Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG (REPOST) Istriku dan Mang Tukang Sayur

Status
Please reply by conversation.
Part 27 Dapat Izin

Akhir nya yang di tunggu Tasya pun pulang yakni Abi nya setelah Abi nya pulang Tasya lantas menanyakan kenapa Abi berangkat kerja tidak bilang bilang tasya, sambil menaruh muka cemberut abinya pun menjawab dengan senyuman diwajahnya.

"Asalamualaikum, Abi pulang"

"Waalaikumsalam Abi" jawabku dan Tasya.

"Abi udah pulang ya, Abi kenapa tadi pagi Abi kok ga bilang bilang Tasya kalau mau berangkat kerja"

"Ohh, tadi pagi Tasya masih tidur jadi Abi ga sempet bilang sama Tasya"

"Oh gtu ya bi, terus kenapa Abi ga

bangunin aja si"

"Tasya udah di bangunin tuh sama umi tp katanya Tasya masih ngantuk jadi dibiarkan tidur aja sama umi"

"Oh gtu ya bi, hmmm yaudah deh"

"Iya Tasya maafin Abi ya"

"Iya Abi gak apa apa kok, umi lain kali kalau Abi mau berangkat kerja bangunin Tasya ya mi kalau susah bangun ya umi paksa aja"

"Iya iya nak nanti umi gelitik aja ya ketiak Tasya hehe"

"Iya deh mi terserah umi aja, yang penting Tasya bangun pas Abi mau berangkat kerja"

lyaaa nak, oh iya bi mandi dulu gih sana, umi udah siapin makanan kesukaan Abi sama Tasya lho"

Asyik" jawab Tasya

"Iya umi Abi mau langsung mandi gerah banget ni rasa nya badan ini penuh keringat soalnya di jln tadi lumayan macet"

"Yaudh mandi sana bi"

"Iya umi"

Setelah suamiku selesai mandi, aku anakku dan suamiku makan bareng sambil bercerita saat berlibur ke kebun binatang.

"Tasya Gimana rasa nya ketemu gajah dan jerapah secara langsung"

"Seneng banget bi, kapan dong mi Abi, kita ke kebun binatang lagi" ,

"Iya nanti kalau Abinya libur kerja ya nak"

"Beneran mi, emang Abi kapan libur lagi bi"

"Iya nak beneran masa umi bohong"

jawabku

"Abi libur nya bulan depan nak"

"Yahhh masih lama dong bi"

"Enggalah sebentar lagi kok"

Setelah selesai makan dan bercerita suamiku dan Tasya anakku langsung pergi ke ruang tengah untuk menonton televisi kesayangan nya akupun segera membereskan piring serta gelas yang tadi sempat dipake untuk makan, akupun bergegas ke dapur dan mencuci piring dan gelas yang kotor.

Setelah selesai mencuci piring dan gelas akupun bergegas untuk menemui suami dan anakku tetapi sebelum menemui mereka di ruang tengah akupun bergegas membawa smartphone ku yang ada di kamar, saat ku buka smartphone ku

ternyata ada pesan WhatsApp masuk dari mang Dedi akhir nya akupun memutuskan untuk tidak jadi menyusul mereka ke ruang tengah melainkan membaringkan tubuhku ini di kasur sambil membalas chat dari mang Dedi.

"Masa sih bi sebentar lagi, kan 1 bulan itu 30 hari lho bi lama, eh Abi mau kemana"

"Sini nak kita nonton dulu aja yuk"

"Ayo bi Tasya ikutan nonton ya bi, umi ayo sini mau ikut nonton gak"

"Tasya sama Abi dulu ya umi mau cuci piring sama gelas dulu"

"Oke mi, kalau udah gabung bareng kita ya mi"

"Iya nak nanti umi kesana ya"

Setelah selesai membereskan semuanya akupun bergegas ke kamar dan mengambil smartphone ternyata ada pesan WhatsApp dari mang Dedi.

"Dek Liya"

"Dek Liya lagi apa"

"Iya mas, baru beres cuci piring ni mas"

"Oh gitu ya dek"

"Iya mas"

"Ko piring di kontrakan mas gak di cuci si dek hehe"

"Oh mas mau di cuci juga ya piring nya"

"Iyalah dek kan mas mu ini suamimu juga"

"Iya iya mas nanti adek cuciin deh

piringnya"

"Oke dek Liya, sekalian cuciin baju mas juga ya dek"

"Hmmm iya mas iyaaa"

"Suamimu itu udah pulang dek"

"Udah mas, kenapa emangnya"

"Berarti ada di rumah ya dek, engga dek tadinya kalau suamimu belum pulang mas mau main ke rumah mu dek"

"Iya mas, oh gtu ya"

"Iya dek Liya ku sayang"

"Kenapa mas kangen yaa"

"Iya mas mu ini kangen terus sama payudara dan vagina mu yang sempit itu dek"

"Hmmm, terus sama orang nya gak kangen gitu"

"Kalau sama orangnya jangan di tanyalah dek itu setiap detik mas kangen banget"

"Masa si mas"

"Iya dek sumpah deh, emang dek Liya gak kangen sama mas mu ini"

"Engga hehehe, ya kangen juga kok mas"

"Kangen sama apa nya hayo" kangen Sama ini ya dek, sambil menunjukan foto penis mang Dedi"

"Hmmm, apaa. Si mas"

"Ayolah dek ngaku aja"

"Ahhh iya mas, tuhkan mas gara gara mas ni"

"Kenapa dek"

"Jadi pengen kan mas"

"Kan ada suamimu dek"

"Engga ah pengen sama kmu mas"

"Penis suamimu kecil ya dek"

"Hmmmm, iya mas ga sehebat masku ini"

"Iya siapa dulu dong Dedi.... "

"Hahaha iya iya mas hebat deh pokoknya"

"Dek coba kirim foto payudaramu ya dek mas kangen"

"Hmmm, iya mas sebentar ya," akupun segara melepas kancing baju tidurku dan langsung aku kirim ke mang Dedi.

"Dek kok Bra nya ga dibuka si"

"Oh maaf mas yaudah mas sebentar dibuka dulu ya" akupun lantas membuka bra dan langsung mengirim ulang foto payudara ku ke mang dedi

"Waw jadi pengen banget ni dek Liya payudara buled kmu itu rasanya mas ingin menjilati semuanya dan memainkan puting merahmu itu"

"Hmmmm ni mas, kan payudara ku milik mu juga mas"

"Iya jelas dong payudara mu hanya milik mas mu seorang dek"

"Sama suami aku kali mas Ber-2 hehe"

"Engga dek payudara dan vagina mu hanya mas yang punya, jadi kalau suamimu minta jatah dek Liya wajib izin sama mas ya"

"Hmmmm, iya iya deh tubuhku ini hanya milik mas seorang"

"Nah gtu dong dek baru istri mas yang pintar"

"Iya iya mas"

"Oh ya dek sekalian fotoin vagina mu itu mas pengen liat"

"Iya mas sebentar ya mas Liya buka celana nya dulu," akupun segera menurunkan celana serta celana dalamku dan memfotonya terus dikirim ke mang Dedi.

"Duh dek ngangkang dong ga keliatan lubang nya"

"Hmmm, iya mas iya sebentar," akupun memfoto kembali vaginaku sambil mengangkang dan terus mengirimkan ke mang Dedi.

"Mantap sekali dek Liya vagina nya biar nanti mas buat vaginamu itu kebanjiran sperma dek Liya"

"Iya mas boleh kok, kan tubuhku ini milikmu mas jadi bebas mas mau ngapain tubuhku ini"

"Pintar sekali istri mas ini"

"Iya mas, oh ya mas tau gak?"

"Apa dek Liya"

"Mas Tasya katanya mau punya adik dari mas lho"

"Bagus dong dek Liya"

"Iya dong mas jadi kan setiap pagi
kalau suami Liya pergi mas bisa datang ke rumah Liya"

"Terus Tasya gimana dek?"

Akupun menceritakan kabar baik ini ke mang Dedi bawasannya Tasya sudah mengijinkan mang Dedi membuat adik baru buat Tasya, jadi walaupun ada Tasya aku dan mang Dedi bebas melakukan hubungan badan dan tasya pun sudah berjanji tidak akan bilang ke Abi nya.
 
Part 28 Tekad yang kuat

Mang Dedi pun bertanya kembali Soal apa yang aku ceritakan kepada nya.

"Tasya mengizin kan mu mas buat bikin adik baru buat nya"

"Wah serius dek Liya, Tasya kasih izin"

"Ya seriuslah mas" hehe

"Terus gimana kalau sampe Tasya bilang ke suamimu dek"

"Enggalah mas kan Tasya sudah janji kepadaku"

"Janji apa dek"

"Ya janji kalau Tasya mau dibuatkan adek sama om baik berarti Tasya ga boleh bilang sama Abi", gtu mas kataku""Terus dek kata Tasya gimana"

"Ya Tasya bilang, iya umi Tasya ga akan bilang sama Abi kok", gtu mas"

"Wahhh mantap dong dek kalau gitu"

"Iya mas jadi kita bebaskan selama ga ada suami, kita berdua bebas melakukan layaknya suami istri di rumahku mas"

"Iya dek, asyik akhir nya mas seneng banget denger ini"

"Iya mas sama kok, Liya juga seneng" hehe

"Oh iya dek berarti besok pagi mas mu mampir ke rumahmu lagi yaa"

"Iya mas silahkan anggap aja rumah sendiri mas"

"Hahaha iya betul dek Liya ku sayang"

"Iya mas, oh ya mas gimana ni soal

bikin adik baru buat Tasya"

"Ya gampang aja dek, kita sebisa mungkin sehari tiga kali berhubungan seperti minum obat aja dek" hahaha

"Hah, tp mas cara nya gmna"

"Ya kalau pagi mas main ke rumahmu, terus siangnya gantian dek kmu yang main ke kontrakan mas nah nanti malam giliran mas main ke rumah mu lagi dek. Biasalah diam diam dek seperti pagi sebelumnya"

"Iya mas gtu aja kali ya, soalnya aku pengen cepet cepet hamil darimu mas"

"Iya dek mas juga sama pengen punya anak darimu dek Liya"

"Iya mas mudah mudahan ya aku bisa cepetan hamil sama kamu mas"

"Iya dek, oh ya hampir lupa nanti kalau kamu dek melayani suamimu ingat
ya dek wajib suamimu keluarin sperma nya di luar kalau gak suamimu harus pake pengaman"

"Iya mas Liya tau kok, kalau itu udah Liya lakukan kok"

"Sipppp mantap emang kamu dek"

"Iya hehe, oh ya mas nanti kalau suamiku ke luar kota mas tinggal di rumah ku aja yaa"

"Boleh emang nya dek mas tinggal di rumah mu selama suamimu ga ada"

"Boleh banget kok mas, kan rumahku rumahmu juga mas"

"Oh iya betul juga dek, enak dong mas mu ini"

"Enak gimana mas hayo" hehe

"Ya enak dong dek bisa menikmati tubuh indahmu itu setiap saat, hehe"

"li dasar massssss" hehe

"Dek Liya juga sama dong keenakan iya kan bisa rasakan penis masmu ini tiap saat"

"li kata siapa mas" hehe

"Kata mas lah, ayo jujur aja dek gak usah malu malu lagi" hahahaha

"Iya iya mas Liya juga seneng bisa menikmati penis mas setiap saat"

"Nah gtu dong dek, mas juga kan kalau tidur ada yang bangunin terus makan ada yang masakin juga kan enak dek"

"Hahaha, iya iya mas itukan udah kewajiban Liya sebagai istrimu mas"

"Iya dek pokok nya mas seneng banget"


"Iya mas"

Ketika aku lagi enak enak nya chatan sama mang Dedi tiba tiba aku di kagetkan sama suara Tasya yang memanggil manggil nama ku.

"Umi......, Mi"

"Iya nak, kenapa"

Akupun bergegas menemui anak dan suamiku yang lagi asyik menonton televisi di ruang tengah tak lupa aku pamit ke mang Dedi Karena aku harus menemani anak dan suamiku nonton televisi.

"Mas sebentar ya, aku mau nemenin Tasya dan suamiku nonton televisi dulu"

"Iya dek Liya ku sayang"

"Dadah mas sayang"

"Dada juga dek"
Akhir nya akupun mengakhir chatan terlarangku bersama mang Dedi dan tak lupa chatanku bersama mang Dedi langsung aku hapus karena aku takut suamiku tiba tiba mengecek smartphone ku, akupun segera menemui Tasya.

"Umi kok lama si, gak kesini kesini kan Tasya sama Abi nungguin umi lho"

"Oh iya maafin umi ya nak, tadi kepala umi pusing jadi umi putusin buat tiduran dulu sebentar"

"Oh gitu ya umi"

"Iya nak"

"Oh ya pusing kenapa kamu mi" jawab suamiku"

"Gak tau bi umi tiba tiba pusing aja"

"Yaudah umi minum obat terus istirahatin mi"
"Udah kok bi sekarang udah mendingan"

"Syukurlah mi"

"Jadi umi mau gabung nonton televisi ni bareng Abi sama Tasya"

"Iya dong bi"

"Asyikkkkk" kata Tasya.

"Oh iya mi, ada film bagus lho"

"Masa si nak"

"Iya mi film nya menegangkan mi mana serem lagi"

"Emang film apa nak"

"Film hantu mi"

"Ohh film hantu yaa, hantu apa emang nya"

"Ga tau mi Abi tuh yang tau judul nya"

"Oh gitu ya, emang film hantu apa si bi"

"Ini mi film lawang sewu"

"Ohh serem dong"

"Iya mi seru lho"

"Yaudah Tasya nanti kalau film nya udah selesai Tasya langsung bobo ya"

"Iya umi, tapi tasya bobo nya mau di temenin sama umi"

"Tuhkan makannya jangan nonton film hantu Tasya jadi takut kan"

"Iya umi tapi film nya bagus banget Tasya suka umi"

"Iya iya deh"

"Terus Abi tidur sendiri gitu mi" hehe

"Emang Abi takut juga mau ditemin umi"

"Iya mi Abi jadi takut tidur sendirian"

hehe

"Dasar Abi penakut" jawab Tasya

"Udah udah nanti Tasya tidur di kamar umi aja ya bareng Abi sama umi"

"Ahhh iya betul mi Tasya bobo sama Abi sama umi aja yaa"

"Iya nak"

"Yessss, Abi boleh kan Tasya bobo bareng umi bareng Abi"

"Iya iya nak boleh kok"

"Makasih Abi, Tasya bobo bareng nya cuma sehari aja kok Abi, umi"

"Iya gak apa apa nak"

"Makasih ya Abi umi, Tasya sayang banget sama Abi dan umi"

"Sama Abi dan umi juga sayang banget sama Tasya"

Sambil menonton televisi hantu lawang Sewu kamipun bercanda gurau tak terasa film pun berakhir dan kamipun memutuskan untuk segera tidur mengingat jam sudah larut malam dan besok suamiku pun harus berangkat kerja di pagi hari.

"Yahhh umi, abi film nya udahan"

"Yaudah kan film nya sudah selesai sekarang Tasya waktu nya tidur ya"

"Hmmmm, iya umi"

"Ayo bi tidur"

"Iya ayo mi sebentar Abi matiin dulu televisi nya"

"Iya bi"

"Umi Tasya bobo dimana"

"Disini tengah aja ya Deket umi sama Abi"

"Asyik iya mi, jadi Tasya ada yang jagain umi sama Abi"

"Yaudah sebelum tidur tasya sama Abi jangan lupa berdoa yaa"

"Iya siapppp umi"

"Oke Istriku sayang, umi juga jangan lupa berdoa' ya"

"Iya bi, yaudah good night Tasya, Abi"

"Good night to, Umi" jawab Tasya dan suamiku.

Akhir nya kami bertiga pun tidur berdempetan karena Tasya ingin tidur bareng aku dan suamiku.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd