Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan pemuda hingga punya 2 anak (kisah nyata)

tolong dilanjut hu ceritanya bener2 topp,hoki seumur idup dah kepakee
 
Update 5


Moment yg masi teringat sampai sekarang




Mbak rina masuk ke dlm villa ku ikuti belakangnya, pantat mbak rina bergoyang mengikuti kaki yg sedang melangkah di tambah cetakan garis cd yg terlihat sekali, ingin ku meremasnya.
H: ma ini pengantin baru datang ahahahaha
R: iiihh mas Hendra
Mbak mila keluar dr dalam dg pakaian santai, rok pendek bahan kain dg kaos hijau mudaketat hingga menunjukan kalau payudaranya menantang, terlihat pula garis cup bh nya di bagian depan.
M: eheeemm yg habis kencan semaleman, gmn puas rin?
R: mil, malu ah
Aku pun permisi ke kmr atas utk ganti baju, stelah ganti aku pun rebahan dan men charger HP.
Setelah semalaman beradu kelamin dg mbak rina tak di pungkiri bdn ku pun terasa capek sekali, tak terasa aku pun ketiduran lumayan lama, sampai terdengar suara adzan aku pun kaget dan terbangun, ternyata sudah magrib, aku pun kembali melepas baju dan mandi, stelah mandi turun ke bawah ketika sampai di tengah tangga berpapasan dg mbak mila yg mau menaiki tangga utk membangunkanku
M: nah ini dia, ketiduran ya?
S: iya mbak maaf, ngantuk sekali
M: yauda makan malam dulu, udh pd nungguin semua
Mbak mila menggunakan daster rumahan berwarna merah kusam yg belahan paha hingga setengah paha.
Ternyata di ruang keluarga sudah berkumpul semua, mas Hendra mbak rina dan ketiga anak mas Hendra. Kala itu mbak rina jg menggunakan daster kembang² di atas lutut yg bagian dada dan ketika longgar sekali. Terdapat dua wanita dewasa yg pernah tidur denganku, keduanya nampak menarik tak mengurangi kecantikannya meskipun menggunakan daster rumahan. Kita pun makan sama² duduk di bawah, kondisi kehangatan keluarga sungguh terasa sekali disini. Selesai makan mbak rina membantu mbak mila merapikan sisa makanan dan mencuci piring, mas Hendra nampak serius dg tlp nya, aku pun dg anak mas Hendra yg paling tua ngobrol ringan soal game point blank.
Setelah isya kita masi santai saja dan mbak mila bersuara
M; kita jln² yuk
Anak 1: kmn ma?
M: kemana gitu, jalan² pokoknya
H: ayok
R: kalo jm segini cm ada tempat tongkrongan aj, tempat wisata cuma 1 yg bukanya malam
H; yauda kalian siap² dulu
M: pa aku bole g pakai hijab?
H; bebas, tp hati² ketemu teman, malu nanti
Mbak rina pun ikut masuk kamar mbak mila utk ganti baju, stelah semua siap, kami sepakat menggunakan suv milik mas Hendra, aku menyetir, mbak rina di sampingku, di jok tengah ada mas Hendra mbak mila dan anak paling bontot, di paling belakang ada anak tertua dan yg tengah.
Kami berangkat jam 8 lebih, cukup memakan waktu 15mnt krn lumayan dekat dg villa, setelah turun mbak rina berjalan menggandeng lenganku krn kita berdua jln paling belakang, masi agak sepi sih.
Mas Hendra mengajak ku utk membeli tiket sedangkan yg lain duduk santai, mbak rina mengikutiku, ternyata tiket di belikan semua oleh mbak rina.
H: wah di bayarin bos nih, makasi ya, sering² aj
R: yeeee enak aj ahahaha

Kulihat nampak keceriaan pd ketiga anak mas Hendra, mas Hendra pun nampak bahagia, mbak mila menggunakan rok pendek jeans dg kemeja hitam yg 1 kancing paling atas sengaja di buka dan menggunakan sandal ceplek ringan, sedangkan mbak rina jg sama menggunakan rok pendek bahan kain warna coklat dg kemeja crem, aku dan mas Hendra menggunakan celana pendek.
Kami pun sama² masuk ke tempat wisata itu, di awal kami semua mengikuti anak² mencoba berbagai wahana bermain, dan beberapa kali berfoto di tempat yg menurut mereka bagus, ketika anak² bermain aku disuru mas Hendra foto dg mbak rina, aku pun mengiyakan, beberapa kali pose mbak rina menggandeng lenganku, akhirnya mbak mila
M: aku ikut dong
H: sana ma, biar mas reno di tengah
Mbak rina di kananku mbak mila di kiriku, keduanya menggandeng lenganku kiri kanan, pose lain keduanya memelukku, terasa payudara mereka begitu besar di tambah bisa bh nya, setelah puas berfoto mbak rina ke arah mas Hendra melihat hasil foto, mbak mila membisiki
M; jangan tinggalin atau pun jauhin aku
Aku hanya mengangguk, ku tangkap ada rasa cemburu pd diri mbak mila atas kedekatan ku dg mbak rinam bingung harus bagaimana, sudah nyaman dg semua ini, meskipun mreka semua org baru, tp mreka memperlakukan ku layaknya keluarga.
M: eh masuk rumah hantu yuk
H: gamau ah
M: ayo lah pa
R: ayo sm aku mil
H; tuh sm rina
M: ya masa perempuan doang
M: ayo mas ren temenin, penakut tuh masku
H; siapa bilang takut, males aj
S: ahahahahaaa
Hanya tertawa melihat pasutri yg selalu dongkol²an, pdhl di awal ketemu spertinya akur² bgt.
Di dlm rumah hantu tak perlu ku ceritakan detail ya, agak lupa, intinya kedua perempuan itu pasti menjerit takut dan memeluk serta menarik narik ku.
Stelah puas mencoba semua wahana, dan terasa lelah kami semua keluar dr tempat wisata itu, nampak lelah dan ngantuk pd wajah kedua anak gadis mas hendra, ternyata sudah stengah 12 lebih.
M: makan dlu apa lsg balik nak?
Anak² mbak mila sontak menjawab makan dlu, dan minta beli es. Ya, krn kita lupa tak bawa minum 1 pun dr td.
Kami pun mencoba makan di warung pinggir jln, beberapa dr kita mencoba sate kelinci, aku sendiri hanya memesan indomie kuah porsi dobel dg banyak cabe dan telor, dan minum teh panas. Keringat bercucuran, lega rasanya utk melawan hawa dingin yg menusuk tulang malam ini.
Mas Hendra berinisiatif mencari angsle atau minuman hangat, tp nggak nemu 1 pun, mbak rina nyeletuk
R: minum jahat aj (alkohol) ahahaha
H: boleh tuh ehehehe
H: gmn ma? Mas ren?
S: ngikut aj aku mas
M: dikit aja aku pa
H: beli dmn rin?
R: urusanku nanti, mau yg apa?
H: JD boleh, mumpung ada bos nih ahaha
R: km apa dek?
S: apa aja boleh mbak
M: nyicip punya kalian aj, tp nunggu anak² tidur dulu yaa
R: yauda skrg kita balik aja ke villa, nanti reno temenin aku keluar bentar yaa
Akhirnya pun kami kembali ke villa, mas Hendra dan keluarganya turun, aku dan mbak rina melanjutkan perjalanan
S: mau kmn ini mbak?
R: beli minuman
S: arah mana ini?
R: turun aja yg lewat alun², beli di teman suamiku, tp nanti jgn ikut turun ya. Aku tlp dlu biar nanti tinggal ambil.
Ternyata agak jauh, singkat cerita jam 1 lebih kita sudah di villa, mas Hendra duduk mesra berdua di ruang keluarga dg mbak mila, mbak mila sudah berganti menggunakan daster sepaha dg 2 tali yg lebarnya tk melebihi ukuran jari, nampak lg tali bh warna pink.
R: nih minuman dan cemilan, aku ganti dulu yaa
Agak tercengang setelah mbak rina keluar kamar, hanya menggunakan celana pendek hitam agak tipis dan tanktop putih, terlihat jelas bh ungu muda terlihat dr cetakan garis dan agak transparan tanktop itu.
Mas Hendra berinisiatif membuka bungkusan plastik hitam, terdapat 2 JD, 1 iceland ukuran besar, dan 2 botol anggur merah.
H: banyak bgt rin, bisa habis segini?
R: g habis kasihkan org besok, atau buang aj
Mbak mila mengambil beberapa gelas kecil.
H: kita disini atau di atas aj
M: kayaknya lebih nyaman di atas pa, takut anak² ada yg bangun.
Kita semua pindah ke atas, di lantai 2 terdapat ruang santai jg dan ada sofa, TV, dan tempatnya ber karpet.
Ku keluarkan 2 bungkus surya 16, 3 bungkus marlboro putih, 1 bungkus a mild 16. Semuanya di bayarin oleh mbak rina, sungguh royal org ini.
Kita semua duduk melingkar berempat, aku di depan mas Hendra, mbak mila berhadapan dg mbak rina, di tengah kita terdapat berbagai minuman dan cemilan. Mas Hendra mulai membuka botol anggur merah dan menuangkan ke semua gelas kita, sialan nih org pikirku, ruangan pertama sengaja di beri banyak (yg suka minum amer pasti faham) tetapi yg 2 gelas hanya terisi 1/4 nya saja, yg banyak di berikan ke para wanita (disini aku faham kemana arah mas Hendra, pasti ada yg menarik) mas Hendra mengajak tos sambil mengangkat gelas
H: utk kekeluargaan kita
Ting
Bunyi nyaring 4 gelas bersentuhan, mas Hendra dan mbak rina lsg menenggak habis, terlihat kalau terbiasa minum, mbak mila meminumnya pelan, kita sambil makan cemilan, dan aku menyalakan rokok, tiba²
R: mas minta rokoknya ya, join
Kaget, ternyata mau merokok jg
S: merokok jg mbak?
R: jarang, kalau lg stres dan momen sperti ini saja.
Tp terlihat sekali kalau org udah terbiasa, sosok yg kukira kalem ternyata agak slengekan juga, merokok minum dan pakai pakaian hot.
Mulai dr sini aku bisa menilai kalau org punya sisi lain masing².
Sedangkan mbak mila g berhenti makan cemilan
H: awas gemuk ma
Kita semua tertawa
M: biarin, biar makin semok, biar kalian berdua makin suka, sambil menunjuk dia cowok di hadapannya.
Putaran minum kedua ketiga dan seterusnya berlanjut hingga botol kedua tinggal setengahnya.
Ku lihat mbak mila udh mulai goyang, beliau g trbiasa minum spertinya, udah mulai agak ngelantur ngomongnya, tali daster sampai turun ke lengan pun g sdr hingga kelihatan bagian atas bh pink itu. Duduknya pun mulai ngawur hingga roknya terbuka beberapa kali, mbak rina sudah mulai memerah mukanya, mas Hendra diam saja, aku pun diam dan terkadang ngbrol ringan sm mbak rina.
Aku berinisiatif mengambil gelas besar di dapur, anggur yg tinggal stengah ku campur dg iceland.
Mas Hendra membuka JD nya, krn tdk mau minum campuran, mbak mila diajak minum JD sm mas Hendra, beliau pun merapat ke suaminya, aku berdua dg mbak mila meminum iceland campuran ini td.
Mbak mila mulai agak teler dan matanya sayu, menggelayot ke suaminya, sang suami pun berinisiatif memeluknya, tak di pedulikan tali daster yg semakin ke bawah.
Botol JD pertama tinggal setengah, minuman ku jg tinggal sedikit, kepalaku sudah terasa berat, tak ingat pasti saat itu soal minuman, terlalu fokus dg pasutri di depanku krn maa Hendra sudah mencumbu istrinya dan menurunkan kedua tali daster itu, mbak rina pun merapat padaku dan ikut menyaksikan itu, sesaat mas Hendra memandang kita berdua dan melanjutkan lg aksinya
R: kamu udh mabuk dekk?
S: sudah naik drtd mbak, udah berat sekali kepalaku
R: aku terangsang sm mreka berdua
S: mau sm mas Hendra?
Pertanyaan gila spontan muncul
R: nggak lah, marah besar nanti si mila
Kulihat lg daster mbak mila sudah lepas, dan payudara montok idamanku jd bulan²an suaminya sendiri, mbak mila hanya bisa mendesis ulah dr suaminya
Mbak rina pun merapatkan bdn nya ke arahku, entah aku kurg peka atau kurg pengalaman krn blm perna sm sekali kondisi sperti ini, harusnya wanita kondisi sperti mbak rina sudah siap utk di setubuhi.
Mbak rina merengkuh ku dan menciumku, bibir beraroma alkohol yg khas bercampur dg aroma asap rokok menyerusk ke hidungku, mbak rina tanpa mau berlama lama lsg menggenggam dan mengocok halus penis ku dr luar celana pendek ku. Kulihat kembali kondisi mbak mila hanya menyisakan celana dalam yg terlihat basah pd pangkalnya.
Mbak rina melepas tanktop nya, terlihat payudara besar ber bh ungu muda, terlihat seksi sekali, mbak rina jg melepas atasan ku dan mengambil kendali dduduk di pangkuanku dan kita bercumbu, akibatnya pemandangan pasutri di depanku tertutup tubuh sexy mbak rina. Di dekap kepalaku ke dadanya, ku keluarkan payudara dr tempatnya langsung ku kulum puting itu, mbak rina udah mengeluarkan desahan yg lumayan keras, kupeluk tubuh di pangkuan itu, beberapa kali mbak rina menggoyangkan pinggulnya diatas pangkuanku, kulepas kaitan bh ungu muda itu, di lemparkan nya oleh mbak rina, kemudian beliau berdiri melepas bawahannya hanya menyisakan cd ungu muda pasangan dr bh td lantas kembali duduk di pangkuanku. Sekilas terlihat mbak mila vaginanya di jilati oleh suaminya, pantas saja desahannya semakin keras. Aktifitasku dg mbak rina semakin memanas, kuremas pantat itu, sungguh menggairahkan, berciuman dan kdg berganti dg kuluman puting, ketika mengulum puting, leherku tak luput dr jilatan mbak rina. G lama dr itu jilatan mbak rina semakin turun ke puting ku, berlanjut mbak rina bangkit dr pangkuanku dan menyuruhku melepas celanaku, kutelentangkan mbak rina di sofa itu, kulepas cd nya, sudah basah sekali vagina itu, ku jilat dg rakus sesekali ku hisap biji kacangnya, seketika desahan dan desisan berubah menjadi deritan, sambil menjilati kutusukkan jari tengah ku ke lubang itu, ku kocok lsg dg cepat krn sudah banjir, agak lama bermain sperti itu mbak rina akhirnya orgasme pertama
Aaaaaaaahhhhhhkkk deekk aku keluar, pinggang dan kakinya bergetar hebat menghentak hentak ke atas.
Rasanya kurg nyaman, krn ruangan atas menggema, takut jeritan para wanita terdengar dr bawah, ku lihat mas Hendra sudah melakukan penetrasi, tak bermaksud mengganggu
S: mas pindah kamarku aj
Mas Hendra mengangguk dan segera bangun beserta istrinya, ku bantu mbak rina bangun lemas krn orgasme, ku rengkuh tubuh itu sambil berjalan, kita biarkan pakaian yg tercecer di luar, ku kunci kamar dr dalam, kulihat mas Hendra duduk sambil bersandar di sisi atas bed dan mbak mila sudah bergoyang dg liar diatasnya, sesekali melihatku dg mata satu, di sampingnya ada mbak rina yg rebahan sm melihat aksi mereka berdua.

Bagian di dlm kmr ini yg masih terngiang sampai saat ini, krn aku rasa paling epic dlm hidupku, aku ceritakan kejadiannya saja ya, tidak dg detail nya.
Tanpa ada rasa malu sedikitpun bertelanjang, krn efek minuman membuat beberapa dr kita hilang kesadaran.

Ku tindih tubuh mbak rina, ku sergap bibirnya yg basah, beliau membalas tk kalah ganas sambil meremas penis ku dan di kocoknya, tak lama pun mbak rina bangkit utk melahap penisku hingga menetes liurnya, sungguh nikmat blowjob dr wanita ini.
