para staff tinggi atau pejabat memiliki hubungan diam-diam dengan bawahannya di lingkungan perusahaan.

menyadari penyesalan Tasya terhadap hubungan yg kami lakukan, aku berharap ini merupakan yg pertama dan terakhir affair tak berestu. dirumah, istriku semakin bahagia dengan seks yg kami lakukan, aku juga sama. tiap sebulan sekali kami masih melakukan kegiatan tukar guling. namun apa dikata jika nafsu sudah menghinggapi pikiran manusia, selama penugasan di Makassar, walau Tasya dan aku nampak kecewa dengan yg kita lakukan, malam berikutnya setelah sesiang berada di kantor mitra, kami tetap aja berhubungan badan hingga lemas dan tatapan mata sayu, itu kami lakukan terus hingga kami kembali ke Denpasar.

Tasya telah memberiku pelajaran membuat wanita orgasme pipis, akan aku praktikkan pada Bella. terimakasih Tasya.

"Andri, selamat bergabung di lingkaran hitam......"

-BERSAMBUNG-
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd