Cerita dari sudut pandang Bunga
Aku adalah wanita yang biasa saja, sama dengan wanita diluar sana. Bedanya aku terjebak dalam zona gelap penuh nafsu, sangat susah untuk keluar dari dunia ini. Banyak wanita yang ketika sudah terjun ke dunia ini akan susah move on, apalagi aku sangat menikmati aktifitas seks.
Aku tidak bisa menyalahkan keluguan / kepolosan ku terkait ini, tapi karena rasa penasaran untuk mengexplore dunia seks lah yang membuatku terjun di dunia ini walau sempat terhenti setahun.
Saat itu aku sedang bekerja dirumah bos Minyak, aku tidak ingin hanya mengandalkan tubuh ku untuk mendapatkan uang. Aku bekerja sebagai ART yang meng-handle semua pekerjaan, nyuci masak bersih rumah bahkan melayani tamu bapak ( suami pemilik rumah)
Melayani disini maksudnya adalah menyiapkan makan minum dan menemani sementara jika bapak sedang sibuk.
Suatu hari aku kaget setengah mati ketika ada Pak Budi datang kerumah untuk membeli minyak dan diangkut menggunakan kapal klotok. Pak budi ini adalah orang yang pernah berhubungan seks dengan ku beberapa waktu sebelumnya
Pak Budi tidak tahu jika aku bekerja dsini, jadi semua hanya kebetulan. Terlihat wajah kaget pak budi ketika melihat ku, namun kita berusaha untuk tidak saling kenal
Aku pun segera membuatkan minum untuk pak budi dan para tamu. Sesekali aku melihat expresi wajah pak budi yang haus akan tubuhku. Hari itu tidak ada yang aneh, transaksi berjalan normal dan dilayani oleh Bapak , sebut saja bos ku ini Pak Yanto.
Akupun lega tidak ada hal aneh yang muncul, namun bulan depan pak Budi kembali lagi. Sialny hari itu Bosku Pak Yanto sedang ke kota untuk mengambil minyak, dirumah hanya ada aku sendiri , kebetulan Istri Pak Yanto sebut saja Bu Maya sedang kondangan.
Bunga : siang Pak budi, Pak yanto lagi keluar kota mungkin pulangnya sore, ibu juga lagi keluar kondangan ke kecamatan sebelah
Budi : ya gpp kan ada kamu, aku tunggu saja
Bunga : ya sudah aku buatkan minum dlu ya
Ketika aku mau beranjak pergi pak budi meremas bongkahan pantatku, tambah semok saja ungkapnya
Aku pun berusaha menepis tangan pak budi, bukan karena aku sok suci , tapi ini bukan tempat yang tepat. Aku tidak ingin sisi buruk ku jadi psk ketahuan oleh orang, dan aku tidak ingin membuat nama bosku pak Yanto tercoreng
Akupun kemudian bergegas kedapur membuat kopi untuk pak Budi. Hari itu aku mengenakan baju kaos dan celana pendek levis selutut dan tidak menggunakan bh
Aku memang jarang menggunakan bh karena putingku tidak menyembul.Akupun kemudian menemani Pak budi diruang tamu.Jendela rumah bosku tidak tembus pandang jika dilihat dari luar , jadi aktivitas diruangan tidak bisa disaksikan dari luar
Budi : eh bosmu tau ga kamu jual diri
Bunga : ya enggak lah Pak, awas aja bapak kasih tau
Budi : hahahah enggak lah aman,tapi ada syaratnya
Bunga : apa itu ( dalam hati pasti minta jatah, dan jika iya aku akan menolak jika dirumah ini)
Jangan aneh2 ya pak, aku ga mau kalo dirumah ini,
Budi : ahaaha tenang saja, aku juga sadar kok, terlalu beresiko jika disini, aku ingin lihat susu kamu udah itu aja
Akupun mengangkat baju ku tanpa melepasnya, dan menyembul si kembar di hadapan pak Budi. Hanya beberapa detik kemudian aku tutup kembali
Loh kok sebentar protes pak Budi, tunjukin terus selama aku nikmatin kopi dan ga ada orang.
Akhirnya aku angkat kembali bajuku memamerkan payudaraku di depan pak Budi, kurang lebih 30 menit aku menemani pak budi dengan kondisi kedua payudaraku terekspos. Jujur tidak ada rasa malu yang timbul walaupun aku memamerkan payudaraku yang seharusnya ditutup dan menjadi aurat. Hanya saja aku sedikit risih karena ini drumahnya bosku
Ternyata Bu maya ( istri bos ) pulang lebih cepat , terdengar suara mobil Strada masuk halaman. Akupun segera menutup payudaraku dan keluar nemuin bu maya
Bu ada tamunya bapak didalam lapor ku kepada bu Maya
Oh pak Budi , udah lama dateng nya
Barusan kok bu ini sudah dibuatin kopi oleh bunga
Tinggu ya pak, bapaknya tadi udah nelpon bentar lagi sempek rumah jawab bu Maya
Akupun kemudian meninggalkan mereka dan masak di dapur. Tak lama pak Yanto datang dan mereka kemudian membahas bisnis lalu pak Budi pulang
-+ 3 minggu kemudian , tepatnya hari rabu. Aku habis pulang belanja ikan dan makanan , setibanya dirumah Bosku aku melihat ada mobil toyota Hilux parkir, ah paling tamunya Bapak.
Ternyata lagi lagi pak Budi datang, what kok sering banget datang kesini akhir akhir ini batin ku. Kalo memang mau ML sama aku atau menikmati tubuh ku kan bisa booking, kenapa harus kerumah.
Hari itu hujan cukup deras, aku kuatir tidak bisa ke kota untuk kuliah karena jalannya ckup licin dan rusak. Tapi yang lebih menghawatirkan jika aku tidak ke kota aku sudah telanjur di booking untuk malam ini , aku harus ke kota bagaimana pun caranya.
Setelah aku masak, akupun bersiap untuk ke kota dan pamit ke Bu Maya. Namun jawaban bu Maya membuatku kaget, kamu sama Pak Budi saja, kebetulan dia mau pulang. Lagian diluar kan hujan dan jalannya rusak, bahaya kalo pakai motor.
Singkat nya aku akhirnya pergi ke kota sama pak Budi. Dijalan pak Budi lagi2 memintaku untuk pamerin susuku, yah apa boleh buat hanya nunjukin susu bukan masalah besar buatku
Namun ga hanya itu pak Budi minta aku untuk mengulum Penisnya, segera aku kerjakan. Akupun menghisap penis pak Budi yang sedang menyetir mobil toyota Hilux, hingga akhirnya pak Budi memberhentikan laju mobil.
Bunga aku mau ngentotin kamu disini bisa ya, pinta pak budi. Oke Pak jawab ku
Aku yang saat itu menggunakan rok, lengsung menghampiri pak budi yang masih duduk di bangku supirnya. Kami saling berhadapan dan aku menduduki pak budi, lalu aku menggeser celana dalamku dan kemudian mengarahkan penis pak budi kedalam lobang vaginaku
Akupun kemudian menggenjot penis nya pak budi dengan posisi wot, dengan susuku yang mash terexpos keluar. Nah diposisi ini payudarku otomatis sangat dekat dengan mukanya pak budi, dan bergoyang goyang menampar mukanya pak budi
Pak budi sangat menikmati itu, tentunya vaginaku pun terasa nikmat, walau sudah tak terhitung jumlahnya aku berhubungan seks, tapi tetap saja rasa nikmat akibat gesekan penis membuatku nyaman. Kurang lebih 15 menit aku diposisi wot menggenjot penis pak budi hingga akhirnya sperm pak budi menyembur ke dalam vaginaku.
Lalu kami melanjutkan perjalanan, namun ktika sampai di kota aku tidak minta antar ke kontrakan Leni, karena hanya orang khusus yang boleh tau kontrakan Leni. Sedangkan aku mash tidak percaya dengan Pak budi
Akupun diantar di sebuah warkop, disana sudah ada Leni yang sedang ngopi bareng temannya. Pak budi tidak kenal Leni, makanya dia langsung melanjutkan perjalanan
Kegiatan selanjutnya aku pergi ke hotel untuk nemanin Pelanggan dari Kota Amoy sampek Pagi.
Yah inti nya selama aku jual diri seringkali aku di sentuh , dicolek, sama orang, baik itu yang tau aku jual diri atau pun enggak, tapi entah kenapa aku tidak marah, ya hanya pura2 marah atau menepis tapi aslinya biasa saja.
Pada saat itu aku benar2 cewek murahan, ga ada harga diri, akupun merasa masa depanku ga jelas.
Aku pernah mau dilamar orang,dan aku mulai antusias,karena aku mau menikah dan bisa pergi dari dunia esek2, tapi entah gimana dia tahu kalo aku psk, dan aku dicaci maki olehnya hingga aku hanya bisa menangis . Untungnya ada Leni yang datang dan menampar mulut orang itu , ditendang nya juga titit orang itu.
Dia bilang kalo emg ga suka ga nerima its ok, tinggal pergi saja, tapi jangan menghina apalagi sampek bawa nama suku dan caci maki. Yah Leni ini emang sedikit tomboy walau badannya bahenol dan berani sama laki2 yang menghina profesi kami, ga hanya lewat omongan, Leni ga segan mukul pria yang Keterlaluan.
Sejak saat itu aku mengubur keinginan ku untuk bisa hidup normal apalagi menikah, hingga suatu hari datang mas Adi.
Aku awal nya juga ragu, tapi karena mas Adi yang terus meyakinkan aku maka aku Terima.
Ga berhenti disitu, akupun sengaja memberi petunjuk ke mas Adi kalo aku ini psk
Dengan cara pas dia nelfon aku sambil melayani pelanggan dll.
Harapanku agar mas Adi tau siapa aku, dan aku ingin tau responya gimana. Jujur jika mas Adi juga melakukan hal yang sama aku mungkin akan benar2 menutup driku untuk laki 2 dan terus di dunia ini sampek mati
Karena jujur, dunia psk walau bnyak uang, hidup terlihat mewah di piara oleh om om. Tekanan batinnya sangat tinggi, gejolak batin terus kurasakan. Walau sebenarnya aku sangat menikmati seks nya, tiap berhubungan seks aku real menikmati, bukan pura2.
Tapi yang membuat ku menderita itu dunia nya, pertentangan batinnya, dan ga tenang.
Tapi diluar dugaan, mas Adi menerima ku, bahkan luar biasanya dia ingin ikutan menyaksikan pas aku jual diri. Bukan malah menghakimi, tapi justru ingin tau prosesnya aku jual diri,sebenarnya justru aku yang malu nya minta ampun. Tapi lagi2 dia berhasil meyakinkan ak untuk enjoy, sehingga akhirnya aku bisa benar 2 santai melayani pelanggan walau dihadapan ny mas Adi
Saat itu aku benar2 sangat bahagia, hidup matiku kupersembahkan untuk mas Adi, bahkan jika dia itu dewa maka aku akan menyembahnya. Mungkin terlihat lebay dan mendramatisir, tapi faktanya dia penyelamat ku
Disaat kita udah mau nyerah, merasa semianya gelap dia lah yang menajdi cahaya
Jujur saat aku ngentot dan disaksikan mas Adi itu rasanya ga hanya nafsu, tapi disertai kebahagiaan yang teramat dalam, ingin senyum2 sendiri rasanya. Melihat sosok yang kucintai ada dihadapanku , menyaksikan sisi tergelap ku dan dia tiak mempermasalahkan itu
Oke ini pindah dr sudut pandang gw ya Hu
Jadi pernah suatu ketika gw dan bunga mampir ke kosan nya gea, namanya kosan kan hanya 1 kamar yaitu kamarnya Gea, disebalah nya kamar orang lain.
Nah dsitu ada gw, bunga, gea, 1 temen cewek gea dan 2 orang cowok total 6 orang, kita pesta kecil2an sambil minum alkohol.
Yang berujung ke arah seks, gea, bunga, dan satu temennya digarap sama 2 orang cowok yg ada di kamar kecuali gw yang ga ikutan, alesan gw nerusin projek di laptop ,aslinya ya memang ingin nyaksikan mereka aja, karna hingga saat itu gw ga bisa ngaceng maksimal kalo ada cowok lain dalam 1 ruangan , risih aja bawaannya lihat pedang orang lain
Gw lihat expresi bunga it kayaknya rileks bgt, bahagia bgt, jadi dia lagi di doggy sambil melirik ane dan tampak jelas terlihat senyuman nya yang bahagia, jadi bunga di doggy sambil sering melirik ane dengan expresi tersenyum, krna gw grogi malah ke alihkan pandangan ke layar laptop.
Barulah gw tau kalo moment ini adalah moment yang bunga cerita kan dr sudut pandangnya diatas.
Yah cerita ini pemanasan aja, karena adegan hot nya sedikit diulas nya. Next baru yang lebih bnyak adegan panas nya,
Mash tetap dengan side story kisah hdup bunga dulu dan sekarang