Ternyata mas Hendra hampir klimaks, cuma saja minta berhenti dan meminta istrinya turun,
H; ma, coba main bertiga yaa
M; sm nas reno?
Di panggil lah aku
S: boleh ya mbak?
R: iya, hanya menjawab, tk enak hati rasanya tp aku jg harus menghormati mas Hendra.
Ku datangi pasutri itu dr sisi lain bed, kucium dan ku cumbu mbak mila, refleks dia membalas dan memelukku dg erat sehingga payudara yg besar itu menempel.
H: aku masukin ya ma
Mbak mila tak menjawab, beliau lg menikmati cumbuan
Hhhhhhhmmmmmmmssss spertinya sudah di masukin mas Hendra, kuraba dan ku remas sekitar dadanya, g lama kemudian mas Hendra semakin cepat dan brutal dan akhirnya beliau klimaks di dalam vagina mbak mila, ku tengok mbak rina beliau sudah meremas remas sendiiri payudaranya.
Ku samperin mbak rina lg, aku posisi di tengah tengah bed hanya sj memunggungi mbak mila krn aku asik mencumbu mbak rina melanjutkan td yg tertunda, sepertinya mas Hendra ke kamar mandi, mbak mila lsg melahap penis ku, di naik turunkan dg cepat.
Di moment ini sampai saat ini aku masi ingat krn pertama kali bermain dg dia wanita dewasa.
Semakin cepat mbak mila mengulum, aku baru sadar itu td masi ada bekas liur mbak rina, tp beliau tidak jijik.
Stelah hampir setengah jam bercumbu dan memainkan vagina mbak mila, mbak mila minta segera di masukkan, beliau lsg menungging
S: mbak liurnya bekas mbak mila
R: gpp
Mbak mila yg mendengar itu segera pergi ke kmr mandi menyusul suaminya
Ku tekan penis ku setelah di depan sarangnya
Aaaakkkhhhh dekkk nikmat sekali slleeeebbb bleeesss diiringi suara keciprak dr vagina yg sangat basah, kupegang pinggang yg semok itu sesekali ku meremas pantatnya.
Mbak mila sudah kembali ke kmr dan menuju kami berdua, tp mas Hendra tk kunjung kembali.
Spertinya mbak mila sudah mulai sadar perlahan dr mabuknya, tp aku dan mbak rina masi terasa efek minuman td di kepala, untung saja g sampai teler.
Mbak mila menuju kami berdua di samping mbak rina, hanya saja menghadap ku dan posisi bertumpu lutut seperti posisiku, beliau mennyium ku turun hingga ke perut, tak bisa ku lupakan momen dimana pantat mbak rina tertempel oleh kepala mbak mila yg sedang menciumi tubuhku, seksi dan erotis sekali. Mbak mila berpindah ke belakang ku dan menciumi punggungku sambil tangannya memainkan biji telor ku,. Tp tak lama mbak mila rebahan di samping mbak rina yg sedang menungging sambil merapikan rambut mbak rina yg berantakan, mereka berdua saling tatap, mbak rina masi mendesah dan terkadang menjerit, di elusnya punggung mbak rina merambat hingga meremas payudara yg menggantung itu, mbak rina tersentak kaget memandang mbak mila, tp tetap tak mengurangi permainan ini, aku pun agak shock ketika mbak mila mengecup bibir mbak rina dan kembali rebahan, tk ku siakan waktu vagina mbak mila yg merekah itu, sambil terus menggenjot kumainkan vagina mbak mila dg tangan kiriku, mbak rina dan mbak mila pun pelukan, akhirnya
Aku mau keluar dekk, mentok yg mentok
Aaaaaaaaaaahhhhhkkkkhhh aaaahhhhhhhhkkssss
Hhhhhhhmmmmmmsss oooookkkkkkkhhhh
Orgasme kedua mbak rina
Mbak rina ambruk tengkuram di samping mbak mila.
Dua wanita itu pun berpelukan dg tersengal.
Melihatku yg belum klimaks mbak mila bangkit mengulum penisku
S: mbak bekas cairan mbak rina
Tak ada jawaban tetap memasukan ke mulutnya, cuma 5menit dari itu, mbak mila merubah posisi mengangkang kan pahanya, ku posisikan duduk ku di antara pahanya
Dg lancar penisku masuk
Bllllleeeessss
Aaaaaaaaaakkkkhhhhhhhhh
Hhhhmmmmmssss
M: cepetin, aku g bakal lama ini
Plok plok plok plok
Beriringan dg desahan mbak mila, mbak rina yg sedari td diam bangkit mencumbu mbak mila, semakin shock aku disini, mbak rina meremas payudara dan memilih puting mbak mila, hingga desahan mbak mila semakin keras, gerakan semakin tak beraturan.
Mbak mila sudah menampakan gelas orgasme, aku yg melihat pemandangan dia wanita dewasa saling bercumbu pun semakin bernafsu dan g lama jg ikut klimaks.
Aaaahhhhhkk terus mas
Terus makin cepet hhhhhmmms
Aku mau sampai, mulut mbak mila di sumpah lg oleh bibir mbak rina
Hhhhhhhhhhmmmmmmmsss hhhhhhmmmmsss
Desahan yg tertahan, mbak mila orgasme memuncratkan cairan ke penisku, tk ku kurangi genjotan ku, justru makin ku tambah krn sbentar lg akan klimaks, ku turunkan tubuhku memeluk dia wanita itu,ku percepat lg genjotan ku, mbak mila berteriak kencang, pinggangnya menggenlinjang hebat, akhirnya kutekan dalam²
Aaaaaaaaahhhhhhh mbaaaaakkkk
Crrooottt crrrooottt crooott
Keluar jg spermaku di vagina mbak mila, akhirnya aku pun tumbang, yg awalnya pelukan erat skrg merenggan, kami hanya ciuman gantian bertiga.
Tanpa sadar sedari kpn mas Hendra duduk di kursi kecil dekat kmr mandi melihat kita, mbak mila dan mbak rina pun saling tatap dan tersenyum, aku pun bergantian mencium mereka lg.
Akhirnya kami bertiga bangkit, mas Hendra pun berdiri memeluk istrinya, kita berempat berpelukan dlm keadaan telanjang bulat.
H: aku g kamu kasi rin?
R: mau mas? Bole mbak mil?
Mbak mila hanya tersenyum memelukku
Mbak rina mendekat ke mas Hendra dan mendudukkan di kursi td, bakal lama lg ini pikirku
Mbak rina menaikinya, mencium bibir mas Hendra dan nenggoserkan vaginanya ke penis mas Hendra yg tegang beberapa saat, dan ternyata mbak rina menggigit bibir mas Hendra, kemudian mbak rina lari dan spontan mas Hendra memukul pantat semok mbak rina
H: sialan, awas kamu yaa
Diiringi gelak tawa kita semua
Akhirnya kita bertiga mandi, saling gosok, saling peluk saling cium.
Keluar kmr mandi mendapati mas Hendra dg mata terpejam di bed, nampaknya udah tidur.
Mbak rina ikut tiduran di sebelah suaminya, aku pun di suruh mbak rina sebelah mbak mila, jd mbak rina sendiri di ujung, dr kiri mas Hendra - mbak mila - aku - mbak rina, diapit dia wanita membuatku tak tenang.
Mbak rina sekilas melihat HP, ternyata udh stengah 4 pagi, pantas saja udah ada suara dr masjid yg dr radio/kaset itu. Mbak rina memelukku dr kiri, mbak mila menghadap suaminya, akhirnya kami pun terlelap.

Aku berpikir jd pemuda yg beruntung, bs mendapat 2 wanita sekaligus dan meniduri nya bersamaan, ternyata di tinggal pacar g selamanya menyakitkan, atau aku hanya beruntung saja saat ini.
Aku nggak pernah berpikir utk memanfaatkan mereka bertiga, saat ini aku tau minta apa pun bakal di turuti oleh mereka bertiga tp aku cm menaruh rasa hormat yg tinggi kepada org yg lebih tua.


Masi banyak, aku bakal di suruh tinggal di rumah mbak rina.
Continue......
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd