Bu Siska
Kuterbangun dan kulihat disampingku bu haji masih tertidur pulas dengan kondisi tubuhnya yang masih telanjang bulat,Rasanya ini bagaikan sebuah mimpi yang dimana Milf idaman yang sudah berusia 49 tahun ini kini sudah menjadi milikku sepenuhnya
Semalaman kami bersetubuh dengan hebatnya dan kami melakukan berbagai macam gaya yang dimana tentunya berakhir dengan aku yang selalu mengisi penuh rahimnya dengan pejuku
Ibu memiliki tubuh montok sedikit gemuk sehingga aura milfnya membuatku tergila-gila,terkadang aku sempat berpikir untuk memberikan tubuh montok tersebut sebuah tato namun aku masih bimbang dan bingung tato apa yang ingin kuberikan ditubuh milfku ini terlebih aku juga belum ijin dengan ibu walaupun nantinya aku sudah tahu kalau ibu pasti mau-mau saja menuruti permintaanku karena ia sangat sayang padaku yang sudah ia anggap sebagai anak lelakinya
Aku bersiap-siap ke kebun pagi ini,Aku sengaja tidak membangunkan ibu karena aku ingin ia beristirahat sehingga setelah mandi aku langsung ke kebun meninggalkan ibu yang masih tergeletak diatas ranjang dengan tubuh yang masih telanjang bulat
Selama dikebun aku juga turut menyapa para pekerja karena aku ingin membuat suasana kerja yang menyenangkan dengan para pekerjaku ini dan tentunya aku harus bersabar dengan prilaku ibu-ibu yang masih kerap mencoba mengenalkan anak gadisnya denganku namun tak apalag kuanggap itu hanya candaan semata
Aku berada di Bale karena aku sedang menunggu ustad farhan karena kemarin ia menghubungiku karena katanya ia ada perlu sesuatu
Tak perlu menunggu lama ustad farhan sudah tiba dan tentunya ia langsung menyalamiku
βMaaf yah Ren ganggu waktunyaβujarnya
βSantai aja tad toh saya kebanyakan nganggurβujarku
βSebenarnya saya agak malu bicara ini tapi kira-kira kamu ada pekerjaan kosong gak ?β
βBuat siapa ?β
βBuat saya,soalnya rasanya saya butuh pekerjaan tambahanβ
Aku berpikir sejenak karena sebenarnya aku bingung apakah ustad farhan cocok ataukah tidak bekerja untukku namun mengingat ia adalah mantan guru ngajiku terlebih aku juga mengingat kebaikan ustazah beberapa bulan yang lalu yang membolehkanku untuk sekedar tidur dengan nya sehingga aku berpikir untuk menerima ustad farhan bekerja untukku dan rasanya aku akan menyuruhnya untuk mengurus setengah pekerjaan yang ditinggalkan pak haji,aku memang sengaja hanya memberikan setengah pekerjaan dari seluruh jobdesk yang pernah dikerjakan pak haji karena aku ingin melihat apakah ustad farhan bisa benar-benar bekerja atau tidak,Lagipula dengan menerimanya kerja untukku mungkin saja akan membuka kesempatanku untuk dekat kembali dengan ustazah
Setelah aku melakukan interview singkat sebatas formalitas maka aku langsung bilang padanya kalau ia akan bekerja untukku dan aku beritahu akan kujelaskan tugas-tugasnya nanti dan ustad farhan pun pulang dengan penuh hormat padaku
Aku lalu kembali beristirahat sambil menikmati angin khas perkebunan yang terasa begitu menyegarkan sambil aku membuka Hp karena siapa tau ada pesan penting dari rekan-rekan bisnisku namun sesuatu yang lebih menarik malah muncul yaitu kulihat bu siska mengupload status whatsapp
βMau jalan-jalan malah gak jadi
βkubaca statusnya bu siska
Aku pun langsung membalasnya
βLagi bosen yah buβbalasku
Tak perlu menunggu lama bu siska langsung membalas chatku
βHahaha iya nih ren ibu lagi bosenβchatnya
βEmang mau jalan-jalan kemana atuh buβchatku
βEnggak tau ini kemarin si bapak ngajakin ibu katanya mau jalan-jalan tapi hari ini tiba-tiba bilangnya enggak jadi katanya dia ada urusan bisnisβchatnya
βAduuhh ibu siska kasiannβ
βYa mau gimana lagi,ibu sebel jadinya ini aja ibu baru pulang dari salon karena ibu ngiranya jadi berangkatβ
βAstaga si bapak mah gitu padahal ibu udah cantikβ
βTau nih terus ini sekarang orangnya malah udah berangkat ninggalin ibuβ
βYaudah jalan-jalan nya sama saya aja bu,yuk saya temaniβ
βJalan-jalan kemana ren ?β
βBelum tau sih bu tapi liat nanti aja,ibu mau enggak ?β
βHmm ibu sih mau aja jalan-jalan sama kamu tapi kamunya itu loh renβ
βLoh kok malah saya bu ?β
βItu loh emangnya kamu enggak malu jalan sama ibu-ibu ?β
βAstaga ibu,justru saya malah bangga loh bisa ngajakin ibu jalan-jalanβ
βihh kok gitu ?β
βIyalah siapa coba yang enggak bangga bisa ngajakin wanita secantik ibu jalan-jalanβ
βAhhh kamu ihh bikin ibu gemes dengernyaβ
βJadi gimana bu mau enggak jalan sama saya ?β
βIya ibu mau deh,ibu kirim shareloc yah nanti jemput ibuβ
Bu siska langsung shareloc alamat rumahnya padaku,rupanya kail pancingku sudah termakan olehnya dan kupastikan malam ini aku akan jalan-jalan dengan nya
Setelah menyelesaikan segala urusan dikebun kuputuskan untuk pulang untuk mandi dan bersiap-siap ke kota untuk menjemput bu siska
Kupakai pakaian rapih beserta kusemprot parfum pemberian teh Lia ke tubuhku dan setelah itu barulah aku mengendarai mobilku menuju alamat shareloc yang diberikan bu siska
Aku memang tidak janjian tepatnya jam berapa untuk datang ke rumahnya sehingga bu Siska tidak tahu kalau aku sedang menuju ke rumahnya sekarang dan akhirnya aku sudah mencapai kota
Kulihat jam tanganku rupanya sudah jam 4 sore dan kuikuti lokasi alamat rumah bu siska melalui aplikasi Hpku yang dimana rupanya rumah bu siska ini terletak disalah satu perumahan mewah dikota ini hingga akhirnya aku diarahkan ke salah satu rumah yang terbilang besar
Kuparkirkan mobilku didepan rumah bu siska lalu aku turun dan Kuucapkan salam dipagar rumahnya dan tak berselang lama bu siska keluar membukakan pagar namun aku menelan ludah melihat Bu siska yang saat ini mengenakan Sport Bra berwarna putih beserta sebuah legging berwarna hitam dan ia terlihat menggairahkan terlebih saat ini ia sedang keringatan
βAyo sini masukβujar bu siska
Aku bagaikan sebuah kerbau yang dicucuk hidungnya yang dimana aku mengikuti bu siska dari belakang dan entah kenapa kontolku mengeras melihatnya terlebih bu siska saat ini sedang keringetan namun lebih baik kualihkan pikiranku untuk melihat kondisi rumahnya yang terbilang mewah ini dan aku diarahkan ke teras halaman belakang rumahnya
βihh kok kamu enggak bilang-bilang berangkat kesini nyaβujar bu siska
βLupa bu soalnya udah gak sabarβujarku
βGak sabar kenapa ?β
βYa itu gak sabar jalan-jalan sama ibuβ
βissh dasar,ini loh ibu habis olahraga kecil-kecilan dirumahβ¦β
βSendirian aja bu ?β
βIya ini udah sejam sih ibu yoga sendirianβ
Ini adalah kali pertamaku melihat dirinya tanpa jilbab dan tentunya ia terlihat sangat cantik terlebih dengan pakaiannya saat ini yang dimana aku dapat melihat lekuk tubuhnya yang terbilang masih kencang apalagi aku dapat melihat area perutnya yang tak tertutup mengingat ia mengenakan sport bra yang biasa digunakan untuk olah raga
βMaaf yah reno,Ibu masih pake pakaian kaya gini apalagi ibu masih keringetanβujarnya
βGapapa atuh bu lagipula ibu malah keliatan beda gituβ
βBeda apanya ?β
βYa itu ibu keliatan seksi apalagi keringetan beginiβ
βAhh apa sih ihh kamu mah bikin ibu maluβ¦eee bentar yah ren ibu mau mandi duluβ
βihh kok mandi sih bu ?β
βLoh kan kamu mau ngajakin aku jalan,masa kamu udah ganteng wangi begini tapi aku nya malah keringetan bau belum mandiβ
βJustru saya suka nya kalo ibu keringetan lohβ
βHahaha ada-ada aja deh,enggak ada cowo tau yang suka cewe bau keringetan belum mandiβ
βAda bu,sayaβ
βBohong coba buktinya apa ?β
Kudekati bu siska sehingga kini aku tepat berdiri dibelakangnya
βMaaf yah buβbisikku
Setelah itu tanganku kuletakan diatas bahu bu siska kemudian dengan perlahan kucium lehernya yang penuh dengan keringat ini dan tentu kurasakan bu siska seolah terkejut sesaat namun bu siska tetap diam ketika aku menciumi lehernya beberapa kali,aku kemudian mencoba memberanikan diri untuk menjilat tengkuknya yang juga penuh dengan keringat ini
βUdah ya bu ini buktinya,ibu percaya kan ?βujarku menyudahi kegiatanku
Bu siska pun menengok kebelakang dan tatapan matanya seolah menunjukan ketidakpercayaan perihal apa yang baru saja kulakukan namun anehnya ia tersenyum
βKamu berani banget ihh lagian juga keringet ibu bau malah diciuminβ¦jorok ihhβujar bu siska
βLagian ibu gak percaya lagian keringet seger kokβujarku
βHahaha dasar stress..udahh ibu ahh mau mandiβ
Aku pun menunggu disebuah kursi yang berada di teras halaman belakangnya ini,kulihat halaman belakangnya tampak sejuk karena terdapat taman dan beberapa pohon
Kupikir bu siska mandi hanya sebentar namun aku lupa kalau seorang perempuan wajib hukumnya untuk mandi lama sehingga terbukti aku menunggu hampir 50 menit barulah bu Siska kembali dengan memakai setelan seperti saat aku pertama kali bertemu dengan nya yaitu mengenakan gamis dan sebuah hijab namun kali ini ia memakai gamis dan hijab berwarna pink
βMaaf yah Ren pasti lama yah nunggunyaβujarnya
βIya nih baru aja Reno mau pulangβcandaku
βihh jahaattt kamuu,tapi gimana aku pakai pakaian kaya gini ? Cantik enggak ?β
βCantik banget bu,kalo ada yang bilang enggak cantik nanti saya samperin orangnyaβ
βHihihi aku punya jagoan nih sekarang,tapi ngomong-ngomong aku udah wangi belum nih ?β
βUdah wangi sih tapi saya belum yakinβ
βisshh masa enggak kecium sih ?β
βCoba sini bu saya peluk biar tau wanginyaβ
βBelum aja jalan udah minta peluk,nanti atuh pelan-pelanβ
Setelah itu aku mengajak bu siska keluar memasuki mobilku yang terparkir didepan rumahnya dan kami menuju salah satu mall
βKamu mau ngajak aku jalan kemana ?βujar bu siska
βNonton yuk buβujarku
βHmm boleh tapi ngomong-ngomong kalo lagi jalan kaya gini jangan panggil aku ibu atuh ren,malu tau kalo didenger orang nanti disangkanya aku lagi sewa brondongβ
βLoh terus manggil apa ?β
βPanggil Siska ajaβ
βBoleh bu ? Rasanya gak sopan soalnyaβ
βihh kan aku yang suruh berarti udah aku bolehin lagian aku malu ahh kesan nya nanti masa ibu-ibu jalan sama brondongβ
βHahaha yaudah kalo Siska yang suruhβ
βNah gitu dongβ
βSiska udah makan belum ?β
βBelum sih malah aku sengaja belum makanβ
βLoh kok belum ?β
βKan biar bisa makan sama kamu nantiβ
βDuh kok aku jadi seneng yah dengerβ
βHahaha dasar ihhβ
βTapi siska ngomong-ngomong ini aku beneran gapapa ngajak kamu jalan ?β
βYa gapapa aku tuh yah malah seneng tau diajakin jalan sama kamuβ
βLoh kok gitu ?β
βHabisnya aku udah lama enggak jalan kaya gini,tadinga mau jalan-jalan sama suami ehh gak jadi yaudah jadinya sama kamuβ
βOhh aku soalnya takut nanti ketauan sama suami kamuβ
βUdah aman kok,aku udah ijin tadi bilang mau keluar sama temen-temen akuβ
Singkat cerita kami sudah tiba disebuah mall dikota ini,Setelah kuparkirkan mobil aku langsung menggandeng tangan bu siskaβ¦Walaupun usia bu siska sudah mendekati mau 45 tahun namun perawakan masihlah seperti seorang wanita berumur 36 tahun tetapi wajar saja karena ia rajin olah raga dan juga sering perawatan disalon
Kugandeng bu siska ke tempat bioskop dan kami memasuki pintu teater karena sebentar lagi film akan dimulai dan tak lupa kami membeli popcorn sebagai camilan
Kami duduk dibagian paling atas agar lebih nyaman menonton film,Sepanjang film diputar kugenggam tangan bu siska yang sangat mulus ini,kulihat disamping bu siska tampak fokus menonton namun berbeda denganku yang sesekali meliriknya tetapi sialnya aku ketahuan karena sering meliriknya
βApa ? Kok malah lihatin akuβujarnya
βKamu lebih menarik dibanding filmnyaβujarku
Bu siska terlihat malu-malu namun ia tetap fokus menonton film hingga disangka secara tiba-tiba bu siska menyenderkan kepalanya dibahuku
βAku boleh yah senderan ke kamuβujarnya
βJangankan senderan,kalo kamu mau aku pangku sambil nonton juga bolehβujarku
βHmm janganβ¦jangan disini atuh kalo mau pangku akuβ
Kami kemudian kembali menonton film dan tanganku yang tadi menggenggam tangan nya kini beralih merangkul tubuhnya sambil membelai kepalanya yang tertutup hijab
βKamu wangiβ¦aku sukaβbisiknya
Terimakasih teh Lia wangi parfum mahalmu disukai seorang binor seksi sosialita,bathinku
Aku masih bersikap sewajarnya karena aku tidak ingin dianggap sebagai pria mesum yang mencoba untuk menakalinya dan sedari tadi aku hanya sebatas merangkul tubuhnya saja sambil tetap kubelai-belai kepalanya yang tertutup hijab ini namun aku sesekali tetep memperhatikan nya
βSiskaβbisikku
Bu siska pun menengok kepadaku sesaat,Wajah cantiknya seolah menghipnotisku untuk segera menciumnya hingga kunekatkan diriku untuk mencoba mencium bibirnya yang dimana aku siap apabila dirinya marah namun ternyata bu siska hanya diam saat aku mengecup bibirnya tetapi kurasakan ia sedikit terkejut
Film pun usai dan aku kembali menggandeng bu Siska menuju parkiran tempat aku memarkir mobilku
βYuk makan Sisβujarku
βIyah aku ngikut kamu ajaβujarnya
Aku mengendarai mobilku menuju daerah selatan kota ini yang merupakan daerah dataran tinggi dan aku tahu disana ada sebuah restoran mewah yang bertipe outdoor yang dimana memiliki view menghadap keindahan kota dimalam hari
Sesampainya disana kugandeng Bu siska untuk menempati sebuah meja kosong yang dapat melihat lampu-lampu kota dimalam hari dan kami langsung memesan makan
βKamu kok tau tempat ini ?βujarnya
βIya aku dulu pernah kesiniβujarku
βAku baru pertama kali loh kesini,Tempatnya indah bangetβ
βKamu suka ?β
βIyahhhβ
Posisi kami duduk saling berhadapan dan kupandangi dirinya
βSiska,Terima kasih yah udah mau nemenin aku malam iniβujarku
βisshh kamu mah kan aku udah bilang kalo aku tuh yang seneng diajakin kamu jalanβujarnya
βBerarti lain kali mau dong aku ajakin lagi ?β
βKamu ini loh aneh banget sukanya ngajakin ibu-ibu jalan-jalanβ
βKan udah aku bilang ibu-ibu nya itu tipe aku banget,jadi kamu mau kan lain kali aku ajak lagi ?β
Bu siska hanya mengangguk menanggapi ucapanku
βEmangnya kamu enggak malu ngajakin aku jalan ?βujarnya
βEnggak lah kamu aja cantik begini ngapain aku malu ? Lagipula ngeliat kamu itu bikin aku segerβujarku
βHahaha emangnya aku jeruk pake dibilang segerβ
βIya kamu tuh si jeruk yang nyegerin aku setelah seharian bekerjaβ
βKamu tuh yah gemesin banget loh tau cara nyenengin perempuan,kamu pernah pacaran ?β
βPernah sih tapi sayangnya mantan aku enggak ada yang kaya Siskaβ
βTapi aku udah ada yang punya,kamu sih telat banget lahirnya hahahaβ
βYaudah diem-diem aja biar enggak ketahuan yang punyaβ
βSelera kamu mah aneh masa seleranya nyenengin ibu-ibu kaya akuβ
βKan selera tiap orang beda,nah kebetulan aja kamu itu selera aku bangetβ
βJahat kamuuβ¦nanti kalo aku beneran tergoda sama kamu gimana ?β
βKok bisa ?β
βIyalah perempuan mana coba yang enggak tergoda sama kamu, kamu bikin aku merinding tau apalagi pas tadi dirumah waktu kamu nyiumin leher aku terus pas dibioskop yang tiba-tiba main cium istri orangβ
βHmm kalo misalkan aku yang tergoda sama kamu gimana ? Boleh ?β
βKamu ihh berani banget,Lama-lama aku laporin suami aku juga loh kalo ada cowo yang berani godain istrinyaβ
βKan laki-laki emang harus beraniβ
βTermasuk berani ngerayu istri orang ?βujarnya senyum-senyum
βHmm mungkinβ
βBahaya ngerayu malem-malem nanti bisa kebablasanβ
Tak berselang lama makanan kami tiba dan kami memakan makan malam ini sambil memandang keindahan langit malam
Setelah makan aku langsung membayar semua tagihan dan kugandeng bu siska ke mobil
βJangan pulang dulu,aku mau lihat lampu-lampu kota dari siniβujar bu siska
βLoh kalo tau gitu mending tadi kita tetep di meja makan ajaβujarku
βEnakan dimobil,kalo disana enggak enak ada banyak orangβ
βYaudah sini kita lihatin langit malam bersamaβ
Kurangkul kepala bu siska agar dirinya menyenderkan kepalanya dibahuku
βSebenarnya umur aku bukan 45 tahun lohβujarnya
βLoh kemarin katanya segitu umur kamuβujarku
βAku bohong,Mau lihat aja kira-kira reaksi kamu gimana lihat ibu-ibu ehh ternyata ibu-ibunya malah dirayuβ
βTerus Siska umur berapa aslinya ?β
β42 tahunβ
βTerus anak kamu beneran 25 tahun ?β
βKalo anak aku mah bener,aku dulu habis lulus SMA langsung nikah..wajar sih namanya juga orang jaman dulu baru lulus SMA langsung dijodohin makanya aku kalo kemana-mana sama anak aku pasti disangka kakak adek sama anak akuβ
βAku kok jadi penasaran yah sama anak kamuβ
βMakanya main atuh ke rumah nanti aku kenalin sama anak aku,dijamin cantik deh lagipula aku pengen tau gendong-gendong cucuβ
βTapi anak kamu secantik kamu enggak ?β
βHmm aku jamin anak aku cantik banget,maka nya lihat dulu siapa tau selera kamu jugaβ
Tiba-tiba bu siska melepaskan hijabnya dan kini rambut panjangnya sudah tergerai
βKok dilepas hijabnya ?βujarku
βGapapa kan udah enggak ada yang lihatβujarnya
βNgomong-ngomong suami kamu enggak pulang malam ini ?β
βEnggak kok lusa baru pulang,makanya sejujurnya aku ini agak kesepian loh sering di tinggal urusan bisnisβ
βTerus kamu ngapain aja biasanya kalo kesepian ?β
βYaa arisan,salon,olah raga,jalan-jalan sama temen-temen aku sesama ibu-ibu makanya aku pengen anak aku cepet nikah biar ada cucu yang bisa nemenin akuβ
Aku tak terkejut mendengar rutinitas kegiatan nya yang seperti itu karena wanita sosialita sepertinya memang sudah sewajarnya melakukan aktivitas seperti itu bersama teman-teman nya
βAku rasanya kaya abg loh diajakin cowo jalanβujarnya
βSeru kan ? Siska serasa muda lagiβujarku
βIya seru sih tapi ini yang namanya bahayaβ
βBahaya kenapa ?β
βBahaya kalo diterusin,lagipula ini aku baru pertama kalinya loh kaya giniβ
βMaksudnya ?βujarku
βYaa itu jalan sama laki-laki lain,aku sebelumnya belum pernah apalagi laki-lakinya seumuran sama anak akuβ
βTerus kenapa mau aku ajakin ?β
βYaa enggak tau tiba-tiba pas kamu ngajakin tadi pagi rasanya pengen aja gitu hahahaβ
βKebetulan banget lagian aku juga capek seharian di kebunβ
βMakanya cari pacar atuh biar ada yang nemenin,yuk aku kenalin sama anak akuβ
βHmm tapi sebelum kamu kenalin aku ke anak kamu kira-kira aku bisa enggak macarin ibu nya dulu ?β
βisshh kok malah ibu nya ?β
βHabisnya ibu nya tipe aku banget,nah kira-kira menurut Siska aku bisa enggak deketin ibu nya ?β
βTapi ibu nya itu istri orang loh kamu berani banget, tapi coba aja siapa tau ibu-ibunya mauβ
Setelah itu kupandang wajah bu siska sehingga membuat wajah kami bertemu,Kemudian kuberanikan mengecup bibirnya
βLagiβ¦coba cium lagi kalo kamu emang berani deketin istri orangβujar bu siska
Kucium bibir bu siska kemudian tak disangka ciumanku dibalas olehnya sehingga membuat kami berciuman beberapa saat
βKamu cantikβ¦aku sukaβbisikku
βKamu ihh gemesin banget pengen nyubit aku tuh rasanyaβujarnya
Setelah itu kuarahkan tangan bu Siska ke atas selangkanganku
βCubit yang ini ajaβujarku saat meletakan tanganya diatas selangkanganku
βAstaga ini apa ?βujarnya tersenyum
βBuka aja sayang kalo kamu emang penasaranβ
Bu siska pun membuka resleting celanaku dan setelah itu ia memasukan tangan nya hingga akhirnya ia berhasil menggenggam kontolku yang masih ada didalam celana
βihh ini apa sayang ?βujarnya yang juga sudah memanggilku sayang
βHmm enggak tau coba aja kamu keluarinβgodaku
Bu Siska kemudian secara perlahan mengeluarkan kontolku dari celana panjangku dan seketika ia menjerit kecil
βAihhhh ini apa ? Kok bisa segede ini sih ? Uhhh aku ngeri lihatnyaβujarnya
βTenang sayang,ini kontol aku kokβujarku
βihh kok bisa segede ini sih ? Aduuuhh kaget aku tuhβ
βCoba deh kamu kocokβ
Bu Siska mulai mengocok kontolku dengan tangan nya,sementara aku kembali melumat bibirnya dan entah kenapa wangi tubuhnya begitu nikmat
βMerinding akuβbisiknya
βKenapa ?βujarku
βIni kontol kamu beneran gede banget bikin merinding lihatnya,Kira-kira muat ga yah dimulut aku ?β
βHmm coba ajaβ
Setelah itu seperti insting seorang wanita yang dimana bu siska menundukan kepalanya kemudian ia masukan kontolku kedalam mulutnya dan setelah itu ia mulai menyepong kontolku
βUhh Siskaaaβlenguhku merasakan sepongan Siska
Aku tak menyangka kalau bu siska akan benar-benar langsung menyepong kontolku,ia benar-benar memiliki insting yang kuat sebagai seorang wanita dan kini akhirnya aku dapat merasakan sepongan kontol dari binor seksi sosialita yang kuidamkan ini
Aku yang menikmati sepongan bu Siska pun mulai beralih meremas pantatnya dari luar gamis yang ia kenakan dan kurasakan pantat bu siska begitu kenyal
Mulut Siska benar-benar lihai menyepong kontolku dan tak disangka tiba-tiba Siska semakin dalam memasukan kontolku kedalam mulutnya,rupanya ia benar-benar melakukan deepthroat padaku
βAhh Siskaaa,mulut kamu enakk sayanggβujarku
Bu Siska sudah sedari tadi menyepong kontolku hingga ia akhirnya melepaskan kontolku dari mulutnya
βKok ga keluar-keluar sih ? Aku pegelβujar manja
βSebentar lagi kokβujarku
βKontol kamu panjanggβ¦penuh sampe tenggorokan akuβ
Setelah itu ia pegang kontolku lagi dan ia jilat seluruh batang kontolku kemudian dilanjut dengan kontolku yang kembali dimasuki ke mulutnya
Sluuurrrrp slurrrrp slurrrrpp
Bu Siska kian liar menyepong kontolku dan aku pun juga turut menekan kepalanya agar seluruh bagian kontolku benar-benar memasuki mulutnya
βUhhh Siskaaaβ¦aku mau keluarrrβerangku
Mendengar aku yang hendak keluar semakin membuat bu siska bersemangat menyepongku hingga akhirnya kumuncratkan beberapa tembakan pejuku kedalam mulutnya
Setelah itu bu siska melepaskan kontolku dari mulutnya dan ia langsung menelan pejuku
βBanyaakk banget ihhh aku nelen nyaβujarnya
βGapapa sehat itu protein lohβgodaku
Siska tersenyum dan ia mencubit lenganku
βMulut aku pegel gara-gara kamu,dasar nakal istri orang malah dinakalinβujarnya
Aku pun mengecup bibir siska sambil tanganku meremas toketnya dari luar gamisnya
βSekarang udah jam berapa ?βujarnya
βJam 10,Siska mau pulang ?βujarku
βNanti aja sebentar lagiβ
βYaudah sini aku pangkuβ
Siska pun berpindah pelan-pelan dan ia kini duduk dipangkuanku dengan posisi membelakangiku
Kami bersenda gurau mengobrol sambil aku memeluk perutnya dari belakang,kami membahas banyak hal sambil menikmati lampu kota dari dataran tinggi tempat kami berada
Kupeluk perut Siska dan lama-lama aku mulai menciumi leher serta tengkuknya
βihhh geliiiβujarnya saat kuciumi lehernya
βKamu wangi bangetβujarku
βIyalah masa aku diajakin jalan sama cowo tapi aku nya malah bauβ
βTapi keringet ibu-ibu tetap yang terbaik sihβcandaku
βHahaha stress ada-ada aja kamu,baru kali ini aku lihat ada cowo yang seleranya ibu-ibu hahahaβ
βKan aku pecinta Milfβ
βMilf itu apa ?β
βHmm ada dehβ
Aku yang sedari tadi memeluk perutnya pun mulai beralih keatas hingga aku dapat meremas toketnya dari luar gamis yang ia kenakan
βAhh tangan nya nakalβujarnya
βihhhh biarin habis nya aku penasaran sama iniβujarku sambil meremas kedua toketnya
βHihihi inget punya orang loh iniβ
βKan lagi enggak ada yang punyaβ
βiisshh berani banget sihβ
βKira-kira ini ukuran nya berapa yah ?βujarku
βHmm berapa yah ? Bongkar aja kalo penasaranβujarnya
Aku lalu menurunkan resleting gamis siska yang berada dibelakang sehingga aku dapat melihat punggungnya yang putih mulus,aku kemudian membuka kaitan Bh yang berwarna hitam ini dan kulihat terdapat tulisan 36 B
Setelah itu tanganku semakin menjalar kedepan hingga tanganku sudah dapat menggenggam kedua toketnya dari belakang
βihhh kok malah masuk kedalam ?βujarnya
βKan tadi kamu yang suruh buat bongkarβujarku
βIyaa tapi bukan buat dimainin juga kaliβ
βSebentar aja sayangβ
βInget loh jangan lama-lamaβ
Aku mainkan kedua toketnya dari belakang bahkan kuremas toket kenyal ini
βKok masih kenceng begini punya kamu ?βujarku
βIyalah kan aku rajin perawatan sama olah ragaβujarnya
Siska saat ini masih memakai gamisnya namun hanya saja resletingnya kuturunkan sehingga tanganku dapat masuk kedalam gamisnya untuk menggenggam toketnya
Kuremas kedua toketnya dan kumainkan pula putingnya kemudian disaat bersamaan aku kembali menciumi lehernya
βUhhhh jangan dimainin sayanggβerangnya
βKenapa ?βbisikku sambil terus kuciumi tengkuknya dan kuremas toketnya
βNanti bisa kebablasanβ¦β
Aku hanya tersenyum dalam hati karena aku saat ini sudah menggerayangi toketnya bahkan ia juga sudah menyepong kontolku namun bu siska masih takut kalau tindakan kami akan kebablasan
Tanganku satunya mulai beralih kebawah yang dimana kurasakan ada sebuah celana dalam yang telah basah dan kuselipkan tanganku memasuki celana dalamnya sehingga kini aku sudah dapat meraba memek seorang ibu-ibu sosialita
βUhhh jangannnβlenguhnya saat kuraba memeknya
βJangan apa sayang ? Tadi kamu udah mainin punya aku loh,sekarang giliran aku yahβbisikku
Aku mulai mengobel memeknya bahkan aku juga turut memasukan beberapa jariku untuk mengocok liang memeknya secara perlahan dan tindakanku ini membuat Siska mulai mendesah bahkan kurasakan nafasnya semakin berat hingga membuatku yakin kalau dirinya juga sudah terangsang
βBecekβbisikku sambil kukocok liang memeknya
βHmm gara-gara kamu ahhh pelan-pelan uhhhh enakkkβujarnya
Kucolok-colok jariku kedalam memeknya hingga membuat Bu siska mendesah seolah menikmati apa yang kulakukan disertai dengan erangan sambil tanganku yang satunya tetap aktif meremas toketnya dan memainkan putingnya
βUuuuhhhhh aku mauuuu keluaaarrrβujar siska
βIyahh Siska keluarin ajaβbisikku sambil kuciumi tengkuknya
Tak berselang lama kurasakan jariku yang berada didalam memeknya seolah terjepit oleh dinding memeknya dan disaat itulaj kurasakan jariku dibanjiri oleh sebuah cairan hangat,Tubuh siska mengejang diatas pangkuanku dan setelah itu ia lemas menyender ditubuhku
Kucabut jariku dari memeknya dan kini aku beralih memeluk perutnya lagi namun entah kenapa wangi tubuhnya membuat Kontolku rasanya kembali ngaceng dan begitu keras mengenai pantat siska
βKok kita jadi kaya gini sih ?βujarnya
βSekali-sekali nakal bolehβbisikku
Kuajak dirinya untuk berciuman lagi dan tentunya ia membalas ciumanku
βAduuuh kok kerasss lagiiihh ? Kok bisa ?βbisik bu siska yang merasakan kontolku dipantatnya
βBelum puas tandanya sayang,Kan belum dimasukin ke tempat yang seharusnyaβbisikku di telinganya
Siska menengok kebelakang seolah mengerti maksudku kemudian kukecup bibirnya,Aku tahu kami berdua sudah sama-sama dalam kondisi sange dan sisanya hanyalah keputusan kami berdua untuk menentukan apa yang akan kami lakukan selanjutnya
Tanganku yang masih berada didalam gamisnya pun mulai mengarah kebawah untuk menyibak celana dalamnya kesamping kemudian kugeser kontolku hingga menyentuh bibir memeknya
βJangann disini sayang,bahayaβ¦βujarnya
Aku pun tiba-tiba tersadar kalau bahaya juga apabila kuentot bu siska disini terlebih saat ini kita berada dimobil yang terparkir disalah satu restoran karena bisa-bisa nanti malah berujung jadi masalah kalau ketahuan dan nantinya kalau suaminya sampai turut tahu kalau istrinya kuentot bisa-bisa nantinya pasti akan berakibat fatal dengan hancurnya kerjasama bisnis kami
βPulang sekarang ?βujarku
Bu siska pun mengangguk menanggapi ajakanku untuk pulang dan ia pun langsung merapihkan gamisnya kemudian kembali pindah untuk duduk disampingku,aku tahu kami berdua sudah sama-sama sange sehingga kupacu mobilku untuk pulang ke rumahnya namun saat tiba dirumah nya bu siska terlihat terkejut
βKenapa ?βujarku
βTumben anak aku pulang gak bilang-bilangβujarnya
Siaall,rupanya malam ini kemungkinan besar aku akan gagal untuk menikmati malam bersama binor sosialita ini
βYuk turun mampir duluβajaknya
βNanti anak kamu curiga lihat ibu nya jalan sama cowoβujarku
βBilang aja ketemu dijalan,udah ayo sini sekalian loh aku mau kenalin anak aku sama kamu hitung-hitung mau aku jodohinβ
βLain kali aja lagipula udah malem masa bertamu buat kenalan sama anak orangβ
βYaudah deh hati-hati dijalan yahβ
Saat bu siska hendak membuka pintu mobil,aku langsung menarik tangan nya dan kuajak dirinya berciuman beberapa saat
βAstaga kamu ihhh nakal banget padahal udah mau pulang tapi masih nyiumin istri orangβ¦duh gemesin banget pengen aku cubitβujarnya
βCubit ini lagi aja sayangβujarku sambil kuarahkan tangan nya keatas selangkanganku
Bu siska melotot melihatku yang menggodanya
βAku laporin ke suami aku baru tau rasa kamuβujarnya
βNgomong-ngomong aku minta oleh-oleh dongβujarku
βMau apa ?β
βCelana dalam kamu deh..boleh yahhβ
Bu Siska geleng-geleng melihatku namun kemudian ia memasukan tangan nya melalui bagian bawah gamisnya dan ia turunkan celana dalamnya yang berwarna hitam kemudian ia berikan padaku
βIngeeett jangan dimacem-maceminβujarnya sambil melotot padaku
Setelah itu aku pun pulang meninggalkan rumah bu siska,Sepanjang jalan aku berpikir rupanya seru juga jalan-jalan dengan binor sosialita yang kesepian akibat sering ditinggal suaminya pergi karena urusan bisnis,Asumsiku walaupun hari ini aku gagal merasakan menu utama namun kujamin selanjutnya pasti langkahku akan mudah