Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Selingan Keluarga Utuh [by TerongBesar]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Belom update lagi nih....?
Pengen tau juga pov dari pihak wanitanya

Seru kali ya..?
 
EPISODE 10 - FIRST AFTERMATH

(POV ANDRI)

setelah kegaiatan yg tidak hanya menguras tenaga energi namun juga mengorbankan kesetiaan setiap pasangan suami dan istri. dampak positifnya adalah menimbulkan kembali gairah seks bagian tiap individu, bahkan setiap di dalam kamar dengan istriku, rasanya hanya ingin kugauli. namun dampak negatifnya adalah ada rasa haus untuk menikmati wanita selain pasangan sahnya. dalam bucketlistku harus bisa membuat Claudia yg binal itu menyerah dan kumandikan spermaku. tapi secara keseluruhan, cukup berdampak signifikan pada hubungan pasca bersenggama dengan yg bukan sah yaitu tidak ada rasa marah, benci maupun dihianati. bahwa selingkuh yg sering terjadi karena adanya kesempatan. namun, ini selingkuh yg direstui, artinya hati dan pikiran bisa fokus menikmati pasangan barunya semata untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangga sahnya.

hubunganku dengan Bella masih terjalin dengan sediakala. kami berdua di dalam kamar setelah menidurkan kedua anakku, suasana remang dan nyaman. aku ada pikiran kotor untuk menggauli istriku.
"yang, gimana kemarin, dari skala 10 kamu kasih nilai berapa?", tanyaku sambil kita berdua berpelukan di dalam selimut.
"hmmm berapa yah, 7.7 mungkin mas. pasanganmu kagak kesakitan mas?", tanyanya sambil memainkan dadaku.
"enggak, ada tehniknya yang kata doi, terus kamu kesakitan gak?", tanyaku pada istriku.
"tehniknya gimana? hmm enggak mas, kagak segede punyamu hihi", ujarnya.
"katanya didiemin dulu, jangan langsung goyang", ujarku meneruskan cerita Stella.
"oooo, iya yah, biasanya kita langsung tancap gas", balas istriku.
"hmm mau dicoba yang hihi", lanjutku sambil meremas payudaranya.
"hehe boleh mas, eh mas. gimana mau lanjut kalau ada kumpulan lagi?", tanya istriku.
"hmm hehe boleh, kalau kamu mau", balasku sambil mencium istriku.
"hehe biar gak bosan juga mas", lanjutnya.
"iya yang", balas singkatku.

lalu tanpa disuruh, aku langsung bergerak untuk menyetubuhi istriku. aku lalu membuka selimut, istriku yg hanya menggunakan daster terusan dengan mudah kuraih celana dalamnya yg hampir menyerupai g-string dan kutariknya kebawah hingga terlepas. vaginanya yg bersih tanpa bulu dan berwarna sedikit gelap langsung kulahap dengan bibirku. istriku memposisikan dirinya agar badannya lebih pas dan enak, lalu dia hanya memejamkan matanya sambil menikmati lidahku yg bermain di klitorisnya. lidahku membelah garis vagina yg melintang dari atas kebawah, entah lidah siapa yg kemarin mampir kesini. namun aku akan berusaha memberikan permainan lidahku yg paling lihai agar Bella bersyukur memiliki suami yg pandai memuaskan wanita yg belum dia ketahui.
"shhhhh ahhh shhhmmm ahhh mas shhhmmmmm", desah dia tertahan karena tepat dikamar sebelah adalah kamar kedua anakku, tentu kami tak ingin membuat gaduh. istriku mendesah sambil mengigit bibirnya membuatnya semakin sange dan seksi. lidahku terus merangsang bagian yg sama dan memainkan bibir vaginanya yg jika dirasakan bisa membuat geli seluruh badan hingga klejotan tak karuan. memek yang tak banyak mendapat siksaan dari kontol jumboku masih terlihat indah dan rapi setelah hampir 7 tahun lebih menikah, walau dalam pikiranku saat kencan kemarin pasti pasangan tukar gulingnya menyiksa badan istriku. aku terus berada di selangkangannya dan istriku terkadang membelai pelan kepalaku serta menyaksikan apa yg dilakukan suaminya terhadap istrinya.
"shhhhh ahh mass pelan pelan, nanti aku mendesah lho, anak-anak bisa kedengeran", ujarnya disela-sela desahan dan seranganku yg terus membabi buta memeknya. hampir 7 menit aku berada diantara pahanya. lidahku sudah lumayan ngilu memainkan klitorisnya yg tak kunjung orgasme, mungkin istriku kurang konsentrasi karena pikirannya terpecah karena dikamar sebelah ada anak-anak dan dia tak ingin membuat gaduh terlalu kencang.
"mas, ayo naik sini", ujarnya sambil mengangkat kepalaku. lalu kami berciuman sambil salah satu tanganku sibuk melepas celanaku. istriku masih mengenakan dasternya namun posisi kain itu sudah berada di atas dadanya, selain melahap bibirnya, aku turut melahap payudaranya yg jika telentang hampir seperti rata karena ukurannya yg tak terlalu besar.
"smooocchhh ahh smooocchhhh smoocchhh, aku nafsu banget mas", ujarnya dengan wajahnya yg sudah memerah karena horny.

keluarlah penis jumboku akibat pijatan pak Rono, sayang beliau sudah sangat tua dan aku dan kawan-kawan belum sempat kesana, selain itu jauh juga.
"mas, di tasku ada pelicin yg kemarin", ujarnya, lalu aku berjalan mengambil tasnya yg didalamnya masih berisi kondom, obat perangsang dan pelicin sisa dari kegiatan di Shantika kemarin. ku ambil dan kuoleskan pada penisku dari ujung hingga pangkal, kurasa sudah sangat licin, bahkan jika ada lalat mendarat pada penisku pasti akan terpeleset. ku berjalan pada istriku yg sudah ngangkang, lalu kuarahkan penisku pada memeknya dan kumasukkannya.
"shhhh ahhhh masss", desah dia sambil meremat kedua lenganku. dia hanya merem dan menikmati penisku saat di dalam tubuhnya, kudiamkan kurang lebih 30 detik lebih, kusaksikan istriku yg masih memejamkan mata. rasanya penisku dipijat-pijat lembut oleh dinding rahimnya yg jarang menerima siksaan dari penisku, semoga istriku bisa menikmatinya dan kami jadi sering bercinta.
"gimana sayang?", tanyaku, istriku masih berusaha menikmatinya.
"ayo mas pelan-pelan", ujarnya dengan lirih, lalu aku memajumundurkan pinggulku dengan tempo sangat pelan, istriku membuka mata dan tersenyum kearahku, pertanda dia menikmatinya. istriku terus mengigit bibirnya sendiri untuk menahan desahnya.
"sshhhh ah mas, enak banget kali ini mas ahh ahhh", desah dia, saat aku berani menaikkan tempo pompaanku. istriku melingkarkan kakinya pada pinggulku dan bibir kami saling bertemu, "smooocchhh i love you Bella", ujarku sambik terus menciuminya, "i love you too mas Andri, enak banget mas ahhhh ahhh", balasnya.
lalu aku berhenti sejenak menikmati pemandangan istriku yg rambutnya berantakan, wajahnya sange dan matanya sayu. dimanapun berpetualang dari liang surgawi ke liang surgawi lainnya, yg paling enak dan nyaman ya hanya liang surgawi istri. dengan menarik hingga ujung dan memasukkanya hingga hampir mentok membuat sensasi yg berbeda pada pasangan, selain itu tempo yg bisa dilakukan hanyalah tempo pelan dan intim. aku terus melakukan gerakan tadi pada istriku yg membuat dia sedikit mendesah saat penisku masuk, batang penisku yg penuh guratan otot mestimuli dinding vaginanya. kali ini memek dia sudah tidak seperti dulu yg kering, melainkan sudah banjir bagaikan kota Jakarta diguyur hujan 3 hari 3 malam sebelum kepemimpinan pak Ahok.
"sssshhhhhhhaaaammmhhh enak mas pas dimasukkan hingga mentok", desahnya ringan dan intim. aku cukup senang melihat respon istriku yg seperti ini, pemandangan yg jarang aku temui.

"mas, mau tukeran aku diatas?", tanyanya, lalu tanpa disuru aku menarik semua penisku yg tertancap pada vaginanya dan memposisikan diri untuk dibawah. istriku membuka dasternya hingga akhirnya dia telanjang bulat, payudaranya yg tak terlalu besar mengencang dan pentilnya jadi tegang. istriku meraih kontolku dan dia masukkannya pada tubuhnya, istriku lalu bergerak naik turun dengan cepat dan dia terus menahan desah serta merem melek keenakan, guna bisa melakukan itu, istriku mencondongkan badannya maju serta sesekali dia berada di leherku namun goyangan pada pantatnya terus bergerak dengan luwes. mungkin karena ikut senam zumba itu yg membuat gerakannya tidak kaku dan manjadikannya tambah seksi. gerakan dengan cepat ini dia lakukan cukup lama bahkan bisa mengundang cairan hinaku untuk segera menyembur, dengan sekuat tenaga aku menjaga konsentrasiku agar tak meledak sebelum waktunya.
beberapa saat kemudian tangan kanan dia bersandar pada dadaku, dan tangan kirinya memegangi susunya sendiri, mata dia semakin keenakan, badannya semakin bergerak dengan cepat.
"ssshhhhh ahhh masss, aku mau keluar mas Andrii ahhhhh ahhh masss", ujar istriku terus merancu dan mendesah, gerakannya semakin cepat dan cepat. akhirnya yg dia tunggu keluar juga.
"shhhhh ahhh massssss Andrii sayangggg ahhhh ahhhh ahhhhhhh", desah panjang sambil memberhentikan gerakannya, sembari berusaha menahan getaran yg menyerang seluruh badannya, selain itu penisku terasa hangat dan seperti dipijat-pijat, bener-bener enak dan luar biasa, jarang aku menyaksikan istriku aktif seperti ini. lalu dari vaginanya terlihat cairan bening mengalir keluar dan menuruni melalui penisku. istriku tertawa dan tersenyum lalu dia menjatuhkan dirinya pada dadaku.
"mas enaaaaaak hihihihi", ujarnya dengan malu-malu dan menciumi leherku diiringi dengan tawa dan canda. ku biarkan dia jatuh dipelukanku dan istirahat sejenak sebelum giliranku untuk orgasme. dengan lembut dia menciumi leher dan pundakku, tanda kasih sayangnya padaku.

setelah istriku mendapatkan kembali tenaganya. aku arahkan dia untuk nungging diatas kasur dan aku menghujam memeknya dengan kontolku yg sudah basah terkena cairan vagina dan cairan pelicin yg mungkin masih ada yg tersisa menempel pada penisku. aku langsung memasukkan kontolku pada tubuhnya tanpa ampun dan lalu terus memompanya dengan tempo cepat, istriku tidak mengeluh sakit atau apa, dia malah keenakan dan terkadang keceplosan mendesah dengan sangat kencang, mau tak mau aku menutupi mulutnya dan disambut dengan tawa dan canda dari dia.
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
"aawwhhh mas awwhhh yesss AHHHH masss sayanggg awwhhh enak mass"
"iya terus masss enak masss sembur aku didalem suamiku perkasa awwhh aawhh"
tak terasa pinggul sudah mau copot dan badanku berkeringat, desakan pejuh akhirnya sudah mendekat dan siap untuk muncrat. aku menggerakkan yg cepat untuk terakhir kalinya dan badanku mulai menegang serta rasanya ngilu semua.
"arrrghhhkk arrggkkkk yangggg arrkkkgghhh ooohhhh hooshh hooshh hoosshh".
CROOT CROOOT CROOOT CROOOT.
semburan demi semburan tertembak ke dalam memek istriku dan kami berdua tumbang dengan keringat yg terus membasahi badan kami.

kami berpelukan tanpa sehelai benangpun, kami saling cium dan istriku nampak lebih bahagia dan tak mengeluh sakit.
"sakit gak yang?", tanyaku.
"hehee enak mas, maaf ya mas dulu aku sering ngeluh", ujarnya dengan menyesal dan menenggelamkan wajahnya pada dadaku.
"iya gapapa sayang, pasti seiring berjalannya waktu kita bisa menikmati seks ini dengan indah dan bahagia, kamu cerita ke pasanganmu gak kemarin?", tanyaku.
"hehe iya mas, katanya suruh ikhlas aja, toh kamu kan suamiku, gitu, lalu aku tadi ikhlas dan berusaha gak ngerasain sakitnya namun enaknya, selebihnya karena teknik baru tadi dan tentunya kamu juga mainnya lebih kalem dan gak biasanya langsung sodok dengan kecepatan tinggi", terangnya, lalu kami saling berciuman dan tertidur. tukeran guling bukan semata karena ingin merasakan memek lain, namun juga bisa sebagai tempat mencarikan solusi, baru ikut sekali, masalah ranjang dengan istriku sudah bisa menemukan solusinya.
"eh yang, kamu pakai KB gak, kan kita lagi ikut itu, ntar kalau hamil lho....", ujarku khawatir.
"kan ngecrotnya gak di dalem sayang", balasnya, "tapi kalau kamu khawatir, aku ada pil KB kok, bisa aku minum rutin biar gak isi hihi", lanjutnya. tentu aku khawatir walau dalam peraturan harus berkondom dan jangan dikeluarin di dalam, tapi nyatanya aku sendiri dengan Stella juga keluar di dalam dan tanpa kondom, pantas kalau aku khawatir.

*

duduk di ruang rapat bulanan dengan direktur utama dan para pejabat lainnya ditemani teh hangat yg sudah habis saparuh serta kacang tanah yg tak ada habisnya aku lahap untuk menghilangi rasa kantuk yg menyerangku. rapat yg hampir 4 jam berkesimpulan bahwa kinerja kita sudah bagus da perlu peningkatan di sebagian sektor, berikut adalah penilaian dari kantor pusat. bagaimana denganku, tugas keliling Indonesia juga dimulai lagi, namun kali ini bukan dengan partner terbaikku, yaitu Tony. aku sudah menceritakan ini pada pak direktur, namun beliau memintaku untuk membawa siapapun yg aku mau, namun aku tak mau membawa orang yg bukan dari departmentku, yg artinya bisa menganggu pekerjaan mereka.

aku kembali keruanganku namun sebelumnya aku mampir ke ruangan Tony dan menceritakan hasilnya tadi.
"Bro, wah akan mulai tugas lagi nih", ujarku.
"kemana aja bos?", tanya Tony.
"ke mitra pengeboran minyak lah, Batam, Sulawesi, sebut deh, pasti aku juga kesana", balasku dengan duduk bersandar.
"wah maaf bos, istriku hamil tua, 2 bulan lagi deh aku join, istriku dikit-dikit sakit, makanya harus standby, maaf ya bos", terangnya.
"iya gapapa bro, aku hanya pengen curhat haha", terangku.
"terus kamu sendiri?", tanya Tony.
"ya mungkin bawa Mariska atau Tasya nih, aku udah cerita sama bos besar, katanya silahkan mau bawa siapa aja, rencana mau bawa Rudy, tapi dia baru aja diangkat jadi penanggungjawab pengadaan, kasian kalau aku bawa", terangku.
"yauda, Tasya atau Mariska aja, cewek kerja disini apalagi di department ini kudu mobile dan diajari tahan banting juga", jelas Tony.
"anjir tahan banting haha, guwe banting-banting dikasur ajalah ya", balasku.
"bangke pikiranmu jorok ah bos", ujarnya yg lalu aku tertawa sambil berpamitan pada Tony untuk keluar ruangannya.

lalu aku memutuskan untuk mencari jalan keluar dengan semua ini sebelum nanti ada putusan untuk ditugaskan keluar kota. aku berjalan memasuki ruangan mereka berdua, yg di dalam ruangannya ada beberapa pagawai rendahan juga, pegawai ini adalah pegawai lokal.
"mas, mbak Tasya dan Mariska ada diruangannya?", tanyaku pada pegawai itu, namanya Dibyo, dia sudah berumur 40an namun karena aku atasanya, aku panggil mas.
"ada bapak", balasnya yg lalu aku berjalan menuju ke ruangannya dan mengetuk pintunya lalu langsung aku masuk saja.
"eh bapak, maaf, ada perlu apa sampai keruangan kami, sebenarnya kami bisa keruangan bapak", ujar Mariska dengan sopan.
"haha santai lah, kebetulan aku tadi lewat aja dari rapat dengan bos", balasku. dan mereka berdua duduk di sofa ruangan mereka dan aku duduk di single sofa.
"jadi gini, biasanya kan aku tugas keluar sama Tony, nah istrinya lagi gak bisa ditinggal, jadi aku harus penggantinya, yaitu kalian, beberapa bulan kedepan akan banyak sekali tugas keluar kota, ada yg bisa ikut, salah satu saja?", terangku dengan detail.
"hmm boleh saya bapak, jika bapak berkenan mengajak saya", ujar Tasya dengan lembut.
"kamu, gapapa bener? atau nanti bisa tukeran dengan Mariska ya?", balasku.
"iya bapak, siap!" balas mereka berdua dengan yakin.
"oh iya, yg terpenting, tugasnya biasanya 3-4 hari, kalian perlu bicarakan dengan suami dulu ya, aku gak ingin karena tugas, suami terlantar haha", candaku pada mereka.
"haha siap bapak, pasti!", jawab mantab kedua wanita itu.
lantas aku berpamitan untuk menuju ruanganku yg sebenarnya. disaat yg bersamaan, apa yg dialami Tony merupakan anugrah, namun absennya dia juga anugrah bagiku bisa dekat dengan mereka berdua. keduanya memiliki tubuh dan wajah yg tak diragukan lagi kecantikannya bagi seorang pegawai, tak hanya di departmentku, masih banyak lagi di kantor ini yg seperti mereka berdua, namun buat apa ngurusi yg jauh kalau yg dekat aja ada. Tony bahkan terang-terangan kadang onani membayangkan mereka. ada-ada saja Tony ini.

aku duduk di ruanganku sambil membayangkan worst case scenario dengan salah satu wanita itu. setidaknya bisa melihat mereka menggunakan pakaian yg bukan pakaian kantor, pasti seksi sekali. aku tak ada pikiran maupun niatan untuk mengajaknya tidur, namun setidaknya bisa jadi bahan untuk onani. walau sudah menikah, aku masih hobi untuk beronani bagaikan anak SMA yg tak tau penisnya dipergunakan untuk apa selain hanya onani dan pipis. duduk diruangan sambil senyam-senyum, namun senyuman itu hilang seketika saat melihat foto istriku yg ada di mejaku.

-BERSAMBUNG-
 
Ayo siapa yg pertama maen dikasur bareng Andri .. Tasya apa mariska .. hajar bro
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd