Elkintong
Senpai Semprot
INDEX STORY
BAB :
I : AKHIR CERITA CINTA
II : TWO OF US
III : 2 MINGGU SEBELUMNYA
IV : I HAVE TO FORGET
V : OPINI PIHAK KETIGA
VI : LIFE IN DESPERATION
VII : MAKE OVER STARTED
VIII : NEW HOPES HAS BEGUN
IX : MISSING YOU
X : MENUNGGUMU
XI : FIRST TIME WITH YOU
XI : FIRST TIME WITH YOU (lanjutan)
XI : RONDE II
XII : ON AND ON
XII : GANTI GAYA
XIII : BACK TO NORMAL LIFE
XIII : DILEMA HATI
XIV : MENU LAIN
XV : SEDIKIT KEJUTAN
XVA : WHAT A SURPRISE
XVI : MASIH CINTA AKU
XVII : AFFAIR DI BELAKANG SELINGKUH
XVIIIa : PERANG
XVIIIb : PERANG
XIX : IS IT THE END
XXa : STEP BACK
XXb : STEP BACK
XXI : NEW HORIZON
XXIIa : SADNESS PART I
XXIIB : SADNESS PART II
XXIII : MENANTI RESTU
XXIV : CINTA MENGGANTUNG DI LANGIT MATARAM
XXV : JANGAN COBAI KESUNGGUHANKU
XXVI : LOVE IS ALL AROUND
EPILOG
BAB I
AKHIR CERITA CINTA
“ Aku mau kita putus….”
Kata-kata itu terngiang dan rasanya hampir tidak bisa dipercaya oleh Deny, jika Silvi, wanita yang sangat dicintainya berani mengucapkan itu
“Apa maksud kamu?” Tanya Deni lagi
“Putus” jawab Silvi
“Putus??”
“Iya, putus!” tegas Silvi
Tidak masuk diakalnya sendiri dan tidak pernah sekalipun ini terlintas di benak Deny bahwa sosok yang begitu ia cintai akan bicara seperti ini.
Putus….pisah….jauh dari Silvi??
Jangankan mengucapkan dan melakukan itu, berpikirpun tidak pernah ada di benak Denyn untuk pisah dengan wanita yg sangat dia cintai dan sayangi. Maka begitu mendengar kata-kata itu muncul dari mulut Silvi, dia jadi merasa aneh dan asing, apa benar ini Silvi yang bicara? Benar ini bibir yg begitu dia cintai berani mengucapkan ini?
“ apa maksud kamu?” tanya Deni “ setelah sekian tahun kita bersama dan melalui banyak suka duka bersama? Lalu dengan tiba-tiba minta selesai seperti ini?”
Silvi dengan dingin menepis wajahnya ke luar, menatap jalanan diluar resto favorit mereka selama ini…. Spaghety yang cuma dimakan 2 sendok itu tidak disentuhnya lagi….
“ aku merasa kosong aja selama ini selama menjalani hubungan kita”
“kosong? Setelah 7 tahun bersama?”
“iya, kosong…. Makanya aku ingin selesai” tandas Silvi
jantung Deny rasanya tidak bisa berdetak lagi mendengar bahasa tersebut
dia tidak menyangka bahwa Silvi akan berani mengucapkan kata-kata yang selama ini dia tidak pernah sangka akan keluar dari mulut Silvi. Hubungan yang mereka jalani hampir 7 tahun ini rasanya sulit dipercaya oleh Deny akan berakhir seperti ini.
Dia hampir tidak bisa mengenali……
Apakah itu Silvi yang berbicara seperti itu Silvi wanita yang begitu disayangi begitu dicintai? Apakah itu Silvi yang selama ini ada disampingnya selama 7 tahun bersama? Sosok yang dia puji-puji di depan teman-teman kantor, teman-teman dia SMA, bahkan didepan keluarga besarnya? Ternyata mampu mengucapkan kata-kata tersebut yang selama ini dia pikir tidak akan muncul dalam hubungan mereka.
Apa yang harus aku bilang ke orang-orang?
Ke keluarga……
Ke teman-teman di kantor…..
Dan apa yg harus aku bilang ke diriku sendiri??? Bathin Deny mau menangis rasanya membayangkan ini….. dia tiba2 tersadar bahwa dia memang tidak bisa hidup tanpa Silvi…..hidupnya terlalu tergantung kepada Silvi…. Dia terlalu mencintai….saking cintanya dia begitu percaya dan tidak pernah curiga dengan Silvi…. Dia terlalu sayang kepada gadisnya ini……Gadis yang dia akan sunting tahun depan, setelah menunggu sekian tahun selesai kuliah, bekerja dan menyenangkan orangtua, lalu akan hidup bersama dengan dirinya….. dan hari ini semua harus pupus karena Silvi ingin pergi darinya…..
Terpana sekaligus kaget dan terkejut
dadanya seketika sesak….. nasi goreng pesanannya yg sangat dia suka teronggok didepannya…. Jus jeruk juga tidak disentuhnya sama sekali…..matanya kabur….air matanya pelan2 menetes….. rasanya dia tidak siap dan tidak akan siap jika harus berpisah dengan wanita yang begitu dia cintai……
Matanya nanar memandang Silvi yang duduk disebelah mejanya…..
“Maaf aku pamit” ujar Silvi sambil menarik tasnya…. Lalu keluar dari restoran
Deny hanya dia terpaku, lidahnya kelu seketika melihat Silvi bangkit dari duduknya dan berjalan keluar…..
Tidak ada ritual yang biasa dia lakukan buat Deny….cium tangan, pamitan dan sambil meluk…..Silvia sudah berubah menjadi sosok yang asing dan benar2 lain dan tidak dia kenal….
Sebuah mobil taksi online serapat di depan resto, Silvi terlihat naik dan segera bergegas mobil itu keluar dan berjalan meninggalkan restoran…..dan juga meninggalkan hati yg perih milik Deny, yang hanya bisa terisak pelan dan menahan pedih….
Cinta dan rasa yang begitu besar dia kumpulkan selama ini, kerja keras dan tabungan serta impian-impian indah tentang indahnya berumahtangga dengan wanita yang dia cintai, harus berakhir dengan redanya bara cinta dari wanita yg dia pikir akan mendampinginya seumur hidup…..
Rumah dimana….anak berapa….mobil impian….bahkan nama anak yg udah mereka siapkan jika nanti menikah…. Sering sekali mereka bahas di sela-sela cumbu rayu mereka saat berdua….. kini impian itu dia harus kubur dalam-dalam…..meski hatinya tidak pernah berhenti bertanya…..kenapa Silvi minta putus… apakah aku salah? Atau jangan2…..apa ada pria lain dalam hidupnya…yg selama ini ngga aku sadari dan tahu…..bathin Deny bertanya tanya…….
“aaaaaarrrrrgggggghhhhhhh” geram hati Deny ingin berteriak kencang……
BAB :
I : AKHIR CERITA CINTA
II : TWO OF US
III : 2 MINGGU SEBELUMNYA
IV : I HAVE TO FORGET
V : OPINI PIHAK KETIGA
VI : LIFE IN DESPERATION
VII : MAKE OVER STARTED
VIII : NEW HOPES HAS BEGUN
IX : MISSING YOU
X : MENUNGGUMU
XI : FIRST TIME WITH YOU
XI : FIRST TIME WITH YOU (lanjutan)
XI : RONDE II
XII : ON AND ON
XII : GANTI GAYA
XIII : BACK TO NORMAL LIFE
XIII : DILEMA HATI
XIV : MENU LAIN
XV : SEDIKIT KEJUTAN
XVA : WHAT A SURPRISE
XVI : MASIH CINTA AKU
XVII : AFFAIR DI BELAKANG SELINGKUH
XVIIIa : PERANG
XVIIIb : PERANG
XIX : IS IT THE END
XXa : STEP BACK
XXb : STEP BACK
XXI : NEW HORIZON
XXIIa : SADNESS PART I
XXIIB : SADNESS PART II
XXIII : MENANTI RESTU
XXIV : CINTA MENGGANTUNG DI LANGIT MATARAM
XXV : JANGAN COBAI KESUNGGUHANKU
XXVI : LOVE IS ALL AROUND
EPILOG
BAB I
AKHIR CERITA CINTA
“ Aku mau kita putus….”
Kata-kata itu terngiang dan rasanya hampir tidak bisa dipercaya oleh Deny, jika Silvi, wanita yang sangat dicintainya berani mengucapkan itu
“Apa maksud kamu?” Tanya Deni lagi
“Putus” jawab Silvi
“Putus??”
“Iya, putus!” tegas Silvi
Tidak masuk diakalnya sendiri dan tidak pernah sekalipun ini terlintas di benak Deny bahwa sosok yang begitu ia cintai akan bicara seperti ini.
Putus….pisah….jauh dari Silvi??
Jangankan mengucapkan dan melakukan itu, berpikirpun tidak pernah ada di benak Denyn untuk pisah dengan wanita yg sangat dia cintai dan sayangi. Maka begitu mendengar kata-kata itu muncul dari mulut Silvi, dia jadi merasa aneh dan asing, apa benar ini Silvi yang bicara? Benar ini bibir yg begitu dia cintai berani mengucapkan ini?
“ apa maksud kamu?” tanya Deni “ setelah sekian tahun kita bersama dan melalui banyak suka duka bersama? Lalu dengan tiba-tiba minta selesai seperti ini?”
Silvi dengan dingin menepis wajahnya ke luar, menatap jalanan diluar resto favorit mereka selama ini…. Spaghety yang cuma dimakan 2 sendok itu tidak disentuhnya lagi….
“ aku merasa kosong aja selama ini selama menjalani hubungan kita”
“kosong? Setelah 7 tahun bersama?”
“iya, kosong…. Makanya aku ingin selesai” tandas Silvi
jantung Deny rasanya tidak bisa berdetak lagi mendengar bahasa tersebut
dia tidak menyangka bahwa Silvi akan berani mengucapkan kata-kata yang selama ini dia tidak pernah sangka akan keluar dari mulut Silvi. Hubungan yang mereka jalani hampir 7 tahun ini rasanya sulit dipercaya oleh Deny akan berakhir seperti ini.
Dia hampir tidak bisa mengenali……
Apakah itu Silvi yang berbicara seperti itu Silvi wanita yang begitu disayangi begitu dicintai? Apakah itu Silvi yang selama ini ada disampingnya selama 7 tahun bersama? Sosok yang dia puji-puji di depan teman-teman kantor, teman-teman dia SMA, bahkan didepan keluarga besarnya? Ternyata mampu mengucapkan kata-kata tersebut yang selama ini dia pikir tidak akan muncul dalam hubungan mereka.
Apa yang harus aku bilang ke orang-orang?
Ke keluarga……
Ke teman-teman di kantor…..
Dan apa yg harus aku bilang ke diriku sendiri??? Bathin Deny mau menangis rasanya membayangkan ini….. dia tiba2 tersadar bahwa dia memang tidak bisa hidup tanpa Silvi…..hidupnya terlalu tergantung kepada Silvi…. Dia terlalu mencintai….saking cintanya dia begitu percaya dan tidak pernah curiga dengan Silvi…. Dia terlalu sayang kepada gadisnya ini……Gadis yang dia akan sunting tahun depan, setelah menunggu sekian tahun selesai kuliah, bekerja dan menyenangkan orangtua, lalu akan hidup bersama dengan dirinya….. dan hari ini semua harus pupus karena Silvi ingin pergi darinya…..
Terpana sekaligus kaget dan terkejut
dadanya seketika sesak….. nasi goreng pesanannya yg sangat dia suka teronggok didepannya…. Jus jeruk juga tidak disentuhnya sama sekali…..matanya kabur….air matanya pelan2 menetes….. rasanya dia tidak siap dan tidak akan siap jika harus berpisah dengan wanita yang begitu dia cintai……
Matanya nanar memandang Silvi yang duduk disebelah mejanya…..
“Maaf aku pamit” ujar Silvi sambil menarik tasnya…. Lalu keluar dari restoran
Deny hanya dia terpaku, lidahnya kelu seketika melihat Silvi bangkit dari duduknya dan berjalan keluar…..
Tidak ada ritual yang biasa dia lakukan buat Deny….cium tangan, pamitan dan sambil meluk…..Silvia sudah berubah menjadi sosok yang asing dan benar2 lain dan tidak dia kenal….
Sebuah mobil taksi online serapat di depan resto, Silvi terlihat naik dan segera bergegas mobil itu keluar dan berjalan meninggalkan restoran…..dan juga meninggalkan hati yg perih milik Deny, yang hanya bisa terisak pelan dan menahan pedih….
Cinta dan rasa yang begitu besar dia kumpulkan selama ini, kerja keras dan tabungan serta impian-impian indah tentang indahnya berumahtangga dengan wanita yang dia cintai, harus berakhir dengan redanya bara cinta dari wanita yg dia pikir akan mendampinginya seumur hidup…..
Rumah dimana….anak berapa….mobil impian….bahkan nama anak yg udah mereka siapkan jika nanti menikah…. Sering sekali mereka bahas di sela-sela cumbu rayu mereka saat berdua….. kini impian itu dia harus kubur dalam-dalam…..meski hatinya tidak pernah berhenti bertanya…..kenapa Silvi minta putus… apakah aku salah? Atau jangan2…..apa ada pria lain dalam hidupnya…yg selama ini ngga aku sadari dan tahu…..bathin Deny bertanya tanya…….
“aaaaaarrrrrgggggghhhhhhh” geram hati Deny ingin berteriak kencang……
Terakhir diubah: