Selepas kejadian yg hampir saja membuat aktifitas kami terlihat pekerja kebun yg juga dibawah kendali suamiku, kami melanjutkan perjalanan menuju ke pasar...ada yg berubah dalam diri Ronni selepas kejadian dalam mobil yg telah kami lakukan...sikapnya yg sebelumnya cuek menjadi lebih perhatian seperti layaknya dua insan yg berpacaran...dalam pasar selalu memposisikan dirinya di belakamgku seolah mempunyai seorang algojo..dan ini membantu meringankan beban bawaan yg biasanya kuangkat sendiri dari pasar ke dalam mobil...Setelah semua kebutuhan yg sdh kucatat terbeli kami melanjutkan perjalanan ke base camp perumahan, karena jam 1/2 12 suamiku minta dijemput di kantor kebun sebelah, artinya kami harus sanpai base camp jam 11 siang...
100 meter menjelang gerbang masuk perumahan, Ronnie menerima telpon yg terdengar dari tenpat duduk kalau yg menelepon adalah suamiku...Dan Ronnie memberitahuku bahwa Bapak tidak jadi dijemput karena ada meeting lanjutan dengan Regional Head tempat suamiku bekerja..Tidak lama berselang akhirnya kami sampai di rumah dinas, aku langsung masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian karena ada beberapa pekerjaan dapur yg harus kukerjakan utk makan siang anak dan suamiku dan ronnie juga tentunya..Seperti biasa aku memakai kaos long dress yg panjangnya selutut dg bahan yg tidak terlalu tebal. Taulah kalau udh di dapur pastinya akan berhadapan dg udara panas yg keluar dari kompor gas..kaos berbahan tipis warna hijau dg CD dan Bh yg kancingnya ada di bagian depan. Ruangan dapur persis tidak jauh dari kamar ronni berada yg harus melewati pintu belakang jika menuju ke kamar ronni..artinya kamarnya terpisah dari rumah utama walau bangunanya masih menempel dg bangunan utama...beberapa bumbu dapur telah kupersiapkan untuk diolah menjadi rendang kesukaan suamiku.saat sedang menyiapkan bumbu dapur ronnie masuk ke arah dapur dg membawa belanjaan yg kubeli dipasar. Ronnie sudah tidak ada canggung lagi seperti kemarin2. Kamipun mengobrol sembari saya mengiris bawang dan cabai.15 menit ngobrol dia izin ke kamarnya untuk mengganti baju...dan saat asik mengiris tanpa kuketahui rupanya dia sudah ada di belakangku..Aku sadari kalau kegiatan kami di mobil masih menyisakan gairah yg belum tertuntaskan..dan tanpa rasa curiga tetap kita ngobrol sambil saya mengiris bawang...Dan kejadian yg sudah kuduga akhirnya terjadi...tanpa bicara terlebih dahulu Ronni merapatkan badannya ke bagian belakang tubuhku..dan dengan perlahan kedua tangannya meremas payudaraku yg masih terbungkus Bh dari.belakang diiringi dg ciuman di leher dan bagian belakang telingaku..aku gak bisa berkata2 dg sikap supir suamiku, karena ada ketakutan tersendiri kalau beberapa foto yg diambil ronni saat ku tertidur tersebar di kalangan warga perkebunan dan tentunya akan mengganggu posiso suamiku di kebun...Rangsangan di bagian belakang leherku memeng membuatku gak bisa berkata2 selain menikmatinya ditanbah sentukan dan remasan di kedua payudaraku...sepertinya ronnie sudab tau kelemahanku...dg badannya yg besar tentunya mudah sekali dia menjamah bagian2 tubuhku yg sensitif..sembari memberikan rangsangan di bagian leher dan telingaku kedua tangannya pun berpindah ke bagian selangkanganku..dan ini membuatku refleks untk meremas bagian kemaluannya yg terbungkus celana boxer...Dua insan yg sudah terbuai dalam nafsu birahi sudah tidak bisa membedakan lagi mana seorang driver dan istri atasan...telapak tangannya yg besar menjamah seluruh bagian selangkanganku dan ini membuatku gak bisa menahan lagi gejolak nafsu kewanitaanku..dan tanpa kusadari Ronni sudah berhasil melepas pengait bH ku dan melepaskab pengaitnya..sesaat kemudian di kala asok meikmati cumbuan ronnie di bagian belakang leherku, Ronnie mengangkat kaos long dresa ku dari bagian bawah seperti orang membuka kaos...beraamaan dg itu lepas pula Bh yg kukenakan..Kaps longdress dan BH dobuang begitulah saja ke halaman belakang rumah hingga menyisakan CD...Ronnie masih mencumbuku di bagian belakang leherku dan sesekali mencium bibirku...dan tidak lama kemudian doa membalikkan badanku hingga kita saling berhadapan dg aku yg hanya mengenakan Cd sementara Ronni masih memakai boxer dan kaos basket...kami berciuman seperti layaknya suami istri dalam posisi masih berdiri...sesaat kemudian ronni turiun ke bawah dan berlutut untuk menurunkan CD ku...dan melepaskannya dari kedua kakiku...selanjutnya melempat cDku ke bagian belakang rumah, ada apa pikirku...kekhawatiranku seolah hilang oleh rangsangan dan cumbuan ronnie di kedua payudaraku...dan kini tubuhku sudah tidak mengenakan sehelai pakaianpun di depan supir suamiku...seketika Ronnie membopong tubuhku dan menghempaskannya di kamar tenpat aku dan suamiku melepas hasrat birahi...saat kuterlentang ronni melebarkan kedua rentangan kakiku dan melanjutkan jilatan2 di memekku dg posisinya yg masih berlutut berada di sisi ranjang..jilatan demi jilatan dan kadang diselingi dg kedua jarinya mengobok2 kelamin istri atasannya...akupun mengarahkan arah jilatannya agar lbh terasa di titik rangsangnya..***k lama kemudian aku merasakan seperti ada yg akan keluar dari liang senggamaku..dan kuminta ronni menghentikan jilatannya di memekku dg mulut yg tertahan seolah ingin menampung cairan kenikmatanku...dan sesaat kemudian keluarlah cairan yg deras mengarah ke mulut ronnie...dan aepertinya tidak ada yg tersisa dari cairannya...karena ronnie menunjukkan kalau mulutnya berisi cairanku...dan tanpa rasa jijik ditelannya cairan kenikmatan dari memekku...sesaat setelah di telan ronnie membiarkanku mersakan kejang akibat cairan yg keluar..lumayan banyak kulihat karena masih ada yg jatuh membasahi dagu ronnie...nafasku berdegup kencang dg kedua kakiku gg mengangkang dan payudaraku yg mengeras bagian putingnya..***k lama kemudian ronnie beranjak naik ke ranjangku..ranjang yg selama ini hanya ditiduri aku dan suamiku...Ronnie membangunkan posisiku yg sebelumnya terlentang dan kini kami saling duduk berhadapan dangan kedua kaki kami saling melingkari satu sama lain...ada anak muda yg jauh dibawah usiaku kini berhadapan dalam buaian nafsu perlahan kubuka kaos ronnie...dan kemudian ronni beranjak untuk berdiri dan memintaku melepaskan celana boxer dan Cdnya...terpampanglah kontol ronnie yg jauh lebih besar dari suamiku dengan posisi bengkok ke atas...ronnje memintaku utk menghisap kulupnya yg belum disunat...
Ronni : Hisap Bu..hisap seperti tadi lagi di mobil..
Saya. : Iya Ron...
Ronnie.: Jangan panggil saya ronni...panggil saya Tuan...kalau tidak foto ibu akan banyak yg lihat di kebun ini..
Saya. : Iya tuan...
Gak lama ronnie mengumoulkan rambutku yg oanjang sebahu dan memegangnya dalam satu genggaman sambil memaksa kontolnya utk masuk seluruhnya ke dalam mulutku...dan iji membuatku tersedak..hingga banyak mengeluarkan liur dari mulutku..
Saya. : Iya Tuan