Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY PERJALANKU

UPDATE <DI BAGIAN SEBELUMNYA TERJADI PENAMBAHAN DAN PERUBAHAN CERITA YA HU>

Hari2 pun kujalani seperti biasanya, kulakukan itu terus menerus ke tante risa tanpa perasaan bersalah. Bahkan saat mengobrol dengannya pun kontolkupun malah ngaceng setelah kejadian beberapa hari yang lalu . dalam batinku aku harus sudah bisa ngentotnya sebelum suaminya pulang malamnya saat makan malam dengan tante risa aku sedang ngobrol seperti biasanya

"Makangih gas, uda tante buatkan.." suguhnya sambil menaruh hidangan diatas meja.

Baik tan” jawabku yang sudah bersiap dengan siasat burukku (batinku harus bisa malam ini)

“ Bentar gas tante ke kamar dulu mau simpan hp,.." jelasnya lalu melangkah ke kamar.

Aku mengambil nasi secukupnya pada piringku, setelah itu Kami pun makan bersama.

Setelah makan kami menonton tv tapi tante risa yang disebelaku mengeluh kepanasan, aku sedikit meliriknya dimana tante risa duduk sampingku.

“ kok panas gerah banget yah gas”

“aaah ga juga ni tan, ga terlalu tan”

“kok tante panas sih, ” katanya

“mungkin perasaan tante aja” ucapku

“iya ni mungkin, tapi kok hawanya beda ya gas”ucapnya

Saat itu aku ngelirik leher tante risa memng ada keluar keringat akibat kegerahan. Rasa ingin sekali aku disitu langsung mencium dan melumat lehernya beliau tapi aku tahan nafsu ku. Sembari nonton tv tak lupa aku melirik bagian tubuh beliau yang sangat menonjol itu walaupun tertutup BH .

Aku dan tante risa pun terdiam saat melihat adegan itu sejenak saat itu aku melirik tante risa dan pas yang aku lihat adalah tante risa terlaru saat melihat adegan itu, aku melihat tante risa menggigit tante risa bawahnya sambal matanya fokus melihat adegan itu ,mungkin ia sudah mulai terangsang. Akupun pura pura mengeluarkan suara heeems..eheeeem,, pura –pura batukalah aku disitu. Tante risa pun kaget dan ngelirik ke aku..lalu dia berkata

“iiih gass ngapain nonton film yang begituan gas ga baik loo”

“nggk tahu loh tan kok ada adegan kyk ginii padahal tadi ada adegan actionnya tan makanya aku nonton”

“ ganti ih gas malu tau nonton nnton film yg ada adegan dewasa gini apalagi bareng tante..”

“iih tante nih padahal seru looh filmnya kok mau diganti, lagian kan aku bukan anak kecil tan, aku kan udah 20 tahun dan legal tan” ucapku

“emng kamu ngerti masalah begituan?”

“yaah tahu lah tan, kan aku udah dewasa “ujarku



Saking aku Tanya tante risa terkait hal2 porno distu juga kontol gw pun ngaceng tak kuasa menahan seekan ingin keluar dari celana pendek gw. Diisni gw agak berani sama beliau

“tan boleh nggk aku tanya sesuatu?”

“tanya apa?”

“tante bisa ga kayak adegan gitu ” tanyaku dengan memancing

“ihh kamu nanya ngawur yaah ntar tante bilangi ibumu..” jawabnya

“gimana tan tanyaku kembali ”, lalu aku memegang tangannya ..

Apasih gas jgn aneh aneh tante ngantuk mau tidur”, lalu pergi ke kamarnya.

Aku pun terdiam dan masih menonton tv, sambil terus membayangkan bersetubuh dengan tante risa ,rasaku antara takut dan penasaran,sementara kontolku sudah tegang dan sange sudah menjalari di pikiranku ingin kucicipi memek tante risa

Setelah kulihat jam sudah pukul set 1 karena sudah horny berat ditambah kejadian kemarin saat aku ngelonin tante risa waktu dia seranjang denganku yang membuatku tambah sange, aku pun mengintip ke kamar tante risa, pelan2 kubuka pintu kamarnya ,ternyata pintu kamarnya tidak di kunci ,saat kulihat tante risa sudah tertidur pulas..! kaget melihat posisi tante risa yang sedang tidur yang membuatku menjadi lebih horny,dapat dilihat daster milik tante risa sedikit tersinkap sampai sedikit diatas dengkul. Dalam otak aku pun sudah diracuni oleh setan dan ingin mengentotnya., lalu aku mengunci pintunya.

Buah dada tante risa yang tidak terlalu besar tapi padat itu terlihat samar-samar di balik dasternya, naik turun dengan teratur, Melihat pemandangan yang menggairahkan itu aku benar-benar terangsang hebat.

Dengan cepat kontolku langsung bereaksi menjadi keras dan berdiri dengan gagahnya, siap tempur. Perlahan-lahan kuberjongkok di samping tempat tidur tante, mengelus tangannya, lalu kakinya dan mencium harum tubuhnya.. lalu aku duduk di pinggir ranjang tante risa dimana tante risa sedang tidur dengan posisi miring, karena sudah tidak kuat kuberanikan tanganku mengelus bokong dan kuremas pelan tante risa,karena daster tante masih menghalang akhirnya kunaikan sampai kepinggulnya dan terlihat bokong tante risa yang bersih dan berbalut cd hitam, posisiku pun telah berpindah berbaring membelakangi tante risa sambil mengelus bokong dan paha, kini aku beralih meremas payudara tante risa yang masih menggunakan daster.

Remasan-remasan yang kulakukan kepayudara Tante risa menjadi kasar dan tak terkendali. Tarikan napasku semakin berat seiring dengan hasrat yang semakin menggebu. Kemudian aku membuka semua pakaian yang mnelekat ditubuhku.

Setelah itu kubuka daster yang dikenakan oleh Tante risa kemudian kuatur posisi tubuhnya, Kedua tangan di atas kepala dan kaki yang membuka lebar, pemandangan yang erotis dan menantang langsung terlihat dihadapanku. Tubuh Tante risa yang tergolek lemah dan tak berdaya kini hanya ditutupi oleh BH hitam pada payudaranya dan CDnya yang menggembung pada selangkangannya.

Kudekati tindih tubuh Tante risa yang tergolek lemah dan pasrah itu. Kucium bagian payudaranya yang tertutup BH, lalu tanganku menelusup kedalam BHnya dan meraih salah satu puting susunya kemudian memilin-milinnya. Dengan napas yang makin memburu kusingkap BHnya keatas sehingga kedua payudaranya langsung membusung kedepan seakan mengundangku untuk menikmatinya.

Kuciumi kedua payudaranya lalu kukulum, kusedot dan kugigit-gigit putingnya sampai memerah. Setelah itu kulirik selangkangannya, CD Tante risa tak mampu menutupi beberapa helai rambut hitam yang menjulur keluar dari balik CD itu. Kutahan hasrat itu karena aku ingin menikmatinya saat Tante risa mulai sadar nanti.

Kuraih kedua payudaranya kuremas-remas dengan kasar lalu kuletakkan batang penisku diantara sepasang susu yang indah itu. Kemudian aku mulai menggerakkan pinggulku maju mundur, rasanya nikmat sekali walau pasti tak senikmat jika masuk kelubang vaginanya batinku. Pelan tapi pasti rasa nikmat mulai merasukiku, napasku mulai tersengal dan desahan mulai keluar dari mulutku tanpa diminta.

Sekitar 10 menit berlalu dan aku sudah lelah menahan, kuputuskan untuk segera mengeluarkannya. Gerakan pinggulku makin kupercepat dan kedua payudaranya makin kurapatkan. Rasa nikmat tak terlukiskan mulai menjalari batang penis dan menyebar keseluruh tubuhku. Cairan putih kental dari kepala penisku dan membanjiri permukaan tubuh indah Tante risa yang tergolek diam. Tiba2 aku kaget karena adanya erangan tante risa yang terbangun

"Uh...." lenguhnya setengah sadar

"ha..!? .. gass apa yang kau..!? ah..!" katanya kaget

“Huuaah.. gas ngapain kamu” Tegurnya sambil merentangkan tangan, otomatis belahan payudaranya terlihat sampai BHnya. Dan itu membuatku menjadi lupa diri.

“Lagi liat ini tan..” Tanganku langsung meremas salah satu payudaranya.

“Jangan kurang ajar kamu ya” Bentaknya sambil menepis tanganku dan menutupi bagian dadanya yang terbuka.

Sambil mendekatinya kuceritakan semua yang baru saja kulakukan tadi. Wajahnya tampak memerah karena kaget dan tak percaya. Tiba-tiba aku langsung memeluknya, dan mencium bibirnya. Tak sampai disitu, kurebahkan tubuhnya keatas ranjang dan kuhimpit dengan tubuhku. Kulanjutkan aktifitasku, mencium dan melumat bibirnya.

“Jangan gas udah.. Ini dosa” Pinta Tante risa lirih.

Tapi aku terus menciuminya, tanganku mulai menyusup kebalik baju Tante risa. Tante risa menangkisnya, dengan sedikit gerakan aku berhasil menepisnya dan terus menyusup masuk sampai menyentuh payudara Tante risa yang masih terbunkus BH. Aku meremas lembut payudaranya. Tante risa mendesah, aku terus meremas tidak lupa ciumanku terus melumat bibirnya.

“Berhasil” Batinku. Tante risa tersentak.

“Kita tidak boleh melakukan ini gas” sambil mendorongku kesamping.

“Memang tidak boleh sih.. tapi..”

Udah terlanjur tan “ucapku

Aku merangkul Tante risa, kali ini ciumanku lebih ganas dari pada yang pertama. Mulai dari bibir ke telinga terus menjalar ke lehernya. Jemari tanganku melanjutkan aksi lagi menarik keatas BH terus meremasnya, memuntir-muntir putingnya. Tante risa pasrah dan kelihatan mulai panas dengan permainan yang kuterapkan.

Aku mengangkat tubuh Tante risa dan membuka baju serta BHnya, akupun demikian. kali ini ciumanku kuarahkan ke payudaranya. Tante risa menggeliat, apalagi tanganku menyentuh payudaranya yang satu lagi. Kami berdua telah bermandikan keringat, tangan Tante risa menjambak rambutku.

Permainanku jemariku mulai merangkak ke bawah dan berusaha menyelusup kebalik CDnya. Tante risa tidak lagi menangkisnya. Jemari tanganku menyentuh rambut kelaminnya, lalu jemariku menggesek-gesek sekitar liang vagina Tante risa. Tante risa mendesah panjang dan membenamkan kepalaku kepayudaranya, untuk mendapatkan kenikmatan lebih.

Setelah beberapa lama, ciumanku mulai merangkak kebawah sampai kebatas memeknya yang sedikit terbuka. Aku kemudian memeloroti rok dan CDnya, akupun demikian. Aku kembali terkagum melihat tubuh telanjang Tante risa. Payudaranya putih padat begasi dihiasi puting susu yang berwarna coklat kemerah-merahan.

Aku kembali beraksi, kali ini daerah sasaranku liang vaginanya. Aku menciumi dan menjilati yang agak menonjol disekitar memeknya mungkin itu yang dinamakan kloritas. Setelah beberapa lama ciumanku kembali keatas, merentangkan tangannya yang menutupi payudaranya. Terus menjilati tubuhnya dan akhirnya mnedarat lagi di bibirnya.

Tante risa berkata, “Kita sudah terlalu jauh.. jangan teruskan”

Aku tidak lagi memperdulikan kata-kata Tante risa karena hawa nafsuku sudah menuju puncak. Aku kembalimeraih Tante risa dan menciumi bibirnya, kali ini lebih dahsyat lidahku bergoyang-goyang di mulutnya.

“ayo tante cepat lakukan gak tahan ni.” Kataku

Tante risa tak bisa berbuat apa-apa dan kembali larut dalam kenikmatan. kontolku yang sudah gatal ingin memasuki memek Tante risa.

Tangan kiriku memegang kontolku. Perlahan-lahan kepala kontolk kuletakkan pada belahan bibir memek tante risa yang telah basah itu. Kepala kontolku yang besar itu kugosok-gosok dengan hati-hati pada bibir memek tante risa. Terdengar suara desahan dari tante risa.

“ahhhhh ohh gas cukup” ucapnya dalam keadaan lemas

“Jangan di masukkan gas. Nanti tante bisa hamill, gas hentikan!.” katanya

Aku pun tidak perdulikan kata2nya lagi, dengan agak memaksa maka aku arahkan kontol aku ke memek tante risa

Sekarang kontolku terjepit di antara bibir memek tante risa.

“Gila keset amat.. kaya belum punya anak aja” batinku.

slooppp (kepala kontol aku sudah masuk), slebbb, blleeesss… masuklah kontolku ke memek tante risa.

“aduh sudah gas udah stop jangan di teruskan ,, ahh, ahh,, uhh..mmmpphh” perlawanan nya berubah menjadi desahan.

Lalu aku mulai menggoyangkan kontol aku maju mundur.

“ohh.. ohhh gass ahhh… ughh…ahhhh,, mmmphhh..”desah tante risa sambil menggit bibir bawahnya.

Kemudian tante risaberkata, “gass apa yang kau perbuat ini. ooohhh.? Kamu telah memperkosa tante …ahhh ..!” ucapnya dalam keadaan mendesah

Aku diam saja, tidak menjawab apa-apa, hanya gerakan pinggulku makin kupercepat dan tanganku mulai memijit-mijit buah dada tante, terutama pada bagian putingnya yang sudah sangat mengeras.

Rupanya meskipun wajah tante risa masih menunjukkan perasaan marah, akan tetapi reaksi badannya tidak dapat menyembunyikan perasaannya yang sudah mulai terangsang itu. Melihat keadaan tante risa ini, tempo permainanku kutingkatkan lagi.

Akhirnya dari mulut tante risa terdengar suara, “Oohh.., oohh.., sshhh.., sshh.., eemm.., eemm.., gass..,baagasss..!”

Dengan masih melanjutkan gerakan pinggulku, perlahan-lahan kedua tanganku bertumpu pada tempat tidur, sehingga aku sekarang dalam posisi setengah bangun, seperti orang yang sedang melakukan push-up.



Dalam posisi ini, kontolku menghujam memeknya dengan bebas, melakukan serangan-serangan langsung ke dalam memek tante risa. Kepalaku tepat berada di atas kepala tante yang tergolek di atas kasur. Kedua mataku menatap ke bawah ke dalam mata tante risa yang sedang meram melek dengan sayu. Dari mulutnya tetap terdengar suara mendesis-desis. Selang sejenak setelah merasa pasti bahwa tante risa telah dapat kutaklukan, sebelah tanganku mengelus-elus payudara tante risaterutama pada bagian putingnya.

“ohh,, tante,, terrrusss,,tante.. ahh..” desah aku.

Tante risa hanya mendesah ketika aku sodok. Kurasa dia juga sudah mulai menikmati permainan ku. Ku angkat badannya hingga dia membelakangiku, lalu ku entot lagi. Selama 15 menit, dia akhirnya keluar untuk yang ke-2 kalinya.

"Ah oughhh....!" teriaknya ketika mencapai klimaks

Tante risa pun sudah klimaks bbrp kali. Aku menggoyangkan pinggulku sehingga batang kejantananku keluar masuk ke memek Tante risa. Makin lama makin cepat, Tante risa mendesah sambil menyebut namaku.

Erangan yang panjang disertai cairan hangat menerpa batang kejantananku yang masih berada didalamliang senggama Tante risa. Rupanya Tante risa telah mencapai orgasme, aku pun tidak tinggal diam dengan mempercepat gerakan batang kejantananku keluar masuk diliang senggama Tante risa.

“Inilah saatnya” Batinku.

Akhirnya puncak kenikmatanku datang, spermaku muncrat didalam liang senggama Tante risa bersamaan dengan cairan hangat yang kembali menyirami batang penisku, ternyata Tante risa kembali orgasme. Malam itu berlanjut dengan beberapa kali orgasme Tante risa, sampai akhirnya kami kelelahan dan tertidur.

Aku pun terbangun dr tidurku. Kulihat tubuhku tertutup selimut. Ku ambil hp dan kulihat sudah jam 06.30 pg, ku pun membuka selimutku dan terlihat tubuh telanjangku. Aku pun teringat perbuatanku dengan tante risa td malam. Kudengar ada suara tante risa di dapur, segera ku bangun dr ranjang dan menuju ke dapur dengan memakai celana pendeku. Kulihat tubuh tante tertutup dasternya sedang membelakangiku dia sedang mencuci piring, kuhampiri dia lalu kupeluk erat dari belakang.

“Ah gas bikin kaget aja mas kamu ini.” Ucapnya

“kamu apain tante semalam” tanya dengan nada agak kesal

“maafin bagas tan” ucapku

“soalnya bagas udah ga tahan” jawabku

“Tante lg ngapain sih” tanyaku

“kamu kurang ajar banget ya sama tante “

“ knp tante? tanyaku

“kamu kok tega perkosa tante semalam, gila kamu ini ya” jawabnya dengannada renda

tp enak kan tante, tante suka kan.”

Jgn bilang spa” loh gas, ini rhasia kita berdua gas”

Iya tante sayang aku gak bakal bilang sapa”

Lalu kubalik badan tante risa, dia pun kaget karena melihat perlakuanku padanya.

Lalu kucium bibirnya dan lidah kamipun beradu. Aku pun meremas” kedua susunya dr luar dasternya, terasa ditanganku kalau dia tidak memakai bra. Kupilin” putingnya yg semakin mengeras itu.Kusudahi ciumanku dan kulepas kancing dasternya,sambil melepas celanaku lalu kulepas kerah dasternya dr lengannya dan dasternya pun terjatuh dilantai.Kulihat dia juga tidak memakai celana dalam, memeknya yg berjembut lebat itu pun sangat menggiurkan untuk dijilat”. Kutatap tubuh seksinya beberapa saat. Lalu kami pun berpelukan dalam keadaan telanjang. Dia melingkarkan tangannya di samping leherku dan memelukku erat. Kupeluk erat tubuhnya hingga menempel di tubuhku, hangat sekali tubuh kami menyatu dengan dinginnya pagi itu.

Kemudian aku mencium jenjang lehernya sambil meremas payudara tante risa sambil mengocok memeknya

“ahhh stop gas hentikan masih pagi “katanya

Aku tak menghiraukan katanya, akupun melanjutkan meremas susu tante risa yang sudah mulai membusung.

Ahhh..ughh…ahhh” katanya sambil mendesah.

Aku mencabut jariku lalu berdiri mendekatianya. Kudekatkan kontolku pada wajahnya, lalu menuntun tangannya agar memegang kontolku.

Tan kocok kontolku jangan cuma di liatin kaya gitu.” kata ku

Tangan tante risa pun akhirnya memegang kontol aku.

“ahhhh…” desahku ketika tanganya mulai meremas dan mengocok pelan kontol aku.

“tante, isepin dong kontolku ini.” kataku

“ihh jijik ahh kurang ajar kamu… udah kaya gini aja.” Katanya

”Cobain aja dulu tante” ucapku

Tante risa bangkit lalu jongkok di kasurnya. Dia pun dengan ragu mulai menjilati kontolku lalu mulai memasukkannya kedalam mulutnya. Dia mengocok dan menghisap kontolku hingga membuat aku merem melek.

"oh..tannn, mulutmu benar-benar enak.." racauku

Karna merasa mau klimaks, aku mencengkeram kepalanya lalu memaju-mundurkannya dengan cepat. Kutekan kepalanya dalam dalam, akhirnya aku ejakulasi di mulut tante risa

Setelah itu pantat tante risa terangkat dan kini aku terus menjilati memeknya tante risa dan nampaknya saat itu tangan tante risa memegangi kepala aku

“ teruus gass enaak “”aaaakkkh teruusss” desah tante risa yang tak karuan

akupun jilat bagian klitogas tante risa. Makin aku jilati dan menghisap kllitogas nya makin kuat desahanya

tante risa teriak “aaaahkkk gassss tante risai mau keluaaar” “aaaakkkh siiiiissshhh” “aaaaaahhkkk creeet creeett””tante risa pun keluar”

tante risa pun keluar orgasme akupun kaget saat orgasme tante risa mana cairan dari memek tante risa mengenai wajah ku, lalu ku bersihkan sisa cairan dari memek tante risa dengan menjilatnya lagii tante risa disitu masih dengan sisa orgasmenya kembali mengangkat pantatnyaa..”aaahhkkk “aaahhk” ughh desahnya lemas.
 
Terakhir diubah:
Silakan dilanjut bro,...lumayan buat hiburan,walaupun masih banyak kalimat yg berantakan...
 
Menunggu Tante risa setiap malam, krn kalau siang bisa batal
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd