Hari itu gw dan Dessy tidur lumayan pulas,selain karena capek perjalanan kami juga capek push rank
Setelah gw bangun dan lanjut mandi,perut mulai keroncongan. Kemudian Dessy minta untuk makan malam. Gw prepare panasin kuda besi dan mulai jalan cari makan keluar,cukup lama kita mencari karena setiap ge nawarin tempat A,B,C selalu ditolak. Setelah pencarian akhirnya menemukan tempat makan sesuai keinginan Dessy.
"Yang,makan disitu yuk? Kayaknya enak deh" ucap Dessy
"Boleh,yaudah gw belok ya?" Balas gw
Setelah memesan makanan dan menunggu makanan untuk dihidangkan,jujur masih ada yg mengganjal dipikiran gw. Setelah itu gw beranikan diri untuk menanyakan hal itu ke Dessy.
"Yang,kamu udah telat berapa hari?" Ucap gw pelan
"Emmmmm,,,,bentar deh. Kayaknya udah 1 minggu lewat" balasnya santai
"Seriusan yank? Yaudah nanti mampir apotek ya beli testpack" balasku kemudian
"Iya yang boleh" jawab Dessy
Sumpahhh,makanan enak didepanku ini rasanya hambar banget. Bukan karena masakannya ga enak ya? Tapi ga tau kenapa gw deg2an parah banget dan Bahkan gw banyak melamun waktu itu. Akhirnya Dessy notice gesture gw karena g biasanya gw gini.
"Sayang kenapa? Kok melamun terus. Makanannya dihabisin ihh" ucap Dessy
"Bentar yang,aku kepikiran deh soal kamu" jawabku datar
"Udah sayanggg g usah dipikirin,kan orang tua kita udah merestui" balas Dessy
"Ya tetep aja yang kepikiran. Kira-kira aku mampu g ya jadi suami dan ayah yang baik" sahut gw pesimis
"I trust you,Sayang" balas Dessy sambil meyakinkan gw
"Yaudah pulang yuk? Udah kenyang akunya" sahut gw
Setalah itu gw mampir apotek untuk beli testpack dan melanjutkan lagi perjalanan ke tempat kost. Ga banyak percakapan diantara kita malam ini. Selain capek karena perjalanan jauh,pikiran gw juga kumayan keforsir. Biasanya ada minuman alkohol didalam lemari es,sekarang udah dibuang semua sama Dessy. Gw cuma bakar rokok sambil coba main DOTA lagi. Entah,rasanya main DOTA pun ga mood juga. Akhirnya gw nyusul Dessy buat tidur.
Gw bangun sedikit kesiangan pagi itu. Setelah bangun gw dihampiri Dessy dengan memberikan testpacknya. Sumpah moment itu bikin gw jantungan parah.
"Nih yang hasilnya" ujar Dessy sambil memberikan testpacknya
Gw jujur sudah siap kalau doi hamil,tapi dilain sisi juga takut karena kami belom nikah kan posisinya. Setelah itu gw ambil testpacknya. Jreeeengggg jrenggggg jreeeeenggggg
"Alhamdulillah....ya allah...." Ucap gw
"Kok Alhamdulillah sih yang" jawab Dessy kesel
"Dengerin gw dulu ngapa sihhhh jangan marah dulu. Alhamdulillahnya itu kita bisa nikah dulu baru kamunya hamil. Kalau kamu hamil dulu baru nikah,kasihan anak kita kalau lahirnya cewek. Karena aku gabisa jadi wali nikahnya,harus hakim yang menikahkan ibunya dulu" balasku sambil menenangkan Dessy
"Ahhhh kirain kamu seneng aku gajadi hamil hehehe" jawab Dessy
"Bukan yang,jujur detik inipun aku siap kalau nikah sama kamu" jawabku meyakinkan Dessy
"Iya yang percaya,nanti nunggu Papaku dulu ya untuk tanggalnya?" Jawab Dessy
"Iya sayang,btw habis ini ikut ke tempat usahaku yuk. Mau kontrol aja sih,biar ga ada yg missing" ujarku
"Boleh yang,yaudah aku siap-siap dlu ya?" Balas Dessy
Kemudian gw mandi dan prepare buat ke tempat usaha gw. Kebetulan juga hari ini kosong jadwal kuliahnya. G lupa kita mampir dlu untuk sarapan. Beres sarapan lanjut lagi menuju tempat usaha gw. Ga sampe 10 menit kita sudah sampai di ruko tempat usaha gw.
"Haloooo Mas Vyan" sapa para karyawan
"Halo juga Mas,mbak. Oiya ini saya perkenalkan calon istri yang nanti juga bantu kalian buat handle tokonya" ucap gw
"Halo semuanya,saya Dessy. Senang bertemu dengan kalian"
"Salam kenal juga mbak" jawab para karyawan
"Gmn level stock produknya? Aman semua g? Terus average penjualannya gmn? Boleh gw minta datanya" balasku kemudian
Setelah itu diberikan laporan penjualan,laporan pembelian dan juga laporan stock akhirnya. Alhamdulillah cash flow masih aman cuman ada beberapa yang harus dibenahi aja.
"Mbak Sari,untuk produk ini kan slow moving banget kan ya? Besok mending dipangkas aja kalau stock udah habis,kita batasin pembeliannya minta 50% dr pengambilan biasanya. Biar g sampe overstock" ucap gw
"Baik pak,nanti koordinasi lewat grup BBM aja ya pak?" Jawab mba Sari
Setelah beres koordinasi,gw ambil sedikit uang buat reward ke karyawan,ini diluar gaji pokok.
"Mbak,ini saya titip untuk dibagikan ke temen2 ya? Sudah ada amplop beserta namanya. Ini bonus dari saya" ucap gw sambil menyodorkan beberapa amplop
"Waaaaaahhhh bonus nih,baru ini dapet loh pak. Biasanya sama papanya mas Vyan g pernah dikasih" balas mb Sari
"Gpp mb,buat apresiasi ke temen-temen aja sih. Orang juga g banyak juga. Yaudah gw pamit ya?" Sahur gw
"Makasih ya pak?" Jawab mb Sari
Setelah itu,gw sengaja langsung pulang ke kost untuk tidur. Karena kota S ini kalau siang sumpah panas banget. Baru aja rebahan,Dessy datang dan ikut bersandar di bahu gw. Tangan kanannya langsung pegang alat vital gw,kemudian mulai mengelus pelan sampai akhirnya tegang juga ini penis.
"Kenapa yang? Pengen?" Tanyaku
Disini Dessy g menjawab apa-apa malah langsung menciumi leher dan telingaku. Kemudian gw dekap dia dan mulai kuarahkan bibirku untuk mendekati wajahnya. Kucium dulu keningnya,pipinya kemudian kukecup bibirnya. Setelah itu kami mulai saling berpagutan dan bertukar lidah,tak lupa tanganku mulai bergerilya dibelahan payudaranya. Kemudian kubuka baju dan pengait BH nya,sekarang sudah terlihat payudaranya yang indah. Kumainkan lidahku diarea payudaranya dan mulai ku hidap putingnya.
"Aaaahhhhh,,,,hmmmmmmm,,,,shhhh,,," Dessy mulai mendesah pelan
Kemudian tangan kananku kuarahkan ke vaginanya. Ternyata sudah mulai basah cd nya. Kumainkan dari luar cdnya sampai Dessy mulai menggelinjang. Kemudian kulepas cdnya dan kuarahkan jariku dibibir vagginanya.
"Aaaaahhhhhhhh yang geli" uca Dessy
Tak kuperdulikan perkataannya dan mulai kumasukkan 1 jariku kedalam lubang vaginanya
"Aaaaaaahhhhhhhhh,,,yaaaang,,,,,aaahh" desah Dessy
Setelah asik memainkan jariku dessy mulai melepaskan celanaku dan sekarang posisi kami menjadi posisi 69. Kami saling memainkan lidah kami
Sluuupppp,,,,sluuuupppp,,,,,slurrrrppppp... Suara yg ditimbulkan dari mulut Dessy
Tak lupa juga mulai kumainkan lidahku masuk ke lubang vaginanya dan menggoyangkam jariku di klitorisnya
"Aaaahhhh sayaaaangggg aaaaaahhhhhh,,,, geliii bangetttt,,,, ahhhhh gakuat yang,masukin sekarang ya?" Pinta Dessy
Kemudian Dessy mulai naik diatas penisku,digosokkannya dulu ujung penisku kebibir vaginanya. Setelah itu mulai memasukkan penisku dan terbenam semuanya. Setelah itu Desy mulai menggoyangkan pinggulnya
"Aaaahhhhhh,,,,,uhhhhhhh,,,,,enak yang,,,," ucap dessy
"Aaahhhhh,,, iya yang,,, kerasa banget jepitannya"balasku kemudian
Kemudian Dessy mulai menaikkan RPM nya sehingga suaraaanya semakin syahdu
Plaaakkkk,,,,plaaaakkk,,,plaaaakkk,,, suara yang timbul dari pertemuan kulit kami.
"Ahhhhhh yang,,,, enak bangeeettt,,,, terus yang" ujarku
10menit kami bermain diposisi ini,sampai pada saat Dessy mulai mempercepat lagi gerakannya sambil menggigit bibir bawahnya
"Aaaahhhg yanggg aku mau keluaaarrrr aaaahhhhhhhh" ujar dessy
Kemudian gw bantu memompa dari bawah.
"Aaaahhh yang,mentoook bangetttt aaaahhhhhhh yanggg aku keeeluuuaaaaaaarrrrr,,,,,heeeeemmmmm" ujar Dessy sambil tidur didadaku.
Kubiarkan dia mengambil nafas dulu untuk sementara waktu,kemudian kurebahkan doi dan mulai membuka pahanya. Sekarang gantian gw yang mengambil posisi MOT. Kupegang penisku lalu kumasukkan kedalam vaginanya. Kumainkan dengan tempo pelan biar doi bisa merasakan nyaman dulu,setelah itu pelan-pelan kunaikkan temponya. Sambil menggenjot,kumainkan putingnya biar memberikan rangsangan lebih buat doi
"Aaaaahhhhhh,,,,,aaaaahhhh,,,,ahhhhh,,,," desah Dessy makin kencang
Tak ku hiraukan Dessy,kemudian kunaikkan lagi temponya,tapi gw belum ada keinginan untuk keluar.
"Aahhhhh yanggg pelan ajaaaa ahhhhhh saaa,,,saaaakiiittt yang uuuuhhhhm" desah Dessy
Kemudian kulepaskan penisku dan mulai kuarahkan penisku kedepan mulutnya. Awalnya Dessy aga jijik,tapi akhirnya dikulum juga penisku. Kemudian mulai kusodok pelan penisku sambil Dessy memainkan Penisku didalam mulutnya
"Aaahhhh,,,,,yang,,, geliii sumpah" ujarku
"Sluppppp slurrrppppp huoek"
Dessy mau muntah karena terlalu dalam memasukkan penisku
Kemudian kuminta Dessy untuk menungging dan mulai kumasukkan penisssku. Kuraih tangannya kemudian kupompa dengan cepaat
"Aaaaaaahhhhhhhh,,,,hhhhhheeemmmm,,,,,sssshhhhhh,,,,,aaaaaaah" desah Dessy
Kemudian kumainkan payudaranya dari belakang sambil kucium bibirnya. Setelah 5 menit diposisi ini,gw baringkan lagi bada Dessy untuk tiduran lagi. Setelah itu kujilattt vaginanya dan memainkan lidahku divainanya untuk sementara waktu. Bau dan rasa khas vagina emang nagih sih. Kemudian kuarahkan penisku untuk masuk lagi kedalam Vaginanya
"Aaaaaaahhhhhh,,,,ahhhhh,,,,terus yang,,,,enaaaaak" desah Dessy
Kulanjutkan memompa dengan keras sampai Dessy udah g bisa mengontrol tubuh dan mulutnya
"Aaaahhhhh,,,,,ahhhhh,,,aaaaahhhhh,,,,terusssss yangggggg terrrussss,,,,bentar lagi aku mau nyampe lagi,,,,aaaaahhhh" desah Dessy makin g karuan
Kemudian kunaikkn RPM ku karena gw juga sudah mau keluarrr...
"Aaaaahhhhh,,,,,ahhhhh,,,aaaahhhhh,,,yaaaaang aku keluaaaaaaaaaar" ucap dessy ditandai dengan denyutan dibding Vaginanya
"Iya yang,ini aku juga mau keluar" jawab gw sembari terus menggenjot vaginanya
"Aaaaahhhh,,,,aaaahhh,,,,yang pelaaannn pelaaannn sakittt" ujar Dessy
Kemudian gw merasakan kalau sperma gw akan segera keluaaarrr. Makin kugenjot dengan cepattt dan akhirnya keluar juga spermaku kedalam Vaginanya
Kemudian kami berpelukan sambil mengatur nafas. Sambil kuciumi wajahnya Dessy
"Ahhhh yang,,,,enak banget yang,,,,tapi ini perih bangetttt punya aku" ujar Dessy
"Hehehe,,, maaf ya yang kalau keluarnya lama" balasku kemudian
Tanpa dijawab Dessy mulai kenyandarkan kepalanya diatas dada gw. Akhirnya kami berdua sama-sama tertidur karena kelelahan setelah pergenjotan duniawi yg nikmat ini.
Belum lama kami memejamkan mata ada panggilan masuk berkali-kali. Kemudian gw ambil handphone untuk cek siapa yg telp. Whattt???? Orang tuanya Lia lagi,Bodoamatlah kuletakkan handphone dimeja. Baru aja naruh hp ada panggilan masuk dari mamanya Lia kemudian mau g mau gw angkat karena berisik.
"Iya,halllooo" jawabku
"Halo nak,nanti sore bisa ketemu? Dirumah nak Vyan juga gpp" balas mamanya
"Duh tante,maaf aku masih ribet. Apalagi ketemu dirumah saya malah makin ga mau nambah masalah lagi" balas gw
Jujur gw gapengen Lia tau rumah gw. Yang ada nanti malah makin runyam
"Kalau ketemu di Resto ****** mau ga?" Balas mamanya Lia
"Harus hari ini tante? Jam berapa emangnya?" Balas gw
"Nanti ya jam 7 malem,sampai ketemu ya nak?" Balas mamanya lia
Kemudian kumatikan handphone kemudian kulanjutkan lagi untuk tidur siang. Setelah bangun,gw mulai mandi dan bakar rokok sambil dengerin musik. Setelah Dessy bangun,gw sampaikan ke doi kalau tadi mamanya Lia telp ngajak untuk ketemu. Tapi disini gw ingin bawa Dessy biar Lia g makin tantrum waktu ketemu gw. Dessy menyanggupinya dan doi bersiap untuk mandi.
FYI tepat 1 hari yang lalu laporan gw cabut setelah dimediasi dan sudah membuat surat kesepakatan diantara kami. Cuman saya bingung knp masih ngajak ketemu lagi. Entahlah,capekkkk banget harus dibenturkan dengan problemnya dia