Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Putriku dan Hanna

PART 5


Setelah makan malam bertiga dengan hanna dan putriku tiara
Aku bersiap-siap mengantarkan putriku ke tempat pesta ulang tahun sahabatnya
Putriku begitu cantik dengan gaun pesta yang terbuka di bagian pundak
Memperlihatkan bahunya yang putih dan mulus,hanna mengantarkan kami sampai dipintu depan
“Hanna,nanti dikunci dari dalam saja ya,aku membawa kunci serep.Takutnya nanti pulang malam.Nggak enak bangunin kamu.”kataku pada hanna
“Nggak apa-apa om,kalau sudah sampai telpon saja.”jawab hanna
“Lebih baik dikunci saja hanna,pasti pulangnya diatas jam 11 malam.”ucapku
“Iya om,kalau sudah pulang dan butuh apa-apa bangunin hanna ya.”
“Oke,deh.”balasku
“Pa..cium kak hanna dong..”kata tiara senyum senyum
“Cup..!”dengan cepat aku mencium pipi halus hanna,gadis cantik itu tersipu malu
“Kok dipipi?Di bibir pa…”kata putriku manja
“A..aku..kalau hanna nggak mau bagaimana?”ucapku pada tiara
“Kalau papa nggak mau ya udah,nggak jadi berangkat deh..”ujar tiara ngambek
“Duh…iya..iya kok jadi ngambek sih?”jawabku sambil garuk kepala
Aku menghampiri hanna yang berdiri,gadis itu tampak salah tingkah
Soalnya belum pernah aku mencium bibirnya dihadapan tiara
Perlahan aku merengkuh tubuh indah hanna dalam pelukanku
Mata kami saling berpandangan,saat bibirku menyentuh bibirnya
“Mhh…”gadis itu menggumam pelan
Kulumat dengan lembut bibirnya,hanna mulai memejamkan matanya
Menikmati lumatanku yang mulai panas,nafasnya mulai memburu
Tanpa sadar hanna mengalungkan kedua tangannya ikut memelukku erat

“Hi..hi..hi…diiihhh romantisnyaa..cie..cie..”ucap tiara tertawa
Kami jadi tersadar dan buru-buru saling melepaskan pelukan
“Dasar kamu ya,ngerjain papa terus.”kupencet hidung mancung putriku
“Sakit paa….Hi..hi..”ucap tiara sambil tertawa
“Maaf ya hanna,putriku keterlaluan.”kulihat pipi hanna yang memerah malu
“Benar kan kataku,kak hanna pasti mau sama papa.”
“Sudah ayo berangkat, jangan menggoda hanna kasihan.”
“Cium kak hanna lagi pa..”
“Udah ah,nanti malah lama takut dijalan macet.”jawabku
“Ya udah deh….Dadah kak hanna…”ucap tiara sambil tersenyum
“Dadah.. hati-hati dijalan om..tiara..”balas hanna ikut tersenyum
Atas petunjuk tiara akhirnya kami sampai disebuah rumah yang cukup mewah
Kami berdua diarahkan kedalam rumah,mungkin konsepnya seperti pesta kebun
Banyak meja-meja berisi berbagai makanan dan minuman
Tapi tak ada tempat duduk,hanya ada beberapa sofa dipinggir tembok
Meja diatur sedemikian rupa seolah mengelilingi sebuah kolam
Tiap sisi kolam dihiasi balon dan lampu indah warna warni
Kebanyakan yang datang adalah cewek cewek,cowokya mungkin sekitar 15 orang termasuk aku
Aku berdiri sambil memegang minuman,tiara tak jauh dariku menghampiri gengnya
Mereka bercakap cakap sambil tertawa,beberapa kali teman cewek tiara melirik kearahku lalu berbisik bisik
Serba canggung juga,sekian banyak orang tak ada yang aku kenal
Aku mendekati sebuah sofa dipinggir tembok,dari kejauhan terus menatap tiara putriku

Entah sudah berapa orang yang ikut duduk disofa dan mengajakku ngobrol
Malam semakin larut,saat aku sibuk dengan ponselku putriku datang dengan gengnya
“Pa..suntuk ya?Kok nggak ngobrol sama kita?Kenalin pa teman ku.”
“Clara.”
“Jeni.”
“Michele.”
“Firlie.”
“Saya felix,papa nya tiara.”ucapku sambil menyambut uluran tangan mereka
Rata-rata mereka cantik cantik dari baju baju yang branded pasti anak orang kaya
“Om felix masih muda dan tampan ya,aku kira tadi pacarnya tiara.”ucap seorang gadis yang bernama michele
“Ah,masa sih.. sudah berumur gini dibilang masih muda.He..he..”ujarku tertawa
“Enggak kok,om felix masih muda kayak usia 28 tahun.”jawab michele
“Aku sama firlie sudah dua kali main,tapi nggak pernah ketemu om felix.”kata teman tiara yang bernama clara
“Serius?kapan?mungkin aku masih di kantor.”jawabku
“Mungkin seminggu yang lalu om,buat belajar bersama.”kata firlie
Setelah cukup lama berbincang bincang dengan sahabat putriku mereka satu persatu minta ijin pulang
Kini tinggal jeni yang masih masih ngobrol dengan kami
Diantara teman tiara memang jenilah yang paling cantik
Tapi bila dibandingkan dengan putriku,tentu saja lebih cantik tiara

Dari tadi aku memang sedikit mencium bau alkohol
Setelah satu-persatu teman tiara pulang,aku tahu itu berasal dari jeni
Karena kalau tiara tidak mungkin ia minum minuman keras
“Pa.. jeni boleh menginap dirumah kita?”tanya tiara
“Nanti keluarganya nyariin bagaimana?”jawabku
“Aku sudah telpon mama-ku om,tadi mama video call.karena rata rata temannya cewek jadi diijinkan sama mama.”ucap jeni menjelaskan
“Pa..tadi jeni dikasih minum sama anak cowok.Cuma sedikit sih,tapi masih kecium aromanya dia takut dimarahin papa nya kalau pulang.”
“Ya sudah,nggak apa-apa tidurnya bareng kamu saja.”ujarku pada tiara
“Kita pulang yuk pa,aku sudah ngantuk.”kata tiara
“Oke,ayok jeni..”
“Iya om terimakasih.”ucap gadis cantik itu
Setelah berpamitan dengan tuan rumah,kami berjalan menuju parkiran mobil
Tampak putriku berjalan sambil memapah jeni,aku berjalan disampingnya
Takutnya jeni terjatuh atau mabuk akibat minuman keras
Aku melirik jam ditanganku yang sudah menunjukkan angka 23.35
Tak lama berselang kami sudah meluncur dijalan raya
“Om..apa itu benar?”tanya jeni
“Apanya jeni?”jawabku
“Om sama tiara,sering berhubungan badan?”
Deg!jantungku berdegup kencang aku melirik putriku yang senyum senyum
“Pa..aku sama jeni sudah seperti kakak sama adik,tak ada rahasia diantara kami.”ucap tiara
“Selama ini putriku selalu berkata jujur,kalau itu dari tiara berarti benar.”aku melirik jeni dari kaca spion yang tampak kaget
“Begini pa.. diantara geng kita hanya tinggal jeni yang belum lepas segel,ia malu setiap hari diledekin terus sama kita-kita.”ucap tiara
“Kalau om tidak keberatan.. aku..mau…mm…”wajah jeni memerah ia menunduk
“Kamu sedang mabuk jeni,nanti dirumah om kasih madu atau sprite untuk mengurangi efeknya.”jawabku
“Pa.. jeni ingin papa yang melakukannya.Bisa saja dia dengan cowok lain,tapi resikonya besar.Jeni anak orang kaya,ia takut direkam atau diperas uangnya.”ujar tiara menerangkan kondisi jeni
“Jeni…”
“Ya om…”
“Kalau menurut om lebih baik kamu jaga keperawananmu untuk calon suamimu kelak.”
Setelah mendengar ucapanku baik tiara ataupun jeni terdiam
Aku melirik tiara yang sedang menggigit gigit bibir bawahnya
Aku paham betul dengan sifat putriku,sepertinya ia sedang berpikir keras
Dan benar saja,tak lama kemudian tiara seperti membisikkan sesuatu ditelinga jeni

Tak lama kemudian kami sudah sampai di depan gerbang pintu rumahku
Dengan tergesa gesa pak hasan security rumahku membukakan pintu gerbang
“Pa.. kuncinya biar tiara buka,papa gandeng jeni takut jatuh.”
Setelah berkata begitu putriku meraih kunci rumah yang ada ditanganku
Lalu ia berjalan kedepan untuk membuka pintu rumah
Kuhampiri jeni sambil memegang kedua bahu kecilnya
Wajahnya sangat cantik dan imut tubuhnya begitu mungil dan rapuh
Aku menahan desiran didadaku saat menyentuh kulit lengannya yang halus
“Kamu nggak mabuk kan jeni?”tanyaku berbisik
“Enggak om,cuma sedikit pusing saja.”
“Ya sudah nanti kamu langsung tidur dikamar tiara.”
“Iya om terima kasih.”gadis itu tersenyum
Aku mengantarkan jeni ke kamar tiara,setelah melepaskan sepatunya jeni membaringkan tubuh kecilnya diatas ranjang
Setelah itu aku kembali kekamarku untuk berganti pakaian dan kekamar mandi untuk bersih bersih seperlunya
Keluar dari kamar mandi aku terkejut melihat tiara duduk di ranjangku
Melihatku keluar kamar mandi tiara menghampiriku lalu memelukku erat
Bibir merahnya langsung melumat bibirku,lidah kecilnya begitu liar membelit lidahku
“Mhhh….”desahan tiara terdengar saat kuremas buah dada kenyalnya
“Pa.. aku pengin ini…”bisik tiara mengelus kontolku
“Ya sudah buka bajunya…”balasku sambil meremas pantat bulatnya
“Nggak mau,maunya dikamarku.”
“Disana ada jeni sayang.”
“Jeni sudah tidur,kita pelan-pelan.”ucap tiara lalu menarik tanganku
Sesampainya dikamar tiara aku menutup pintunya,dan menguncinya dari dalam
Masih sama-sama berdiri perlahan jari-jari lentiknya melucuti pakaianku satu persatu sampai aku telanjang bulat
Mataku melirik jeni yang tampak sedang tertidur
Tiara meraih tanganku dan menariknya kearah ranjang lalu mendorong dadaku
Sehingga membuat tubuhku jatuh dan terbaring disamping jeni
Dengan was-was aku melirik jeni,untung matanya masih terpejam

Dengan senyum binal tiara naik keatas ranjang,ia berdiri dengan kedua kaki mengangkangi kakiku
Perlahan ia bergoyang striptease sambil melepaskan pakaiannya satu persatu
Senyumnya sungguh nakal dan menggodaku
Dadaku berdebar kencang melihat tubuh indahnya mulai terbuka
Dari mana putriku belajar goyang striptease begini?
Ah aku baru sadar ia adalah generasi milenial,tentu saja mudah mencarinya di internet
Kini yang ada ditubuh putriku tinggal bh dan celana dalam kecil berwarna hitam
Tiara terus berputar dan bergoyang memamerkan pantatnya yang putih dan sekal
Sepertinya tiara sangat paham bagian tubuhnya yang disukai papanya
Aku melirik kesamping,betapa terkejutnya aku melihat jeni sudah bangun
Mata gadis itu terpaku pada kontolku yang tegak sempurna
Ketika tanganku hendak meraih selimut untuk menutupi tubuhku
Selimut itu diinjak oleh kaki mungil tiara,sambil memberi kode tidak boleh
Terserahlah… aku sudah tak memperdulikan lagi jeni yang ada disampingku
Mataku lebih tertarik dengan gerakan tangan tiara yang melepaskan bh hitamnya
Ctek!Bhnya lepas,buah dada tiara yang putih mulus dan kencang terlihat indah
Dengan senyum binal tiara mengerlingkan mata kearahku
Tubuhnya terus meliuk indah,dan aku seperti berhenti bernafas saat putriku mulai meloloskan celana dalamnya
Tiara memutar celana dalamnya lalu melemparkannya ke lantai

Aku sudah tak tahan lagi dengan godaan nakal tiara
Dengan bernafsu kuraih tubuh indahnya yang sudah telanjang bulat
Tiara langsung jatuh dipangkuanku,bahkan kontolku menekan perutnya yang putih
“Auww…papa,aku belum selesai.”ucap putriku sambil tertawa
“Tubuhmu indah sekali sayang…papa sudah tak tahan.”
“Cup…slurp…”kulumat bibir putriku yang ranum
“Mhhh….”tiara mendesah,ia memelukku dengan erat
Tanganku meremas remas buah dadanya yang kencang
“Aaah…paa…sabar sebentar,aku sedang mengajari jeni.”ucap tiara lembut
Aku melirik jeni yang menatap pada kami berdua
Perlahan tiara merebahkan tubuhku diatas ranjang,pas disebelah jeni
Sesaat mataku bertatapan dengan mata jeni yang indah aku tersenyum
“Ooohhh….”aku mendesah,dibawah sana kontolku dilumat mulut kecil putriku
“Mhhh..clek..clek..”dengan lembut tiara menggerakkan kepalanya keatas dan kebawah untuk mengoral kontol jumboku
Rasaya sungguh luar biasa ketika kontolku masuk kemulutnya yang hangat dan basah
Walaupun beberapa kali giginya membentur kontolku,kuakui kulumannya sangat nikmat
“Tiaraaa…Ohhh…kamu belajar dimana?”tanganku meraih buah dadanya yang menggantung indah
Ku remas dengan lembut payudara putih dan montok putriku
Jari-jariku memainkan putingnya yang masih kecil
“Mmhhh…”putriku menggumam pelan
Tiba-tiba tiara bangkit dan duduk diatas perutku,tangannya memegang kontolku
“Clek…clek…..Blessss….”putriku menekan pantatnya kebawah
“Aaaahhh…”tiara mendesah keras saat kontolku amblas dimemek sempitnya
“Ooohhhh….”nikmat sekali jepitan memek putriku
“Plok..plok..Plok..”tiara mulai menggoyang pantat mulusnya
Kedua tangannya memegang perutku,mulutnya terus mendesis
“Aaahhh…paa…enakkk bangett…”
“Teruusss..sayaaang…”
“Clek..clekk..clekk…”
“Paa…enaaaakk….”
“Tiaraaa….Ohhh..”goyangan tiara makin kencang
“Plok..plok..plok…”suara pantat mulus tiara beradu dengan pahaku
“Aaakhh….Cret…cret..crett…”tubuh putriku mengejang,ia memelukku erat erat
Buah dada ranumnya begitu lembut menekan dadaku

“Pa..lihat jeni,cantik kan?Sekarang papa boleh menikmati tubuhnya.Papa jangan ragu-ragu,karena ini adalah keinginan jeni sendiri.”
Setelah mengecup pipiku tiara bangkit dan menghampiri jeni
Jari-jari lentik putriku mempreteli pakain yang dikenakan sahabatnya
Jantungku berdebar kencang,payudara jeni kecil tapi sangat padat
Putingnya juga masih kecil berwarna coklat muda
Dibawah sana diantara sepasang paha mulusnya terdapat bulu halus yang masih jarang
“Ra..nggak sakit kan?”tanya jeni,suaranya sunguh merdu
“Tenang saja jen,papaku sudah pengalaman kok.”balas tiara
Pikiranku mulai kalut,disatu sisi aku kasihan dengan jeni
Tapi ketika menatap tubuh indahnya yang putih mulus.. ahh..
“Papa..kok diem aja?ayo dong dimulai…”kata tiara
Putriku merapikan anak rambut yang jatuh dipipi putih sahabatnya
Kembali kutatap tubuh mungil nan indah yang terbaring pasrah didepanku
Betapa inginnya mencicipi aroma tubuh belia milik jeni
Saat aku dilanda kebimbangan,tiba tiba tanganku ditarik putriku dan diletakkan diatas dada kecil jeni
Halus sekali kulit payudara jeni… runtuh sudah akal sehatku!
Perlahan kudekatkan wajahku pada wajah jeni
“Jeni… kamu nggak mabuk kan?”tanyaku memastikan
“Bukankah tadi om sudah bertanya?”
“Kamu nggak menyesal jeni?”gadis cantik itu menggeleng dan tersenyum
Dengan wajah sedekat ini aku semakin kagum dengan mata indahnya
Hidungnya juga mancung dihiasi tahi lalat kecil menambah daya tarik jeni


Pelan pelan kugeser kaki kecil jeni,aku mulai menindih tubuh mungilnya
Gadis cantik itu membuka kedua kakinya membiarkanku masuk diantara paha mulusnya
Dengan lembut kuusap wajah cantik jeni,kemudian turun membelai bibirnya
“Jeni..kamu cantik banget..”
“Terimakasih om…om felix juga tampan.”ucap jeni tersipu
“Kamu pernah ciuman sayang?”tanyaku,dan dijawab dengan gelengan kepala oleh jeni
Dengan lembut kucium kening jeni,lalu berpindah ke pipinya yang putih
“Mhhh…”jeni mendesah pelan saat bibirku melumat bibirnya
Deru nafasnya yang harum begitu kencang menerpa pipiku
Aku sedikit heran cepat sekali birahi gadis belia ini naik
Mungkin karena usianya yang seumuran dengan putriku
Selain itu ia juga sudah melihat live show erotis dari aku dan putriku
Tentu saja itu membuatnya terangsang hebat
Untuk mengetahuinya,tanganku merayap kebawah dan menemukan celah hangatnya yang sudah basah
“Aaaah…”tubuh indah jeni menggeliat ketika merasa jariku membelai memeknya
Ciumanku mulai turun ke lehernya yang jenjang,melumat dan menjilat tiap sisinya
“Aaakh…”desahan keras terdengar dari bibir jeni saat lidahku menyapu puting payudaranya yang kecil
“Slurpp…slurp…”kusedot dan kuhisap ujung buah dada mulusnya
“Om..geli…tapi enakk…”ucap gadis cantik itu tubuhnya terus menggeliat
Mata indah jeni terus menatapku yang sedang menikmati buah dada putihnya
“Aaahhh…om..teruss..”
Tubuh jeni meliuk liuk menahan geli,lidahku terus menjelajahi tiap sisi buah dada kencangnya
Dan saat kuhisap kuat kuat puting mungilnya tiba-tiba tubuhnya mengejang
“Aaahh…Cret..cret..cret…”jeni orgasme!

“Hi..hi..hi..belum diapa apain papaku kamu sudah keluar jen..”ucap tiara tertawa
“Ya ampun ra..enak banget,tadi aku pipis ya?”balas jeni malu
“Itu namanya orgasme sayang..”bisikku lembut,kucium mata indah jeni
“Terima kasih om..berarti aku sudah nggak perawan ya?”tanya jeni
“Ha..ha..kamu masih perawan sayang,nanti kalau ini masuk ke memekmu baru perawanmu hilang.”ucapku sambil menunjukan kontolku yang menegang keras
“Serem…punya om besar sekali..”kata jeni bergidik ngeri
“Tapi inilah yang membuat putriku ketagihan,bahkan minta ku genjot setiap malam.”bisikku di telinganya
“Coba dimasukin ke punyaku om..”ucap jeni penasaran
“Sabar ya sayang..”setelah berkata demikian kutenggelamkan wajahku di antara paha mulus jeni
Gadis itu hanya mengawasiku sambil tersenyum manis
Aku menatap memek jeni yang sangat indah,lubangnya sangat kecil berwarna merah muda
Banyak cairan licin disana akibat orgasmenya tadi
“Sluuuurpp…”bibirku menghisap cairan dimemek jeni dan menelannya
“Aaahh….”kembali tubuh mungil gadis itu mengejang
Dengan lincahnya lidahku mengorek liang memek mungilnya
Aroma memek jeni sangat segar,khas gadis remaja
Membuat nafsuku tak terbendung lagi,untuk segera menancapkan tonggak besarku
“Clek..clek..sluuuuurp…”kutusukan lidahku ke lubang kecil jeni
“Omm…aahhh…Crett..crett..crett…”tubuh jeni kembali menegang
Beberapa kali perut mulusnya berkedut kedut
Cairan pelumas kembali mengalir dari celah sempit memeknya
Aku tersenyum menatap wajah cantik jeni yang tampak kelelahan
“Om,kok belum dimasukin?”tanya jeni
Aku merangkak diatas tubuh kecilnya,lalu menindih tubuh indah itu
Wajah kami sangat dekat,bahkan hidung jeni hampir menyentuh hidungku
“Kamu serius sayang?”bisikku lembut sambil kukecup bibir merahnya
“Aku serius sayang.”jawab jeni dengan nada yang lucu,tangan kecilnya merangkul pundakku mesra

Aku mengambil posisi didepan selangkangan putih mulus jeni
Desahan jeni terus terdengar ketika kepala kontolku kugesekkan ke celah memeknya
Kulihat tiara menatap wajah jeni dan bergantian menatapku
“Jen..kalau pertama agak sakit.Kalau sakit kamu gigit kain ini saja.”saat melihat jeni mengangguk lalu tiara memasukan celana dalamku kedalam mulut jeni
Lucu juga melihat seorang gadis cantik menggigit celana dalamku
“Sleb..sleb…”beberapa kali kontolku meleset kesamping
“Clek.…Clek….Breettt….Bless..”robek sudah keperawanan jeni!
“Ooohhh….”kontolku terasa linu karena dijepit kuat memek jeni
“Mmmhh….”celana dalamku mampu meredam teriakan kesakitan jeni
Kedua tangan kecilnya mendorong perutku yang menekan kencang kedepan
Kulihat dari sudut matanya menetes air mata bening,kasihan juga melihatnya
Sesaat kudiamkan kontolku yang tenggelam didalam sana
Perlahan kulepaskan celana dalamku dari mulut gadis belia itu
“Hik..hik..om,sakit…Hik…”tangan jeni sudah tidak mendorong perutku lagi
Kulihat dari sela sela memeknya mengalir darah segar berwarna merah
“Tahan sayang..kalau pertama masuk memang sakit.”
Kubelai rambut jeni yang indah sepundak itu
Dengan lembut kuciumi seluruh wajah cantiknya
Setelah gadis itu mulai tenang,ku cumbu lagi sepasang payudara nya yang indah
“Slurp…”kuhisap dan kugigit dengan lembut puting kecilnya,lalu berpindah ke buah dada satunya
“Aaahh..”desahan pelan terdengar dari bibir jeni
Kulirik putriku disamping jeni,ia tersenyum sambil mengacungkan jempolnya
Tanganku meremas remas buah dada ranum gadis remaja itu
“Om..pelan-pelan,perih.”ucap jeni saat aku mulai memompa tubuhnya
Beberapa kali aku menarik nafas panjang,berusaha agar tidak crot duluan
Jepitan memek jeni sungguh kencang mencengkram kontolku,sungguh nikmat
“Clek..clek..clek..”
“Oooh…jenii..memekmu enak bangeett..”kugenjot memeknya dengan tempo pelan
“Om…mulai enaak..terus…”mata gadis itu menatap kebawah
Dengan takjub jeni melihat kontol besarku keluar masuk dimemek sempitnya

Setelah jeni mulai merasakan kenikmatan,aku mulai mempercepat tempo genjotanku
“Sleb..sleb..sleb…”
“Aaahh…om…teruusss…”
“Ooohh….jeniiiii…”
“Plok..plok…plok…”
“Om..akuu.mauuuu…”
“Aaakh…Cret..crt…crtttt….”jeni membusungkan dadanya
Beberapa kali kontolku merasakan pijatan lembut dari memeknya
Aku menatap putriku yang sepertinya mulai sedikit cemburu
Sesaat kubiarkan kontolku tenggelam didalam sana,aku bangkit dengan bertumpu pada lututku
“Sini sayang…”aku mengulurkan kedua tanganku ke arah tiara
Putriku tersenyum manis,kemudian memelukku erat
“Mhhh…”putriku mendesah saat kulumat bibirnya dan kuremas dada montoknya
Ciuman tiara semakin panas,nafasnya memburu menerpa wajahku
Lidahku menyusup masuk membelit lidah lembut putriku
Dibawah sana aku mulai memaju mundurkan pantatku
Menggenjot kembali memek jeni yang sempit dan hangat
“Aaakhh…”jeni mendesah
“Uuuhh…”tiara ikut merintih ketika jariku mengucek klitorisnya
Lumatan bibirnya semakin panas,sampai tercipta benang saliva
Tiba-tiba putriku melepaskan lumatan bibirnya lalu menatapku tajam
“Papa nggak boleh jatuh cinta sama jeni,papa milikku.”ucap tiara pelan
“Ohh….jeni…”ketat sekali jepitan memek gadis cantik ini
“Aaaakk….om..terusssss…”
“Papa…Ih..”tiara mencubitku,karena aku tak menghiraukan ucapannya
“Iya sayang… papa milik tiara,dan tiara milik papa.Setuju?”ujarku sambil meremas dada montok putriku
“Iya sayang..terimakasih.”sebuah kecupan mesra putriku mendarat dipipiku
“Oooh…jeni..om mau keluar….”ucapku dengan suara parau
“Iya om..keluarin ajaaahhh…”
“Jangan didalam memek jeni pa…didalam memekku saja.”bisik tiara
“Om..aku keluaarrrhhh…cret…crrttt…crtttt….”tubuh mungil jeni melenting indah lalu ambruk diatas ranjang

“Gantian pa….”tiara membaringkan tubuh mulusnya disamping jeni
Dengan nakal ia membuka paha putihnya lebar lebar,aku menelan ludahku
“Plop!”kucabut kontolku dari jepitan memek jeni
Setelah mencium pipi jeni,kutindih tubuh putriku tiara
Tiara tersenyum manis memeluk erat tubuh
“Sleb..sleb…Blesss…”kontolku kembali amblas dimemek tiara
“Aaakh…”putriku mendesah keras
“Oooh…sayaaang memekmu enak bangeett.”nikmat sekali memek tiara
Kugenjot memek putriku dengan ganas,tubuhnya sampai tersentak kebelakang
“Aaah..iyaa paa…terusss.”diangkat kaki mulusnya menjepit pinggangku
Buah dadanya yang montok begitu indah terayun-ayun akibat sodokanku
“Sayaaaang…akuuu..mau keluaar…”
“Bareng pa….aaaahh…”
“Ohh…tiaraaaa….Crott…crot..crott…”kutekan kuat-kuat kontolku
“Papaaaa…..aakh…Cret..crtt..crtttt….”tubuh putriku melengkung indah kemudian ambruk di atas ranjang
Cukup banyak spermaku menyemprot rahim putri cantikku tiara
Kunikmati kedutan lembut di kontolku,kami berpelukan erat
Kuciumi seluruh wajah cantik putriku tiara
Tiara tersenyum puas ia membalas ciumanku tak kalah mesranya
“Terimakasih tiara sayang…”bisikku lembut
“Terimakasih papaku sayang..”ciumannya mendarat lembut di keningku
Kami saling berpandangan,kuusap keringatnya yang mengalir di keningnya
“Kamu nggak lupa minum pil kan?setelah kita berhubungan?”tanyaku
“Mmm..kalau enggak pernah minum kanapa?”ucap tiara centil
“Tiara..jangan bercanda ah..”ucapku was-was
“Aku pengin hamil anak papa.”bisik tiara pelan ditelingaku
Deg!jantungku berdegup kencang…
“Hi..hi..hi…papa panik banget.”ucap putriku tertawa
“Duhh…jangan bikin papa jantungan kenapa..”
“Pa..serius..aku pengin hamil anak papa.”mata indahnya menatapku lembut
Tiba-tiba kepalaku menjadi pusing… benar benar binal putriku!

Aku melirik ke arah jeni.. rupanya gadis itu sudah tertidur kelelahan
Tidur dengan tubuh yang masih telanjang bulat
“Papa marah ya sama tiara?”ucap putriku mulai cemberut
“Enggak sayang… emang kamu nggak mau cari cowok lain yang lebih muda dan tampan selain papa?”
“Aku nggak mau kenal cowok lain,aku maunya sama papa.”
“Kalau tiara mau sama papa,kok kamu jodohin aku sama hanna?”tanyaku
“Nanti biar tiara yang bicara empat mata sama kak hanna.Biar tiara jelaskan semuanya.Mudah-mudahan nanti kak hanna mau berbagi denganku.”
“Kamu serius sayang?Nggak main-main?”
“Enggak sayang… nanti papa menikah sama kak hanna.Nanti kita tidurnya bertiga papa,aku sama kak hanna.”ucap putriku mesra
“Ha..ha..ha..Jadi setiap hari main threesome dong?”
“Lebih seru kan?Kalau main bertiga hi..hi..”jawab tiara ikut tertawa
“Terus kalau hanna nggak mau berbagi bagaimana?”tanyaku
“Ya sudah papa nikah sama hanna,aku jadi simpanan papa aja.”
“Tidak sayang,lebih baik aku memilih kamu daripada hanna.Lebih baik hanna mencari pria lain kalau memang keberatan.Aku nggak mau kehilangan kamu.”
Kucium lembut pipi halus tiara,tanganku masih mengelus buah dadanya yang indah
“Terimakasih papaku sayang…hoam..aku ngantuk pa.”ucap tiara sambil menguap
“Ya sudah tiara bobok ya,aku masih pengin main sekali lagi sama jeni.”
“Iya pa..tidurnya jangan malam-malam.”
Setelah mencium bibirku tiara berguling kesamping,agak menjauh dariku
Karena ranjangnya memang cukup luas untuk kami tidur bertiga
Sekilas aku melihat lelehan spermaku keluar dari memek putriku tiara
Tiara menarik selimut menutupi tubuhnya,tak lama berselang ia pun tertidur

Aku beringsut mendekati tubuh mungil jeni yang telanjang
Tubuhnya sungguh indah putih mulus bak batu pualam
Sepasang payudaranya yang ranum tampak indah menantang
Dihiasi puting kecil berwarna coklat muda yang tadi sempat kuhisap
Saat melihat belahan mungil dipangkal pahanya,perlahan kontolku bangkit lagi
Dengan kedua lututku,kubuka kedua paha mulusnya kearah samping
Kembali kutindih tubuh mungil nan indah milik jeni
Gadis cantik itu agak kaget melihatku sudah berada diatas tubuhnya
“Om..felix.”suaranya yang merdu memanggil namaku
Matanya melirik kearah tiara yang sudah tertidur,kemudian menatapku sambil tersenyum
“Apa om felix belum puas sama aku?”ucap jeni berbisik
“Tubuhmu indah sekali sayang..om nggak akan pernah puas.”kembali kulumat buah dada mungilnya
Dengan gemas kuhisap dan kuberi tanda merah di dua bukitnya yang menjulang
“Aaahh…”desahan lembut terdengar dari bibir jeni
Ciumanku semakin turun melewati perutnya yang rata dan putih
Dan berlabuh dicelah mungil yang tampak basah
Dengan kedua jariku kubuka memeknya yang kemerahan
Benar juga,selaput perawannya sudah robek akibat sodokan kontolku tadi
“Slurp…slurpp…”lidahku menyapu lubang kecil yang menganga kemerahan
“Mmmhh….”jeni menggeliat,matanya menatapku yang tenggelam diantara kedua paha mulusnya
“Clek..clek..slurp…”kujilat dan kusapu klitorisnya dengan lidahku
“Aaahh..Om..enakk..”desahan terus keluar dari bibirnya
Karena malam sudah semakin larut aku tak mau membuang waktu
Kuarahkan kontolku tepat dicelah basah milik jeni


“Clek..clek…Bless…”kontolku langsung amblas dimemek sempit jeni
“Aaaaakh….”gadis berambut pendek itu merengkuh tubuhku kedalam pelukannya
“Oooohh…”nikmat sekali memek gadis ini
“Plok..plok..plok..”dengan cepat ku genjot tubuh mungil jeni
“Om..enaak bangeet…uhh..”kaki kecilnya menjepit pinggangku
“Clek..clek..clek..”perpaduan kelamin kami terdengar dimalam yang sepi
“Jeni sayang..nanti om minta nomor hpnya ya..”ucapku sambil melumat leher jenjangnya
“Aaahh..iya om…nanti jeni kassiiihhh…”
“Ohhh…sayang..memekmu sempiiit bangeet…”
“Uuuh..kontol om juga enaaakkk…”
“Jeni..besok kita berdua ketemuan dikamar kamar hotel ya…Om pengin genjotin memek kamu terus..Ooohh.”
“Plok..plok..plokk…”
“Iya om…kapanpun jeniii siaaapp….aaaah..”
“Ohh..jenii..kamu cantik bangeet…”
“Clek..clek..clek…”dengan liarnya kontolku keluar masuk memek yang baru kuperawani ini
“Aaah..Om felix…jadi pacarku saja yaaa…uuuhh..”tangan mungil jeni makin erat memeluk bahuku
Bibir merahnya berkali kali menciumi seluruh wajahku
“Plok..plok..plok…”
“Aku sudah jadi pacar tiaraaa…kamu jadi selingkuhanku saja yaaa..jangan sampai tiara tahu…Ohhhh…”genjotanku makin kencang
“I..iyaaa…Om..nggak apa-apa,jangan sampai tiara tahu….aaah…”
Tubuh mungil jeni terhentak dan berguncang keras akibat sodokan liarku
Entah sudah berapa kali gadis cantik ini mengejang orgasme
Aku tak perduli,aku terus menggenjot tubuh belianya seperti kesetanan
Mereguk madunya sampai habis,kini dari dada,perut dan pahanya dihiasi bercak merah
Bercak merah akibat cupangan bibirku,malam ini aku ingin menikmati tiap jengkal tubuh jeni yang putih mulus
“Jeniiiiii…Ohhh…Crot..crot…crot…”kutekan dalam-dalam kontolku sampai mentok dasar rahim jeni
Akibat nafsu birahiku aku lupa dengan ucapan tiara,agar jangan sampai crot dimemek sahabatnya
“Om….aaahhh..Cret…crtttt…crtt…”jeni mengejang,ia membusungkan dada indahnya keatas
Beberapa kali aku merasa kedutan lembut dikontolku yang masih menancap di memek hangatnya
Kami berpelukan erat menikmati sisa-sisa orgasme kami yang dasyat
Bibir kami saling melumat lembut,tanganku masih meremas remas buah dada ranumnya
Entah kenapa aku suka sekali payudara wanita,apalagi gadis remaja seperti jeni,tiara ataupun hanna
Teksturnya begitu lembut,kencang dan kulitnya selain putih juga sangat halus
“Om..aku ngantuk..”ucap jeni sambil meraba wajahku
“Iya sayang..ayo bobok…”
“Plop!”kucabut kontolku dari jepitan memek jeni
Sisa-sisa spermaku meleleh dari celah sempitnya yang kemerahan
Dengan masih bertelanjang,aku berjalan kearah lemari mengambil selimut yang cukup lebar
“Selamat malam pacarku…”bisik jeni pelan
“Selamat malam selingkuhanku…cup!”kukecup pipi mulus jeni
Tak lama kemudian kami tertidur bertiga dalam satu ranjang

Bersambung …
Om felix the mannn 👍👍👍
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd