Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

( real story of my dark side)

Bimabet
#Sex in the morning

Setelah malam yang indah itu tiba-tiba jam 5 pagi hp saya berdering tanda alarm seperti biasa. Walaupun masih ngantuk berat tapi saya yang terbiasa terbangun pagi akhirnya terbangun karena suara alarm itu, nampak doi yang masih terlelap dan sayapun menyelimuti tubuh yang masih tanpa sehelai benang itu.Saya bergegas mandi di tengah cuaca pagi yang sangat dingin itu. Karena perut keroncongan dan lelah saya pun bergegas mencari sarapan dan kopi sayapun membeli 2 porsi bubur untuk kami makan berdua di kosan. Sayapun sarapan duluan sambil menunggu doi bangun dari tidur lelapnya. Akhirnya doi terbangun dan bergegas mengenakan pakaian kaos dan celana pendek. Kamipun sarapan sejenak dan mengobrol.
Saya: sayang kamu pules banget ya
Ita: iya ini aku masih ngantuk
Saya: Yaudah sarapan dulu nanti tidur lagi aja
Ita: nggak ah aku mau mandi dulu
Saya: gak usah ini aku aja dingin tadi
Ita: masa kamu mandi aku nggak
Saya: GPP kita kan mau lagi... Hehe.
Ita: masih pengen kamu?
Saya: masih dong
Ita: gak mau ah aku mah
Doi pun malah kembali membungkus tubuhnya dengan selimut, dan sayapun sigap kembali merayu doi supaya kembali melanjutkan permainan kami.
Saya: sayang... sayang...
Ita: apa ih
Saya: ayo atuh lagi
Ita: kan udah
Saya: katanya kamu mau lagi lanjut
Ita: semalam aja aku masih pengen kamu ngajak udahan
Saya: kan aku bilang lanjutinnya pagi
Doipun diam tak menjawab ajakan saya, mungkin doi masih kesel gara gara semalam saya gak mau menuruti keinginannya karena memang sudah lelah, sayapun kembali memeluk doi sambil mengelus toket dan mekinya.
Ita: mmmhmhh mmmhmhh..
Saya: tuh kan kamu masih mau..
Sayapun kembali melepaskan pakaian doi dan kamipun kembali bertelanjang bulat seolah mengusir dinginnya cuaca pagi itu dengan saling mencumbu, doi yang mulai naik saya mulai jilatin puting dan mekinya dan membuat doi mendesah tipis dan sangat menikmati permainan itu, ketika saya itu keluar kembali cairan kenikmatan dari dalam mekinya. Saya pun beralih menciumi bibir doi dan dengan penuh nafsu menjilatinya pula.
Saya: aku mau kamu nungging yang
Ita: Yaudah terserah
Doipun membalik tubuhnya dan bersiap untuk mempraktekkan posisi doggy, sayapun bersiap dengan si Imin yang sudah mengeras mulai memasuki lubang kenikmatan doi yang sudah sedikit basah." Ahhhhhhhhh" sungguh sensasi yang luar biasa saat si Imin bisa masuk sepenuhnya ke dalam meki si doi, dengan perlahan saya mulai menggenjotnya dan doi pun nampak mendesah menikmati juga. Tapi di luar dugaan hanya beberapa menit kemudian terasa si Imin akan kembali mengeluarkan cairan kenikmatan dan membuat saya makin semangat menggenjot dan akhirnya, " ahhhhhhhhh" " crot crot crot" si Imin muntah lagi dalam mekinya si doi, dan sayapun menarik si Imin keluar. Nampak cairan putih kental keluar dari mulut meki si doi
Ita: kok udah?
Saya: aku udah keluar sayang
Ita: baru mau mulai enak malah udah
Saya: iya sayang padahal semalam mah lama ya.
Saya pun berbaring di samping doi sambil memeluknya, nampak doi masih belum puas dengan permainan kami. Saya pun tak tega dan bersiap menghajar doi lagi.
Saya: masih mau lagi?
Ita: ya kamunya kan udah keluar
Saya: GPP masih kuat yu
Ita: beneran,..
Saya: tapi gantian kamu di atas ya mau?
Ita: Yaudah ayo lanjut
Doipun gantian menindih saya yang di bawah dan mulai kembali mencumbu saya dengan cukup brutal, nampak nafsu doi lagi tinggi tingginya sayapun membalas dengan menjilati yg toket kecil doi yang membuat doi makin menjadi. Gak nyangka memang seorang cewek kampung yang terlihat lugu dan lucu itu bisa seliar dan sebrutal itu saat bermain sex, doipun gantian yang memasukan si Imin dalam mekinya dan mengerjakan pinggul dengan cukup lincah, permainan kami pagi itu doi yang sangat dominan dan setiap hendak klimaks doi selalu menggunam entah kata apa yang keluar dari mulutnya tapi saya sangat menikmatinya, dan setelah lumayan lama akhirnya doi mencapai klimaksnya dan memeluk saya dan erat sambil berbisik-bisik.
Ita: kamu punya aku pokoknya, punyaku
Saya: iya sayang iya
Ita: nggak mau pokoknya punya aku kamu mah.
Sayapun agak kaget dengan tingkah doi itu, sayapun membelai rambut dan sedikikit merapikannya, dan pelukan doi makin erat entah apa yang dirasakannya saat itu dan saya sedikit menggoda doi dengan bilang saya mau pulang ke kosan...
Saya: sayang aku pulang dulu ya...
Ita: gak mau nggak pokoknya.
Nampak doi sedikit menangis atau entah kenapa doi kayaknya gak mau saya jauh darinya, dan sayapun terlelap karena cukup kelelahan dengan permainan itu dan kamipun tertidur.
Jam 10 pagi saya lagi lagi terbangun karena suara hp doi yang berdering dan rupanya ada telepon masuk sayapun berusaha membangunkan doi
Saya: sayang ada telepon tuh
Ita: mmmhmhh siapa sih yang nelpon
Saya: gak tau makanya angkat
Ita: biarin dulu..
Saya: eh siapa tau penting.
Doipun beranjak dan mengangkat telepon nya sementara saya ke WC sambil membersihkan si Imin yang entah berapa kali muntah saat itu. Setelah dari WC doi masih menelpon dengan berbicara bahasa Jawa yang tidak saya pahami, setelah kembali mengenakan pakaian doipun selesai mengangkat telepon.
Saya: siapa yang telpon
Ita: mama aku.. ih si Widya katanya juga udah mau pulang ke sini lagi katanya.
Saya: oh.. Yaudah berarti aku pulang ya
Ita: tuh ih kamu mah pulang pulang aja yang di pikirin
Saya: ya kan gak enak atuh masa di sini terus
Ita: Yaudah sana..
Sayapun membereskan tempat tidur yang telah kami gunakan untuk melakukan perkenthuan itu dan doi nampak berubah cuek saat itu, karena tak tega sayapun menemani doi sampai Widya datang sekitar jam 14 dan doi sama sekali gak melepas tangannya dari saya dan seolah tidak peduli walaupun sudah ada orang lain dan malah saya yang agak canggung pas Widya udh datang saat itu. Dan ketika saya hendak pulang saya sempat bersisik kepada doi. "Lagi gak" doipun tidak menjawab dan hanya tersenyum yang membawa kami pada petualangan perkenthuan kami yang lain.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd