Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[Real Story] The Crot Escape

Standy di warkop pojokan gang sambil mantau..kalo2 pas suhu lewat, bakal gue todong buat update !! Wakakak..:spy::polisi::cendol:
 
"Jangan kak..." Kata Ochi mendekap kepala gue ke arah dadanya, sambil tak berhenti menggesekan belahan memek yang mulai lembab dan terasa di legingnya.

Ochi memang bilang jangan, tapi memek Ochi berkata lain.

Gue menghentikan kegiatan gesek menggesek yang bikin sange plus lecet ini. Ochi gue suruh turun dari pangkuan dengan keadaan yang gue rasa dia sudah di titik sange. Gue pun begitu.

Sambil saling melihat, gue nembuka celana yg gue kenakan sampe kontol gue pun terbebas.
Ochi hanya menunjukan ekspresi wajah kaget sambil mengigit bibirnya.
Lebay dalam hati gue, kontol gue ga segede ceruta2 deskripsi bokep.
Cuman gue yakin Ochi sudah di bawah alam sangenya

Tangan gue memegang pinggulnya, mengaitkan jari di leggingnya dan gue turunin. Ochi membantu proses nya dengan menaikan kakinya. Dan voilaaaa.... Terpampanglah celana dalamnya yang berwana krem berbahan satin dan memeknya yang super becek di bagian depan celana dalamnya dengan sedikit jembut yang keluar.

SHHIIIIITTTTT dalam hati gue.

"Malu kak"

"Gapapa, aku aja ga malu kontol aku udah kamu liat" jawab gue sambil tangan kiri gue ngerangkul pinggulnya, dan tangan kanan gue mulai masuk ke belahan selangkangannya dan mulai menggesek memek basahnya dari luar celana dalam

"Ahhhh...shhhh kak!!"

Gue terus menggesek celana dalamnya dari luar.
Gue pijat pelan2 naik turun dari luar celana dalamnya. Kadang gue jepitncelana dalamnya dan gue posisikan celana dalamnya tepat di belahan memeknya yang basah.

Ochi mendesah sambil menahan tangan gue menggunakan tangannya saat bermain di memeknya

Ya kini belahan memek Ochi sedang gue sumpel pake cekana dalamnya sendiri sambil gue gerakin ke kanan kiri dan naik turub perlahan

"Ssshhhhh... Anjjjj....iiiingggghggg... Enaaaakkkk bangg.... AHHHHHH" Ochi mendesah dengan nada yang mengigil.

Fix, cewek ini hanya tau bandel sebatas lutut orang dewasa, dia belum nyebur jauh.

Akhirnya karena gue gatahan dan gue penasaran sama memeknya, Ochi gue suruh naik di atas sofa. Dengan posisi berdiri, dan gue masih posisi duduk. Jadi tepat memek ochi depan muka gue.

Ochi nampaknya tau apa yg harus dia lakukan, dia naikin kakinya 1.
Gue memandang wajahnya yang semakin redul ditelan hawa nafsu.

"Aku jilat ya memeknya chi"

"Aaku belum pernah kak"

"Nikmatin aja" kata ku sambil memegang pahanya.

Tak disangka Ochi mengarahkan tangannya sendiri ke celana dalamnya, dan menggeser celana dalamnya sehingga belahan memeknya yang berjembut dan becek itu terlihat di depan wajah gue.

Kebayang kan memek di depan wajah kalian dengan basahnya, sedikit jembut yang menutupi, wangi memeknyanh khas, dan cewek yang sudah tidak beraturan nafasnya siap menempelkan memeknya ke mulut kalian?

Yuph and gue dorong pantat Ochi ke depan mulut gua, dan Ochi pun langsung menempelkan memeknya ke mulut gue sambil mulai mendesah dan menggerakan pinggulnya.

"Ahhhh...shiiittttt...."

Slurrrpsss, sluurrpsss.... Gue bener bener menikmati hidangan memek Ochi. Memek anak muda yang dalamnya pink, becek, dan terus mengeluarkan cairan beningnya ini di mulut.

"Ahhhh.... Kakkkkk.... Teruuusssss...." Ochi menjambak rambut gue sambil menempelkan memeknya ke mulut dan menggoyang pinggulnya.

"Ahhhh memeknya enakkkk" kata gue sambil mengarahkan lidah ke belahan memek Ochi yang terbuka sedikit pada bagian dalamnya.

Ah pikir gue anak ini pasti sudah oernah mengentot, cuman udah lama banget ga dientot lagi. Karena lubang memeknya terbuka sedikit sekali.
Dan lidah gue berusaha menggapai lubang itu dan memainkannya.

"Ahhhhhh anjjjiiiiiiiiiiiiiiiing" Ochi melengking saat lidah gue menyusup masuk dan gue menggerakan gerakan ke atas tepat di belahan memeknya dan menyentuh itilnya.

"Kenapa ko teriak?" Tanya gue pura2 polos

"Geli banget kak..." Jawabnya ga suka dengan manja

"Aku udahhin aja ya?" Jawab gue merapikan celana dalamnya.

"Jangan..." Ochi menurunkan kakinya. Lalu melepas celana dalamnya

"Lagi, aku suka." Ochi kembali menaikan kakinya yang kini sudah tidak mengenakan celana dalm dan memeknya semakin menggiurkan.

"Suka apa?" Jawab gue menggoda

"Mmmm... Dijilat..." Jawabnya pelan sambil mengelus rambut kriting gue

"Apanya? Betisnya aku jilat" tanya gua mengelus pahanya. Sedangkan Ochi sudah mengangkangkan memeknya depan mulut.

"Memek aku... Malu ah kak" jawabnya membuang muka

"Sini!"

Gue menangkap pinggulnya dan menyedot memeknya dengan nikmat

Sluurpssss... Sluurrpsss.... Emmmmm.... Slurrpsssss.... Plep...plep... Elelelelelele suara lidah gue mengorek memek anak remaja yang sedang ektagihan memeknya diberi servis dengan lidah

"Ahhhh kakkk... Iyah disituuu kak.... Anjiiiiinggggg..." Ochi berteriak. Kali ini gerkaannya semakin kasar menggasak mulut dan wajah gue.

Gue miringkan kepala gue, gue emut bibir memeknya menggunakan bibir gue, dan gue kulum perlahan bibir memeknya di dalam mulut.

"Emmmm...emmmmm... Mmmeknnya ewwnwakk" kata gue sambil mengulum memeknya dan berbicata

"Sshhhh.. ahhhh.... Ahhhhh...shiiitttt.... Innniiii...kenaaaapaaaaahhhhh...." Ochi menengadahkan kepalanya.

Gue tau dia akan sampe, tapi tidak dapat diomongin olehnya.

Gue kangsung menyucup itilnya, dan menggunakan 1 jari untuk ngocok memeknya.

Slepppp!!! Jari gue masuk 1 ke dalam memeknya, gue posisikan seperti bentuk kail dan mengodek memeknya dalam2. Masih twrasa rapat dengab lendir yang banyak mengalir di sela² tangan gue

"KAAAAAKKKKK!!!! EEEE...NAAAAA....KKKKK!" Suara Ochi bergetar sambil kepalanya mengarah ke baawah.

Gue nelihatnya. Tatapan mata kita bertemu.
Gue membuka mulut. Memposisikan itil memeknya di dalam mulut, dan memposisikan lidah gue mengorek itilnya yg tepat di belahan memeknya dan gue naikin lidah gue menyalu itilnya dikombinasikan dengan gerakan mneyedot pelan hingga kasar pada itilnya

"AHHHHH.... SHIIITTTT.... IYAAAAHHH.. IYAAAAHHH... GITU KAKKKK.... "

SLUURPPPSSSSS....ERMMHHHHHHH... MMMMMHHHHHH....SLUUURRRRPPSSSSS... ELELELELE....

"AHHHHH ENGGAAAA... ENGGAAAAAA... INI ENAKAAAAAA"

SLUURPSSSS...CLOK...CLOK...CLOK...CLOK....CLOK...

Jari jari gue nulai mencongkel bagian diding atas memek Ochi sambil terus menyedot itilnya

"AH ANJIIIIIIINNGGGGGG... KAKKKKKKK... KAAAAKKAAAAKKKKK.... AHHHHHH...."

SLUURPSSSSSSSSSSSSSSS SLUURPSSSSS

Gue semakin gila menyedot itilnya....

SLURPSSSS....EMMMMMM....ELELELELELE
gue juga menambahkan 1 jari ke dalam memeknya. Dan kini ada 2 jari mengorek memeknya dalam².

"ANJIIIING.... ANJIIIING.....ANJIIIIIIIIIIIIINGGGGGGGGGGGG!!!"

Ochi sudah seperti orang kerasukan saat 2 jari gue mengorek dengan gerakan kail dan menekan bagian dinding memeknya sambil itilnya gue hisap kasar hingga mengenai gigi
Lalu tiba tiba...

"KAAAAAKKKKKK...KAKAAAAAAAKKKKKKK!!!
Ochi berteriak seperti melepaskan sesuatu yang super nikmat dari tubuhnya

Dan

CREEEEETTTTT....CREEEEETTTTTTT...CREEEETTTTT...CREEETTTT...CRETTTT

5 semprotan orgasme Ochi yang super duper luar biasa kenceng bener bener mengagetkan gue. Dan masih terus keluar perlahan walau tidak muncrat.

Gue gelagapan. Memejamkan mata dan menahan napas saat muka gue kena sauirt langsunggg. Tapi sungguh nikmat

Ochi menempelkan memeknya ke wajah gua, dan mengapit kepala gue dengan selangkangannya serta menjambakk rambut gue.


"AAHHHHHH.... AH...." Sambil badannya bergetar hebat

"AHHHHH....ANJIIIINGGGG....INI ENAAAA....AAAAAK BANGET KAK... NGENTOT!" Ucapnya gemas sambil terus bergetar dengan hentakan hentakan hebat memeknya di muka gue

Sambil terus berkata anjing, dan mendesis Ochi lemas dan langsung duduk di pangkuan gue.

"Ahhhhh....ahhhhh.... Enaaaaakkkk banget kak...... Ahhhh shiiiit....anjiiing...."

"Kok jadi kasar mulutnya" jaaab gue tersenyum. Sambil ngelap muka pake kaos yang gue pake.

"Abiiiisnyaaa.... Enak bangeeet sih kak tadiiii... Mantan aku ga pernah gituin aku.... Ahhhh.... Shhhhh...."
Sambil memeluk gue dengab manja dan kasih dia merubuhkan badannya di pelukan gue.

Sambil memeknya masih terus berkedut dan pinggulnya masih bergoyang pelan menggesek kontol gue yang gue dudukin

"Enak?"

"Banget kak... Heuuu... Ahhhh... Shhhh... Memek aku geliiiiii"

"Iyahhh kan ada kontol aku di bawah memek kamu skrg"

Ochi hanya diam dan menggesek kontol gue pelan sambil menuntaskan sisa sisa orgasmenya

"Muka aku basah kamu muncratin" kata gue sambil merapikan rambutnya yg berantakan

"Heh...hehehe..." ochi tersengam sengal mendapati sisa birahinya belum kelar.

"Enaaaak... Maaf ya kak...." Jawab Ochi menatapku.

Dan dia mendekatkan wajahnya dan menciumku.
Perlahan... Penuh kasih...dan nafsu yang lebih besar untuk dituntaskan...


Emmmmhhhhhh....muaaahhh...muahhhh...muahhhh... Slurrpssss...muaaahhh ochi menggerakan kepalanya ke arah kiri sambil memegang wajah gue dan kita berciuman...

Mmmhhh...sluurpssss muahhhh...muah... Skuurpsss..slurpspsssssss gue terus menyedot lidahnya....

"Ssshhhh...ahhhhhh kak" ochi mengerang sambil terus berciuman

Tapi pinggulnya mulai konstan menggesek kontol gue yang tepat di belahan memeknya tanpa celana dalam

"Kak..." Ochi mengehentikan ciumannya

"Apa?" Jawab gue memegang pipinya

"Katanya tadi ciuman doang?" Kata ochi menyelidik dengan tatapn wajahnya yang sayu

"Oiyah, yaudah habis ini udahan?"

"Mmmmm..." Ochi mengigit bibir bawahnya

"Apa?" Tanya gue sambil memegang pinggulnya yang mulai bergerak maju mundur menggesek kontol gue. Dan gue pun mengikuti gerkaannya.

"Ahhhh... Sshhhh kaa....akkkk"

"aaaa...paaaa??"

"en...toootttttt....iiinnn aku ya"

Ochi benar benar terbawa birahinya. memeknya mulai baasah cairan lendir menggantikan cairan squirrnya yabg lebih encer tadi.

"IYAH AKU BAKAL NGENTOTIN KAMU. NGENTOT MEMEK KAMU!!" Jawab gue, yang kini mendapat giliran buat mengentot memek remaja satu ini

"AHHHHH KAKAK!!" Kata Ochi menaikan pinggulnya dan mulai mengarahkan kontol gue tepat di depan bibir memeknyaaa...

Shhhhhh ahhhhhh... Ngentot deh gue ini.

Jadi lucu hu pas baca sambil ngebayangin bagian "...elelelelele.." tuh haha
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd