Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Reborn to Fuck

Jika mendapatkan kesempatan kedua mengulang kehidupan kembali kemasa lalu apa yg akan anda lakukaan?

  • Belajar Lebih Giat

    Votes: 192 38,7%
  • Berusaha mengungkapkan perasaan yang belum sempat diungkapkan kepada orang yang pernah anda sukai

    Votes: 89 17,9%
  • Olahraga lebih giat

    Votes: 90 18,1%
  • Lebih menghormati kedua orang tua

    Votes: 95 19,2%
  • Tidak melakukan apa2, menjalankan kehidupan seperti sebelumnya

    Votes: 30 6,0%

  • Total voters
    496
  • This poll will close: .
Kate komen lakok lali kate komen opo mau iku 😖😖😖
 
Ji...ji...napa gag di cari aja tu penculik...hbs itu kasih pelajaran(mtk,bhsa arap atau apalah yang sulit) biar kapok
 
Sepulang sekolah aku sudah ditunggu oleh Siti, kami berjalan bersama menuju parkir sepeda disekolahan kami, aku sempat berpapasan dengan Alice yang terlihat berjalan bersama Iwan dan 5 orang temannya Iwan dibelakang mereka.



Pov Alice

Sejak kejadian penculikan itu aku dan Aji mulai jauh. Dengan bantuan temanku akhirnya aku bisa mengenal Iwan. Berapa hari kemudian Iwan menyatakan cintanya kepadaku. Aku sangat senang sekali, lelaki idamanku ternyata menaruh hati juga kepadaku.



Pov Aji.

Setibanya diparkir sepeda aku mengeluarkan sepeda ontelku.

“sepeda kamu mana Sit…?” ucapku.

“berangkat kesekolahkan Siti selalu diantar Ayah, pulangnya selalu naik angkutan umum” ucap Siti sambil menunduk.

“jadi boncengan kita nih…?” ujarku.

“iya, kalau kak Aji tidak keberatan..” ucap Siti.

“ayu deh…. pegangan ya….” jawabku sambil menaikan sepeda ontelku.

Aku menaruh tas ranselku didepan dadaku. Siti berpegangan pada kedua pinggangku

Kami bersepeda cukup jauh. Karena untuk sampai dirumah Siti aku harus melewati 5 buah kampung.

Baru saja melewati satu kampung, tiba2 Siti merapatkan tubuhnya aku dapat merasakan kekenyalan payudara Siti yang tergolong besar untuk seusianya. Kedua tangannya merangkul pinggangku, namun yang membuatku terkejut adalah kedua tangannya menangkup tepat diatas kontolku. Aku yang sempat ingin melarangnya karena tidak enak jika dilihat orang, mengurungkannya karena ternyata tas ranselku menutupi kedua tangan Siti.

Siti menyandarkan kepalanya kesamping pada punggungku. Awalnya kontolku tidak bereaksi saat kedua tangan Siti menangkup diatasnya. Namun saat tangan Siti mulai meremas2 dengan sangat pelan sekali, lama2 kontolku mulai berdiri. Remasannya sangat pelan, jika itu dilakukan di lenganku mungkin tidak akan terlalu terasa bahwa itu adalah remasan. Akhirnya kontolku ereksi maksimal gara2 remasan pelan Siti. 4 kampung lagi yang harus aku lewati, selama itu kontolku akan disiksa oleh godaan Siti.

1 jam aku bersepeda, hingga akhirnya kami memasuki sebuah komplek kecil yang hanya berisi 12 rumah. Keliling komplek di batasi oleh tembok setinggi 1,5 meter. Ada hamparan sawah yang luas di sekeliling komplek yang terletak dipinggir kota kabupaten.

“aku pulang…..” ucap Siti sambil melangkah memasuki rumah yang ada di paling belakang ujung jalan komplek.

“sana mandi…. terus makan, habis makan belajar….” Ucap seorang wanita cantik yang duduk di bangku sofa yang menghadap kepintu rumah, sambil sibuk memainkan handphonenya tanpa menoleh sama sekali kearah anaknya. Wanita itu terlihat jauh berbeda cara dandanannya dengan Siti.

Aku cukup terkejut, karena wanita itu hanya memakai daster pendek, duduk dengan satu kaki terangkat dipinggir sofa yang didudukinya, dan pahanya menyandar pada sandaran tangan sofa itu, sehingga aku dapat dengan jelas melihat wanita itu tidak memakai celana dalam, terlihat sekali garis tipis belahan memek gundulnya dari posisi berdiriku.

Siti berdiri disamping wanita itu.

“ma…. kenalkan Aji…. teman kelas Siti” ucap Siti.

Wanita yang ternyata ibunya Siti terkejut dan langsung menurunkan kakinya, lalu merapatkan kedua pahanya.

“ehhh nak Aji ya….. silakan masuk nak….” Ucap mama Siti.

“Siti langsung kekamar aja ya mam….” Ucap Siti sambil menarik tangan kiriku.



Pov mama Siti.

Namaku Dewi Sri Wahyuni, umurku 31 tahun, aku menikah dengan seorang guru matematika di salah satu SMP di kabupaten, suamiku berumur 40 tahun. aku menikah diumur 15 tahun, umur 16 tahun aku melahirkan seorang anak perempuan yang kuberi nama Siti. Pada awal menikah kehidupan ranjang kami cukup baik, kontol suamiku cukup memuaskan bagiku, dengan Panjang 15cm diameter 3cm. setiap bermain suamiku selalu dapat memuaskan aku, walau hanya sekali. namun seiringnya waktu, kemampuan suamiku diatas ranjang mulai menurun. Ia mulai jarang menyetubuhi diriku, saat menyetubuhiku jarang sekali suamiku bisa membuatku puas. Ia sering muncrat duluan sebelum aku mendapatkan orgasmeku. Akhirnya aku harus menuntaskan dengan memainkan itilku didepan suamiku yang sudah geletak dengan nafas terputus2.

Sejak setahun ini aku suka sekali “eksibisi” dirumaku sendiri. Paling jauh hanya sebatas didalam pagar rumahku saat aku membeli sayur sama tukan sayur keliling, atau saat ada pemuda pengantar gas atau air gallon langganan keluarga kami. Suamiku sempat menegur cara berpakaianku. Namun aku beralasan udara panas membuat diriku tidak nyaman. Untuk menyenangkan hatinya aku juga mengajarkan anak gadisku untuk eksibisi didepan ayahnya. Sehingga hampir setiap hari suamiku dapat menyaksikan kemulusan paha dan memek anaknya yang baru ditumbuhi rambut tipis dan halus.

Untuk selingkuh aku belum berani, atau bisa dibilang juga belum ada lelaki yang berani mengajakku selingkuh. Karena hampir semua lelaki yang melihat, hanya berani melihat sambil curi2 saja, tidak ada yang berani untuk bertindak lebih jauh.

Sore ini aku dikejutkan oleh kehadiran teman anakku Siti, wajahnya imut, tubuhnya terlihat kekar dan berotot, namun sayang kurang tinggi, entah kenapa anakku mengajak lelaki yang lebih pendek darinya untuk main ke rumah. Tidak mungkin aku akan menyetujui jika mereka berpacaran, aku ingin pacar anakku tinggi dan memiliki pekerjaan yang pasti.

Aku membiarkan anakku membawa temannya kedalam kamarnya, paling juga ngerjakan tugas sekolah, walau pun anakku menutup pintu kamarnya, namun kamar anakku tidak memilki kunci, sehingga aku bisa mengecek kamar anakku kapan pun aku mau.



Pov Siti

Sejak awal kelas 1, aku sudah menyukai Aji, entah kenapa. Aku makin menyukainya saat ia dengan gagahnya melawan 5 orang preman sekolah kelas 3 di SMA sekolahku.

Dengan diawali sering meminjam buku catetan, akhirnya aku bisa mengenal Aji lebih dekat.

Hari ini aku mengajak Aji untuk main kerumahku, karena satu minggu ini Ayahku harus menghadiri pelatihan diIbukota. Hanya ada mamaku saja dirumah. Mamaku orangnya asik, ia yang mengajariku untuk berpakaian seksi, bahkan kami sering nonton film porno bareng. Ibuku bahkan sering mengajariku untuk bermasturbasi, namun aku selalu menolaknya, entah karena malu atau karena takut.

Setelah menyajikan minuman dan sedikit cemilan kepada Aji yang duduk dikarpet tipis dikamarku dengan sebuah meja panjang yang biasa kugunakan untuk belajar dihadapannya, aku ijin meninggalkannnya sebentar dikamarku. Aku lalu buru2 mandi, tanpa sepengetahuan Aji.

Setelah mandi aku mengenakan daster tipis tanpa dalaman sama sekali, kucopot kacamataku, lalu kugerai rambut panjangku. Ibuku sempat melihatku saat berjalan kembali kedalam kamar tidurku dengan daster tipisku, ia hanya tersenyum saja sambil kembali melanjutkan kesibukannya bermain hp.

Pov Aji.

Sepeninggalan Siti, aku bingung mau ngapain, posisi dudukku dekat pintu masuk kamarnya. Aku pun membaringkan tubuhku yang lelah diatas karpet tipis itu, tanpa aku bisa tahan, akhirnya aku tertidur.

Pov Siti

Begitu aku memasuki kamar, aku yang ingin yang menggoda Aji terkejut melihat Aji sudah tertidur lelap diatas karpet kamarku. Namun saat melihat tonjolan di celanannya aku kembali teringat saat boncengan sepeda bersamanya tadi. Aku dapat merasakan kontolnya yang besar ditanganku.

Aku pun perlahan mendekati Aji, lalu duduk bersimpuh disamping tubuhnya. Dengan sangat pelan aku membuka kancing dan resleting celana sekolahnya. Kulihat tonjolan besar pada celana dalam putih Aji, aku lalu mengelus2 tonjolan itu dari luar celana dalamnya. Perlahan2 tonjolan itu mulai membentuk sebuah benda yang mulai memanjang didalam celana dalamnya. Lama2 kepala kontol Aji keluar dari karet celanannya aku terkejut bukan main, Panjang kontol Aji bisa mencapai pusarnya. Aku yang selama ini nonton film jepang bersama ibuku, sangat kaget melihat kontol Aji yang besar jauh dari pengetahuan ukuran kontol lelaki yang selama ini aku dapat dari menonton film Jepang.

Aku yang awalnya ingin merasakan gesekan kontol Aji dibelahan memekku, menjadi takut dan ragu. Tanpa menutup kembali celana panjangnya aku keluar kamarku. Aku langsung mendekati ibuku yang masih asik dengan HP nya.

“ma….. sini deh ma…..” ucapku sambil menarik tangan ibuku.

“ada apa sih kamu…” ucap ibuku yang kaget sekaligus jengkel karena aku menggangu keasikannya bermain hp.

“sssttttt……” ucapku sambil melintangkan jari telunjuk dibibirku.

“jangan berisik ma… nanti Aji bangun…..” ucapku bisik2 sama ibuku.

“iya ada apa…. ngomong aja, jangan main tarik tangan mama seenaknya” balas ibuku sambil bisik2 juga.

“susah jelasinnya ma…. mendingan mama lihat langsung….. Siti yakin mama juga bakalan terkejut nanti melihatnya….” Ucapku dengan suara sangat pelan.

Akhirnya ibuku mengalah karena ia penasaran juga apa yang akan aku tunjukan kepadanya.

Begitu sampai diambang pintu ibuku langsung menutup mulutnya saat melihat kontol Aji yang separuh keluar dari celana dalamnya melintang hingga kepusar Aji.

“gila besar banget……” ucap ibuku pelan.

“gimana tuh ma….. sakit gak kalau memek di sodok kontol sebesar itu…” ucap Siti polos.

“bukan sakit nak, kalau buat kamu mungkin sakit, kalau buat mama itu enak sekali…” ucap ibuku sambil berjalan mendekati posisi tidur Aji.

Ibuku dan aku duduk bersimpuh didekat kontol Aji. perlahan tangan kanan mamaku terulur mengelus2 pelan bagian kontol Aji yang tersembul keluar dari celana dalamnya.

“ambil gunting nak….” Ucap Ibuku pelan.

“buat apa ma….. jangan dipotong kontol Aji….” ucapku pelan.

“hush…. Ikutin kata2 mama aja, kontol pacarmu tidak akan mama potong..” ucap Ibuku yang mengira Aji adalah pacarku.

Aku pun langsung mengambil gunting dari laci meja belajarku. Aku menyerahkan gunting itu ketangan ibuku.

Pelan2 ibuku mendekatkan gunting itu kearah karet celana dalam Aji.

Crass…….. Crass……

Dengan hati2 ibuku menggunting karet atas celana dalam hingga kekaret bawah celana dalam Aji pada kedua sisi karet bawahnya. Begitu terputus, kontol besar Aji memperlihatkan keseluruhan batangnya. Kekokohan kontol itu makin terlihat saat sedikit terangkat dari perut sixpak Aji.

“luar biasa….. kontol yang seperti ini pasti rasanya nikmat sekali” ucap ibuku pelan.

“kamu mau merasakannya nak?” ucap ibuku.

“sakit gak ma….?” Tanyaku pelan.

“sakit banget lah awalnya, namun kalau kamu mau tidak sakit, ada syaratnya” ucap ibuku pelan.

“apa syaratnya mah….” ucapku.

“coba kamu raba seluruh batang kontol itu…” ucap ibuku.

Aku pun langsung merabanya dari pangkal hingga ke ujung kepala kontol Aji.

“kamu rasakan keringkan kontol itu… bayangkan kontol kering itu jika membelah memek sempit kamu, rasanya pasti sakit sekali…” ucap ibuku.

“terus supaya tidak sakit gimana ma…” tanyaku polos.

“nanti mama bikin licin dulu pakai memek mama, kalau sudah licin baru kamu masukan ke memek sempit kamu, pelicin dari memek mama akan membantu kontol besar itu masuk dengan mudah ke memek sempitmu” ucap ibuku memberikan penjelasan yang masuk akal bagiku.

“kamu tenang saja, nanti saat sudah licin kamu langsung tekan yang keras kontol besar itu kedalam memek kamu, pasti rasa kontol pacar kamu enak sekali di memek kamu” ucap ibuku sambil melangkahkan kakinya diatas tubuh Aji yang masih pulas tertidur.

Aku langsung mengeser tubuhku kearah kepala Aji, agar aku dapat melihat dengan jelas apa yang ibuku lakukan.

Perlahan ibuku mengangkat kontol besar itu dengan satu tangannya, lalu menggosokan kepala kontol Aji ke celah memek ibuku yang terlihat sudah sangat basah. lalu gerakan tangan ibuku berhenti, saat menempatkan kepala kontol Aji tepat pada lobang memeknya. Aku yang menyaksikan ikut deg2an menanti kontol besar itu membelah memek ibuku yang terlihat mungil.

“sssssttttthhhhhhh……………….” Ibuku mendesis saat ia memaksakan kontol besar Aji untuk masuk membelah memeknya.

“sssssttttttttthhhhhhhhhhhhh………………………” perlahan2 kontol Aji mulai tenggelam dalam memek sempit ibuku.

“aakkkkkkkhhhhhhhh……. mentok…” ucap ibuku pelan.

Aku terkejut saat ibuku bilang mentok, karena masih tersisa banyak batang kontol Aji diluar memeknya.

(sebagai catatan rata2 dalam memek perempuan dewasa dengan tinggi 165 cm-175 cm adalah 14 cm sampai 17 cm baru akan terasa mentok dimulut rahim, tinggi badan mempengaruhi kedalaman rahim perempuan. Dari penelitian International Journal of Obstetrics and Gynaecology yang mengambil sempel dari 1000 wanita dengan tinggi yang bervariasi, kedalaman memek perempuan 9,6 cm sampai 17,7 cm)



Pov Aji

Aku merasakan ada beban diatas tubuhku. Perlahan aku membuka kedua mataku.

“tante…… “ ucapku sambil berusaha bangkit dengan bertumpu pada siku kedua tanganku. Namun langsung dicegah oleh mama Siti. Ia langsung menekan dadaku dengan kedua tangannya.

“nak Aji tenang saja… nikmati saja…” ucap mama Siti.

Aku juga makin terkejut saat melihat Siti duduk berimpuh disampingku sambil menatap wajahku. Aku sedikit terpana dengan penampilan Siti. Ternyata Siti terlihat sangat cantik sekali tanpa kaca mata dan tanpa kuncir duanya. Rambutnya yang tergerai bergelombang sangat serasi dengan bentuk wajah ovalnya.

Tiba2 Siti melumat bibirku sambil kedua tangannya memegang kepalaku.

“Siti, duduki wajah Aji…. minta pacarmu menjilati memekmu sebelum ditusuk kontol besarnya ini” ucap mama Siti.

Siti langsung bangun melangkahkan tubuhku lalu menempelkan memeknya yang sudah basah kemulutku. Aku pun langsung menjulurkan lidahku lalu menjilati memek basah Siti dengan ganas. Tanganku mencengkram kedua pahanya yang putih dan mulus.

“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh……..” desah mama Siti sambil terus menaik turunkan pantatnya diatas kontol besarku.

“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh……..” desah Siti berbarengan dengan mamanya saat memek basahnya aku jilatin dengan ganasnya.

“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh…….. akhhhhhhhhhhhhhhhhh………….” Tubuh mama Siti bergetar dengan sangat hebatnya. Siti yang mendengar jeritan nikmat ibunya langsung menengokan kepalanya kearah ibunya.

“mama tidak apa2………..” ucap Siti polos.

“tidak apa2 nak…. Kontol pacar kamu rasanya luar biasa…..” ucap mama Siti terputus2 sambil menikmati sisa2 orgasme hebatnya.

“sekarang giliranmu nak…. Ingat pesan mama…. langsung tekan dengan keras, jangan ragu….” Ucap mama Siti kepada anaknya, sambil bangkit berdiri dengan susah payahnya.

“jangan Sit……” ucaku mencegah Siti. Walau aku mulai tertarik dengan penampilannya yang sekarang, namun aku belum memantapkan hatiku kepadanya.

Siti seolah tidak mau mendengar ucapanku, ia menurunkan badannya hingga kontolku tepat berada dibawah memek basahnya. Siti pun langsung mengarahkan kepala kontolku untuk mengelus2 celah memek sempitnya, lalu berhenti saat dia merasa kepala kontolku sudah tepat dilobang memek basahnya.

Dengan sekuat tenaga Siti langsung menurunkan pantatnya.

Blessss……….

“aaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………………………” jerit Siti.

Mama Siti langsung membekap mulut anaknya.

“tahan sedikit nak…. Jangan digerakin……..” ucap mama Siti.

“sakit ma………….” Ucap Siti. Terlihat ada dua tetes air mata mengalir dipipi Siti.

“iya… mama tau….. nanti juga kamu akan ketagihan sama kontol pacar kamu, jika sudah tau nikmatnya….” Ucap mama Siti sambil memeluk tubuh telanjang Siti dengan penuh kasih sayang. Sementara Siti masih menduduki kontol besarku.

Aku terkejut saat kaki mama Siti kembali melangkahi badanku. Lalu ia memundurkan pantat semoknya hingga memek basahnya menyentuh mulutku.

Aku pun langsung menjilat memek gundul mama Siti yang terlihat sangat menggoda birahiku.

“ssstttthhhh ……. pelan2 kamu naikan……..ssttthhhh……pantat kamu……. sssttthhhh……kalau masih……. ssssttthhhhh……..sakit berhenti…….. sssstttthhhhh….. kalau sudah …… sssttthhhhh…… nyaman goyang……….. sssttttthhhhhhh………lagi…..sstthh..aaakkkkkhhhhhhh……………….” pinggul mama siti bergetar sangat hebat diatas kepalaku, ia langsung menekan memeknya kemulutku.

Pov Siti

Melihat mamaku mendapatkan orgasmenya, membuatku ingin merasakannya juga. Aku penasaran seberapa nikmat rasa orgasme itu. pelan2 aku menaikan pinggulku dari kontol Aji, lalu menurunkannya lagi, masih terasa perih di dalam memekku. Aku dapat merasakan rembesan darah segar mengalir dipaha dalamku.

Sambil bertumpu pada dada bidangnya aku terus menaik turunkan pantatku, tanpa sengaja kepalaku berkali2 menabrak payudara montok ibuku yang masih menduduki wajah Aji.

“terus nak….. ssstttttthhhhhhh…… resapi nikmatnya kontol besar itu di dalam memekmu….sssttthhhhhhhh……” ucap mamaku sambil mendesah, aku tidak dapat melihat apakah Aji masih menjilati memek ibuku.

Perlahan2 rasa perih di memekku hilang, berganti dengan rasa nikmat yang teramat sangat. Kontol besar Aji terasa penuh dimemekku, kepalanya berkali2 menyundul2 mulut rahimku dengan keras.

“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh……..” rupanya begini rasanya ngentot yang selama ini ibuku ceritakan kepadaku, rasanya jauh lebih nikmat dari apa yang ku bayangkan.

“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh…….. aaaakkkkkkkkhhhhhhhhhh……………….” Pinggulku bergetar dengan hebatnya, aku tidak dapat menahan getaran pinggulku saat orgasme dahsyat melanda tubuhku, orgasme pertama bagiku dari kontol lelaki yang aku sukai.

“selamat ya nak….. sssstttthhhhhhh…….. kamu sudah resmi menjadi wanita dewasa….. sssstttthhhhhh……..” ucap ibuku sambil terus mendesis.

“sekarang kamu istirahat dulu….. biar mama yang nolongin nak Aji agar mendapatkan orgasmenya juga….” Ucap ibuku sambil bangkit membantu aku untuk berdiri.

Plop……

Kontol Aji terlepas dari memekku, namun masih ada rasa teganjal didalam sana, seolah2 kontol Aji masih ada didalam memekku.

Lalu ibuku menarik tangan Aji untuk berdiri, menariknya menuju tempat tidurku. ibuku tidur barbaring diatas tempat tidurku, lalu menarik Aji untuk menindih tubuh telanjangnya.

Pov Aji

Aku mengerti apa maunya mama Siti, perlahan aku menempatkan kepala kontolku kelobang memek mama Siti yang gundul.

Wajahnya yang cantik dengan tubuh yang tinggi dan putih mulus, membuat nafsuku makin menggebu2. Aku langsung menghujami kontol besarku kememek basahnya.

Blesss………

“aaakkkkkhhhhh………….” Jerit mama Siti ketika kontolku kembali membelah memek basahnya.

Aku langsung menggoyang pinggulku dengan ritme cepat. Memek mama Aji terasa sangat sempit sekali, terasa sangat nikmat dikontol besarku.

“ssstttthhhh ……. aakkhhhh……..ssttthhhh…… aakkhhhh……..sssttthhhh…… aakkhhhh…….. ssssttthhhhh…….. aakkhhhh……..” desah mama Siti setiap menerima sodokan kontol panjangku.

Pov mama Siti

Kontol pacar anakku terasa penuh sekali dimemekku, kontolnya menghujam2 mulut rahim ku, menghadirkan sensasi nikmat yang sangat jauh berbeda dengan yang pernah aku rasakan selama ini.

Wajahnya yang imut sangat berbeda jauh dengan kontolnya yang ganas.

“ssstttthhhh ……. aakkhhhh……..ssttthhhh…… aakkhhhh……..sssttthhhh…… aakkhhhh…….. ssssttthhhhh…….. aakkhhhhhhhhhhhhhhhh……..” aku mendapatkan orgasme ke limaku dari pacar anakku. Aku yang sebelumnya akan menolak jika sampai Siti berpacaran sama Aji, kini berubah pikiran, aku sangat mengharapkan Aji jadi menantuku.

“ssstttthhhh ……. aakkhhhh……..ssttthhhh…… aakkhhhh……..sssttthhhh…… aakkhhhh…….. ssssttthhhhh…….. aakkhhhhhhhhhhhhhhhh……..” pinggulku kembali bergetar dengan hebat, stamina Aji sangat luar biasa. Kontolnya masih terus menghujami memekku dengan cepat, nafasnya mulai terengah2, namun tidak menurunkan ritme goyangan pinggulnya.

“ssstttthhhh ……. aakkhhhh……..ssttthhhh…… aakkhhhh……..sssttthhhh…… aakkhhhh…….. ssssttthhhhh…….. aakkhhhhhhhhhhhhhhhh……..” pinggul ku kembali bergetar.

“akkkhhhhhhh…………..” tiba2 Aji menekan kontol kerasnya kedalam memekku.

crottt……..crottt…… crottt……..crottt……. crottt……..crottt

“akkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhh……………..” aku mendapatkan multi orgasme pertamaku saat merasakan sperma panas Aji pada mulut rahimku. Tubuhku kembali bergetar dengan hebatnya.

Pov Aji

“kamu hebat nak Aji….. tante bangga anak tante punya pacar sehebat kamu……” ucap mama Siti sambil mencium bibirku. Kontolku masih bersarang didalam memek mama Siti saat kami berciuman. Barusan adalah orgasme pertama dalam hidupku. Ternyata rasanya nikmat sekali, jauh lebih nikmat dari yang aku bayangkan.

“I love you kak Aji….” ucap Siti sambil memeluk tubuhku dari samping tubuh telanjangku masih berada diatas tubuh telanjang ibunya. Bibir Siti mencium pipiku dikala ibunya masih melumat bibirku.

Kontolku masih ereksi maksimal didalam memek mama Siti.

“nak Aji nginap saja ya dirumah tante….. besok pagi berangkat sekolah bareng Siti….” Ucap mama Siti.

“baik tan…..” sambil aku kembali menggoyangkan pinggulku secara perlahan.



Sementara itu tampak bayangan hitam menjauh dari jendela kamar Siti, bayangan itu lalu melompati pagar komplek dengan mudah. Sambil duduk ia berkata.

“Alfa dalam keadaan aman, kemungkinan menginap dirumah tupai, tolong kordinasikan agar Gama 1 dan Gama 2 tidak khawatir, pemantauan dilanjutkan” ucap orang itu.

“konfirmasi……”

“Wolf 2 aman, mengamati dari sisi barat”

“Wolf 3 aman, mengamati dari sisi Timur”

“Wolf 4 aman, mengamati dari sisi Selatan”

“wolf 5 aman, mengamati dari sisi Utara”

“konfirmasi……”

“Wolf 6 dan 7 aman, stand by”

“konfirmasi…….” Ucap salah satu orang dari 3 orang yang ada didalam minibus hitam yang berada 100 meter dari komplek perumahan keluarga Siti.








Bersambung............................................
 
Terakhir diubah:
Kopi belum jadi tapi sudah ada updetan, the best suhu yg 1 ini
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd