Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

MEMPERSIAPKAN PASUKAN





Udin,Rissa Dan Han Meiling Xing berada di taman duduk bertiga. Udin berada ditengah - tengah. Mereka menunggu Pasukan aliansi siap,barulah bergerak.Para Raja memberitahu pada bawahannya melalui batu komunikasi dan Utusan Raja memberitahu Rajanya melalui batu komunikasi.

"Dek.... Maaf ya... Kemarin aku maen sama Bibi Mingmei Pas gak ada adek,soalnya Bibi Mingmei maksa aku" ucap Udin dalam hati

"Iya Kang mas.Untung Kang Mas langsung jujur ketika adek baru sampai,jika enggak maka sudah adek tinggal besoknya" ucap Rissa telepati.

Rissa belum membaca ingatan Udin setelah dirinya sampai,ia akan membaca ingatan Udin ketika akan tidur bersama Udin nanti malam.

"Kang Mas kalau mau melakukan lagi gakpapa,Asal Adek ikutan maen bersama kang mas dalam wujud wanita yang lain. gimana kang Mas?" ucap Risa telepati.

"Hem .... Tapi nanti segel adek jebol lagi ketika ku masukin" ucap Udin Dalam Hati.

"Gege Udin... Istana milik Paman Li Wan kok gak sebagus istana titipan nya Orang itu?" ucap Han Meiling Xing melihat pemandangan istana.

"Ya beda donk... Yang Punya itu orang terkaya ,Bahkan dia sanggup membeli istana milik paman wan ini dengan 0,01% dari jumlah kekayaan orang itu" ucap Udin.

"Kang Mas tenang saja,segelku bisa kembali sedia kala setelah Kang mas jebol." ucap Rissa telepati.

"HAAAAAA.... " Udin terkejut...

"Ada apa Gege Udin." ucap Han Meiling Xing melihat Udin terkejut.

" Gak ada apa - apa sayang, Itu loh Paman Kuwi mau nikah lagi,tadi Paman Paijo telepati aku" ucap Udin alasan.

"Emangnya Paman Kuwi mau nikah dengan siapa lagi Gege?" ucap Han Meiling Xing

Rissa diam - diam membagi dirinya, Risa yang satu mendatangi Mingmei .

"Waktu itu Aku jodohin paman Kuwi dengan Jendral Mingxia,eh yang lainya ikut - ikutan,sampai Nenek - nenek juga ikut " ucap Udin

"Oke Dek... Nanti kita maen bertiga " ucap Udin dalam hati.

"Yesss... akhirnya Kang mas mau meny3tubuhi aku lagi" ucap Rissa dalam hati.

"Iya Kang mas... Nanti malam ya kita maennya." ucap Rissa telepati.

"Serius itu sayang..." ucap Han Meiling Xing.

"Iya aku serius..Kalau gak percaya tanya saja sama pakde Paijo " ucap Udin.

"Hem.. iya Dek.. Nanti malam kita main kalau gak sibuk ya" ucap Udin dalam hati.

Rissa mencium pipi Udin..

Emmuaach.....

"Terima kasih Kang mas,setelah kang mas maen dengan adek,Kang mas bebas bermain dengan siapa saja" ucap Rissa dalam hati.

Eeemuuaachh... Han Meiling Xing juga Ikut - ikutan mencium Udin.
Ia gak mau kalah dengan Rissa. Meskipun Rissa adalah calon Istri pertama Udin.

"Aneh... Mengapa dia diam dari tadi tiba - tiba mencium Udin ya?" ucap Han Meiling Xing dalam hati.

"Aku bicara lewat telepati ,bukan lewat Bibir meiling sayang..." ucap Rissa telepati ke Han Meiling Xing.

"EH....!!?? Han Meiling Xing terkejut Rissa dapat membaca ucapan dihatinya dan menelepati dirinya.

Udin terkejut mendengar ucapan risa itu.

"Serius dek,tapi kalau dia hamil bagaimana?" ucap Udin dalam hati.

"Kang mas tenang saja,Adek bisa menghilangkan sp3rma yang masuk itu,kecuali kalau dah menyatu dengan sel telur,maka Rissa tidak bisa. Nanti Rissa kena hukuman" ucap Rissa telepati.

"Oke Sayang.... Makasih ya.." ucap Udin dalam hati lalu mencium Rissa...

Eemmmuuuaachh....

Lalu Udin mencium Han Meiling Xing.

Eemmmuaacchh...

"Love you my love" ucap Udin.

"Love you to kang mas" ucap Rissa.

"Sayang bilang apa?" ucap Han Meiling Xing bingung.

"Dek... Tolong dong.. " ucap Udin.

"Iya Kang Mas." ucap Rissa lalu berdiri lalu melangkahkan kakinya ,kemudian meletakkan jari telunjuknya dikening Han Meiling Xing.

"EH......!!!??? Han Meiling Xing terkejut saat mendapatkan ilmu pengetahuan dibumi.

"Piye.... Wes iso kan sayang...?" ucap Udin bertanya pada Han Meiling Xing.

"Injih Kang mas.. Aku bisa... Love you to kang mas" ucap Han Meiling Xing mengikuti Rissa manggil Udin..

.

.

.

----****-----

.

.

.

Di Taman Istana

Ada seorang Pemuda sedang tertidur sambil memegang Buku. Pemuda itu adalah Li Shan yang sedang tertidur.

Sebelumnya Kaisar Chang Li Wan menanyakan keberadaan Putranya pada pelayannya. Lalu pelayannya memberi tahu bahwa Li Shan berada di Taman tempat biasanya Li Shan nongkrong.

Kini Kaisar Chang Li Wan dan Mingmei ada disamping Li Shan yang tertidur ,posisi Li Shan bersandar di pohon.

"Ini adalah Li Shan putraku Dinda." ucap Kaisar Chang Li Wan.

Mingmei lalu duduk jongkok. Lalu menyentuh pundak Li Shan kemudian menggoyangkan perlahan.

Li Shan membuka matanya karena merasa ada yang menggoyangkan tubuhnya.

Begitu melihat siapa yang menggoyangkan tubuhnya,Li Shan terkejut bukan main sambil melompat.

Li Shan mengucek - ngucek matanya..

"I..I..Ibu......." ucap Li Shan.

"Iya Nak... Gimana kabarmu" ucap Mingmei tersenyum.

"Benarkah ini Ibu...." ucap Li Shan..

"Iya benar sayang,aku Ibumu " ucap Mingmei.

"Ibuuuuuuuuuuuu" seru Li Shan berlari lalu memeluk Mingmei.

Mingmei mengusap - usap Rambut Li Shan.

"Hu....Huu...Huuu.... Li Shan Kangen sama Ibu...." ucap Li Shan sambil menangis.

"Iya... Ibu juga kangen kamu nak" ucap Mingmei.

Li Shan melepaskan pelukannya .

"Ibu kok terlihat Muda??" ucap Li Shan heran.

"Ini berkat bantuan Udin sayang... " ucap Mingmei.

"Udin... ??? Bos Udin kah Bu?" ucap Li Shan.

"Iya Bos Udin sayang.." ucap Mingmei.

"Tunggu dulu Bu... Waktu itu Li Shan ikut acara pemakaman Ibu. Apakah Ibu dibawa oleh sang dewata lalu kembali kesini lagi?" ucap Li Shan heran dan bingung.

"Ayo nak kita ngobrol di Ruang keluarga kita" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Iya ayah" ucap Li Shan.

Mereka kemudian berjalan ke arah Ruang keluarga.

Tak lama kemudian mereka sampai di ruang keluarga. dijaga oleh Pasukan elit bayangan.
Kini Pasukan Elit Bayangan berada diatas kekuatan Kaisar Chang Li Wan berkat Pil yang diberikan Udin waktu itu. Meskipun mereka sudah kuat,mereka tidak berani berhianat. sebab sudah disumpah bila berhianat maka dirinya akan mati langsung.

"Shan'er..." ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Iya Ayah. " ucap Li Shan.

"Shan'er ingat waktu ayah dan Udin keluar istana lebih 3 bulan?" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Iya ayah Li Shan ingat.. Bawahan ayah banyak yang mencari ayah." ucap Li Shan.

Kemudian Kaisar Chang Li Wan menceritakan peristiwa yang dialami ketika dibawa Udin waktu itu.

"APAAAAAAAAA.....!!!?? ? Li Shan Terkejut mendengar cerita ayahnya itu.

"Ja...Ja Jadi Dia bukan Ibu kandungku?" ucap Li Shan.

"Iya Nak.. Aku bukan Ibu kandungmu... Meskipun begituu ,kau tetap aku anggap putra kandungku sayang" ucap Mingmei tersenyum.

"IBUUUUUU...... " ucap Li Shan memeluk Mingmei. Li Shan dapat merasakan Mingmei tulus menyanyangi dirinya dan juga ayahnya. Berbeda bila Saat ayahnya bertemu dengan Mingmei memakai embel - embel kekaisaran. Ia pasti tidak menyetujuinya.

Mingmei menyambut pelukan Li Shan.

Tiba - tiba Rissa datang tanpa terlihat oleh mereka.

"Sial... Aku terlambat... " ucap Rissa dalam hati saat melihat dengan kekuatannya. Sp3rma Udin sudah menyatu dengan sel telur milik Mingmei,bukan sp3rmanya milik kaisar Chang Li Wan.
Jika anak itu lahir,maka bisa memiliki kekuatan seperti Udin meskipun tidak semuanya dan tidak semurni milik Udin. Lalu Rissa menyegel kekuatan yang akan menjadi Bayi tersebut.
Wusssshh.... Segel telah terpasang. Setelah itu Rissa kembali lagi ketempat semula.

"Oh iya Bu... Adikku Lingling kemana?ku lihat kok gak ada" ucap Li Shan.

"Kata Udin seh bermain sama Harimau." ucap Kaisar Chang Li Wan.

Tok....Tok....Tok..... Suara pintu diketuk.

Kaisar Chang Li Wan kemudian berjalan kearah pintu.

Kriiieeet.... Pintu terbuka...

"Maaf yang Mulia.... Pasukan sudah siap untuk berangkat" ucap Jendral Qin Peng.

"Apa kau sudah memberi kabar pada ponakanku?" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Sudah yang mulia. Tuan Muda Udin Menunggu yang Mulia datang" ucap Jendral Qin Peng.

"Baiklah kalau begitu.. Aku akan kesana" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Siap Yang Mulia." ucap Jendral Qin Peng.

"Dinda.... Shan'er.... Aku pergi dulu..." ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Ayah Mau kemana?" ucap Li Shan.

"Ayah mau pergi kemedan Perang,Shan'er disini saja temanin Ibumu" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Baiklah Ayah.... " ucap Li Shan.Li Shan sebenarnya ingin ikut berperang,tapi berhubung dilarang maka tak jadi.

.

.

----***----

.

.

Ditempat Udin Berada.

.

Jendral Qin Peng mendatangi Udin yang sedang duduk bersama calon istrinya ditaman.

"Maaf Tuan Muda ,Prajurit sudah siap untuk berangkat." ucap Jendral Qin Peng.

"Oke Paman... Paman Peng sudah beritahu Paman Wan?" ucap Udin.

"Belum Tuan Muda." ucap Jendral Qin Peng.

"Hem... Paman Peng beritahu Paman Wan dulu,nanti kita tunggu dilapangan" ucap Udin.

"Siap Tuan Muda" ucap Jendral Qin Peng.

"Dek... Paman Umam dah selesai apa belum?" ucap Udin.

"Hem....... Sudah kang mas. Umam ada dihalaman istana." ucap Rissa.

Mereka bertiga lalu masuk dalam Dunia Cincin.

Rissa menghampiri Lingling bersama Han Meiling Xing.

Udin berjalan ke arah Umam yang duduk bersama istrinya

"Haloo Paman Umam...Piye kabare"ucap Udin sambil berjalan mendekati Umam.

"Siapa dia Honey?"ucap Istri Umam.

"Halo juga Boss... Apik bos.." ucap Umam.

"Dia calon suami Rissa" ucap Umam.

Udin menyalami Umam lalu mencium tangan Umam.

"Mengapa dia cium tangan Umam?" ucap Istri Umam dalam hati.

Lalu Udin mengajak salaman ke istri Umam.

"Bibi...." ucap Udin..

Mau gak mau istri Umam mengikuti Umam,ia memberi tangan pada Udin kemudian Udin mencium tangannya.

"Nama Bibi siapa?" ucap Udin.

Udin melihat Istri Umam seperti orang bule. Rambut pirang muka oval ,wajahnya cantik,matanya bewarna biru. Gunungnya gede..

.
ME5GO21_t.jpg

.


Penampakan Istri Umam bila berperang.

"$@$#?@$¤€¥%¢©α¤€&%" ucap Istri Umam.

???? Udin .

"Ini orang apa bukan seh ... masa ngomong seyd Gre swe prit ghre wre gendabrusss.. ora mudeng aku,mending aku ngobrol sama tembok aja lah?" ucap Udin dalam hati.

"Dek.... Iki Tante ngemeng apo seeh.. bingung ambo..." ucap Udin.

"Honey... mengapa dia memakai bahasa yang aneh?" ucap Istri Umam.

Rissa jalan ke arah Udin.

"Maaf kang Mas... Adek lupa transfer bahasa tempat tinggal Istri paman Umam" ucap Rissa lalu menyentuh kening Udin.

"Namaku Udin,Bibi namanya siapa?" ucap Udin.

"Namaku Dwiyαca Swaghinaw Van Fransciskaw" ucap Istri Umam.

"Dek... Kok masih bingung aku meskipun sudah adek transfer bahasanya." ucap Udin yang gak bisa ngucapin nama Istri Umam.

"Ya emang begitu namanya kang mas. Itu nama Aslinya,jika Nama samarannya itu zhiska Van felicia." ucap Rissa.

"Paman Umam..." ucap Udin.

"Iya Bos... Ada apa?" ucap Umam.

"Ganti aja nama istri paman,lama - lama lidah Udin bisa keseleo ngucapin nama istri paman." ucap Udin.

"Bentar paman tanya dulu" ucap Umam.

"Sayang,Bos minta ganti nama sayang.. Apa sayang mau?" ucap Umam.

"Hem...... Nampak Istri Umam berpikir.(TS malas ketik nama istri Umam,ribet)

"Dwiwacau cincau shumandono Van Francis Inggris Brazil portugal . wess.... Aku nyerah ngucapinnya Paman Umam, Ini aja dah pegel Lidahku" ucap Udin mencoba ngucapin nama Istri Umam.

"Iya aku mau Honey. " ucap Istri Umam.

"Boss.. Istriku mau diganti namanya" ucap Umam.

"Hem.....Bibi wajahnya cantik bermata biru jadi nama bibi itu...... Dwi Sri Rahayu Handayani dipanggil Sri gimana Bi?." ucap Udin.

Muka Istri Umam memerah.

"Kok diem Bi... Jelek ya.." ucap Udin.

"Gak jelek Bos... nama itu masuk dalam bahasa kuno didunianya artinya dewi kecantikan seluruh alam semesta. Begitu bos..." ucap Umam.

"Iya aku mau,dan aku sangat suka pemberian nama itu." ucap Istri Umam.

"Emang disana gak ada yang pakai nama itu kah Paman Umam?" ucap Udin heran.

"Gak ada Bos... Sangat langka nama itu. Kok tiba - tiba Bos kepikiran beri nama itu pada Istriku" ucap Umam Heran.

"Hem.... Asal jeplak aja paman. Lagian nama sebelumnya susah banget. Sampai - sampai TS malas ngetik ulang " ucap Udin

{Hussssst.... Diem...tanganku pegel tau...nulis nama istri Umam" ucap Author telepati ke Udin}

"Eh... Bos kesini ada apa,? apa Bos butuh bantuan?" ucap Umam.

"He eh.... Udin butuh Paman pindahin prajurit seluruh kerajaan yang ada di kekuasaannya Chang Li Wan berkumpul di Satu titik. Kita akan menggempur pasukan kekaisaran Zhang dan meratakan seluruh kekuasaannya. Udin minta seluruh Prajurit menjadi Kebal terhadap senjata,racun, dan elemen. Setelah perang selesai,Paman tarik semua yang paman kasih tersebut. Apakah paman Bisa?" ucap Udin.

"Hem..... Bisa bos.... Asal nanti setelah perang aku mau liburan lagi" ucap Umam.

"Paman Umam mau Liburan kemana?" ucap Udin.

"Ke Bali Bos.. Bos tidak usah khawatir,jika butuh bantuan,aku langsung datang. Ini ku beri kekuatan untuk menghubungiku Bos" ucap Umam mengarahkan jari terunjuknya ke Udin.

Nampak cahaya Biru menutupi tubuh Udin. Setelah itu hilang.

"Nah... Sekarang Bos bisa manggil aku,dimana pun Bos berada jika aku tak disamping Bos" ucap Umam.

Udin membalikkan badannya.

Tak lama kemudian

"Om Jin... " ucap Udin telpati.

"Aku masih di sini Bos..." ucap Umam.

"Oh iya... Kirain Paman dah ke bali" ucap Udin sambil membalikkan badannya.

"Udin Lihat Bibi Sri kok gak ada tingkat kultivasinya Paman?" ucap Udin heran melihat Tubuh Istri Umam.

"Istriku memakai MANA Bos... Atau disebut dengan Sihir. ?" ucap Umam.

"MANA?? Sihir??? Apaa itu?" ucap Udin.

"Seperti ini Bos" ucap Sri

Sri menunjukkan Sihir apinya untuk melayang,Api tersebut bewarna Merah.

"Ooo... Begitu... Udin juga Bi" ucap Udin lalu mengeluarkan api di telapak Kakinya.

Udin melayang di Udara... Kemudian Tubuh Udin diselimuti api bewarna Putih terbang kesana kemari tanpa Qi.

"HAAAAAAAAA....... Umam dan Sri menjatuhkan rahangnya kebawah.

Kemudian Umam dan Sri bersujud.

"SALAM HORMAT YANG MULIA DEWA(DEWATA(umam yang ngucapin) AGUNG" ucap Umam dan Sri serempak.

Udin lalu turun.

" Paman Umam...Bibi Sri.. Bangun... Udin bukan Dewa Agung." ucap Udin.

Kemudian Umam dan Sri Bangun.

"Maaf Dewa agung,hamba tidak tahu jika anda adalah Dewa agung yang selama ini kami cari" ucap Sri.

"Paman Umam... Maksudnya apaan seh Bibi Sri Ini?" ucap Udin.

"Warna Api Bos bewarna Putih,Api itu sangat langka,apiku saja gak bewarna Putih,cuman Ungu Saja." ucap Umam ,Umam baru mengetahui Api milik Udin bewarna Putih,ia hanya bisa melihat elemen api saja,tapi tidak bisa melihat jenis api apa.

"Ooo... Begitu ta... Bibi Sri jangan panggil Udin dengan Dewa agung ya.Panggil saja Boss... Bos Udin" ucap Udin.

"Baik Boss.. " ucap Sri.

"Dek Meiling ikut apa gak" ucap Udin meninggikan suaranya. Sebab Han Meiling Xing agak jauh dari Udin.

"Enggak kang mas" teriak Han Meiling Xing.

"Yo wes kalau begitu. Bibi sri ikut apa enggak?" ucap Udin.

"Ikut kemana Bos... " ucap Sri.

" Kita bantai manusia jahat" ucap Udin.

"Ikut Boss.." ucap Sri.

"Oh iya.. Hampir Udin lupa... Kita pakai pasukan Siluman supaya rame nanti,pasti mereka suka.gimana dek?" ucap Udin.

"Hem.... Bagus juga ide kang mas, Ayo kita kesana" ucap Rissa.

"Ayoo... " ucap Udin dan Umam serempak.

Wujud Umam saat ini seperti manusia pada umumnya.

kemudian mereka hilang dari dunia Cincin lalu muncul di Ruang Singgasana Shen Zuan Zhu.

Shen Zuan Zhu yang sedang bersantai sambil menikmati buah - buahan langsung melompat dari kursi singgasananya karena melihat Rombongan Udin tiba - tiba muncul didepannya.

Lalu ia bersujud
"Salam Hormat yang Mulia Udin" Lalu berdiri.

"Hallo paman... Piye kabare.. Maaf... Udin Mendadak datang kesini karena butuh bantuan Paman dan semuanya" ucap Udin.

"Baik yang Mulia,hamba akan mengupulkan semua bawahan hamba" ucap Shen Zuan Zhu.

"Nanti Udin kesini lagi,untuk menjemput kalian" ucap Udin. Lalu mereka menghilang lagi.

"Untung aku gak kesedak pas lagi makan ketika Udin datang." ucap Shen Zuan Zhu lalu pergi -melesat memanggil semua bawahannya.

.

.

----***----

.

.

Udin,Rissa,Sri dan anak Buah Udin sudah berkumpul di lapangan. mereka menunggu Kaisar Chang Li Wan Datang.

Umam sudah memperkenalkan Istrinya pada Anak buah Udin.

Tak lama Kemudian Kaisar Chang Li Wan datang,Ia memakai pakaian Perang lengkap.Zirahnya dari besi.

"Paman Wan,Kita ketempat Raja Huan dulu gimana untuk menjemput mereka " ucap Udin.

"PERHATIAN SEMUA... AKU MENYERAHKAN SEMUA KOMANDO PERANG PADA KEPONAKANKU UDIN,SEGALA SESUATU YANG DIPERINTAHKAN WAJIB KALIAN PATUHI" ucap Kaisar Chang Li Wan pakai Qi. Ia sengaja berkata seperti itu karena dirinya percaya,Udin bisa mengatur dan memenangkan perang Ini. Jadi dirinya bisa bersantai tidak memikirkan strategi perang.

"SIAP YANG MULIA" ucap semua prajurit kekaisaran.

"Paman Umam,Tolong pindahin kita semua ke kerajaan Huan" ucap Udin telepati ke Umam.

"Siap Bos..." ucap Umam telpati.

Semua orang yang akan pergi berperang telah hilang, Kemudian Muncul lapangan istana Huan.

"HAAAAAAAA..... semua orang terkejut saat sudah berada didekat istana raja Huan.

"Ilmu apa yang mereka pakai" ucap Raja Huan dalam. yang ikut rombongan Udin itu.

"Paman Wan..Gimana kalau kita serang langsung kekaisaran Zhang,Kita kumpulkan pasukan tak jauh dari kekaisaran Zhang. Buat kejutan gitu,kalau Kekaisaran mereka runtuh,otomatis wilayah kekuasaannya mikir dua kali untuk menyerang kita. gimana paman?" ucap Udin.

"Paman gak salah pilih,Nak Udin atur saja. Paman setuju atas usulmu itu" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Oke Paman." ucap Udin.

"Paman Umam.. Tolong ya pindahin kita semua ke tempat Kaisar Zhang... jaraknya 10KM lah." ucap Udin telepati.

"Siap Bos." ucap Umam telepati.

Mereka semua hilang lalu Muncul 10 Km dari kekaisarn Zhang .

Lalu Udin menggerakkan jari dan tangannya.

Wuussshhh.... Array Ilusi menyelimuti kawasan Wilayah tempat pasukan Udin berkumpul.

Umam Lalu Menteleportasikan kerajaan lainnya yang berada dibawah kekuasaan Kaisar Chang Li Wan.

puluhan juta Orang terkejut saat muncul bersama pasukan dari kerajaan Lainnya.

Ketika semua sudah terkumpul,Udin memasang array Tiga lapisnya agar musuh tak mengetahui keberadaan mereka.

Jumlah pasukan yang terkumpul 38juta prajurit.

Kaisar Chang Li Wan melayang di udara agar semua orang dapat melihat dirinya.
"PERHATIAN SEMUA,DISINI YANG MEMIMPIN PERANG BUKAN AKU LAGI,TAPI MELAINKAN KEPONAKANKU LIN UDIN. " ucap Kaisar Chang Li Wan pakai Qi.

"SIAP YANG MULIA KAISAR YANG AGUNG " ucap Mereka serempak .

Lalu Udin melayang di udara.

"MAAF PAMAN - PAMAN DAN BIBI - BIBI SEMUA,DISINI SAYA LIN UDIN" ucap Udin pakai Qi.

"APAAAAAAAAA!!!??? semua orang yang belum pernah lihat Udin terkejut bukan maen. mereka pikir Keponakan Kaisar Chang Li Wan itu orang dewasa,gak tahunya masih anak - anak,dan terlihat tidak mempunyai Qi. Mereka mau merendahkan Udin tidak jadi karena ucapan Kaisar Chang Li Wan tadi.

"UDIN BERENCANA MENYERANG KEKAISARAN ZHANG SECARA LANGSUNG,SEBAB JIKA KEKAISARAN MEREKA RUNTUH MAKA DAERAH KEKUASAANNYA AKAN MELEMAH.
YANG TIDAK MAU IKUT BERPERANG DENGANKU SILAHKAN PERGI DARI SINI,YANG MAU BERPERANG DENGANKU ANGKAT SENJATA KALIAN" ucap Udin pakai Qi.

Semua orang memgangkat senjatanya.

"CAKEP...... OH IYA SATU LAGI,AKU MEMINTA BANTUAN PADA BANGSA SILUMAN UNTUK MENYERANG MEREKA,KALIAN TIDAK USAH TAKUT,MEREKA ADALAH ANAK BUAHKU" ucap Udin.

"APAAAAAAAAAA" ucap Mereka semua terkejut.

"APAKAH KAU PENGIKUT SILUMAN?" ucap salah satu prajurit itu.

"AKU BUKAN PENGIKUT SILUMAN,JIKA KALIAN MERAGUKANKU DALAM MEMIMPIN PERANG INI MAKA AKU ANGGAP PENGHIANAT,DAN LANGSUNG AKU BUNUH DITEMPAT SEKARANG JUGA." ucap Udin pakai Qi.

Orang - orang yang awalnya meragukan Udin begitu dengar Udin berkata seperti itu mau tak mau mengikuti Udin.

Salah satu prajurit melayang diudara.
Prajurit itu berada diranah Holly Emperor Puncak.

"AKU MERAGUKANMU,KARENA KAMU MASIH BOCAH,JANGAN - JANGAN KAMU MEMAKAI ARTEFAK KHUSUS UNTUK BISA TERBANG,DAN KAMU BERSEKUTU DENGAN BANGSA SILUMAN" ucap Prajurit itu pakai Qi.

Udin menembakkan Api Putih ke arah prajurit tersebut.

BOOMMM..... tubuh Prajurit tersebut meledak menjadi kabut darah.

"AYOO... SIAPA LAGI YANG MERAGUKANKU.." ucap Udin nampak Emosi. Kraackk... Gelangnya retak.

"Sial... Gelangnya retak" ucap Rissa dalam hati lalu melesat ke arah Udin.

"HAAAAAAA...... Semua orang menjatuhkan rahangnya kebawah saat melihat Rissa melayang di udara,kecuali yang sudah pernah lihat Rissa.

Rissa memperbaiki gelang Udin,setelah itu.

Rissa melesatkan tembakan api ke 20 prajurit aliansi kerajaan.

Boomm... Boomm... Boommm... Boom...

Boomm...Boommm... Boomm... Boomm...

Tubuh yang terkena api Rissa langsung meledak menjadi kabut darah.

"ADA PENGHIANAT DISINI,MEREKA BERUSAHA UNTUK MENGIRIM INFORMASI KE KAISARAN ZHANG" Ucap Rissa Pakai Qi...

"APAAAAAAA!!???? ucap mereka terkejut.

"Bagaimana anda bisa tahu bahwa mereka penghianat,ucap salah satu prajurit.

"Aku bisa membaca ucapan dalam hati dan pikiran kalian semua" ucap Rissa.

"Coba tebak apa yang aku pikirkan" ucap Prajurit itu lagi.

"Kamu memikirkan cara menyembunyikan Uangmu dari istrimu untuk menabung,karena istrimu orangnya boros" ucap Rissa.

"Iya... Benar... Aku memang memikirkan cara menyembunyikan uangku pada istriku agar aku bisa menabung" ucap Prajurit itu lagi.

Akhirnya mereka percaya pada Udin dan Rissa, Mereka percaya 100% tak meragukan sedikitpun.
ente @GI_karjo emang andalan hu....
coret lagi dong wKkakaka
 
MEMPERSIAPKAN PASUKAN





Udin,Rissa Dan Han Meiling Xing berada di taman duduk bertiga. Udin berada ditengah - tengah. Mereka menunggu Pasukan aliansi siap,barulah bergerak.Para Raja memberitahu pada bawahannya melalui batu komunikasi dan Utusan Raja memberitahu Rajanya melalui batu komunikasi.

"Dek.... Maaf ya... Kemarin aku maen sama Bibi Mingmei Pas gak ada adek,soalnya Bibi Mingmei maksa aku" ucap Udin dalam hati

"Iya Kang mas.Untung Kang Mas langsung jujur ketika adek baru sampai,jika enggak maka sudah adek tinggal besoknya" ucap Rissa telepati.

Rissa belum membaca ingatan Udin setelah dirinya sampai,ia akan membaca ingatan Udin ketika akan tidur bersama Udin nanti malam.

"Kang Mas kalau mau melakukan lagi gakpapa,Asal Adek ikutan maen bersama kang mas dalam wujud wanita yang lain. gimana kang Mas?" ucap Risa telepati.

"Hem .... Tapi nanti segel adek jebol lagi ketika ku masukin" ucap Udin Dalam Hati.

"Gege Udin... Istana milik Paman Li Wan kok gak sebagus istana titipan nya Orang itu?" ucap Han Meiling Xing melihat pemandangan istana.

"Ya beda donk... Yang Punya itu orang terkaya ,Bahkan dia sanggup membeli istana milik paman wan ini dengan 0,01% dari jumlah kekayaan orang itu" ucap Udin.

"Kang Mas tenang saja,segelku bisa kembali sedia kala setelah Kang mas jebol." ucap Rissa telepati.

"HAAAAAA.... " Udin terkejut...

"Ada apa Gege Udin." ucap Han Meiling Xing melihat Udin terkejut.

" Gak ada apa - apa sayang, Itu loh Paman Kuwi mau nikah lagi,tadi Paman Paijo telepati aku" ucap Udin alasan.

"Emangnya Paman Kuwi mau nikah dengan siapa lagi Gege?" ucap Han Meiling Xing

Rissa diam - diam membagi dirinya, Risa yang satu mendatangi Mingmei .

"Waktu itu Aku jodohin paman Kuwi dengan Jendral Mingxia,eh yang lainya ikut - ikutan,sampai Nenek - nenek juga ikut " ucap Udin

"Oke Dek... Nanti kita maen bertiga " ucap Udin dalam hati.

"Yesss... akhirnya Kang mas mau meny3tubuhi aku lagi" ucap Rissa dalam hati.

"Iya Kang mas... Nanti malam ya kita maennya." ucap Rissa telepati.

"Serius itu sayang..." ucap Han Meiling Xing.

"Iya aku serius..Kalau gak percaya tanya saja sama pakde Paijo " ucap Udin.

"Hem.. iya Dek.. Nanti malam kita main kalau gak sibuk ya" ucap Udin dalam hati.

Rissa mencium pipi Udin..

Emmuaach.....

"Terima kasih Kang mas,setelah kang mas maen dengan adek,Kang mas bebas bermain dengan siapa saja" ucap Rissa dalam hati.

Eeemuuaachh... Han Meiling Xing juga Ikut - ikutan mencium Udin.
Ia gak mau kalah dengan Rissa. Meskipun Rissa adalah calon Istri pertama Udin.

"Aneh... Mengapa dia diam dari tadi tiba - tiba mencium Udin ya?" ucap Han Meiling Xing dalam hati.

"Aku bicara lewat telepati ,bukan lewat Bibir meiling sayang..." ucap Rissa telepati ke Han Meiling Xing.

"EH....!!?? Han Meiling Xing terkejut Rissa dapat membaca ucapan dihatinya dan menelepati dirinya.

Udin terkejut mendengar ucapan risa itu.

"Serius dek,tapi kalau dia hamil bagaimana?" ucap Udin dalam hati.

"Kang mas tenang saja,Adek bisa menghilangkan sp3rma yang masuk itu,kecuali kalau dah menyatu dengan sel telur,maka Rissa tidak bisa. Nanti Rissa kena hukuman" ucap Rissa telepati.

"Oke Sayang.... Makasih ya.." ucap Udin dalam hati lalu mencium Rissa...

Eemmmuuuaachh....

Lalu Udin mencium Han Meiling Xing.

Eemmmuaacchh...

"Love you my love" ucap Udin.

"Love you to kang mas" ucap Rissa.

"Sayang bilang apa?" ucap Han Meiling Xing bingung.

"Dek... Tolong dong.. " ucap Udin.

"Iya Kang Mas." ucap Rissa lalu berdiri lalu melangkahkan kakinya ,kemudian meletakkan jari telunjuknya dikening Han Meiling Xing.

"EH......!!!??? Han Meiling Xing terkejut saat mendapatkan ilmu pengetahuan dibumi.

"Piye.... Wes iso kan sayang...?" ucap Udin bertanya pada Han Meiling Xing.

"Injih Kang mas.. Aku bisa... Love you to kang mas" ucap Han Meiling Xing mengikuti Rissa manggil Udin..

.

.

.

----****-----

.

.

.

Di Taman Istana

Ada seorang Pemuda sedang tertidur sambil memegang Buku. Pemuda itu adalah Li Shan yang sedang tertidur.

Sebelumnya Kaisar Chang Li Wan menanyakan keberadaan Putranya pada pelayannya. Lalu pelayannya memberi tahu bahwa Li Shan berada di Taman tempat biasanya Li Shan nongkrong.

Kini Kaisar Chang Li Wan dan Mingmei ada disamping Li Shan yang tertidur ,posisi Li Shan bersandar di pohon.

"Ini adalah Li Shan putraku Dinda." ucap Kaisar Chang Li Wan.

Mingmei lalu duduk jongkok. Lalu menyentuh pundak Li Shan kemudian menggoyangkan perlahan.

Li Shan membuka matanya karena merasa ada yang menggoyangkan tubuhnya.

Begitu melihat siapa yang menggoyangkan tubuhnya,Li Shan terkejut bukan main sambil melompat.

Li Shan mengucek - ngucek matanya..

"I..I..Ibu......." ucap Li Shan.

"Iya Nak... Gimana kabarmu" ucap Mingmei tersenyum.

"Benarkah ini Ibu...." ucap Li Shan..

"Iya benar sayang,aku Ibumu " ucap Mingmei.

"Ibuuuuuuuuuuuu" seru Li Shan berlari lalu memeluk Mingmei.

Mingmei mengusap - usap Rambut Li Shan.

"Hu....Huu...Huuu.... Li Shan Kangen sama Ibu...." ucap Li Shan sambil menangis.

"Iya... Ibu juga kangen kamu nak" ucap Mingmei.

Li Shan melepaskan pelukannya .

"Ibu kok terlihat Muda??" ucap Li Shan heran.

"Ini berkat bantuan Udin sayang... " ucap Mingmei.

"Udin... ??? Bos Udin kah Bu?" ucap Li Shan.

"Iya Bos Udin sayang.." ucap Mingmei.

"Tunggu dulu Bu... Waktu itu Li Shan ikut acara pemakaman Ibu. Apakah Ibu dibawa oleh sang dewata lalu kembali kesini lagi?" ucap Li Shan heran dan bingung.

"Ayo nak kita ngobrol di Ruang keluarga kita" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Iya ayah" ucap Li Shan.

Mereka kemudian berjalan ke arah Ruang keluarga.

Tak lama kemudian mereka sampai di ruang keluarga. dijaga oleh Pasukan elit bayangan.
Kini Pasukan Elit Bayangan berada diatas kekuatan Kaisar Chang Li Wan berkat Pil yang diberikan Udin waktu itu. Meskipun mereka sudah kuat,mereka tidak berani berhianat. sebab sudah disumpah bila berhianat maka dirinya akan mati langsung.

"Shan'er..." ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Iya Ayah. " ucap Li Shan.

"Shan'er ingat waktu ayah dan Udin keluar istana lebih 3 bulan?" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Iya ayah Li Shan ingat.. Bawahan ayah banyak yang mencari ayah." ucap Li Shan.

Kemudian Kaisar Chang Li Wan menceritakan peristiwa yang dialami ketika dibawa Udin waktu itu.

"APAAAAAAAAA.....!!!?? ? Li Shan Terkejut mendengar cerita ayahnya itu.

"Ja...Ja Jadi Dia bukan Ibu kandungku?" ucap Li Shan.

"Iya Nak.. Aku bukan Ibu kandungmu... Meskipun begituu ,kau tetap aku anggap putra kandungku sayang" ucap Mingmei tersenyum.

"IBUUUUUU...... " ucap Li Shan memeluk Mingmei. Li Shan dapat merasakan Mingmei tulus menyanyangi dirinya dan juga ayahnya. Berbeda bila Saat ayahnya bertemu dengan Mingmei memakai embel - embel kekaisaran. Ia pasti tidak menyetujuinya.

Mingmei menyambut pelukan Li Shan.

Tiba - tiba Rissa datang tanpa terlihat oleh mereka.

"Sial... Aku terlambat... " ucap Rissa dalam hati saat melihat dengan kekuatannya. Sp3rma Udin sudah menyatu dengan sel telur milik Mingmei,bukan sp3rmanya milik kaisar Chang Li Wan.
Jika anak itu lahir,maka bisa memiliki kekuatan seperti Udin meskipun tidak semuanya dan tidak semurni milik Udin. Lalu Rissa menyegel kekuatan yang akan menjadi Bayi tersebut.
Wusssshh.... Segel telah terpasang. Setelah itu Rissa kembali lagi ketempat semula.

"Oh iya Bu... Adikku Lingling kemana?ku lihat kok gak ada" ucap Li Shan.

"Kata Udin seh bermain sama Harimau." ucap Kaisar Chang Li Wan.

Tok....Tok....Tok..... Suara pintu diketuk.

Kaisar Chang Li Wan kemudian berjalan kearah pintu.

Kriiieeet.... Pintu terbuka...

"Maaf yang Mulia.... Pasukan sudah siap untuk berangkat" ucap Jendral Qin Peng.

"Apa kau sudah memberi kabar pada ponakanku?" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Sudah yang mulia. Tuan Muda Udin Menunggu yang Mulia datang" ucap Jendral Qin Peng.

"Baiklah kalau begitu.. Aku akan kesana" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Siap Yang Mulia." ucap Jendral Qin Peng.

"Dinda.... Shan'er.... Aku pergi dulu..." ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Ayah Mau kemana?" ucap Li Shan.

"Ayah mau pergi kemedan Perang,Shan'er disini saja temanin Ibumu" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Baiklah Ayah.... " ucap Li Shan.Li Shan sebenarnya ingin ikut berperang,tapi berhubung dilarang maka tak jadi.

.

.

----***----

.

.

Ditempat Udin Berada.

.

Jendral Qin Peng mendatangi Udin yang sedang duduk bersama calon istrinya ditaman.

"Maaf Tuan Muda ,Prajurit sudah siap untuk berangkat." ucap Jendral Qin Peng.

"Oke Paman... Paman Peng sudah beritahu Paman Wan?" ucap Udin.

"Belum Tuan Muda." ucap Jendral Qin Peng.

"Hem... Paman Peng beritahu Paman Wan dulu,nanti kita tunggu dilapangan" ucap Udin.

"Siap Tuan Muda" ucap Jendral Qin Peng.

"Dek... Paman Umam dah selesai apa belum?" ucap Udin.

"Hem....... Sudah kang mas. Umam ada dihalaman istana." ucap Rissa.

Mereka bertiga lalu masuk dalam Dunia Cincin.

Rissa menghampiri Lingling bersama Han Meiling Xing.

Udin berjalan ke arah Umam yang duduk bersama istrinya

"Haloo Paman Umam...Piye kabare"ucap Udin sambil berjalan mendekati Umam.

"Siapa dia Honey?"ucap Istri Umam.

"Halo juga Boss... Apik bos.." ucap Umam.

"Dia calon suami Rissa" ucap Umam.

Udin menyalami Umam lalu mencium tangan Umam.

"Mengapa dia cium tangan Umam?" ucap Istri Umam dalam hati.

Lalu Udin mengajak salaman ke istri Umam.

"Bibi...." ucap Udin..

Mau gak mau istri Umam mengikuti Umam,ia memberi tangan pada Udin kemudian Udin mencium tangannya.

"Nama Bibi siapa?" ucap Udin.

Udin melihat Istri Umam seperti orang bule. Rambut pirang muka oval ,wajahnya cantik,matanya bewarna biru. Gunungnya gede..

.
ME5GO21_t.jpg

.


Penampakan Istri Umam bila berperang.

"$@$#?@$¤€¥%¢©α¤€&%" ucap Istri Umam.

???? Udin .

"Ini orang apa bukan seh ... masa ngomong seyd Gre swe prit ghre wre gendabrusss.. ora mudeng aku,mending aku ngobrol sama tembok aja lah?" ucap Udin dalam hati.

"Dek.... Iki Tante ngemeng apo seeh.. bingung ambo..." ucap Udin.

"Honey... mengapa dia memakai bahasa yang aneh?" ucap Istri Umam.

Rissa jalan ke arah Udin.

"Maaf kang Mas... Adek lupa transfer bahasa tempat tinggal Istri paman Umam" ucap Rissa lalu menyentuh kening Udin.

"Namaku Udin,Bibi namanya siapa?" ucap Udin.

"Namaku Dwiyαca Swaghinaw Van Fransciskaw" ucap Istri Umam.

"Dek... Kok masih bingung aku meskipun sudah adek transfer bahasanya." ucap Udin yang gak bisa ngucapin nama Istri Umam.

"Ya emang begitu namanya kang mas. Itu nama Aslinya,jika Nama samarannya itu zhiska Van felicia." ucap Rissa.

"Paman Umam..." ucap Udin.

"Iya Bos... Ada apa?" ucap Umam.

"Ganti aja nama istri paman,lama - lama lidah Udin bisa keseleo ngucapin nama istri paman." ucap Udin.

"Bentar paman tanya dulu" ucap Umam.

"Sayang,Bos minta ganti nama sayang.. Apa sayang mau?" ucap Umam.

"Hem...... Nampak Istri Umam berpikir.(TS malas ketik nama istri Umam,ribet)

"Dwiwacau cincau shumandono Van Francis Inggris Brazil portugal . wess.... Aku nyerah ngucapinnya Paman Umam, Ini aja dah pegel Lidahku" ucap Udin mencoba ngucapin nama Istri Umam.

"Iya aku mau Honey. " ucap Istri Umam.

"Boss.. Istriku mau diganti namanya" ucap Umam.

"Hem.....Bibi wajahnya cantik bermata biru jadi nama bibi itu...... Dwi Sri Rahayu Handayani dipanggil Sri gimana Bi?." ucap Udin.

Muka Istri Umam memerah.

"Kok diem Bi... Jelek ya.." ucap Udin.

"Gak jelek Bos... nama itu masuk dalam bahasa kuno didunianya artinya dewi kecantikan seluruh alam semesta. Begitu bos..." ucap Umam.

"Iya aku mau,dan aku sangat suka pemberian nama itu." ucap Istri Umam.

"Emang disana gak ada yang pakai nama itu kah Paman Umam?" ucap Udin heran.

"Gak ada Bos... Sangat langka nama itu. Kok tiba - tiba Bos kepikiran beri nama itu pada Istriku" ucap Umam Heran.

"Hem.... Asal jeplak aja paman. Lagian nama sebelumnya susah banget. Sampai - sampai TS malas ngetik ulang " ucap Udin

{Hussssst.... Diem...tanganku pegel tau...nulis nama istri Umam" ucap Author telepati ke Udin}

"Eh... Bos kesini ada apa,? apa Bos butuh bantuan?" ucap Umam.

"He eh.... Udin butuh Paman pindahin prajurit seluruh kerajaan yang ada di kekuasaannya Chang Li Wan berkumpul di Satu titik. Kita akan menggempur pasukan kekaisaran Zhang dan meratakan seluruh kekuasaannya. Udin minta seluruh Prajurit menjadi Kebal terhadap senjata,racun, dan elemen. Setelah perang selesai,Paman tarik semua yang paman kasih tersebut. Apakah paman Bisa?" ucap Udin.

"Hem..... Bisa bos.... Asal nanti setelah perang aku mau liburan lagi" ucap Umam.

"Paman Umam mau Liburan kemana?" ucap Udin.

"Ke Bali Bos.. Bos tidak usah khawatir,jika butuh bantuan,aku langsung datang. Ini ku beri kekuatan untuk menghubungiku Bos" ucap Umam mengarahkan jari terunjuknya ke Udin.

Nampak cahaya Biru menutupi tubuh Udin. Setelah itu hilang.

"Nah... Sekarang Bos bisa manggil aku,dimana pun Bos berada jika aku tak disamping Bos" ucap Umam.

Udin membalikkan badannya.

Tak lama kemudian

"Om Jin... " ucap Udin telpati.

"Aku masih di sini Bos..." ucap Umam.

"Oh iya... Kirain Paman dah ke bali" ucap Udin sambil membalikkan badannya.

"Udin Lihat Bibi Sri kok gak ada tingkat kultivasinya Paman?" ucap Udin heran melihat Tubuh Istri Umam.

"Istriku memakai MANA Bos... Atau disebut dengan Sihir. ?" ucap Umam.

"MANA?? Sihir??? Apaa itu?" ucap Udin.

"Seperti ini Bos" ucap Sri

Sri menunjukkan Sihir apinya untuk melayang,Api tersebut bewarna Merah.

"Ooo... Begitu... Udin juga Bi" ucap Udin lalu mengeluarkan api di telapak Kakinya.

Udin melayang di Udara... Kemudian Tubuh Udin diselimuti api bewarna Putih terbang kesana kemari tanpa Qi.

"HAAAAAAAAA....... Umam dan Sri menjatuhkan rahangnya kebawah.

Kemudian Umam dan Sri bersujud.

"SALAM HORMAT YANG MULIA DEWA(DEWATA(umam yang ngucapin) AGUNG" ucap Umam dan Sri serempak.

Udin lalu turun.

" Paman Umam...Bibi Sri.. Bangun... Udin bukan Dewa Agung." ucap Udin.

Kemudian Umam dan Sri Bangun.

"Maaf Dewa agung,hamba tidak tahu jika anda adalah Dewa agung yang selama ini kami cari" ucap Sri.

"Paman Umam... Maksudnya apaan seh Bibi Sri Ini?" ucap Udin.

"Warna Api Bos bewarna Putih,Api itu sangat langka,apiku saja gak bewarna Putih,cuman Ungu Saja." ucap Umam ,Umam baru mengetahui Api milik Udin bewarna Putih,ia hanya bisa melihat elemen api saja,tapi tidak bisa melihat jenis api apa.

"Ooo... Begitu ta... Bibi Sri jangan panggil Udin dengan Dewa agung ya.Panggil saja Boss... Bos Udin" ucap Udin.

"Baik Boss.. " ucap Sri.

"Dek Meiling ikut apa gak" ucap Udin meninggikan suaranya. Sebab Han Meiling Xing agak jauh dari Udin.

"Enggak kang mas" teriak Han Meiling Xing.

"Yo wes kalau begitu. Bibi sri ikut apa enggak?" ucap Udin.

"Ikut kemana Bos... " ucap Sri.

" Kita bantai manusia jahat" ucap Udin.

"Ikut Boss.." ucap Sri.

"Oh iya.. Hampir Udin lupa... Kita pakai pasukan Siluman supaya rame nanti,pasti mereka suka.gimana dek?" ucap Udin.

"Hem.... Bagus juga ide kang mas, Ayo kita kesana" ucap Rissa.

"Ayoo... " ucap Udin dan Umam serempak.

Wujud Umam saat ini seperti manusia pada umumnya.

kemudian mereka hilang dari dunia Cincin lalu muncul di Ruang Singgasana Shen Zuan Zhu.

Shen Zuan Zhu yang sedang bersantai sambil menikmati buah - buahan langsung melompat dari kursi singgasananya karena melihat Rombongan Udin tiba - tiba muncul didepannya.

Lalu ia bersujud
"Salam Hormat yang Mulia Udin" Lalu berdiri.

"Hallo paman... Piye kabare.. Maaf... Udin Mendadak datang kesini karena butuh bantuan Paman dan semuanya" ucap Udin.

"Baik yang Mulia,hamba akan mengupulkan semua bawahan hamba" ucap Shen Zuan Zhu.

"Nanti Udin kesini lagi,untuk menjemput kalian" ucap Udin. Lalu mereka menghilang lagi.

"Untung aku gak kesedak pas lagi makan ketika Udin datang." ucap Shen Zuan Zhu lalu pergi -melesat memanggil semua bawahannya.

.

.

----***----

.

.

Udin,Rissa,Sri dan anak Buah Udin sudah berkumpul di lapangan. mereka menunggu Kaisar Chang Li Wan Datang.

Umam sudah memperkenalkan Istrinya pada Anak buah Udin.

Tak lama Kemudian Kaisar Chang Li Wan datang,Ia memakai pakaian Perang lengkap.Zirahnya dari besi.

"Paman Wan,Kita ketempat Raja Huan dulu gimana untuk menjemput mereka " ucap Udin.

"PERHATIAN SEMUA... AKU MENYERAHKAN SEMUA KOMANDO PERANG PADA KEPONAKANKU UDIN,SEGALA SESUATU YANG DIPERINTAHKAN WAJIB KALIAN PATUHI" ucap Kaisar Chang Li Wan pakai Qi. Ia sengaja berkata seperti itu karena dirinya percaya,Udin bisa mengatur dan memenangkan perang Ini. Jadi dirinya bisa bersantai tidak memikirkan strategi perang.

"SIAP YANG MULIA" ucap semua prajurit kekaisaran.

"Paman Umam,Tolong pindahin kita semua ke kerajaan Huan" ucap Udin telepati ke Umam.

"Siap Bos..." ucap Umam telpati.

Semua orang yang akan pergi berperang telah hilang, Kemudian Muncul lapangan istana Huan.

"HAAAAAAAA..... semua orang terkejut saat sudah berada didekat istana raja Huan.

"Ilmu apa yang mereka pakai" ucap Raja Huan dalam. yang ikut rombongan Udin itu.

"Paman Wan..Gimana kalau kita serang langsung kekaisaran Zhang,Kita kumpulkan pasukan tak jauh dari kekaisaran Zhang. Buat kejutan gitu,kalau Kekaisaran mereka runtuh,otomatis wilayah kekuasaannya mikir dua kali untuk menyerang kita. gimana paman?" ucap Udin.

"Paman gak salah pilih,Nak Udin atur saja. Paman setuju atas usulmu itu" ucap Kaisar Chang Li Wan.

"Oke Paman." ucap Udin.

"Paman Umam.. Tolong ya pindahin kita semua ke tempat Kaisar Zhang... jaraknya 10KM lah." ucap Udin telepati.

"Siap Bos." ucap Umam telepati.

Mereka semua hilang lalu Muncul 10 Km dari kekaisarn Zhang .

Lalu Udin menggerakkan jari dan tangannya.

Wuussshhh.... Array Ilusi menyelimuti kawasan Wilayah tempat pasukan Udin berkumpul.

Umam Lalu Menteleportasikan kerajaan lainnya yang berada dibawah kekuasaan Kaisar Chang Li Wan.

puluhan juta Orang terkejut saat muncul bersama pasukan dari kerajaan Lainnya.

Ketika semua sudah terkumpul,Udin memasang array Tiga lapisnya agar musuh tak mengetahui keberadaan mereka.

Jumlah pasukan yang terkumpul 38juta prajurit.

Kaisar Chang Li Wan melayang di udara agar semua orang dapat melihat dirinya.
"PERHATIAN SEMUA,DISINI YANG MEMIMPIN PERANG BUKAN AKU LAGI,TAPI MELAINKAN KEPONAKANKU LIN UDIN. " ucap Kaisar Chang Li Wan pakai Qi.

"SIAP YANG MULIA KAISAR YANG AGUNG " ucap Mereka serempak .

Lalu Udin melayang di udara.

"MAAF PAMAN - PAMAN DAN BIBI - BIBI SEMUA,DISINI SAYA LIN UDIN" ucap Udin pakai Qi.

"APAAAAAAAAA!!!??? semua orang yang belum pernah lihat Udin terkejut bukan maen. mereka pikir Keponakan Kaisar Chang Li Wan itu orang dewasa,gak tahunya masih anak - anak,dan terlihat tidak mempunyai Qi. Mereka mau merendahkan Udin tidak jadi karena ucapan Kaisar Chang Li Wan tadi.

"UDIN BERENCANA MENYERANG KEKAISARAN ZHANG SECARA LANGSUNG,SEBAB JIKA KEKAISARAN MEREKA RUNTUH MAKA DAERAH KEKUASAANNYA AKAN MELEMAH.
YANG TIDAK MAU IKUT BERPERANG DENGANKU SILAHKAN PERGI DARI SINI,YANG MAU BERPERANG DENGANKU ANGKAT SENJATA KALIAN" ucap Udin pakai Qi.

Semua orang memgangkat senjatanya.

"CAKEP...... OH IYA SATU LAGI,AKU MEMINTA BANTUAN PADA BANGSA SILUMAN UNTUK MENYERANG MEREKA,KALIAN TIDAK USAH TAKUT,MEREKA ADALAH ANAK BUAHKU" ucap Udin.

"APAAAAAAAAAA" ucap Mereka semua terkejut.

"APAKAH KAU PENGIKUT SILUMAN?" ucap salah satu prajurit itu.

"AKU BUKAN PENGIKUT SILUMAN,JIKA KALIAN MERAGUKANKU DALAM MEMIMPIN PERANG INI MAKA AKU ANGGAP PENGHIANAT,DAN LANGSUNG AKU BUNUH DITEMPAT SEKARANG JUGA." ucap Udin pakai Qi.

Orang - orang yang awalnya meragukan Udin begitu dengar Udin berkata seperti itu mau tak mau mengikuti Udin.

Salah satu prajurit melayang diudara.
Prajurit itu berada diranah Holly Emperor Puncak.

"AKU MERAGUKANMU,KARENA KAMU MASIH BOCAH,JANGAN - JANGAN KAMU MEMAKAI ARTEFAK KHUSUS UNTUK BISA TERBANG,DAN KAMU BERSEKUTU DENGAN BANGSA SILUMAN" ucap Prajurit itu pakai Qi.

Udin menembakkan Api Putih ke arah prajurit tersebut.

BOOMMM..... tubuh Prajurit tersebut meledak menjadi kabut darah.

"AYOO... SIAPA LAGI YANG MERAGUKANKU.." ucap Udin nampak Emosi. Kraackk... Gelangnya retak.

"Sial... Gelangnya retak" ucap Rissa dalam hati lalu melesat ke arah Udin.

"HAAAAAAA...... Semua orang menjatuhkan rahangnya kebawah saat melihat Rissa melayang di udara,kecuali yang sudah pernah lihat Rissa.

Rissa memperbaiki gelang Udin,setelah itu.

Rissa melesatkan tembakan api ke 20 prajurit aliansi kerajaan.

Boomm... Boomm... Boommm... Boom...

Boomm...Boommm... Boomm... Boomm...

Tubuh yang terkena api Rissa langsung meledak menjadi kabut darah.

"ADA PENGHIANAT DISINI,MEREKA BERUSAHA UNTUK MENGIRIM INFORMASI KE KAISARAN ZHANG" Ucap Rissa Pakai Qi...

"APAAAAAAA!!???? ucap mereka terkejut.

"Bagaimana anda bisa tahu bahwa mereka penghianat,ucap salah satu prajurit.

"Aku bisa membaca ucapan dalam hati dan pikiran kalian semua" ucap Rissa.

"Coba tebak apa yang aku pikirkan" ucap Prajurit itu lagi.

"Kamu memikirkan cara menyembunyikan Uangmu dari istrimu untuk menabung,karena istrimu orangnya boros" ucap Rissa.

"Iya... Benar... Aku memang memikirkan cara menyembunyikan uangku pada istriku agar aku bisa menabung" ucap Prajurit itu lagi.

Akhirnya mereka percaya pada Udin dan Rissa, Mereka percaya 100% tak meragukan sedikitpun.
suwun apdet nya boss...

kirain istri kang @umam produk thai, ternyata produk londo hahhha
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd