Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Reborn to Fuck

Jika mendapatkan kesempatan kedua mengulang kehidupan kembali kemasa lalu apa yg akan anda lakukaan?

  • Belajar Lebih Giat

    Votes: 192 38,6%
  • Berusaha mengungkapkan perasaan yang belum sempat diungkapkan kepada orang yang pernah anda sukai

    Votes: 89 17,9%
  • Olahraga lebih giat

    Votes: 90 18,1%
  • Lebih menghormati kedua orang tua

    Votes: 97 19,5%
  • Tidak melakukan apa2, menjalankan kehidupan seperti sebelumnya

    Votes: 30 6,0%

  • Total voters
    498
  • This poll will close: .
Mungkin di time asli Aji koma suhu.
Dalam koma nya Aji kembali ke masa lalu(dimasa kecilnya). Tapi dgn pemikiran di time asli. Sehingga postur tubuhnya anak2, tapi pemikirannya dewasa.
Kejadian kembali kemasa lalu dikarenakan kecelakaan akibat mobilnya dipeprek 3 kontainer(ada di page 1).
Sekali lg, "mungkin" , di time aslinya dalam kondisi koma.
Setuju....klo ni mirip plot Alice in Borderland...masuk akal senpai 👍👍😁
 
Beberapa jam sebelumnya didalam sebuah sekolahan SMA Negeri.

“kita mau kemana kak Iwan…..” ucap Alice sambil berjalan di samping Iwan kekasih barunya. Tampak banyak mata memandang iri kepada Alice yang menurut gosip berpacaran dengan Iwan yang merupakan Idola bagi anak2 prempuan di sekolah itu.

“kita mau merayakan kemenangan kita di rumah Bambang…..” jawab Iwan.

Bambang, Yanto, Parjo, Deni, dan Rudi berjalan di belakang Iwan. Mereka adalah team basket kebanggaan sekolah itu. Bambang yang merupakan pemain cadangan selalu ikut dalam setiap pesta yang Iwan adakan karena selama ini Bambanglah yang mensponsori setiap pesta mereka.

Bambang adalah anak dari seorang pengusaha pabrik pakaian di kota XXX. Namun yang tidak Bambang ketahui, sejak tahun 1998 pabrik milik bapaknya bangkrut karena hutang yang banyak dampak dari krisis moneter, di mana nilai hutang bapaknya meningkat karena nilai tukar rupiah terhadap dolar yang meningkat drastis, pada saat itu Aji menyuntikan dana yang cukup besar, shingga kepemilikan pabrik 85% atas nama perusahaan Dream Investment Inc. Pada saat krisis moneter perusahaan Dream Investment Inc. telah berhasil mengakuisisi 187 pabrik dengan kepemilikan 75%-95% di seluruh Nusantara, namun pengoprasian semua pabrik tersebut masih aku serahkan sepenuhnya kepada pemilik sebelumnya, karena aku masih membutuhkan keahlian mereka dalam menjalankan semua pabrik yang telah mereka pahami betul bidangnya.

Bambang tinggal di rumah neneknya, karena di kota XXX Bambang terkenal nakal, sehingga orang tuanya yang selalu sibuk menitipkan Bambang pada neneknya. Nenek Bambang juga terkenal sebagai juragan beras yang sukses. Siska adalah pacar Bambang, Siska sangat senang menjadi pacar Bambang karena Bambang selalu memanjakan dirinya dengan hadiah2 mahal. Belum lama ini Bambang menghadiahkan kalung emas seberat 10 gram kepadanya.

Hari ini mereka ber 8 dengan menggunakan 5 motor pergi ke rumah Bambang untuk merayakan kemenangan team mereka pada lomba basket antar SMA se kabupaten.

Setibanya di rumah Bambang, mereka ber 8 memasuki sebuah bangunan yang lebih mirip dengan Gudang yang ada di samping rumah utama. Gudang itu sudah lama tidak dipakai, lalu diubah oleh Bambang menjadi kamar tidurnya sekaligus markas buat team mereka berkumpul. Desainnya lumayan unik. Tampak ada tingkat setengah dari gudang itu. dengan Panjang 10 meter dan lebar 6 meter dengan tinggi 5 meter. Membuat kamar itu terlihat luas untuk sekedar dijadikan sebuah kamar tidur. Ada sofa di tengah ruangan, ada kulkas, tv, sound system di setiap sudut rumah, lampu disco tergantung di atas kamar. Alice baru pertama kali diajak ketempat ini oleh Iwan.

Tampak makanan ringan dan minuman keras tersaji di atas meja yang ada di tengah kamar Bambang.

Alice duduk di sampng Iwan, sementara Siska duduk tanpa malu di atas pangkuan Bambang.

Pada awalnya Alice menolak saat Iwan menyuruhnya ikut minum bersama mereka. Namun Iwan terlihat marah atas penolakan Alice. Untuk menyenangi hati kekasihnya Alice pun akhirnya menyanggupi permintaan Iwan. Semua orang bersorak senang saat Alice mau ikut minum bersama mereka, terutama Iwan. Iwan langsung mencium bibir Alice sebagai ungkapan senangnya. Alice awalnya malu saat Iwan menciumnya di depan teman2 yang lain. Namun melihat sikap cuek semua orang akhirnya Alice merasa biasa saja saat Iwan mencium dirinya berkali2 saat mengungkapkan rasa senangnya atas sikap Alice setiap menerima dan meminum gelas minuman yang diberikan oleh Iwan.

Menjelang malam semua orang sudah mabuk, termasuk juga Alice.

Tiba2 Iwan menarik tangan Alice ke lantai atas tempat Bambang menaruh tempat tidurnya. Alice dengan manja langsung merangkul pinggang Iwan, sambil melangkah gontai menaiki tangga kayu penghubung lantai kedua di dalam gudang itu. Iwan dan Alice bagaikan kedua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Dalam keadaan mabuk minuman dan mabuk cinta, dengan mudah Iwan membuka pakaian Alice satu persatu. Iwan menelanjangi Alice dan dirinya sendiri sambil bersenda gurau di atas kasur matras tebal di kamar Bambang. Kasur dengan ketebalan 15 cm dengan lebar 3 meter dan panjang hingga 4 meter dilapisi kain selimut putih menjadi saksi bisu pecahnya keperawanan Alice ditangan Iwan.

“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh…….. aku sudah menyerahkan segalanya untuk kak Iwan, kumohon cintailah aku selamanya sssttthhh ……. ssttthhh…… ssstthhh…… ssstthhh……..” ucap Alice sambil mendesah nikmat.

“tentu sayang, engkau adalah cinta sejatiku…” ucap Iwan sambil terus mengayunkan pinggulnya.

Tiba2 Bambang naik bersama Siska dalam keadaan telanjang bulat. Alice sempat malu melihat Bambang dan Siska yang manatap ketelanjangan dirinya.

“geser dikit bro…..” ucap Bambang sambil menidurkan Siska di samping kanan Alice. Tanpa rasa malu Bambang mulai memompa memek Siska di samping Alice.

“kak Iwan…..” ucap Alice pelan.

“sudah santai saja sayang….. “ ucap Iwan sambil satu tangan meremas payudara Siska.

“lagi pada asik sendirian rupanya kalian di atas….” Ucap Rudi yang tiba2 muncul sambil menenteng botol minuman keras di tangannya.

Muncul pula Yanto, Parjo dan Deni sambil juga menenteng botol minuman keras di tangan mereka. Yang membuat Alice terkejut adalah mereka datang dalam keadaan telanjang bulat dengan kontol mengacung keras.

“bagi sini Rud…” ucap Bambang sambil mengulurkan tangannya.

Rudi duduk mengangkang di samping kanan kepala Siska. Rudi menyerahkan minuman dengan tangan kanannya kearah Bambang. Tiba2 Siska dengan tanpa rasa malu menghisap kontol Rudi yang ada di sampingnya.

“jangan lupa aku Sis…” ucap Deni yang juga duduk mengangkang di samping kiri Siska. Langsung disambut kocokan tangan kiri Siska.

Alice terkejut menyaksikannya. Sejak Bambang datang kedua tangan Alice berusaha menutupi kedua payudaranya dari pandangan mata Bambang. Sekarang dengan santainya Parjo dan Yanto duduk telanjang di samping dirinya. Yanto memberikan botol minuman kepada Iwan. Sambil terus memompa memek Alice, Iwan menenggak langsung minuman dalam botol tersebut.

“wah body lu bagus juga Lic…” ucap Parjo sambil menarik tangan kanan Alice dari payudara kanannya, lalu menggantikannya dengan tangan Parjo.

“beruntung banget lu Wan bisa punya pacar secantik Alice..” ucap Yanto sambil juga menarik tangan kiri Alice dari atas payudara kirinya, dan menggantikannya dengan tangan Yanto.

“iyalah….. siapa dulu gitu…” ucap Iwan sambil mempercepat pompaan kontolnya.

Pov Alice

Aku dilanda perasaan serba salah, disaat aku ingin protes, namun dengan santai kekasihku kak Iwan membiarkan kelakuan teman2nya itu.

Tiba2 Yanto mencium bibirku sambil tangannya tidak lepas dari payudara kiriku. Saat Yanto mencium bibirku, kontol Iwan terasa meninggalkan memekku beberapa saat hingga akhirnya kembali masuk dan melanjutkan pompaan kontol kerasnya di memekku yang sudah sangat basah.

Cukup lama Yanto mencium bibirku. Sensasi dientot pacar dan dilecehkan oleh temannya membuat nafsuku makin meningkat.

Sambil terus melumat bibirku, Yanto mengarahkan tangan kiriku kearah kontolnya yang sudah mengacung dengan keras. Aku yang masih malu2 hanya membiarkan tanganku menggengam kontol Yanto tanpa melakukan gerakan mengocok.

“kocokin Lic…” ucap Yanto sambil melepaskan ciumannya, kembali fokus memainkan payudara kiriku.

Aku terkejut ketika melihat bukan Iwan yang sedang mengayunkan kontolnya di memek basahku, melainkan Bambang yang sedang mengayunkan kontolnya di memek basahku.

“kak Iwan….” Ucapku sambil menatap kearah Iwan yang sedang asik memompa kontolnya di memek Siska.

“nikmati saja Lic….. kita di sini saling berbagi suka dan duka…” ucap Iwan sambil terus menggoyangkan pinggulnya di atas tubuh Siska.

Efek mabuk, cemburu, marah, sakit hati, nikmat dan rasa sensasi aneh, membuat aku malah menikmati pelecehan yang mereka lakukan kepadaku.

Tanpa rasa malu lagi aku langsung mengocok kontol Yanto dan Parjo yang mengacung keras di samping kanan kiri wajahku.

“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh……..” sambil memejamkan mata, aku berusaha menikmati setiap sodokan kontol Bambang di memek basahku. Tiba2 aku merasa ada dua tetes air mata mengalir dari sudut mataku. Ada perasaan sakit yang teramat sangat di hati ini.

Saat tiba2 melintas bayangan Aji dan ketulusannya di mataku. Rasa nikmat yang tadi kurasakan hilang dalam sekejap. Aku tiba2 bagaikan boneka yang tidak ada jiwa di dalamnya. Mataku hanya menatap kosong, yang ada dalam mataku kejadian demi kejadian bersama Aji yang dengan tulus menjaga kesucianku.

Aku bahkan tidak tahu apa yang mereka lakukan kepada tubuh ku ini, yang aku tahu hanya mereka mengantarku dan menurunkanku di depan pintu kampung tempat tinggalku di malam itu.

Kedua orang tuaku panik saat melihat aku melangkah masuk rumah dengan keadaan mabuk sambil menyeret tas ranselku. Bagaikan robot yang tanpa jiwa, aku berjalan terus tanpa menghiraukan ocehan kedua orangtuaku, tanpa melepaskan sepatuku, masuk kedalam kamar dan langsung menjatuhkan tubuhku di atas kasur. Aku langsung tertidur pulas dengan diiringi setetes air mata yang mengalir dari mataku.

Keesok harinya aku langsung demam tinggi. Bapakku langsung memanggil dokter dari klinik langanan keluarga.

Dokter hanya bilang aku perlu banyak istirahat saja.

Ibuku dengan penuh kasih sayang merawatku. Pagi itu ibuku mengelap tubuhku dengan air hangat. Ia sangat terkejut melihat bercak darah pada celana dalamku.

Keluargaku kembali heboh. Bapak berusaha mengorek keterangan dariku. Aku hanya diam membisu tanpa menjawab satupun juga pertanyaan kedua orang tuaku.

