DRAMA Perubahan

[zen5u]

Ketika dia naik ke atas dan memberiku ciuman selamat malam yang biasa…

 

[zen5u]

Aku membawanya turun dan naik di atasnya. Aku meletakkan pinggulku di antara kakinya dan kontolku mengarah ke selangkangannya. Dia sangat terkejut dan terangsang pada saat yang sama karena dia tahu apa yang akan terjadi berikutnya…

 

[zen5u]

…Aku menurunkan tali gaun malamnya yang berwarna merah muda. Payudaranya yang besar seperti susu ibu, menjulurkan ke wajahku…

 

[zen5u]

...perlahan-lahan kontolku ereksi, putingnya juga semakin besar dan lebih besar seperti yang mengekspos ke nafas hangat ku…

 

[zen5u]

…Dan akhirnya aku tidak bisa menahan diri dan mengubur kepalaku ke payudara kirinya yang lembut dan mulai mengisap putingnya…

 

[zen5u]

…kontolku yang keras merayap di dalam memeknya yang basah dan hangat di mana dia melahirkan ku…

 

[zen5u]

…Aku tidak pernah merasakan banyak perasaan yang unik ketika kontolku berada didalam memek ibuku sendiri…

 

[zen5u]

…setelah beberapa saat, aku menarik kontolku keluar dari memek ibuku dan meledak di atas perutnya…

 

[zen5u]

…Tapi aku belum sepenuhnya puas. Aku menggerakkan pinggulku, duduk di perutnya dan meletakkan kontolku di antara payudaranya yang lembut…

 

[zen5u]

...dan kontolku meledak di wajahnya yang indah seperti yang tidak pernah Aku lakukan sebelumnya. Ini adalah waktu ke-2 dalam 5 menit terakhir…

 

[zen5u]

…aku melukis tubuh ibuku yang cantik dengan membuat cairan kontolku berulang-ulang, dan dengan kelelahan itu, aku merasa di tempat tidur lagi. Dia meletakan kepalaku ke payudara kirinya dan kami tetap seperti ini kadang-kadang tanpa mengatakan apa-apa.

 

[zen5u]

Sementara kepalaku di atas payudaranya yang lembut, aku bisa dengan mudah mendengar detak jantungnya berdenyut untuk kebahagiaan anak laki-lakinya yang kecil…

 

[zen5u]

...akhirnya kita kelelahan dan merasa tertidur dalam kedamaian.

 

[zen5u]

Di pagi hari setelah apa yang terjadi semalaman, aku menemukan ibuku di dapur menyiapkan sarapan untuk suaminya yang adalah aku…

 

[zen5u]

Aku perlahan-lahan mendekatinya dan meraih pinggulnya. Aku bisa melihat wajahnya tersenyum dari pantulan cermin pada teko yang mendidih…

 

[zen5u]

Sementara kontolku ereksi lagi di antara pipi pantat ibuku…

 

[zen5u]

…Aku tiba-tiba meraih payudaranya yang besar dari belakang dan mulai membelai mereka…

 

[zen5u]

…lalu aku membuat ibuku membungkuk dan memasukkan kontolku tanpa izin ke dalam memeknya dari belakang.

 

[zen5u]

Dia mencoba untuk tetap seimbang dan tidak jatuh, sementara di antara dinding dapur suara erangan kami berdua bergema…

 

[zen5u]

...dan aku perlahan-lahan menurunkan tali itu lagi karena kontolku berkontraksi didalam memeknya yang sempit dan hangat…