Kalau menurut gw, lo itu dalam kondisi trauma. Banyak orang cewek cowok ga sadar mereka dalam kondisi itu dan mencari pembenaran dengan kalimat "Enak sendiri, bebas".
Dalam kondisi ini, gw saranin
@Natashadinata bicara sama seseorang, kalau punya duit, psikiater aja sekalian. Berbicara sama seseorang yang bisa mendengarkan dengan baik tanpa mengarahkan pikiran lo akan sangat membantu buat mengobati trauma.
Jangan remehin kondisi ini lho, kalau lo ga segera melepaskan, bisa berpengaruh sama cara lo bersosial nantinya. Salah satu contoh kecil aja lo udah sebutin, lo nafsu tapi ga tersalurkan karena lo takut kalau berhubungan dengan seseorang lo akan kecewa lagi.
Kalau pendapat gw pribadi sih, setiap suhu disini pasti pernah ngalami sakit hati, dikhianati, kecewa, dan pengalaman ga enak lainnya. Jadi apa yang lo alami itu perfectly normal dan menjadi sebuah perjalanan untuk menemukan diri lo itu siapa.
"Orang gila yang berkeliaran dijalan, makan sampah, hanya mati karena kelaparan, keracunan, atau kedinginan? Sedangkan orang yang waras, bekerja, punya tempat tinggal, malah mati jantungan, stroke, dan penyakit mahal lainnya? Karena orang gila itu hidup dijalanin, sedangkan orang waras hidup dipikirin"
Kita dikasih nyawa gratis, alam udah menyediakan segalanya, jalanin aja hidup sebaik mungkin. Rasain semuanya selagi masih bisa baik cinta ataupun dusta, nangis aja kalau sedih, ketawa kalau bahagia.
Fokus sama hari ini, nikmatin, do what you wanna do, you only live once (YOLO) lhoo...
Sekarang tanya sama diri lo, apa yang lo rasain kalau ternyata besok adalah waktu terakhir lo didunia, dan lo masih ada bucket list yang lo belom centang karena lo terlalu takut untuk mencoba??