Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Petualangan pacarku yang jadi binal
- Thread starter savira008
- Start date
- Status
lianganget
Semprot Baru
- Daftar
- 10 Dec 2014
- Post
- 27
- Like diterima
- 1
kudu sampe tamat suhuuuu
abdulmuis62
Suka Semprot
- Daftar
- 2 Apr 2012
- Post
- 20
- Like diterima
- 1
Lanjut.....lanjutt
- Daftar
- 11 Jan 2015
- Post
- 916
- Like diterima
- 76
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Terakhir diubah:
rob_keane17
Pendekar Semprot
- Daftar
- 28 May 2014
- Post
- 1.927
- Like diterima
- 901
lanjut lagi gan
Part 2 : Bioskop dan Aku
POV Rini
Setelah pergumulanku dengan ardo, aku menyadri ada sesuatu yang berubah dalam diriku. Aku merasa seperti haus akan kenikmatan. Semenjak kejadian itu kami selalu mengulangi dan mencoba berbagai macam posisi. Baru-baru ini aku mulai sadar bahwa libidoku semakin tak terbendung. Bahkan tak jarang aku menuntaskan hasratku dengan masturbasi. Aku kini semakin terlatih berkat ardo, aku yang dulunya polos kini telah mengenal berbagai macam posisi sex terutama WOT yang merupakan posisi favoritku. Kini telah menginjak semester 2 , yang berarti sudah 5bulan kami pacaran. Ntah berapa kali ardo sudah menghajar memek ku dengan kontolnya. Anehnya setiap bersenggama ardo tak pernah menyuruhku membuka jilbab. Dia berkata bahwa aku terlihat lebih bernafsu. Aneh.
Baru-baru ini aku berkenalan dengan donny, seorang pekerja kantoran yang tinggal di jakarta. Kami berkenalan setelah bertemu di salah satu socmed. Awalnya kami berkenalan dan bercakap-cakap seperti biasanya. Ntah siapa yang mulai duluan kami mulai menjurus ke arah percakapan yang berbau seks
“eh rin kamu udah pernah di tidurin pacarmu ya pasti” tulis donny
“ih enak aja , belum pernah aku” balasku
“ah yang bener , udah deh ngaku aja” serangnya lagi
“emg kalo udah kenapa?” tanyaku
“ya gapapa sih , aku mau ngerasain sama kamu juga” jawabnya
“yeee dasar semua cowo sama aja” balasku
“habis aku suka ngeliat kamu, nafsuin mukanya haha” balasnya kemudian
“huu udah deh aku mau mandi dulu” jawabku yang tak mau percakapan ini terus berlanjut
“yee ninggalin malah” balasnya
Yap pesan itu hanya ku read. Siang harinya hp ku berdering. Terlihat pesan dari ardo yang mengajakku ketemuan yang kemudian ku balas “ok”. 30 menit berlalu , aku sudah selesai siap-siap. Hari ini kukenakan jilbab merah , dengan kemeja kotak-kotak dan juga celana jeans biru yang baru kucuci. Tak butuh waktu lama ardo telah sampai didepan kostku dengan si roda empatnya itu.
“wah cantik banget kamu rin” pujinya
“huuu dasar gombal kamu” jawabnya
“hihi nggak gombal kok sayang” katanya
“yaudah kita mau kemana nih?” tanyaku
“nonton yuk , katanya film ini bagus” jelas ardo sambil memperlihatkan poster film yang akan kami tonton
“yaudah yuk” ajakku kemudian
Setelah itu kamipun langsung berangkat menuju salah satu mall di tengah kota. Saat itu sedang macet-macetnya karena pas dengan jam makan siang. Ntah kapan kota ini bebas dari kemacetan pikirku. 20 menit berlalu dan akhirnya kamipun sampai di sebuah mall. Sampai disana kami pun langsung pergi ke bioskop untuk membeli tiket
“mau nonton film apa?” tanya ardo pada ku
“hmm yg horror ada gak?” tanyaku balik
“ada kok, tuh ouija” jawab ardo
“yaudah nonton itu aja” tegasku
Setelah membeli tiket , kamipun langsung masuk kedalam ruangan. Tampak banyak pasangan muda mudi saling bercengkrama sembari menunggu film mulai. Kami memilih bangku no 2 dan 3 dari pojok. Sementara bangku pojok sudah terisi, terlihat pria yg berumur kira-kira 30 tahunan dengan wajah yang lumayan tampan menurutku. Akhirnya kami duduk, aku skrg berada diantaranya 2 orang pria.5 menit pun berlalu, lampu bioskop padam perlahan pertanda film akan dimulai. Aku menatap lurus kedepan , memelototi layar dan tak ingin aku melewatkan satu scene pun. Kudengar banyak teriakan yang berasal dari penonton lain , mungkin karena takut atau hanya sekedar kaget. Sampai pertengahan film tak ada yang aneh sampai kurasa sebuah tangan hinggap di pahaku. Sontak aku kaget karena sedang menonton film. Kulihat ardo masih serius menonton film sambil terus menatap kedepan. Tangan yang tadi kemudian bergerak dan menjadi elusan. Di elusnya pahaku dari bawah sampai kepangkal paha. Kulihat arah tangan itu ternyata berasal dari pria disampingku namun saat kutatap dia bukan menghentikan namun masih tetap mengelus pahaku. Aku berusaha untuk mengalihkan tangannya , namun tak disangka aku kalah tenaga. Akhirnya kubiarkan tangan itu mengelus pahaku. Elusan demi elusan dilakukan membuat nafsu ku ikutan naik. Elusan tangan tersebut sudah tak mengelus pahaku lagi namun berpindah ke perut sampai akhirnya menyusup dibalik jilbab. Tangan tersebut perlahan mulai meremas toketku dari luar kemeja. Ohh enak sekali rasanya, kurasa dia sudah terbiasa dengan perabotan wanita. Remasan makin menjadi membuat ku tak kuasa untuk menahan. Terlihat bahwa nafasku mulai naik dan mata ku berubah jadi sayu. Melihatku yang demikian tangan lelaki tersebut semakin berani dan membuka kancing baju dan masuk kedalam untuk mencari putingku. Tak butuh waktu lama mencarinya , tangan tersebut sudah ada di putingku. Dipilinnya dengan lembut area sensitif ku tersebut.
“ahhh mhhh” tak terasa aku mendesah
“kamu knp?” tanya ardo yg rapanya mendengar
“gapapa sayang, tadi benerin punggung” jawabku mencari alasan
Ardo kemudian fokus menonton lagi, tak sadar bahwa wanitanya sedang diservis lelaki lain. Pilinan pada puting ku makin menjadi , semakin kuat kurasakan. Oh nikmat sekali ini.
“bermain dengan lelaki lain di samping pacar itu asyik ya” pikirku nakal
Sesaat kemudian lelaki tersebut meraih tanganku. Ditariknya tanganku menuju senjata. Oh sial benda ini besar sekali pikirku. Mungkin lebih besar dari pacarku. Perlahan kukocok pelan perkakas itu, tampak urat-urat dikemaluannya mengeras.
“ahhh bagaimana jika memek ku disodok benda sebesar ini” gumamku dalam hati
Makin lama kupercepat kocokanku , tampak lelaki tersebut menggelinjang. Kurasakan kepala penisnya membesar pertanda akan mengeluarkan lahar putih. Yap dugaanku bener , 2menit berselang dan akhirnya crottt ular tersebut mengeluarkan cairannya. Tanganku berlumuran sperma lelaki lain yg bahkan tak ku kenal.
Dilapnya tangan ku dengan tisu yang sudah dibawanya, namun tak semuanya di lap bersih. Ada sedikit noda sperma yang disisakan di tanganku. Dia kemudian mendekat den kemudian berbisik
“coba jilat terus telan” bisiknya
Ntah setan apa yang merasuki tubuhku kudekatkan tangan ku dan kujilat sperma itu. Uhhhh rasanya asin,amis namun gurih. Padahal aku belum pernah mencicipi sperma pacarku sendiri.
Tak terasa film pun sudah selesai dan kami keluar bioskop. Saat berdiri lelaki tersebut meremas pantatku dan tersenyum manis. Aku pun membalasnya.
Sesampainya di kos aku pun tak bisa melupakan kejadian yang baru saja aku alami. Ah kenapa ini bisa terjadi
“Lineee”
Terdengar sebuah suara dering ringtone hp ku pertanda ada pesan baru. Kulihat layar hp ku dan ada pesan masuk dari donny.
“hay rin lagi ngapain” tanya donny
“ini aku baru pulang dari bioskop” jawabku
“oh yaudah , aku mau ngabarin nih jumat aku ke sur***** , baru pulang minggu malam. Kamu temenin aku jalan-jalan ya, aku udah lama pengen ke mal*** juga” balasnya bersemangat
“loh serius? Okedeh” jawab ku singkat
Badanku capek semua dan kuputuskan untuk tidur. Barangkali aku mimpi disetubuhi pria di bioskop tadi, pikirku nakal hihi.
POV Rini
Setelah pergumulanku dengan ardo, aku menyadri ada sesuatu yang berubah dalam diriku. Aku merasa seperti haus akan kenikmatan. Semenjak kejadian itu kami selalu mengulangi dan mencoba berbagai macam posisi. Baru-baru ini aku mulai sadar bahwa libidoku semakin tak terbendung. Bahkan tak jarang aku menuntaskan hasratku dengan masturbasi. Aku kini semakin terlatih berkat ardo, aku yang dulunya polos kini telah mengenal berbagai macam posisi sex terutama WOT yang merupakan posisi favoritku. Kini telah menginjak semester 2 , yang berarti sudah 5bulan kami pacaran. Ntah berapa kali ardo sudah menghajar memek ku dengan kontolnya. Anehnya setiap bersenggama ardo tak pernah menyuruhku membuka jilbab. Dia berkata bahwa aku terlihat lebih bernafsu. Aneh.
Baru-baru ini aku berkenalan dengan donny, seorang pekerja kantoran yang tinggal di jakarta. Kami berkenalan setelah bertemu di salah satu socmed. Awalnya kami berkenalan dan bercakap-cakap seperti biasanya. Ntah siapa yang mulai duluan kami mulai menjurus ke arah percakapan yang berbau seks
“eh rin kamu udah pernah di tidurin pacarmu ya pasti” tulis donny
“ih enak aja , belum pernah aku” balasku
“ah yang bener , udah deh ngaku aja” serangnya lagi
“emg kalo udah kenapa?” tanyaku
“ya gapapa sih , aku mau ngerasain sama kamu juga” jawabnya
“yeee dasar semua cowo sama aja” balasku
“habis aku suka ngeliat kamu, nafsuin mukanya haha” balasnya kemudian
“huu udah deh aku mau mandi dulu” jawabku yang tak mau percakapan ini terus berlanjut
“yee ninggalin malah” balasnya
Yap pesan itu hanya ku read. Siang harinya hp ku berdering. Terlihat pesan dari ardo yang mengajakku ketemuan yang kemudian ku balas “ok”. 30 menit berlalu , aku sudah selesai siap-siap. Hari ini kukenakan jilbab merah , dengan kemeja kotak-kotak dan juga celana jeans biru yang baru kucuci. Tak butuh waktu lama ardo telah sampai didepan kostku dengan si roda empatnya itu.
“wah cantik banget kamu rin” pujinya
“huuu dasar gombal kamu” jawabnya
“hihi nggak gombal kok sayang” katanya
“yaudah kita mau kemana nih?” tanyaku
“nonton yuk , katanya film ini bagus” jelas ardo sambil memperlihatkan poster film yang akan kami tonton
“yaudah yuk” ajakku kemudian
Setelah itu kamipun langsung berangkat menuju salah satu mall di tengah kota. Saat itu sedang macet-macetnya karena pas dengan jam makan siang. Ntah kapan kota ini bebas dari kemacetan pikirku. 20 menit berlalu dan akhirnya kamipun sampai di sebuah mall. Sampai disana kami pun langsung pergi ke bioskop untuk membeli tiket
“mau nonton film apa?” tanya ardo pada ku
“hmm yg horror ada gak?” tanyaku balik
“ada kok, tuh ouija” jawab ardo
“yaudah nonton itu aja” tegasku
Setelah membeli tiket , kamipun langsung masuk kedalam ruangan. Tampak banyak pasangan muda mudi saling bercengkrama sembari menunggu film mulai. Kami memilih bangku no 2 dan 3 dari pojok. Sementara bangku pojok sudah terisi, terlihat pria yg berumur kira-kira 30 tahunan dengan wajah yang lumayan tampan menurutku. Akhirnya kami duduk, aku skrg berada diantaranya 2 orang pria.5 menit pun berlalu, lampu bioskop padam perlahan pertanda film akan dimulai. Aku menatap lurus kedepan , memelototi layar dan tak ingin aku melewatkan satu scene pun. Kudengar banyak teriakan yang berasal dari penonton lain , mungkin karena takut atau hanya sekedar kaget. Sampai pertengahan film tak ada yang aneh sampai kurasa sebuah tangan hinggap di pahaku. Sontak aku kaget karena sedang menonton film. Kulihat ardo masih serius menonton film sambil terus menatap kedepan. Tangan yang tadi kemudian bergerak dan menjadi elusan. Di elusnya pahaku dari bawah sampai kepangkal paha. Kulihat arah tangan itu ternyata berasal dari pria disampingku namun saat kutatap dia bukan menghentikan namun masih tetap mengelus pahaku. Aku berusaha untuk mengalihkan tangannya , namun tak disangka aku kalah tenaga. Akhirnya kubiarkan tangan itu mengelus pahaku. Elusan demi elusan dilakukan membuat nafsu ku ikutan naik. Elusan tangan tersebut sudah tak mengelus pahaku lagi namun berpindah ke perut sampai akhirnya menyusup dibalik jilbab. Tangan tersebut perlahan mulai meremas toketku dari luar kemeja. Ohh enak sekali rasanya, kurasa dia sudah terbiasa dengan perabotan wanita. Remasan makin menjadi membuat ku tak kuasa untuk menahan. Terlihat bahwa nafasku mulai naik dan mata ku berubah jadi sayu. Melihatku yang demikian tangan lelaki tersebut semakin berani dan membuka kancing baju dan masuk kedalam untuk mencari putingku. Tak butuh waktu lama mencarinya , tangan tersebut sudah ada di putingku. Dipilinnya dengan lembut area sensitif ku tersebut.
“ahhh mhhh” tak terasa aku mendesah
“kamu knp?” tanya ardo yg rapanya mendengar
“gapapa sayang, tadi benerin punggung” jawabku mencari alasan
Ardo kemudian fokus menonton lagi, tak sadar bahwa wanitanya sedang diservis lelaki lain. Pilinan pada puting ku makin menjadi , semakin kuat kurasakan. Oh nikmat sekali ini.
“bermain dengan lelaki lain di samping pacar itu asyik ya” pikirku nakal
Sesaat kemudian lelaki tersebut meraih tanganku. Ditariknya tanganku menuju senjata. Oh sial benda ini besar sekali pikirku. Mungkin lebih besar dari pacarku. Perlahan kukocok pelan perkakas itu, tampak urat-urat dikemaluannya mengeras.
“ahhh bagaimana jika memek ku disodok benda sebesar ini” gumamku dalam hati
Makin lama kupercepat kocokanku , tampak lelaki tersebut menggelinjang. Kurasakan kepala penisnya membesar pertanda akan mengeluarkan lahar putih. Yap dugaanku bener , 2menit berselang dan akhirnya crottt ular tersebut mengeluarkan cairannya. Tanganku berlumuran sperma lelaki lain yg bahkan tak ku kenal.
Dilapnya tangan ku dengan tisu yang sudah dibawanya, namun tak semuanya di lap bersih. Ada sedikit noda sperma yang disisakan di tanganku. Dia kemudian mendekat den kemudian berbisik
“coba jilat terus telan” bisiknya
Ntah setan apa yang merasuki tubuhku kudekatkan tangan ku dan kujilat sperma itu. Uhhhh rasanya asin,amis namun gurih. Padahal aku belum pernah mencicipi sperma pacarku sendiri.
Tak terasa film pun sudah selesai dan kami keluar bioskop. Saat berdiri lelaki tersebut meremas pantatku dan tersenyum manis. Aku pun membalasnya.
Sesampainya di kos aku pun tak bisa melupakan kejadian yang baru saja aku alami. Ah kenapa ini bisa terjadi
“Lineee”
Terdengar sebuah suara dering ringtone hp ku pertanda ada pesan baru. Kulihat layar hp ku dan ada pesan masuk dari donny.
“hay rin lagi ngapain” tanya donny
“ini aku baru pulang dari bioskop” jawabku
“oh yaudah , aku mau ngabarin nih jumat aku ke sur***** , baru pulang minggu malam. Kamu temenin aku jalan-jalan ya, aku udah lama pengen ke mal*** juga” balasnya bersemangat
“loh serius? Okedeh” jawab ku singkat
Badanku capek semua dan kuputuskan untuk tidur. Barangkali aku mimpi disetubuhi pria di bioskop tadi, pikirku nakal hihi.
RumputGugur
Guru Semprot
Mantap update nya suhu...
Pertamax
Klo bisa alur nya di buat slow aja suhu.. Jadi gak ketemu cowo lsung sex ketemu cowo baru lsung sex.. Kelamaan malah jadi hambar karena alur tiap chapter jadi sama
Kaya update di atas slow but sure
Pertamax
Klo bisa alur nya di buat slow aja suhu.. Jadi gak ketemu cowo lsung sex ketemu cowo baru lsung sex.. Kelamaan malah jadi hambar karena alur tiap chapter jadi sama
Kaya update di atas slow but sure
penthole_koerek
Senpai Semprot
Asik cerita baru jilbab er lagi. Mantap hu.
morzeikahadas
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 5 Dec 2013
- Post
- 2.162
- Like diterima
- 2.059
affair....
because sex is more addicted than drugs....
lust.....
because sex is more addicted than drugs....
lust.....
wahyusaputraT
Semprot Baru
- Daftar
- 17 Jul 2016
- Post
- 32
- Like diterima
- 0
Lancrotkan hu
- Status
Similar threads
- Locked
- Poll
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
