Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG RIMBA ASMARA

Thema apakah yang paling anda gandrungi dalam Sub Forum Cerita Bersambung ini?

  • Hubungan sedarah atau incest, dengan mama atau saudara kandung

    Votes: 316 17,6%
  • Hubungan setengah baya atau MILF, antara yang muda dengan yang tua

    Votes: 239 13,3%
  • Hubungan sex Cukold, eksib, voyeur, mengintip dan di tempat umum

    Votes: 132 7,3%
  • Hubungan sex di kalangan remaja atau SMU/pesantren/sederajat

    Votes: 99 5,5%
  • Hubungan sex di kos-kosan mahasiswa/mahasiswi

    Votes: 85 4,7%
  • Hubungan sex Perkosaan

    Votes: 46 2,6%
  • Hubungan Sex affair di kalangan bisnis atau antar pegawai kantoran

    Votes: 99 5,5%
  • Hubungan sex dengan Bini Orang

    Votes: 159 8,9%
  • Hubungan sex dengan Laki Orang

    Votes: 16 0,9%
  • Hubungan sex di kalangan selebriti Indonesia

    Votes: 80 4,5%
  • Hubungan sex di pedesaan/ di perkampungan

    Votes: 88 4,9%
  • Hubungan sex dengan wanita berhijap/kerudung

    Votes: 332 18,5%
  • Hubungan sex romantis

    Votes: 62 3,5%
  • Scandal sex para politisi atau pejabat

    Votes: 19 1,1%
  • Hubungan sex lesbian/gay

    Votes: 16 0,9%
  • Hubungan sex lainnya

    Votes: 8 0,4%

  • Total voters
    1.796
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Apa yang dilakukan Lena pertama kali ketika secara pelahan membuka matanya adalah senyum yang merekah. Aku bersidekap tangan di sudut kamanya dalam keadaan sudah rapi. Membalas senyumnya dengan bahagia. Dan aku memang merasa bahagia melihat gerakan kakinya yang seksi ketika mencoba untuk duduk di ranjang.
"Enaaak." Katanya manja. Dia mengibaskan rambut pendek ikalnya agar bisa mendongak secara sempurna kepadaku. "Lagi yuk."
"Sayang, aku mau pergi."
"Ke mana? Kerja?"
"Bukan. TMTku besok mulai 1 februari. Aku mau ke curug Cimahi di Cisarua, terus ke Curug Malela di Kabupaten Bandung."
"Ikuuttt."
"Boleh. Tapi praktekmu gimana?"
"Praktek lagi sepi. Aku ikut ya shay... ikuuuttt..." Lena berdiri dan memeluk lenganku. "Pokoknya ikuutt."
"Boleh... eh memekmu masih kedutan." Kata sambil meraba belahan memek Lena.
"Aaaaahhh... ga mau. Nanti pengen lagi disodok. Mar... kontolmu lebih enak dari mantan buleku. Aku puassssss banget."
"Makasih kalau kamu suka dan puas."

***

Lena ke kamar mandi cuma gosok gigi dan cuci muka. Membawa beberapa bekal baju ganti dan handuk. Dia memakai rok lebar selutut yang sopan tapi di dalamnya dia tidak mengenakan celana dalam. Sengaja katanya, biar bisa langsung disodok kalau dia engga tahan pengen diewe.

Dia duduk di sampingku dan berkali-kali mengambil foto selfie kami berdua. Selama mobil melaju, dia tak hentinya menatapku.
"Apa ngeliatin terus?"
"Kamu jelek." Katanya. Lalu dia mencium pipiku. Aku cuek dan fokus ke jalan.
"Kamu jelek, jelek." Katanya. Lalu dia mencium lagi pipiku. Dua kali. Kemudian berbisik. "Kontolm enak. Mau lagi. Lagi. Dan lagi."

Aku tersenyum dan membiarkan tingkahnya yang aneh dan gembira itu.

Aku mengikuti google map menyusuri jalan dago untuk menuju Cisarua. Jalanan lengang dan mobil melaju dengan kecepatan normal (60-70 km/jam). Beberapa saat sebelum masuk lokasi curug, Lena menggigit telingaku pelan dan berbisik.
"Mar..."
"Ya, shay."
"Aku pengen ewean di bawah curug. Kamu mau enggak?"
"Mau."
"Kontolmu panjang. Kita bisa berpelukan di bawah curug dan kamu bisa menyelipkan kontolmu ke dalam memekku. Ugh, pasti enak deh."
"Tapi kalau enggak digenjot entar kamu penasaran." Kataku.
"Pendek-pendek aja genjotnya, yang penting kontol masuk ke dalam memek."
"Emh. Kayaknya enak. Kalau banyak orang gimana?"
"Ya, jangan bugil dong. Entar ketahuan."
"Ya udah, kita lihat saja nanti." Kataku.

***

Hari Kamis adalah hari kerja terakhir di bulan Januari. Lokasi wisata Curug Cimahi sepi. Kami tiba di situ sekitar jam 11 siang. Setelah membawa kendi, aku membawa Lena ke bawah kucuran air terjun dengan berpakaian lengkap. Kami berpelukan di bawah hujaman air terjun dan kendi kami himpit di antara dadanya dan dadaku yang rapat saling berpelukan.
"Kendi ini buat apa sih, shay?"
"Ini buat batas waktu. Kalau airnya penuh, berarti waktu kita selesai mandi di sini."
"Oke." Kata Lena sambil membuka ristleting celanaku. Aku mengangkat roknya dan menariknya untuk menutupi pertemuan kontolku dengan memeknya. "Ih... ih... akhh... masuk Mar... aduh... kontolmu anget bener... aih... sedapnya... goyang dikit Mar...akh.... Marrr..."
"Enak shay?"
"Enaak. Goyang lagi... maju mundur... Mar... adduuhhh... aku keluar... hi hi hi... enaak sekali."
"Kendinya hampir penuh. Mau digenjot agak cepetan?"
"Mau banget." Katanya. Aku menggenjotnya dengan cepat walau pendek-pendek. "Ah... ah... akhh... akhhh... Marrrr... tahaaan... aku mau ke luarrrrrr...."

Srrrr... cairan hangat membasahi kontolku. Lena tersenyum sambil tangannya menahan pantatku.
"Aaakhhh... enaaaakkk... sudah. Ih... enak banget." Katanya. "Yuk kita ke luar dari sini."
"Yuk." Jawabku setelah tahu air kendi itu sudah penuh. Aku lalu mengambil tutupnya yang kusimpan di saku. Kendi kusimpan di kotak kayu triplek di bagasi.

Walau merasa kentang karena pejuhku tak keluar, tapi aku merasa lega karena berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Tanpa ada kesulitan yang berarti.

***

Kami melakukan hal yang sama di Curug Malela. Hanya saja kurang begitu bebas karena ternyata masih ada beberapa wisatawan lokal di sana.

Dan aku merasa kentang untuk yang ke 2 kalinya. Tapi tidak apa-apa. Tugas nomor 1.

Dari curug Malela kami berangkat jam 3.30 dan sampai di rumah Lena jam 6 sore. Sebelum pulang, kami mampir di rumah sosis dan makan siang yang terlambat sekaligus makan malam yang terlalu dini di restaurant itu.

Lena makan banyak sekali. Maklum, tadi pagi dia cuma sarapan biskuit dan air lemon sedikit.

Tiba di rumahnya, tak ada pasien sama sekali yang menunggu. Tapi Lena kelihatannya tidak begitu peduli. Soalnya, kata dia, dia masih coba-coba praktek di tempat itu. Kalau terus-terusan sepi dia akan praktek di Jakarta.

Sebelum pulang, Lena minta diewe sekali lagi.
"Aku pengen didoggy, Mar." Katanya sambil menungging dan kedua tangannya membeliakkan bibir-bibir memeknya.

Aku tentu saja mendoggynya dengan semangat. Setelah memeknya ambyar dan squirt sampai lantainya tergenang, aku crot di punggungnya dan merasa sedikit kentang.

Sedikit tapi.

Aku pun kemudian pulang. Tiba di rumah di Cicalengka jam 9 malam. Langsung tidur.

***
(Bersambung)
 
Kenapa tidak crot di dalam, kan biar karir dokter meningkat atau kalo nggak tempat prakteknya jadi laris...
 
Asem...mirip sumandono kakean
Sistem dan metode menulisnya sama. Gurunya juga sama.Tapi ane beda koq. Udah clear sama si Om @MelancholyBlue
Ane juga pengen banget kaya si Om @Sumandono , bisa-bisanya ceritanya yang elegi itu dibeli sama penerbit.
Ngiler ane.

Thanks ya suhu, jangan kait-kaitkan lagi sama subes Suman.
Soalnya ane suka sebel kalau dibanding-bandingin.



======= just because I'm a free man ========
 
Sistem dan metode menulisnya sama. Gurunya juga sama.Tapi ane beda koq. Udah clear sama si Om @MelancholyBlue
Ane juga pengen banget kaya si Om @Sumandono , bisa-bisanya ceritanya yang elegi itu dibeli sama penerbit.
Ngiler ane.

Thanks ya suhu, jangan kait-kaitkan lagi sama subes Suman.
Soalnya ane suka sebel kalau dibanding-bandingin.



======= just because I'm a free man ========
Roger that...sorry for the inconvenience...kirain kalian Duluran or Kembar :D.... Hatur Nuhun yaks
 
Bimabet
Nah karena sudah ambyar ntar klinik Lena jadi ramai dan terkenal wkwkwk...lanjut lagi gan mumpung semangat update...xixixi
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd