Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan pemuda hingga punya 2 anak (kisah nyata)

Ts mempermainkan emosi reader kaya dia mempermainkan hati si Rina. Ayo hu sodok dong. Eh update maksudnya.
 
Update 38-1

Kentang!!!



Kehidupan berjalan sperti biasa, aku dan rina tetap sperti biasa menjalankan kehidupan, sex, antar belanja, mengurus perusahaan bersama sama.
Di tambah si kakak yg semakin dekat denganku, krn aku menjadi sosok pembela baginya ktika di marahin rina, dan aku bisa melakukan pendekatan dengannya. Rina tegas sekali dan sangat disiplin mendidik anak hingga terkesan galak, tp ku ketahui dia sangat sayang kpd anaknya, dia tak mau anaknya salah pergaulan dan semacamnya.
Aku dekat dg si kakak jg melalui game coc waktu itu yg sempat tenar, mungkin para pembaca jg sempat memainkan game itu.

Rina beberapa kali membuka obrolan soal pekerjaanku kelak, dia begitu khawatir aku hidup susah di kemudian hr, rina jg menyadari ada salah jg darinya krn aku kluar dr pekerjaanku dlu utk ikut rina, jd rina ingin memberikan aku yg terbaik.
Ada kata yg aku ingat hingga kini "km selamanya hidup denganku g bakalan susah sampai km tua pa" Kalimat itu yg masi ku ingat hingga skrg.

Suatu pagi aku dan rina mengantar si kakak ke skolah pagi skali, krn pagi itu si kakak akan mengikuti study tour ke Bali, rina mengajak reno jr jg. Oia saat ini kakak sudah SMP.
Aku yg mengangkat koper dan perlengkapan kakak krn rina menggendong reno jr. Rina sempat ngobrol dg beberpa wali murid yg lain.
Benar² sperti keluarga yg harmonis sekali.
Setelah 6 bis rombongan skola si kakak berangkat aku dan rina kembali pulg.
S: udh km kasi bekal si kakak?
R: udh semua lah, jajanan kmrn aku mengantar belanja saat km g diruma
R: yang saku cm aku kasi beberapa lembar, cm aku bawain ATM yg gold
S: gampang mabok g dia?
R: gatau ahahaha, kyk nya g sih.
Malam nya rina mendapat tlp dr gurunya kakak, guru itu mengatakan jika si kakak mabuk parah saat di perjalanan.
Dan rina mengatakan kpdku krn kakak g perna naik bus sm skali, rina berniat menyusul ke Bali, aku cm mengatakan itu akan merusak momennya dg teman²nya.
Stelah beberapa hr, suatu malam rina mengabarkan jika si kakak sudah dlm perjalanan pulang, dan aku menyanggupi utk menjemput si kakak nanti di sekolahnya, ku suruh rina tidur.
Hampir subuh si kakak menelpon ku sudah memasuki kota dan meminta di jemput.
Akhirnya ku jemput.
Setelah menjemput aku ke kmr dan tidur.

Beberapa hr kemudian aku izin ke rina di undang mas Hendra makan malam tempat mas Hendra, rina ingin ikut tp terhalang krn ada temannya akan kerumah.
Stelah magrib aku berangkat ke kediaman mas Hendra, aku dan mas Hendra hampir bersamaan memasuki halaman rumahnya, mas Hendra pulang kerja.
Mas Hendra mengagumi modif crv rina yg kugunakan saat itu, mas Hendra pergi mandi, aku menunggu di ruang tamu, mbak mila menyiapkan makanan utk makan malam kami. Tampak cantik menggunakan daster rumahan rambut di ikat ke atas hingga terlihat leher putih nya.
Rumah ini sepi sekali, tumben pikirku.
Mbak mila terlihat selesai menyiapkan makanan, beliau berjalan ke arah kmr dan tersenyum kepadaku.
Setelah mas Hendra mandi dan mbak mila jg sudah keluar dr kmr aku di panggil menuju meja makan berbentuk lingkaran.
Mbak mila menggunakan baju terusan semacam dress warna biru yg agak ketat, rambut di kuncir biasa, ber make up tipis, cantik dan anggun.
Terlihat banyak menu makanan utama dan beberapa makanan pendamping di meja itu, mbak mila melayaniku dan mas hendra, acara makan berlangsung hangat, sempat ku tanyakan dmn anak²nya, ternyata semuanya di rumah saudaranya.
Dan ternyata mengundangku makan malam itu adalah utk merayakan ultah mbak mila yg ke 40th.
Benar saja, aku sudah 2th mengenal beliau ini tp tk pernah tau tgl ulang tahun beliau berdua.
S: loh kok g blg mbak sebelumnya
M: trs knp?
S: kan aku bisa nyiapin kado
M: halah kyk anak kecil, mbak udah tua, udh g pantes
M: gni ini bentuk rasa syukur makan kecil²an
M; maaf ya tp mbak mampunya masak dirumah, g kyk km sm rina apa² tinggal booking di resto ehehehe
Memang benar yg di ucapkan mbak mila, setiap ada momen ultah org rumah, anniv, kelulusan kakak, rina selalu mengajak makan di resto mahal.
Stelah makan mbak mila sudah faham dg kebutuhanku dan mas Hendra, beliau membuat dua kopi.
Mas Hendra mengajakku ke ruang tengah.
Tak lama mbak mila dtg, kami pun ngobrol dan bercanda sambil menikmati kopi buatan mbak mila, tp mas Hendra ternyata di buatkan susu hangat, mgkn krn lambungnya takut kambuh.
Obrolan malam itu mengalir ke berbagai arah, yg jd topik utama adalah kehidupanku dg rina.
Tak ada yg spesial malam itu, memang mas Hendra menyuruhku menginap agar tidur dg mbak mila, tp ku tolak halus krn suasana dg rina baru aj akur, mas Hendra dan mbak mila memahami.
Sayang sekali malam itu padahal waktu yg pas, rumah itu sepi tk ada anak² mas Hendra.
Jm 9 aku berpamitan pulg krn sudah ada beberapa chat dr rina.
Sesampainya dirumah rina menyerangku dg banyak pertanyaan, dia takut aku meniduri mbak mila.
Rina jg sempat mendengus ke beberapa bagian bajuku.


Singkat cerita, aku sudah memutuskan akan ikut kerja rina sbg driver, tp aku terserah rina mau di tempatkan dmn.
Ternyata rina memintaku sbg driver pribadinya, krn driver keluarga sudah ada dirumah.
Seminggu kemudian tepat di hr senin aku memulai tugas pertamaku dg mengantar kakak ke sekolah, setelah itu kembali ke rumah stand by, jika sewaktu waktu rina minta di antar kmn², skitar jm 2 jemput kakak sekolah. Jika rina berkunjung ke perusahaan otomatis tugas menjemput kakak di gantikan driver keluarga.
Yg tau tugas ini hanya rina sndiri, krn ini kesepakatan kerja antara aku dan rina.
Bagaimana dg kehidupan rumah tangga dg rina, tetap seperti biasa, jd intinya aku sperti seorang ayah yg mengantar jemput anak istri, setelah mengantar ya ttp dirumah sbg suami rina, tetap di gaji juga. Hanya saja aku yg biasa bangun siang kini jam 6 harus udh siap.
Perlakuan rina ke aku gmn?
Tetap layaknya istri melayani suaminya.

Aku berfikir pekerjaan ini masi santai krn aku masi serumah dg rina, jika aku sudah menikah dan tinggal dg ana, mgkn aku jg sperti driver pd umumnya, hanya saja ketika stand by dirumah rina aku bakal ttp seperti suami rina.

Tugas driver ini mengingatkanku saat aku pertama kali tinggal dirumahnya.
Saat itu aku smakin jrg ada waktu utk bertemu ana, biasanya hanya menyesuaikan jadwalnya, skrg hrs menyesuaikan jadwalnya dan jadwal ku. Aku jg gabisa pulg seenak ku, gabisa pergi seenak ku.
Untungnya ana mengerti, krn aku alasan cr uang tambahan buat nikah.

Suatu weekend saat bebas tugas aku memanfaatkan waktuku utk main ke rumah rina. Sperti pemuda pd umumnya. Aku mengenakan motor, krn aku blm siap membawa mobil ke tempat ana dan aku jg sadar diri terhadap rina krn aku ikut dia sbg seorang driver. Padahal bawa crv nya pun di izinkan.
Di weekend itu orang tua ana menyambut hangat, krn aku gaperna sm skali dtg dg tangan kosong.
Ibu ana meminta suaminya utk mengantar ke pasar, dan saat itu aku mendapat ciuman bibir pertama kali dr ana, hanya beberapa detik ana melepaskan
S; maaf
Ana mengangguk
Tp ana tk menjauhkan wajahnya
Ku cium lg bibirnya, sedikit ku hisap, ana pasif, tp sesekali ikut melumat jg, setelah beberapa menit
S; km blm perna ciuman ya?
A: blm, ana menggeleng
S: maaf ya
A: gpp, kita udh tunangan, tp jgn lebih dr ciuman yaa, dosa
S: iyaa
Wanita usia 6.5th diatas ku blm perna ciuman, ana memang mengaku pacaran hanya 2x, yg pertama di manfaatkan uangnya oleh mantannya, yg kedua di bohongi sm mantannya.
Tak lama aku pun pamit dr rumah ana.

Ketika sampai diruma
R: dr mana?
S: main
R; iya main kmn?
S: rahasia dong
Rina menggeleng
Aku memasuki kamar dan rebahan.
Terlihat rina memasuki kmr jg
R; dr mana sih km pa kok g bw mobil?
S: dr tmpat ana
R; jwb gt aja susah, sambil memukul lenganku kesal
R: lain kali bw mobil aj gpp
Aku menggeleng
R: besok pagi anterin aku
S: bsk kan hr libur ku
R: masa sm istri pake libur
R: awas kalo minta, aku bilang libur
S: ahahaha
Malamnya kami tidur sperti biasa, tak ada sex di malam minggu itu.
Esok paginya setelah sarapan dan ngopi aku kembali ke kmr, kudapati rina merias wajahnya
R; buruan ganti pa
S: lah mau kmn?
R: anterin aku ke cafe******
S; ini hr libur ku loh, pengen santai
R: ayolah
S: masuk lembur ya ehehehe
R: iyaaaa,
R: ada lg ini sm istrinya minta di hitung lembur
S: iya dong, jam hidup ya ahahaha
Tas kecil melayang mengenai kakiku
S: ahahaha
Bagi pembaca yg terhormat jam hidup maksdunya adalah kerja dg kelipatan jam dan nominal.
Sperti ini misal:
Jam pertama 10.000
Jam kedua 15.000
Jam ketiga 25.000
Jam keempat 40.000
Jam kelima 60.000 dst
Nah tinggal hitung kita lembur brp jam, jd misal lembur 5jam ya nominal diatas itu di tambahkan semua jd 150.000 itu penghasilan lembur kita.
Rina dan aku sudah faham hal itu krn memang rina punya perusahaan dan aku perna di pabrik jg.
Mungkin yg pernah atau masi kerja di pabrik dg sistem jam hidup pasti faham. Yg pakai sistem jam hidup bersyukurlah, yg sistem jam mati harap bersabar ehehehe

Skitar jm 9 aku sudah siap di balik kemudi crv rina, rina duduk di sebelahku
S: nyonya kok duduk di dpn, di blkg dong
R: iiiiihhhhhh, rina mencubit lenganku sakit sekali
R: udh ayok brgkt
Selama perjalanan rina terus berkaca pd kaca bedaknya
S: udh cantik non, awas pecah
S; mau ketemu siapa sih tumben kyk hrs rapi amat.
Rina memang saat itu berpenampilan rapi
Rok span panjang warna biru tua, blouse biru muda serta hijab senada dg roknya, menggunakan high heels warna bening silver dg tas biru muda yg jrg sekali di pakai.
Ku colek pantatnya
S: g pake cd ya
R; pake lah, roknya ketat jd pake thong
S; mau ketemu siapa sih kok tumben km
R: mau tau aja.
Rina tk menjawab. Ketika sampai di parkiran cafe itu, rina menanyai ku mau ikut masuk atau nggak, aku memilih mencari warkop, jika sudah aku suru hubungi aku.
Sekali lg aku bertanya
S: km ketemu siapa sih? Dr td g di jwb
R; mau ketemu cowok ganteng, matanya berkedip kpd ku, kemudian dia turun dg cepat.
Sialan rina bakal ketemuan sm cowok, baru kali ini rina bertemu lelaki lain.
Knp dadaku bergemuruh??
Aku menuju warung tak jauh dr tempat itu.
Sudah tak terhitung berapa batang yg ku habiskan, pikiranku masi berkelut soal rina bertemu dg siapa.
Aku sudah menunggu lbh dr dia jam di warung, tp rina tk kunjung menghubungiku.
Aku memutuskan utk jln² sambil mencari pom krn aku ingin buang air.
Stelah dr pom ku cek HP tak ada chat dr rina, aku kliling lg.
Sejam lbh, kemudian ada tlp dr rina minta jemput di resto huruf M kuning yg tak jauh dr cafe td, kok beda tempat pikirku.
Kemudian aku menjemput rina, aku berhenti di parkiran, rina terlihat berjalan keluar dr resto menuju mobil.
Kemudia rina masuk mobil dg wajah yg bahagia sekali, rina lsg sibuk dg HP nya.
Aku hanya fokus menyetir.
S: knp sih kliatan bahagia sekali
R; gpp, sambil tersenyum
S; seneng bgt hbs ketemu cowok
R: eh cemburu yaa ahahaha
R; ya gitu rasanya aku kalo km ketemu ana.
Sialan kyk di bales rina.
R: jgn cemburu, urusan kerjaan
S: kok happy sekali
R: iya dong si robi ngasi komisi banyak sekali ahahaha
S: jd robi cowok itu?
R: iya, cakep lg ahahaha
Kemudian rina bercerita panjang yg bergaris besar tk ada perusahaan lain yg bisa membantu pekerjaan perusahaan robi selain perusahaan rina hingga perusahaan robi untung banyak sekali. Dan pertemuan td memang robi yg mengajak, krn ingin bertemu lsg dg pemilik perusahaan yg telah membantu perusahaan robi, serta memberi rina komisi 25% dr keuntungan yg telah di Terima robi stelah melalui perusahaannya.
R; makan bakso ri*** **lam dlu pa
Di kawasan mayjend soengkono kami memakan bakso dan rina masi melanjutkan critanya td
S: trs km naksir gt sm robi?
R; ehehehe jgn gt ah pa
S: loh aku cm tanya kok
R; cm nge fans aj, cakep sekali
S: jgn² dia jg naksir km
R: ahahaha iya benar
S: tuh kan, jadian aj
Rina menyubit lenganku
S: kok km bs tau dia naksir km?
R: dr gelagat udh kliatan kali pa
S; kali aj km yg ke geer an
R: eh pa, aku ini udh hampir 40th jd perempuan, sinyal² kyk gt itu udh faham, makanya knp kalo km ketemu mbak mila aku sllu ingin ikut, kalo g gt km kecantol mbak mila!
Pantas saja rina slama ini kyk berat sekali aku menemui mbak mila. Untung saja aku sllu merahasiakan jika bertemu mbak mila.
S; emg dia td gmn sm km td?
R: ya ngliatin terus
R: dan, maaf ya pa, dia memegang tanganku beberpa kali
S: ciye seneng dong
R; iiihhh km itu mesti yaa.
S; di kasi brp emg?
Rina menunjukan cek yg nominalnya sangat banyak bagiku, tp lumayan bagi rina.
S: trs lemburan ku mana?
R: gt ih sm istrinya, perhitungan
S; ahahahaa
R; bsk aku kasi sesuatu, anterin lg tp.
Kami pulang kerumah, sesampainya di kmr aku berniat mandi, dan rina melepas bajunya hanya tinggal roknya, aku ber cd ke kmr mandi
R; ngapain kok telanjang pa?
S: mandi, gerah
R; ikuuuttt
Tak kuhiraukan, aku tetap berjalan ke kmr mandi, ketika menggosok lenganku, rina sudah telanjang bulat memasuki kmr mandi, kemudian rina jg mengguyur tubuhnya dg shower.
Aku tetap melanjutkan menggosok bdn ku dg sabun, ku lihat rina jg menggosok lengannya.
Ku gosok punggung rina dg tanganku yg masi terdapat sabun.
Gosokan ku berpindah ke dada melalui pundaknya. Sesampainya di payudara, ku gosok jg payudara itu dan ku remas remas, rina menggeliat, penisku menempel di belahan pantat rina.
R: ini apa udh tegang, sambil menggoyang pantatnya
Tangan kiriku tetap di payudara dan tangan kananku bermain di pangkal paha nya.
Rina menyalakan shower lg, kami membilas badan hingga bersih, dan rina mengambil handuk
S; ma, masih ngaceng ni
R: ahahaha salah siapa siang²
S: kamu sih pake ikut mandi
Rina tak menghiraukan, dia tetap keluar dr kmr mandi.
Cokk kentang!!




Continue.......
 
Update 38-2


Setelah mengantar kakak senin pagi, aku sarapan dan ngopi sperti biasa. Rina nyamperin aku di blkg.
R: ayo ikut aku hbs ini
S: ke kantor?
Rina menggeleng
R: ke dealer
S: mau beli apa km ma?
R: beliin km mobil, rina tersenyum
S: alah, g ush lah
R: ayolah, liat tuh sedan item gt² aj g keren
S; nggak nggak nggak, simpen aja uangmu, anakmu masi perlu biaya banyak
R: km lupa aset ibu masi banyak?
R: ayoookkkk, sambil menyerret tanganku
S: nggak, nggak ya nggak
Rina cemberut dan masuk ke dlm rumah.
Knp aku tak mau?
Krn aku merasa belum perlu, disini bisa pakai sedan, kalo pun keluar dr rumah ini, dirumahku masi ada milik adikku, beli sndiri pun bisa. Beda jika aku sudah punya anak sndiri nantinya pasti butuh. Krn aku berpikiran mobil semakin th semakin turun harganya, jd g perlu buru² membeli.

Stelah ngopi dan udud, aku kembali ke dlm rumah, kudapati rina sedang bertelpon ria di meja makan, dg senyum² sendiri. Dia melihatku masuk rumah dia berpindah ke ruang tamu, tumben sekali pikirku, ku biarkan saja.

Setelah beberapa jam aku rebahan di kmr aku memutuskan utk kluar kmr lg, kudapati rina masi ber telpon, ku colek pundaknya ku tanyakan dg suara berbisik "siapa?" Rina hanya menjawab dg menutup mulutnya dg jari telunjuk, ku biarkan saja.
Tak terasa setengah jam lg waktu jemput sekola, aku cuci muka dan mengambil kunci crv, rina memanggilku
R: pa, mau kmn?
S: jemput skola lah, knp?
R: ohh
S; udh tlp nya?
R: ehehee udah
S; sm siapa? Tumben lama amat
R; sm robi dong
Tk kujawab aku keluar rumah.
Di jalan aku sempat memikirkan, rina agak berubah semenjak bertemu robi, g biasanya tlp hingga berjam jam. Sedikit cemburu dan jengkel jg sih

Setelah menjemput kakak waktu itu masi stengah 3.
S; sore ini ada tugas lg g?
R; g ada kayaknya
S: yauda, aku nanti mau keluar
R; kmn?
S: rahasia lah
Aku ke blkg utk merokok, ku chat ana, menanyakan dia pulg jm brp dan naik apa. Ana pulg kantor jam 4,dan dia lg g bw motor krn td di jemput temannya. Aku menawarkan utk menjemputnya, dan dia menyambut bahagia. Ana segera memberi alamat kantornya, ternyata g jauh dr tempat aku dan rina makan bakso kmrn.
Jam 3 lbh aku pergi mandi dan berganti pakaian, kupilih pakaian sesantai mungkin kaos polo dan celana pendek, ku semprot parfum kesayanganku.
Aku keluar kamar dan mencari keberadaan rina, ku temui dia di halaman belakang bermain dg reno jr
S; aku bole pake sedan?
R; bole lah, mau kmn pa?
S: rahasia
Aku pergi menuju tempat kunci mobil, rina beberapa kali memanggilku tp tak kuhiraukan.
Hingga aku udh diatas mobil rina brdiri di dpn pintu dan menanyakan aku mau kmn dg suara agak berteriak, aku yg sudah siap brgkt segera menginjak pedal gas dan rina hanya ku jawab dg klakson, aku seolah tk mendengarnya.
Tak lama hpku menyala, ada chat dr rina
R: mau kmn sayang?
Tk kujawab aku terus menyetir, hingga sampai di dekat kantor ana, aku segera mengirim chat ke ana
S; aku di dekat kantormu bagian dpn, mobil item yg kpn hr yaa
Terdapat chat dr rina lg beberapa menit lalu
R: pa, kmn? Kok tumben g bilang.
Tak kujawab.

Tak lama ana keluar kantor, nampak wajahnya lelah sekali. Dia melambaikan tangan kepadaku kemudian membuka pintu sampingku.
A: wah makasi ya sperti surprise ini di jemput
S: iyaaa lg agak santai aj
S: knp kok kayak lelah gitu?
A: eh kliatan ya?
A; masalah kerjaan sih, banyak bgt, mana haruss ngurusin pajak jg blablabla
S: mau lsg pulg?
A: terserah sih.
Ku ajak makan ana di tempat dekat rumahnya.
Saat perjalanan aku mendapat telpon dr temanku yg meminta modal usaha, dia meminta utk bertemu, tp kujawab gabisa dlm waktu dekat, jd aku meminta kita bertemu weekend saja.
Stelah telpon mati ku lihat hpku ada beberapa chat dr rina, ttp tk ku hiraukan.
Sampai di tempat makan, aku dan ana makan, dan ku bungkus 2 porsi utk Bpk ibu ana.
Ku antar ana pulang, tp aku tak mampir krn ku sampaikan krn ada keperluan lg.
Ana tak banyak bertanya dia hanya mengiyakan, aku titip salam saja ke Bpk ibunya.
Memang aku dan ana pacaran jrg chating, nge date jg jarang kdg tanpa rencana dan dadakan, kami berdua jika ada yg berhalangan bertemu g bakal ada pertanyaan panjang.

Setelah keluar dr gang lebar rumah ana ku buka lg hpku, banyak sekali chat dr rina, tak ku ingat apa saja, yg pasti ada emot nangis dan marah. Di lampu merah kubalas "gmn rasanya di cuekin"
Dg cepat hpku berdering krn rina menelpon, kubiarkan saja.
Dan saat itu aku berpikir mau kmn lg ini, mau kliling kok jln macet amat hr senin itu. Aku memutuskan pulang, hpku terus berdering.
Setelah memasuki gerbang komplek rina ku angkat telponnya
R: ya allah pa km itu knp sih g biasanya kyk gni blablablabla ngoceh panjang sekali
Mobil tetap ku jalankan, sesampai di pagar si penjaga rumah dg cepat membuka pagar.
R: ini lg dmn?
S: di dpn rumah, trs ku matikan
Tak lama rina terlihat sudah berdiri di pintu, aku tertawa kecil melihatnya.
R: dr mana sih km?
S; ketemu ana
R; ngasi kabar kek, pamit yg bener, seenggaknya chat di bls, jgn cuek gt
S: emg km td tlp cuek g ke aku?
S: lbh lama km tlp drpd aku ketemu ana barusan.
Rina terdiam.
Terlihat kakak dan ibu barusan selesai makan malam
Aku menuju meja makan dan rina menyusulku serta mengambilkan aku nasi dan lauk.
Makan malam selesai saatnya ngopi, saat ngopi rina menemaniku, tp berdiam lama.
R: dr mana sm ana td?
S: cm jemput kerja sm makan aj
R: maaf kalo td siang aku nyuekin km
S: bahas apa tlp selama itu?
R: bahas perusahaan, karyawan korup dan soal kehidupan
S: yauda
R: km marah?
S: ya nggak lah, mana mungkin driver marah ke nyonya nya
Rina tersentak aku mengucapkan itu.
Aku penasaran sekali apa yg di bicarakan rina dg robi hingga tlp selama itu.

Masi sore skitar stengah 9,aku dan rina sudah rebahan di kasur, ngobrol ringan.
R; gmn kabarnya ana?
S: baik, cm lelah td katanya
R: knp?
S: bnyk kerjaan, di tambah ngurusin pajak
R: pasti dia org akuntan dulunya kuliah ekonomi
S; kok tau?
R: tau lah, aku jg perna di posisi ana, kuliahku jg ekonomi.
Jd rina dan ana sama² SE, hanya saja rina title lebih tinggi, krn setauku dr mbak mila rina itu S2.
S: aku boleh minta malam ini?
R: boleh, tersenyum
R: tp jgn ngomong kyk td lg ya
S; ngomong yg mana?
R: yg td, sopir dan nyonya
S: kenyataan kan gt
R; kita dirumah gni ttp suami istri!!
R; udh aku bebersih dlu, aku tunggu di kmr.

Jm 9 lebih aku memasuki kmr, rina sedang bermain HP dg menggunakan bh dan cd saja berwarna cokelat.
Aku melepas kaos serta celana pendek dan ikut rebahan di sbelah nya
S: chat sm robi?
Rina hanya tersipu kemudian meletakkan hpnya dan memelukku
S: sejauh mana dg robi?
Rina hanya tersenyum
S; kok cm senyum?
R; takut km marah
Kucium bibirnya dg halus, bibir kami beradu beberapa menit
S: crita aj gpp
R: janji g marah?
Aku mengangguk
Rina bercerita dr awal kejadian di cafe itu, ber telpon lama, hingga chat barusan.
Rina mengakui jika robi memang menyukainya saat mereka ber telpon, hanya saja rina tk menjawab dan memberi harapan soal itu, rina hanya menghargainya sbg rekan kerja.
Yg ku heran adalah knp menghargai tp bertelpon selama itu, ternyata pengakuan rina adalah utk mengalihkan pemikiran tentangku dan ana, krn pemikiran itu sllu dtg tiap hr.
Pengakuan rina robi adalah lelaki usia 35th dg status duda.
R: jgn marah ya sayang, maaf.
Kata maaf masi terucap dr mulutnya.
Kemudian rina mencium bibirku, ciuman halus dan hangat, kubalas ciuman itu dan ku remas payudaranya
Hhhhhmmmmmmsssss
Ku masukkan tanganku ke dlm bhnya mencari putingnya sambil tetap berciuman, stelah menemukan putingnya ku pilin puting itu
Hhhmmmmmm ssssshhhhhhh
Kucumbu lehernya, rina bangkit menaiki tubuhku, vaginanya tepat berada di atas penisku, hanya saja masi terhalang cd rina dan cdku.
Rina menekan pantatnya beberapa kali sambil tetap berciuman.
Ku balik posisi itu, kini rina yg di bawahku, kulepaa cd nya, sudah basah sekali ternyata.
Ku mainkan vaginanya dg jariku beberapa saat, kmudian ku lumat dan ku hisap vaginanya.
Aaaahhhhhhh ssssshhhhhh
Eeeeeggggggghhhhhhhhh saaayyaaanggg
Rina menekan kepalaku
Lama sekali aku menjilat vaginanya, tak lupa ku hisap biji kacangnya, ketika ku hisap biji kacangnya rina selalu tersentak dan menjerit kecil.
Kemudian
Cret cret cret
Cairan putih agak kental menyembur, agak ku jauhkan mukaku, vagina berkedut hebat dan pantatnua tersentak sentak ke atas.
Kini aku bangkit duduk di sebelahnya
S: enak?
Rina merengkuh ku dan melumat bibirku.
Kemudian ku lepaskan.
Aku tiduran menyamping di sebelah kanannya, rina menghadap ku, ku remas² payudaranya, rina memainkan penisku dr dlm cd
R; ngaceng bgt kontolmu pa
S; lbh besar mana sm punya robi?
R: iihh mana tau
S: g pengen nyoba punya robi?
R: nggak ah, enak punyamu
Kemudian rina bangkit melepas cd ku dan melahap penisku.
Serasa melayang merasakan hisapan ibu² dua anak ini, serasa mentok di tenggorokannya hingga liurnya banyak sekali yg keluar.
Setelah itu rina berjongkok di atas penisku, memegang dan mengarahkan tepat di depan lubangnya, kemudian di tekan perlahan dan
Bblleeeessssss
Aaaaaaaaaakkkkhhhhhhhhhh
R; enak bgt kontolmu pa, sssshhh
Tangan kirinya di pundakku dan matanya terpejam.
Rina menaik turunkan tubuhnya dg tetap berjongkok berpegang pundakku dg kecepatan sedang
Plok plok plok plok
Suara benturan pantat dg pangkal paha ku
Niat iseng fantasi ku yg tak pernah terwujud muncul saat itu
S; main sm robi mau?
Rina hanya menggeleng dan tetap mendesah seiring bdn nya naik turun
S: kalau bertiga sm aku?
Rina diam saja dan menikmati kelamin kami yg beradu.
Kemudian rina menurunkan kakinya, kini dia menduduki penisku dg posisi duduk, rina menggoyang maju mundur agak cepat.
Hhhhhmmmm sssshhhhhhh
Aaahhh aahhhh
Ku remas pantatnya
Ku lihat rina tetap terpejam matanya
S; bayangin main sm robi ma
Rina tetap diam dan terpejam.
Rina masih mendesah
S; mau ya main sm robi?
Rina membuka matanya melihatku kemudian di lumat bibirku, aku pun memeluknya dan meladeni ciumannya. Goyangan rina semakin cepat maju mundur kdg melingkar dan nafasnya memburu
Hhhhhmmmmm hhhhhmmmmmmm hhhhhhmmmmmmmmmsssssssssssss
Desahan panjang yg tertahan ciuman, dan goyangannya berhenti dg hentakan beberapa kali, ternyata rina orgasme lg
Kupeluk tubuh sintalnya.
Ku balik tubuh rina tanpa melepas kelamin, aku menindih tubuh rina dan ku genjot dg cepat krn aku merasa akan segera klimaks, rina menyadari kondisi ku, rina memelukku erat dan kakinya mengunci paha ku
Dan
Cret cret cret, spermaku kluar, tulangku serasa remuk di lilit ular, ku tekan penisku hingga mentok di rahimnya
Rina pun mendesah seiring semprotan spermaku
Hhhhhhhmmmmmmmm hhhhhmmmmm
Hhhhhhhhmmmmssssss ssssshhhhhhh
Kami berciuman menikmati sisa klimaks kami. Stelah bebeapa saat melepas ciuman kami saling memandang, rina masi memelukku
R; pa, makasi ya, nikmat sekali rasanya, sambil mengelus kepalaku
Aku hanya tersenyum dan menciumnya
R: jika km udh tak dirumah ini, momen sperti ini yg paling aku rindukan, kami mengobrol dg hidung menempel dan sesekali sambil ciuman ringan
S; kn ada robi yg nemenin besok kalo g ada aku
R: maunya sm km
S: nyoba sm robi dlu lah ehehee
R: rela km aku sm robi?
S; cemburu lah
R: lha gt kok nyuruh²
R; lagian nanti dia bakal berharap sm aku lbh banyak
R; gamau ah
S: ya blg aja just sex, without heart
S; kan lumayan bs dpt brondong lg ehehehe
Penisku belum terlepas dr vagina rina, td sempat mengecil, ketika membayangkan rina bersetubuh dg robi penisku bangkit lg dan rina menyadarinya.
R: eh bangun lg kontolmu pa
R; yuk lg yuk
Rina memegang pantatku menggoyang goyangkan dg tangannya
Ku genjot perlahan, terasa agak kering vaginanya, tp tk butuh waktu lama, vagina rina bisa basah dg sendirinya
Hhhhhhhmmmmm aaaaaakkkhhhhh
R: nikmat bgt kontolmu pa, bikin aku melayang
Eeeehhhhhhhh hhhmmmmssss
Sengaja ku genjot perlahan lahan
Ku remas payudara rina, ku keluarkan dr bhnya, ku hisap putingnya lsg terasa cairan asinya
Tak kuhiraukan tetap kuhisap bergantian dan tetap ku genjot pelan, tngan rina merengkuh kepalaku, desahan rina semakin tak karuan akibat perlakuanku.
R: ssshhhh nikmat bgt sayang, eeeeeehhhhhssss
Aaaaahhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh
Ketika penisku ku tarik empot ayam rina di gunakan, terasa seperti di peras penisku.
Tak butuh waktu lama
R: aku keluar pa
Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhh
Tangan rina menahan pantatku supaya tak bergerak
Ku rasakan vagina rina berkedut, pinggulnua di goyangkan dr bawah.
Setelah mereda ku cium bibirnya.
S: enak kan kalo ada yg genjot dan nge hisap puting, makanya ajak robi
Rina hanya memandangku
Ku lanjutkan lagi genjotan ku, dg kecepatan sedang dan menciun rina, lagi² bibir tangan dan kaki rina mengunci tubuhku.
Hingga beberapa menit akhirnya aku mengeluarkan spermaku di vagina rina lg.
Stelah itu aku pun rebahan di samping kiri rina, rina memelukku ber bantal lenganku.
Kami mengobrol, bercanda dan bercumbu mesra dan aku membahas utk melibatkan robi utk sex kemudian keluar jawaban rina
R: aku masi ragu pa, baru ini dekat dg robi
R: aku blm tau pribadi dia, takutnya dia menyebar dan merusak nama baikku
Benar jg apa yg di ucapkan rina
S: km mau tp?
R: kalo km mau sabar yg gpp, aku butuh bs lbh dekat lg dg robi
R: tp km gpp kalo aku dekat dg robi? G cemburu?
S; aku akan hidup dg ana, itu hakmu jg km dekat dg robi.
Aku mengatakan hal itu ke rina sbenarnya tak sepenuh hati, krn aku masi cinta dg rina, cm kasian jika aku menikah nanti dia terpuruk tak ada yg mengalihkan pemikirannya tentang aku dan ana.
Tp aku jg tak mau terlalu mengulur rina dg robi.
Malam itu kami tertidur tanpa pakaian dan tanpa membersihkan diri.



Continue..........
 
Utab, ngalam, sby.
ngalam kota sejuta kenangan, sejuta kuliner. Pensiun moleh ngalam.
 
Bimabet
Di persimpangan jalan... Antara melepaskan dan memiliki...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd