Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Rumah Produksi
Arwanianto
Semprot Lover
- Daftar
- 14 Feb 2021
- Post
- 250
- Like diterima
- 192
Lanjutkan NS huuu
johnblues1905
Semprot Kecil
- Daftar
- 14 May 2015
- Post
- 58
- Like diterima
- 36
Semangat hu yok bisa yok
shanifamillyjkt48
Kakak Semprot
- Daftar
- 4 Feb 2018
- Post
- 161
- Like diterima
- 51
SDh 2024 ini
Thordice132408
Semprot Holic
- Daftar
- 11 Feb 2020
- Post
- 315
- Like diterima
- 3.833
Episode 23
Rencana Jahat Raymond
Puas rasanya aku bisa menyetubuhi ************** sepanjang malam itu, setelah meeting yang sebenarnya tidak begitu penting bagiku. Karena seperti yang pernah aku jelaskan sebelumnya kalau apapun hasil dari meeting itu aku menyetujuinya. Yang terpenting bagiku adalah bisa merasakan tubuh istri raffi ahmad.
Entah berapa kali aku mengeluarkan sperma ditubuhnya. Begitu juga nagita yang telah berkali-kali mencapai puncak kenikmatan. Puas rasanya bisa menyiram memek dan pantat nagita dengan spermaku. Dan juga di payudara nagita telah aku buat beberapa bekas merah di dekat areolanya. Dan sejak saat itu aku semakin sering bertemu dengan tim rans atau bahkan nagita sekalipun untuk membahas beberapa prokjek yang akan kita buat.
Dan dari workshop itu aku membawa tim dimana salah satu sutradara yang aku miliki yang akan menggarap ftv itu. Hasilnya baik dari pihak rans maupun dari pihak stasiun tv yang dipimpin pak malik menyepakati judul ftv yang ditawarkan oleh sutradara yang ku bawa. Baik jalan cerita sampai pemilihan siapa saja artis yang akan memainkan peran itu pun tidak ada kendala.
Sementara dari raffi sendiri saat ini masih mengurus legalitas dan beberapa aspek penting untuk terbentuknya stasiun tv yang akan menjadi milik rans. Dengan adanya tv digital yang menjadi acuan resmi dari pemerintah membuat raffi terpacu membangun sebuah stasiun televisi swasta yang menjadi rumah bagi karya rans nantinya
Dan terakhir aku tahu ternyata mulai dari tanah luas yang sudah ia miliki sampai ijin dari kementerian terkait sudah ia kantongi ijinnya. Link dia yang luas inilah yang sebenarnya aku butuhkan. Bagaimana kedekatan raffi dengan para pejabat tinggi negeri ini sangat ramah dengan raffi. Entah apa yang digunakan raffi sampai ia semudah itu mendapatkan akses yang tidak banyak orang dapatkan.
Sempat aku menduga kalau raffi juga menawarkan wanita dalam keluarganya untuk melicinkan apa yang inginkan. Akupun sebenarnya tak kalah juga dengan raffi. Karena untuk bermain bersih dalam menikmati tubuh para artis tentu harus mempunyai beberapa nama penting di negara ini. Namun nama raffi tentu lebih besar dariku yang membuat ia harus lebih aman untuk bermain lendir.
Dugaan itu muncul saat aku tahu beberapa waktu yang lalu sebelum meeting pertama kali, bagaimana raffi menawarkan tubuh nagita untuk menservisku saat ia mengajak aku bekerja sama untuk rans. Dan bagaimana ia menikmati tubuh devieta saat itu. Berdasarkan apa yang sudah aku alami itu, bukan kemungkinan kalau nagita bisa saja ia tawarkan kepada para pejabat terkait itu. Atau bahkan mungkin wanita-wanita lain dalam keluarganya atau mungkin karyawan rans juga bisa ia sodorkan ke para pejabat tersebut.
Yah, namanya juga hanya dugaan, entah benar atau tidak. Aku tidak peduli juga.
Membayangkan itu membuat otakku kembali membayangkan tubuh telanjang nagita saat aku setubuhi di hotel. Dan benar saja nafsuku bangkit membayangkan tubuh nagita saat menservisku. Sepertinya aku harus menuntaskan ini. Beberapa hari berlalu kini aku fokus mengerjakan porsi pekerjaanku setelah beberapa kali meeting dengan rans.
Dan hari ini seperti biasa sebelum aku mendatangi stasiun tv yang pak malik pimpin aku datang ke rumah produksiku terlebih dahulu. Saat ini aku berada di ruang kerjaku, mengamati beberapa hasil syuting para sutradara handal yang kumiliki. Termasuk tio dan raymond. Aku baru sadar kalau proses syuting ririn dan dinda ternyata sudah selesai dan mereka sedang menikmati liburan mereka.
Aku mengetahuinya saat nurma meletakan berkas berisi file mentah syuting mereka beserta surat ijin didalamnya. Sepertinya aku akan lebih lama menunggu menikmati hangatnya tubuh kedua asistenku ini. Untungnya saat terakhir aku bersetubuh itu dengan nagita yang sangat memuaskan. Otakku yang membayangkan tubuh kedua asisten pribadiku membuat nafsuku kembali terbakar.
Belum lagi beberapa hari yang lalu aku juga sempat membayangkan kembali tubuh nagita yang membuat kontolku meminta bagiannya. Sengaja aku menahan untuk tidak melakukan seks dalam waktu yang berdekatan. Terakhir kali melakukan seks memang saat menyetubuhi istri raffi ahmad setelah meeting. Setelah itu semuanya berjalan dengan seperti biasanya.
Dan kali ini sepertinya aku membutuhkan hangatnya tubuh wanita lagi. Yang paling dekat saat ini hanya nurma yang sedang berada di meja kerjanya sebagai sekertarisku. Lama aku berpikir untuk mencari wanita yang bisa menjadi tempat pembuangan spermaku saat ini. Dan akhirnya aku memanggil nurma melalui alat khusus yang terhubung ke meja kerjanya untuk masuk ke dalam ruanganku.
"Iya masuk" kataku saat kudengar suara ketukan pintu ruangan kerjaku
"Permisi pak ferry, bapak memanggil saya?" Kata nurma saat membuka pintu
"Oh nurma, ya sini masuk" kataku
"Baik pak" kata nurma
Nurma masuk ke dalam ruang kerjaku dan aku persilahkan nurma duduk di kursi hadapanku. Nurma nampak sangat cantik dengan blouse warna hitam dengan kaos ketat lengan panjang berwarna krem di dalamnya. Ditambah dengan jilbab dan celana panjang dengan warna senada yang ia kenakan.
"Ini surat kapan masuknya?" Kataku
"Oh itu dua hari kemarin kalau tidak salah pak, waktu itu salah satu tim tio datang menyerahkan itu dan beberapa berkas yang lain juga" kata nurma
"Lalu ada lagi selain ini?" Kataku
"Kalau tidak salah ingat sih tidak ada lagi pak, hanya itu saja" kata nurma
"Sebentar saya lihat dulu pak" kata nurma lagi untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi yang tertinggal di mejanya
Nurma berdiri dan berjalan ke arah pintu. Sepertinya ia akan mengambil gadget yang ada di meja kerjanya. Dari tempat aku duduk ini, aku dapat menyaksikan bagaimana goyangan pantat nurma saat berjalan yang membuat aku semakin bergairah. Tak berselang lama nurma kembali masuk ke dalam ruang kerjaku dengan membawa sebuah tablet.
"Dari jadwal ini yang terdekat dua minggu lagi ada meeting workshop dengan produser TV N pak" kata nurma membawa tablet masuk ke ruang kerjaku
"Tentang apa itu?" Kataku
"Disini tertulis kontrak produksi sitkom sampai 15 episode untuk 1 season pak" kata nurma
"Sitkom?" Kataku memastikan
Aku terheran mendengar penjelasan nurma. Karena yang aku tau stasiun tv itu dulunya pernah menolak salah satu ph lain yang ingin menawarkan sebuah tayangan sitkom. Dan pada akhirnya tayang di stasiun tv lainnya.
"Iya pak, disini juga tertulis ada om anwar yang pegang pak nantinya" kata nurma
"Hmmm dia juga minta anwar jadi sutradara ya? Coba saya lihat surat masuknya" kataku
"Ini pak" kata nurma
"Oh begitu, kalau begitu kamu ingatkan saya nanti ya" kataku
"Baik pak, ferry"
Anwar memang salah satu sutradara yang aku miliki selain tio dan raymond. Kualitas anwar juga tak kalah dengan tio dan raymond tapi memang selalu kalah booming saja. Sempat terbersit kecurigaan kalau anwar dan stasiun tv N mempunyai niat sendiri.
"Sekarang saya minta kamu atur ini dan kamu rekap hasil beberapa meeting dengan rans kemarin" kataku menyodorkan sebuah flashdisk
"Siap pak ferry" kata nurma
"Semua sudah ada disini, yang saya beri underline itu tolong diutamakan karena rans minta itu" kataku
"Baik pak" kata nurma
"Kalau sudah selesai, nanti kamu serahkan filenya ke ririn atau dinda setelah mereka kembali" kataku
"Iya pak" kata nurma
Tanpa nurma sadari kalau aku sedang mengamati bentuk tubuhnya yang sangat menggairahkan yang sedang berdiri di sampingku. Tubuhnya begitu harum dengan parfum mahal. Dan, tentu saja pandanganku tertuju pada bentuk payudara dan pantatnya yang bulat.
"Aaauuuh" desah nurma saat merasakan pantatnya kuremas dengan gemas.
Gadis cantik itu sedikit terkejut merasakan adanya remasan di pantatnya. Awalnya ia hanya membiarkan tangan kasar pria paruh baya itu bermain dengan bulatan pantatnya. Sampai akhirnya tanganku semakin berani bermain dengan memeknya. Setelah aku ingat sepertinya aku sudah lama tidak merasakan kenikmatan dari hangatnya tubuh nurma. Dengan kondisi aku yang sedang bermafsu ditambah dengan adanya nurma didekatku membuat aku semakin mudah terangsang melihat bentuk tubuh nurma.
"Mmmmhh pak ferry mmmh nakal banget tangannya sih pak mmmh" desah nurma sambil menatapku dengan sayu.
"Hehehehe maaf sayang, sudah gak tahan liat tubuh kamu" kataku kembali meremasi pantat nurma
"Emang pak ferry mau ngapain sih pak kok tangannya sampe kesitu?" Kata nurma dengan nada menggoda
Nurma semakin menggoda dengan memposisikan pantatnya agar lebih mudah dieksploitasi olehku. Kakinya sedikit ia lebarkan agar memeknya juga dapat kusentuh. Diberikan kesempatan seperti itu membuat aku semakin leluasa bermain dengan memek dan pantatnya.
"Aku kangen sama memekmu yang cantik itu sayang, lagian juga sudah lama aku tidak merasakan goyangan kamu" bisiku ditelinga nurma yang tertutup jilbab.
Nurma merasakan hembusan nafas bosnya itu semakin liar disekitar telinganya. Bahkan tanganku juga semakin liar menusuk memek nurma yang juga masih tertutup celana panjang kain berwarna putih gading. Seketika nurma merasakan tubuhnya merinding saat aku terus merangsang tubuhnya. Selama beberapa menit aku terus melancarkan serangan-serangan ke tubuh nurma yang membuat desahan dan erangan keluar dari bibir manisnya.
Tanganku semakin liar merabai lekuk tubuh nurma. Aku juga menciumi wajah cantiknya itu tanpa satu sentipun kulewatkan. Aroma tubuhnya juga membuat aku semakin bergairah. Detik berikutnya tanpa meminta ijin terlebih dulu aku membuka kaitan celana panjang yang ia kenakan lalu aku menurunkan celana panjang nurma sampai celana dalam berwarna putih itu terlihat. Nampak juga celana dalam itu basah tepat di bagian memeknya.
Aku merabai pantat mulus nurma yang masih terbalut celana dalam lalu aku meraba-raba paha mulus nurma. Dan selanjutnya aku juga menurunkan celana dalam yang ia kenakan.
"Mmmmh pak, aaaahh gak sabaran banget kayaknya pak ssshhh" erang nurma
Gadis cantik itu melihat ke arahku yang terburu-buru melepaskan semua pakaian yang aku kenakan sampai telanjang bulat. Ia seperti menunggu apa yang akan aku lakukan selanjutnya sembari merapikan jilbabnya. Aku buka kaitan celanaku dan sedikit kuturunkan, lalu aku keluarkan kontolku yang sudah mengacung tegak.
Lalu kuposisikan tubuh nurma yang sudah setengah telanjang itu menungging di pinggir meja kerjaku. Saat pantat indah nurma tersaji dihadapanku, aku langsung memposisikan kontolku di liang memek nurma.
"Aaauuh paaakk mmmmhh aaahh aaahh"
Dan adegan yang terjadi berikutnya adalah dua insan beda jenis kelamin itu bercinta di dalam ruang kerja atasan sang wanita. Kontolku dengan mudahnya masuk ke dalam memeknya yang sudah basah. Dengan tempo perlahan aku menggenjot memek nurma. Semakin lama aku semakin menggenjot memek nurma dengan semakin kencang.
Tanpa ampun aku langsung menghajar memek nurma dengan sekencang mungkin. Pantat putih mulus nurma berguncang seiring semakin kencangnya genjotan kontolku.
"Aaaahh enak banget memekmu sayang aaaahh aaahh ssshh" racauku
Sambil terus menggenjot memek karyawanku yang cantik itu, tanganku tak hentinya menjalar ke seluruh tubuh nurma. Sesekali aku juga meremasi bongkahan daging kenyal pantatnya. Aku juga menepuk pantatnya sampai menimbulkan bekkas merah di kedua sisi pantatnya.
"Aaauuh paak aaaahh aaah aaah jangan diremes gitu pak aaah aaah" erang nurma ditengah kenikmatan birahi yang ia rasakan
"Enak gak kontolku sayang? Mmmhh mmmh mmmhh" racauku
"Aaaargh aaagh enaak bangeet pak aaauuh" erang nurma
Aku menggenjot memek nurma dengan semakin keras bahkan menjurus sedikit kasar. Entah kenapa aku sangat bernafsu dengan tubuh nurma kali ini. Sejak ririn dan adinda amira sibuk menjalankan syuting filmnya, aku belum bisa terpuaskan melampiaskan nafsuku. Melihat nurma yang sudah pasrah menerima hujaman kontolku di dalam memeknya membuat aku semakin kesetanan. Ingin rasanya aku membuat karyawan cantikku ini semakin tak berdaya.
Dan tanpa aba-aba, aku mencabut kontolku lalu kuludahi lubang pantat nurma. Tanpa banyak bicara kuarahkan kontolku menusuk lubang pantat nurma yang sudah kubasahi dengan ludahku. Nurma sendiri memang sudah seringkali aku anal sebelumnya. Oleh karena itu, saat aku melakukan anal seperti sekarang nurma tidak banyak perlawanan. Bahkan memposisikan tubuhnya agar aku lebih mudah menusuk lubang pantatnya.
"Aaaaauuhh paak pelaan pak aaaah ssshh" erang nurma
"Aaaahh pantatmu sempit banget mmmmhh mmmh aaaahh" erangku
Nurma semakin erat mencengkeram pinggir meja saat kontolku semakin keras menusuk lubang pantatnya. Erangannya pun semakin keras keluar dari bibir manisnya. Jepitan lubang pantat nurma membuat kontolku semakin susah dikontrol menahan sperma. Beberapa menit kemudian, aku merasa puas menghajar pantat nurma tanpa ampun hingga ia tak berdaya.
Lalu aku membawa nurma menuju ke sofa panjang di dalam ruang kerjaku. Tempat favoritku saat aku meniduri seorang wanita. Aku lepaskan pakaian nurma yang masih tersisa menempel di tubuhnya hingga ia telanjang bulat.
"Jilbabnya jangan dilepas pak, ribet nanti aku pakainya lagi" protes nurma
"Hahhaaha baiklah" kataku
Aku biarkan jilbabnya masih terpasang di kepalanya. Kuberdirikan tubuh nurma dan kuposisikan menghadap ke sandaran sofa. Aku tak membuang waktu banyak kuremasi kedua payudaranya bersamaan. nurma sendiri dapat merasakan kontolku yang berulang kali menekan pantatnya. Dirangasang seperti itu membuat tubuhnya semakin panas, erangan kenikmatan pun keluar dari mulutnya saat kontolku menerobos masuk lubang pantatnya lagi.
"Mmmmhh mmmh aauuwhh mmmhh mmmh" erang nurma
Tak puas hanya menikmatinya dengan meremas aku membalikkan tubuh nurma hingga kini payudaranya berada di depan mataku. Nafsuku yang sudah membara pun tak perlu berpikir banyak langsung kulumat puting nurma dan meremas payudaranya yang lain.
"mmmmhh mmmh mmmhh aaaahh ssshh ooooh" desah nurma yang membuat aku semakin menjadi mendengar desahannya.
"aku suka toket kamu cantik mmmhh mmmhh mmh" kataku sambil melihat ekspresi wajah cantiknya.
"mmmmmhhh pelaan pak iseepnya aaaaah aaah geliii bangeet mmmh" racau nurma
Bau harum tubuhnya membuat nafsuku semakin menggebu. Kutinggalkan beberapa bekas merah di sekitar payudaranya. Entah nurma sadar atau tidak dengan apa yang kuperbuat. nurma terlalu fokus dengan putingnya yang kuhisap karena putingnya adalah salah satu titik sensitifnya. Puas menikmati kedua payudaranya kulepaskan semua celanaku yang masih menyangkut di lututku.
Lalu kudorong nurma hingga kembali berlutut didepanku. Permainan oralnya membuat aku ketagihan ingin merasakannya lagi.
"emut lagi dong, bikin sampe basah lagi" pintaku
Namun yang dilakukannya kembali membuat aku terkejut. Entah sengaja atau tidak, atau mungkin sekalian kotornya ia malah mengocok kontolku dengan jilbab lembutnya. Sepertinya ia tau bagaimana caranya memuaskanku. Aku sangat menikmati apa yang ia lakukan dengan kontolku.
"oooohh sshhhiiit ini enak banget cantik oooh oooh" racauku
"enak kan pak hehe" kata nurma
"oooohh ooohh iyaah terus sayang mmmhh mmh" racauku
"kalo sambil diginiin enak engga?" kata nurma
Aku merasakan lubang kencingku disentuh oleh benda lembut dan hangat yang bermain disana. Dan setelah kulihat ternyata nurma menjilati lubang kencingku dan kepala kontolku sambil terus mengocok kontolku dengan jilbabnya
"ooouuuh fuuuck god yeeess mmmhh mmmhh ssssshh" racauku.
Pemandangan yang sangat menggairahkan bagiku melihat apa yang dilakukan oleh nurma. Sesekali aku juga menyodokan kontolku hingga masuk ke dalam mulutnya. Tanganku pun juga terkadang meremasi kedua payudaranya bergantian. Aku sangat menikmati kocokan nurma dengan jilbabnya dan jilatan yang dilakukan nurma terhadap kontolku. Sampai aku juga terkadang menamparkan kontolku ke wajah cantik nurma.
"Mmmmhh.. sssllrrp.. mmmh.. mmmmhh" desah nurma
"Enak banget mulutmu nurma aaahh.. aaahh" aku memasukan kontolku sedalam mungkin ke mulut nurma.
Kulihat nurma mencoba menahan sebisa mungkin menerima kontolku yang masuk kedalam mulutnya. Jilbab yang digunakan nurma menjadi basah terkena ludah yang bercampur lendir dari kontolku. Kondisi seperti ini yang selalu diimpikan banyak pria termasuk para lelaki yang pernah menjadi pacar nurma. Ataupun menjadikan nurma sebagai fantasinya
"mmmhh.. mmmhh... ssssllrp." Nurma berusaha menikmati mengulum kontol aku.
Terkadang nurma seakan ingin muntah saat aku memaksa kontolku masuk lebih dalam hingga menyentuh tenggorokannya. Namun ia tahan dan membuat kontolku semakin terselimuti liurnya yang sangat banyak.
"Aaaah hebat banget kamu sayang oooohh oooh" kataku.
Aku memegang kepala nurma yang berbalut jilbab dan perlahan mulai memompa mulutnya dengan cepat. Aku benar-benar menikmati pemandangan ini. Bahkan, nurma memukul mukul pahaku karena dia belum sempat mengambil nafas saat kugenjot mulutnya
"Aaaah aaah aaaahh rasain nih kontolku sayang aaaah aah" aku melihat kontolku sangat basah diselimuti ludah nurma.
Puas menikmati mulutnya, aku memposisikan nurma duduk di atas sofa dan membuka lebar kedua pahanya. Aroma wangi pun tercium dihidungku sebuah tanda bahwa nurma sangat merawat memeknya. Kukocok kontolku dan kulumat bibir memek nurma yang membuat nurma mengerang. Sementara itu nurma melihat bagaimana kontolku akan masuk kedalam memeknya. Sesekali kulihat nurma menatap kearahku seakan menanti kontolku segera masuk. Memeknya begitu indah dengan bulu yang tumbuh rapi namun tidak terlalu lebat
"aaaaahh aaaaahh ooommhh enaaakk oooohh teruuus mmmmhh mmmh" racau nurma
Tubuhnya semakin menggeliat tak karuan saat dua jariku masuk kedalam memeknya yang sudah sangat basah. Dan bertahap ku tingkatkan tempo kocokan jariku semakin cepat. nurma berusaha menutup mulutnya dengan tangannya agar erangannya tidak terdengar dari luar kamar mandi. Sampai beberapa menit kemudian tangannya meremas rambutku dan disusul tubuhnya yang semakin menegang kaku. Kupercepat jariku yang mengobok-obok lubang memeknya hingga akhirnya dengan satu sentakan tubuh nurma mengejang dan keluar cairan yang merembes dari memeknya.
"hhaah hhaah haahh hhah udaah paak gak kuaat aaahh ssshh hhah hhaah" racau nurma
"enak kan?" kataku
"Enak banget pak hhah hhaah"
Kubiarkan nurma menikmati sisa orgasmenya sementara aku melumat bibirnya yang lembut dan meremasi kedua payudaranya. Tangan nurma juga ikut sibuk mengurut kontolku. Aku kembali merangsangnya untuk memulihkan staminanya.
"ku masukin sekarang?" kataku memancing nurma yang dibalas dengan anggukan
Kuposisikan tubuh nurma berdiri disamping sofa dan kuhadapkan tubuh nurma ke dinding dan ku buat tubuhnya sedikit menungging. Aku mengambil posisi berada di belakangnya dan ku buka selebar mungkin lalu kugesekkan kontolku di belahan pantatnya.
"aku masuk ya" kataku
"lakukan pak, buat pak ferry puas dengan tubuhku" kata nurma
Setelah mendapat ijin dari nurma, kontolku perlahan masuk ke dalam memek nurma yang begitu sempit. Kudorong terus hingga kontolku tenggelam di dalam memeknya.
"oooohh tuhaaan besarnya oooohh penuh memekku oooohh mmmmhh" racau nurma
Kurasakan memek nurma sangat memijat kontolku dengan begitu erat. Setelah diam selama beberapa saat kucoba mulai mengayunkan pinggulku secara perlahan. Nurma sudah kehabisan tenaga setelah beberapa kali kugenjot memeknya.
"ooohh ssshh haaahh aaahh aaahh aaaah"
Begitu nikmat rasanya saat kontolku mulai lancar menghujam memek nurma. Dan perlahan genjotanku pun mulai kencang. Suara desahan nurma pun semakin keluar walau terdengar lirih. Nurma menggelengkan kepalanya merasakan rangsangan yang terus ia rasakan pada memeknya
"aaahh mmhh mmmmhh oooohh"
Ku coba menambah rangsangannya dengan meremas kedua payudaranya yang membuat nurma semakin tak bisa menahan seranganku. Bahkan tak hanya payudaranya saja, tanganku bahkan merayap ke sekujur tubuhnya. Lelah dengan posisi berdiri selama beberapa menit, aku lalu duduk di atas sofa dan menarik tubuh telanjang nurma untuk naik di pangkuanku.
Nurma menduduki kontolku yang langsung masuk ke dalam memeknya. Posisi kami yang berhadapan membuat aku semakin leluasa melumat bibirnya. Dan dengan bebas menyantap payudaranya. Kurasakan tubuh nurma mukai menggoyang kontolku. nurma benar-benar bisa membuat lawannya terpuaskan. Ia terus berusaha membuat kontolku tak berdaya di dalam memeknya. Segala teknik ia lakukan untuk membuat aku puas dengan tubuhnya.
"pinter banget sih kalo goyang" kataku
"suka kan pak?" kata nurma
"bangeet mmmhh enaaak bangeet loh aaaahh aaahh" kataku
Kubiarkan wanita cantik ini bergoyang sebisanya untuk meraih orgasmenya. Kunikmati saja ekspresinya yang sedang terbakar birahi itu. Kumainkan kedua payudaranya untuk membantu meraih orgasmenya. Sampai akhirnya genjotannya semakin cepat diatas kontolku. Dan benar saja tubuhnya kembali mengejang dan kumerasa kontolku semakin hangat di dalam memeknya. Setelah orgasmenya reda tubuhnya pun lemas menindih tubuhku. Begitu kenyal tubuh nurma saat kudekap seperti ini. Tanganku merabai punggungnya yang halus tanpa cacat.
"mau lanjut lagi?" kataku
"lanjut aja pak, kan pak ferry belum keluar tuh" kata nurma
"kamu masih kuat?" kataku
"gapapa kok pak, lanjut aja tapi pak fery yang gerak ya, aku udah capek goyang pak" kata nurma
"oke, bangun dulu kita sambil berdiri" kataku
Dengan tubuh lunglai ia berusaha bangun dari atas tubuhku. Kontolku keluar dari memeknya dengan penuh lendir putih yang mengelilinginya. Aku baringkan tubuh nurma diatas sofa dan kuposisikan tubuhku diantara pahanya. Sehingga kini kontolku kembali didepan bibir vaginanya.
"aaaaaaaaaaaauuuhh"
Satu lenguhan panjang mengiringi masuknya kontolku yang masuk ke dalam sepenuhnya. Kini tanpa membuang waktu aku kembali menggenjot memek wanita cantik ini. Wajah cantiknya yang sayu semakin membuatku bersemangat menggenjot memeknya. Satu tanganku meremasi dengan kuat kedua payudaranya. Nurma sudah tidak kuat lagi menahan serangan yang semakin gencar menyerang organ intimnya. Tubuhnya sudah dipenuhi keringat disekujur tubuhnya yang membuat dia nampak berkilau terkena cahaya lampu.
"oooohh ooom udaaah aku gak kuat mmmmhh mmmh cepet selesaiin iiih mmmhh"
Aku sebenarnya sudah sejak awal ingin kutembakkan spermaku saat pertama kali masuk ke dalam memeknya. Namun kutahan karena aku pasti akan jarang menikmati jepitan memeknya. Dan saat ini waktu yang tepat untuk kusemprotkan spermaku. Kugenjot tubuhnya semakin cepat yang membuat tubuh nurma akan mencapai puncak untuk ketiga kalinya.
Dan disaat yang bersamaan saat nurma menggapai orgasmenya. Kekeluarkan kontolku dan kumasukkan ke dalam mulutnya. Nurma yang sudah habis tenaganya hanya mengikuti apa yang kulakukan. Ia membuka mulutnya dan menghisap kontolku sampai akhirnya..
Croooot crooott crooot...
Spermaku meluncur kedalam mulutnya. Sampai tidak ada yang lagi keluar dari kontolku, nurma membuka mulutnya dan menunjukkan spermaku yang berada di dalam mulutnya.
Gleek..
Dengan satu tegukan spermaku sudah habis ditelan nurma. Ia kembali menjilati kontolku dan menghisapnya hingga tidak ada lagi lendir persetubuhanku yang menempel di kontolku. Dan lagi ia menelannya. Beruntung aku ada kesempatan menikmati tubuh nurma saat ini. Cukup lama kami terdiam menikmati sisa persetubuhan kita berdua sampai akhirnya nurma mulai memakai kembali pakaiannya.
"puas gak pak?" kata nurma
"Sebenarnya masih ingin lanjut, tapi hari ini aku ada kegiatan di stasiun tv" kataku
"Hehehe iya pak, kalo pak ferry mau lanjut lagi tinggal bilang aja pak, aku siap kok" kata nurma
"Bagaimana kalo nanti malam kamu datang ke apartemenku kalo ririn dan adinda belum balik?" Kataku
"Bisa pak, nanti kabari aja lagi tapi jangan anal dulu ya pak" kata nurma
"Kenapa?" Tanyaku
"Gak tau ini sakit banget pantatku sekarang pak" kata nurma
"Hahahahahaha" aku hanya tertawa mendengarnya
"Iiiihh malah ketawa, bapak tadi kekencengan masuk pantatku tau, jadi sakit banget" kata nurma
"Hahahhaha baiklah, maaf ya cantik" kataku
Kamipun kembali memakai lagi pakaian kita sampai rapi kembali. Nurma kembali tampil cantik seperti sebelumnya. Bedanya kini aroma tubuh nurma ada sedikit aroma keringat bercampur dengan aroma sperma yang ada di dalam mulutnya. Setelah itu nurma pergi meninggalkan ruanganku dan tak lupa sebelumnya aku menciumi mulutnya lagi sebagai ucapan terimakasih. Sementara aku kembali ke meja kerjaku untuk beristirahat dan mengumpulkan stamina sejenak.
Tak lama setelah itu dering nada telpon di handphoneku berbunyi. Rupanya raffi ahmad menelponku saat itu. Akupun mengangkatnya. dan setelah telepon selesai aku semakin bersemangat untuk menjalankan kerjasama dengan rans entertainment. Dari telepon singkat itu raffi ahmad mengajak aku untuk meeting program pertama yang akan digarap nantinya.
Meeting itu sendiri akan dilakukan di sebuah restoran mewah. Selain itu juga akan ada pak malik yang akan menjadi tempat tayangnya program ini. Agenda yang akan digarap PH ku semakin ramai. Dari rans telah merancang apa yang akan digarap untuk projek pertama. Sementara itu ada klien lain yang ingin menggarap sitkom seperti yang telah disampaikan nurma tadi.
Dan sekarang sepertinya aku harus membagi dan menyusun tim siapa yang akan menggarap program ini. Dari banyaknya sutradara yang aku miliki yang aku tau semuanya sedang sibuk dengan syuting yang sedang mereka buat. Pucuk dicinta ulam pun tiba, sedang sibuk memikirkan sutradara yang akan menggarap program raffi itu raymond masuk kedalam ruang kerjaku. Seperti mendapatkan sebuah sinar cerah. Berhubung raymond sendiri juga baru saja menyelesaikan program syutingnya.
"Siang pak ferry" kata raymond
"Waahh beruntung kamu datang kesini raymon, siang siang, mari silahkan duduk" kataku
"Beruntung kenapa pak?" Kata raymond
"Saya ada proyek bagus buat kita, raymond" kataku
"Proyek apa itu pak?" Tanya raymond
"Hahahhaha nanti saja, kamu ada perlu apa datang kesini raymond?" Kataku
"Maaf pak ferry saya kesini mau konfirm kalo syuting film yang saya buat sudah selesai pak, jadi hardcopy nanti akan saya bawa kesini setelah dirapikan sama kru saya" kata raymond
"Wah bagus dong, lebih cepat dari target pengerjaan yang kita berikan, saya tunggu nanti filenya disini" kataku
"Iya pak ferry, sama satu lagi yang mau saya bicarakan dan itu tujuan utama saya datang kesini" kata raymond
Dari sini aku mulai mencium gelagat yang mencurigakan dari raymond. Apa yang aku pikirkan dari awal kembali terlintas di otakku.
"Apa itu? Kamu mau ambil biaya produksi film kamu? Gampang itu" kataku
"Bukan itu pak, kalo masalah uang semuanya gak ada kendala pak, sudah tercover semua itu pak" kata raymond
"Lalu ada apa?" Kataku
"Maaf pak ferry saya sudah sangat frustasi saat ini, saya punya niat untuk balas dendam pak" kata raymond
"Balas dendam? Maksudnya bagaimana?" Kataku
"Saya sudah tidak bisa menahan emosi saya pak, saya berencana untuk menghabisi pak raka dan mami bertha pak" kata raymond
Dan benar apa yang ada di otakku terjadi juga. Aku semakin penasaran dengan apa yang akan dilakukan untuk membalaskan dendamnya. Kalau aku yang ada di posisi dia pun akan sama apa yang kulakukan. Mengingat istri kita dijual oleh oranglai untuk bisnis pribadi mereka.
"Astaga, apa lagi ini? Kamu mau apa lagi" tanyaku
"Saya sudah gak sanggup lagi pak, mereka ada lagi disaat saya sudah hancur seperti ini, saya gak mau lebih hancur lagi pak" kata raymond
"Saya sudah ikuti mau kamu untuk berkecimpung di dunia prostitusi online yang mereka kerjakan, sekarang lu mau apa lagi?" Kataku
"Maaf pak ferry saya sudah gak sanggup lagi, istri saya sudah mereka jual ke luar negeri pak. Saya ingin sekali membunuh mereka"
"Heh lu sadar gak apa yang lu rencanain itu beresiko dengan ph ini?"
"............."
Sedikit terkejut mendengar ucapan raymond yang ingin menghabisi nyawa pak raka dan mami bertha. Karena sejujurnya aku tidak sampai terpikirkan kesana karena itu terlalu berlebihan. Tapi untuk orang yang sedang emosi sepertinya akan setimpal. Dari sini aku harus melakukan sesuatu untuk membersihkan namaku agar tidak terseret dalam rencan raymond lebih jauh. Resikonya terlalu besar dan bisa saja aku kehilangan power dan bahkan asetku yang kumiliki saat ini
"Apa yang mau lu lakuin?" Kataku
"Saya sudah bayar pembunuh bayaran untuk membunuh mereka pak" kata raymond
"Bangsat, lu memang gak punya otak raymond, kepintaranmu ternyata sudah tertutup dengan emosimu" kataku
"Mohon maaf dengan sangat pak ferry tapi saya akan melakukan itu" kata raymond
"Sudah cukup saya ikut campur bisnis mereka di prostitusi online. Tidak lebih." Kataku
"Dan mulai sekarang saya tidak akan ikut campur lagi dengan apa yang kamu rencanakan, dan jangan pernah bawa nama ph ini dalam rencana kamu" kataku
"Saya tidak akan melaporkan apa yang kemamu rencanakan ini ke pihak berwajib, jadi jangan pernah bawa nama saya atau ph ini ke dalam rencana kamu. Paham?" Kataku lagi
"Paham pak, saya mengerti" kata raymond
"Dan maaf saya tidak bisa memberikan proyek tadi ke kamu, terlalu beresiko buat ph ini. Selesaikan dulu emosi kamu itu. Lakukan yang kau mau" kataku
"Baik pak" kata raymond
"Kalau begitu silahkan keluar dari ruangan saya" kataku
Dan benar dugaanku dari awal. Aku sudah tau sejak pak raka dan mami bertha datang ke PH ku ini, aku mencium gelagat yang mencurigakan dari raymond. Dugaan itu semakin kuat saat aku dipaksa raymond untuk ikut ke bisnis pendir milik mami bertha. Karena ia tidak pernah sekalipun memaksaku untuk bermain dalam bisnis lendir artis online.
Tiba-tiba saja ia dengan sedikit memaksa aku ikut dalam bagian prostitusi online ini. Sebenarnya tanpa berada dalam bagian bisnis mami bertha ini aku juga sudah bisa merasakan kenikmatan tubuh para artis cantik. Dan hari ini semua dugaan itu terjadi juga. Beruntung aku tidak melakukan tindakan gegabah dan larut dalam emosiku. Aku harus menemukan solusi untuk tidak ikut campur dalam kasus kriminal yang akan dilakukan raymond.
Kepala rasanya semakin pecah saat melihat raymond sudah meninggalkan ruangan kerjaku. Permasalahan bukannya berkurang malah semakin bertambah dan semakin berat. Entah bagaimana menyelesaikan permasalahan raymond saat ini. Yang harus diketahui adalah aku tidak akan pernah ikut campur dengan rencananya yang sangat beresiko besar. Semoga saja ia tidak berurusan dengan pihak berwajib nantinya. Bagaimanapun juga raymond sangat berperan penting dari karya ph ini.
"Hah, shit, apa lagi ini? Untung udah ngentot tadi, kalo gak ngentot sama nurma mungkin tambah stress gua saat ini" kesalku
Harusnya ini bukanlah problem yang harusnya aku terima. Tapi apa rencana raymon sangat besar resikonya. Karena kriminalitas yang akan ia lakukan sedikit banyak akan mempengaruhi aku secara pribadi atau rumah produksi ini. Setidaknya aku harus melakukan langkah lain untuk memproteksi resiko negatif yang akan aku terima nantinya. Aku melihat logbook di hape untuk menghubungi seseorang yang harusnya bisa melindungiku nantinya.
Beberapa menit setelah aku telpon seseorang itu, aku menunggunya untuk datang ke kantorku. Menghadapi orang yang sedang emosi besar dan penuh dengan dendam pasti tidak akan menggunakan logika. Dan seseorang yang aku butuhkan itupun tiba. Ia adalah Hans (nama panggilan), seseorang yang selama ini bisa memproteksiku dari resiko pekerjaan.
Karena bekerja di dunia industri yang penuh dengan persaingan yang pastinya tidak sehat. Terlebih dalam dunia lendir dan persaingan politik juga resiko yang sangat besar.
"Selamat siang brother" kata hans
"Wah, akhirnya datang juga, lega rasanya hahahahaha" kataku
"Hahahhaa memang ada apa? Sepertinya ada masalah berat sekali" kata hans
"Hah jelas, masalah ini sudah menyangkut kriminal" kataku
"Maksudnya gimana? Ada yang mangancam atau bagaimana?" Kata hans
"Jadi begini......."
Aku menceritakan semuanya niatan raymon secara detail kepada hans. Sekaligus dengan apa yang mendasari raymon mempunyai niatan seperti itu. Hans sendiri cukup tenang mendengar cerita yang kujelaskan. Karena baginya ini adalah makanan sehari-hari yang biasa ia hadapi.
"Yaudah, semuanya aku serahkan semua ke kamu" kataku
"Udah tenang aja, ini masalah kecil, seperti yang aku bilang tadi sekarang jaga jarak dulu dengan raymond termasuk dengan pak raka dan mami itu,, jangan bikin sesuatu apapun yang mencurigakan dimata polisi" kata hans
"Iya gampang itu mah, aku ikuti apa kamu saranin" kataku
"Dan lagi kerjaan raymon di film limpahin ke yang lain aja, karena nanti bisa nyangkut para pemain juga, selebihnya biar aku yang tanganin" kata hans
"Okelah, berarti aku juga harus minta perlindungan sama pak gatot juga ya? Kataku
"Jangan, itu nanti saja kalo polisi sudah mencium kasusnya" kata hans
"Hooo baiklah kalo begitu" kataku
Setelah membahas semua niatan raymon yang cukup berbahaya ternyata cukup lama aku membahasnya. Seperti biasa hans meminta bayaran untuk pekerjaannya. Dan ya aku tau apa yang dia butuhkan. Pada saat itu juga aku mentransfer sejumlah uang dan kusiapkan seorang ghea youbi untuk melayani nafsu hans.
Membayangkan ghea youbi yang telanjang akan menservis hans membuat nafsuku kembali bangkit. Setelah hans meninggalkan ruang kerjaku, akupun bergegas meninggalkan kantorku untuk mencari pelampiasan stresku. Dan sepertinya dewi fortuna sedang berpihak kembali kepadaku. Ditengah suntuk dan frustasi mengingat problem yang terus muncul, tiba-tiba seorang gadis cantik masuk ke dalam ruang kerjaku.
Kontolku sepertinya mendapatkan mangsa setelah terbayang bentuk tubuh ghea youbi yang akan melayani hans di ranjang. Nabilah ayu seorang jebolan idol grup datang ke ruang kerjaku. Setelah aku ingat sepertinya aku sudah lama tidak merasakan tubuh artis cantik ini. Dengan gamis dan jilbab yang ia kenakan membuat lekukan tubuhnya sedikit nampak.
"permisi om, halo" kata nabilah
"Oh halo cantik, sini duduk samping saya" kataku sambil menepuk rempat kosong disampingku saat aku duduk di sofa
"iya om" kata nabilah lalu masuk dan duduk di sebelahku
"Ada apa sayang kok tiba-tiba datang kesini" kataku pada nabilah
Aku berdiri lalu mengambil air kemasan yang ada di lemari es pribadi yang ada di ruang kerjaku. Lalu kembali duduk disebelah nabilah. Tercium juga bagaimana harumnya parfum wanita cantik ini
"Nih minum dulu" kataku
"iya om"
"kamu cantik banget nabilah jadi gak sabar mau ngerasain ini" kataku sambil memegang memeknya
"iih om ferry, aku baru datang masa langsung digenjot sih,, istirahat dlu ya om" kata nabilah sambil sibuk dengan smartphonenya
"hahahha iya sayang, enjoy saja disini" kata ku
"jadi gimana om, ada program apa emangnya? Katanya aku mau dikasih program, mana?" Kata nabilah
Aku masih heran kenapa artis cantik ini selalu datang ke kantorku untuk meminta kerjaan syuting. Padahal mereka sendiri juga tau kalau harus menyerahkan tubuhnya untuk kunikmati. Seperti halnya nabilah saat ini yang juga mencari syuting di tempatku..
"Ada sih, tapi sitkom" kataku
"Kamu mau?" Tanyaku lagi
."Ya gapapa sih om, daripada gak ada kerjaan akunya" kata nabilah
Kalau butuh kerjaan mah disini juga ada itu, tapi bukan syuting" kataku
"Kerja apaan om? Jadi OB?" kata nabilah
"Hahahaha ya enggaklah cantik" kataku
"Terus apa om?" Kata nabilah
Aku jadi bingung mau aku taruh di posisi apa kalo nabilah bekerja di rumah produksi milikku ini. Dan permasalahan berikutnya pasti tentang honor. Aku bingung juga jadinya. Sepertinya aku salah ngomong untuk kali ini.
"Hmmmm bingung juga ya" kataku
"Iiih gak jelas deh" kata nabilah
"Hmmm gini deh, kalo mau kamu jadi scout talent dari idol grup kamu gimana?" Kataku
"Maksudnya?" Tanya nabilah
"Gini, aku punya planning kalo kamu jadi scout talent buat idol grup kamu itu yang udah gak jadi member kamu masukin kesini. Karena sepertinya aku butuh talent baru lebih banyak lagi karena kita juga punya banyak program mulai taun depan" kataku
"Kalo setahu aku idol grup itu udah manajemen sendiri di bawah pimpinan melodi om, jadi susah kalo bersaing dengan melodi"
"Ya kan gak semuanya masuk kesana dong cantik" kataku.
"Dengan adanya kita bisa jadi lebih banyak tempat buat mereka berkreasi nantinya" kataku lagi
"Kalo emang gitu, kenapa gak om aja beli saham idol grup itu om, dengan gitu kan om bisa jadi bosnya jkt tuh nanti jadinya kan bisa nyicipin mereka juga om" kata nabilah
"Yah kalo itu kayaknya gak tertarik deh, mereka banyak yang masih underage juga, beda kalo udah jadi alumni pasti udah mateng dan udah terlatih kayak kamu kan, itu akan lebih nikmat hahahahaha" kataku
"Dasar, tapi aku gak mau kalo sendiri kerja kayak gitu, aku butuh tim dong om" kata nabilah
"Yah kita berdua aja nih deal juga belum, masa’ kamu udah minta nambah personil aja" kataku
"Ya itu susah om, gak pede akunya,, jadi aku minta ada temennya" kata nabilah
"Terus kamu minta temen siapa?" kataku
"Hmmmm kalo ve gimana om?" kata nabilah
"Ve siapa? Veranda?" tanyaku
"Iya om, gimana?" kata nabilah
"Hmmmm boleh, tapi kayaknya lebih asik lagi kalo melodi ikutan juga deh" kataku
"Hahahaha gak mungkin mau dia om, apalagi nanti om ajak tidur gitu nantinya,, dia setia banget sama suaminya" kata nabilah
"Kita lihat nanti kalo itu cantik, gimana deal?" kataku
"Kalo aku sih deal, ntar aku ajak ve om" kata nabilah
"Hahahhaa baiklah, kalo gitu aku urus posisi kamu dan veranda, lalu biar aku urus melodi nanti. Dan sekaligus dengan honor kamu perbulannya" kataku
Dengan setujunya nabilah masuk ke dalam rumah produksiku pada akhirnya aku harus membuka bidang baru di kantorku. Itu aku lakukan agar nabilah dan ve nantinya bisa terfokus menscouting talent dari idol grup. Aku harus membahas ini dengan ririn dan adinda nantinya. Entah ide dari mana sampe aku terpikirkan untuk memperkerjakan nabilah di kantorku. Memang untuk urusan selangkangan selalu ada solusi mudah untuk dikerjakan. Beda halnya dengan kasus raymond tadi yang membuat kepala pusing.
“ngomong-ngomong, ini kotak apa yang kamu bawa cantik. Kok besar sekali?” tanyaku saat melihat sebuah benda kotak yang di bawa oleh nabilah.
“oh, iya. Ini cheesecake buat om ferry, kebetulan tadi mama bikin kue ini di rumah, apa om suka?” kata nabilah sambil membuka kotak tersebut.
“sepertinya enak, apa lagi aromanya sangat menggoda seperti yang bawa” kataku
Aroma kue yang harum dan baru matang itu langsung menyeruak di seantero ruang kerja yang memang berukuran lebih besar dari kantor seorang owner sebuah PH kebanyakan. Sebaliknya dengan wanita cantik yang ada dihadapanku yang sepertinya tau kalau ia datang kesini maka ia harus siap menikmati kontolku masuk kedalam memeknya.
“om ferry mau cobain sekarang atau nanti saja di apartemen om?” Tanya nabilah
“sekarang juga boleh, kebetulan juga saya belum makan siang ini. Sebentar ya saya ambil piring dulu”
“wah ruang kerjanya lengkap ya om, sampe perlatan makan aja ada sendiri ya. Aku nanti juga kayak om deh biar lengkap juga ruanganku nanti” kata nabilah. Nabilah lalu memotong cheesecake yang ia bawa, lalu meletakkannya di sebuah piring kecil.
“nih om, coba dulu cheesecakenya” kata nabilah sambil meletakkan piring itu
“hmm suapin dong cantik. Yang romantis” kataku
Entah kenapa wanita cantik berhijab itu tidak menolak permintaanku yang jauh lebih tua dari dia. Toh tidak ada masalah hanya menyuapiku, bahkan ia pernah merasakan kontolku masuk ke dalam memeknya.
“ih manja juga ya om ferry ternyata hahahaha” kata nabilah
Nabilah pun mengambil piring tersebut lalu ia berdiri dari tempat duduknya. Perlahan perempuan berjilbab itu memutari meja kerjaku agar bias mendekat ke tempat aku duduk saat ini. Nabilah pun memtong kecil kue yang ada di piring itu lalu mengarahkan ke mulutku. Aku pun menyambutnya dengan senang hati.
Begitu setelah beberapa suapan dilakukan oleh nabilah. Disuapan berikutnya saat potongan cheesecake itu akan masuk ke mulutku, dengan tiba-tiba menarik tubuh indah wanita jebolan idol grup itu ke pangkuannya. Perempuan cantik itu pun jatuh ke pelukanku dengan posisi saling berhadapan. Berikutnya tanpa menunggu kata-kata lagi aku menarik kepala nabilah yang terbalut jilbab mendekat ke arahku.
Hingga menyisakan beberapa senti jarak antara bibir kita. Setengah terkejut dengan apa yang aku lakukan pada akhirnya nabilah memejamkan matanya. Seakan menunggu apa yang akan aku lakukan selanjutnya.
“hmmmmmppph…”
Memandang wajah cantik nabilah sedekat ini membuat aku semakin bergairah. Belum lagi kenyalnya tubuh nabilah semakin membangkitkan nafsuku. Aku langsung melumat bibir indahnya yang sudah lama tidak aku rasakan. Secara otomatis, sebagian cheesecake yang berada dimulutku sebagian masuk ke dalam mulutnya.
Sensasi rasa manis dan gurihnya kue bercampur dengan kenyalnya bibir dan lidahnya membuat semakin nikmat kue itu. Hingga membuat nabilah secara otomatis juga ikut larut dan membalas lumatanku
“ssslllrrpphh…”
Saat potongan kue itu sudah masuk kedalam kerongkongan kami masing-masing tapi lumatanku masih belum usai menikmati bibir indahnya. Aku dan nabilah seperti masih merasa haus akan kehangatan yang kami dapatkan. Detik berikutnya aku mulai berani bertindak lebih jauh dengan mengusap payudara nabilah dari balik kemeja lengan panjang yang dikenakan perempuan cantik itu. Aku dapat meresakan betapa kenyalnya payudar nabilah walaupun masih dari luar bajunya.
“mmmmhhh…”
Sebuah desahan mulai keluar dari bibir nabilah saat kita masih berciuman. Secara otomatis aku semakin bergairah mendengarnya. Usapan tanganku di payudaranya pun telah berubah menjadi remasan lembut yang membuat nabilah semakin mendesah. Kecupan demi kecupan yang langsung aku lancarkan benar-benar dapat membangkitkan terselubung yang selama ini jarang ia dapatkan sejak terakhir aku tiduri saat di bali.
Perempuan cantik itu kini merasakan kembali kepuasan birahi yang akan ia rasakan. Tangan nabilah kini telah menggantung di leherku yang masih terduduk di kursi kerjaku. Bibir kita berdua masih saling menempel, dengan lidah kami sesekali keluar dari sarangnya untuk saling mengait satu sama lain. Aku pun semakin berani untuk meraba seluruh tubuh nabilah di dekapanku. Mulai dari payudaranya, punggung hingga bagian pantatnya.
“mmmmhh aku suka sekali tubuh kamu cantik” racauku
“jangan disini om, aku khawatir ada yang masuk nanti mmmmhh” kata nabilah
“tapi aku menginginkan tubuhmu cantik, aku mau memuaskan nafsu seksmu yang besar itu” kataku
Namun masih belum wanita cantik itu menanggapi perkataanku tersebut, tiba-tiba terdengar sebuah ketukan pintu ruang kerjaku.
“permisi pak ferry, boleh say masuk” terdengar suara yang aku kenal dari balik pintu itu.
Nabilah yang mendengar itu langsung sedikit panik dan hendak bangkit dari pangkuanku namu aku tahan tubuhnya hingga ia masih duduk dipangkuanku. Aku pun menghentikan kecupanku sambil tanganku masih hinggap di payudaranya.
“iya masuk saja” kataku
Nurma pun masuk ke dalam ruang kerjaku tersebut sambil membawa beberapa dokumen. Dengan senyum manisnya melihat aku sedang memangku seorang nabilah dengan payudara yang aku remas-remas saat itu.
“maaf menggangu kegiatannya pak” kata nurma
“tidak apa-apa, ada apa nurma?” tanyaku
“ini tadi berkas yang dibawa pak raymon sudah saya koreksi dan tidak masalah pak tinggal pak ferry verifikasi saja nanti” kata nurma
“baiklah, taruh saja diatas meja nanti saya cek lagi” kataku
“baik pak” kata nurma
“oiya nurma, kamu hubungi angga dan atur waktu buat saya dan angga meeting ya” kataku
“oh baik pak, akan saya kerjakan” kata nurma
“ok” kataku singkat
“ada lagi pak?” Tanya nurma
“baik kalo begitu saya balik ke meja saya pak” kata nurma
“silahkan cantik” kataku
Dan saat nurma meninggalkan ruangan kerjaku, nabilah yang sedang menahan rangsangan yang ia rasakan langsung mencubit perutku.
“adduuuuh kok dicubit” kataku
“om nakal ya, ada orang masuk malah makin kenceng remesnya, basah ini memek aku sekarang” kata nabilah
“hahaha yasudah kalo gitu kita selesaikan di apartemenku ya biar gak ada yang ganggu lagi” kataku
“ayo om, udah gak tahan banget ini memek aku tau” kata nabilah
Tak butuh waktu lama hingga akhirnya aku dan nabilah tiba di dalam apartemenku. Aku meletakkan yang dibawa nabilah diatas meja makan. Sedangkan nabilah menungguku berdiri di dekatku. Wanita cantik itu melihat sekeliling apartemen yang nampak mewah. Tanpa membuang banyak waktu lagi aku berjalan mendekati nabilah. Wanita cantik itu justru bersiap menerima apa yang akan aku lakukan sesaat lagi. Aku yang sudah semakin dekat dengan nabilah dengan cepat langsung merengkuh tubuhnya.
“lakukan om, lakukan seperti di bali waktu itu om” ucap nabilah
“sering-sering kamu seperti ini aku cantik, akan aku buat kamu banyak job nanti” kataku
“termasuk memberikan om ferry member jkt yang sudah graduate?” kata nabilah
“tentu saja, itu akan membuat kamu semakin dilirik para sutradara nantinya” kataku
“ kok bisa?” Tanya nabilah
“hahaha kamu gak perlu tau, nikmati saja apa yang harus kamu lakukan cantik” kataku
“mmmhhhh….”
Aku kembali mengulum bibir seksi yang dimiliki perempuan muda yang cantik ini dengan penuh nafsu. Aku seperti sudah tidak dapat menahan gairahku sepanjang didekat nabilah, dan menumpahkannya saat ini juga. Dihadapanku, nabilah tampak memejamkan mtanya menikmati kuluman yang aku lakukan. Ia tidak terlihat menghindar atau melawanku justru ia sangat mengimbangi bagaimana aku bermain dengan lidahnya.
“sssslllrrpph sssllrrph mmmh mmmh mmh”
“enak ya cantik?” tanyaku
“mmmh mmmmh mmmh” hanya lenguhan yang keluar dari bibirnya
Aku lepaskan lumatanku dan aku nikmati bagaimana ekspresi dari wanita cantik ini saat nafsunya sudah tebakar. Matanya yang sayu saat menatapku begitu menggairahkan.
“aku mau melihat lagi dibalik kemeja yang kamu kenakan itu cantik” kataku
Tanganku perlahan mulai mengelus bagian dada nabilah yang masih tertutup kemeja. Dengan perlahan aku mencoba melepaskan kancing kemeja tersebut satu per satu mulai dari yang paling atas. Sampai akhirnya aku dapat melihat bra berwarna tosca yang melekat di payudara paerempuan cantik yang bibirnya kembali aku lumat.
Aku semakin bersemangat untuk melepaskan seluruh kancing kemeja nabilah hingga tubuh bagian atas perempuan cantik itu hanya tersisa bh saja. Dengan kemeja lengan panjangnya yang telah jatuh ke lantai, nabilah dapat merasakan kecupan bibirku yang kin mulai menjalar ke pundaknya yang indah. Dengan lihai, tanganku pun langsung meraih kaitan bh milik nabilah yang berada di punggung lalu kulepaskan bh itu. Payudara indah milik perempuan muda itu pun langsung menggantung bebas di hadapanku.
“akhirnya aku bisa menyentuh payudara kenyalmu ini lagi cantik” godaku sambil menikmati leher putihnya yang sudah terbuka walaupun jilbabnya masih terpasang.
Nabilah sendiri hanya bisa memejamkan mata dan menggigit bibirnya sendiri berusaha menahan gairah yang mulai muncul saat jariku mulai bermain dengan kedua payudaranya. Tangan kiriku sibuk bermain dengan putting payudaranya yang mungil. Detik berikutnya kubawa tubuh nabilah menuju ranjangku. Nabilah hanya bisa pasrah saat aku menggendongnya dan membaringkannya di ranjangku yang empuk dan besar itu. Betapa indah melihat wanita secantik nabilah berbaring di ranjangku dengan payudara yang terpampang jelas di depan mataku.
“its show time baby” kataku
Aku menurunkan celana panjangku, hingga hanya menyisakan celana dalam yang menutupi kontolku. Pandangan mata nabilah semakin sayu saat melihat gundukan di selangkanganku. Ia sadar kalau kontolku telah sepenuhnya berdiri tegak. Detik berikutnya aku menurunkan celana dalamku hingga kontolku kini sudah terlihat jelas di depan mata nabilah. Wanita cantik itu pun harus mengakui bahwa kontolku lebih panjang daripada lelaki yang pernah menikmati tubuhnya.
“udah tegak banget itu om, kayak udah gak tahan juga ya” kata nabilah
“mana ada pria yang tahan saat akan menikmati tubuh kamu cantik” kataku
Sempat aku memperhatikan nafas nabilah kian memburu saat menatap kontolku. Aku yakin saat ini memeknya pasti sudah sangat basah. Nabilah sepertinya sudah menyiapkan jika hari ini ia akan aku genjot nantinya. Tanpa menunggu persetujuan nabilah aku langsung menurunkan celana panjang sekaligus celana dalam yang dikenakan nabilah.
Aku tersenyum nakal memandang tubuh nabilah, lalu naik ke atas ranjang. Perlahan, aku yang sudah telanjang bulat kian mendekat kearah nabilah. Kini aku semakin berani mengangkangi kepala nabilah dengan selangkangan dan menggesek-gesekkan batang kontolku ke pipi perempuan cantik ini. Nabilah tampak memejam merasakan kontolku mengenai wajahnya sembari aku memegangi kepalanya yang masih berbalut jilbabnya.
“sudah lama aku gak ngerasain emutan kamu cantik, coba kamu emut lagi kontolku sayang” kataku
Nabilah hanya tersenyum mendengar perkataanku, ia membuka mulutnya dan mengeluarkan lidahnya menjilati kepala kontolku. Aku langsung mendesah nikmat merasakan benda hangat itu menyentuh kontolku. Tak berapa lama nabilah memasukkan kontolku ke dalam mulutnya.
“aaah hangat sekali mulut kamu cantik uuuh nikmatnya” erangku
Nabilah nampak sangat menikmati kontolku saat berada di dalamnya mulutnya. Ia merasakan rongga mulutnya sangat penuh dengan kontolku. Ia berusaha untuk memberikan rangsangan terbaik ke kontolku. Sesekali nabilah mulai menggerakkan lidahnya untuk menyentuh batang kontolku, memberikan rasa geli yang luar biasa.
“ooouuh nikmat sekali mulut kamu cantik, tidak saya kalau aku memilih kamu jadi karyawanku” kataku
“ssslrrph mmmh mmmhh mmhh”
“terus jilat kontolku seperti itu sayang ooouuuh ssshh sssh” erangku
Ini adalah awal kisah hidup nabilah bisa di katakan menjadi budak seks yang dibungkus sebagai karyawan PH ku. Setelah beberapa menit merasakan kehangatan mulut dan lidah nabilah, aku mulai tidak tahan. Aku mencabut kontolku dari mulutnya lalu turun ke bagian bawah tubuh nabilah. Dengan gerak cepat, aku langsung menarik celana jeans yang dikenakan nabilah sekaligus dengan celana dalam di baliknya.
“hmmm akhirnya ketemu lagi dengan memekmu yang cantik ini” kataku saat memandang memek nabilah.
Aku memposiskan kepalaku semakin dekat dengan memek nabilah. Hanya beberapa senti jarak antara hidungku dengan memeknya yang tampak bersik dan indah, berbanding terbalik dengan selangkanganku sendiri yan hitam dan penuh bulu. Tak perlu meminta ijin lagi aku langsung menjulurkan lidahku untuk menjilat bibir memeknya.
Perlahan, lidahku pun berusaha menyelusup ke dalam memeknya memberikan rangsangan tambahan ke tubuh wanita cantik ini. Jariku pun tak tinggal diam meraba pahanya yang mulus. Diperlakukan seperti itu, nabilah tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan desahan dan lenguhan binlnya yang dulu pernah ia lakukan saat melayani om-om yang membookingnya.
“mmmmh mmmh sssshh geli banget om sssshh mmmmh”
Tubuh perempuan cantik itu menggelinjang hebat, seperti tidak bisa menahan desakan birahi yang bergelora di dalam tubuhnya yang seakan ingin dikeluarkan. Sangat mudah bagiku menaklukan seoarang perempuan seperti nabilah, gerakan lidah dan usapan tanganku aku lakukan hingga bisa menyentuh titik-titik sensitif di area selangkangan nabilah. Tak lama setelah itu jariku bermain dengan klitorisnya.
“ssslllrrppph ssslllrrpph sssslllrrpph”
Aku hisap klitoris indah milik nabilah dengan kuat, membuat tubuh perempuan cantik itu sampai melengkung ke atas merasakan geli dan rangsangan yang hebat di memeknya.
“mmmhhh aaaaggghhh aaaahhh ssssshhh enak banget om” erang nabilah
Nabilah nampak menunjukkan gerakan erotisnya di hadapanku. Tubuhnya yang sekal berkali-kali tersentak, seiring dengan semakin kuatnya hisapanku pada memeknya dan klitorisnya. Tak berapa lama, lendir memeknya pun perlahan keluar dari sela-sela liang vaginanya.
“wah, kamu sudah keluar duluan ya cantik” kataku yang dibalas dengan anggukan kepala nabilah
“kalau begitu, sekarang giliranku sayang” tambahku
Tanpa menunggu lebih lama untuk nabilah menikmati orgasmenya, aku langsung mengarahkan kontolku yang sudah begitu tegang ke arah selangkangan nabilah. Nabilah tampak sudah begitu terkuras staminanya, sehingga tidak mempunyai tenaga untuk mengimbangi rangsangan yang aku berikan. Wanita cantik itu hanya bisa pasrah saat aku mulai menyelipkan kontolku yang sudah berdiri tegak menembus pertahanan terakhir di memeknya. Matanya yang sayu hanya bisa melihat bagaimana kontolku secara perlahan masuk ke bibir memeknya.
“mmmmhh rapet banget memek kamu cantik uuuuh mmmmh” racauku
Nabilah sudah mengakui bahwa ukuran kontolku memang yang terbesar yang pernah ia rasakan. Wanita cantik itu bahkan heran, mengapa aku yang berusia jauh lebih tua dari dirinya, justru memiliki kontol seperkasa ini.
“aaauhh om gede benget kontolnya aaaahh aaah sssh mmmmh” racau nabilah
“oooohh enak banget memekmu oooh ssshh shit fuck mmmhh” erangku
Aku mulai semakin mempercepat genjotan kontolku pada memek nabilah, hingga membuat payudara wanita cantik ini menjadi berguncang-guncang sangat indah. Aku sendiri pun tak tahan melihat tubuh telanjang indah yang sedang ku genjot dan langsung menghisap payudara nabilah yang bulat dan menghisap putingnya denga kuat.
Nabilah merasakan gelombang demi gelombang birahi yang dahsyat menerpa tubuhnya dari dalam. Setiap tusukan kontolku seperti mengirimkan sinyal kepada syaraf birahinyauntuk terus mengubahnya menjadi kenikmatan yang tiada tara. Aku semakin bersemangat untuk bisa membuat nabilah orgasme dengan genjotanku yang ditambah dengan hisapan mulutku pada putingnya, dan kini tengah menikmati memeknya yang hangat.
Jepitan dan isapan dari dinding liang memek nabilah seperti mengurut-urut batang kontolku yang membuat aku semakin tidak kuat untuk menuntaslan birahiku. Nabilah sepertinya menyadari dan merasakan bahwa gerakan genjotanku sudah mulai tidak beraturan, pertanda bahwa spermaku sudah begitu mendesak untuk dikeluarkan. Nabilah yang masih tampak loyo akibat orgasme pertama yang ia rasakan tadi.
“jangan didalem om, aku uuuhh lagi subur om mmmh mmh sssh” kata nabilah
“baiklah, tapi kamu nungging dulu ya” kataku
Nabilah pun tanpa pikir panjang langsung menganggukkan kepalanya. Aku pun mecabut batang kontolku yang masih begitu tegang dan berselimut lendir dari alat kelamin kita berdua. Nabilah pun memposisikan tubuhnya menungging dihadapanku. Sikunya menjadi tumpuan dan pantat indahnya yang bulat seperti mendongak ke atas.
“wow, indah sekali bentuk tubuh jika seperti ini sayang, aku jadi semakin bergairah meluhatnya” kataku
Tanpa menunggu lama, aku langsung kembali melesakkan kontolku dengan cepat ke memek nabilah yang penuh dengan lendir persetubuhan kita. Nabilah melenguh nikmat saat kontolku sepenuhnya masuk ke dalam memeknya.
Dengan gerakan teratur, aku terus menggenjot tubuh indah nabilah sambil sesekali menampar pantat indahnya hingga memerah. Pemandangan di dalam kamarku ini terlihat begitu menggairahkan, dimana aku sedang menikmati lubang memek nabilah dari belakang, sedangkan dihadapannya seorang perempuan bertubuh seksi nampak semdang mengerang keenakan meski masih mengenakan jilbab di kepalanya.
“ aaauh ssshh pelan om mmmh sssh”
“kurang nikmat sayang kalo pelan gitu uuuh nih mmmh mmmhh” erangku
Aku terus mempercepat gerakanku menggenjot tubuh nabilah. Payudara indah nabilah yang menggantung bebas pun tidak luput dari remasan tanganku. Keringatpun perlahan mulai membanjiri punggung nabilah. Tanpa sadar, nabilah pun sangat menikmati persetubuhan yang selama ini ia nantikan. Memeknya terasa sangat gatal untuk terus digaruk dengan kontolku yang sedang menggenjot memeknya. Pinggulnya yang seksi pun turut bergerak maju mundur mengikuti goyanganku
“uuuuh aku gak tahan lagi sayang mmmmhh ssshh” erangku
“keluarin diluar om oooh oooh mmmhh sssh”
Aku pun juga merasakan ia hampir klimaks, kontolku mengejang di dalam memek nabilah. Kucabut kontolku dari dalam memek nabilah dan aku memposisikan tubuh telanjangnya kembali telentang. Aku langsung semprotkan cairan spermaku diatas payudara nabilah. Nabilah menggelinjang diatas ranjang.
Memeknya basah oleh cairan yang keluar dari dalam memeknya. Tubuh dua insan itu pun lemas diatas ranjang. Nampak payudara nabilah yang sekal itu dipenuhi cairan sperma aku yang kental dan sangat banyak membasahi kedua payudaranya.
"aahh ooomm"ucap nabilah yang masih terengah-engah
"haah..haah.."sahut aku yang masih terengah-engah.
"tadi itu enak sekali om"ucap nabilah singkat, kemudian memejamkan mata.
"aku juga enak kok,, memek mbak sempit banget" seraya menciumi kening nabilah.
Nabilah pun tertidur pulas diatas ranjamgku, dan akhirnya aku juga tertidur setelah puas menikmati tubuhnya. Malam ini akan menjadi malam yang penuh dengan kenikmatan karena aku bisa menikmati tubuh nabilah sampai besok pagi sepuasku.
BERSAMBUNG
Rencana Jahat Raymond
Puas rasanya aku bisa menyetubuhi ************** sepanjang malam itu, setelah meeting yang sebenarnya tidak begitu penting bagiku. Karena seperti yang pernah aku jelaskan sebelumnya kalau apapun hasil dari meeting itu aku menyetujuinya. Yang terpenting bagiku adalah bisa merasakan tubuh istri raffi ahmad.
Entah berapa kali aku mengeluarkan sperma ditubuhnya. Begitu juga nagita yang telah berkali-kali mencapai puncak kenikmatan. Puas rasanya bisa menyiram memek dan pantat nagita dengan spermaku. Dan juga di payudara nagita telah aku buat beberapa bekas merah di dekat areolanya. Dan sejak saat itu aku semakin sering bertemu dengan tim rans atau bahkan nagita sekalipun untuk membahas beberapa prokjek yang akan kita buat.
Dan dari workshop itu aku membawa tim dimana salah satu sutradara yang aku miliki yang akan menggarap ftv itu. Hasilnya baik dari pihak rans maupun dari pihak stasiun tv yang dipimpin pak malik menyepakati judul ftv yang ditawarkan oleh sutradara yang ku bawa. Baik jalan cerita sampai pemilihan siapa saja artis yang akan memainkan peran itu pun tidak ada kendala.
Sementara dari raffi sendiri saat ini masih mengurus legalitas dan beberapa aspek penting untuk terbentuknya stasiun tv yang akan menjadi milik rans. Dengan adanya tv digital yang menjadi acuan resmi dari pemerintah membuat raffi terpacu membangun sebuah stasiun televisi swasta yang menjadi rumah bagi karya rans nantinya
Dan terakhir aku tahu ternyata mulai dari tanah luas yang sudah ia miliki sampai ijin dari kementerian terkait sudah ia kantongi ijinnya. Link dia yang luas inilah yang sebenarnya aku butuhkan. Bagaimana kedekatan raffi dengan para pejabat tinggi negeri ini sangat ramah dengan raffi. Entah apa yang digunakan raffi sampai ia semudah itu mendapatkan akses yang tidak banyak orang dapatkan.
Sempat aku menduga kalau raffi juga menawarkan wanita dalam keluarganya untuk melicinkan apa yang inginkan. Akupun sebenarnya tak kalah juga dengan raffi. Karena untuk bermain bersih dalam menikmati tubuh para artis tentu harus mempunyai beberapa nama penting di negara ini. Namun nama raffi tentu lebih besar dariku yang membuat ia harus lebih aman untuk bermain lendir.
Dugaan itu muncul saat aku tahu beberapa waktu yang lalu sebelum meeting pertama kali, bagaimana raffi menawarkan tubuh nagita untuk menservisku saat ia mengajak aku bekerja sama untuk rans. Dan bagaimana ia menikmati tubuh devieta saat itu. Berdasarkan apa yang sudah aku alami itu, bukan kemungkinan kalau nagita bisa saja ia tawarkan kepada para pejabat terkait itu. Atau bahkan mungkin wanita-wanita lain dalam keluarganya atau mungkin karyawan rans juga bisa ia sodorkan ke para pejabat tersebut.
Yah, namanya juga hanya dugaan, entah benar atau tidak. Aku tidak peduli juga.
Membayangkan itu membuat otakku kembali membayangkan tubuh telanjang nagita saat aku setubuhi di hotel. Dan benar saja nafsuku bangkit membayangkan tubuh nagita saat menservisku. Sepertinya aku harus menuntaskan ini. Beberapa hari berlalu kini aku fokus mengerjakan porsi pekerjaanku setelah beberapa kali meeting dengan rans.
Dan hari ini seperti biasa sebelum aku mendatangi stasiun tv yang pak malik pimpin aku datang ke rumah produksiku terlebih dahulu. Saat ini aku berada di ruang kerjaku, mengamati beberapa hasil syuting para sutradara handal yang kumiliki. Termasuk tio dan raymond. Aku baru sadar kalau proses syuting ririn dan dinda ternyata sudah selesai dan mereka sedang menikmati liburan mereka.
Aku mengetahuinya saat nurma meletakan berkas berisi file mentah syuting mereka beserta surat ijin didalamnya. Sepertinya aku akan lebih lama menunggu menikmati hangatnya tubuh kedua asistenku ini. Untungnya saat terakhir aku bersetubuh itu dengan nagita yang sangat memuaskan. Otakku yang membayangkan tubuh kedua asisten pribadiku membuat nafsuku kembali terbakar.
Belum lagi beberapa hari yang lalu aku juga sempat membayangkan kembali tubuh nagita yang membuat kontolku meminta bagiannya. Sengaja aku menahan untuk tidak melakukan seks dalam waktu yang berdekatan. Terakhir kali melakukan seks memang saat menyetubuhi istri raffi ahmad setelah meeting. Setelah itu semuanya berjalan dengan seperti biasanya.
Dan kali ini sepertinya aku membutuhkan hangatnya tubuh wanita lagi. Yang paling dekat saat ini hanya nurma yang sedang berada di meja kerjanya sebagai sekertarisku. Lama aku berpikir untuk mencari wanita yang bisa menjadi tempat pembuangan spermaku saat ini. Dan akhirnya aku memanggil nurma melalui alat khusus yang terhubung ke meja kerjanya untuk masuk ke dalam ruanganku.
"Iya masuk" kataku saat kudengar suara ketukan pintu ruangan kerjaku
"Permisi pak ferry, bapak memanggil saya?" Kata nurma saat membuka pintu
"Oh nurma, ya sini masuk" kataku
"Baik pak" kata nurma
Nurma masuk ke dalam ruang kerjaku dan aku persilahkan nurma duduk di kursi hadapanku. Nurma nampak sangat cantik dengan blouse warna hitam dengan kaos ketat lengan panjang berwarna krem di dalamnya. Ditambah dengan jilbab dan celana panjang dengan warna senada yang ia kenakan.
"Ini surat kapan masuknya?" Kataku
"Oh itu dua hari kemarin kalau tidak salah pak, waktu itu salah satu tim tio datang menyerahkan itu dan beberapa berkas yang lain juga" kata nurma
"Lalu ada lagi selain ini?" Kataku
"Kalau tidak salah ingat sih tidak ada lagi pak, hanya itu saja" kata nurma
"Sebentar saya lihat dulu pak" kata nurma lagi untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi yang tertinggal di mejanya
Nurma berdiri dan berjalan ke arah pintu. Sepertinya ia akan mengambil gadget yang ada di meja kerjanya. Dari tempat aku duduk ini, aku dapat menyaksikan bagaimana goyangan pantat nurma saat berjalan yang membuat aku semakin bergairah. Tak berselang lama nurma kembali masuk ke dalam ruang kerjaku dengan membawa sebuah tablet.
"Dari jadwal ini yang terdekat dua minggu lagi ada meeting workshop dengan produser TV N pak" kata nurma membawa tablet masuk ke ruang kerjaku
"Tentang apa itu?" Kataku
"Disini tertulis kontrak produksi sitkom sampai 15 episode untuk 1 season pak" kata nurma
"Sitkom?" Kataku memastikan
Aku terheran mendengar penjelasan nurma. Karena yang aku tau stasiun tv itu dulunya pernah menolak salah satu ph lain yang ingin menawarkan sebuah tayangan sitkom. Dan pada akhirnya tayang di stasiun tv lainnya.
"Iya pak, disini juga tertulis ada om anwar yang pegang pak nantinya" kata nurma
"Hmmm dia juga minta anwar jadi sutradara ya? Coba saya lihat surat masuknya" kataku
"Ini pak" kata nurma
"Oh begitu, kalau begitu kamu ingatkan saya nanti ya" kataku
"Baik pak, ferry"
Anwar memang salah satu sutradara yang aku miliki selain tio dan raymond. Kualitas anwar juga tak kalah dengan tio dan raymond tapi memang selalu kalah booming saja. Sempat terbersit kecurigaan kalau anwar dan stasiun tv N mempunyai niat sendiri.
"Sekarang saya minta kamu atur ini dan kamu rekap hasil beberapa meeting dengan rans kemarin" kataku menyodorkan sebuah flashdisk
"Siap pak ferry" kata nurma
"Semua sudah ada disini, yang saya beri underline itu tolong diutamakan karena rans minta itu" kataku
"Baik pak" kata nurma
"Kalau sudah selesai, nanti kamu serahkan filenya ke ririn atau dinda setelah mereka kembali" kataku
"Iya pak" kata nurma
Tanpa nurma sadari kalau aku sedang mengamati bentuk tubuhnya yang sangat menggairahkan yang sedang berdiri di sampingku. Tubuhnya begitu harum dengan parfum mahal. Dan, tentu saja pandanganku tertuju pada bentuk payudara dan pantatnya yang bulat.
"Aaauuuh" desah nurma saat merasakan pantatnya kuremas dengan gemas.
Gadis cantik itu sedikit terkejut merasakan adanya remasan di pantatnya. Awalnya ia hanya membiarkan tangan kasar pria paruh baya itu bermain dengan bulatan pantatnya. Sampai akhirnya tanganku semakin berani bermain dengan memeknya. Setelah aku ingat sepertinya aku sudah lama tidak merasakan kenikmatan dari hangatnya tubuh nurma. Dengan kondisi aku yang sedang bermafsu ditambah dengan adanya nurma didekatku membuat aku semakin mudah terangsang melihat bentuk tubuh nurma.
"Mmmmhh pak ferry mmmh nakal banget tangannya sih pak mmmh" desah nurma sambil menatapku dengan sayu.
"Hehehehe maaf sayang, sudah gak tahan liat tubuh kamu" kataku kembali meremasi pantat nurma
"Emang pak ferry mau ngapain sih pak kok tangannya sampe kesitu?" Kata nurma dengan nada menggoda
Nurma semakin menggoda dengan memposisikan pantatnya agar lebih mudah dieksploitasi olehku. Kakinya sedikit ia lebarkan agar memeknya juga dapat kusentuh. Diberikan kesempatan seperti itu membuat aku semakin leluasa bermain dengan memek dan pantatnya.
"Aku kangen sama memekmu yang cantik itu sayang, lagian juga sudah lama aku tidak merasakan goyangan kamu" bisiku ditelinga nurma yang tertutup jilbab.
Nurma merasakan hembusan nafas bosnya itu semakin liar disekitar telinganya. Bahkan tanganku juga semakin liar menusuk memek nurma yang juga masih tertutup celana panjang kain berwarna putih gading. Seketika nurma merasakan tubuhnya merinding saat aku terus merangsang tubuhnya. Selama beberapa menit aku terus melancarkan serangan-serangan ke tubuh nurma yang membuat desahan dan erangan keluar dari bibir manisnya.
Tanganku semakin liar merabai lekuk tubuh nurma. Aku juga menciumi wajah cantiknya itu tanpa satu sentipun kulewatkan. Aroma tubuhnya juga membuat aku semakin bergairah. Detik berikutnya tanpa meminta ijin terlebih dulu aku membuka kaitan celana panjang yang ia kenakan lalu aku menurunkan celana panjang nurma sampai celana dalam berwarna putih itu terlihat. Nampak juga celana dalam itu basah tepat di bagian memeknya.
Aku merabai pantat mulus nurma yang masih terbalut celana dalam lalu aku meraba-raba paha mulus nurma. Dan selanjutnya aku juga menurunkan celana dalam yang ia kenakan.
"Mmmmh pak, aaaahh gak sabaran banget kayaknya pak ssshhh" erang nurma
Gadis cantik itu melihat ke arahku yang terburu-buru melepaskan semua pakaian yang aku kenakan sampai telanjang bulat. Ia seperti menunggu apa yang akan aku lakukan selanjutnya sembari merapikan jilbabnya. Aku buka kaitan celanaku dan sedikit kuturunkan, lalu aku keluarkan kontolku yang sudah mengacung tegak.
Lalu kuposisikan tubuh nurma yang sudah setengah telanjang itu menungging di pinggir meja kerjaku. Saat pantat indah nurma tersaji dihadapanku, aku langsung memposisikan kontolku di liang memek nurma.
"Aaauuh paaakk mmmmhh aaahh aaahh"
Dan adegan yang terjadi berikutnya adalah dua insan beda jenis kelamin itu bercinta di dalam ruang kerja atasan sang wanita. Kontolku dengan mudahnya masuk ke dalam memeknya yang sudah basah. Dengan tempo perlahan aku menggenjot memek nurma. Semakin lama aku semakin menggenjot memek nurma dengan semakin kencang.
Tanpa ampun aku langsung menghajar memek nurma dengan sekencang mungkin. Pantat putih mulus nurma berguncang seiring semakin kencangnya genjotan kontolku.
"Aaaahh enak banget memekmu sayang aaaahh aaahh ssshh" racauku
Sambil terus menggenjot memek karyawanku yang cantik itu, tanganku tak hentinya menjalar ke seluruh tubuh nurma. Sesekali aku juga meremasi bongkahan daging kenyal pantatnya. Aku juga menepuk pantatnya sampai menimbulkan bekkas merah di kedua sisi pantatnya.
"Aaauuh paak aaaahh aaah aaah jangan diremes gitu pak aaah aaah" erang nurma ditengah kenikmatan birahi yang ia rasakan
"Enak gak kontolku sayang? Mmmhh mmmh mmmhh" racauku
"Aaaargh aaagh enaak bangeet pak aaauuh" erang nurma
Aku menggenjot memek nurma dengan semakin keras bahkan menjurus sedikit kasar. Entah kenapa aku sangat bernafsu dengan tubuh nurma kali ini. Sejak ririn dan adinda amira sibuk menjalankan syuting filmnya, aku belum bisa terpuaskan melampiaskan nafsuku. Melihat nurma yang sudah pasrah menerima hujaman kontolku di dalam memeknya membuat aku semakin kesetanan. Ingin rasanya aku membuat karyawan cantikku ini semakin tak berdaya.
Dan tanpa aba-aba, aku mencabut kontolku lalu kuludahi lubang pantat nurma. Tanpa banyak bicara kuarahkan kontolku menusuk lubang pantat nurma yang sudah kubasahi dengan ludahku. Nurma sendiri memang sudah seringkali aku anal sebelumnya. Oleh karena itu, saat aku melakukan anal seperti sekarang nurma tidak banyak perlawanan. Bahkan memposisikan tubuhnya agar aku lebih mudah menusuk lubang pantatnya.
"Aaaaauuhh paak pelaan pak aaaah ssshh" erang nurma
"Aaaahh pantatmu sempit banget mmmmhh mmmh aaaahh" erangku
Nurma semakin erat mencengkeram pinggir meja saat kontolku semakin keras menusuk lubang pantatnya. Erangannya pun semakin keras keluar dari bibir manisnya. Jepitan lubang pantat nurma membuat kontolku semakin susah dikontrol menahan sperma. Beberapa menit kemudian, aku merasa puas menghajar pantat nurma tanpa ampun hingga ia tak berdaya.
Lalu aku membawa nurma menuju ke sofa panjang di dalam ruang kerjaku. Tempat favoritku saat aku meniduri seorang wanita. Aku lepaskan pakaian nurma yang masih tersisa menempel di tubuhnya hingga ia telanjang bulat.
"Jilbabnya jangan dilepas pak, ribet nanti aku pakainya lagi" protes nurma
"Hahhaaha baiklah" kataku
Aku biarkan jilbabnya masih terpasang di kepalanya. Kuberdirikan tubuh nurma dan kuposisikan menghadap ke sandaran sofa. Aku tak membuang waktu banyak kuremasi kedua payudaranya bersamaan. nurma sendiri dapat merasakan kontolku yang berulang kali menekan pantatnya. Dirangasang seperti itu membuat tubuhnya semakin panas, erangan kenikmatan pun keluar dari mulutnya saat kontolku menerobos masuk lubang pantatnya lagi.
"Mmmmhh mmmh aauuwhh mmmhh mmmh" erang nurma
Tak puas hanya menikmatinya dengan meremas aku membalikkan tubuh nurma hingga kini payudaranya berada di depan mataku. Nafsuku yang sudah membara pun tak perlu berpikir banyak langsung kulumat puting nurma dan meremas payudaranya yang lain.
"mmmmhh mmmh mmmhh aaaahh ssshh ooooh" desah nurma yang membuat aku semakin menjadi mendengar desahannya.
"aku suka toket kamu cantik mmmhh mmmhh mmh" kataku sambil melihat ekspresi wajah cantiknya.
"mmmmmhhh pelaan pak iseepnya aaaaah aaah geliii bangeet mmmh" racau nurma
Bau harum tubuhnya membuat nafsuku semakin menggebu. Kutinggalkan beberapa bekas merah di sekitar payudaranya. Entah nurma sadar atau tidak dengan apa yang kuperbuat. nurma terlalu fokus dengan putingnya yang kuhisap karena putingnya adalah salah satu titik sensitifnya. Puas menikmati kedua payudaranya kulepaskan semua celanaku yang masih menyangkut di lututku.
Lalu kudorong nurma hingga kembali berlutut didepanku. Permainan oralnya membuat aku ketagihan ingin merasakannya lagi.
"emut lagi dong, bikin sampe basah lagi" pintaku
Namun yang dilakukannya kembali membuat aku terkejut. Entah sengaja atau tidak, atau mungkin sekalian kotornya ia malah mengocok kontolku dengan jilbab lembutnya. Sepertinya ia tau bagaimana caranya memuaskanku. Aku sangat menikmati apa yang ia lakukan dengan kontolku.
"oooohh sshhhiiit ini enak banget cantik oooh oooh" racauku
"enak kan pak hehe" kata nurma
"oooohh ooohh iyaah terus sayang mmmhh mmh" racauku
"kalo sambil diginiin enak engga?" kata nurma
Aku merasakan lubang kencingku disentuh oleh benda lembut dan hangat yang bermain disana. Dan setelah kulihat ternyata nurma menjilati lubang kencingku dan kepala kontolku sambil terus mengocok kontolku dengan jilbabnya
"ooouuuh fuuuck god yeeess mmmhh mmmhh ssssshh" racauku.
Pemandangan yang sangat menggairahkan bagiku melihat apa yang dilakukan oleh nurma. Sesekali aku juga menyodokan kontolku hingga masuk ke dalam mulutnya. Tanganku pun juga terkadang meremasi kedua payudaranya bergantian. Aku sangat menikmati kocokan nurma dengan jilbabnya dan jilatan yang dilakukan nurma terhadap kontolku. Sampai aku juga terkadang menamparkan kontolku ke wajah cantik nurma.
"Mmmmhh.. sssllrrp.. mmmh.. mmmmhh" desah nurma
"Enak banget mulutmu nurma aaahh.. aaahh" aku memasukan kontolku sedalam mungkin ke mulut nurma.
Kulihat nurma mencoba menahan sebisa mungkin menerima kontolku yang masuk kedalam mulutnya. Jilbab yang digunakan nurma menjadi basah terkena ludah yang bercampur lendir dari kontolku. Kondisi seperti ini yang selalu diimpikan banyak pria termasuk para lelaki yang pernah menjadi pacar nurma. Ataupun menjadikan nurma sebagai fantasinya
"mmmhh.. mmmhh... ssssllrp." Nurma berusaha menikmati mengulum kontol aku.
Terkadang nurma seakan ingin muntah saat aku memaksa kontolku masuk lebih dalam hingga menyentuh tenggorokannya. Namun ia tahan dan membuat kontolku semakin terselimuti liurnya yang sangat banyak.
"Aaaah hebat banget kamu sayang oooohh oooh" kataku.
Aku memegang kepala nurma yang berbalut jilbab dan perlahan mulai memompa mulutnya dengan cepat. Aku benar-benar menikmati pemandangan ini. Bahkan, nurma memukul mukul pahaku karena dia belum sempat mengambil nafas saat kugenjot mulutnya
"Aaaah aaah aaaahh rasain nih kontolku sayang aaaah aah" aku melihat kontolku sangat basah diselimuti ludah nurma.
Puas menikmati mulutnya, aku memposisikan nurma duduk di atas sofa dan membuka lebar kedua pahanya. Aroma wangi pun tercium dihidungku sebuah tanda bahwa nurma sangat merawat memeknya. Kukocok kontolku dan kulumat bibir memek nurma yang membuat nurma mengerang. Sementara itu nurma melihat bagaimana kontolku akan masuk kedalam memeknya. Sesekali kulihat nurma menatap kearahku seakan menanti kontolku segera masuk. Memeknya begitu indah dengan bulu yang tumbuh rapi namun tidak terlalu lebat
"aaaaahh aaaaahh ooommhh enaaakk oooohh teruuus mmmmhh mmmh" racau nurma
Tubuhnya semakin menggeliat tak karuan saat dua jariku masuk kedalam memeknya yang sudah sangat basah. Dan bertahap ku tingkatkan tempo kocokan jariku semakin cepat. nurma berusaha menutup mulutnya dengan tangannya agar erangannya tidak terdengar dari luar kamar mandi. Sampai beberapa menit kemudian tangannya meremas rambutku dan disusul tubuhnya yang semakin menegang kaku. Kupercepat jariku yang mengobok-obok lubang memeknya hingga akhirnya dengan satu sentakan tubuh nurma mengejang dan keluar cairan yang merembes dari memeknya.
"hhaah hhaah haahh hhah udaah paak gak kuaat aaahh ssshh hhah hhaah" racau nurma
"enak kan?" kataku
"Enak banget pak hhah hhaah"
Kubiarkan nurma menikmati sisa orgasmenya sementara aku melumat bibirnya yang lembut dan meremasi kedua payudaranya. Tangan nurma juga ikut sibuk mengurut kontolku. Aku kembali merangsangnya untuk memulihkan staminanya.
"ku masukin sekarang?" kataku memancing nurma yang dibalas dengan anggukan
Kuposisikan tubuh nurma berdiri disamping sofa dan kuhadapkan tubuh nurma ke dinding dan ku buat tubuhnya sedikit menungging. Aku mengambil posisi berada di belakangnya dan ku buka selebar mungkin lalu kugesekkan kontolku di belahan pantatnya.
"aku masuk ya" kataku
"lakukan pak, buat pak ferry puas dengan tubuhku" kata nurma
Setelah mendapat ijin dari nurma, kontolku perlahan masuk ke dalam memek nurma yang begitu sempit. Kudorong terus hingga kontolku tenggelam di dalam memeknya.
"oooohh tuhaaan besarnya oooohh penuh memekku oooohh mmmmhh" racau nurma
Kurasakan memek nurma sangat memijat kontolku dengan begitu erat. Setelah diam selama beberapa saat kucoba mulai mengayunkan pinggulku secara perlahan. Nurma sudah kehabisan tenaga setelah beberapa kali kugenjot memeknya.
"ooohh ssshh haaahh aaahh aaahh aaaah"
Begitu nikmat rasanya saat kontolku mulai lancar menghujam memek nurma. Dan perlahan genjotanku pun mulai kencang. Suara desahan nurma pun semakin keluar walau terdengar lirih. Nurma menggelengkan kepalanya merasakan rangsangan yang terus ia rasakan pada memeknya
"aaahh mmhh mmmmhh oooohh"
Ku coba menambah rangsangannya dengan meremas kedua payudaranya yang membuat nurma semakin tak bisa menahan seranganku. Bahkan tak hanya payudaranya saja, tanganku bahkan merayap ke sekujur tubuhnya. Lelah dengan posisi berdiri selama beberapa menit, aku lalu duduk di atas sofa dan menarik tubuh telanjang nurma untuk naik di pangkuanku.
Nurma menduduki kontolku yang langsung masuk ke dalam memeknya. Posisi kami yang berhadapan membuat aku semakin leluasa melumat bibirnya. Dan dengan bebas menyantap payudaranya. Kurasakan tubuh nurma mukai menggoyang kontolku. nurma benar-benar bisa membuat lawannya terpuaskan. Ia terus berusaha membuat kontolku tak berdaya di dalam memeknya. Segala teknik ia lakukan untuk membuat aku puas dengan tubuhnya.
"pinter banget sih kalo goyang" kataku
"suka kan pak?" kata nurma
"bangeet mmmhh enaaak bangeet loh aaaahh aaahh" kataku
Kubiarkan wanita cantik ini bergoyang sebisanya untuk meraih orgasmenya. Kunikmati saja ekspresinya yang sedang terbakar birahi itu. Kumainkan kedua payudaranya untuk membantu meraih orgasmenya. Sampai akhirnya genjotannya semakin cepat diatas kontolku. Dan benar saja tubuhnya kembali mengejang dan kumerasa kontolku semakin hangat di dalam memeknya. Setelah orgasmenya reda tubuhnya pun lemas menindih tubuhku. Begitu kenyal tubuh nurma saat kudekap seperti ini. Tanganku merabai punggungnya yang halus tanpa cacat.
"mau lanjut lagi?" kataku
"lanjut aja pak, kan pak ferry belum keluar tuh" kata nurma
"kamu masih kuat?" kataku
"gapapa kok pak, lanjut aja tapi pak fery yang gerak ya, aku udah capek goyang pak" kata nurma
"oke, bangun dulu kita sambil berdiri" kataku
Dengan tubuh lunglai ia berusaha bangun dari atas tubuhku. Kontolku keluar dari memeknya dengan penuh lendir putih yang mengelilinginya. Aku baringkan tubuh nurma diatas sofa dan kuposisikan tubuhku diantara pahanya. Sehingga kini kontolku kembali didepan bibir vaginanya.
"aaaaaaaaaaaauuuhh"
Satu lenguhan panjang mengiringi masuknya kontolku yang masuk ke dalam sepenuhnya. Kini tanpa membuang waktu aku kembali menggenjot memek wanita cantik ini. Wajah cantiknya yang sayu semakin membuatku bersemangat menggenjot memeknya. Satu tanganku meremasi dengan kuat kedua payudaranya. Nurma sudah tidak kuat lagi menahan serangan yang semakin gencar menyerang organ intimnya. Tubuhnya sudah dipenuhi keringat disekujur tubuhnya yang membuat dia nampak berkilau terkena cahaya lampu.
"oooohh ooom udaaah aku gak kuat mmmmhh mmmh cepet selesaiin iiih mmmhh"
Aku sebenarnya sudah sejak awal ingin kutembakkan spermaku saat pertama kali masuk ke dalam memeknya. Namun kutahan karena aku pasti akan jarang menikmati jepitan memeknya. Dan saat ini waktu yang tepat untuk kusemprotkan spermaku. Kugenjot tubuhnya semakin cepat yang membuat tubuh nurma akan mencapai puncak untuk ketiga kalinya.
Dan disaat yang bersamaan saat nurma menggapai orgasmenya. Kekeluarkan kontolku dan kumasukkan ke dalam mulutnya. Nurma yang sudah habis tenaganya hanya mengikuti apa yang kulakukan. Ia membuka mulutnya dan menghisap kontolku sampai akhirnya..
Croooot crooott crooot...
Spermaku meluncur kedalam mulutnya. Sampai tidak ada yang lagi keluar dari kontolku, nurma membuka mulutnya dan menunjukkan spermaku yang berada di dalam mulutnya.
Gleek..
Dengan satu tegukan spermaku sudah habis ditelan nurma. Ia kembali menjilati kontolku dan menghisapnya hingga tidak ada lagi lendir persetubuhanku yang menempel di kontolku. Dan lagi ia menelannya. Beruntung aku ada kesempatan menikmati tubuh nurma saat ini. Cukup lama kami terdiam menikmati sisa persetubuhan kita berdua sampai akhirnya nurma mulai memakai kembali pakaiannya.
"puas gak pak?" kata nurma
"Sebenarnya masih ingin lanjut, tapi hari ini aku ada kegiatan di stasiun tv" kataku
"Hehehe iya pak, kalo pak ferry mau lanjut lagi tinggal bilang aja pak, aku siap kok" kata nurma
"Bagaimana kalo nanti malam kamu datang ke apartemenku kalo ririn dan adinda belum balik?" Kataku
"Bisa pak, nanti kabari aja lagi tapi jangan anal dulu ya pak" kata nurma
"Kenapa?" Tanyaku
"Gak tau ini sakit banget pantatku sekarang pak" kata nurma
"Hahahahahaha" aku hanya tertawa mendengarnya
"Iiiihh malah ketawa, bapak tadi kekencengan masuk pantatku tau, jadi sakit banget" kata nurma
"Hahahhaha baiklah, maaf ya cantik" kataku
Kamipun kembali memakai lagi pakaian kita sampai rapi kembali. Nurma kembali tampil cantik seperti sebelumnya. Bedanya kini aroma tubuh nurma ada sedikit aroma keringat bercampur dengan aroma sperma yang ada di dalam mulutnya. Setelah itu nurma pergi meninggalkan ruanganku dan tak lupa sebelumnya aku menciumi mulutnya lagi sebagai ucapan terimakasih. Sementara aku kembali ke meja kerjaku untuk beristirahat dan mengumpulkan stamina sejenak.
Tak lama setelah itu dering nada telpon di handphoneku berbunyi. Rupanya raffi ahmad menelponku saat itu. Akupun mengangkatnya. dan setelah telepon selesai aku semakin bersemangat untuk menjalankan kerjasama dengan rans entertainment. Dari telepon singkat itu raffi ahmad mengajak aku untuk meeting program pertama yang akan digarap nantinya.
Meeting itu sendiri akan dilakukan di sebuah restoran mewah. Selain itu juga akan ada pak malik yang akan menjadi tempat tayangnya program ini. Agenda yang akan digarap PH ku semakin ramai. Dari rans telah merancang apa yang akan digarap untuk projek pertama. Sementara itu ada klien lain yang ingin menggarap sitkom seperti yang telah disampaikan nurma tadi.
Dan sekarang sepertinya aku harus membagi dan menyusun tim siapa yang akan menggarap program ini. Dari banyaknya sutradara yang aku miliki yang aku tau semuanya sedang sibuk dengan syuting yang sedang mereka buat. Pucuk dicinta ulam pun tiba, sedang sibuk memikirkan sutradara yang akan menggarap program raffi itu raymond masuk kedalam ruang kerjaku. Seperti mendapatkan sebuah sinar cerah. Berhubung raymond sendiri juga baru saja menyelesaikan program syutingnya.
"Siang pak ferry" kata raymond
"Waahh beruntung kamu datang kesini raymon, siang siang, mari silahkan duduk" kataku
"Beruntung kenapa pak?" Kata raymond
"Saya ada proyek bagus buat kita, raymond" kataku
"Proyek apa itu pak?" Tanya raymond
"Hahahhaha nanti saja, kamu ada perlu apa datang kesini raymond?" Kataku
"Maaf pak ferry saya kesini mau konfirm kalo syuting film yang saya buat sudah selesai pak, jadi hardcopy nanti akan saya bawa kesini setelah dirapikan sama kru saya" kata raymond
"Wah bagus dong, lebih cepat dari target pengerjaan yang kita berikan, saya tunggu nanti filenya disini" kataku
"Iya pak ferry, sama satu lagi yang mau saya bicarakan dan itu tujuan utama saya datang kesini" kata raymond
Dari sini aku mulai mencium gelagat yang mencurigakan dari raymond. Apa yang aku pikirkan dari awal kembali terlintas di otakku.
"Apa itu? Kamu mau ambil biaya produksi film kamu? Gampang itu" kataku
"Bukan itu pak, kalo masalah uang semuanya gak ada kendala pak, sudah tercover semua itu pak" kata raymond
"Lalu ada apa?" Kataku
"Maaf pak ferry saya sudah sangat frustasi saat ini, saya punya niat untuk balas dendam pak" kata raymond
"Balas dendam? Maksudnya bagaimana?" Kataku
"Saya sudah tidak bisa menahan emosi saya pak, saya berencana untuk menghabisi pak raka dan mami bertha pak" kata raymond
Dan benar apa yang ada di otakku terjadi juga. Aku semakin penasaran dengan apa yang akan dilakukan untuk membalaskan dendamnya. Kalau aku yang ada di posisi dia pun akan sama apa yang kulakukan. Mengingat istri kita dijual oleh oranglai untuk bisnis pribadi mereka.
"Astaga, apa lagi ini? Kamu mau apa lagi" tanyaku
"Saya sudah gak sanggup lagi pak, mereka ada lagi disaat saya sudah hancur seperti ini, saya gak mau lebih hancur lagi pak" kata raymond
"Saya sudah ikuti mau kamu untuk berkecimpung di dunia prostitusi online yang mereka kerjakan, sekarang lu mau apa lagi?" Kataku
"Maaf pak ferry saya sudah gak sanggup lagi, istri saya sudah mereka jual ke luar negeri pak. Saya ingin sekali membunuh mereka"
"Heh lu sadar gak apa yang lu rencanain itu beresiko dengan ph ini?"
"............."
Sedikit terkejut mendengar ucapan raymond yang ingin menghabisi nyawa pak raka dan mami bertha. Karena sejujurnya aku tidak sampai terpikirkan kesana karena itu terlalu berlebihan. Tapi untuk orang yang sedang emosi sepertinya akan setimpal. Dari sini aku harus melakukan sesuatu untuk membersihkan namaku agar tidak terseret dalam rencan raymond lebih jauh. Resikonya terlalu besar dan bisa saja aku kehilangan power dan bahkan asetku yang kumiliki saat ini
"Apa yang mau lu lakuin?" Kataku
"Saya sudah bayar pembunuh bayaran untuk membunuh mereka pak" kata raymond
"Bangsat, lu memang gak punya otak raymond, kepintaranmu ternyata sudah tertutup dengan emosimu" kataku
"Mohon maaf dengan sangat pak ferry tapi saya akan melakukan itu" kata raymond
"Sudah cukup saya ikut campur bisnis mereka di prostitusi online. Tidak lebih." Kataku
"Dan mulai sekarang saya tidak akan ikut campur lagi dengan apa yang kamu rencanakan, dan jangan pernah bawa nama ph ini dalam rencana kamu" kataku
"Saya tidak akan melaporkan apa yang kemamu rencanakan ini ke pihak berwajib, jadi jangan pernah bawa nama saya atau ph ini ke dalam rencana kamu. Paham?" Kataku lagi
"Paham pak, saya mengerti" kata raymond
"Dan maaf saya tidak bisa memberikan proyek tadi ke kamu, terlalu beresiko buat ph ini. Selesaikan dulu emosi kamu itu. Lakukan yang kau mau" kataku
"Baik pak" kata raymond
"Kalau begitu silahkan keluar dari ruangan saya" kataku
Dan benar dugaanku dari awal. Aku sudah tau sejak pak raka dan mami bertha datang ke PH ku ini, aku mencium gelagat yang mencurigakan dari raymond. Dugaan itu semakin kuat saat aku dipaksa raymond untuk ikut ke bisnis pendir milik mami bertha. Karena ia tidak pernah sekalipun memaksaku untuk bermain dalam bisnis lendir artis online.
Tiba-tiba saja ia dengan sedikit memaksa aku ikut dalam bagian prostitusi online ini. Sebenarnya tanpa berada dalam bagian bisnis mami bertha ini aku juga sudah bisa merasakan kenikmatan tubuh para artis cantik. Dan hari ini semua dugaan itu terjadi juga. Beruntung aku tidak melakukan tindakan gegabah dan larut dalam emosiku. Aku harus menemukan solusi untuk tidak ikut campur dalam kasus kriminal yang akan dilakukan raymond.
Kepala rasanya semakin pecah saat melihat raymond sudah meninggalkan ruangan kerjaku. Permasalahan bukannya berkurang malah semakin bertambah dan semakin berat. Entah bagaimana menyelesaikan permasalahan raymond saat ini. Yang harus diketahui adalah aku tidak akan pernah ikut campur dengan rencananya yang sangat beresiko besar. Semoga saja ia tidak berurusan dengan pihak berwajib nantinya. Bagaimanapun juga raymond sangat berperan penting dari karya ph ini.
"Hah, shit, apa lagi ini? Untung udah ngentot tadi, kalo gak ngentot sama nurma mungkin tambah stress gua saat ini" kesalku
Harusnya ini bukanlah problem yang harusnya aku terima. Tapi apa rencana raymon sangat besar resikonya. Karena kriminalitas yang akan ia lakukan sedikit banyak akan mempengaruhi aku secara pribadi atau rumah produksi ini. Setidaknya aku harus melakukan langkah lain untuk memproteksi resiko negatif yang akan aku terima nantinya. Aku melihat logbook di hape untuk menghubungi seseorang yang harusnya bisa melindungiku nantinya.
Beberapa menit setelah aku telpon seseorang itu, aku menunggunya untuk datang ke kantorku. Menghadapi orang yang sedang emosi besar dan penuh dengan dendam pasti tidak akan menggunakan logika. Dan seseorang yang aku butuhkan itupun tiba. Ia adalah Hans (nama panggilan), seseorang yang selama ini bisa memproteksiku dari resiko pekerjaan.
Karena bekerja di dunia industri yang penuh dengan persaingan yang pastinya tidak sehat. Terlebih dalam dunia lendir dan persaingan politik juga resiko yang sangat besar.
"Selamat siang brother" kata hans
"Wah, akhirnya datang juga, lega rasanya hahahahaha" kataku
"Hahahhaa memang ada apa? Sepertinya ada masalah berat sekali" kata hans
"Hah jelas, masalah ini sudah menyangkut kriminal" kataku
"Maksudnya gimana? Ada yang mangancam atau bagaimana?" Kata hans
"Jadi begini......."
Aku menceritakan semuanya niatan raymon secara detail kepada hans. Sekaligus dengan apa yang mendasari raymon mempunyai niatan seperti itu. Hans sendiri cukup tenang mendengar cerita yang kujelaskan. Karena baginya ini adalah makanan sehari-hari yang biasa ia hadapi.
"Yaudah, semuanya aku serahkan semua ke kamu" kataku
"Udah tenang aja, ini masalah kecil, seperti yang aku bilang tadi sekarang jaga jarak dulu dengan raymond termasuk dengan pak raka dan mami itu,, jangan bikin sesuatu apapun yang mencurigakan dimata polisi" kata hans
"Iya gampang itu mah, aku ikuti apa kamu saranin" kataku
"Dan lagi kerjaan raymon di film limpahin ke yang lain aja, karena nanti bisa nyangkut para pemain juga, selebihnya biar aku yang tanganin" kata hans
"Okelah, berarti aku juga harus minta perlindungan sama pak gatot juga ya? Kataku
"Jangan, itu nanti saja kalo polisi sudah mencium kasusnya" kata hans
"Hooo baiklah kalo begitu" kataku
Setelah membahas semua niatan raymon yang cukup berbahaya ternyata cukup lama aku membahasnya. Seperti biasa hans meminta bayaran untuk pekerjaannya. Dan ya aku tau apa yang dia butuhkan. Pada saat itu juga aku mentransfer sejumlah uang dan kusiapkan seorang ghea youbi untuk melayani nafsu hans.
Membayangkan ghea youbi yang telanjang akan menservis hans membuat nafsuku kembali bangkit. Setelah hans meninggalkan ruang kerjaku, akupun bergegas meninggalkan kantorku untuk mencari pelampiasan stresku. Dan sepertinya dewi fortuna sedang berpihak kembali kepadaku. Ditengah suntuk dan frustasi mengingat problem yang terus muncul, tiba-tiba seorang gadis cantik masuk ke dalam ruang kerjaku.
Kontolku sepertinya mendapatkan mangsa setelah terbayang bentuk tubuh ghea youbi yang akan melayani hans di ranjang. Nabilah ayu seorang jebolan idol grup datang ke ruang kerjaku. Setelah aku ingat sepertinya aku sudah lama tidak merasakan tubuh artis cantik ini. Dengan gamis dan jilbab yang ia kenakan membuat lekukan tubuhnya sedikit nampak.
"permisi om, halo" kata nabilah
"Oh halo cantik, sini duduk samping saya" kataku sambil menepuk rempat kosong disampingku saat aku duduk di sofa
"iya om" kata nabilah lalu masuk dan duduk di sebelahku
"Ada apa sayang kok tiba-tiba datang kesini" kataku pada nabilah
Aku berdiri lalu mengambil air kemasan yang ada di lemari es pribadi yang ada di ruang kerjaku. Lalu kembali duduk disebelah nabilah. Tercium juga bagaimana harumnya parfum wanita cantik ini
"Nih minum dulu" kataku
"iya om"
"kamu cantik banget nabilah jadi gak sabar mau ngerasain ini" kataku sambil memegang memeknya
"iih om ferry, aku baru datang masa langsung digenjot sih,, istirahat dlu ya om" kata nabilah sambil sibuk dengan smartphonenya
"hahahha iya sayang, enjoy saja disini" kata ku
"jadi gimana om, ada program apa emangnya? Katanya aku mau dikasih program, mana?" Kata nabilah
Aku masih heran kenapa artis cantik ini selalu datang ke kantorku untuk meminta kerjaan syuting. Padahal mereka sendiri juga tau kalau harus menyerahkan tubuhnya untuk kunikmati. Seperti halnya nabilah saat ini yang juga mencari syuting di tempatku..
"Ada sih, tapi sitkom" kataku
"Kamu mau?" Tanyaku lagi
."Ya gapapa sih om, daripada gak ada kerjaan akunya" kata nabilah
Kalau butuh kerjaan mah disini juga ada itu, tapi bukan syuting" kataku
"Kerja apaan om? Jadi OB?" kata nabilah
"Hahahaha ya enggaklah cantik" kataku
"Terus apa om?" Kata nabilah
Aku jadi bingung mau aku taruh di posisi apa kalo nabilah bekerja di rumah produksi milikku ini. Dan permasalahan berikutnya pasti tentang honor. Aku bingung juga jadinya. Sepertinya aku salah ngomong untuk kali ini.
"Hmmmm bingung juga ya" kataku
"Iiih gak jelas deh" kata nabilah
"Hmmm gini deh, kalo mau kamu jadi scout talent dari idol grup kamu gimana?" Kataku
"Maksudnya?" Tanya nabilah
"Gini, aku punya planning kalo kamu jadi scout talent buat idol grup kamu itu yang udah gak jadi member kamu masukin kesini. Karena sepertinya aku butuh talent baru lebih banyak lagi karena kita juga punya banyak program mulai taun depan" kataku
"Kalo setahu aku idol grup itu udah manajemen sendiri di bawah pimpinan melodi om, jadi susah kalo bersaing dengan melodi"
"Ya kan gak semuanya masuk kesana dong cantik" kataku.
"Dengan adanya kita bisa jadi lebih banyak tempat buat mereka berkreasi nantinya" kataku lagi
"Kalo emang gitu, kenapa gak om aja beli saham idol grup itu om, dengan gitu kan om bisa jadi bosnya jkt tuh nanti jadinya kan bisa nyicipin mereka juga om" kata nabilah
"Yah kalo itu kayaknya gak tertarik deh, mereka banyak yang masih underage juga, beda kalo udah jadi alumni pasti udah mateng dan udah terlatih kayak kamu kan, itu akan lebih nikmat hahahahaha" kataku
"Dasar, tapi aku gak mau kalo sendiri kerja kayak gitu, aku butuh tim dong om" kata nabilah
"Yah kita berdua aja nih deal juga belum, masa’ kamu udah minta nambah personil aja" kataku
"Ya itu susah om, gak pede akunya,, jadi aku minta ada temennya" kata nabilah
"Terus kamu minta temen siapa?" kataku
"Hmmmm kalo ve gimana om?" kata nabilah
"Ve siapa? Veranda?" tanyaku
"Iya om, gimana?" kata nabilah
"Hmmmm boleh, tapi kayaknya lebih asik lagi kalo melodi ikutan juga deh" kataku
"Hahahaha gak mungkin mau dia om, apalagi nanti om ajak tidur gitu nantinya,, dia setia banget sama suaminya" kata nabilah
"Kita lihat nanti kalo itu cantik, gimana deal?" kataku
"Kalo aku sih deal, ntar aku ajak ve om" kata nabilah
"Hahahhaa baiklah, kalo gitu aku urus posisi kamu dan veranda, lalu biar aku urus melodi nanti. Dan sekaligus dengan honor kamu perbulannya" kataku
Dengan setujunya nabilah masuk ke dalam rumah produksiku pada akhirnya aku harus membuka bidang baru di kantorku. Itu aku lakukan agar nabilah dan ve nantinya bisa terfokus menscouting talent dari idol grup. Aku harus membahas ini dengan ririn dan adinda nantinya. Entah ide dari mana sampe aku terpikirkan untuk memperkerjakan nabilah di kantorku. Memang untuk urusan selangkangan selalu ada solusi mudah untuk dikerjakan. Beda halnya dengan kasus raymond tadi yang membuat kepala pusing.
“ngomong-ngomong, ini kotak apa yang kamu bawa cantik. Kok besar sekali?” tanyaku saat melihat sebuah benda kotak yang di bawa oleh nabilah.
“oh, iya. Ini cheesecake buat om ferry, kebetulan tadi mama bikin kue ini di rumah, apa om suka?” kata nabilah sambil membuka kotak tersebut.
“sepertinya enak, apa lagi aromanya sangat menggoda seperti yang bawa” kataku
Aroma kue yang harum dan baru matang itu langsung menyeruak di seantero ruang kerja yang memang berukuran lebih besar dari kantor seorang owner sebuah PH kebanyakan. Sebaliknya dengan wanita cantik yang ada dihadapanku yang sepertinya tau kalau ia datang kesini maka ia harus siap menikmati kontolku masuk kedalam memeknya.
“om ferry mau cobain sekarang atau nanti saja di apartemen om?” Tanya nabilah
“sekarang juga boleh, kebetulan juga saya belum makan siang ini. Sebentar ya saya ambil piring dulu”
“wah ruang kerjanya lengkap ya om, sampe perlatan makan aja ada sendiri ya. Aku nanti juga kayak om deh biar lengkap juga ruanganku nanti” kata nabilah. Nabilah lalu memotong cheesecake yang ia bawa, lalu meletakkannya di sebuah piring kecil.
“nih om, coba dulu cheesecakenya” kata nabilah sambil meletakkan piring itu
“hmm suapin dong cantik. Yang romantis” kataku
Entah kenapa wanita cantik berhijab itu tidak menolak permintaanku yang jauh lebih tua dari dia. Toh tidak ada masalah hanya menyuapiku, bahkan ia pernah merasakan kontolku masuk ke dalam memeknya.
“ih manja juga ya om ferry ternyata hahahaha” kata nabilah
Nabilah pun mengambil piring tersebut lalu ia berdiri dari tempat duduknya. Perlahan perempuan berjilbab itu memutari meja kerjaku agar bias mendekat ke tempat aku duduk saat ini. Nabilah pun memtong kecil kue yang ada di piring itu lalu mengarahkan ke mulutku. Aku pun menyambutnya dengan senang hati.
Begitu setelah beberapa suapan dilakukan oleh nabilah. Disuapan berikutnya saat potongan cheesecake itu akan masuk ke mulutku, dengan tiba-tiba menarik tubuh indah wanita jebolan idol grup itu ke pangkuannya. Perempuan cantik itu pun jatuh ke pelukanku dengan posisi saling berhadapan. Berikutnya tanpa menunggu kata-kata lagi aku menarik kepala nabilah yang terbalut jilbab mendekat ke arahku.
Hingga menyisakan beberapa senti jarak antara bibir kita. Setengah terkejut dengan apa yang aku lakukan pada akhirnya nabilah memejamkan matanya. Seakan menunggu apa yang akan aku lakukan selanjutnya.
“hmmmmmppph…”
Memandang wajah cantik nabilah sedekat ini membuat aku semakin bergairah. Belum lagi kenyalnya tubuh nabilah semakin membangkitkan nafsuku. Aku langsung melumat bibir indahnya yang sudah lama tidak aku rasakan. Secara otomatis, sebagian cheesecake yang berada dimulutku sebagian masuk ke dalam mulutnya.
Sensasi rasa manis dan gurihnya kue bercampur dengan kenyalnya bibir dan lidahnya membuat semakin nikmat kue itu. Hingga membuat nabilah secara otomatis juga ikut larut dan membalas lumatanku
“ssslllrrpphh…”
Saat potongan kue itu sudah masuk kedalam kerongkongan kami masing-masing tapi lumatanku masih belum usai menikmati bibir indahnya. Aku dan nabilah seperti masih merasa haus akan kehangatan yang kami dapatkan. Detik berikutnya aku mulai berani bertindak lebih jauh dengan mengusap payudara nabilah dari balik kemeja lengan panjang yang dikenakan perempuan cantik itu. Aku dapat meresakan betapa kenyalnya payudar nabilah walaupun masih dari luar bajunya.
“mmmmhhh…”
Sebuah desahan mulai keluar dari bibir nabilah saat kita masih berciuman. Secara otomatis aku semakin bergairah mendengarnya. Usapan tanganku di payudaranya pun telah berubah menjadi remasan lembut yang membuat nabilah semakin mendesah. Kecupan demi kecupan yang langsung aku lancarkan benar-benar dapat membangkitkan terselubung yang selama ini jarang ia dapatkan sejak terakhir aku tiduri saat di bali.
Perempuan cantik itu kini merasakan kembali kepuasan birahi yang akan ia rasakan. Tangan nabilah kini telah menggantung di leherku yang masih terduduk di kursi kerjaku. Bibir kita berdua masih saling menempel, dengan lidah kami sesekali keluar dari sarangnya untuk saling mengait satu sama lain. Aku pun semakin berani untuk meraba seluruh tubuh nabilah di dekapanku. Mulai dari payudaranya, punggung hingga bagian pantatnya.
“mmmmhh aku suka sekali tubuh kamu cantik” racauku
“jangan disini om, aku khawatir ada yang masuk nanti mmmmhh” kata nabilah
“tapi aku menginginkan tubuhmu cantik, aku mau memuaskan nafsu seksmu yang besar itu” kataku
Namun masih belum wanita cantik itu menanggapi perkataanku tersebut, tiba-tiba terdengar sebuah ketukan pintu ruang kerjaku.
“permisi pak ferry, boleh say masuk” terdengar suara yang aku kenal dari balik pintu itu.
Nabilah yang mendengar itu langsung sedikit panik dan hendak bangkit dari pangkuanku namu aku tahan tubuhnya hingga ia masih duduk dipangkuanku. Aku pun menghentikan kecupanku sambil tanganku masih hinggap di payudaranya.
“iya masuk saja” kataku
Nurma pun masuk ke dalam ruang kerjaku tersebut sambil membawa beberapa dokumen. Dengan senyum manisnya melihat aku sedang memangku seorang nabilah dengan payudara yang aku remas-remas saat itu.
“maaf menggangu kegiatannya pak” kata nurma
“tidak apa-apa, ada apa nurma?” tanyaku
“ini tadi berkas yang dibawa pak raymon sudah saya koreksi dan tidak masalah pak tinggal pak ferry verifikasi saja nanti” kata nurma
“baiklah, taruh saja diatas meja nanti saya cek lagi” kataku
“baik pak” kata nurma
“oiya nurma, kamu hubungi angga dan atur waktu buat saya dan angga meeting ya” kataku
“oh baik pak, akan saya kerjakan” kata nurma
“ok” kataku singkat
“ada lagi pak?” Tanya nurma
“baik kalo begitu saya balik ke meja saya pak” kata nurma
“silahkan cantik” kataku
Dan saat nurma meninggalkan ruangan kerjaku, nabilah yang sedang menahan rangsangan yang ia rasakan langsung mencubit perutku.
“adduuuuh kok dicubit” kataku
“om nakal ya, ada orang masuk malah makin kenceng remesnya, basah ini memek aku sekarang” kata nabilah
“hahaha yasudah kalo gitu kita selesaikan di apartemenku ya biar gak ada yang ganggu lagi” kataku
“ayo om, udah gak tahan banget ini memek aku tau” kata nabilah
Tak butuh waktu lama hingga akhirnya aku dan nabilah tiba di dalam apartemenku. Aku meletakkan yang dibawa nabilah diatas meja makan. Sedangkan nabilah menungguku berdiri di dekatku. Wanita cantik itu melihat sekeliling apartemen yang nampak mewah. Tanpa membuang banyak waktu lagi aku berjalan mendekati nabilah. Wanita cantik itu justru bersiap menerima apa yang akan aku lakukan sesaat lagi. Aku yang sudah semakin dekat dengan nabilah dengan cepat langsung merengkuh tubuhnya.
“lakukan om, lakukan seperti di bali waktu itu om” ucap nabilah
“sering-sering kamu seperti ini aku cantik, akan aku buat kamu banyak job nanti” kataku
“termasuk memberikan om ferry member jkt yang sudah graduate?” kata nabilah
“tentu saja, itu akan membuat kamu semakin dilirik para sutradara nantinya” kataku
“ kok bisa?” Tanya nabilah
“hahaha kamu gak perlu tau, nikmati saja apa yang harus kamu lakukan cantik” kataku
“mmmhhhh….”
Aku kembali mengulum bibir seksi yang dimiliki perempuan muda yang cantik ini dengan penuh nafsu. Aku seperti sudah tidak dapat menahan gairahku sepanjang didekat nabilah, dan menumpahkannya saat ini juga. Dihadapanku, nabilah tampak memejamkan mtanya menikmati kuluman yang aku lakukan. Ia tidak terlihat menghindar atau melawanku justru ia sangat mengimbangi bagaimana aku bermain dengan lidahnya.
“sssslllrrpph sssllrrph mmmh mmmh mmh”
“enak ya cantik?” tanyaku
“mmmh mmmmh mmmh” hanya lenguhan yang keluar dari bibirnya
Aku lepaskan lumatanku dan aku nikmati bagaimana ekspresi dari wanita cantik ini saat nafsunya sudah tebakar. Matanya yang sayu saat menatapku begitu menggairahkan.
“aku mau melihat lagi dibalik kemeja yang kamu kenakan itu cantik” kataku
Tanganku perlahan mulai mengelus bagian dada nabilah yang masih tertutup kemeja. Dengan perlahan aku mencoba melepaskan kancing kemeja tersebut satu per satu mulai dari yang paling atas. Sampai akhirnya aku dapat melihat bra berwarna tosca yang melekat di payudara paerempuan cantik yang bibirnya kembali aku lumat.
Aku semakin bersemangat untuk melepaskan seluruh kancing kemeja nabilah hingga tubuh bagian atas perempuan cantik itu hanya tersisa bh saja. Dengan kemeja lengan panjangnya yang telah jatuh ke lantai, nabilah dapat merasakan kecupan bibirku yang kin mulai menjalar ke pundaknya yang indah. Dengan lihai, tanganku pun langsung meraih kaitan bh milik nabilah yang berada di punggung lalu kulepaskan bh itu. Payudara indah milik perempuan muda itu pun langsung menggantung bebas di hadapanku.
“akhirnya aku bisa menyentuh payudara kenyalmu ini lagi cantik” godaku sambil menikmati leher putihnya yang sudah terbuka walaupun jilbabnya masih terpasang.
Nabilah sendiri hanya bisa memejamkan mata dan menggigit bibirnya sendiri berusaha menahan gairah yang mulai muncul saat jariku mulai bermain dengan kedua payudaranya. Tangan kiriku sibuk bermain dengan putting payudaranya yang mungil. Detik berikutnya kubawa tubuh nabilah menuju ranjangku. Nabilah hanya bisa pasrah saat aku menggendongnya dan membaringkannya di ranjangku yang empuk dan besar itu. Betapa indah melihat wanita secantik nabilah berbaring di ranjangku dengan payudara yang terpampang jelas di depan mataku.
“its show time baby” kataku
Aku menurunkan celana panjangku, hingga hanya menyisakan celana dalam yang menutupi kontolku. Pandangan mata nabilah semakin sayu saat melihat gundukan di selangkanganku. Ia sadar kalau kontolku telah sepenuhnya berdiri tegak. Detik berikutnya aku menurunkan celana dalamku hingga kontolku kini sudah terlihat jelas di depan mata nabilah. Wanita cantik itu pun harus mengakui bahwa kontolku lebih panjang daripada lelaki yang pernah menikmati tubuhnya.
“udah tegak banget itu om, kayak udah gak tahan juga ya” kata nabilah
“mana ada pria yang tahan saat akan menikmati tubuh kamu cantik” kataku
Sempat aku memperhatikan nafas nabilah kian memburu saat menatap kontolku. Aku yakin saat ini memeknya pasti sudah sangat basah. Nabilah sepertinya sudah menyiapkan jika hari ini ia akan aku genjot nantinya. Tanpa menunggu persetujuan nabilah aku langsung menurunkan celana panjang sekaligus celana dalam yang dikenakan nabilah.
Aku tersenyum nakal memandang tubuh nabilah, lalu naik ke atas ranjang. Perlahan, aku yang sudah telanjang bulat kian mendekat kearah nabilah. Kini aku semakin berani mengangkangi kepala nabilah dengan selangkangan dan menggesek-gesekkan batang kontolku ke pipi perempuan cantik ini. Nabilah tampak memejam merasakan kontolku mengenai wajahnya sembari aku memegangi kepalanya yang masih berbalut jilbabnya.
“sudah lama aku gak ngerasain emutan kamu cantik, coba kamu emut lagi kontolku sayang” kataku
Nabilah hanya tersenyum mendengar perkataanku, ia membuka mulutnya dan mengeluarkan lidahnya menjilati kepala kontolku. Aku langsung mendesah nikmat merasakan benda hangat itu menyentuh kontolku. Tak berapa lama nabilah memasukkan kontolku ke dalam mulutnya.
“aaah hangat sekali mulut kamu cantik uuuh nikmatnya” erangku
Nabilah nampak sangat menikmati kontolku saat berada di dalamnya mulutnya. Ia merasakan rongga mulutnya sangat penuh dengan kontolku. Ia berusaha untuk memberikan rangsangan terbaik ke kontolku. Sesekali nabilah mulai menggerakkan lidahnya untuk menyentuh batang kontolku, memberikan rasa geli yang luar biasa.
“ooouuh nikmat sekali mulut kamu cantik, tidak saya kalau aku memilih kamu jadi karyawanku” kataku
“ssslrrph mmmh mmmhh mmhh”
“terus jilat kontolku seperti itu sayang ooouuuh ssshh sssh” erangku
Ini adalah awal kisah hidup nabilah bisa di katakan menjadi budak seks yang dibungkus sebagai karyawan PH ku. Setelah beberapa menit merasakan kehangatan mulut dan lidah nabilah, aku mulai tidak tahan. Aku mencabut kontolku dari mulutnya lalu turun ke bagian bawah tubuh nabilah. Dengan gerak cepat, aku langsung menarik celana jeans yang dikenakan nabilah sekaligus dengan celana dalam di baliknya.
“hmmm akhirnya ketemu lagi dengan memekmu yang cantik ini” kataku saat memandang memek nabilah.
Aku memposiskan kepalaku semakin dekat dengan memek nabilah. Hanya beberapa senti jarak antara hidungku dengan memeknya yang tampak bersik dan indah, berbanding terbalik dengan selangkanganku sendiri yan hitam dan penuh bulu. Tak perlu meminta ijin lagi aku langsung menjulurkan lidahku untuk menjilat bibir memeknya.
Perlahan, lidahku pun berusaha menyelusup ke dalam memeknya memberikan rangsangan tambahan ke tubuh wanita cantik ini. Jariku pun tak tinggal diam meraba pahanya yang mulus. Diperlakukan seperti itu, nabilah tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan desahan dan lenguhan binlnya yang dulu pernah ia lakukan saat melayani om-om yang membookingnya.
“mmmmh mmmh sssshh geli banget om sssshh mmmmh”
Tubuh perempuan cantik itu menggelinjang hebat, seperti tidak bisa menahan desakan birahi yang bergelora di dalam tubuhnya yang seakan ingin dikeluarkan. Sangat mudah bagiku menaklukan seoarang perempuan seperti nabilah, gerakan lidah dan usapan tanganku aku lakukan hingga bisa menyentuh titik-titik sensitif di area selangkangan nabilah. Tak lama setelah itu jariku bermain dengan klitorisnya.
“ssslllrrppph ssslllrrpph sssslllrrpph”
Aku hisap klitoris indah milik nabilah dengan kuat, membuat tubuh perempuan cantik itu sampai melengkung ke atas merasakan geli dan rangsangan yang hebat di memeknya.
“mmmhhh aaaaggghhh aaaahhh ssssshhh enak banget om” erang nabilah
Nabilah nampak menunjukkan gerakan erotisnya di hadapanku. Tubuhnya yang sekal berkali-kali tersentak, seiring dengan semakin kuatnya hisapanku pada memeknya dan klitorisnya. Tak berapa lama, lendir memeknya pun perlahan keluar dari sela-sela liang vaginanya.
“wah, kamu sudah keluar duluan ya cantik” kataku yang dibalas dengan anggukan kepala nabilah
“kalau begitu, sekarang giliranku sayang” tambahku
Tanpa menunggu lebih lama untuk nabilah menikmati orgasmenya, aku langsung mengarahkan kontolku yang sudah begitu tegang ke arah selangkangan nabilah. Nabilah tampak sudah begitu terkuras staminanya, sehingga tidak mempunyai tenaga untuk mengimbangi rangsangan yang aku berikan. Wanita cantik itu hanya bisa pasrah saat aku mulai menyelipkan kontolku yang sudah berdiri tegak menembus pertahanan terakhir di memeknya. Matanya yang sayu hanya bisa melihat bagaimana kontolku secara perlahan masuk ke bibir memeknya.
“mmmmhh rapet banget memek kamu cantik uuuuh mmmmh” racauku
Nabilah sudah mengakui bahwa ukuran kontolku memang yang terbesar yang pernah ia rasakan. Wanita cantik itu bahkan heran, mengapa aku yang berusia jauh lebih tua dari dirinya, justru memiliki kontol seperkasa ini.
“aaauhh om gede benget kontolnya aaaahh aaah sssh mmmmh” racau nabilah
“oooohh enak banget memekmu oooh ssshh shit fuck mmmhh” erangku
Aku mulai semakin mempercepat genjotan kontolku pada memek nabilah, hingga membuat payudara wanita cantik ini menjadi berguncang-guncang sangat indah. Aku sendiri pun tak tahan melihat tubuh telanjang indah yang sedang ku genjot dan langsung menghisap payudara nabilah yang bulat dan menghisap putingnya denga kuat.
Nabilah merasakan gelombang demi gelombang birahi yang dahsyat menerpa tubuhnya dari dalam. Setiap tusukan kontolku seperti mengirimkan sinyal kepada syaraf birahinyauntuk terus mengubahnya menjadi kenikmatan yang tiada tara. Aku semakin bersemangat untuk bisa membuat nabilah orgasme dengan genjotanku yang ditambah dengan hisapan mulutku pada putingnya, dan kini tengah menikmati memeknya yang hangat.
Jepitan dan isapan dari dinding liang memek nabilah seperti mengurut-urut batang kontolku yang membuat aku semakin tidak kuat untuk menuntaslan birahiku. Nabilah sepertinya menyadari dan merasakan bahwa gerakan genjotanku sudah mulai tidak beraturan, pertanda bahwa spermaku sudah begitu mendesak untuk dikeluarkan. Nabilah yang masih tampak loyo akibat orgasme pertama yang ia rasakan tadi.
“jangan didalem om, aku uuuhh lagi subur om mmmh mmh sssh” kata nabilah
“baiklah, tapi kamu nungging dulu ya” kataku
Nabilah pun tanpa pikir panjang langsung menganggukkan kepalanya. Aku pun mecabut batang kontolku yang masih begitu tegang dan berselimut lendir dari alat kelamin kita berdua. Nabilah pun memposisikan tubuhnya menungging dihadapanku. Sikunya menjadi tumpuan dan pantat indahnya yang bulat seperti mendongak ke atas.
“wow, indah sekali bentuk tubuh jika seperti ini sayang, aku jadi semakin bergairah meluhatnya” kataku
Tanpa menunggu lama, aku langsung kembali melesakkan kontolku dengan cepat ke memek nabilah yang penuh dengan lendir persetubuhan kita. Nabilah melenguh nikmat saat kontolku sepenuhnya masuk ke dalam memeknya.
Dengan gerakan teratur, aku terus menggenjot tubuh indah nabilah sambil sesekali menampar pantat indahnya hingga memerah. Pemandangan di dalam kamarku ini terlihat begitu menggairahkan, dimana aku sedang menikmati lubang memek nabilah dari belakang, sedangkan dihadapannya seorang perempuan bertubuh seksi nampak semdang mengerang keenakan meski masih mengenakan jilbab di kepalanya.
“ aaauh ssshh pelan om mmmh sssh”
“kurang nikmat sayang kalo pelan gitu uuuh nih mmmh mmmhh” erangku
Aku terus mempercepat gerakanku menggenjot tubuh nabilah. Payudara indah nabilah yang menggantung bebas pun tidak luput dari remasan tanganku. Keringatpun perlahan mulai membanjiri punggung nabilah. Tanpa sadar, nabilah pun sangat menikmati persetubuhan yang selama ini ia nantikan. Memeknya terasa sangat gatal untuk terus digaruk dengan kontolku yang sedang menggenjot memeknya. Pinggulnya yang seksi pun turut bergerak maju mundur mengikuti goyanganku
“uuuuh aku gak tahan lagi sayang mmmmhh ssshh” erangku
“keluarin diluar om oooh oooh mmmhh sssh”
Aku pun juga merasakan ia hampir klimaks, kontolku mengejang di dalam memek nabilah. Kucabut kontolku dari dalam memek nabilah dan aku memposisikan tubuh telanjangnya kembali telentang. Aku langsung semprotkan cairan spermaku diatas payudara nabilah. Nabilah menggelinjang diatas ranjang.
Memeknya basah oleh cairan yang keluar dari dalam memeknya. Tubuh dua insan itu pun lemas diatas ranjang. Nampak payudara nabilah yang sekal itu dipenuhi cairan sperma aku yang kental dan sangat banyak membasahi kedua payudaranya.
"aahh ooomm"ucap nabilah yang masih terengah-engah
"haah..haah.."sahut aku yang masih terengah-engah.
"tadi itu enak sekali om"ucap nabilah singkat, kemudian memejamkan mata.
"aku juga enak kok,, memek mbak sempit banget" seraya menciumi kening nabilah.
Nabilah pun tertidur pulas diatas ranjamgku, dan akhirnya aku juga tertidur setelah puas menikmati tubuhnya. Malam ini akan menjadi malam yang penuh dengan kenikmatan karena aku bisa menikmati tubuh nabilah sampai besok pagi sepuasku.
BERSAMBUNG
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.429
- Like diterima
- 55.679
Makasih kelanjutannya hu
oechoep
Guru Semprot
Welcum back suhuu
grimjowwww
Guru Semprot
- Daftar
- 19 Mar 2014
- Post
- 590
- Like diterima
- 343
Makasih updatenya huu
maniakguruberhijab
Semprot Baru
- Daftar
- 22 Jul 2022
- Post
- 36
- Like diterima
- 36
Makasih updatenya hu
Sucifitria
Senpai Semprot
- Daftar
- 15 Aug 2017
- Post
- 987
- Like diterima
- 917
Mantap merambah ke dunia idol, btw artis2 muda kaya sask14 cadw1ck, sama l4ur4 m0an3 bagus tuh belum kalo masuk ranah esport wkwkwk
Arwanianto
Semprot Lover
- Daftar
- 14 Feb 2021
- Post
- 250
- Like diterima
- 192
Trims hu,nagitanya di tunggu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
