Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Real story, beberapa fantasy Kami yang terwujud

Bimabet
Mangstab apdetnya
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈🐡 Terima Kasih 🐡✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•
 
Rahasia Vina
Part 2

Kugenjot pantatku cepat dan kuat, sampai badan Vina ikut maju dan mundur kena sodokanku.

Vina :"aaaaahhhh.... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Piiiii. Lagiiii.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina sambil badannya mengejang.
Aku cabut kontiku dari lubang vaginanya.
Serrrr cret cret cret cret muncrat lagi cairan dari lubang vaginanya.
Vina melorot lemas.

Vina :"duhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Sayang.... Ga kuat... Ke atas yuk..." lirih nya.
Aku senyum memandangnya, kubopong bahunya dan kami berjalan ke kamar diatas. Vina langsung rebah tengkurap di ranjang bersprei putih itu.
Aku juga naik ke atas ranjang dan rebah disamping nya.
Vina memutar badannya dan menyenderkan kepala nya di dadaku.

Vina:"aku kalau uda kena alkohol, gampang deh muncrat." katanya sambil mengelus kontiku yang masih berdiri.

Dix :"aku kalau kena alkohol malah lama crot nya hehehehe" senyumku sambil melihatnya.

Vina :"iya aku tau, mami uda cerita banyak tentang papi dan kalian."

Dix :"oh ya? Terus kamu belum cerita tentang kamu sama aku"

Vina :"apa yang papi mau tau?"

Dix :"banyak sih, coba kamu cerita dari sebelum ketemu alex itu, terus tentang club itu, terus tentang club yang bareng sama mami waktu itu tuh, yang khusus ladies itu."
Vina senyum sambil melihat aku.

Vina :"ya uda aku cerita, aku uda cerita sih sama mami, dia ga mau ngomong ya, kata mami, papi takut sama aku yang dulunya liar ya? Gini, sebelum ketemu alex itu tuh, papi kan tau Ex aku jarang dirumah, terus aku pelampiasan masa sama dildo terus? Nah aku dikenalin club itu sama temanku, yang sama-sama lonely woman juga, ladies only itu cuma kadang-kadang aja, ga setiap malam ada. Dan cowo-cowo itu ya emang kerja profesional untuk itu. Kayak cewek kan banyak tuh yang spa atau club emang untuk begituan, nah ini cowo bedanya. Sebelumnya kita bisa booking dulu, mau sama siapa. Mau cuma berdua, bertiga, berempat dan seterusnya lah. Tapi aku selalu pakai kondom ya, ga ada muncrat dalam aku. Walau ada surat bukti mereka sehat pi. Lama-lama di club itu, ya mahal kan pi. Lalu temenku ajak aku ke club yang tadi itu. Disitu ya cari cowo lah, gratis kan hehehehe. Tapi pakai kondom ya pi. Ga berani aku. Jadi ya gitu deh, di cap nya aku liar. Bedanya yang gratis ini, kadang zonk pi. Kadang baru juga diisap, uda crot. Ya kadang jadi males juga. Sampai akhirnya ketemu alex, eh ternyata ya gitu deh tuh orang, ga usah bahas dia ya. Dan akhirnya mami yang kasih ide seperti sekarang ini. Begitu papi sayangku" lalu Vina mengecup bibirku.

Dix :"oh gitu, jadi bener ya, yang sapa kamu tadi di club uda kamu ajak tidur semua? Hehehehe" hmmm tadi ada kali 30, atau lebih kali yang nyapa Vina di club itu.

Vina :"tuh kan papi, kamu kan uda pasti tau jawabannya, ya iya lah. Tapi sekarang ga ah, sama papi sayang aja" katanya sambil mengocok kontiku yang masih tegang itu.

Dix :"emang kamu ga kangen gitu sama konti lain, yang mungkin lebih gede, lebih kuat, lah kadang itu si mami aja kangen hahahaha"

Vina :"ya kadang iya sih pi, ga usah munafik ya, tapi aku mau ikutin cara mami, papi kasih ya ayo, papi ga kasih ya ga. Gitu aja. Kan aku sama kamu sekarang pi. Dan enak bisa ngomong apa aja, mau apa aja. Apalagi coba?"

Dix :"oh gitu, nah kan sebentar lagi kamu ulang tahun nih, ultah, kalau aku kasih kamu coba yang lain, dengan catatan ada aku dan mami, kamu mau? Jadi kan fair tuh, mami juga bisa ngerasain bareng. Tapi, No anal ya, dan keep safety ya pakai kondom"

Vina :"eh beneran nih pi? Terus dari mana cowoknya?"

Dix :"lah tadi kamu bilang bisa booking dulu, pasti masih ada konteknya kan? Ya booking lah dua."

Vina :"kok dua pi?"

Dix :"iya lah, kamu 1, mami 1, bisa gantian juga hehehehe plus ada aku kan jadi tiga tuh"

Vina :"hmmmmm... Tapi ga fair kamu cuma ada aku dan mami, mami juga pasti ngomong sama kayak aku deh, cari dimana cewek nya satu?"

Dix :"yang kamu booking itu ga ada cewek ya, cowo semua?"

Vina :"iya pi"

Dix :"yang begini, kamu tanya mami ya, dia pasti tau cari kemana hehehehe Ahlinya dia."

Vina :"iya sayang honey, uda ngobrol nya ya, aku buat kamu keluar dulu ya..." lirih Vina lalu mulai menjilati putingku.
Uuuf aku kepikir ini Vina liar banget dulu ya, uda berapa ratus konti yang genjot lubang vaginanya ya....membuat kontiku makin tegang.
Lidah Vina pun terus menyusuri badanku, dari puting, terus turun ke puserku, lalu ke pahaku kiri dan kanan, sambil tangannya terus mengocok batang kontiku.
Lalu lidahnya mendarat di lubang kencingku, dijilatin nya, lalu kepala kontiku di sapu bersih oleh lidahnya sebelum lidah itu turun ke batang kontiku, menuju buah zakarku, dibukanya kedua pahaku. Dikemutnya buah zakarku, lalu dijilatin dihisap-hisap , kiri dan kanan sebelum lidahnya menuju lubang anus ku.
Lalu Vina mulai naik, dengan berjongkok diatas selangkanganku, diarahkan kontiku ke lubang vagina nya dan Ditekannya perlahan pantatnya dan blesssss dengan mudah masuk kontiku dalam lubang vaginanya.
Vina mulai menarik turun kan pantatnya, kadang digoyang maju mundur pantatnya membuat kontiku serasa diaduk di dalam lubang vaginanya yang sangat basah itu.

Vina :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Oooo uuufff... Bener... Aaaaaaaahhhhhh ya honey... Aku boleh coba yang... Aaaaaaaahhhhhh lain... Mereka muncrat nya... Aaaaaaaahhhhhh di tete aku aja ya.... Aaaaaaaahhhhhh... Tapi... Papi... Muncrat di dalam aku ya... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh.... Ayo piii... Keluarin... Aaaaaaaahhhhhh muncrat in... Dalam aku... "erang Vina sambil menggoyangkan pantatnya makin cepat.

Dix :" iya sayang.... Aaaaaaaahhhhhh.... Uuuf.... Aku aja yang muncrat dalam kamu ya.... Aaaaaaaahhhhhh "lirihku

Vina :" ya....aaaaaaaahhhhhh sayaaang.... Ayo keluarin.... Sirem akuuuu.... Aaaaaaaahhhhhh... Sayang.... Bi... Bikin aku makin.... Horny....... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Ayo.... Keluarin Piiiii.... Aaaaaaaahhhhhh..." racau Vina makin cepat goyangan pantatnya.
Badan Vina rebah mendekapku, aku pegang pantatnya, kugoyang pantatku naik turun dengan cepat.

Vina :" aaaaahhhh hhhhssssshhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh ayoooo Piiiii... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh akuuuuuuu keluuuaaaarrr..... Aaaaaaaahhhhhh" badannya mengejang kuat, aku stop dan membiarkan kontiku di dalam vaginanya. Kurasakan cairan hangat menyemprot keluar dari lubang vaginanya.
Vina mencium bibirku erat sambil badannya mengejang.

Vina:"sayang mau anal? Biar cepet keluar, aku terus yang keluar...."rintihnya

Dix :" kamu nungging yuk, pinggir ranjang ya sayang, biar aku genjot sambil berdiri"
Vina senyum, mengecup bibirku dan mengambil posisi menungging di pinggir ranjang itu.
Aku segera berdiri dibelakangnya, kuarahkan kontiku ke lubang vagina nya, Uuuf banjir, kubayangkan lubang vagina yang uda ratusan konti masuk ke sini, membuatku makin ganas menyodok lubang itu. Vina merapatkan kedua kakinya, untuk membuat semakin menggigit kontiku yang sedang keluar masuk lubang vaginanya itu. Makin kupercepat genjotanku sambil kupegang pinggulnya dengan kedua tanganku.

Vina :"aaaaahhhh sayaaang..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh keluariiinn.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Aaaaaaaahhhhhh" seiring teriakan Vina, muncrat lagi cairan dari lubang vaginanya yang sedang aku genjot itu. Badannya mengejang, bergetar hebat.
Aku ga peduli dan tetap Kugenjot pantatku maju mundur dengan cepat.
Pinggulnya kutahan biar tubuhnya tidak melorot kebawah. Wajah dan dada Vina tengkurap di ranjang sambil tangannya meremas kuat sprei.

Vina:"aaaaahhhh oooooouuuufff... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh sayaaaanng.... Aaaaaaaahhhhhh... Keluarin.... Ayoooo... Fuck....fuck me..... Aaaaaaaahhhhhh..." teriak Vina
Aku tekan pantatku kuat-kuat sambil crot crot muncrat spermaku dalam lubang vaginanya seiring dengan badan Vina yang mengejang lagi, luber lubang vaginanya dengan cairannya dan spermaku. Kulepas kontiku, Vina langsung rebah tengkurap.
Aku rebah di sampingnya, sambil kuelus elus punggung putihnya itu.
 
Ulang tahun Vina
Part 1

Malam itu aku dan istriku sedang duduk santai diranjang kami sambil nonton tv. Setelah persetubuhan kami yang seru tadi.

Yati :"pi, Vina uda cerita sama aku soal ultah nya dia. Kita kan uda rayain tuh kemarin makan-makan bareng anak-anak juga, Aku sih ok aja ya tentang ide papi mau kasih kado Vina coba yang lain, asal catatan nya, pria lain pakai kondom, ga ada keluar di dalam aku dan Vina. Papi keluarin dalam Vina terus ya ga apa-apa, kan ultahnya dia dan kalau ada 1 cewek lagi, papi juga ga boleh keluarin dalam itu cewek, cuma boleh di dalam aku atau Vina ya, dan berhubung ini ultah Vina, ya aku kasih keluarnya dalam Vina terus, mau papi keluar sepuluh kali juga ga apa, asal dalam Vina terus. "

Dix :" oh gitu, Vina sudah ok? Lalu pria nya booking dari kenalan dia? Terus ceweknya satu lagi itu siapa mi? Kok kamu bilang aku ga boleh keluar dalam itu cewek? Artinya cuma aku yang ga pakai kondom ya? Dan kamu bilang ga keluar dalam kamu, mami mau juga ya coba yang lain? "kataku sambil senyum.
Istriku pun bales tersenyum.

Yati :" iya pi, bolehkan? Kan ada papi juga disitu, dan aku tau lah papi kan risih pakai kondom. Makanya aku tanya Noni, kamu uda kenal, aku kenal baik juga. Dan Noni uda setuju, tadinya aku tanya dia, bisa booking anak buahnya ga, eh malah dia menawarkan diri, gratis pula pi hihihi ya aku iya in aja. Aku ceritakan ke Vina, langsung setuju banget dia, tinggal tanya kamu pi, gimana? Dan kapan, baru dia booking dan booking hotel. "
Ya, Noni teman istriku yang bekerja emang jadi"mami" itu, yang dulu pernah bantu fantasi istriku jadi WP.
Hmmmm gimana ya penampilan Noni sekarang, sudah lama aku emang ga pernah ketemu dia lagi. Wanita seumuran istriku dengan Payudara besar, pantat besar dan sexy. Kenapa ga? Hehehe.

Dix :"ya sudah, akhir minggu ini aja ya mi"

Yati :"asiiiik, aku telpon Vina dulu ya, dia lagi tungguin aku telpon, sebentar ya sayangku" istriku mengecup bibirku dan langsung berdiri untuk mengambil telpon nya.

Singkat cerita, hari sabtu sore itu kami bertiga menuju hotel yang sudah dibooking Vina. Aku disuruh mereka lagi minum obat kuat yang dulu itu, biar kuat ga keluar keluar hahahaha yo weis ngikut aja lah.

Yati :"papi, mulai sekarang panggil Vina mami juga ya" kata istriku yang duduk di bangku penumpang kiri depan Mobil ku itu.

Dix :"lah bingung lah mi, keduanya dipanggil mami. Aku panggil honey aja deh, kan jadi beda, tapi tetep intim gitu" jawabku.

Vina :"nah boleh juga tuh papi honey, kedengeran nya kan juga lebih akrab ya" sahut Vina yang duduk di bangku penumpang belakang kanan persis dibelakangku.

Dix :" emang nya kawan akrab hahahahahah" tawaku.
Kamipun bersenda gurau sepanjang perjalanan.

Sesampainya di lobby hotel bintang lima itu, sudah menunggu 2 orang pria muda, yang sudah dihubungi oleh Vina setelah kami parkir mobil, ganteng-ganteng sih, aku aja yang paling tua hahahaha.

Vina :"ini pi, Doni dan Dani, sebut aja gitu ya, aku juga ga tau nama asli mereka" kata Vina sambil senyum.

Dix :"hello, kenalin aku Dix, ini Yati istriku"
Mereka pun menyalami aku dan istriku, yang dipanggil Doni seorang pria muda, aku taksir masih 20 tahunan kali, berbadan tegap, berkulit putih. Sedangkan Dani sepertinya lebih tua dari Doni, berbadan kurus sedang, tidak gemuk, tapi tidak tegap seperti Doni, cuma aku nih, paling tua, paling jelek, dengan perut buncit. Soal wajah, aku ga bisa gambarkan ya kalau pria, soalnya masih suka sama wanita hahahahahah. Tapi aku sebagai pria aja bisa bilang mereka ganteng, dengan wajah campuran indo dan bule lah.
Kamipun menuju ke cafe dulu yang berada di lobby hotel itu juga.
Setelahnya kami duduk dan pesan minuman.

Yati :"jadi seperti yang sudah dijelaskan Vina ya, peraturan nya seperti itu. Selalu pakai kondom, mau keluar, silahkan sirem payudara Vina boleh, badan Vina boleh, karena ini acara perayaan ultahnya Vina"
Kata istriku sambil lalu meminum minumannya yang berwarna merah.

Doni :" siap kakak, kami sudah paham, dan kami profesional kok, ci Vina sudah sering booking kami" jawab Doni di iya kan oleh Dani.

Dix :"waaah ketauan deh honey sering booking ya? Hahahaha" tawaku

Vina :"huuusshhh Don, lo buka kartu aja, untung laki gua uda paham gua lho" jawab Vina sewot.
Tak lama dari jauh kulihat seorang wanita berparas cantik, dengan mata indah besarnya, hidung mancung, bibir tipis memerah, berambut panjang ikal sebahu dengan warna rambut hitam dan sedikit warna coklat, berwajah sedikit bulat berkulit putih, payudaranya yang besar bulat terlihat indah dibalik kaos ketatnya, celana jeans nya tidak bisa menutupi pinggangnya yang sexy dan pantatnya yang besar dan sexy itu. Nah kalau wanita bisa aku gambarkan hahahahahaha
Itu pasti Noni, wajah cantiknya tidak bisa aku lupakan, makin berumur, Noni makin sexy dan cantik.

Yati :"nah itu Noni" istriku berdiri dan melambaikan tangan ke arah Noni.

Noni :"hi semua, hello sayang" sapa Noni ke kita semua yang duduk dan memeluk istriku lalu cipika cipiki.

Noni :" uda lama ya mas ga ketemu, apa kabarnya, aku dapat cerita malah uda punya dua sekarang?" kata Noni setelah duduk sambil tersenyum ke arahku. Manis bener senyum nya. Lalu melihat ke Vina.

Yati :"ini kenalin Non, Vina"
Vina pun senyum ke arah Noni. Kamipun ngobrol, makan dan minum dulu untuk memecah kekakuan diantara kami. Ditengah senda gurau, mereka setuju manggil aku koko aja, ga cocok dipanggil mas, kata istriku. Hahahahahah.

Lalu kami semua menuju kamar yang Vina booking, sebuah kamar penthouse, kamar terbesar di hotel itu, masuk ke dalam kamar, ada ruang tamu terlebih dahulu, dua buah sofa kulit single dan 1 buat sofa tiga tempat duduk ada di ruang itu beserta sebuah tv besar dan kulkas 2 pintu, sebelah kirinya ada pintu geser besar, menuju ranjang besar ukuran King size. Sebelah kiri ada pintu ke kamar mandi, kamar mandinya pun besar dengan bathtube agak ke kanan, dan di sebelah kiri ada shower dengan pintu kaca, area mandi, dan sebelahnya closet sendiri. Mewah sih. Aku buka kulkas itu, ada beer, aku ambil 3 botol beer, aku berikan masing-masing ke Doni dan Dani.

Noni :"kita bersih-bersih dulu ya, aku duluan ya mandi, ayo say mau mandi bareng ga?" kata Noni sambil melihat ke istriku.

Yati :"yuk, ayo vin, bareng kita mandi bertiga"

Aku duduk di sofa sambil minum beer ku dan menyalakan tv mencari acara yang bagus. Doni dan Dani ikut duduk di sofa itu. Kami ngobrol sekenanya aja, hehehe

Tak lama istriku, Noni dan Vina keluar dari kamar mandi, cuma dibalut oleh handuk.

Vina :"ayo kalian mandi, mandi bareng bertiga juga ya?" kata Vina ke arah kami sambil tertawa.
Lalu ketiga wanita itu naik ke atas ranjang.

Dix :"ogah, aku terakhir aja ah"

Doni :"hahaha aku duluan deh ko" katanya sambil bangun dan menuju kamar mandi.

Kulihat Noni mulai melepas handuknya dan melemparnya ke sudut ruangan, wow, payudaranya yang besar dan bulat itu sungguh indah, Vina payudaranya besar, tapi tidak sebesar dan sepadat Noni.
Lalu Noni melepas handuk istriku dan Vina. Ketiganya telanjang bulat diatas ranjang.

Noni :"yang ultah kita service duluan ya say" kata Noni ke istriku.
Vina disuruhnya rebah di tengah ranjang, noni segera menuju selangkangan Vina dengan sedikit menungging.
Wow lagi dengan pantat bulat padat dan putih nya Noni. Membuat kontiku sudah berdiri tegak. Istriku menuju ke payudara kiri Vina dan mulai menjilati dan menghisap puting susu Vina.
Tak lama Doni keluar cuma dibalut handuk juga. Dada bidang, perut six pack, beda sama perut aku yang buncit hahahaha.

Dani :"aku mandi dulu ya ko"

Dix :"iya, silahkan"
Doni membuka handuknya dan mulutnya menuju selangkangan Noni, dan mulai menjilati Meki Noni

Vina :"aaaaahhhh... Uuufff... Enak non...." rintihan Vina menerima jilatan lidah Noni yang mahir itu di klentitnya.

Noni :"aaaaahhhh... Hhhmmmm... Aaaaaaaahhhhhh" rintih Noni disela sela lidahnya yang sibuk menjilati Meki Vina.
Tak lama Dani keluar, tanpa memakai apapun, badannya tidak tegap berotot seperti Doni, tapi kontinya besar, belum tegang berdiri full aja aku taksir sudah lebih dari 18cm dan tebal.
Dani menuju ke wajah Vina, dan menyodorkan kontinya ke mulut Vina.
Vina segera meraih konti Dani, digenggamnya batang kemaluan Dani yang besar tebal itu, genggaman telapak tangan Vina aja tidak bisa full menggenggam batang kemaluan itu saking tebalnya, dijilatinya kepala kemaluan Dani itu.
Doni sekarang berpindah ke Meki istriku, dan mulai menjilati Meki istriku.
Lebih baik aku mandi dulu juga deh, uda makin hot nih.

Aku masuk ke kamar mandi, melepas semua pakaian ku dan menyalakan shower.
Air hangat menyiram kepalaku, tak lama aku rasa ada yang memelukku dari belakang dan payudara empuk besar menempel di punggungku. Aku balik badanku, Noni segera memelukku.

Noni :"istri koko tercinta minta aku mandiin koko sayang" bisiknya sambil tersenyum. Noni pun mematikan shower dan mengambil sabun cair lalu mulai menyabuni tubuhku. Aku mengelus elus payudara Noni yang besar sangat itu, dengan puting nya yang besar, aku pelintir pelintir puting nya.

Noni :"ahhh koko nakal, uda lama ya kita ga ketemu, terakhir dulu itu ya ko..." lirih Noni lalu menyalakan shower untuk membilas sabun ditubuhku. Sambil tangannya mulai mengocok kontiku yang memang sudah berdiri tegak.
Setelah semua sabun bersih, dimatikan nya shower, lalu Noni berjongkok persis di depan kontiku yang masih dikocok dengan tangannya.

Noni :" uda kangen sama punya koko... Sayang ga boleh keluarin di dalam aku ya ko..." lirih Noni sambil mulai menjilat kepala kemaluan ku. Lalu mulai dimasukkan kontiku ke dalam mulutnya. Dihisapnya kuat kontiku, uuufff enak, lalu dikeluar masukkan kontiku di mulutnya itu. Aku tidak menjawab, hanya diam menikmati hisapan dan kuluman noni di kontiku.
Kupegang kepala Noni dengan kedua tanganku, Kugenjot pantatku maju mundur. Noni makin kuat menghisap hisap hingga konti ku yang keluar masuk mulutnya serasa tersedot dan terapit kuat.

"PLOK" bunyi agak kencang waktu aku cabut kontiku dari mulutnya.

Noni :"aaaaahhhh.... Ko... Kok dicabut" bisik Noni.

Dix :"kita di depan aja yuk"

Noni :"ga mau masukin disini dulu ko?"

Dix :"di depan aja ya"
Noni pun mengangguk, dia mengambil handuk dan mengeringkan badanku, lalu kami menuju kamar lagi.
Di ranjang itu, Vina yang rebah terlentang dengan kedua kaki terbuka, sedang di genjot lubang vaginanya oleh konti besar Dani. Dani dengan sedikit berlutut dan memegang kedua kaki Vina, menggenjot cepat pantatnya. Sprei dibawah selangkangan Vina sudah basah sekali, pasti uda muncrat tuh si Vina.

Vina :"aaaaahhhh mmm ooooo uuufff aaaaaaarrrgggghh gedeeee.... Aaaaaaaahhhhhh enak.... Aaaaaaaahhhhhh.... Terus... Fuck meeee.... Fuck.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina kencang. Kulihat konti Dani yang besar dan panjang itu dibalut kondom sedang keluar masuk lubang vagina Vina, sampai bibir vagina itu ikut kembang kempis ikut gerakan keluar masuk konti besar itu di lubang vaginanya.
Sementara istriku dengan posisi menungging di pinggir ranjang sedang digenjot lubang vaginanya oleh Doni. Konti Doni tidak setebal konti Dani, tapi panjang juga. Kulihat konti Doni yang dibalut kondom itu keluar masuk lubang vagina kecil istriku sampai kembang kempis kempot sama seperti Meki Vina.
Cuma kontiku yang paling kecil dari kami tiga pria ini. Hahahahaha

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh.... Sayang gg.... Aaaaaaaahhhhhh sini..... Depan.... Aku.... Aaaaahhhh... Enak... Piiiii.... Gede.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh..." erang istriku sambil melihat ke arahku.
Aku mengambil bantal dan rebah tepat di depan istriku yang nungging dan di genjot itu. Istriku segera meraih kontiku dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
Noni ikut juga menghampiri kontiku.
Istriku melepas kulumannya dari kontiku dan memberikan kepada Noni.

Yati :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Say.... Buat puasss.... Suamiku... Ya..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh..." rintih istriku ke Noni.
Noni tersenyum ke istriku dan segera mengulum kontiku.
Vina yang rebah di samping kananku menoleh ke aku, tangan nya meraih tanganku dan digenggamnya erat.

Vina :" aaaaahhhh Piiiii.... Aaaaaaaahhhhhh.... Enak.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh... Aku.... Uda keluar.... Dua kali..... Aaaaaaaahhhhhh...." rintih Vina sambil memandang dengan mata sayu.

Dix :"kamu senang honey? Iya aku tau, uda banjir itu sprei dibawah, hehehehe Puasin ya hari ini." bisikku.

Vina :"yaaaa... Aaaaaaaahhhhhh honey... Aaaaaaaahhhhhh sayaanngg..." lirih Vina

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh... Piiiii... Aku.... Juga uda..... Aaaaaaaahhhhhh keluar.... Dua... Kali... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Ini ketigaaaaa Piiiii" jerit istriku sambil meremas sprei dan badan mengejang.

Doni :"ayo kak... Aaaaaaaahhhhhh keluarin.... Enak nih Meki.... Bisa kempot ayam....." erang Doni makin cepat menggenjot istriku. Badan istriku makin mengejang ngejang dan bergetar.
Doni lalu mencabut kontinya dari lubang vagina istriku. Badan istriku masih mengejang dan bergetar.

Doni :"ayo Dan, tukeran kita"

Dani :"ok"

Dani pun mencabut konti besarnya dari lubang vagina Vina dan menuju lubang vagina istriku, sedang Doni menuju lubang vagina Vina.
Dani mengarahkan kontinya ke lubang vagina istriku

Yati :"ddddduuuuuhhh... Aaaaaaaahhhhhh.... Piiiii gede bener...... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh..... Penuuuuhhh.... Aaaaaaaahhhhhh berasa penuh..... Aaaaaaaahhhhhh" jerit istriku sambil melotot melihat ku.

Vina :" enak kan mi.... Aaaaaaaahhhhhh..... Beneran gede dan keras ya....." lirih Vina terbata, sambil melihat ke arah istriku.
Doni juga mengarahkan kontinya ke lubang vagina Vina, perlahan Ditekannya pantatnya.

Vina :"aaaaahhhh......ini juga besar...." erang Vina sambil melihat ke bawah, ke Meki nya yang sedang di sodok perlahan oleh Doni.

Dani :"waaaah ko, Meki istrinya istimewa, peret, sempit banget ya.... Aaaaaaaahhhhhh.....dan bisa empot ayam" erang Dani. Ya karena orgasme istriku belum selesai, badannya masih mengejang dan bergetar.
Sementara Noni mulai bangun dan mengangkangi selangkanganku dengan menghadap ke arah istriku, memunggungi aku. Kulihat pantat noni yang bulat sexy itu.
Istriku meraih kontiku dan mengarahkan kontiku ke lubang vagina Noni. Noni menekan pantatnya perlahan membuat kontiku mulai masuk ke lubang vaginanya yang sudah basah ternyata. Dan Noni mulai menaik turunkan pantatnya, kadang ditekan kuat ke bawah hingga kontiku terbenam habis di lubang vaginanya dan di maju mundur, diputar pantatnya yang bulat padat berisi itu.

Yati :"aaaaahhhh.... Lebih.... Dalemmm....masukinn.....aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh... Aaaaaaaahhhhhh... Non.... Aaaaaaaahhhhhh bikin puas suami kuuuu.... Aaaaaaaahhhhhh aku... Puasss... Sekaliii.... Hhhhssssshhhh " erang istriku menerima sodokan konti besar Dani sambil memandang kontiku yang keluar masuk lubang vagina Noni.

Vina :" ayoooo..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh... Lebih cepat.... Fuck me..... Lebih daleeee.mmmm.......mauuuuu....aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh....." teriak Vina.
Doni mempercepat genjotan pantatnya. Dan Dani juga mempercepat genjotannya.

Yati :"ooooooooooooouuuuuuufffff...... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh..." teriak kencang istriku dengan badan mengejang dan bergetar lagi.

Dani :"waaaah.... Aaaaaaaahhhhhh... Empot ayam..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang nya sambil makin mempercepat genjotan kontinya dilubang vagina istriku.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh... Cabutttt... Dulu.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh..." teriak Vina. Doni mencabut kontinya dari lubang vagina Vina dan serrrr crot crot crot crot muncrat jauh cairan Vina, sampai keluar dari ranjang. Badan Vina mengejang menggigil. Vina melirik ke aku, lalu menghampiriku untuk mencium bibirku, Doni mengarahkan kontinya ke lubang vagina Vina lagi dan mulai menggenjot nya.

Bersambung
 
Ulang Tahun Vina
Part 2

Vina yang rebah disebelah kananku menghampiri aku dengan memiringkan badannya ke kiri lalu diciumnya bibirku. Sedangkan Doni sudah menggenjot kembali lubang vagina Vina.
Badan Vina sampai maju mundur kena sodokan Doni.
Noni yang menduduki selangkanganku menggoyangkan pantatnya maju mundur lebih cepat, hingga kontiku serasa diaduk didalam lubang vaginanya.

Dix :"balik hadap aku Non..."
Noni menengok ke belakang melihatku dan tersenyum sambil mengangkat pantatnya perlahan, hingga kontiku yang tegang itu tercabut dari lubang vaginanya.
Istriku yang menungging dengan posisi kepala di depan selangkanganku, langsung menyambar kontiku dan mengulumnya. Badan istriku ikut goyang maju mundur kena sodokan Dani dari belakang. Noni berbalik ke arahku, dengan bertumpu di lututnya, diarahkan lubang vaginanya ke kontiku. Istriku mengeluarkan kontiku dari mulutnya dan mengarahkan kontiku ke lubang vagina Noni, perlahan Noni menurunkan pantatnya dan blesssss...

Vina :"aaaaahhhh....indah sayang.... Punya papi masuk Meki Noni... Aaaaaaaahhhhhh.... Hhhhssssshhhh" erang Vina sambil menatap ke arah kontiku.
Noni merebahkan badannya, payudara besarnya menindih dadaku. Dihampirinya Vina dan diciumnya erat bibir Vina sambil Noni mulai menggoyangkan pantatnya membuat kontiku keluar masuk lubang vaginanya. Kurasakan buah zakarku ada yang mengelus, pasti istriku.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh oooouuuuu.....hhhhssssshhhh aaaaaaaahhhhhh... Gede.....aaaaaaaahhhhhh... Enak... Terus.....lebih daleemmmm.... aaaaaaaahhhhhh" erang istriku.

Dani "uuufff... Uda mentok... Ini kak... Aaaaaaaahhhhhh"erang Dani sambil mempercepat genjotan maju mundur pantatnya.
Noni melepas ciumannya dibibir Vina dan berbalik mencium bibirku.

Noni :"koooo.....hhhhssssshhhh... Aku mau keluar... Koko belum kan.... Aaaaaaaahhhhhh... Aku keluarin ya.... Aaaaaaaahhhhhh" rintih Noni pelan dan makin mempercepat goyangan pantatnya.
Tak lama badan Noni bergetar menggigil, sambil bibirnya mencium erat bibirku, dan pantatnya ditekan kuat ke bawah.

Noni :"aaaaahhhh... Enak ko..."lirih Noni sambil mulai menggoyangkan pantatnya lagi.

Vina :" fuck.....hhhhssssshhhh... Harder Don.... Aaaaaaaahhhhhh fuck meeee... Harder.... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Ayoooo.... Make me... Cum...again..."racau Vina sambil matanya melihat ke arah mekinya yang sedang disodok konti Doni.

Dix :" kamu nungging sebelah kanan Vina yuk Non, ciumin puting Vina ya, aku dari belakang, ga lama mau crot nih aku... "
Noni segera bangun dan turun dari ranjang dan mengambil posisi seperti yang aku minta, aku mengikuti dari belakang.

Yati :aaauuuuhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh... Sayang.... Aaaaaaaahhhhhh keluarin ya.... Aku... Enak sayang....papiii....aaaaaaaahhhhhh" erang istriku sambil melihat aku. Aku sempat lihat lubang vagina istriku yang digenjot konti besar Dani sampai ikut kempot masuk dan kempot keluar saking gede konti itu, dan beneran Dani buat sampai kontinya mentok masuk terbenam semua ke dalam lubang vagina istriku.
Kulihat juga Meki Vina yang kempot masuk kempot keluar kena genjotan konti Doni, walau tidak sebesar konti Dani tapi panjangnya kurang lebih sama.
Noni mulai menghisap dan menjilati puting pink besar Vina, aku arahkan kontiku ke lubang vagina Noni yang badannya menungging itu. Sexy sekali pantat Noni dengan posisi nungging begini, bulat padat. Kugenjot lubang vagina Noni, perlahan, lama-lama makin cepat. Tangan kanan Noni memainkan klentit Vina.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh... Ayoooo.... Lebih cepat... Don.... Duuuuh Noniiiiii.... Aaaaaaaahhhhhh enak.... Papiiiiii..... Aaaaaaaahhhhhh ayo.... Muncrat in akuuuu..... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina sambil melihat ke arah mekinya lalu melihat ke arahku sambil tangannya meremas rambut Noni.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh I am.... Cumming..... Aaaaaaaahhhhhh.... Hhhhssssshhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Fuck me Doni.....faster....aaaaaaaahhhhhh " teriak Vina sambil badannya meliuk, mengejang dan bergetar hebat, Doni makin mempercepat genjotannya.

Doni :"ayoooo.....aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aku juga... Mau nih..."
Aku juga makin mempercepat genjotanku di lubang vagina Noni.
Doni dengan cepat berdiri dan loncat ke samping kiri Vina, dicabut kondomnya dan sambil mengocok kontinya dengan tangan kanannya, muncrat lah spermanya di payudara Vina. Noni sedikit berdiri, supaya tidak kena semprotan sperma Doni, Tangan kiri Vina mengambil alih mengocok konti Doni, sedang tangan kanannya mengelus elus sperma yang berceceran di payudaranya itu.
Vina lalu sedikit bangun supaya lidahnya mencapai lubang kencing konti Doni dan menjilati sisa sperma yang masih keluar, lalu dihisapnya kepala konti Doni.
Aku merasa kontiku mulai mau muncrat, aku cabut kontiku dari lubang vagina Noni dan sedikit loncat aku menuju lubang vagina Vina dan blesssss dengan mudah kontiku masuk lubang vagina Vina.
Kugenjot dengan cepat sekali.

Vina :"aaaaahhhh.... Aaaaaaaahhhhhh... Cum inside me....aaaaaaaahhhhhh honey... Aaaaaaaahhhhhh" rintih Vina sambil melihat ke arahku. Tak lama kurasakan kontiku mengejut, kutekan pantatku kuat-kuat dan crot crot crot muncrat spermaku dalam lubang vagina Vina yang sangat basah itu.
Noni segera menghampiri selangkangan Vina, menunggu aku mencabut kontiku dari lubang vagina Vina.

Vina :"aaaaahhhh.... Enak sayang.... Hangat.......aaaaaaaahhhhhh" rintih Vina sambil sesekali mengulum kepala konti Doni.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" teriak istriku sambil badannya mengejang kembali. Dani stop genjotan pantatnya, cuma membenamkan seluruh batang kontinya ke dalam lubang vagina istriku yang pasti sedang kedut kedut itu.
Aku mencabut kontiku dari lubang vagina Vina. Noni segera menyambut kontiku, dimasukkan kontiku dalam mulutnya, untuk membersihkan sisa cairan vagina Vina dan spermaku yang menempel.

Yati :"aaaaahhhh.... Aaaaaaaahhhhhh... Uda... Uda... Stop... Dulu..." lirih istriku sambil badannya melorot rebah tengkurap, membuat konti Dani terlepas dari lubang vaginanya.
Aku segera bangun, Noni mengikutiku, Dani dengan sigap menuju Meki Vina, dan mulai memasukan konti besarnya ke lubang vagina Vina yang lagi asik menjilati kepala kemaluan Doni.

Vina :"aaaaahhhh... Uuuummmn.... Fuck me.... Aaaaaaaahhhhhh" rintih Vina sambil melihat ke Dani. Danipun mulai menggoyangkan pantatnya maju mundur, Vina kembali mengulum kepala kemaluan Doni.
Aku menuju istriku, mengelus punggungnya dan berbisik dikupingnya.

Dix :"kalau aku yang masukin boleh mi?"
Istriku membalikkan tubuhnya dan tersenyum

Yati :"kalau buat papi, apa sih yang ga, ayo pi masukin, aku dibawah ya" lirih pelan istriku.
Aku segera mengambil posisi di depan selangkangannya, Noni disebelah kananku. Dia menunduk untuk menghisap kontiku terlebih dahulu, lalu mengambil handuk untuk melap Meki istriku yang basah itu. Dan mengarahkan kontiku ke lubang vagina istriku. Aku tekan pantatku supaya kontiku masuk ke lubang vagina itu. Uuufff... Basah banget dan agak longgar, habis digenjot konti gede.

Yati :"sini say...aaaaaaaahhhhhh aku oral kamuuu..." rintih istriku sambil menepok Noni. Noni segera mengangkangi muka istriku, memberi mekinya untuk dijilati istriku.
Vina pun sudah berganti posisi, dengan Vina menungging, Dani menggenjot nya dari belakang, sedang mulut Vina menghisapi konti Doni.
Kugenjot pantatku makin cepat.

Dix :"aaaaahhhh enak sayang.. Aaaaaaaahhhhhh... Mami mau lagi... Yang gede?..."

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh terserah Piiiii... Aaaaaaaahhhhhh papi sini.... Masukin noni lagiii..." erang istriku.
Aku mencabut kontiku dari lubang vagina istriku dan menuju ke Meki Noni, sambil mengambil 1 kondom dan memberikan ke Doni.

Dix :"ayo Don, genjot istriku lagi"

Doni:"siap ko, sebentar ya cici Vina, aku kerja dulu" kata Doni sambil berdiri.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh.... Yaaa... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh... Genjot yang.... Enak mamiku..aaaaaaaahhhhhh" erang Vina
Doni memasang kondom itu dan menuju Meki istriku. Noni yang mukanya persis di selangkangan istriku, meraih konti Doni dan mengarahkannya ke lubang vagina istriku. Sedang muka istriku yang dibawah selangkangan Noni, meraih kontiku dan mengarahkannya ke lubang vagina Noni.
Aku dan Doni pun mulai menggenjot pantat kami.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh uuufff oooo uuufff aaaaaaaahhhhhh... Genjot yang.... Cepet... Pi.... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku sambil sesekali menjilat buah zakarku yang tepat diatas mukanya sedang bergoyang goyang maju mundur mengikuti sodokanku.

Dani :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh keluar nih..." erang Dani sambil mencabut kontinya dari lubang vagina Vina dan mencabut kondomnya.
Vina segera membalikkan badannya, dan memegang kedua payudaranya, diangkatnya keatas. Dan muncrat lah sperma Dani ke payudara Vina. Belum selesai keluar semua sperma Dani, Vina menjilati lubang kencing konti Dani, menjilat habis bersih sisa sperma Dani di ujung kontinya itu. Kedua tangan Vina mengelus elus sperma yang berceceran di payudaranya itu.

Vina :"ayo Dan lagi, gua mau dekat honey gua ya."
Vina lalu ambil posisi menungging sebelah kananku. Dani mengambil kondom lagi dan memakaikan ke kontinya dan menuju ke Meki Vina.

Vina :"sayang keluarin lagi ya di aku..." lirih Vina sambil matanya ga berkedip melihat kontiku yang sedang keluar masuk lubang vagina Noni. Kucabut kontiku dari lubang vagina Noni, kuarahkan ke mulut Vina, Vina agak maju untuk segera melahap kontiku dan mengocok kontiku dengan mulutnya. Lalu aku cabut dari mulut Vina dan kuarahlan kontiku ke mulut istriku yang segera melahapnya juga, kemudian istriku mengarahkan kontiku ke lubang vagina Noni lagi.
Dani mulai menggenjot Vina lagi.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh uuufff enaaak.... Papiiiii.... Dani.... Crot di... Mulut.... Ku.... Aaaaaaaahhhhhh... Boleh ya.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh enakkkk.... Mauuuu Piiiii...." erang Vina kena genjotan konti Dani.

Dix :"mau bener... Honey...ya... Uuufff uda... Dan, copot... Aja kondomnya...aaaaaaaahhhhhh... Tapi crot di mulut ya...." kataku ke Dani terbata karena sambil menggenjot Noni.

Dani :"iya ko..." Dani mencabut kontinya dari lubang vagina Vina, dan mencabut kondomnya, lalu mengarahkan kepala kontinya ke lubang vagina Vina lagi dan blesssss... Digenjotnya lubang vagina basah itu.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh.... Enaaaaakkk... Lebih. Enak..... Aaaaaaaahhhhhh lebih... Berasa.... Thank you honey...... Love you... Aaaaaaaahhhhhh" racau Vina sambil merem melek kena genjotan Dani.

Yati :"sayang.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Aaaaaaaahhhhhh... Aku... Boleh juga.... Aaaaaaaahhhhhh"
Rintih istriku pelan.

Dix :"ya sayang ku...."
Noni melihat ke arahku, aku hanya mengangguk, Doni mencabut kontinya dari lubang vagina istriku, Noni mencabut kondom yang terpasang di konti Doni, lalu menjilat kepala kemaluan Doni, mengulum nya, sebelum diarahkan ke lubang vagina istriku lagi.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh enaaakkkk bangeeet.... Sayaaaang.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang kencang istriku begitu Doni mulai menggenjot lubang vaginanya lagi.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh dduuuhhh.... Aaaaaaaahhhhhh.... Piiiii keluarin di... Noni juga.... Boleh.. Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Aaaaaaaahhhhhh... Ya Vin..... Aaaaaaaahhhhhh"

Vina :"yaaa.... Piiiii.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh... Aaaaaaaahhhhhh untuk Papiiiii.... Boleh.... Aaaaaaaahhhhhh" racau Vina keenakan.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh boleh ya Non.... Aaaaaaaahhhhhh... Suami ku crot... Dalam kamuuu..."

Noni :"oooohhhh uuuuf... Boleh say....bebas... Ini malah... Yang aku mau.... Aaaaahhhh.." Rintih Noni. Akupun makin ganas menggenjot Noni.
Nafsu berahi mengalahkan peraturan yang kami buat.

Vina :"ayoooo Dan... Aaaaaaaahhhhhh lebih kuat... Aaaaaaaahhhhhh... Keluariiinnn... Aaaaaaaahhhhhh.... Siremm akuuu.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" jerit Vina.

Bersambung
 
wah...... pada gak tepat janji nih
ktnya hrs pake pengaman, tp akhirnya di copot jg
trs cuma boleh keluarin di vina doang
wkwkwkwkwk
lanjut hu
bikin meriang neh
 
Ulang Tahun Vina
Part 3

Sambil menggenjot Noni dari belakang, aku memberi kode ke Dani dan Doni, untuk menjalankan plan B. Diawal aku uda bisa perkirakan pasti ini para istri bisa kelepasan kendali. Hehehehe.

Dix : "Double D, plan B ya... Uuufff..." erang ku agak sengau sambil menggenjot lubang vagina Noni dari belakang.

Vina :"aaaaahhhh hoooneyyy... Apa plan B.... Aaaaaaaahhhhhh" rintih Vina sambil matanya terpejam, badannya maju mundur mengikuti sodokan konti Dani di mekinya. Sedangkan istriku pasrah aja, merem melek sambil kedua tangannya meremas payudaranya sendiri, kedua pahanya sudah diapit kedua tangan Doni yang sedang menggenjot lubang vaginanya.
Lalu Doni membuka kedua paha istriku, menarik tangan istriku untuk merangkul lehernya dan kaki istriku diarahkan untuk melingkar ke pinggulnya, diselipkan kedua tangannya dibawah paha istriku dan Doni mulai mundur untuk berdiri, karena posisi dia memang dekat pinggir ranjang.
Lalu doni berdiri sambil mengangkat istriku yang memeluknya di depan, tentu dengan konti Doni tetap terbenam dalam lubang vaginanya. Dinaik turunkan tubuh mungil istriku itu, istriku memutar mutar pantatnya.

Yati :"aaaaahhhh ddduuhhh... Enak Don.... Mentok.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang istriku kencang.

Doni :"yaaa kak..... Meki.. Kakak enak... Sempit... Aaaaaaaahhhhhh" rintih Doni sambil makin cepat menaik turunkan tubuh istriku.
Sementara Dani makin cepat menggenjot lubang vagina Vina.

Vina :"aaaaaaarrrgggghh.... Hhhhssssshhhh.... Aaaaaaaahhhhhh" teriak Vina sambil badan mengejang, Dani mencabut kontinya dari lubang vagina Vina... Sseeeerr crot crot crot crot muncrat cairan Vina dari lubang vaginanya. Dani membenamkan kembali konti besarnya dalam lubang vagina Vina dan menggenjot nya dengan irama cepat.
Aku rapatkan kedua paha Noni yang sedang menungging itu dan Kugenjot lubang vaginanya. Biar makin rapat lubang vagina Noni mengapit kontiku.
Doni sambil menggendong istriku, berjalan ke arah Vina yang berada di sisi kiri ranjang besar itu.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh gaaa kuuaaat... Aaaaaaaahhhhhh" seiring badan istriku mengejang dan bergetar dipeluk nya erat Doni.

Doni :"aaaaahhhh empot ayam kak.... Aaaaaaaahhhhhh" erangnya sambil menurunkan perlahan istriku disamping kanan Vina yang sedang nungging itu.
Sedangkan Noni dan aku berada di depan mereka. Muka Vina persis disebelah kananku. Doni tanpa melepas kontinya dari lubang vagina istriku, memiringkan kedua paha istriku ke kiri, hingga badan istriku menghadap ke Vina, kedua pahanya miring ke kiri dan dirapatkan. Pasti makin mengapit erat konti Doni dalam lubang vaginanya.
Badan istriku yang masih bergetar maju mundur kena genjotan Doni, istriku hanya pasrah memejamkan mata sambil tangannya meremas sprei.

Doni :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh rapat benar mekinya kak... Aaaaaaaahhhhhh uda mau nih.... Aaaaaaaahhhhhh" doni makin mempercepat genjotannya.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh..." teriak istriku sambil meremas keras sprei dan badannya mengejang hebat.
Tiba-tiba Doni mencabut kontinya dari lubang vagina istriku dan menuju muka Vina dari samping kiri Vina.
Aku yang melihat itu mengangkat kepala Vina dengan tangan kananku.

Dix :" ayo... Sayang... Telan habis ya..."
Vina membuka mulutnya dan kepala konti Doni di dalam mulutnya, sedang batang kemaluan Doni dikocoknya. Konti Doni mengejut ngejut tanda dia sudah orgasme dan spermanya muncrat dalam mulut Vina

Vina :"hhhmmm... Aaaaaaaahhhhhh... Mmmmm" rintih nya. Tak ada setetes pun sperma Doni yang keluar dari mulutnya.
Lalu dikeluarkan kepala konti Doni, dijilatinya lubang kencing konti Doni, menyapu bersih sisa spermanya.

Vina :"aaaaahhhh honey.... Ini ya... Aaaaaaaahhhhhh plan B.... Aaaaaaaahhhhhh...." erang Vina melirikku sambil menikmati genjotan Dani.
Aku makin mempercepat genjotan ku di lubang vagina Noni, karena berasa sekarang giliran aku mau keluar.

Dix :"ya honey.... Aaaaaaaahhhhhh sekarang aku ya.... Telan habis ya..." erang ku sambil mencabut kontiku dari lubang vagina Noni dan belok ke kanan ke arah mulut Vina, Doni segera menyingkir memberi jalan untuk ku.
Vina langsung melahap kontiku dan crot crot crot muncrat spermaku dalam mulutnya.
Dani mencabut kontinya dari lubang vagina Vina dan menuju istriku yang masih rebah miring itu

Dani :"teteh, pinjam mekinya ya... Biar cepet teh..." kata Dani pelan sambil mengarahkan kontinya ke lubang vagina istriku yang badannya masih bergetar pelan itu.

Yati :"uuufff... Selalu aku yang jadi tempat kocokan pi...." lirih istriku sambil melirik ke arahku

Dix :"aaaaahhhh... Ya Meki mami kan enak, ga apalah mi...." jawabku sambil senyum ke arah istriku yang badannya uda maju mundur kena genjotan cepat Dani.

Vina :"enak pi sperma papi... Biar yang lain besar, tetap ini konti kesayangan aku, masukin ke aku pi..." lirih Vina sambil memutar badannya, kepalanya di depan dani yang sedang menggenjot istriku.
Noni menghampiri aku, menunduk untuk mengulum kontiku yang masih berdiri itu dan lalu mengarah kan kontiku ke lubang vagina Vina yang sudah nungging siap itu.

Vina :"ayo pi... Masukin.. Aku disini siap-siap nampung sperma Dani, fuck me honey.. Fuck my ass.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina begitu kontiku terbenam dalam lubang vaginanya. Kugenjot pantatku sambil kuelus elus lubang anus Vina. Noni mengerti, dia turun ke arah tas nya, mengambil sebuah botol kecil dan balik ke aku, diteteskannya cairan dari botol itu ke lubang anus Vina, aku masukan jempolku ke lubang anus Vina supaya cairan itu merata.

Vina :"aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh sayaannggg...masukin pi.... Aaaaaaaahhhhhh fuck my asssss
... Aaaaaaaahhhhhh" racau Vina. Aku cabut kontiku dari lubang vagina Vina yang uda banjir itu, Noni mengocok kontiku terlebih dahulu dengan mulutnya, lalu mengarahkan kontiku ke lubang anus Vina dan blesss...

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh yeessss... Aaaaaaaahhhhhh fuck my asss honeeyy... Aaaaaaaahhhhhh"
Kugenjot pantatku supaya kontiku keluar masuk lubang anus Vina.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" teriak istriku sambil mengejang lagi.

Dani :"aaaaahhhh enak nih teh... Bikin pertahanan jebol... Aaaaaaaahhhhhh"

Vina :"fuck... Enak.... Fuck my ass.... Aaaaaaaahhhhhh ayo Dan.... Sini.. AAAAAAAAHHHHHH AAAAAAARRRGGGGHH AAAAAAAAHHHHHH..." teriak Vina.
Aku makin mempercepat genjotan pantatku, Dani pun begitu.
Tiba-tiba Dani mencabut kontinya dari lubang vagina istriku dan mengarahkan ke mulut Vina, Vina segera membuka mulut dan memasukkan kepala konti Dani yang memuncratkan sperma itu.
Ditelannya habis sperma Dani.

Dix :"cape honey, aku dibawah ya..." lalu kucabut kontiku dari lubang anus Vina, lalu aku duduk menyender ke kepala ranjang itu.

Doni :"ayo ci Vina, naik ke koko, hadap ke depan ya, kita double in" kata Doni yang uda kembali ke ranjang.

Vina :"aaaaahhhh tau aja yang enak"
Vina segera menujuku, memunggungi aku sambil berjongkok diselangkangan ku. Noni membantu mengarahkan kontiku ke lubang anus Vina dan blesssss...
Vina menaik turun kan pantatnya membuat kontiku keluar masuk lubang anusnya. Lalu dia merebahkan badannya dengan kedua tangan menopang badannya, kedua kakinya dibuka. Kuraih payudara Vina dari belakang dan kuremas remas.

Vina :"aaahhh... Aaaaaaaahhhhhh ayo Dong don, fuck me harder.... Aaaaaaaahhhhhh"
Doni menghampiri selangkangan Vina sambil agak berlutut. Noni meraih konti doni dan mengisap serta menjilatinya dahulu sebelum diarahkan ke lubang vagina Vina.

Vina :"aaaauuuuuuhhhh... Aaaaaaaahhhhhh uuufff.... Hhhhssssshhhh.... AAAAAAAAHHHHHH.... AAAAAAAAHHHHHH...enaaaakkkk... Penuh... Fuck me... Fuck meeeeee pleaseeeee... Hardeerrr...."jerit Vina begitu Doni mulai menggenjot pantatnya.
Uuufff emang enak, kontiku berapa diapit erat.
Istriku bangun dan menghampiri Vina, mencium mesra bibir Vina.

Yati :" happy birthday ya sayang... Enjoy ya"bisik istriku lalu mengulum kembali bibir Vina.
Noni menghampiri aku, lalu mencium mesra bibirku.
Dani menghampiri Meki Noni yang sedang menungging itu, mengarahkan kontinya dan blesssss.... Menggenjot lubang vagina Noni.

Bersambung
 
Bimabet
Mangstab apdetnya lanjoooot
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈🐡 Terima Kasih 🐡✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd