Ulasan senyum yang kudapat.
"kurang ajar...kamu benar benar kurang ajar sayangku...
" kamu benar benar membuat ibu melayang...kamu pintar nak......belajar dari mana hayo..." tanya nya sembari tersenyum manja.
" sedikit koleksi film porno bu..hehehe "
"ihhh..dasar anak nakal sukanya liat gituan".........
" ibu nggak pernah merasa seperti ini ryan...ibu nggak pernah merasa sepuas ini dan hebatnya lagi hanya dengan jarimu...
" sini...ibu mau cium anak ibu yang ganteng ini..hehe"
Dan dengan itu kami saling mendaratkan lumatan lembut bibir kami....mesra...
"mmuaahhh..." kami menyudahi ciuman kami.
Tangan lembutnya mengarah ke bawah menggapai batangku yang keras dan panjang,mengelusnya sedikit mengocoknya.
" sekarang ibu pingin lihat dari dekat benda yang sedang ibu kocok ini" nada bicara beliau sengaja menggodaku.
Dengan tubuh montok dan bugil dia turun dari meja. Tetap memegang penisku, bu har sekarang berlutut dihadapanku.
" uufffff...jadi ini yang kemaren menggesek memek ibu sampai basah..."
" pantas saja...besar punyamu nak...besar sekali..."
" JUMBO......" kini kata kata itu dengan jelas kudengar, tidak berbisik seperti waktu kemaren.
"itu punya ibu sekarang...kontol ryan ini milik ibu sekarang.." perlahan sambil kuusap usapkan ujung kontolku ke bibir seksinya, ke pipi nya sampai tak luput mengenai hidung mancung bu hartati.
Dokter nakal ini sepertinya tahu apa yang harus dia lakukan. Hingga aku blingsatan saat lidahnya menyapu kontol bagian bawahku dari pangkal hingga ke ujung. Sisi samping penisku pun juga tak luput dari sapuan mulut dan lidahnya. Aku mulai bergidik saat tangan beliau meraba biji kemaluanku, membelai belainya hingga mengisap hisapnya juga. Kini sasaran utamanya beralih keujung,,,,bu har mengecup lembut kepala penisku, menjilatinya.
" ahhhss iya sayang..kontol nak ryan besar, kontol nak ryan milik ibu sekaranghh..ahhh.....hhaapp..! Dengan cekatan mulut bu dokter mengulum penisku. Meski kesusahan, beliau tetap mencoba memasukkan batang jantanku ini kemulutnya secara penuh.
" ohh iya buu...hisap kontol ryan sayangghh.." racau ku yang ke enakan.
Cukup lama beliau mengeluar masukan batang pusakaku ke mulutnya. Meskipun tidak sepenuhnya bisa masuk, tapi itu membuatku melayang. Dan kini kupegang kepalanya dengan cepat kukocok kontolku dalam mulutnya..
"hogghhh..mbeggghhh..ghaggghh..akkkhhh...haggghhh...oogghhhh...uhuk..uhuk.."
Saking cepatnya hingga ia melepas kan kontolku dari bekapan mulutnya. Dia terbatuk nampak ingin muntah,matanya berair seperti ingin menangis. Sejenak kulihat senyumnya mengembang di bawah sana.
" nak ryan hebat..belum keluar juga.."
" ibu suka seperti itu...ibu merasa seperti didomonasi olehmu sayang..mungkin ibu tercipta memang untuk menjadi betina mu sayang...."
" ibu tak pernah merasakan hal yang seluar biasa ini dari suami ibu sampai saat ini......."
" ibu rasa ibu cukup bicaranya,,,,sekarang puasi ibu nak..puasi memek ibu dengan kontolmu ini...memek ibu sudah nggak tahan"
Beringsut dokter eka kembali keatas. Tubuh sintalnya terlentang bermandi peluh di atas meja. Paha mulus nya ku rengkuh hingga menggantung di pinggir meja..
Kini memek dengan bulu jembut yang tercukur rapi itu terpampang tepat di mukaku. Lidahku membuka lobang memeknya yang menggaris dari bawah hingga ke atas. Masih terasa cairan kewanitaanya yang barusan menyembur hebat. Entah bagaimana menggambarkan rasanya, yang pasti lendir dan aroma memek beliau begitu nikmat kurasa.
Mendesah desah beliau, dari bawah dapat kudengar. Nafsunya kini bangkit lagi. Lidahku menjilat berusaha lebih masuk ke dalam vaginanya. Kusapu setiap inci rongga kewanitaanya. Hingga itil bu hartati menjadi mainan lidahku. Ku jilati itil beliau berulang ulang, sesekali aku menghisap itil dan memeknya. Perlakuanku ini membuat beliau menggapai kepalaku dan semakin membemamkan kedalam selangkanganya.
"oooooohhhh...ryan ssayaaanggghh...hisaphhh...ahhh..hisap memek ibu nakk...ohhhhss.."
Semakin beringas kumainkan mulutku dalam memeknya.
" aaaaahhhh...sayaaanggg ibu nggak tahaann...ahhh..sudahh..aahh..sudahh...ibu mau kontolmu nak...ibu mau kontol besarmu sayang...masukan..ayoo..penuhi memek ibu..."
Hanya kata birahi yang keluar dari mulutnya. Ku tarik celana dalamnya hingga terlepas. Sekarang kakinya benar benar dibuka lebar, menunggu untuk ku jamah dengan kontol. Aku yang dari tadi tidak banyak bicara kini mulai membuka mulut.
" setelah ini aku akan ketagihan dengan tubuhmu bu...aku akan kehausan dengan memekmu"..suaraku terengah engah menahan syahwat.
Memek tembem dokter eka kini terbelah membuka karena kepala kontolku. Begitu kunikmati detik detik ini..perlahan dengan pasti batang kontolku menancap masuk kedalam lobang memeknya. Sangat hangat, begitu becek...dan.....sempit..!