Dua hari sudah aku tidak masuk sekolah, selama dua hari itu pula kedua orangtuaku terus berusaha mengorek pengakuan dari diriku. Namun aku tetap diam membisu. Jika bukan karena Ibu mungkin bapak sudah memukuliku.

Empat hari sudah aku tidak masuk sekolah, teman2 kelasku datang menjengukku didampingi wali kelasku. Namun aku tidak mau menemui mereka.

6 hari berlalu. Ibuku makin khawatir dengan keadaanku, tubuhku semakin kurus saja karena engan untuk makan. Ibuku dengan sabar merawatku dan menyuapiku walau hanya dua sendok bubur.

Minggu pagi itu aku dikejutkan dengan kehadiran Aji yang tiba2 muncul masuk ke dalam kamarku.

Entah bagaimana ada perasaan senang saat aku melihat kehadirannya. Aku pun tanpa sadar langsung bangun dari tempat tidurku, dan berlari memeluk tubuhnya. Ibuku hanya menatap kejadian itu dari ambang pintu kamarku.

“maafkan aku Ji…….” ucapku sambil menangis tersedu2.

Aji pun membalas pelukanku. Sambil berbisik pelan ditelingaku.

“urusan kamu sudah aku atasi, kamu jangan khawatir dan malu lagi, jika kamu sudah sehat keputusan aku serahkan sepenuhnya kepadamu” ucap Aji berbisik di telingaku.

Aku sempat bingung dengan ucapnnya, aku langsung menatap matanya.

“aku tahu semuanya…..” lanjut Aji. tampak keseriusan di matanya.

Akupun langsung melumat bibir Aji tanpa perduli kehadiran Ibuku yang masih berdiri di ambang pintu kamarku.

Dengan pelan Aji menuntunku untuk kembali tidur di atas ranjangku. Tidak lama kemudian Ibuku datang mendekat sambil membawa bubur hangat di tangannya.

Aji langsung menyambut bubur hangat itu.

“dimakan ya Lic…… kamu harus cepat sembuh, semua teman2 rindu kehadiran dirimu” ucap Aji sambil menyuapi bubur itu kemulutku.

Ibuku langsung pergi meninggalkan kami berdua.

Semangat hidupku kembali bangkit saat Aji mengatakan sebenarnya Aji mencintaiku dari awal berjumpa denganku, walau ada sedikit sesal di hatiku saat dengan jujur Aji mengatakan sudah jadian dengan Siti si mata empat. Namun aku tidak perduli jika hanya dijadikan kekasih kedua bagi Aji. aku harus meraih kembali cinta Aji walau hanya setengah saja.

Aji menemaniku hingga siang hari. Bapakku sempat pulang untuk melihat keadaanku, begitu melihat aku sudah mulai mau makan bapakku langsung kembali ke gudang berasnya. Terdengar suara bapakku dari luar kamar berbicara dengan ibuku.

“bapak lagi ada banyak kerjaan, ada banyak pesanan yang harus dikirimkan hari ini juga. Nanti kamu tanya2 kepada temannya, barangkali ia dapat memberikan sedikit informasi penyebab sakitnya anak kita” ucap bapak kepada ibuku yang juga di dengar oleh Aji. namun Aji hanya menanggapinya dengan senyuman manis kepadaku.

Tidak lama setelah bapakku pergi, Aji berpamitan pulang kepadaku, aku sempat menahan kepergiannya, namun ia bilang ada banyak tugas guru yang harus ia selesaikan. Dengan berat hati akupun melepas Aji pulang. Aku yang masih lelah dan lemah memutuskan untuk langsung tidur saja setelah Aji menutup pintu kamarku.

Pov mama Alice

Kulihat teman Alice keluar dari kamar anakku, lalu menutup pintu kamarnya. Aku yang sedang duduk di ruang keluarga langsung berdiri saat melihatnya mendekat.

Anak itu manis sekali, namun tingginya masih dibawahku yang memiliki tinggi 170 cm.

“saya pamit dulu bu… ada banyak tugas sekolah yang harus saya selesaikan di rumah” ucap Aji.

Aku langsung mendekat kearahnya. Saat anak itu menjulurkan tangannya untuk pamitan, aku malah menarik tangan itu untuk makin mendekat dan langsung kepeluk erat tubuhnya.

“trimakasih ya nak Aji….. ibu sangat khawatir dengan Kesehatan Alice. Sudah 6 hari Alice susah makannya, berkat nak Aji, Alice makan banyak hari ini” ucapku sambil memeluk erat tubuhnya yang ternyata sangat berisi. Terasa sekali otot2 di punggungnya saat tanganku memeluk tubuhnya. Tampaknya Aji masih enggan membalas pelukanku. Karena kedua tangannya hanya diam lurus di samping tubuhnya saat aku memeluknya.

Namun aku merasa terkejut saat tidak sengaja pinggulku menekan pinggul Aji yang kupeluk dengan erat. Terasa sekali tonjolan besar kontolnya menekan tepat di pangkal pahaku.

“duh anak muda jaman sekarang, baru dipeluk saja kontolnya sudah ngaceng” bathinku.

Aku yang mendapat tugas dari suamiku untuk mengorek keterangan dari anak muda ini, tiba2 memiliki ide untuk mengoreknya dengan cara sedikit kasar.

“tante mau berterimakasih kepada nak Aji, tolong diterima dengan Ikhlas” ucapku sambil menatap wajah imutnya.

“tidak usah tante….. sudah kewajibanku sebagai teman Alice untuk memberikan dorongan semangat agar ia kembali bersekolah” ucap Aji yang terdengar sangat tulus.

“sudah terima saja…” ucapku sambil langsung bersimpuh di bawah Aji.

Aji sempat hendak mundur, namun pantatnya tertahan oleh sandaran kursi di belakangnya. Aku sudah mengatur posisi ini agar ia tidak dapat lari saat aku bergerak.

Aku langsung membuka kancing celana panjang Aji. dan langsung melorotkan celana dan celana dalamnya sekaligus dengan cepat.

“apa…….. ini gila….. kirain tadi sudah bangun, ternyata kontol Aji masih menggantung lemas, posisi lemas aja kontolnya lebih besar dari kontol suamiku saat berdiri” ucapku sambil menatap kagum kontol anak muda itu yang telah berada dalam genggaman tangan kananku.

Aku langsung bernafsu untuk melahap kontol besar itu.

“tante…..” ucap Aji pelan.

Aku tidak memperdulikan panggilannya, Aku langsung memasukan kontol lemas Aji kedalam mulutku. Aku masukan hingga setengah kontolnya kedalam mulutku. Perlahan2 kontol Aji mulai mengeras. Aku makin terkejut saat kontol pemuda itu sudah ereksi maksimal, aku bahkan tidak bisa memasukan kepala kontolnya kedalam mulutku. Akhirnya aku hanya bisa menjilat sambil mengocok dengan kedua tanganku.

Setelah puas beberapa saat bermain2 dengan kontol keras pemuda teman sekolah anak gadisku. Aku langsung menarik tangan Aji kearah bangku sofa ruang keluarga. Celana dan celana dalam Aji telah lepas dari kakinya.

“sudah tante… nanti Alice kecewa jika melihat” bisik Aji pelan kepadaku.

Aku tidak perduli, misi utamaku mengorek keterangan dari anak muda ini. aku pun langsung menekan pundak Aji agar duduk di bangku sofa panjang itu. setelah Aji duduk aku kembali bersimpuh di antara kedua kakinya. Kembali aku mengocok kontol Aji dengan kedua tanganku, diselingi jilatan dan hisapan mulutku pada ujung kepala kontolnya yang besar. Jujur aku sangat kagum melihat kontol Aji yang besar dan panjang itu, tanpa dapat ku pungkiri nafsuku bangkit saat awal melihat kontolnya itu, namun itu bukan lah rencana ku. Aku harus berusaha menjalankan rencana aku dengan baik.

“jujur sama tante, kontol kamu yang sudah merobek perawan anakku? Jawab dengan jujur maka tante akan bikin nak Aji puas dengan hisapan tante” ucapku dengan pelan namun tegas sambil menatap matanya, kedua tanganku masih terus mengocok kontol besarnya.

“tidak tante, Aji belum pernah menyentuh anak gadis tante” ucap Aji.

“saya tidak butuh dibuat keluar oleh tante….” Lanjutnya sambil berusaha bangkit, namun aku buru2 menahannya.

“tidak mungkin anak muda ini dapat menahan rangsangan hebatku, suamiku saja langsung nurut jika kupermainkan nafsunya.” bathinku.

“tunggu tante belum selesai sama kamu” ucapku sambil bangkit, namun satu tangan kiriku tidak lepas dari kontolnya. Tangan kananku perlahan menarik celana dalamku hingga terlepas. Cuma ini cara terakhir aku untuk kembali mempermainkan nafsunya.

Aku langsung naik keatas pangkuan pemuda imut itu, kuarahkan kontol besarnya kelobang memekku yang sudah sangat basah.

“ssssstttttttthhhhhhhhhhhhhhhhh…………………” desisku saat perlahan kontol besar itu membelah memek basahku.

“bisa gila aku kalau begini, kontol ini terasa penuh sekali di memekku, baru pertama aku merasakan nikmat seperti ini… aku harus bertahan… demi anakku…” bathinku sambil perlahan menaik turunkan pantatku.

“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh…….. ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh…….. ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh……..” aku langsung menghentikan goyangan pantatku saat orgasme hebat hampir menerpaku.

“katakan kontol kamu yang telah merobek keperawanan anak tante….. jika kamu tidak mau ngaku, akan tante lepas kontol kamu dari jepitan nikmat memek tante….. jika kamu ngaku, akan tante biarkan kamu menumpahkan peju kamu di memek nikmat tante…” ucapku penuh ketegasan dan percaya diri. Aku yakin pemuda itu akan menyerah dan mengakui perbuatannya demi menuntaskan nafsunya.

“Aji sudah bilang, bukan Aji yang melakukannya…. Jika tante tidak percaya ya sudah lepas saja… Aji juga sudah mau pulang, banyak tugas dari sekolah” ucapnya sambil berusaha mendorong tubuhku pelan agar turun dari pangkuannya.

“akh… sial…. Mana mungkin aku melepas kontol senikmat ini…. sudahlah mungkin memang bukan dia pelakunya” bathinku sambil kembali menggoyangkan pinggulku naik turun diatas kontolnya.

“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh…….. aaaakkkkkkhhhhhhhhh…….” Tidak butuh lama aku mendapatkan orgasmeku yang tertunda tadi. Tubuhku bergetar dengan hebatnya, ini adalah orgasme terhebat dalam hidupku.

Aku pun langsung bangkit dari atas tubuh telanjang pemuda imut itu, lalu duduk di sampingnya. Sengaja ku angkat kedua kakiku pada tepian sofa panjang yang ku duduki, sambil kukangkangkan lebar2 kedua kakiku. Karena aku yakin pemuda itu akan menuntaskan nafsunya dengan kembali menusukan kontol besarnya ke memek basahku. Ku pejamkan kedua mataku, menanti sodokan nikmat kontol pemuda imut, teman sekolah anakku itu.

………………………………

“saya permisi dulu tan….”

Aku terkejut, kubuka mataku, kulihat Aji sudah mengenakan kembali celana panjangnya, ia sudah berjalan keluar pintu rumahku tanpa menunggu jawaban dariku.

Aku malu… buru2 kukenakan kembali celana dalamku. Lalu berlari ke luar rumah.

“hati2 di jalan ya nak Aji…..” triakku dari teras rumah, Aji sudah mengayuh sepedanya keluar pekarangan rumahku. Ku berjalan masuk kembali kedalam rumahku dengan senyum puas menghiasi bibirku.







Bersambung..............................................
 
Mantab 2 anak dan 2 ibuu gila banget ajii mungkin gegara patuh dan taat sama ajaran om @Chunam jadi aji bisa nguasain para stw plus mau ikutin saran @umam Jadi dapet anaknya juga

Coba kalo salah pilih mentor bisa2 aji salah langkah kalo sampe mau dengerin petuah mesum mbah @Kakekeot

Cukup @Yhonoz and @sigitnoi yang jadi korban kekacauan petuah si mbah


Lanjut kan @dd_imut kasiah om @Byey Munggu di pojokan mulu sambil jualan kopi, tar dia prustasi lagiii heheh


Nb: kata2 ini atas petuah para sesepuh @kenthirkatrok sama dorongan om @fq_lex

Hahajajajajjahaja
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd