Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Project V

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Inti cerita ini ada pada fungsi alat ini..tapi coba ane kembangkan kerangka cerita nya suhu..ber alur lambat agar tiap kejadian mengena..semoga jenis plot ini bisa dinikmati suhu..

Mantap gan.. Sy suka yg alur lambat kayak gini, sukses buat storynya gan :cendol:
 
Ditengah jam istirahat andi datang ke kelasku karena kebetulan aku lagi malas keluar. Kami mebicarakan alat kami yang ternyata belum menemui solusi..tapi ia berencana lain, ia malah mengajakku menginap di rumah nya...mengadakan makan makan acara keluarga,,, tidak ada salahnya sih untuk memancing solusi serta ide kreatif muncul, selorohnya.

Sabtu sore itu aku pamit pada ibu bapakku perihal menginap di rumah andi, mereka hanya berpesan untuk selalu menjaga kesopanan dan adab tata krama.

Tiba lebih awal sebelum maghrib masih bisa mendapatkan kesempatan bantu bantu menyiapkan alat masak untuk acara malam nanti. Tidak banyak orang..tidak terlalu banyak peralatan juga sehingga sehabis itu aku masih bisa beribadah maghrib.

Hanya keluarga kecil pak hanafi ayahnya andi, ada sepupu nya andi yang baru datang sore tadi, ada aku dan bi inah perempuan paruh baya yang sering jadi andalan keluarga andi untuk urusan masak.

Kami yang para pria berada di pinggir kolam renang bertumpukan rumput hias hijau yang bagus sedang menyiapkan grill serta pisau , tusukan daging serta alat lainya untuk mematangkan daging steak.

" gitu lho..sering sering main kesini dong nak ian ..nginep..biar andi ada temennya ada saudaranya gitu lho.." sambil mengulurkan rokok marlboro padaku pak hanafi nampak santai dengan stelan kemeja motif bunga dan celana pendek nya itu.

" ah iya pak..pasti kalau ada kesempatan pasti saya kesini..tapi selamat ya pak atas jabatan baru nya..semoga amanah dapat bapak jaga hingga menjadi berkah..aminn.." balasku pada pak hanafi..ternyata bukan acara makan semata, lebih tepat malam ini dikeluarga ini sedang merayakan ayah andi yang diangkat menjadi kepala dinas PU daerah setempat.

" terimakasih terimakasih nak..oh iya ndi gendhis kapan dateng nya tadi, kok ayah baru lihat sekarang?"

Gendhis adalah sepupu andi, ia kuliah di sini hanya sesekali mampir..perawakannya lumayan tinggi..mungkin sama tinggi nya denganku..sedikit kurus tapi bokongnya yang gemuk alias semlohai..

" tadi sore yah..orang mbak gendhis langsung kebelakang bantu bantu mama jadi ya nggak keliatan.."

Tiba tiba pria tua itu berdiri dengan perut buncit nya.." kalian terusin ngobrol nya dulu ayah mau kebelakang sebentar nemuin ibu ibu dulu..udah belum ya daging nya kok lama amat..."

Selang berapa saat tante nur dateng membawa beberapa bumbu.. " ndi itu bi inah tolong dibantuin dibelakang..sama mbak mu gendis ada di sana..ibu mau minta tolong nak ian ambil daging lagi di dalam.."

Aku dan tante masuk ke dapur , disana ada lemari es yang besar dan tinggi. Bagian daging ada di freezer paling atas..buah dan sayur di tengah serta bumbu bumbu paling bawah.
Tante menyuruhku mengambil beberapa daging dan dia sendiri membungkuk memilah dan memilih buah. Karena posisi daging tepat berada lurus diatas kepalanya.

Tanpa sengaja pantat bohay tante nur bergesekan dengan burungku yang setengah tidur..jika diperhatikan dari samping mungkin ini seperti aku menyetubuhi tante dari belakang. Lama kelamaan gesekan tanpa sengaja itu makin intens..burung ku jadi mengeras..karena malu segera aku tarik kebelakang. Tapi diluar dugaan, bokong tante malah sedikit dimundurkan dan itu terjadi lagi.. Hangat, empuk, kenyal menggairah kan bokong ibu temanku ini..karena masih sadar diri aku ber dehem agar semua terkontrol...
" ehm..ehm..tante dagingnya yang mana ini yang mau dibawa? " tanyaku..

Dengan masih intens menggesekan pantat nya dia menjawab " yang mana aja yan, daging tante enak semua kok..emmhh" gila ..kulihat dibawah tante sudah terlena mungkin..tangan nya yang tadi memilih buah sekarang sudah berpegangan pada sisi kulkas..

" mmhh...ehhhh.." hanya itu yang kudengar dari mulut nya. Mengetahui hal itu aku segera clingak clinguk kanan kiri melihat situasi..merasa aman, aku yang dari tadi ngaceng poll meladeni permainan tante nur..

Ahhh...semakin aku tempelkan kontolku yang masih terbungkus celana pada bokong tante gesekkan kami pun semakin cepat..semakin rapat...

" uugghhh ...ahhh..ian..ahhh..basah "
Tante mendesah desah...aku yang tidak tahan segera meraba raba bokong montok nya..pantat sintal nya yang selama ini cuma bisa aku bayangkan sekarang secara nyata bisa aku remas remas sambil menyodokkan titit ku ke arah selangkangan nya...ohh tante..paha tante mulus...aku sedikit ikut meracau.

Entah angin dari mana entah malaikat apa yang datang..tiba tiba tante tersadar seperti terhenyak dari aktifitas kami...ia langsung berdiri sambil berlalu ia berkata lirih.." maafin ibu nak " dengan muka tertunduk pergi meninggalkan ke konakkanku sendiri..dalam hati akupun berkata ( JANCOK !! INI SEMUA KENTANG COK ! ).
 
Terakhir diubah:
Entah marah senang sedih ataupun benci aku tidak tau apa yang sebenarnya aku rasakan..dalam acara itu aku dan tante nur tidak banyak bertegur sapa...kami lalui acara makan makan itu dengan cara kami sendiri.

Selesai acara aku malah dikejutkan dengan ulah andi..yang mengajakku ke lantai atas..ada teras tanpa atap disana.
Bocah ini diam diam membawa beberapa botol bir dalam kantung plastik hitam, entah ia dapat darimana tapi suasananya mendukung buatku yang tidak menentu perasaan ini.

Sambil ngobrol ngalor ngidul kami bergantian menenggak minuman itu, sedikit mabok sih..tapi aku masih kontrol..sedang andi bicaranya makin ngelantur saja. Sudah mabok berat kelihatanya ..Iseng aku pancing pancing pertanyaan pada nya.

" bro..lo nyadar gak sih punya nyokap yang bahenol kaya gitu? "..

" gw tau sob..gw sadar nyokap gw emang hot..gw bangga lah "

" tapi lo nafsu nggak sama tubuh nyokap lo sendiri..maaf nihh cuma nanya doank.."

" biar kata gua jadi anak baik..gua jadi anak bejat sekalipun..gw gak nafsu sama nyokap sendiri bozz.."

" gw sering liat nyokap setengah telanjang tapi ya biasa aja tuh gw..***k masalah...elo aja ambil kalo lo mau, sono noh dikamar bawah ,,tapi...langkahi dulu mayat gw dan bokap gw....hehehe...udah ah gw mau tidur di sini..lo aja tidur dikamar bawah sono.

Daann..brukk..tubuh andi tak kuat menyangga kesadaranya..hingga akhirnya dia ambruk..tidur...pulas.

Sudah Jam 11 lewat aku kerasa ingin kencing..turun ke lantai bawah melewati kamar andi dan sebelah nya kamar orang tuanya..

terdengar suara berisik tapi lirih aku arahkan telingaku ke sumber suara..nampak nya orang tua andi belum tidur..pintu yang tidak rapat itu menjadi saksi bisu kala mata ini melihat pemandangan yang harus nya tidak aku lihat..sedikit ku tarik celah pintu tersebut..

Di atas kasur kulihat bu nur sedang menduduki suaminya ..peluh di tubuh sekalnya berkilau terkena sinar lampu... kulihat wanita ayu itu menaik turunkan tubuhnya..tempo nya sedang..
" ahhh..ahhh..ahhh..emmfhh..desahan lirih nya masih sampai ditelinga ku..
Kontol ku bereaksi mengeras..kuat..

mata nya yang merem tiba tiba terbuka..sambil tetap menggerakkan tubuhnya naik turun..mata nya menyapu ke seluruh ruangan...dan..DEGGG...jantungku serasa berhenti kala mata kami beradu pandang. Aneh nya beliau tidak berhenti menggenjot batang suami nya..

tatapan nya berubah seperti bernafsu saat melihatku..ritme goyanganya makin cepat, dan cepat ..gunung kembar nya yang besar tapi sedikit turun itu ikut berayun ayun kian membangkitkan birahi ku...semakin cepat..cepat ..lebih cepat...tiba tiba .." ahh papa..kok udah tidur duluan sihh burung nya " sungut nya kesal tanpa mempedulikan keberadaanku di balik pintu.

Aku yang semula ngaceng maksimal, jadi ikut melemas batang pusakaku..tak tahan ingin tertawa saat itu tapi tetap kutahan dan berlalu pergi.

Sehabis dari kamar mandi..pusing ini masih tak mau hilang...kurebahkan tubuh ini di ranjang tempat andi...masih tercetak jelas bagai rekaman yang masih fresh...

bayang bayang tubuh tante nur yang dilanda nafsu..tubuh sekal nya...payudara besar nya...lipatan lemak di perutnya...semua ini seperti mimpi mendapat ujian berat pemandangan seperti itu. Tapi jika mengingat tatapan tajam tante tadi..sepertinya dia mengisyarat untuk dipuasi.

Ya..dengan tampang yang menurutku lumayan dan tubuh lumayan atletis pula, aku memantapkan niat untuk menggodanya.

Subuh aku sudah bangun karena tidak enak tidur di rumah orang bangun kesiangan..aku mau ambil wudhu dan menunaikan ibadah..

Ternyata tante juga sudah bangun, kami berpapasan saat aku mau ke kamar mandi..beliau masih mengenakan gaun tidur yang tipis, mungkin sisa pertempuran yang gagal tadi malam.
Sambil mengaduk teh dia menyapaku.

" wahh rajin nak ian,,jam segini udah bangun.."

" iya tan,,permisi mau wudhu ...tante udah subuhan?..

" Belum nak..sebentar lagi..silahkan kalau mau kebelakang " .

Karena ia masih mengaduk teh nya, jadi ruang gerak makin sempit sebab disebelah nya ada kulkas besar, jadi..mau tidak mau aku harus memiringkan badan kalau mau lewat..

Dengan penis yang masih ngaceng maksimal saat bangun tidur dan ditambah pakaian tante yang tipis dan minim itu..membuatku ingin menubruknya saja..

" permisi tan..." sambil lewat memiringkan badan hingga sejajar dengan nya...aroma khas wanita tercium jelas di hidungku..sangat dekat aku dibelakangnya..sampai sampai suara nafasnya pun bisa aku dengar.

Bertambah berat...iya...nafas nya memberat kala kemaluanku yang mengeras bersentuhan dengan pantat seksi khas ibu ibu miliknya... " ahhh.." samar aku mendengar desahan itu dari nya. Beberapa detik gesekan penuh arti itu seperti lama sekali proses nya.
Dan akhirnya aku pun sampai dikamar mandi untuk mandi sekalian wudhu.

Disuguhi bh warna cokelat dan celana dalam yang kutaksir milik tante, membuatku tak bisa membendung syahwat..kukocok penisku sambil membayangkan pemilik bh dan cd ini...ahhh tantee..keluarr..ahh..mani pun berceceran di cup bh nya yang besar serta cd nya..ku gantung lagi..dan mandi besar sekalian.

Setelah beribadah..aku pamit pada tante untuk pulang..sengaja andi tidak aku bangunkan karena terlihat letih..

" tante aku pamit dulu ya..harus pulang pagi karena ngantar ibu belanja ke pasar.."

" kok keburu sih nak ian..andi aja masih tidur..tapi ya udah gak apa apa..oh iya ini ada sedikit untuk dibawa pulang "

Masih dengan gaun tidur yang tadi tante mengambil kantong kresek yang berisi sesuatu sambil membungkuk iya mengambilnya..

terpampanglah jelas susu putih mulus nan besar itu di depan mataku..tanpa berkedip aku menikmati kejadian tersebut. Sudah berkurang sikap canggung antara aku dan tante nur semalam. Mengulurkan bungkusan tersebut seraya berkata

" gimana, enak nggak daging tante semalam " tersirat sedikit senyum nakal
Di bibirnya.

Gila nih ibu temanku,,ingin rasanya aku lumat habis bibir mu tan..dengan pertanyaan macam itu kuladeni biasa saja dan dengan sopan.

" steak nya empuk tan berasa lembut di mulut..enak hehe terimakasih ".

" syukurlah..tante senang kalau kamu menikmatinya..lain kali nginep lagi ya ..cobain hidangan tante yang lain, pasti kamu suka..".

" e..iya tan , pasti ian mau..saya pamit dulu kalau begitu..salam buat andi dan bapak..terimakasih ".

" iya..hati hati di jalan nak ". Suara bu nur mengiringi langkahku.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd