Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG SANDI PRIHATIN

PART 4.....

Sebelumnya terima kasih buat para pembaca yang setia menunggu kisah ini, mohon maaf sekali lagi jika ada ejaan bahkan typo atau paragraf lost.

Kokok ayam sayup sayup terdengar, ku picingkan mata lalu menyatukan tenaga untuk bangkit dari ranjang. Aku terduduk sambil menatap Sari yang masih terlelap, posisinya miring memunggungi ku.
Kusibak kan selimut tebal motif bunga ini, ternyata aku masih bertelanjang. Ku singkap selimut lagi untuk melihat tubuh Sari rupanya ia juga masih dalam keadaan telanjang.
Aku kemudian ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi selanjutnya memakai boxer lalu keluar ke kursi dekat ranjang. Di sana ku cari remot tv, dan kunyalakan.
Karena hawa dingin yang mulai kurasakan di badan aku putuskan berpakaian lalu keluar kamar untuk mencari minuman hangat.

6:30 pagi susana bandungan masih terselimuti kabut tipis. Kudatangi warung makan terdekat lalu ku pesan segelas kopi hitam tanpa gula.
Sruput demi sruput aku habisakn perlahan tak lupa ku memesan sebungkus nasi rames dengan lauk ayam dan tahu goreng serta teh hangat untuk Sari nanti. Setelah ku bayar aku kembali masuk kamar.
Terdengar suara percikan air dalam kamar mandi, Sari pasti sedang mandi.
"Kebiasaan kamu mas, selalu tinggalin aku sendiri" ucap Sari setelah keluar dari kamar mandi.
"Kan kamu masih tidur tadi, ini ada Sarapan sama teh hangat buat mu" jawabku
"Makasih" katannya sambil memakai bh.
"Abis ini kita jalan jalan ya mas" tambahnya sambil memakai celana dalam
"Iya, kemana ?" Tanyaku
"Terserah" jawabnya yang kemudian mendatangi ku untuk duduk di samping ku, membuka bungkusan nasi kemudian melahap nya, Sari masih menggunakan BH dan Celana dalam saja saat menikmati sarapan nya.

Mulustrasi Sari saat ber BH dan CD



"Aku boleh tanya?" Ucapku
"Mmmhhhh....bholehh" jawab nya sambil mengunyah
"Kamu pacaran kah dengan Rosid?" Kataku
"Mmmmhhh,,,gimana ya, gak tau lah. Tapi aku sih cuman anggep dia sebagai teman. Gak tau perasaan dia" jelas nya sambil meraih kantong teh.
"Temen kok main ke hotel" ucapku
"Laaahhh. Mas sendiri ngajakin aku ke hotel hayoo"
Assuuuuu aku terjebak omongan ku sendiri gumamku
"Ngapain aja kamu sama Rosid ke hotel ?" Selidik ku
"Ya kayak mas gini" jawabnya sambil meremas bungkus nasi
"Kenthu ( ngentot )?" Tanyaku
"Gak, cuman kelonan sambil telanjang" jelasnya
"Masak gitu doang" imbuhku
"Ya ciuman, ya pegang nenen ya kayak kita gitu tapi nggak kenthu, aku gak mau" ucapnya

Aku tak memberinya pertanyaan lagi karena aku ingin segera mandi. Setelah dandan rapi kami keluar kamar, tak lupa ku berikan kunci ke petugas sambil ku tambah ongkos sewa beserta tips untuk mengganti sprei dan membersihkan kamar kami.
Ku lajukan motor ku ke arah gedhong songo, tapi di perjalanan Sari menolak, ia ingin di ajak ke sumowono.
Ku bawa ia ke Bantir Hills. Sari terlihat sangat bahagia sekali, Siang pun datang kami mencari makan. Ku putuskan makan di pondok lesehan dan pemancingan Bang Kohar.
Ku pesan beberapa menu ikan bakar beserta temen temen nya. Lalu seorang pramusaji mengantar ku ke sebuah gasebo kecil dengan lokasi yang cukup "aman" untuk berpacaran sambil makan.
Setelah makanan datang kami langsung melahap nya. Setelah kenyang aku mencuci tangan dan bersandar di dinding gazebo.
Sari mendekat dan memeluk ku manja
"Makasih ya mas" ucap nya sambil mencium pipiku
"Kamu sebenarnya punya pacar nggak sih" tanyaku.
"Emmm... gimana ya, aku masih menjajaki dulu lah mas dengan siapa aku cocok" jelasnya
"Tapi penjajakan kok mengorbankan tubuh mu untuk di nikmati" sahutku
Sari tak berkomentar. Kini ia malah membuka sleting celana ku dan mengelurakan kontol ku.
Tanpa basi basi Sari langsung mencaplok kontol ku untuk ia kulum
:::MMMHHHHFFF:::
Desahku lirih
(( PPLLOGGHHSS....CCCCRRRHHOPSS))
Bibir Sari berkecipak, aku memejamkan mata kuk menikmati rasa paling enak seorang laki laki.
Sejujurnya aku masih bertanya tanya siapa Sari sebenarnya dari gaya emutan nya dan sikap nya di hotel nampak nya ia sudah terbiasa. Mungkinkah Sari.....
::::OUUUHHHH SARRRRRR:::::
:::::MMMMHHHH....SARRRIIIII:::::
Sepongan nya sungguh nikmat. Entah berpa kali ia menaik turun kan mulut nya akhirnya aku ingin muncrat.
Ku tekan kepalanya lebih menurun dan muncrat lah peju ku di mulut nya....
Sari tersedak dan sedikit muntah sambil menampar pahaku.
"Jahhhattt" ucapnya sambil mengusap bibir nya dengan tisu.
"Hihihihihi" kekeh ku
"Mulut ku pegal mas, punya mu gedhe" katanya
Aku hanya mengelus kepalanya yang tertutup hijab biru tua itu.
Setelah di rasa puas kami kembali ke hotel untuk rehat sejenak sambil menunggu malam tiba.


update tipis tipis ya gaesss... tanggal 25-26 saya ijin off dulu karena liburan.
mohon bersabar untuk cerita selanjut nya.
terima kasih
 
Terakhir diubah:
PART 4.....

Sebelumnya terima kasih buat para pembaca yang setia menunggu kisah ini, mohon maaf sekali lagi jika ada ejaan bahkan typo atau paragraf lost.

Kokok ayam sayup sayup terdengar, ku picingkan mata lalu menyatukan tenaga untuk bangkit dari ranjang. Aku terduduk sambil menatap Sari yang masih terlelap, posisinya miring memunggungi ku.
Kusibak kan selimut tebal motif bunga ini, ternyata aku masih bertelanjang. Ku singkap selimut lagi untuk melihat tubuh Sari rupanya ia juga masih dalam keadaan telanjang.
Aku kemudian ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi selanjutnya memakai boxer lalu keluar ke kursi dekat ranjang. Di sana ku cari remot tv, dan kunyalakan.
Karena hawa dingin yang mulai kurasakan di badan aku putuskan berpakaian lalu keluar kamar untuk mencari minuman hangat.

6:30 pagi susana bandungan masih terselimuti kabut tipis. Kudatangi warung makan terdekat lalu ku pesan segelas kopi hitam tanpa gula.
Sruput demi sruput aku habisakn perlahan tak lupa ku memesan sebungkus nasi rames dengan lauk ayam dan tahu goreng serta teh hangat untuk Sari nanti. Setelah ku bayar aku kembali masuk kamar.
Terdengar suara percikan air dalam kamar mandi, Sari pasti sedang mandi.
"Kebiasaan kamu mas, selalu tinggalin aku sendiri" ucap Sari setelah keluar dari kamar mandi.
"Kan kamu masih tidur tadi, ini ada Sarapan sama teh hangat buat mu" jawabku
"Makasih" katannya sambil memakai bh.
"Abis ini kita jalan jalan ya mas" tambahnya sambil memakai celana dalam
"Iya, kemana ?" Tanyaku
"Terserah" jawabnya yang kemudian mendatangi ku untuk duduk di samping ku, membuka bungkusan nasi kemudian melahap nya, Sari masih menggunakan BH dan Celana dalam saja saat menikmati sarapan nya.

"Aku boleh tanya?" Ucapku
"Mmmhhhh....bholehh" jawab nya sambil mengunyah
"Kamu pacaran kah dengan Rosid?" Kataku
"Mmmmhhh,,,gimana ya, gak tau lah. Tapi aku sih cuman anggep dia sebagai teman. Gak tau perasaan dia" jelas nya sambil meraih kantong teh.
"Temen kok main ke hotel" ucapku
"Laaahhh. Mas sendiri ngajakin aku ke hotel hayoo"
Assuuuuu aku terjebak omongan ku sendiri gumamku
"Ngapain aja kamu sama Rosid ke hotel ?" Selidik ku
"Ya kayak mas gini" jawabnya sambil meremas bungkus nasi
"Kenthu ( ngentot )?" Tanyaku
"Gak, cuman kelonan sambil telanjang" jelasnya
"Masak gitu doang" imbuhku
"Ya ciuman, ya pegang nenen ya kayak kita gitu tapi nggak kenthu, aku gak mau" ucapnya

Aku tak memberinya pertanyaan lagi karena aku ingin segera mandi. Setelah dandan rapi kami keluar kamar, tak lupa ku berikan kunci ke petugas sambil ku tambah ongkos sewa beserta tips untuk mengganti sprei dan membersihkan kamar kami.
Ku lajukan motor ku ke arah gedhong songo, tapi di perjalanan Sari menolak, ia ingin di ajak ke sumowono.
Ku bawa ia ke Bantir Hills. Sari terlihat sangat bahagia sekali, Siang pun datang kami mencari makan. Ku putuskan makan di pondok lesehan dan pemancingan Bang Kohar.
Ku pesan beberapa menu ikan bakar beserta temen temen nya. Lalu seorang pramusaji mengantar ku ke sebuah gasebo kecil dengan lokasi yang cukup "aman" untuk berpacaran sambil makan.
Setelah makanan datang kami langsung melahap nya. Setelah kenyang aku mencuci tangan dan bersandar di dinding gazebo.
Sari mendekat dan memeluk ku manja
"Makasih ya mas" ucap nya sambil mencium pipiku
"Kamu sebenarnya punya pacar nggak sih" tanyaku.
"Emmm... gimana ya, aku masih menjajaki dulu lah mas dengan siapa aku cocok" jelasnya
"Tapi penjajakan kok mengorbankan tubuh mu untuk di nikmati" sahutku
Sari tak berkomentar. Kini ia malah membuka sleting celana ku dan mengelurakan kontol ku.
Tanpa basi basi Sari langsung mencaplok kontol ku untuk ia kulum
:::MMMHHHHFFF:::
Desahku lirih
(( PPLLOGGHHSS....CCCCRRRHHOPSS))
Bibir Sari berkecipak, aku memejamkan mata kuk menikmati rasa paling enak seorang laki laki.
Sejujurnya aku masih bertanya tanya siapa Sari sebenarnya dari gaya emutan nya dan sikap nya di hotel nampak nya ia sudah terbiasa. Mungkinkah Sari.....
::::OUUUHHHH SARRRRRR:::::
:::::MMMMHHHH....SARRRIIIII:::::
Sepongan nya sungguh nikmat. Entah berpa kali ia menaik turun kan mulut nya akhirnya aku ingin muncrat.
Ku tekan kepalanya lebih menurun dan muncrat lah peju ku di mulut nya....
Sari tersedak dan sedikit muntah sambil menampar pahaku.
"Jahhhattt" ucapnya sambil mengusap bibir nya dengan tisu.
"Hihihihihi" kekeh ku
"Mulut ku pegal mas, punya mu gedhe" katanya
Aku hanya mengelus kepalanya yang tertutup hijab biru tua itu.
Setelah di rasa puas kami kembali ke hotel untuk rehat sejenak sambil menunggu malam tiba.


update tipis tipis ya gaesss... tanggal 25-26 saya ijin off dulu karena liburan.
mohon bersabar untuk cerita selanjut nya.
terima kasih
Well noted @Gadist Muanizt..., nyang punya pabrik kentang 😁🤭

Have a nice weekend 🤗👌

Tp ttp aware ya.., jaga prokes
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd