Update 40-1
Suatu sore adikku menelpon jika ada pengiriman mobil kerumahku, benar saja krn pagi td jg ada pengiriman mobil dirumah rina.
Malamnya
S: makasi ya ma mobil udh di kirim kerumah
R: oh ya? Kpn?
S: td sore
R: syukurlah
Rina berencana menjual sedan hitam yg biasa kugunakan dan v8 milik ibu, akan di gantikan rina yg baru.
R: saldo atm nya tinggal brp sayang?
S: gatau, gaperna cek lg
R: km ini gmn, apa pengeluaran terbesar?
S: cm lamaran kmrn, dan beberapa DP buat persiapan nikahan, aku tf ke Erni
R: gaperna blanja²? Atau pengeluaran besar lainnya?
S: km perna tau aku foya²?
S: hari²ku cm jajan rokok aj
R; cukup buat nikah saldonya?
S; lebih dr cukup sekali, masi sisa banyak ahahaha
R; kalo mulai nipis bilang aku ya
S: mau ngisiin?
R: iyaa, mskipun nantinya buat istrimu yg penting aku gamau hidupmu susah
S: knp g di sumbangkan aj uangmu?
S: bnyk yg lbh membutuhkan
R: udh ada yg ngurusin sndiri soal itu, tiap bulan malah
S: jgn ngasi aku banyak², aku takut gabisa balas
R: g ush di balas, itu bentuk rasa cintaku
R; balasnya..... Hhhmmmm, puasin aku aj
Kupeluk dr blkg dan kuremas payudaranya
R: pa, di lihat ibu nanti, sambil menyingkirkan tanganku
R: balasnya gni aj, aku titip reno jr jika suatu saat umurku udh nggak ada
R: aku udh semakin tua dan anak ini masi kecil, gatau umur brp nanti aku ninggalin dia
S; kalo itu amanah dr km, aku bakal jaga dia
S: dia darah dagingku jg
R: km g perlu kwatir soal biaya, sudah ada deposit dan tabungan anak² sudah aku sisihkan sndiri, si kakak bahkan sampai dia nikah biaya buat dia masi lbh dr cukup, km tinggal menuntun hidupnya saja
S: iya aku bakal jaga dia
R: aku sudah semakin tua, di perjalanan rumah tangga ku pertama berantakan dan aku ngerasa hidupku sia²
R: ktika ketemu km aku bru benar² merasakan rumah tangga sesungguhnya, km sosok yg aku cintai
R: tp saat ini aku sadar km bukan milikku seutuhnya, jd mgkn aku lbh fokus sm anak² utk ke depannya
R: 40th ini hidup dg km adalah hal kedua yg membuatku bahagia
S: yg pertama?
R: hidup dg ortuku
Saat itu rina benar² menyadari usianya sudah tak muda lg, dan itu alasan utama knp rina bs rela melepasku menikah dg ana, rina hanya berharap aku tak melupakan dia dan meninggalkan dia.
Biasanya sperti remaja, tp saat itu rina bnr² menjadi sosok wanita dewasa, sosok ibu, sosok kepala di rumah.
Awal kenal rina dlu rina berani menoyor kepalaku, tp semenjak aku tinggal dirumahnya dan berumah tangga dg ku, rina sudah tak pernah menoyor kepalaku, membangkang pun tak pernah hingga saat ini.
Dia bnr² menjadikan aku sbg sosok kepala rumah tangga baginya dan anak²nya.
Meskipun hanya 2th lbh, hidup dg rina tak bisa ku lupakan, banyak pelajaran yg bisa aku ambil, banyak kenangan indah mulai kekonyolan dan kebodohan rina yg membuatku tertawa. Dirumah itu kami berbagi kesedihan dan kebahagiaan bersama sama.
Marina.SE, pertama ku kenal sbg sosok single parent yg kuat tangguh, wanita dewada yg mandiri serba bisa sendiri, banyak kehebatan yg tk bisa ku sebutkan. Tp ketika aku menjadi bagian hidupnya, sosok awal yg ku kenal sperti itu menjadi 180° kebalikannya, rina mempunyai kelemahan, gampang menangis, kdg manja, sperti anak kecil, itu lah wanita sekaya dan sehebat apa pun hatinya tetap wanita biasa yg butuh perlindungan dan tak boleh di sakiti.
Suatu hr telah lewat tengah hr, aku mengendarai sedan hitam bersama rina, saat itu kami hbs kuliner dan akan menjemput kakak sekolah, saat melewati sekitaran daerah rumah mbak mila kondisi jln memang ramai macet dan jalan merambat, tiba² terdengar bunyi "brakk" Dr bagian belakang mobil, aku melihat spion tengah sperti ada yg menabrak.
Aku lsg menepi dan memang aku mengambil jalur kiri, sosok penabrak pun ikut menepi
R: biaar aku yg turun pa
Rina kemudian turun, aku jg ikut turun ingin melihat kondisi blkg mobil.
Di blkg mobil ada 2 anak skolah cowok dan cewek menggunakan motor matic yg kulihat di spion td, rupanya dia yg menabrak.
Rina lsg melihat bagian blkg, nampak peok ke dalam, memang g besar namun jg g kecil, kemudian rina melihat 2 anak skola itu
R: kok g ati² sih dik, gni ini gmn?
"Maaf buk kami g sengaja, remku kurg pakem, jalannya macet"
Rina lantas mengecek handle rem yg spertinya benar² agak dalam remnya, aku hanya menyaksikan.
R; rumahnya dmn?
R; gni ini siapa yg tanggung jwb?
R: kasian orang tua kalian
"Iya maaf buk, aku g sengaja" Si cowok yg berbicara dg rina
Nampak yg cewek sperti gemetar krn takut.
R: lain kali hati², jgn bercanda di jln
"Iya buk, maaf nggeh"
R: yauda pulg sana
Kemudian mreka berdua mencium tangan rina dan tanganku.
Sosok rina yg rendah hati dan pemaaf menunjukan bukan hanya padaku, tp bs sm smua orang.
Kami melanjutkan perjalanan menjemput kakak.
Rina tk membuka obrolan sm skali perihal mobil di tabrak, di biarkan begitu saja.
Jika aku di posisi rina mgkn aku menemui orang tuanya utk ganti rugi.
Mgkn pembaca ingat HP rina hilang 2x krn dia teledor, yg mengambil hpnya tertangkap hanya yg kedua, stelah memaafkan rina malah memberi uang sejumlah stengah dr HP itu, krn alasan pencurinya utk kebutuhan rumah.
Aku hanya bisa mengambil pelajaran dan hikmah dr sikap rina yg gampang memaafkan org.
Tp aku jg bertanda tanya, rina baik skali sm smua org, tp knp hidup rina sperti kurg bahagia?
Atau krn karma de orang tuanya?
Atau memang sampai hr itu rina sedih dan susah soal hati tp suatu saat rina bakal bahagia melihat kedua anaknya berhasil dan sukses?
Kita tdk bs tau nasib seseorang kedepannya bagaimana, sperti nasibku yg berubah dalam sesaat.
Setelah beberapa hr aku izin ke rina utk libur menyetir sekitar 3hr krn ada urusan dg Erni adikku soal persiapan pernikahan dan akan menemui teman²ku yg minta modal usaha dlu itu.
Sesampainya di rumah, mobil hitam sub pemberian rina kulihat terparkir di halaman rumahku dg gagah.
Di hr pertama ku niatkan berkunjung ke tempat mbak mila malam harinya, krn aku benar² kangen sosok mbak mila.
Dan hr pertama malamnya aku benar² ke tempat mbak mila, mas Hendra pun menyambut hangat, beliau berdua menyambut gembira kedatanganku.
Obrolan di malam itu mengalir ke segala arah, hingga aku menceritakan soal pernikahanku, mbak mila menyambut bahagia, jg menyambut sedih atas kondisi rina ke depannya.
Aku menginginkan sex dg mbak mila malam itu, tp mbak mila mengatakan esok siang saja, krn bdnnya saat itu lg benar² lelah sekali, aku pun tak mau memaksa. Akhirnya aku janjian dg mbak mila, mas Hendra jg mengetahui.
Pagi hr aku bertemu dg ketiga temanku, aku menanyakan soal warung yg mreka buka. Ternyata sudah sangat ramai sekali dan mreka buka 24jam dg menambah 1 org yg tk ku kenal.
Aku jg mengatakan apa teman² yg lain jg nongkrong, mreka menjawab "ya, hanya g tiap hr ke warung"
Dan salah satu temanku sebut saja niko, dia meminjam uang 5jt dr penghasilan warung.
S: terserah, kalian olah sendiri dg kesepakatan kalian sndiri.
. Hr semakin siang hpku berdering, aku menyangka rina menghubungi, ternyata mbak mila. Beliau menanyakan aku ke rumahnya jm brp krn mbak mila g kerja, tau gt aku ke rumahnya dr pagi saja.
Singkat cerita sebelum jm 11 aku sudah dirumah mbak mila, di sambut dg pakaian mini, daster polos stengah paha berwarna kuning yg perna di pakainya saat menemuiku.
Mbak mila mempersilahkanku masuk, menyuguhkan kopi kemudian beliau pamit akan mandi.
Aku meminum kopi buatan mbak mila, sepi sekali, aku berfikir yg lain beraktifitas sperti biasa.
Mbak mila selesai mandi ke luar kmr mengenakan daster di atas lutut dg model tali di pundaknya, bermotif bunga. Cantik meskipun tanpa make up.
Terlihat tali bh hitam bersisipan dg tali daster nya.
Mbak mila kemudian duduk di sebelah kiriku, semerbak harum sabun menerpa hidungku.
S: mbak g kerja hr ini?
M; dpt jatah libur, 3hr ngelembur sampe pulg jm 8 malam
M: knp smalem tiba² minta di dpn mas Hendra?
S; udh lama mbak, kan kangen
M: tumben minta duluan? Biasanya g berani
Aku hanya terkekeh
M; smalem mbak memang capek sekali, di tambah ada mas Hendra jd agak kurg nyaman
S: kalo skrg?
M: bebas dong, tersenyum dan memelukku
M: pamit rina kmn ini td?
S: udh dr kmrn mbak pamit pulg kerumahku.
S; mau di pijitin kyk dlu? Katanya capek
M; yg ada pijat ujung2nya gt, mendg langsung aj dr pd buang² waktu.
Mbak mila menciun bibirku dg santai, melumat dan menghisap, kami berciuman santai tp panas, aku meremas payudaranya yg sangat besar
Hhhhmmmmssssss sssshhhhhhh
Mbak mila menurunkan tali daster yg ada di kedua pundaknya.
Kini daster itu turun hingga ke bawah payudaranya, payudara besar ber bh hitam menjadi sasaran remasanku.
Mbak mila sadar kami masi di ruang tamu, beliau mengajakku pindah ke ruang tengah.
Sesampai di ruang tamu aku terduduk di lantai menghadap tv, mbak mila melepaskan daster nya, kemudian mengambil posisi duduk di pangkuanku, dg sekejap kosku di lepasnya, kini leher dan dadaku menjadi bulan²an mbak mila
S; jgn di Merahin mbak
Mbak mila mencubu leher kiriku, aku jg mencumbu leher dan belakang telinga mbak mila sebelah kiri dg posisi bee pangkuan, beberapa kali mbak mila mengeluarkan desisan dan desahan.
Tanganku meraba punggungnya, dan kulepaakan kait bh yg ada di punggungnya, dg tanggap mbak mila jg menanggalkan bh hitamnya.
Kemudian mbak mila melumat bibirku.
Kami saling peluk dan berciuman di posisi itu lama sekali dan ngobrol beberapa kalimat ringan
M; mbak kangen mas
S: iya sama mbak
Kemudian berciuman lg, ku masukkan lidahku, mbak mila mengulum lidahku, sangat liat ciuman mbak mila.
Kemudian mbak mila bangkit dr pangkuanku, saat itu aku mengenakan celana pendek krem, di bagian penisku terdapat cetakan seperti basah
M; ehehee maaf mbak sudah basah
Aku hanya tertawa
Mbak mila melepas celana pendek dan cdku.
Dg cepat di raih lah penisku dan dimasukkan ke mulutnya.
Mbak mila mengulum penisku, di kocok dg mulutnya, biji telur ku pun tak luput dr kuluman dan jilatan nya.
Aku pun mengelus dan meraba punggung mbak mila yg di dpn ku, ku telusupkan tanganku ke dlm cdnya, dan ku remas remas pantat besarnya.
Ssllluuuurrrrpppppp clek clek clek
Slllluuurrrrppppppp
Puas mengulum penisku, mbak mila bangun dan melepas cd nya, saat akan menaiki tubuhku
S: g aku jilatin dlu mbak?
M; g ush mas, mbak udh basah sekali
Mbak mila menduduki penisku, mbak mila mencari ujung penisku dg gesekan permukaan vaginanya, ketika sudah pas mbak mila lsg menekannya
Ssllleeebbbbbb
Bblleeeeeesssssssss
Aaaaakkkkhhhh
Mbak mila tersenyum, kemudian memelukku, aku jg memeluknya, kami berpelukan beberapa saat.
Kurasakan bulu vagina mbak mila agak tajam menusuk nusuk kulit pangkal penisku
S; tajam amat mbak bulunya
M: ehehehe maaf brusan cukuran td pagi, jd gabisa gundul
Ki berciuman, ciuman ku turun ke lehernya, tp hanya sesaat mbak mila mengangkat dahulu krn mbak mila menginginkan berciuman.
Mulai perlahan mbak mila menggoyang pantatnya maju mundur dg sedang
Hhhhhmmmmmmmmsssss massss
Hhhhhmmmmmsssss
Desahan mbak mila tertahan ciuman kami.
Mbak mila semakin cepat menggoyang penisku hingga ciuman kami terlepas, tp pipi kami masi saling menempel dan bwrpelukan.
Selain menggoyang maju mundur, mbak mila jg menekan kebawah hingga ujung penisku menyentuh rahimnya.
Goyangan dan desahan mbak mila semakin tak neraturan, peluh keringat kita menjadi satu
Aaahhh aaaahhhh aaahhhhh
Ssssshhhhhh aaaaaahhhhh
Mmaaaasssss aaaahhhhhhhhhhh
Kedutan vagina mbak mila lebih terasa di banding vagina rina.
Mbak mila melumat bibirku dg sangat rakus dan memelukku erat sekali, mbak mila orgasme
Hhshhhhhhhhh ssshshhhhhh
Ku minta mbak mila bangkit agar telentang, ku arahkan penisku ke vagina itu lg
Dan bblleeeeesssssss begitu lancarnya masuk ke vagina mbak mila
Aaaaakkkhhhhh masssssss
Ku genjot dg cepat, krn kurasakan akan klimaks jg
Tahaannn dllu masssss eeeeehhhhhhhh
Aaaahhhhhh ooouuuhhhhhhh
Tak ku hiraukan tetap ku genjot dg cepat
Plak plak plak plak
Aaahhh ahhh aaahhhhhh
Kepala mbak mila menggeleng ke kiri dan kanan, tangan kanan di pundak kiriku, tangan kirinya mencengkram sprei sebelah kepalanya
Sttoopp maasssss aaahhh aaaaahhhh
Oouuuhhhhhh
Dan akhirnya kutekan dalam² penisku ke vagina mbak mila
Cret cret cret
Mbak mila mendorong tubuhku hingga aku terduduk, dan vagina mbak mila memuntahkan cairan
Tubuh mbak mila kejang² dan menggeliat tak karuan.
Setelah semua mereda
S: kenapa mbak?
Sambil ku dekap tubuhnya, mbak mila menggeleng
M; mbak baru pertama sperti ini, maaf ya, kemudian memelukku.
Ternyata mbak mila pertama kali squirt.
Memang selama sex aku blm perna mendapati mbak mila squirt, hanya kedutan vagina dan rembesan cairan.
M; kasi mbak istirahat dlu ya
Aku hanya mengangguk
Ku peluk dan ku cium keningnya
S: makasi banyak ya mbak
Ku maklumi krn saat itu usia mbak mila sudah kepala 4.
Kami tiduran berdua ngobrol, bercanda, berciuman dan saling remas juga, tak terasa penisku kembali menegang.
Ku basahi penisku dg liur ku sendiri, ku kangkangi lg mbak mila
M; mbak masi capek mas
Tak ku hiraukan
Bbblleeessssssss
Aaaaaaaaakkkkkkkhhhhhhhhhh
Mbak mila menjerit
Kudiamkan sesaat, ku genjot dg stabil, ku tindih dan ku cium.
Persetubuhan kedua mbak mila orgasme 2x dan squirt 1x.
Ku keluarkan spermaku di dlm vagina mbak mila.
Stelah bersetubuh kami tak lsg ke kmr mandi, kami masi rebahan di ruang tengah itu.
HP mbak mila berdering, mbak mila menerima tlp dr rekan kerjanya.
Setelah tlp slsai, mbak mila mengatakan td ada yg kesini tp kami tk mendengarnya, aku hanya tertawa.
Kemudian kami bebersih dan berpakaian, tp mbak mila tak mengenakan bh di balik daster nya.
Kami pun makan siang bersama, kulihat hpku hampir stengah 3, tak ada chat atau pun tlp dr rina.
S: mbak kalo diruma g pake bh ya
M: jgn kan bh mas, cd aja kdg g pake, gerah
M: tp kalo ada anak si jejaka ya mbak pakai lah
S: kalo tidur jg sama mbak?
M; lbh sering telanjang ahahaa
S: wuiihh enak dong mas Hendra
M: apaan masmu itu, jrg bgt nyentuh mbak skrg
S: ya kali aja lg capek kerjaan mbak kn di pindah lapangan skrg
M: capek tiap hr blablabla
Sbelum stengah 4 aku berpamitan, kuucapkan Terima kasih utk sex dan jamuannya.
Aku tetap salim seperti biasa dg tambahan pelukan hangat dan ciuman di bibir.
Jam 5 aku sampai dirumahku, sedanku tak dpt tempat parkir di halaman, akhirnya kuparkirkan di tepi jln raya, krn halaman rumahku hanya cukup 2 mobil dan beberapa motor, tak seluas tempat rina.
Hingga slese makan malam rina tak ada menghubungi aku, tumben sekali pikirku.
Aku iseng melihat status BBM teman², dan muncul status rina saat itu, kulihat statusnya foto makan siang di suatu tempat yg bagus.
Aku memutuskan mengirim chat ke rina
S: hallo ma
Aku sambil mengobrol dg Erni urusan pernikahan.
Tak ada jawaban hingga jm 9 malam, tumben sekali pikirku, biasanya dikit² chat tlp entah hanya sekedar pamit mau belanja atau pun menjemput skola.
Memang rina biasanya ada sisi posesif nya kepadaku.
Sudah lupa hingga jm brp aku sampai ketiduran di sofa.
Pagi² aku terbangun, sempat kaget krn ketiduran di sofa, ku lihat hpku skitar stengah 7,pantas saja di jln raya dpn rumah berisik rame kendaraan.
Krn memang jalanan rumahku akses ke suatu yayasan skola mulai dr SD hingga perguruan tinggi, jd pasti macet jika pagi.
Ada chat dr rina
R; maaf pa aku lupa naro hpku seharian kmrn
Alasan yg aneh dr rina, biasanya dia tak bisa lepas dr HP.
Pagi itu kami sempat ber telpon sbntar.
Continue........