CHAPTER 1
Dua puluh tahun kemudian,di pulau terselubung terlihat seorang laki laki yang memiliki tinggi 178 cm berkulit putih berambut panjang serta sedikit jenggot menghiasi dagunya dengan otot otot yang keras menandakan betapa kerasnya kehidupan yan ia lalui terlihat sedang mengejar seekor rusa dengan tangan kosong. Dan di belakangya terlihat seekor kucing besar yang memiliki loreng putih di tubuhnya terlihat ikut mengejar rusa itu.ketika sudah dekat dengan targetnya laki laki itu melompati targetnya dan ia berhasil menjangkau kedua kaki belakang binatang itu,lalu dengan cepat sang kucing besar juga ikut menerkam leher rusa itu sehingga rusa itu mengeluarkan suara tanda kesakitan ketika lehernya digigit oleh sang harimau dan tak lama kemudian sang rusa mati di mulut harimau itu.
" loreng mari kita pulang ke rumah ".kata laki laki itu kepada harimaunya dengan memakai pakaian yang terbuat dari kulit rusa yang terlihat lembut dan halus itu sambil mengagkat buruanya di bahunya.
Setelah sampai ke sebuah gua yang ia sebut sebagai rumah di kaki gunung terlihat sekitar sepuluh ekor harimau lagi.
" haaauuuuuuuu....................... " .seketika semua harimau itu mengaum secara bersamaan ketika laki aki itu telah sampai.
" ya semuanya yang tenangya ". kata laki laki itu sambil memotong motong daging rusa itu dengan samurai yang sedari tadi menggantung di pundaknya dan membagikannya ke harimau harimau itu.laki laki itu terlihat memakan dengan lahap daging rusa mentah itu bersama teman harimaunya dengan lahap sampai terlihat haya tinggal tulang tulangnya saja pada tubuh rusa itu.
Setelah makan para harimau itu masuk kedalam gua setelah laki laki itu terlebih dahulu masuk untuk tidur karna di luar matahari sudah tidak menampakkan sinarnya pertanda hari telah gelap.
POV REY
Perkenalkan namaku Rey,aku tidak tahu kenapa aku di berikan nama itu oleh orang yang merawatku saat masih kecil dulu.Aku adalah satu satunya manusia yang menghuni pulau ini sejak kakekku meninggalkan dunia ini.dia mengajariku berbagai hal dasar sebelum meninggal seperti menghitung hari.katanya mulai matahari terbit sampai matahari terbit lagi itu di bilang satu hari,ketika jumlah hari sudah mencapai tujuh itu dinamakan satu minggu,ketika sudah mencapai empat minggu itu dinamakan satu bulan dan ketika jumlah bulan sudah mencapai dua belas itu di namakan satu tahun.setiap bulan itu berjumlah tiga puluh atau tiga puluh satu hari dan disalah satu bulan itu terdapat hanya memiliki 28 atau 29 hari.
menurut perhitunganku aku saat ini sudah berumur 20 tahun dan kakek meninggal pada saat aku berumur lima tahun. aku tidak pernah melihat manusia lain selain kakek dan menurut kakek di luar sana di seberang lautan ini terdapat banyak manusia seperti aku.
Aku hidup di pulau ini dengan cara berburu rusa yang jumlahnya sangat bayak di pulau ini di temani oleh harimau sahabat aku namanya loreng.aku bersahabat dengan semua harimau yang ada di sini dan mereka menuruti apa yang ku perintahkan,begitupun dengan ular ular yang ada di sini mereka mengerti apa yang aku katakan.apabila aku merasa bosan memakan daging rusa kadang aku menangkap ayam yang hidup liar atau kelinci kelinci liar yang ada di pulau inikadang aku juga memakan buah buahan yang ada di pulau ini tapi aku harus berhati hati karna beberapa buah mengandung racun yang dapat membunuh
kehidupanku yang sangat keras di pulau ini membuat semua indraku terlatih mulai dari penciuman pendengaran penglihatan dan lainya.terkadang aku berpikir untuk pergi dari tempat ini untuk mencari manusia yang sepertiku tetapi aku tidak tahu bagaimana caranya melewati lautan ini. aku hanya pasrah terhadap hidupku menunggu ajalku menjemput di pulau ini.seperti binatang yang lain yang lahir dan mati di tempat ini
Aku hanya melewati hari hariku seperti binatang yang ada disini ,yang hidup hanya untuk mencari makan.berburu rusa kelinci ayam dan lainya.yang menempatkan aku sebagai puncak rantai makanan di tempat ini selain aku makan daging dan buah buahan kadang aku juga memakan umbi umbian yang hidup liar di pulau ini.
POV REY AND
11 Januari Tahun 20**(cencored)
" Halo say apa kabarnya gi mana jadi nih pergi liburan ke Eropa ". sahut seorang gadis cantik berkulit putih ke sahabatnya Desy
" jadi dong masa gak jadi inikan udah lama di rencanain gue juga udah minta izin ke papa mama ". balas desy Nisma
"iya aku juga udah dapat izin dari bonyok gue.terus gimana ama Risma,Putri dan Suci "tanya Nisma kembali
" mereka semuanya jadi ikut,oh iya kayanya da tambahan satu orang karna si suci mau mengajak pacarnya si Tomi" kata Desy kembali ". oke deh ga'masalah kalau gitu lagian kalau ada cowok yang ikut juga bagus bisa jagain kita kita kalau ada apa apa."kata Nisma kembali
".iya besok kita ngumpul lagi untuk membicarakan rencana liburan kita ke eropa ". kata Desy kembali
" gue balik dulu ya udah siang nih ". sahut Nisa sambil melihat jam tangannya yang melingkar cantik di tangan kirinya.
" yah gue juga dah ....sampai ketemu besok ". kata desy
Malam harinya di ruang makan di sebuah rumah yang mewah yang di depan rumahnya terlihat pilar pilar yang tinggi menopang rumah itu terlihat sebuah keluarga sedang makan malam di sebuah mejah yang panjang
" gimana rencana liburanya sayang jadi ...sahut ". sang ibu ke anaknya Nisma
"jadi bu ..rencananya besok lusa udah berangkat semuanya sudah lengkap " kata Nisa ke ibunya "yakin tidak mau beberapa beberapa pengawal papa menemani kamu sempat disana ada apa apa lagi, ayah sama ibu kan pasti khawatir sama anak satu satu kami" kata sang ayah kepada Nisma
" iya ayahku yang ganteng Nisma yakin papa gak perlu khawatir kaya gitu lagi pula aku bisa jaga diri kok akukan sabuk hitam karate pah " kata Nisma
" iya deh paercaya sama anak ayah ". kata sang ayah sama Nisma
Setelah mereka makan malam Nisma langsung kekamarnya begitupun dengan kedua orang tuanya
" sayang apa gak apa apa nisma pergi tanpa ada yang mengawasinya" kata ibu nisma ke suaminya ". ibu tenang saja saya nanti akan menyuruh beberapa anak buah saya untuk mengikutinya secara diam diam " ayah Nisa ke istrinya
" tapi kok perasaan saya kok masih gak enak ya pah ". kata ibu Nisma
" Perasaan sayang aja itu ".sahut ayah nisma sambil mencium tengkuk istrinya
" ahhhh...papa pengen ya ". kata ibu Nisma ke suaminya sambil meremas kontol suaminya dari balik celana tidurnya dan mulai mencium bibirnya suaminya pun membalas ciuman sang istri dengan ganas alalu turun ke dagunya terus ke leher jenjang sang istri yang bernama ibu arim.desahan nafas mulai terdengar jelas di antara mereka berdua.
ibu Nisma mulai membuka sedkit bibirnya dan menjulurkan lidahnya masuk ke dalam mulut suaminya.dan sang suami yang bernama pak Johan ini membalas dengan melilitkan lidahnya di kidah sang istri,sehingga lidah tersebut saling beradu satu sama lain
Tangan pak Johan kemudian mulai menarik lingerie yang digunakan istrinya dengan sekali tarik dan dengan lembut menjilat dagu istrinya sampai ke susu kanannya.dengan lembut pak Johan meremas panyudara yang sudah tidak menggunakan bra itu.
........................................................................................
TO BE CONTINUED