saveoursoul
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Jan 2019
- Post
- 58
- Like diterima
- 1.937
Hallooo semproterssss...
Akhirnyaaa newbie bisa bikin thread dimari
Cerita ini 98,53521% berdasarkan pengalaman pribadiku...tambah2 dikit utk sekedar pelengkap he he..
Mohon maaf klo struktur ceritanya rada2 ngaco..maklum baru pertamax bikin tulisan.
Perkenalkan namaku Tommy (samaran ya , termasuk semua tokoh dicerita ini aku samarkan)..
Umurku skrg sudah menginjak usia kepala 4, sdh berkeluarga dgn anak 2, aku tinggal di kota dipulau paling besar di Indonesia ..sedangkan asliku berasal dari sebuah kota kabupaten di Jawa Barat.
Kisah ini akan kuawali dari tahun2 pertama aku mengenal sex, ...silakan disimak ..
1989 - 1990
Ditahun ini usiaku sekitar 14 tahun lebih
(saat itu aku msh kelas 3 SMP Negeri yg cukup favorit dikotaku..) , seperti sdh diceritakan diatas aku tinggal di sebuah kota kabupaten di Jawa Barat, walaupun kabupaten tapi termasuk kota yg cukup besar,modern & ramai..
Dengan kondisi kota yg cukup besar, maka banyak pelajar/mahasiswa maupun pekerja yg berasal dari daerah2 luar yg menuntut ilmu & mencari nafkah dikota ini.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh ortu ku untuk mencari tambahan penghasilan.
Dengan banyaknya pendatang dikotaku, ortu ku memanfaatkan kelebihan space dirumah untuk membuat kamar2 kost, yang setelah dirombak sana sini akhirnya kami berhasil membuat 4 kamar kost an di lantai 2 dengan jalan masuk tersendiri dari belakang rumah sehingga tidak mengganggu kami sebagai tuan rumah apabila anak2 kost hilir mudik datang dan pergi.
Singkat cerita, akhirnya ada beberapa orang yg berminat untuk menyewa kamar di rumah kami, mereka dan ortu sudah sepakat mengenai harga sewa kamar.
Karena banyaknya pendatang2 dari luar, ke empat kamar di rumah kami langsung tersewa dalam waktu singkat.
Setelah sekitar seminggu mereka menempati kamar2 kost masing-masing, aku sudah mulai hafal dengan nama nama mereka.
(Aku memanggil mereka dgn sebutan aa & teteh, karena usia mereka yg lbh tua), yang pertama yaitu Teh Mirna, usia sekitar 23 tahun berasal dari kota purw*******, berkulit putih, hidung bangir, toge...pokoknya sexy abis, sayang agak sdikit jutek klo ku liat2, dia bekerja sebagai waitress di tempat cafe billiard.
Kemudian di sebelah kamar teh Mirna ada Aa Dadang, orangnya kalem, bersih dan alim berasal dari kota Su****..ternyata dia kuliah di salah satu universitas Islam dikota ini.
Terakhir ada 2 orang cewek dari kota yg sama yaitu dari Banj***, ketika didata oleh nyokap mereka memang tetangga-an dikampungnya dan bersekolah ditempat yg sama yaitu di SMK XXX (dulu masih SMEA).
Yg pertama namanya teh Nengsih sdgkan satu orang lagi bernama teh Lili.
Teh Nengsih ini wajahnya keibuan dgn muka oval, rambut lurus sebahu, bibirnya mirip artis Titi DJ, kulit sawo matang & body sedang2 saja karena sering kali memakai pakaian tertutup walaupun tidak berhijab..manis kalo aku lihat2 , sedangkan teh Lili bertubuh lebih pendek dgn rambut ikal, hidung mancung, wajah nampak ada bekas2 jerawat tapi msh nampak cantik dgn kulitnya yg putih, yg menonjol dari teh Lili adalah dandanannya yg sering memakai baju & celana ketat sehingga memperlihatkan tonjolan toket & bokongnya...walaupun tidak terlalu gede, tapi selalu dibungkus pakaian ketat maka teh Lili selalu menjadi bahan tontonan kami cowok2 di komplek.
Teh Nengsih & teh Lili ini sering nongkrong dengan anak2 komplek kami, mau itu cewek maupun cowok.., sering mereka ikut nimbrung saat aku & teman komplek sdg nongkrong di pos ronda atau di lapangan volley.
Ada satu hal yg mengganggu yaitu pandangan teh Nengsih kepadaku...saat sedang nongkrong rame2 dia seringkali mencuri pandang kearahku sambil senyum2 malu...sedangkan jika sdg berada dirumah dia biasa2 saja (mungkin segan dgn adik & ortuku).... dalam hati aku merasa heran juga karena usia dia yg lebih tua 3 tahun koq malu2 saat memandangku yg notabene seusia adiknya mungkin ( oh iya..teh nengsih & teh lily ini sudah duduk dikelas 3 SMK, dan sebelumnya sdh kost ditempat lain, karena lokasi nya lebih jauh dari sekolah, mereka pindah ke rumahku).
Lama kelamaan aku merasa penasaran dengan sikap teh Nengsih, aku coba bertanya ke sobat ku sebelah rumah..sebut saja Agus..
Si agus ini sering nginep dirumahku, demikian juga aku sebaliknya...aku bertanya ke si Agus karena yg kuliat2..dia ini akrab sama teh Lily, siapa tau bisa korek informasi via teh Lily.
Suatu ketika aku dgn si Agus sdg curi2 ngeroko di kios depan komplek , aku coba tanya dia :
" Gus kamu suka ngobrol kan sama teh Lily?" tanyaku
" yoi Tom.. kunaon kitu (kenapa emangnya) ?" jawab Agus
" malu euy mau ngomonginnya..he he" jawabku lagi
"Apaan ? kamu naksir teh Lily yak??" tanya Agus
"Walaaaaàhh...lain guss (bukan Gus)..mau nanyain teh Nengsih" jawabku
"Ooo maneh naksir teh Nengsih?" Tanya Agus
"Si goblogg.. klo naksir mah emang dari awal suka liat dia, cuma gk berani...mereka kan udh kelas 3 SMK gus...leuwih kolot euy hehe" jelasku
" wkwkwk heu euh tom...tp gpp kan lebih tua, aku juga suka jalan sama teh Lily koq" kata Agus
"Ha...kapan maneh jalan sama teh Lily? Kq aku gak pernah liat??"tanyaku heran
"Adaa deh...hihi, aku janjiannya diluar tomm, takut dilarang emak"jawab Agus
"Pantesaaan aku gk pernah liat teh Lily jalan sama cowok" kataku
"Ehh tomm...kenyal juga lho teh Lily" kata Agus
"Apaaan yg kenyal ?..monyet siah!! " semprotku
"Ha ha...toketnya lah begooo" Agus ketawa
"Kami sering nonton bioskop berdua, dia suka nempel2 gitu tom, apalagi klo nonton film horror" Agus menjelaskan
"Trus kumaha Gus??" Aku malah penasaran
"Ya lama2 mah ku grepe lah tom..wkwkwkw" ketawa lagi si Agus
"Serius euy??" Aku makin penasaran
"Eh maneh malah nanya2 urang ..tadi mau nanya apaan ?" Agus akhirnya menyadarkan tujuanku semula.
"Gini Gus euy...aku tu heran liat teh Nengsih, klo kita lg nongkrong bareng.. dia suka lirik2 aku sambil mesem2..kenapa ya gus? bukan knp2 Gus takutnya cuma aku yg ke Ge-er an" jelasku panjang lebar.
"Wah teuing tah tom (wah gak tau tuh), tapi pernah sih teh Lily nanya2 hal kamu ke aku" kata Agus
"Nanya apa gus?" Aku penasaran
"Standarlah tom.. udh punya pacar blm?, gimana anaknya ?..gitu2 doang... trus aku balik nanya emang kenapa mau tau?, dia bilang sih ada temennya yg nanyain kamu" jelas Agus
"Ooh...trus ditanya gak siapa yg nanyain aku ? Teh Nengsih bukan?" cecarku.
"Gak tuh coy...aku keburu nafsu sama teh Lily, aku cipokan waktu itu tom..hehe" Agus cengengesan.
"ah anjing...panasaran aing euy" aku menggerutu
"Kaluar aja yu tom...ajak teh lily sama teh nengsih" usul Agus.
"Kemana Gus...bingung euy blm pernah jalan sama cewek" aku bimbang
"Emang culun sih maneh mah..haha, gini aja tom, nanti aku tanya teh lily kapan mereka pulkam, kita ikut aja ke kampungnya..gimana? Sekalian refreshing ke kampung" tanya Agus.
"Mmm gimana ya...kudu tanya ortu dulu gus, dibolehin atau gak" jawabku
"Ya udah... sok kamu izin dulu ke ortu, nanti aku yg ngomong sama teh Lily klo kita mau ikut ke kampung" Kata Agus sambil beranjak pergi pulang.
" Oke Gus..ntar dikabarin"sahutku sambil pergi juga meninggalkan kios rokok.
Akhirnyaaa newbie bisa bikin thread dimari
Cerita ini 98,53521% berdasarkan pengalaman pribadiku...tambah2 dikit utk sekedar pelengkap he he..
Mohon maaf klo struktur ceritanya rada2 ngaco..maklum baru pertamax bikin tulisan.
Perkenalkan namaku Tommy (samaran ya , termasuk semua tokoh dicerita ini aku samarkan)..
Umurku skrg sudah menginjak usia kepala 4, sdh berkeluarga dgn anak 2, aku tinggal di kota dipulau paling besar di Indonesia ..sedangkan asliku berasal dari sebuah kota kabupaten di Jawa Barat.
Kisah ini akan kuawali dari tahun2 pertama aku mengenal sex, ...silakan disimak ..
1989 - 1990
Ditahun ini usiaku sekitar 14 tahun lebih
(saat itu aku msh kelas 3 SMP Negeri yg cukup favorit dikotaku..) , seperti sdh diceritakan diatas aku tinggal di sebuah kota kabupaten di Jawa Barat, walaupun kabupaten tapi termasuk kota yg cukup besar,modern & ramai..
Dengan kondisi kota yg cukup besar, maka banyak pelajar/mahasiswa maupun pekerja yg berasal dari daerah2 luar yg menuntut ilmu & mencari nafkah dikota ini.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh ortu ku untuk mencari tambahan penghasilan.
Dengan banyaknya pendatang dikotaku, ortu ku memanfaatkan kelebihan space dirumah untuk membuat kamar2 kost, yang setelah dirombak sana sini akhirnya kami berhasil membuat 4 kamar kost an di lantai 2 dengan jalan masuk tersendiri dari belakang rumah sehingga tidak mengganggu kami sebagai tuan rumah apabila anak2 kost hilir mudik datang dan pergi.
Singkat cerita, akhirnya ada beberapa orang yg berminat untuk menyewa kamar di rumah kami, mereka dan ortu sudah sepakat mengenai harga sewa kamar.
Karena banyaknya pendatang2 dari luar, ke empat kamar di rumah kami langsung tersewa dalam waktu singkat.
Setelah sekitar seminggu mereka menempati kamar2 kost masing-masing, aku sudah mulai hafal dengan nama nama mereka.
(Aku memanggil mereka dgn sebutan aa & teteh, karena usia mereka yg lbh tua), yang pertama yaitu Teh Mirna, usia sekitar 23 tahun berasal dari kota purw*******, berkulit putih, hidung bangir, toge...pokoknya sexy abis, sayang agak sdikit jutek klo ku liat2, dia bekerja sebagai waitress di tempat cafe billiard.
Kemudian di sebelah kamar teh Mirna ada Aa Dadang, orangnya kalem, bersih dan alim berasal dari kota Su****..ternyata dia kuliah di salah satu universitas Islam dikota ini.
Terakhir ada 2 orang cewek dari kota yg sama yaitu dari Banj***, ketika didata oleh nyokap mereka memang tetangga-an dikampungnya dan bersekolah ditempat yg sama yaitu di SMK XXX (dulu masih SMEA).
Yg pertama namanya teh Nengsih sdgkan satu orang lagi bernama teh Lili.
Teh Nengsih ini wajahnya keibuan dgn muka oval, rambut lurus sebahu, bibirnya mirip artis Titi DJ, kulit sawo matang & body sedang2 saja karena sering kali memakai pakaian tertutup walaupun tidak berhijab..manis kalo aku lihat2 , sedangkan teh Lili bertubuh lebih pendek dgn rambut ikal, hidung mancung, wajah nampak ada bekas2 jerawat tapi msh nampak cantik dgn kulitnya yg putih, yg menonjol dari teh Lili adalah dandanannya yg sering memakai baju & celana ketat sehingga memperlihatkan tonjolan toket & bokongnya...walaupun tidak terlalu gede, tapi selalu dibungkus pakaian ketat maka teh Lili selalu menjadi bahan tontonan kami cowok2 di komplek.
Teh Nengsih & teh Lili ini sering nongkrong dengan anak2 komplek kami, mau itu cewek maupun cowok.., sering mereka ikut nimbrung saat aku & teman komplek sdg nongkrong di pos ronda atau di lapangan volley.
Ada satu hal yg mengganggu yaitu pandangan teh Nengsih kepadaku...saat sedang nongkrong rame2 dia seringkali mencuri pandang kearahku sambil senyum2 malu...sedangkan jika sdg berada dirumah dia biasa2 saja (mungkin segan dgn adik & ortuku).... dalam hati aku merasa heran juga karena usia dia yg lebih tua 3 tahun koq malu2 saat memandangku yg notabene seusia adiknya mungkin ( oh iya..teh nengsih & teh lily ini sudah duduk dikelas 3 SMK, dan sebelumnya sdh kost ditempat lain, karena lokasi nya lebih jauh dari sekolah, mereka pindah ke rumahku).
Lama kelamaan aku merasa penasaran dengan sikap teh Nengsih, aku coba bertanya ke sobat ku sebelah rumah..sebut saja Agus..
Si agus ini sering nginep dirumahku, demikian juga aku sebaliknya...aku bertanya ke si Agus karena yg kuliat2..dia ini akrab sama teh Lily, siapa tau bisa korek informasi via teh Lily.
Suatu ketika aku dgn si Agus sdg curi2 ngeroko di kios depan komplek , aku coba tanya dia :
" Gus kamu suka ngobrol kan sama teh Lily?" tanyaku
" yoi Tom.. kunaon kitu (kenapa emangnya) ?" jawab Agus
" malu euy mau ngomonginnya..he he" jawabku lagi
"Apaan ? kamu naksir teh Lily yak??" tanya Agus
"Walaaaaàhh...lain guss (bukan Gus)..mau nanyain teh Nengsih" jawabku
"Ooo maneh naksir teh Nengsih?" Tanya Agus
"Si goblogg.. klo naksir mah emang dari awal suka liat dia, cuma gk berani...mereka kan udh kelas 3 SMK gus...leuwih kolot euy hehe" jelasku
" wkwkwk heu euh tom...tp gpp kan lebih tua, aku juga suka jalan sama teh Lily koq" kata Agus
"Ha...kapan maneh jalan sama teh Lily? Kq aku gak pernah liat??"tanyaku heran
"Adaa deh...hihi, aku janjiannya diluar tomm, takut dilarang emak"jawab Agus
"Pantesaaan aku gk pernah liat teh Lily jalan sama cowok" kataku
"Ehh tomm...kenyal juga lho teh Lily" kata Agus
"Apaaan yg kenyal ?..monyet siah!! " semprotku
"Ha ha...toketnya lah begooo" Agus ketawa
"Kami sering nonton bioskop berdua, dia suka nempel2 gitu tom, apalagi klo nonton film horror" Agus menjelaskan
"Trus kumaha Gus??" Aku malah penasaran
"Ya lama2 mah ku grepe lah tom..wkwkwkw" ketawa lagi si Agus
"Serius euy??" Aku makin penasaran
"Eh maneh malah nanya2 urang ..tadi mau nanya apaan ?" Agus akhirnya menyadarkan tujuanku semula.
"Gini Gus euy...aku tu heran liat teh Nengsih, klo kita lg nongkrong bareng.. dia suka lirik2 aku sambil mesem2..kenapa ya gus? bukan knp2 Gus takutnya cuma aku yg ke Ge-er an" jelasku panjang lebar.
"Wah teuing tah tom (wah gak tau tuh), tapi pernah sih teh Lily nanya2 hal kamu ke aku" kata Agus
"Nanya apa gus?" Aku penasaran
"Standarlah tom.. udh punya pacar blm?, gimana anaknya ?..gitu2 doang... trus aku balik nanya emang kenapa mau tau?, dia bilang sih ada temennya yg nanyain kamu" jelas Agus
"Ooh...trus ditanya gak siapa yg nanyain aku ? Teh Nengsih bukan?" cecarku.
"Gak tuh coy...aku keburu nafsu sama teh Lily, aku cipokan waktu itu tom..hehe" Agus cengengesan.
"ah anjing...panasaran aing euy" aku menggerutu
"Kaluar aja yu tom...ajak teh lily sama teh nengsih" usul Agus.
"Kemana Gus...bingung euy blm pernah jalan sama cewek" aku bimbang
"Emang culun sih maneh mah..haha, gini aja tom, nanti aku tanya teh lily kapan mereka pulkam, kita ikut aja ke kampungnya..gimana? Sekalian refreshing ke kampung" tanya Agus.
"Mmm gimana ya...kudu tanya ortu dulu gus, dibolehin atau gak" jawabku
"Ya udah... sok kamu izin dulu ke ortu, nanti aku yg ngomong sama teh Lily klo kita mau ikut ke kampung" Kata Agus sambil beranjak pergi pulang.
" Oke Gus..ntar dikabarin"sahutku sambil pergi juga meninggalkan kios rokok.
Terakhir diubah: