Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

SEKILAS MASA LALU UDIN





"Semoga saja Bisa" ucap Udin berjalan didalam Lorong waktu.

Nampak Ada cahaya didepannya. Perlahan Cahaya itu membesar. Cahaya itu adalah Pintu keluar.

Kini Udin sudah keluar dari dalam portal Waktu.

Udin Muncul di atas Mansion yang di sewa Rissa. Kemudian Udin melihat ke arah Mansion itu,nampak Keluarga dan anak buah Udin masih berkumpul.

Begitu hendak turun,Tiba - tiba kepala Udin terasa sakit sekali. Muncul sekilas bayangan,Ada seorang pemuda menyelamatkan seorang wanita,tapi pemuda dan wanita itu tidak jelas Wajahnya.Lalu Pemuda itu tewas.

"AAAAAAAAAAAAAA" Teriak Udin kesakitan.

Tubuh Udin perlahan nampak. serta aura keberadaannya terbuka.

Rissa terkejut saat mendengar teriakan Udin dari langit.

Tubuh Udin meluncur kebawah karena tak sadarkan diri akibat mendapat bayangan sekilas.

Rissa kemudian melesat ke atas untuk menyelamatkan Udin.

Hap...Rissa menangkap tubuh Udin.

"Mengapa Udin tiba - tiba tak sadar diri ya" ucap Rissa dalam hati.

Rissa kemudian melesat ke arah mansionnya.

Rissa bisa memajukan Waktu,tapi tidak bisa memundurkan waktu seperti yang dilakukan Udin.

Dari triliyunan manusia,hanya 2 Orang yang bisa memaju mundurkan waktu setelah kejadian.Ia Adalah Feng Sai Fudiin dan Pemimpin salah satu planet yang memberikan kekuatannya pada Feng Sai Fudin.

FlashBack On.

Zaman dahulu kala,Galaksi alam semesta hanya 1 saja. Galaksi itu memiliki 14 planet.

Setiap Planet di Huni oleh manusia.4 planet sihir,10 planet kultivator. disalah satu planet Kultivator ada seorang remaja,hidup bahagia bersama kedua orang tuanya.

Namun saat usia remaja itu menginjak 15 tahun,kedua orang tuanya dibunuh.Sedangkan Remaja itu tidak berada dirumah disaat kejadian tersebut.Karena Remaja itu mencari kayu bakar dihutan. Remaja itu bernama Feng Sai Fudin.Begitu ia pulang dari hutan,Feng Sai Fudin terkejut melihat banyak warga desa tewas,kemudian Feng Sai Fudin berlari kerumahnya,ia melihat kedua orang tuanya meninggal,.Ketika Feng Sai Fudin hendak mengangkat jenasah Orang tuanya,ia melihat sebuah lencana tergeletak di lantai.Feng Shu Dhin memungut lencana itu dan memperhatikan secara teliti.

"Ini bukan milik ayahku" ucap Feng Shu Dhin.

Feng Shu Dhin kemudian menguburkan jenazah kedua orang tuanya,setelah itu ia mendatangi rumah - rumah tetangganya yang tak luput dari pembantaian,Nampak dipojokon rumah penduduk ada satu sosok yang membuat Feng Shu Dhin menarik perhatiannya,kemudian Feng Shu Dhin mendatangi sosok itu. Ia memperhatikan sosok itu yang sudah tak bernyawa,ada sebuah Lencana timbul dibalik baju sosok itu,kemudian ia mengambil Lencana itu. Feng Shu Dhin berjanji pada dirinya sendiri,akan membunuh pelaku yang membunuh orang tuanya dan para penduduk. Feng Shu Dhin membuat lubang yang besar,ia lalu mengangkat semua jenasah warga desa,ketika ia masuk salah satu rumah warga,ia mendengar suara. Feng Sai Fudin penasaran,kemudian menghampiri asal suara tersebut. Ternyata suara itu adalah sosok gadis kecil yang bersembunyi. Udin mendekati gadis kecil itu. Nampak gadis kecil itu ketakutan karena trauma. Udin berusaha menghibur gadis kecil itu.

Seminggu setelah kejadian,barulah Ia mengetahui siapa pelaku pembantaian yang menyebabkan orang tuanya terbunuh dari cerita gadis kecil.

Feng Sai Fudin dan gadis kecil itu kemudian berkelana mencari pembunuh orang tuanya.Sambil mencari ia berguru untuk memperkuat kekuatannya. Mereka masuk sekte,dan belajar ilmu beladiri serta meningkatkan kemampuannya,hanya 2 tahun saja Mereka belajar lalu meninggalkan Sekte untuk mencari sekte lain sambil mencari kelompok yang membunuh orang tuanya.

Suatu hari ia bertemu dengan kelompok yang sama persis,tapi bukan kelompok yang yang membantai warga desanya,meskipun lencananya sama.

Feng Sai Fudin membunuh mereka,ia menang tapi terluka parah. Feng Shu Dhin kemudian menyembuhkan lukanya dibantu oleh seorang gadis yang selalu bersamanya. Gadis itu bernama Clarissa Yue Yan.

Dari tahun ke tahun Feng Sai Fudin dan Clarissa Yue Yan berkelana untuk memperkuat dirinya.

Mereka akhirnya bisa menuju ke planet lainnya hasil dari latihan dan juga bimbingan dari para gurunya.

Feng Sai Fudin mempunyai dunia jiwa,dengan dunia jiwa,ia menanam tanaman herbal dan juga tanaman racun yang ia temukan saat berkelana.

Dalam perjalanan Feng Sai Fudin,ia mempunyai anak buah,Tujuan mereka sama Yakni membalas dendam terhadap kelompok yang membantai keluarganya.Awalnya anak buahnya itu memanggil Feng Syai Fudin dengan panggilan Syai Fudin Lama kelamaan jadi Udin. Feng Syai Fudin tak mempermasalahkan hal itu.

Feng Sai Fudin,Clarissa Yue Yan dan anak buahnya berkelana antar planet satu ke planet lainnya.Setiap planet memiliki Pemimpin tertinggi yang menguasai 1 Elemen, ada pula yang 2 Elemen.Feng Syai Fudin diberikan kekuatan Elemen termurni dari para pemimpin,Sebab para pemimpin itu juga mempunyai masalah dengan Kelompok yang selalu mengganggunya,karena ada keluarga keturunannya di culik. sedangkan Elemen yang di miliki Clarissa tidak sebanyak yang dimiliki Feng Sai Fudin dan tak semurni Feng Sai Fudin.Mereka menculik keturunan pemimpin untuk diambil kekuatannya secara paksa oleh pemimpin kelompok itu.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan dalang yang membunuh orang tuanya.

Terjadilah perang besar antara pasukan Feng Sai Fudin dan pasukan musuh Feng Sai Fudin.Pasukan Feng Sai Fudin tak hanya dari manusia saja,akan tetapi ada pasukan siluman ,Hewan. dan yang dari bangsa Jin.

Perang besar itu mengakibatkan Planet itu hancur karena terkena Efek serangan di kedua belah pihak.

Banyak yang terbunuh saat peperangan berlangsung. Jumlah musuh saat itu 3 kali lipat dari jumlah pasukan Udin. Meskipun kalah Jumlah,Mereka tetap semangat berperang,disaat peperangan berlangsung,pasukan Feng Sai Fudin hampir mengalami kekalahan,Tak lama kemudian muncul jutaan pasukan entah darimana asalnya. Ternyata mereka berasal dari tiap - tiap planet yang dikunjungi Feng Sai Fudin. Mereka datang untuk membantu Feng Sai Fudin Setiap kelompok Di Pimpin oleh Pemimpin setiap planet,mereka bersatu untuk memusnahkan kelompok itu.

Feng Sai Fudin dan Clarissa tak mengetahui bahwa musuh utamanya itu memiliki kekuatan hampir sama dengan Feng Sai Fudin.

Feng Sai Fudin,Clarissa Yue yan dibantu oleh para pemimpin melawan ketua kelompok tersebut. Begitu pecah peperangan,barulah mereka mengetahuinya bahwa musuhnya juga memiliki banyak elemen tapi tidak sebanyak Udin.mereka tidak mengetahui murni atau tidak elemen yang dimiliki musuhnya itu.Satu persatu para pemimpin terbunuh.

Hingga menyisakan Feng Sai Fudin,Clarissa Yue Yan dan Musuh utamanya.

Feng Sai Fudin tersisa 60 % energinya,pil yang ia buat telah habis dipakai. Clarissa tersisa 30 % saja. Sedangkan musuhnya tersisa 45%.

Clarissa Yue Yan disuruh memulihkan energinya dahulu oleh Feng Sai Fudin. Sementara Feng Sai Fudin melawan ketua kelompok itu.Feng Sai Fudin mengetahui bahwa musuhnya tak memiliki Elemen Ruang dan Waktu.

Musuhnya memiliki 1 pil pemulih energi tingkat rendah,sebab pil pemulih energi tingkat tinggi telah habis ditelan.ia menelan pil itu disaat Feng Sai Fudin lengah,kini sisa energinya diatas Udin sebanyak 62%,kemudian saat Feng Sai Fudin lengah lagi,Musuh itu melancarkan serangan terkuat yang ia miliki,seranganya itu diarahkan ke clarissa Yue Yan.

Feng Sai Fudin terkejut,ia lalu berteleportasi dan mencoba menghalau serangan musuhnya itu,tapi apalah daya,energinya habis saat mencoba menahan serangan musuh,disaat ia mencoba menahan serangan,ia meruntuk dirinya sendiri,mengapa tak menggunakan elemen ruang dan waktu,ia pun menyesalinya. Hingga akhirnya ia tewas. Clarissa Yue Yan teriak menyebut Nama Feng Sai Fudin sebelum Feng Sai Fudin tewas,Feng Sai Fudin juga sempat bertelepati kepadanya" Maafkan aku sayang,aku mencintaimu" itulah kalimat terakhir yang di ucapkannya.

Clarissa terkejut saat Feng Sai Fudin mengatakan itu,sebab selama ia bersama dengan Feng Sai Fudin. Feng Sai Fudin tak pernah menyatakan Cinta pada dirinya.Clarissa Yue Yan lalu melesat ke arah musuh,ia mengeluarkan serangan terkuatnya,sebab ia mengetahui musuh sudah kehabisan energi Qi.

Begitu musuhnya meledak terkena serangan Clarissa Yue Yan,tanpa di sadari batu jiwa musuh terlempar jauh. Clarissa yue Yan saat itu meratapi kepergian Feng Sai Fudin. Setelah membunuh musuhnya itu

Ada kelompok musuh yang melarikan diri saat peperangan berlangsung.

Clarissa Yue Yan merasakan kesedihan yang mendalam,sebab dirinya begitu sangat mencintai Feng Sai Fudin,tapi Feng Sai Fudin tak peka. Saat Feng Sai Fudin menyatakan cintanya,ia merasa senang sekali,tapi rasa senang berubah menjadi kesedihan.

Hari berganti Minggu,minggu berganti bulan,bulan berganti Tahun. Clarissa Yue Yan menyendiri di sebuah tempat terpencil,jauh dari keramaian.

Tahun berganti tahun entah berapa tahun Claririssa menyendiri.

Tanpa ia sadari, Galaksi yang awalnya hanya Satu kini muncul galaksi lainnya.

Setelah Clarissa Yue Yan merasa tenang,akhirnya ia keluar. Lalu Ia melesat keluar angkasa. Begitu melihat banyak galaksi bermunculan,ia terkejut. Kemudian Clarissa Yue Yan mengunjungi ke setiap Planet yang ia temui untuk mencari Femg Sai Fudin bila Feng Sai Fudin dilahirkan kembali oleh sang pencipta. Ada planet yang ada penghuninya ada pula tidak ada penghuninya.

Clarissa tak patah arang untuk mencari keberadaan kekasihnya itu,sebab dirinya yakin bahwa Feng Sai Fudin akan dilahirkan kembali.

Entah berapa triliyunan tahun Clarissa Yue Yan mencari Feng Sai Fudin. Sambil mencari kekasihnya,ia juga meningkatkan kekuatannya.

Hingga akhirnya dirinya menemukan sebuah planet yang di huni manusia biasa,Kemudian Clarissa Yue Yan masuk kedalam planet itu.

Clarissa Yue Yan terkejut dengan teknologi mereka,meskipun tidak ada kultivator,mereka tetap saling membunuh,entah pakai alat,ataupun dengan kekuatan Sihir yang dibantu bangsa Jin.Kemudian Clarissa Yue Yan mencoba menetap disana,siapa tahu ia bertemu Feng Sai Fudin.

Entah kebetulan atau memang jodohnya,saat Clarissa Yue Yan hanya tetinggal 1 jiwanya % ia menemukan Feng Sai Fudin. 99 % jiwanya terkurung didalam cincin.

Saat itu Clarissa Yue Yan menyirami bunga didepan rumah,ia terkejut melihat pot Bunga tergantung di pagar rumahnya,kemudian Clarissa mengambil bunga itu,terdapat kertas yang menempel di pot bunga.

UNTUK SEORANG GADIS CANTIK YANG SUKA PADA BUNGA.

Clarissa Yue Yan penasaran,siapa yang memberikan bunga ini.

Besoknya lagi ketika ia menyiram bunga,ada pot yang ada tanaman janda bolong,ada kertas yang menempel dipot itu.

CANTIK.. MAAF AKU TIDAK BISA MEMBERIKAN BUNGA INI LANGSUNG PADAMU,SEMOGA KAMU MENYUKAINYA.

Akhirnya Clarissa bersembunyi untuk melihat siapa yang menaruh bunga di pagar rumahnya.

Ketika jam menunjukkan pukul 06.00.

Nampak seorang pemuda menaiki sepeda motor berhenti didepan rumahnya,kemudian pemuda itu turun dari montor sambil membawa Pot berisi bunga.
Clarissa Yue Yan terkejut saat melihat pemuda itu,ia merasakan Aura pemuda itu tidak asing. Clarissa Yue Yan lalu menampakkan dirinya ketika pemuda itu menaruh bunga di pagar rumah.

"Terima kasih atas bunga yang kamu berikan" ucap Clarissa Yue Yan.

Pemuda itu terkejut lalu cepat - cepat kabur.

"Tungguuuuuu........"Teriak Clarissa Yue Yan.

Namun pemuda itu tidak berhenti.

"Sial.... Aku harus mencari pemuda itu" ucap Clarissa Yue Yan dalam hati.

Esoknya lagi,Clarissa Yue Yan menunggu pemuda itu muncul,sampai sore hari ia tetap menunggu,namun pemuda itu tidak muncul - muncul. Besoknya lagi ia menunggu,tapi hasilnya sama.

Akhirnya Claririssa Yue Yan menggambar wajah Pemuda tersebut,lalu pergi mencari. Ia bertanya pada setiap orang yang ia temui.namun tak ada yang tahu,begitu Ia bertanya pada tukang Ojek,Pemuda itu melewati dirinya.

"Maaf Pak... Apa bapak kenal dengan pemuda yang barusan lewat itu?" ucap Clarissa Yue Yan.

"Kenal neng... Dia anaknya Pak Dahlan. Rumahnya pojokan perempatan jalan itu,cat warna Hijau,kalau gak salah namanya itu Syaifudin biasa dipanggil Udin" ucap tukang ojek.

"Terima kasih pak atas infonya" ucap Clarissa Yue Yan.

Kemudian Clarissa Yue Yan berjalan ke aarah rumah Udin,yang tak jauh dari tempat ia berada.

Sesampainya disana,ia melihat Udin sedang menyirami Bunga.

"Permisi...." ucap Clarissa Yue Yan.

Udin yang mendengar suara cewek lalu menoleh,
Udin menjatuhkan selang yang ia pegang disaat mengetahui siapa yang bersuara itu.

"I...I.. Iya mbak.. Ada apa?" ucap Udin gemetaran,sebab wanita pujaannya mendatangi rumahnya.Ia sengaja gak datang takut ditangkap oleh polisi karena takut dilaporkan oleh gadis itu.

"Gakpapa. Aku mau ngucapin terima kasih telah memberiku bunga." ucap Clarissa Yue Yan.

Udin membuka pagar rumahnya.

"Silahkan masuk dulu mbak.." ucap Udin sopan plus deg deg kan.

"Iya.... Terima kasih." ucap Clarissa Yue Yan.

Udin dan Clarissa Yue Yan duduk diteras.

"Namaku Rissa...Namamu siapa?" ucap Clarissa Yue Yan.

"Namaku Syaifudin dipanggil Udin" ucap Udin lalu menyodorkan tangannya.

Clarissa menyambut tangan Udin.

"Benar dia Feng Sai Fudin" ucap Clarissa yue Yan saat menjabat tangan Udin,sebab ia merasakan ada kekuatan elemen yang tersembunyi didalam tubuh Udin.Lalu ia melepaskan jabatan tangannya.

"Bungamu cantik.... Apa kamu menyukai bunga juga?" ucap Clarissa Yue Yan.

"I...I...Itu aku dapat dari dalam hutan saat pergi bersama teman - temanku. Kalau Mbak Rissa mau,silahkan ambil saja." ucap Udin merasa kikuk dihadapan cewek yang ia sukai.

"Apa aku kelihatan tua?" ucap Clarissa Yue Yan mendengar Udin tetap memanggil dirinya dengan sebutan mbak.

"Eng.....Enggak tua kok mbak... Mbak masih masih muda... Sumpah..." ucap Udin.

"Kalau masih muda jangan panggil mbak...Panggil saja namaku,Rissa... begitu" ucap Clarissa Yue Yan.

"I...I...Iya emb... Rissaa...ya Rissa..." ucap Udin grogi.

"Sial... Mimpi apa aku semalam didatangi Cewek yang aku sukai" ucap Udin dalam hati.

Clarissa dapat membaca ucapan hati Udin.

"Aku mau bunganya,tapi nanti kamu antar ya kerumahku" ucap Clarissa Yue Yan.

"I..I...Iya Rissa... Besok aku antar kerumahmu" ucap Udin.

"Asem..... Aku wes janjian,sesuk budal mancing. piye iki. Ah... Mending antar bunga sajalah,habis itu berangkat mancing, agak siangan sedikit,nanti aku telpon si Bagas,kalau aku telat" ucap Udin dalam hati.

Clarissa Yue Yan yang mendengar ucapan kata hati Udin,terbesit ide agar Udin seharian bersamanya sambil mengorek informasi,apakah Udin mengingat kejadian waktu itu apa enggak.

Flasback Off.

Ketika Udin digendong oleh Risaa,keluarga dan anak buah Udin terkejut.

"Apa yang terjadi pada Udin'er Nak" ucap Lin Mei Yun .

"Rissa tak tahu Bu...Sebab Rissa mengetahui saat Udin terjun bebas dalam keadaan pingsan" ucap Rissa.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd