Kasiaaan si jago... Ibarat pisau, Lama ga diasah, Jadi tumpul dan berkarat.. Tapi klo sijago... Lama ga diasah, skali ketemu lawan, langsung melempem dia.... Kasian... Kasian... Kasiaaaan....
bukan penderitaan om,,tapi sedang dikondisikan sajaSungguh malang nasibmu Go.... baru saja menikmati pertempuran sudah harus merasakan penderitaan...
yang akan mereka datengin itu kan markas aliansi selatan yang ada di kota tempat mereka berada bukan pusat dari aliansi selatan.. dan perlu di ingat pergerakan Sandi selalu terpantau oleh Irawan.. tidak menutup kemungkinan keluarga Jati juga memantau...
Setubuh nih.....sy rasa uji beton kali ini anak2 pondok merah bakal kalah total,krna yg dihadapi bukan lah anak2 blackhouse,tp yg dihadapi adalah aliansi yg punya kekuatan besar,sangat2 besar.Sesuai prediksi bebeb merry,akan terjadi sesuatu hal yg buruk.........Betul, markas aliansi selatan dikota itu. Yg merebut lahan parkir, keamanan, pasar narkoba, curanmor, jasa tagih. Pastinya banyak lagi. Logikanya sebanyak itu lahan bisnis pasti kaki tangan pun banyak, bersenjata pula.
Ini bukan kelompok kecil pencuri yg cukup dibabat pandu dan sandi berdua. Atau markas kos-kosan teknik kuru yg ber-14 dengan tangan kosong bisa diobrak-abrik.
Karena dari narasi yg dibangun dipart-part sebelumnya. Pondok merah itu berisi pentolan jagoan yg mampu melawan 4-6 orang seorang diri dalam tarung tangan kosong. Dan saya yakin ngga akan ada adegan Men to Men.
Makanya naif, bahasa halusnya sih konyol. Kalau asal nglabrak sarang "penguasa bisnis gelap sebuah kota" cuma modal tangan kosong cuma ber-18 tanpa strategi.
Iya Irawan selalu memantau anaknya. Tapi dia tidak akan turun tangan. Atau bahkan sekedar memberi bantuan. Kejadian Sandi dibantai digudang kota asal dan kejadian Sandi dikroyok sampai keritis jadi penguat.
Perdiksi saya Irawan (bahkan mungkin 5 sekawan penghuni awal Pondok Merah) turung tangan hanya saat nanti keluarga besar mbah Jati sudah sekarat dibantai aliansi utara.
Soal bantuan keluarga mbah jati ini yg paling realistis. Dan itu butuh strategi. Kalau asal tawur. Perang besar dua kekuatan akan prematur.
Tapi ya terserah @kisanak212 lah maunya gimana ini cerita.
Tapi yg pasti mau ane. Ini cerita baku hantam. Kasih lah narasi baku hantam nan epik. Bukan asal bagh bugh cuma ngabisin karakter tulisan.
Sorry cak Alexpiero kw kalau kritikan soal baku pukul bikin risih ente. Ane suka cerita ente dan mau ini lebih greget.
Setubuh nih.....sy rasa uji beton kali ini anak2 pondok merah bakal kalah total,krna yg dihadapi bukan lah anak2 blackhouse,tp yg dihadapi adalah aliansi yg punya kekuatan besar,sangat2 besar.Sesuai prediksi bebeb merry,akan terjadi sesuatu hal yg buruk.........
Sangat tidak setubuh kalo bung toni yg mati.Lainnya aja gan,bisa mas wawan mas akbar mas raimond mas rudi,asal jgn bung toni sumpah jago gak relaIdem...
Pondok Merah kalah total.
Bahkan kalau perlu minimal salah satunya harus ada yg mati dan salah satu power ranger keritis. Mungkin bung Toni yg mati. Dampak psikologis-nya mayan tuh bikin down mental jagoan Pondok merah. Ngga ada lagi bandar minuman yg suka maksa pas rolling minuman.
Tapi ya apapun nanti itu hak penulis lah mau bikin gimana jalan ceritanya.
Semangat nenulis cek alexpiero kw :v
Sangat tidak setubuh kalo bung toni yg mati.Lainnya aja gan,bisa mas wawan mas akbar mas raimond mas rudi,asal jgn bung toni sumpah jago gak rela
Betul, markas aliansi selatan dikota itu. Yg merebut lahan parkir, keamanan, pasar narkoba, curanmor, jasa tagih. Pastinya banyak lagi. Logikanya sebanyak itu lahan bisnis pasti kaki tangan pun banyak, bersenjata pula.
Ini bukan kelompok kecil pencuri yg cukup dibabat pandu dan sandi berdua. Atau markas kos-kosan teknik kuru yg ber-14 dengan tangan kosong bisa diobrak-abrik.
Karena dari narasi yg dibangun dipart-part sebelumnya. Pondok merah itu berisi pentolan jagoan yg mampu melawan 4-6 orang seorang diri dalam tarung tangan kosong. Dan saya yakin ngga akan ada adegan Men to Men.
Makanya naif, bahasa halusnya sih konyol. Kalau asal nglabrak sarang "penguasa bisnis gelap sebuah kota" cuma modal tangan kosong cuma ber-18 tanpa strategi.
Iya Irawan selalu memantau anaknya. Tapi dia tidak akan turun tangan. Atau bahkan sekedar memberi bantuan. Kejadian Sandi dibantai digudang kota asal dan kejadian Sandi dikroyok sampai keritis jadi penguat.
Perdiksi saya Irawan (bahkan mungkin 5 sekawan penghuni awal Pondok Merah) turung tangan hanya saat nanti keluarga besar mbah Jati sudah sekarat dibantai aliansi utara.
Soal bantuan keluarga mbah jati ini yg paling realistis. Dan itu butuh strategi. Kalau asal tawur. Perang besar dua kekuatan akan prematur.
Tapi ya terserah @kisanak212 lah maunya gimana ini cerita.
Tapi yg pasti mau ane. Ini cerita baku hantam. Kasih lah narasi baku hantam nan epik. Bukan asal bagh bugh cuma ngabisin karakter tulisan.
Sorry cak Alexpiero kw kalau kritikan soal baku pukul bikin risih ente. Ane suka cerita ente dan mau ini lebih greget.