Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG SANDI PRIHATIN

update nih.... simak yuk... jangan lupa di komen juga
Setelah mengisi lambung kami, ku putuskan kembali ke hotel. Saat sudah berada dalam kamar aku langsung mandi. Aku kemudian menyeka bulir bulir air di badan dengan handuk agar hilang dari tubuh ku. karena aku tak bawa baju ganti dengan percaya diri aku melenggang ke arah ranjang dengan bertelanjang, Sari terlihat duduk sambil meminum air mineral dalam botol.
Aku berbaring dengan berselimut, Sari menuju kamar mandi. Entah karena kekenyangan atau ngantuk, akhirnya aku terpejam.

::::mmmmhhhhh....mmmmppphh:::::
Desah ku lirih, ku coba mencari tau apakah aku sedang bermimpi atau bagaimana karena yang kurasakan adalah nikmat tiada tara di area bawah ku. Kupaksa diriku untuk sadar.dan kudapati sari sedang menikmati kontol ku dengan mesra
"Ehhh... dari kapan kamu gini aku Sar ?"
::::ppppllloooggghhsss....cccrrruuupppphhhss :::::
"Mmmmm....sejak tadi, abiis aku suka kontol mas gedhe" ucapnya
"Kamu tu jahat, dari tadi buat ku terangsang tapi saat aku minta kenthu kamu nolak" protes ku.
"Ya udah yuk kenthu tapi jangan masukin ke tempik ku ya. Aku mau mas masukin silit ku (anal)" ucapannya
Aku terkejut lalu menjawabnya kenapa, ia hanya menjawab bahwa tempik milik nya sudah ada yang punya.
Tak menunggu perintah selanjutnya, kuraih Sari ke pelukan ku lalu ku kulum mesra bibir nya. Lidah kami saling melilit, air liur kami pun sudah bercampur jadi satu. Kecipak bibir mulai terdengar menggema di ruangan kamar ini.
Ku singkap tank top Sari ke atas, ia tak memakai bh ternyata. Ku ciumi bagian leher Sari kemudian. Ia mengeluh manja sambil tangan nya mengocok kontol ku. Posisi kami masih terduduk berhadapan di ranjang. Mulut ku kini mendarat di susu sebelah kanan nya. Ku kulum penthil nya dengan manja manja mesra. Tangan kiriku memilin puting satunya
"Aaahhhh...masssshhh" desah nya sambil menggigil

Kini mulut ku turun ke perutnya yang rata, ku jilati permukaan kulit perutnya bahkan udelnya pun tak luput dari hisapan dan sapuan lidahku.
"Kalo jilat tempik mu boleh" pinta ku manja
Ia hanya mengangguk lalu merebahkan diri, ku tarik celana dalam warna hitam milik nya perlahan setelah ku buang entah kemana ku elus pahanya dan wajah ku mulai mendekat ke tempik nya. Jembut nya yang jarang jarang membuat aku tak kesulitan untuk menjilat nya. Itil nya mulai aku sedot manja, bibir tempik nya pun kadang sampai ku tarik dengan kuat
"Mmmmaasssshhhh" ucapanya
Entah berapa lama kunikmati tempik nya, Sari mulai mengejang. Cairan tempik nya terasa semakin asin asin manis.
Aku menyuruh nya agar menungging supaya aku juga mudah untuk menjilati lubang silit nya ( anus ). Ku ludahi dengan banyak sekitar lubang anusnya, lalu ku tempelkan kepala kontol ku di bibir tempiknya. Sebelum mulai penetrasi aku bertanya padanya
"Sudah siap Sari sayang ?" Ucapku
Ia hanya menggumam dan mengagguk kan kepalanya.

Perlahan lahan kontol ku masuk, Sari menahan nafas nya sejenak, kepala.kontolku sudah masuk semua. Selanjutnya dengan hentakan manja ku masuk kan kontolku semua nya ke anus Sari lalu mendiam kan nya di sana, rasa basah dan hangat serta sempit membuat sensasi ter amat nikmat buat ku.
"Ooohhhhh" desah Sari
Setelah itu kulakukan pompa an maju mundur dengan pelan. Sumpah sebenar nya ini pertama buat ku menikmati lubang anus.
Sari kini ikut bergoyang dengan manja juga. Gerakan maju mundur kini kutambah level nya, Sari mendongak manja membuat ku semakin menambah laju genjotan ku.

Anusnya yang sempit mencoba mengalahkan kontolku agar segera orgasme tapi aku gak mau kalah aku menghentikan genjotan di anus Sari lalu mencabut nya perlahan. Ku jelaskan padanya kalo aku harus minum untuk menyegarkan tenggorokan ku yang kering karena terus melongo karena nikmat.
Setelah itu aku kembali mempersiapkan diri meng anal Sari lagi, tapi otak ku berkehendak lain ketika si kontol ingin ku masuk kan ke anus nya, aku malah memasuki tempik sari yang sudah basah lembab itu dengan hentakan yang cepat.
"maassssssshhhhh kkoooooggggg di sittuuuhhh"""
Persetan Sari mau protes atau tidak yang jelas kontolku sudah menyumpal tempik nya dengan penuh. Tak butuh lama ku goyang dia dengan kencang.
Tempik nya bak vakum kliner, aku merem melek di buatnya.
"Enak e Sar... tempik mu mantab" ucapku
"Mmmhhhh....ohhhh...mmmhhhh" desahnya
Posisi doggy adalah posisi yang sangat aku sukai ketika menggarap wanita karena kontol akan dijepit dua kali lipat dari posisi biasa nya.

"Masssshhh akuuuu....akuuuuuu....mmmhhhhhhh" desah Sari yang di iringi dengan keluar nya kontolku karena terdorong klimak nya, tempik menyemprot kan air yang sangat banyak mirip kayak pipis, rasanya hangat di kontolku.
Aku kembali menusuk nya, ku percepat sodokan ku. Aku juga ingin klimak sepertinya.
"Sarrr....aku mau keluar juga" kataku
"Keluar in dimana" tambah ku
"Ooohhhh....mmmhhhhh....ohhhhh" Sari hanya menjawab dengan desahan
Karena sudah di ujung kepala kontol cairan pejuku. Ku lepaskan saja di dalam tempiknya yang mengempot itu
:::: crrroot.....cccrrroootttt....crrroootttt ::::
"aahhhhhhhhhhhggggg" teriak ku ke enak kan
Sari ambruk, begitu pun aku kontolku masih menancap dan berkedut di dalam tempik nya. Kucium punggung nya dengan mesra dan ku tandai punggungnya dengan beberapa cupangan.
Saat nafas sudah kembali normal aku mencabut kontolku lalu berbaring di samping nya sambil memeluk tubuh nya yang kini keluar peluh.

Rasa kantuk mulai datang aku putuskan memejamkan mataku dulu. Sari juga masih tertelungkup lemas. Ketika suara Adzan magrib berkumandang aku membuka mataku, Sari masih ke peluk mesra, dengkuran halus Sari juga terdengar lirih aku bangkit dan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan cebok. Sekembalinya dari kamar mandi aku duduk di kursi kamar mencari bungkus rokok untuk kunikmati kepulan asap nya di rongga hidungku. Sambil merokok ku pandangi pantat Sari yang mbendol ( semok ) indah itu. Garis tempik nya masih terlihat rapat ada cairan lelehan peju yang menempel di sisi kiri dan kanan nya. Kontolku aktif lagi. Ku dekati Sari yang masih telungkup ku kangkangi dia lalu dengan kontol yang sudah menegang kumasuk kan kembali ke tempik nya.
"Ooohhhh.... Sarrrr" kataku mengeluh lirih
Ku goyang kontolku keluar masuk secara perlahan aku tak perduli Sari sadar atau tidak. Tempik nya telah membuat ku mabuk kepayang.
"Mmmhhhh....mmmmhhhhh" Sari mulai mendesah
Kontol ku ku pacu cepat lagi sehingga badan Sari ikut bergoyang maju mundur.
"Iiihhhh...masssshhh,,,.mmmhhhh" katanya
Ku hisap rokok ku yang hampir habis itu sembari menggoyang tempik nya.
"Masssshhh,,,uddahhh sihhh...ohhhh" katanya
"Ntar belom ngecrot" jawab ku
Setelah membuang puntung rokok aku memegang pinggul nya lalu melakukan sodokan super cepat agar aku bisa klimak lagi
"oooooohhhhhh,,,,Sarrrrrrr" desah ku panjang ketika peju kembali mengisi tempik nya
Aku ambruk kepunggung nya lalu mencabut kontolku dan akihir nya terlentang di samping Sari.
Sari menatap ku dengan tatapan sayu, lalu dia bangkit dan mengorek keluar peju dari dalam tempiknya, ku raih nenen nya untuk ku pilin dan ku remasi.
"Mas aku ntar hamil tau" katanya marah sambil manja
"Biarin" kataku
Ia mencubit perut ku mesra. Mata Sari melihat kontol ku yang mengkilap itu lalu tanpa di.nyana ia mengulum nya seolah ingin membersihkan sisa sisa kenikmatan yang tertinggal di permukaan kontolku
"Ooohhhh" desah ku sambil merasakan linu linu sedap di kontol ku.
Setelah menurutnya bersih ia ke kamar mandi. Aku duduk meraih minum, Sari memeluk ku dari belakang dengan mengecupi punggung ku.
"Mass nanti lagi ya" pinta nya manja
"Iya sayang, kita nyari makan yuk buat isi tenaga ntar malam" kataku
Ia mengangguk di belakangku lalu berdiri memungut bh dan celana dalam yang tercecer di lantai.

Singkat cerita kami sudah di warteg, sedang mengunyah makanan yang kita pesan sebelumnya. Ketika sudah selesai aku menanyakan hal yang kurasa penting buat ku
"Sar kamu tadi bilang ( itu = tempik ) mu sudah ada yang punya. Maksudnya gimana?"
Setelah meneguk es teh Sari menjelaskan maksud pernyataan nya tadi.
Dari cerita nya ternyata Sari adalah gemblekan ( simpanan ) dari salah seorang teman pak Tiyo, pak Iwan katanya, seorang bos garment yang selingkuh dengan Sari saat di pabrik. Karena tak mau aib nya tercium maka Sari di titipkan ke pak Tiyo oleh pak Iwan. Rasa cemburu kembali datang ke hatiku, aku tak tega kalo Sari di jadikan gemblek an ( simpanan)
"Pak iwan sering ketemu kamu?" Kataku
"Nggak juga paling 2 bulan sekali, soalnya istri nya kini selalu ada di dekat nya bila kemana mana" jelasnya
"Terus kamu di gaji gak sama pak Tiyo" tanya ku
"Ya iya lah kan aku kerja, pak Iwan pun juga ngasih uang bulanan juga ke aku" jelasnya
"Kamu pernah di pake sama pak Tiyo kah?" Kejarku
"Nggak lah meski bapak Tau aku seorang simpanan tapi pak Tiyo gak pernah tuh" jelasnya
"Ini aku malah kamu crotin, kalo ntar aku hamil gimana? Aku masih butuh uang dari pak Iwan untuk bantu keuangan bapak dan ibu ku mas!" Jelasnya
"Ya nanti aku beliin obat" kataku
"Ya udah yuk balik lagi aku mau kita kenthu semalam suntuk" ucapnya berbisik

Setelah kubayar makanan kami selanjutnya balik ke hotel lagi untuk kembali mereguk kenikatmatan lagi. Berbagai gaya kami lakukan dan aku selalu menyemprot tempik nya dengan peju ku. Wajah Sari terlihat bahagia dan lelah mungkin baginya dia telah menemukan tambatan hati tapi bagiku Sari hanyalah sebagian dari wanita wanita yang wajib aku icipi dalam sejarah sex di hidupku ini.

Cerita Tentang Sari mungkin hanya ini yang aku bisa tuliskan karena masih ada kisah lain yang wajib di tunggu para pembaca.

Cerita selanjutnya adalah membahas tentang seorang SPG toko Cat di sekitar jalan Setiabudhi
Nantikan kisah nya......
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd