Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

Bimabet
Lagi sibuk benerin rumah udinnya, Udin gak bisa gunain kekuatannya lagi dihukum Risa karena gak bisa muasin Risa.
waduh kenapa sampeyan ndak ngomong pak de....banyak pilihan ni :
1. paduka mesum @kenthirkatrok punya jurus memperbanyak kontol, eh salah diri bisa bersome some itu pak de
2. mang @Asepqodir75 iyeu punya jurus TIRENG ( timun kratidaeng ), pasti pingsan klimaks dah
 
MEMPERKUAT PASUKAN Bag 3

Dunia Jiwa Sebelah Utara.

Udin dan Krilin berdiri diatas langit,kemudian melihat para warga.

"Masih lama mereka...." ucap Udin dalam hati melihat milyaran penduduk sedang berkultivasi.

Bagi yang sudah selesai ,mereka di latih Fisiknya,agar tidak mudah lelah oleh Anak buah Udin kecuali Paijo.

"Kita kesana saja Paman..." ucap Udin sambil menunjuk arah.

Udin menyentuh pundak Krilin lalu berteleportasi ke arah yang ia tunjuk.

Tak sampai 1 detik mereka sampai.

Udin mengeluarkan Air pelangi dalam botol kecil,lalu diberikan pada Krilin.

"Ini Paman Air Pelanginya." ucap Udin.

Krilin menerima Botol tersebut.

"Matur suwun Bos...." ucap Krilin.

"Sami - sami Paman" ucap Udin.

Krilin melihat Air tersebut kemudian mencium aromanya.

"Jadi ini to yang namanya Air Pelangi... Pantas saja menjadi rebutan." ucap Krilin dalam hati memperhatikan Botol kaca yang isinya Air Pelangi.

Kemudian Krilin duduk lalu meminum Air pelangi tersebut.

Glek... Glek... Glek.... Glek... Glek...

Udin membuat Array pelindung di sekitar Krilin.

Tak lama kemudian,terdengar ledakan Energi didalam tubuh Krilin.

Baamm....Baamm.... Baamm... Baamm....
Baamm....Baamm.... Baamm... Baamm....
Baamm....Baamm.... Baamm... Baamm....
Baamm....Baamm.... Baamm... Baamm....

Udin membantu menyerap Air pelangi tersebut agar Krilin dengan mudah menyerap semuanya dan tubuh Krilin tidak meledak.

Tak lama kemudian,ledakan energi di tubuh lrilin berhenti.

Udin memberikan Elemen Petir dan Cahaya.

Nampak tubuh Krilin bercahaya,kemudian cahaya itu redup.Krilin yang awalnya memiliki 2 Elemen saja,kini mempunyai 4 Elemen. Serta Krilin kini berada di Ranah Dewa Absolute puncak.

"Sekarang Paman Krilin mempunyai elemen Petir dan cahaya.." ucap Udin.

Krilin berdiri dari tempat duduknya.

"Iya Bos...Matur suwun.." ucap Krilin sambil membungkuk.

"Sami - sami Paman....." ucap Udin.

"Aku tinggal dulu ya Paman...." ucap Udin.

"Iya Boss..." ucap Krilin.

Udin kemudian berteleportasi ke tengah - tengah dunia Jiwanya.

----***----

Tengah Dunia Jiwa.

.

Udin muncul dibatas Rumah kemudian turun.

Nampak Han Meiling Xing berlatih Jurus pedang.

Udin membuat Array pelindung untuk melindungi Rumah yang di Huni para istri Udin lainnya lalu membuat Pedang dengan Elemennya kemudian melesat ke arah Han Meiling Xing.

Han Meiling Xing terkejut saat Udin menyerang dirinya,lalu ia menangkisnya.

Trang...Trang... Traang... Traang... Traang...

Bunyi besi berbenturan.

"Sambil menyerang cari kelemahan musuhmu.." ucap Udin di sela - sela menyerang Han Meiling Xing.

Trang.... Trang... Trang... Trang....

Awalnya mereka hanya di daratan,kini melayang di udara.

Udin menjaga Jarak. Kemudian Han Meiling Xing menggunakan Jurus seribu pedang nya.

Trang.... Trang.... Trang... Trang.... Trang....

Udin menangkis Ribuan pedang yang mengarah padanya.

Han Meiling Xing menggunakan Jurus Tebasan membelah Bulan.

Wusssshh........ Aliran energi tebasan itu membentuk Bulan Sabit.

Udin membalas Jurus pemecah Gelombang Samudranya..

Wuusssh..... Aliran energi Tebasan membentuk 10 tebasan.

Bomm........ Bommm....... Suara energi serangan Mereka bertemu.

Nampak efek gelombang serangan mereka memporak pondakan alam sekitarnya.

"Juangkreekkk.... Aku lupa kalau tingkatan Kultivasi Bojoku sudah mencapai di ranah Absolute puncak meskipun belum menerima petir dari Naga Azhura,tapi tenaganya belum sempurna sudah bisa memporak pondakan dunia jiwaku.." ucap Udin dalam hati. ketika melihat ke arah bawah. Rumah yang di lindungi Array masih utuh.Hanya diluar array saja yang hancur

"Berhenti dulu sayang...." ucap Udin telepati.

Han Meling Xing yang hendak menyerang Udin tidak jadi setelah ditelepati oleh Udin.

"Siap Kang Mas...." ucap Han Meiling Xing Telapati.

Udin kemudian mengembalikan seperti semula dengan semua elemennya.

Wuuussh...... Alam yang semula hancur kini kembali seperti sedia kala.

Han Meiling Xing melesat menghampiri Udin.Setelah sampai ia mencium tangan Udin.

"Kang Mas.... " ucap Han Meiling Xing.

"Iya sayang.. " ucap Udin.

"Kita lanjut berlatihnya di Ranjang yuk...." ucap Han Meiling Xing.

"Heeehh...... !!!

"Ya Hancur lah dek rumah yang kita buat,sedangkan kita berlatih di langit saja sudah banyak yang hancur seperti gempa Bumi." ucap Udin.

"Lain itu kang Mas....Tapi... " ucap Han Meiling Xing tak meneruskan ucapan lalu memegang Rudalnya Udin di balik celana.

"Oalah... Yang ini toh.." ucap Udin.

Han Meiling Xing menganggukkan kepalanya.

Udin lalu merangkul pinggang Han Meiling Xing lalu bertelportasi ke halaman Rumah.

Para Istri Udin Duduk sambil minum teh,ketika Udin muncul bersama Han Meiling Xing,mereka berdiri dan berjalan ke arah Udin. Setelah sampai mereka bersalaman dan mencium tangan Udin.

"Ayo Kita keluar dari sini,Aku ingin kalian menerima petir agar kekuatan kalian lebih maksimal.." ucap Udin.

"Baik Kang Mas" ucap Mereka serempak kecuali Han Meiling Xing yang nampak manyun.

"Setelah ini barulah kita maen ya sayang" ucap Udin telepati ke Han Meiling Xing.

"Siap Kang Mas...." ucap Han Meilung Xing telepati tersenyum.

Udin,Li Hua, Liu Chang ,Liu Xing dan Han Meiling Xing keluar dari dunia jiwa.

-----****----

Dunia Cincin.

Li Hua, Liu Chang, Liu Xing dan Han Meiling Xing muncul di dekat Udin

Kemudian Mereka keluar dari Dunia Cincin menuju Luar Angkasa.

----****----

Luar Angkasa.

Udin,Li Hua, Liu Xing ,Liu Chang dan Han Meiling Xing muncul di Luar Angkasa. Udin tidak Khawatir

Udin menjaga jarak sekitar 20 Meter dari Istri - istrinya.

"Dek Meiling... Jaga jarak dengan yang lainnya ya.. Sebab Sayang menerima petir lebih dahulu." ucap Udin telepati.

"Siap Kang Mas.. " ucap Han Meiling Xing telepati kemudian menjaga jarak dengan Li Hua, Liu Chang dan Liu Xing.

Tak lama kemudian Naga Azhura dan Naga petir kesengsaraan muncul.

"EH.....!!??? Para Istri Udin terkejut saat melihat ada dua naga muncul di Luar angkasa.

"Aiissh... Apess kan kalau ketemu sama yang mulia..." ucap Petir kesengsaraan telepati ke naga Azhura.

"Ho oh... Mau gimana lagi.. Kalau enggak diturutin bisa - bisa kita babak belur dihajar sama yang Mulia.." ucap Naga Azhura telepati.

Udin mendengar percakapan telepati mereka,namun membiarkan saja.

"Eh.... Ketemu lagi kita Broo...

" Gimana Kabarmu...

"Kangen sama jitakanku kah Broo..." ucap Udin melihat Naga ngeselin.

"Am....Am..Ampun yang Mulia... Jangan Jitak aku lagi..." ucap Naga petir kesengsaraan. ketakutan.

"Oh iya... Namamu siapa?" ucap Udin.

"Nama Saya Shen Fhu Long..." ucap Naga petir kesengsaraan.

"Ooo.... Shen Fhu Long to.. Silahkan lakukan tugasmu,tapi jangan sampai istriku terluka." ucap Udin.

"Siiiaap Yang Mulia... " ucap Shen Fho Long.

Shen Fhu Long lalu menyambar Han Meiling Xing.

Jedddeeerrr......... Petir menyambar tubuh Han Meiling Xing.

Han Meiling Xing hanya merasakan geli saja saat Shen Fhu Long menyambar dirinya.

"Sudah yang Mulia.... " ucap Shen Fhu Long.

"Good Job... " ucap Udin.

"Good Job??? Apa itu yang Mulia?" ucap Shen Fhu Long.

"Good Job itu kerja baguss..." ucap Udin.

"Ooo....." ucap Shen Fhu Long lalu menghilang.

"Asem.... Maen hilang aja,gak ada ngucapin salam,atau apalah " ucap Udin dalam hati menggerutu.

"Maaf yang Mulia... Apakah saya boleh melakukannya sekarang..." ucap Naga Azhura.

"Monggooi... (Udin sambil mengacunkan jari jempolnya,)Tapi jangan sampai terluka.." ucap Udin.

"Siaapp Yang Mulia..." ucap Naga Azhura.

Naga Azhura lantas menyambar Liu Chang, Liu Xing,Li Hua dan Han Meiling Xing.

Jedddeeeerr.... Nampak 3 petir menyambar Mereka.

"Sudah yang Mulia... Hamba pamit undur diri..." ucap Naga Azhura.

"Iya... Terima Kasih...." ucap Udin.

Naga Azhura lalu menghilang.

Udin beserta para Istrinya masuk dalam dunia cincin

----***-----

Dunia Cincin.

Udin dan para istrinya muncul di depan halaman depan istana.

Udin menghampiri istri - istrinya.

"Istri - istriku... Aku berencana menjemput Rany,Karena Aku sudah kangen sekali dengan dia..

"Tenang saja... Aku akan meninggalkan kembaranku disini untuk menemani kalian "ucap Udin.

"Iya Kang Mass...." ucap para Istri Udin.

Udin kemudian membuat kembarannya berjumlah 5 orang.

Tak lama kemudian Rissa muncul di samping Udin.

Dunia Jiwa ikut bersama Udin yang asli ,dan juga Cincin galaksi.

"Aku tinggal dulu ya..." ucap Udin.

"Hati - hati Kang Mas..." ucap Liu Xing.

"Iya... Sayang..." ucap Udin.

Para istri Udin mencium tangan Udin. Setelah itu Rissa mentransfer ingatan tentang tempat Ranny berada kepada Udin.

Udin memfokuskan fikirannya setelah mendapat lokasi dimana Rany berada.

Kemudian Udin dan Rissa keluar dari dunia Cincin.

setelah Udin asli pergi nampak para Istri Udin menggandeng kembaran Udin.

.*Li Hua.

Li Hua berada di kamar tidur lainnya bersama Udin * (* Kembaran Udin).

Li Hua melepaskan seluruh pakaiannya. Nampak Li Hua polos,Vaginanya pun tak ada bulu jembut yang tumbuh,karena dirinya sering mencukur dan merawat vaginanya. Kemudian Udin pun sudah melepaskan pakaiannya,Udin tak menggunakan Topeng saat bercinta dengan istrinya.Lalu Li Hua berebah di kasur,Kembaran Udin menaiki tubuh Li Hua sambil di cumbu,...

Ssshh... Aahhh.... Hemm... Li Hua menikmati cumbuan Udin. Nampak susunya di remas - remas, putingnya di pilin dan sebelahnya di sedot..

"Ooouuh... Kang Mas.... Aahh...Hem.......

Tangan kanan Udin turun kebawah, Li Hua melebarkan kakinya. Kemudian Udin mengelus sambil memainkan clitorisnya.

"Ooouh... Hemmm.... Ahhh....

Nampak Vagina Li Hua mulai basah karena rangsangan yang Udin berikan.

Li Hua merasa jari Udin masuk kedalam Vaginannya lalu memainkan jari didalam vaginannya.

"Ooouuuhh..... Kang Mas... Ahhh.....

Cumbuan Udin turun kebawah. Lalu ketika tepat di Vaginanya,Li Hua tersentak karena Udin menjilati Vaginanya sambil memasukkan jarinya.

"Ooohh.... Aahhh...Kang Mas.... Terus kang mas...Jilatin tempekku... Aaahh.... Aaaaahh......

Li Hua menikmati Vaginanya di jilat,di sedot oleh Udin. Tangannya meremas - remas susunya sendiri.

"Ooouuhh..... Aaaahh... Ayo Kang Mas... Masukin Kontolmu...

Nampak Udin merubah posisinya,kemudian Udin menaruh Palkon tepat di lubang Vagina Li Hua.

Blessshhh......Kontol Udin masuk semuanya sampai menyentuh dasar lubang perankan Li Hua. Lalu Udin melumat bibir Li Hua sambil menggerakkan kontolnya naik turun.

"Hemmmhhpp.. Hemmphh... Desah Li Hua tertahan,karena bibirnya di lumat. Tangannya meraba - raba tubuh Udin.

Lama kelamaan ,pergerakan Kontol Udin semakin cepat.

Plok...plok....plook....plokk...plokk...plokk... Suara kulit mereka bertemu saat Udin menggenjot Li Hua.

"Ooohhh...Ahhh... Aaahh.....Aahhhh.... Desah Li Hua saat mulutnya terbebas dari mulut Udin.

Nampak vagina Li Hua mengeluarkan cairannya di sela - sela lubang vaginannya.

Tubuh Li Hua mengejan - ngejan karena orgasme.

Ufin menghentikan genjotannya. Kemudian menarik tangan Li Hua untuk berganti posisi.

Kini Li Hua nampak di pangku,Kontol Udin tetap menancap di vaginannya. Lalu Udin mengemut puting susu Li Hua.

Li Hua menggerakkan pinggulnya maju mundur.

"Ooouuhh... Aaahh... Aahh......Ouuhh..

"AAAAAAHHH....... Desah Li Hua nyaring saat kontol Udin bertambah ukurannya.Ia merasakan Lubangnya penuh sesak.

"Kang Mas.... Aku suka Kontol Kang Mas... Aahh.... Aaahh... Enak banget Kang Mas.... " ucap Li Hua.

"Tempek Adek juga Enak." ucap Udin.

Nampak keringat mereka keluar keluar,Li Hua menikmati gesekan Kontol Udin di dalam dinding vaginannya.

Tak lama kemudian Li Hua mengejan - ngejan. karena merasakan orgasme yang sedang melanda dirinya.

Kemudian Udin berebah,Lalu Li Hua menaik turunkan pinggulnya sambil melumat mulut Udin.

plok...plok...plok ..plok...plok....

Nampak vagina Li Hua basah akibat ia orgasme berulang kali.

"Heemmmphhh.... Hemmphh..... Heemmphh...

Lidah Li Hua menari nari di mulut Udin.

Li Hua melepaskan ciumannya, kemudian ia melapaskan Kontol Udin dari vaginannya.

Plopp..... Ketika kontol Ufin lepas dari sarangnya.

Li Hua kemudian memgubah posisinya. Ia memegang kontol Udin.

"Dasar kontol nakal... Kamu membuat tempekku selalu ketagihan.." ucap Li Hua.

Kemudian Li Hua memasukkan kontol Udin dalam mulutnya,

Li Hua menyedot nyedot kontol Udin sambil mengocok batang kontol yang bawah.

"Oouuu... Dek.... Enak banget..." desah Udin.

"Kang Mas... Keluarin dong pejuhnya.." ucap Li Hua telepati.

Udin kemudian mengeluarkan pejuhnya.

Croot... Crott... Croot.... Croott......

Li Hua dengan sigap menelan habis pejuh Udin.

Lalu Li Hua menaiki Udin kembali sambil memegang kontol Udin. Kemudian Li Hua menempatkan kontol Udin pas di vaginanya.

Blessh..... Kontol Udin amblas semuanya.

"Aahhhh..... Enak banget..... " ucap Li Hua.Kemudian ia menggerakkan pinggulnya maju mundur. tangan Udin memegang payudaranya lalu di remas - remas ,kemudian memainkan putingnya.

"Oouuhh... Aaaahh... Kang Mas... Aaahh... Aahh.... Ouuhh... Enak banget kang Mas.....Ouuhh......" desah Li Hua.

Udin kemudian bangun lalu menidurkan Li Hua. Lalu Udin menggenjot Vagina Li Hua.

"Aaahhh... Aahhh... Oouuhh.... Aahhh....

Plok...Plok...plok....plok....plok...

"AAAHHHH......AAAAHHH.......AAAHHH...." desah Li Hua nyaring ketika diameter kontol Udin membesar.

"Terus kang Mas... Hajar tempekku ini..AAAAHH....AAAHHH.... OUUHHH.....OUUHH.... Yang cepat Kang Maaass.......

"AAAAHHH.....AAAHHH....OUUHH..... AAAHH....

"AAAAAAAAAAAHHHHH...........

Croot....crooott....crrottt...crrottt.....

Udin mengeluarkan pejuhnya kembali saat Li Hua orgasme....

Li Hua merasakan lubang vaginanya hangat karena di siramin pejuhnya Udin.

Nafas Li Hua terengah - engah.

"Lanjut lagi kah Yank..." ucap Udin.

"Bentar Kang Mas....Istrirahat dulu... " ucap Li Hua.

Nampak kontol Udin masih menancap di vagina Li Hua.

"Jangan di lepas kang mas..." ucap Li Hua.

Rahim Li Hua terpasang array pelindung yang di pasang Rissa,agar Li Hua tak hamil meskipun Udin menyemprotkan berkali - kali pejuhnya dalam rahim Li Hua.

Udin Ambruk menindih Li Hua kemudian tidur miring disamping Li Hua dengan Kontolnya masih menancap,begitu juga Li Hua,dirinya tidur miring.

Udin memandang wajah Li Hua yang cantik rupawan.

"Yank...." ucap Udin.

"Iya Kang Mas..." ucap Li Hua.

" Adek sangat cantik sekali, dan seksiiiiii..." ucap Udin.

"Kang juga Tampan sekali.. Dan Kontol kang Mas bikin tempekku ketagihan..." ucap Li Hua.

Udin membelai rambut Li Hua, sambil menggerakkan kontolnya maju mundur.

"Istriku makin hari makin cantik saja..." ucap Udin.

"Aaahh.... Ouuh... Kang Mas bisa saja.... Aahhh... Aahhh...." ucap Li Hua sambil menikmati sodokan kontol Udin.

"Mau maen berapa Ronde sayang..." ucap Udin.

"Oouhh... Aahh... 24 jam non stop kang Mas .. Sampe puaaasss.... Aaaahh... Oouuhh..." ucap Li Hua.

"Gak capek kah Dek,maen 24 jam non stop?" ucap Udin masih menggerakkan kontolnya.

"Sanggup Kang Mas... Aaahh... Kontol Kang Mas bikin Tempekku selalu ingin di tusuk terus... Aaahh... Ouuhhh.... Aaahh...." ucap Li Hua.

Mereka pun bermain sangat lama sekali . Begitu juga yang lainnya..
 
MENJEMPUT RANNY




Istana Dewi ES.

Ruang Singgasana Ratu Es.

Puluhan bawahan Ratu Es sedang melakukan pertemuan. Meskipun Ratu mereka tidak ada,Kerajaan Es tetap berjalan.

Udin dan Rissa muncul di ruang Singgasana.

"EH.....!!!???" Orang - orang yang ada disana terkejut saat Udin dan Rissa sampai disana .

"Siapa kalian....." ucap salah satu orang disana.

"Maaf... Namaku Syaifudin panggilannya Udin suami dari Ranny. Datang kesini untuk menjemput istriku Ranny.." ucap Udin.

"EHh........!!!??? Orang - orang semua terkejut saat nama itu disebutkan,sebab Ratu mereka berpesan,jika suatu saat ada seseorang bernama Syaifudin datang jangan diserang.

Orang - orang yang ada disana bersujud.

"SALAM HORMAT YANG MULIA RAJA UDIN " ucap mereka serempak.

"Iya salammu aku terima...Berdirilah." ucap Udin.

Mereka pun berdiri.

"Maaf aku baru bisa datang kesini. Karena sebelumnya ada suatu peristiwa yang menimpaku.." ucap Udin.

"Ranny ada di mana Dek.." ucap Udin telepati.

"Ada bawah kursi Singgasana Kang Mas..." ucap Rissa telepati

Rissa kemudian membaca mantra untuk membuka segel yang ada pada kursi singgasana.

Tak lama kemudian lantai kursi singgasana bergeser sendiri.Nampak cahaya keluar dari bawah bawah lantai tersebut yang berukuran 2 M x 2 M

"Ayoo Kang Mas...." ucap Rissa telepati.

Udin dan Rissa masuk dalam kotak itu.

----***----

Ruang Dimensi.

.

Nampak Ranny dan Putranya tertidur di tempat tidur didalam bola khusus. Kemudian Rissa membuka Bola tersebut.

Udin melihat Ranny yang tertidur nyenyak bersama putranya meneteskan air mata,Sebab sekian lama terpisah. Baru kali ini berjumpa. Nampak wajah Ranny begitu cerah dan bersinar.

Udin berjalan mendekati Ranny ,setelah sampai Udin mengecup kening Ranny.

"Sayang... Aku datang..." ucap Udin sambil menangis.

Mata Ranny perlahan terbuka.

"Kang Mas...!!!??" ucap Ranny terkejut,lalu mengucek - ngucek matanya. Untuk memastikan bahwa dirinya tidak sedang bermimpi.

"Iya sayang... Ini aku Udin.Maafkan aku baru menemuimu sekarang..." ucap Udin.

Ranny lalu bangun dan memeluk Udin..😭😭😭

"Kang Mas..... Aku kangeennnn... Hu....." ucap Ranny.

"Sama... Aku juga kangenn..." ucap Udin.

"Apa yang terjadi pada diri Kang Mas..." ucap Ranny melihat perbedaan pada Udin tidak seperti yang dulu.

"Dulu aku tewas terbunuh saat aku diserang oleh para musuhku yang jumlahnya Ora umum. Lalu aku berinkarnasi di dalam tubuh anak kecil." ucap Udin.

Ranny kemudian melihat Rissa.

"Kang Mas...Dia siapa?" ucap Ranny.

"Dia adalah istriku yang pertama,namanya Rissa.." ucap Udin.

"Jadi Kang Mas terlahir di bumi lalu ke sini pakai apa?" ucap Ranny.Ranny berpikir Udin hidup kembali di Bumi.

"Aku Naik Angkot no 1 sayang,tapi angkotnya mogok,lalu aku naik Ojek Online," ucap Udin.

"Heehh....!!!?? Kita ada di Bumi kah kang Mas..?" ucap Ranny.

" Dek Ranny ada di hatiku..." ucap Udin.

"Kamu ada di dimensi khusus,letaknya di dalam istanamu,sesuai apa yang kamu minta.." ucap Rissa telepati ke Ranny.

"EH.... !!!?? Ranny terkejut saat ditelepati oleh Rissa.

Lalu Ranny menggendong putranya.

"Kang Mas... Ini adalah putra kita.Aku belum memberinya nama..." ucap Ranny.

Udin kemudian menggendong Putranya itu.

"Hem... Aku akan memberi nama dia Lin Bayu samudra. Panggilannya Bayu. Agar dia mempunyai kekuatan seluas samudra, Serta bisa memganyomi Masyarakat jika ia berkuasa nanti." ucap Udin. Lalu mengecup kening putranya.

Udin melihat tubuh Bayu Samudra memiliki 7 elemen. Tak ada elemen kegelapan.
"Syukurlah Bayu tidak mempunyai elemen kegelapan" ucap Udin dalam hati.

"Ayoo sayang kita keluar..." ucap Udin sambil menggendong Bayu.

"Iya Kang Mas..." ucap Ranny.

Ranny kemudian turun dari Ranjangnya.Lalu menghampiri Rissa,kemudian memeluk Rissa lalu cipika cipika.

Kemudian Udin,Rissa dan Ranny keluar dari Ruang di mensi tersebut.

Para Bawahan Ranny yang melihat Rany muncul di lubang itu terkejut lalu mereka bersujud.

"SALAM HORMAT YANG MULIA RATU..."ucap Mereka serempak.

"Bangunlah.... " ucap Ranny.

Rissa mengembalikan kursi singgasana seperti semula.

Para bawahan Ranny berdiri.

"Dek... Ada berapa jumlah mereka.."ucap Udin.

"Gak Banyak kang Mas... Hanya 300 Juta saja.

"kumpulkan mereka semua Dek... Aku. mau bawa mereka..." ucap Udin.

"Bawa kemana kang Mas..." ucap Ranny.

" Ke dunia jiwaku. SebabAku lagi mengumpulkan pasukan untuk berperang melawan kaisar ALEX..." ucap Udin.

"Baiklah..." ucap Ranny.

"Jendral Feng Zhu... Kumpulkan semua Rakyat kita. Karena Suamiku akan membawa kita semua." ucap Ranny.

"Siap yang Mulia Ratu...." ucap Jendral Feng Zhu.

"Oooeekk....Oooeekk.... " Suara Bayu .

"Dek... Ini Bayu sepertinya minta susu.." ucap Udin.

Ranny kemudian mengambil Bayu dari gendongan Udin. Setelah itu Ranny berjalan ke kursi singgasananya,lalu mengeluarkan gunungnya untuk menyusui Bayu.

Bayu Samudra masih berumur 3 Bulan.

"Kok jumlah mereka sedikit dek..." ucap Udin telepati.

"Mereka berbeda kang mas. Mereka semua memiliki elemen Es,tapi tidak semua mencapai 100% seperti punya Ranny.." ucap Rissa telepati.

"Oalahh... Ngono ta...pantesan jumlah mereka hanya sedikit." ucap Udin telepati.

Setengah Jam kemudian,Ranny sudah selesai menyusui Bayu. Lalu berjalan ke arah Udin. Setelah Ranny sampai,Udin mengambil Bayu.

Udin membuat kasur mini dengan kekuatannya lalu menaruh bayu kemudian mengambil pampes dari cincin ruang.agar Bayu jika pipis tidak keluar. Setelah itu memakaikannya.
Udin membuat pakaian dengan kekuatannya kemudian memakaikan ke Bayu tak lupa memberi minyak kayu putih.

Tak lama kemudian datanglah Jendral Feng Zhu.

"Yang Mulia Ratu... Para Rakyat sudah berkumpul di halaman Istana."ucap Jendral Feng Zhu.

Udin mengendong Bayu lalu memyerahkan ke Ranny.

"Dek Ranny, Aku mau keluar sebentar dulu."ucap Udin. Lalu Udin berteleportasi ke luar istana.

"Baiklah... Saatnya Kalian masuk ke dunia jiwaku " ucap Udin dalama hati.

Udin memasukkan Istana beserta warga penduduk ke dalam dunia Jiwa.

Wuusshhh..... Istana dan para Warga hilang setelah dimasukkan kedalam dunia jiwa. Udin menaruh di sebelah Timur. Lalu Udin memasang Array pelindung dan array ilusi di bekas istana Ranny. Lalu Udin masuk kedalam dunia Cincin.

---***---

Dunia Cincin.

Udin muncul di agak jauh dari istana tepatnya di rumah yang ia buat. Kemudian ia memfokuskan fikirannya untuk kembali ketempat semula. Setelah itu Udin keluar dari dunia Cincin.

---***---

Lapangan terbang A.

Udin muncul disana.

"Hem...Mayan... Gak lama aku perginya..." gumam Udin. Lalu Udin masuk ke dunia Cincin.

----***----

Dunia Cincin.

Udin muncul ditempat semula,kemudian ia masuk dalam dunia Jiwanya.

----***----

Dunia Jiwa sebelah Timur.

Udin muncul di atas bangunan istana.

"DENGARKAN AKU, NAMAKU LIN SYAIFUDIN ATAU BIASA ORANG MEMANGGILKU UDIN,KALIAN BERADA DI DUNIA JIWAKU. SENGAJA AKU MENARUH KALIAN DISINI KARENA AKU MEMBUTUHKAN KALIAN UNTUK MENGHADAPI MUSUHKU. UNTUK YANG MEMPUNYAI ANAK KECIL,MAKA AKU TIDAK MENGIJINKAN IKUT BERPERANG. KALIAN AKAN TINGGAL DI TEMPAT BERBEDA DARI SEBELUMNYA."ucap Udin pakai Qi.

Udin memperbanyak dirinya untuk menyeleksi para penduduk. Setelah itu kembarannya melesat ke arah penduduk.

Udin keluar dari dunia jiwanya.

---***---

Dunia Cincin.

Udin kemudian berdiri lalu keluar dari dunia Cincin.

---***---

Dunia nyata.

Udin muncul di lapangan terbang A. lalu Udin melesat ke arah tempat dimana belum ada pemukiman.

Setelah Udin menemukan tempat yang cocok,Udin membuat ratusan ribu Rumah lengkap dengan isinya. dengan suasana bersalju.

sejam Udin membuat rumah itu,kemudian Udin mengeluarkan para penduduk yang tak bisa ikut berperang.

Wuusshh... Orang - orang yang dari dunia jiwanya muncul di halaman rumah masing - masing.

"KALIAN TINGGAL DI SINI,TENANG SAJA..KALIAN AMAN DI SINI,ADA BUKU PANDUAN DI ATAS MEJA UNTUK MENGGUNAKAN ALAT YANG ADA DI DALAM RUMAH" ucap Udin pakai Qi.

Sementara kembarannya membagikan Pil untuk meningkatkan kultivasi para penduduk.

"Terima kasih yang mulia Raja..." ucap mereka serempak.

Ketika para penduduk itu masuk dalam rumah,mereka terkejut dengan Fasilitas yang ada di dalam rumah. Sebab mereka baru melihatnya.

"Selesai,tinggal mempertemukan Ranny dengan yang lainya." ucap Udin dalam hati.

Udin sengaja membawa mereka,agar Pasukannya bertambah,dan Ranny tidak berpisah dengan Rakyatnya.

Udin masuk dalam dunia cincin.

---****---****----

.

Dunia Cincin

Udin muncul di tempat semula. Lalu menarik kembali kembarannya,tapi tidak semua, Sebab ada yang sedang bercinta. Udin menunggu mereka sampai selesai.

3 Jam kemudian mereka selesai,Udin menarik kembarannya. Para Istri Udin terkejut saat kembaran Udin tak ada.

"Segera berpakaian,karena aku akan menemui kalian.." ucap Udin telepati ke istri - istrinya.

"Siap Kang Mas..." ucap Para Istri Udin telepati.

Udin kemudian mengeluarkan Ranny dan Rissa.

Wuusshh... Rissa dan Ranny muncul didepan Udin.

Ranny celingukan ,karena nampak asing di matanya.
"Kita di mana Kang Mas..." ucap Ranny bingung.

"Selamat datang di Dunia cincin Sayang " ucap Udin.

"Dunia cincin??" ucap Ranny.

"Dunia cincin itu tak sama seperti dunia Jiwaku sayang." ucap Udin.

Bayu Samudra di gendong oleh Rissa. Lalu Udin merangkul pinggang Ranny,setelah itu Udin dan Rissa berteleportasi.

Udin,Rissa dan Ranny muncul di depan halaman Istana.

"EH.....!!!??? Ranny terkejut saat melihat Istana yang sangat besar didepannya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd