Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG " PETUALANGANKU BARU DIMULAI "

--





Pagi sudah menjelang kini aku sudah bergegas untuk berangkat kerja penampilanku seperti biasanya menggunakan seragam kerja pada umumnya, mobilku yang sudah kupanaskan sedari tadi kini sudah kunaiki dan langsung bergerak menuju puskesmas tempatku bekerja saat di perjalanan tiba - tiba terdengar suara yang memecah konsentrasi ku saat ini ' bbrrrrruaaaakkkk ' aku kaget dan berteriak ternyata dari belakang ada mobil yang menabraku masih dengan keadaan shock kuberhentikan laju mobilku dan segera keluar dari mobil saat aku keluar langsung saja seorang pria menanyakan keadaanku


' maaf Buu apa ibu baik - baik saja, apakah ada yang terluka? ' ucapnya bertanya


Saat kulihat wajahnya siapa orang yang berbicara ini ternyata aku mengenalnya yaa dia Prambudi suaminya Rahma


" Aduhhhhh iya pak saya baik - baik saja ' ucapku padanya, namun yang membuat aku lebih kaget saat kulihat bemper belakang mobilku ternyata sudah hancur


' hmmm saya mohon maaf sekali Bu dan saya akan bertanggung jawab atas kerusakan mobil ibu ' ucapnya padaku untuk bertanggung jawab


Singkat cerita kutinggalkan dia setelah dia memberiku nomor teleponnya dan KTP dia, tak berselang lama aku sudah di parkiran puskesmas lalu dengan sedikit tergesa - gesa aku memasuki ruangan kantorku. Pasien demi pasien sudah kutangani dan kini hari sudah mulai siang yang mana jadwal kerjaku hari ini hanya sampai jam 12 seketika aku teringat akan kejadian tadi yang membuatku sedikit cemas, namun aku heran ternyata Prambudi tidak mengenaliku sama sekali apakah dia lupa kalau aku pernah bertemu dengannya saat reuni SMA dulu saat reuni waktu itu Rahma mengajak suaminya bersamanya langsung saja kuhilangkan pikiran itu dan kulirik jam yang ada di tanganku kini sudah menunjukkan pukul 12.08 wib lalu saat itu juga aku menelepon Prambudi meminta pertanggung jawaban atas kejadian pagi tadi.

Singkat cerita kini aku sudah berada di bengkel mobil selepas aku pulang dari tempat kerjaku kini mobilku sudah namun mekanik bengkel itu menuturkan kalau banyak yang harus di ganti dan membertahu aku kalau mobilnya besok baru bisa di ambil saat aku sedang mendengarkan mekanik itu tiba - tiba ada suara menyapa


' maaf Bu saya sedikit terlambat tadi saya menghadiri rapat dulu, ohhh iya gimana mobilnya apa sudah diperbaiki ? Ucapnya


" Ohhh iya pak tidak apa-apa, ini sudah di jelaskan oleh bapak mekanik ini apa saja kerusakannya ' tuturku menjelaskan


' nama saya Prambudi Bu saya anggota dewan kota ini, ohh ya ibu ini PNS dimana ? ' ujarnya mengajak aku berkenalan dan bertanya



" Saya Lia pak ya saya bekerja sebagai bidan di puskesmas di daerah jeruk ' ucapku




Tak berselang lama setelah dia mendapatkan penjelasan dari mekanik tadi lalu dia melunasi semua pembayaran perbaikan mobilku lalu dia berkata

' ayoo Bu saya antarkan pulang dari pada ibu naik taksi online dan kata mekanik tadi banyak yang mesti di perbaiki dan selesainya besok, anggap saja ini rasa permintaan maaf saya kepada ibu '


' ahhh tidak usah pak nanti merepotkan bapak saja ' ucapku padanya


' walahhh Bu santai saja saya juga lagi senggang anggap saja permintaan maaf saya karena sudah menabrak ibu " ucapnya masih gigih untuk mencoba mengantarku pulang


Lalu dengan sedikit canggung aku mengiyakan tawaran itu toh pikirku lumayan juga dari pada keluar uang hehe, singkat cerita kini aku sudah berada di kursi depan di sebelahnya kami sedikit mengobrol tentang pekerjaan sampai pribadi namun saat itu juga matanya tertangkap mataku saat mencuri pandang ke bagian dadaku lalu aku berinisiatif membuka obrolan lagi dengan menanyakan kalau aku mengenalnya dan istrinya saat kukatakan itu dia sedikit kaget dan seolah - olah baru teringat bahwa dia sudah pernah bertemu denganku akhirnya obrolan kami menjadi panjang lagi ngalor ngidul sana sini akhirnya aku memberitahu kalau aku sudah jadi janda suami dan anakku sudah pergi meninggalkan aku terlebih dahulu dan tanpa di duga tangannya refleks meraih tanganku mencoba menepukku untuk membuat aku sabar dan jangan terlalu bersedih dan kubiarkan saja tangan itu namun selang habis dari perkataanya kini tangannya tak kunjung di tariknya kembali melainkan sedikit mengelus - elus tanganku refleks aku angkat tangannya dan langsung kujauhkan lagi, singkat cerita dari obrolan dan kejadian tadi akhirnya aku sudah berada di depan rumahku dengan segera aku turun dari mobilnya dan berterimakasih sudah mengantarku pulang tak lama akhirnya mobilnya melaju meninggalkan kompleks rumahku....






POV BAGAS :





Saat ini aku sudah memasuki jalan menuju rumah Tante Lia saat kubelokan mobilku kedalam kompleks itu saat itu juga aku kaget melihat ada mobil papaku kurang lebih 500 meter di depanku langsung saja aku ikuti dari belakang namun yang membuat aku lebih kaget lagi ternyata mobil itu berhenti pas di depan rumah Tante Lia, kuamati dari kejauhan yaa benar saja yang turun dari mobil itu Tante Lia hmmm ada hubungan apa mereka ya pikirku dalam hati tak berselang setelah Tante Lia turun mobil papaku beranjak pergi ahhh bangke ternyata mereka ada hubungan umpatku sambil memukul stir, aku urungkan niatku untuk mampir kerumah Tante Lia kini aku malah lebih penasaran akan kelakuan papaku dan dengan cepat lagi kuikuti laju mobil papa namun aku sedikit menjaga jarak agar tak ketahuan olehnya kalau sedang aku buntuti cukup lama kuikuti mobilnya tiba - tiba mobil itu memasuki salah satu pekarangan rumah kulihat sekeliling rumah - rumah disini cukup sepi tak banyak aktivitas lalu aku berhentikan mobilku selang 3 rumah sebelum rumah yang di masukki oleh papa akhirnya akupun turun dari mobilku dengan berkat untuk memata - matai kelakuan papa dengan berhati - hati aku sudah masuk di halaman rumah itu kulihat cukup sepi di depan ada 2 mobil satu mobil papa dan yang satu aku tak tahu kulihat pintu bagian depan tertutup hanya ada sepatu - sepatu di lantainya akhirnya sedikit mengendap - endap aku ke samping rumah itu samar - samar kudengar seperti ada orang sedang mengobrol dengan cepat kucari sumber suara itu tak butuh lama akhirnya sumber suara itu berasal dari salah satu ruangan di rumah itu namun kini aku tak bisa melihat apa yang terjadi di dalam ruangan itu aku hanya bisa mendengar suara saja karena tak ada jendela disana hanya ada lubang ventilasi udara di dinding bagian atas kupastikan lagi memang benar kalau suara itu ada suara papa dan seorang perempuan dengan sedikit kebingungan untuk mencari cara bagaimana bisa aku mengintip akupun beralih ke belakang rumah saat disana pas sekali keberuntungan sedang memihak padaku pintu bagian belakang rumah sedang terbuka dengan cepat kulepas sepatuku dan masuk berhati - hati takut ada orang yang melihatku dan aku dikira maling bisa mati aku di gebukin orang pikirku lalu kuamati seisi dalam rumah itu ternyata sepi hanya ada suara orang mengobrol yang sudah jelas itu suara papa secara perlahan aku mendekati ruangan itu dan kini aku sudah menemukan mereka ternyata itu adalah ruangan untuk kumpul keluarga kuintip mereka dari sela - sela rak buku yang ada disana tenyata papa sedang memangku seorang perempuan sambil kuamati dan kudengar percakapan merekaa..



' dekkk kamu kan sudah kujadikan kepala dinas kesehatan di kota ini, kamu kenal tidak sama bidan Lia yang berada di puskesmas dareah jeruk ' ucapnya bertanya


" Ohhhh Lia yang kata orang - orang semok itu iya aku kena bang emannya kenapa dengan dia ' ucap si wanita itu



' bantuin abang dong biar bisa dekat sama diaa ' rengek papa sedikit manja



" Ehmmmm Abang masih nakal aja ya, apa masih kurang puas sama aku ' seraya tangan wanita itu mencubit hidung papa


' Abang penasaran aja sayanggg ' ucapnya



Pikirku dalam hati waduhhh ternyata begini kelakuan papa pantas jarang ada dirumah namun aku sedikit berkaca dengan apa yang aku lihat sekarang ternyata kelakuanku sama saja hehehe mungkin seperti ini lah kata pepatah dulu, " buah jatuh tak jauh dari pohonnya " lalu kusudahi aktivitas mengintip itu dan aku segera pergi keluar rumah itu dan meninggalkan mereka ntah apa yang mereka lakukan lagi selepas kepergianku, singkat cerita kini aku sudah kembali ke dalam mobilku namun aku teringat lagi akan penampilan dan paras wanita tadi hmmm boleh juga tuh selingkuhan papa yang ternyata sudah dia bantu menjadi kepala dinas kesehatan hmmm sudahlah cukup sudah aku berandai - andai akhirnya aku pergi meninggalkan perumahan itu....








✌️
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd