Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG S I N G O

kenthi

Guru Besar Semprot
Daftar
9 Jul 2012
Post
2.099
Like diterima
7.051
Lokasi
Hati turun ke selangkangan
Bimabet
Sebuah Kisah Nyata dengan sedikit bumbu penyedap,nama tokoh, dan tempat di samarkan, kalaupun ada kesamaan nama dan tempat hanya suatu kebetulan .
Singo adalah pemuda desa yang lugu,di daerah pelosok Kabupaten R ,umur 18 tahun, dengan tinggi 170cm, berat 60kg , ukuran pusaka pajang 20cm diameter ideal
Di awal Tahun 2000 an, datang lah sepasang suami-istri,sang istri adalah seorang pengajar di Sekolah Dasar yang dipindah tugaskan dari Kota S ke Desa tempat Singo tinggal ,sebut saja Bu Citra, umur 26 Tahun,baru 2 Tahun menikah belum mempunyai keturunan, degan tinggi badan 165, berat 55, ukuran dada 36C ,beliau tidak cantik juga tidak jelek tapi menarik , bersuamikan Pak Jarwo umur 35 tahun,yang berprofesi sebagai pekerja di sebuah biro periklanan yang berada di kota kabupaten S tempat asal mereka, yang berjarak kurang lebih 250km dari tempat tugas Bu Citra, dengan kata lain mereka harus berpisah karena pekerjaan masing-masing.
Sebagai pemuda yang baik,dan kebetulan tempat tinggal dekat dengan rumah dinas Bu Citra,Singo membantu mengangkat barang-barang bawaan pindahan tersebut,ikut membantu menata dan mengatur barang barang tersebut di dalam rumah Dinas yang di sediakan Pemerintah, selama satu Minggu hubungan Singo dan sepasang suami-istri yaitu Bu Citra dan pak Jarwo semakin akrab, selain karena tetangga dekat dan Singo selalu berkunjung ke rumah Dinas hanya untuk sekedar ngobrol dengan tetangga baru tersebut.
Tibalah waktu cuti Pak Jarwo habis dan harus kembali ke Kota S untuk bekerja.
Pak Jarwo: Mas ... karena saya harus kembali ke kota S untuk bekerja ,saya minta tolong titip rumah dan istri saya ya, mungkin 3 bulan baru bisa kesini lagi, itupun juga tidak lama,hari Sabtu dan Minggu saja liburnya, karena Senin harus kembali bekerja.
Singo : Oohh injih siap pak , sudah menjadi kewajiban saya sebagai tetangga,dan saya senang kalau bisa membantu Bu Citra dan Pak Jarwo...
Seiring berjalannya waktu ,setelah suaminya kembali ke kota asal untuk bekerja,Bu Citra dan Singo semakin akrab, karena setiap harinya Singo selalu berkunjung menemani Bu Citra dari jam 7 sampai jam 10 malam.
Seperti hari hari biasa,mereka berbincang,sambil menikmati kopi suguhan Bu Citra.
Bu Citra: Maaf ya mas Singo jadi merepotkan,tiap hari harus menemani saya...
Singo: wah gak apa-apa Bu,saya juga gak ada kegiatan....
Bu Citra: Ini malam Minggu,kok mas Singo gak ngapel ke rumah ceweknya..
Singo: waduh saya gak punya cewek Bu.... saya minder mau deketin cewek,apa ada yang mau...
Bu Citra: pasti ada lah mas,gak usah minder... di coba saja mendekati cewek yang mas Singo suka....
Singo : Tapi Bu.... saya itu belum pernah pacaran,saya juga bingung, orang pacaran itu harus gimana....
Bu Citra : ( "ini bocah kok lugu banget ya... " )
Sebenarnya sebagai laki-laki normal Singo mempunyai ketertarikan terhadap Bu Citra,tapi hanya sebatas angan saja tanpa berani lebih, mengingat Bu Citra adalah istri orang, melihat keseharian Bu Citra , wanita kota yang berkulit putih dan mulus dengan dada lumayan montok bokong juga semok, cukup menarik, kebiasaan tiap malam Bu Citra memakai daster batik diatas lutut,tak jarang membuat ketela Singo menggeras.
Begitu juga dengan Bu Citra, semakin hari semakin dekat dengan Singo, karena merasa nyaman ditemani Singo apalagi dalam kondisi jauh dari suami, sebagai wanita normal yang biasa nya mendapatkan sentuhan dari suaminya, hatinya sudah mulai goyah, kesepian melanda,mulai ada sedikit rasa ketertarikan dengan tampang lugu Singo , mungkin benar kata pepatah jawa " Tresno Jalaran Saka Kulino ",tak jarang juga melirik bagian depan sarung Singo yang terlihat mengembung,iya Singo memang jarang memakai celana dalam,wajar saja kalau sedang melihat paha Bu Citra ,Ketela nya menggeliat mengembung di dalam sarungnya.
Ke esokan harinya,Ketika sore hari,sepulang dari sawah Singo berkunjung ke rumah Bu Citra
"Assalamualaikum Bu Citra.... Bu Citra kula nuwun ...kemana ya Bu Citra, pintu gak ditutup"
masuklah Singo ke dalam rumah sambil membawa jagung,memang kedatangan Singo ke rumah Bu Citra untuk mengantar jagung muda, hasil tanaman nya di sawah, setelah sampai dalam rumah, terdengar suara guyuran air dari dalam kamar mandi Bu Citra.
" seperti nya Bu Citra sedang mandi.... kesempatan aku penasaran pingin melihat tubuh Bu Citra "
keberuntungan ada di pihak Singo,handle pintu kamar mandi yang rusak menyisakan lubang, dengan jantung berdegub kencang dan gemetar Singo mendekatkan mata nya ke lubang hadle pintu yang rusak, terlihat lah Bu Citra mandi menghadap searah singo mengintip,jadi Singo hanya bisa melihat bongkahan pantat indah Bu Citra yang sedang menyabuni badannya,dengan kaki gemetar tapi batang singkong nya mengeras,secara naluriah tangannya meremas remas batang singkong dalam celana kolor nya,baru 3 menit setelah melihat Bu Citra menungging menyabuni kaki nya , tampak dari belakang daging empuk mengembung mulus tanpa bulu di celah pangkal paha Bu Citra, muncrat lah sperma Singo meletup letup dalam celana kolor nya,karena baru pertama kalinya melihat tubuh wanita dewasa telanjang,segera bergegas Singo keluar rumah Bu Citra takut ketahuan sang pemilik rumah,tanpa sadar jagung yang dibawa dari rumah masih tergeletak di depan pintu kamar mandi Bu Citra.


BERSAMBUNG.....

maaf kalau kentang,
karena baru belajar menulis dan hanya menggunakan HP jadul,mohon di maafkan kalau kata kata dan tulisan nya gak beraturan berantakan dan amburadul.
sebelumnya nubie sampaikan, dalam cerita ini tidak banyak adegan tripel x nya ....
 
Terakhir diubah:
5 Menit setelah Singo pulang dengan celana basah di bagian depan nya,Bu Citra selesai mandi, keluar kamar mandi kaget mendapati ada jagung muda 1 kantong plastik di depan pintu kamar mandi. " Astaga .... Siapa yang ngasih jagung muda ini ya,kok gak manggil,pasti Singo....siapa lagi yang datang kesini kalau bukan Singo,kemana ini anak nya kok gak kelihatan,nanti kalau kesini lagi aku tanyakan deh"
Tanpa menyadari kalau bokong indahnya sudah jadi bahan tontonan Singo, dari kejadian itu pula menjadi awal Singo ketagihan melihat keindahan tubuh lawan jenis nya.
Malam sehabis Maghrib Singo memberanikan diri berkunjung kembali ke rumah Bu Citra.
Singo : " Kula nuwun Bu,permisi ......"
Bu Citra : " Monggo ... Ehh mas Singo... Tak tunggu tunggu lho ....
Singo : (" Duh mati aku jangan jangan aku tadi sore ketahuan mengintip Bu Citra mandi ya haduhh " ) "....eeh i iya Bu ...ada apa Bu Citra...
Bu Citra : " enggak ... cuma mau nanya mas,apa mas Singo yang ngasih jagung muda tadi,kok gak ada manggil saya,kaget tiba tiba ada jagung muda di depan pintu kamar mandi "
Singo : ("welehhh slamettt slamettt .....) "... eehh....iiyaa Bu...saya tadi yang bawa..saya panggil panggil Bu Citra gak denger,jadi saya taruh saja di depan pintu ,terus saya langsung pulang ....(Singo berbohong untuk menutupi kegiatan mengintip nya ).
Bu Citra : " wohalah kok repot repot mas... makasih ya mas.... "
Singo : " Iya Bu ,sama sama,Halah cuma hasil panen sawah saja Bu.... Kalau Bu Citra mau,saya bakar kan.... "
Bu Citra : " kayaknya enak kalau dibakar ya mas hehehe.... kalau mas Singo gak keberatan sih Citra mau mas ...."
Singo : " dengan senang hati Bu.... tunggu ya Bu ,saya ambil arang dulu...."
Bu Citra :" iya mas ....." (" Beruntung ada Singo yang menemani,jadi gak terasa sepi dirumah,di tinggal mas Jarwo,Singo Singo terimakasih km anak baik....")
Setelah Singo kembali ke rumah Bu Citra dengan membawa arang,membuat api di bakar lah jagung muda itu ,berdua ditemani Bu Citra,malam ini Bu Citra pakai daster pendek di atas lutut ,duduk di seberang api tepat di depan Singo ,tanpa sadar karena sedang asyik ikut membakar jagung,dengan posisi jongkok tanpa sadar daster bagian bawah turun , sehingga kelihatan celana dalam warna kuning muda,dasar Singo yang baru kesengsem dengan tubuh Bu Citra , diam diam selalu melirik Bu Citra ,melihat celana dalam kuning muda dan paha mulus Bu Citra batang singkong Singo langsung tegang di dalam sarung nya,sudah jadi kebiasaan tanpa memakai celana dalam, sampai sampai gak fokus membakar jagung. Ketika tiba-tiba ada orang orang pada lari dan teriak teriak " ada maling ada maling !! " Reflek Singo berdiri,tanpa di sadari batang ketela nya masih tegang,sudah seperti tenda Pramuka ,Bu Citra yang melihat batang ketela Singo terpana (" Ya Ampun gedeee bangettt ")
Singo cuek tanpa sadar , berlari mendekati orang orang yang sedang mengejar maling, " Ada apa ada apa kok lari lari "
Orang Orang : " ada maling 4 orang bawa golok ,tadi kepergok nyongkel jendela kantor Desa mas "
Singo : " welhadalah ya wis sana di kejar ,aku tak jaga jaga di sini ya "
Kembali lah Singo bersama Bu Citra lagi
Bu Citra: " ada apa mas...."
Singo : " ada maling 4 orang Bu ,bawa golok "
Bu Citra : " aduhh aku takut mas, gimana nanti aku sendirian di rumah, tolong temenin aku ya mas,mas Tidur di sini ..."
Singo : "hemmm gimana ya Bu.... Emang gak apa apa kalau saya tidur di sini Bu..."



Bersambung.......
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd