Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
yang baca terakhir enak nih, karena ada index lengkap dengan tampilan bagus

yang ngikutin dari awal yang puyeng krn karena kadang ga nyambung karena ga sadar ini side story dari main story
 
Selamat pagi om om ganteng... selalu semangat menjalani hari ya...

Nah sdh bagus gan, tinggal nunggu update ny nih gan..
Makasih om. Update terus gak putus-putus. Kalo telat ya mohon maaf. Hehehe


Bali united.
Hidup serdadu tridatu...


Kirain alerts ane ngaco... ternyata judul setorinya diubah... :D
Maafkan atas ketidak nyamanan ini om. Semua ini ane lakukan demi menyelamatkan thread ini...


yang baca terakhir enak nih, karena ada index lengkap dengan tampilan bagus

yang ngikutin dari awal yang puyeng krn karena kadang ga nyambung karena ga sadar ini side story dari main story
Mohon maaf atas kesalahan yg terjadi sejak awal om @zhoeloe ...
Semoga kedepannya thread ini bisa jadi thread fenomenal ya om. Mohon dukungannya...


:jempol:

Emejing suhu......

Ane koq belum pernah menu cs ojol yg kaya di cerita suhu yah ?
Makasih om untuk sanjungannya. Masalah om @Tebu Wulung belom pernah dapet CS yg kaya di story ada beberapa sebab mungkin om. Salah satunya yg paling utama adalah, karena story diatas hanyalah fantasy semata...
 
Terakhir diubah:
Halaman Depan udah ane revisi lagi ya om-om ganteng. coba diliat lagi. dan mohon untuk kritik dan sarannya. apakah sudah bagus apa belum?
 
Halaman Depan udah ane revisi lagi ya om-om ganteng. coba diliat lagi. dan mohon untuk kritik dan sarannya. apakah sudah bagus apa belum?

Udah oke, om. :mantap:

Bagi agan-agan yg tidak mengikut dari awal dan ingin membaca secara marathon. saya sarankan untuk membaca secara selang seling antara chapter dan side story agar jalan ceritanya saling berkaitan. dikarenakan permasalahan teknis sejak awal didirikannya thread ini, menjadikan cerita yg saya update tidak berurutan.

Ini selang selingnya gimana?
Main story 1, lanjut side story 1, lanjut main story 2, lanjut side story 2... dst gitu?
Saran: biar ga membingungkan, khususnya buat pembaca baru, di tiap akhir post selain ada go to first post alias index, dikasih juga link langsung ke cerita berikutnya. Walaupun ini berarti om TS harus edit lagi semua post...hehehe.... Ini sih saran aja. Sekiranya merepotkan, tdk usah ditanggapi... :ampun:
 
Udah oke, om. :mantap:



Ini selang selingnya gimana?
Main story 1, lanjut side story 1, lanjut main story 2, lanjut side story 2... dst gitu?
Saran: biar ga membingungkan, khususnya buat pembaca baru, di tiap akhir post selain ada go to first post alias index, dikasih juga link langsung ke cerita berikutnya. Walaupun ini berarti om TS harus edit lagi semua post...hehehe.... Ini sih saran aja. Sekiranya merepotkan, tdk usah ditanggapi... :ampun:

Sebetulnya baca main story aja juga nyambung sih. Side stroy itu baru bisa di baca kalo baca main storynya. Makanya ane lagi mau edit cerita2 di side story. Mau ane tambahin link kecerita utamanya
 
Salut dgn effort Suhu menyajikan yg terbaik demi para pembacanya... :jempol:
Besok hari sabtu, ada update ga? Jadwal update tetap (diusahakan) rutin sabtu n selasa, kan?
Sabtu ini update om. Mungkin agak sore. So nantikan saja updatenya...
Jadwal ane usahakan selalu rutin. Cm kalo pas ane gak bisa karena tugas negara, ya ane mohon dibukakan pintu maaf yg sebesar-besarnya
 
Sebetulnya baca main story aja juga nyambung sih. Side stroy itu baru bisa di baca kalo baca main storynya. Makanya ane lagi mau edit cerita2 di side story. Mau ane tambahin link kecerita utamanya
Usul suhu, buat yg side story mengacu ke tokoh di main story kan? Gimana kalo misal di main story nongol di cerita nomor 1 nah di side story jadi yg 1A, 1B atau 1Cnya.
 
Usul suhu, buat yg side story mengacu ke tokoh di main story kan? Gimana kalo misal di main story nongol di cerita nomor 1 nah di side story jadi yg 1A, 1B atau 1Cnya.
Ide bagus om. Tapi kalo side story itu kan gak ada hubungannya sama wayan om. Sudut pandangnya juga dari sudut pandang karakter pendukung cerita utama. Jadi kalo bisa di bilang chapter utama itu bagaikan film The Lord of The Ring. Nah side story itu bagaikan film The Hobbits
 
Side Story 11 : Kisah Kelam di pondok

sebelum membaca cerita ini saya sarankan untuk membaca cerita berikut
https://v1.semprot.com/threads/perjalanan-hidup-anak-bali.1281405/page-4#post-1898596607

Perkenalkan Namaku Malika Hasbi Ramadani. Seorang putri dari keluarga yg berkecukupan dan tinggal disebuah kawasan elit di Jakarta. Aku memiliki 2 Orang kakak laki-laki, kedua orang itulah yg kemudian mengenalkanku pada kenikmatan duniawi, yaitu sex. Mereka berdua mulai menjerumuskanku kedalam lembar kelam kehidupanku ketika aku duduk dibangku sekolah menengah pertama. Kejadian itu terjadi ketika aku tanpa sengaja memergoki mereka berdua yg sedang menonton video porno dari alat pemutar film. Ancamanku untuk melaporkan mereka berdua ke ayah dan ibulah yg akhirnya membuat mereka murka dan justru melampiaskan nafsu bejatnya kepadaku. Kedua kakakku menggilirku seakan-akan aku adalah mainan mereka yg bisa dimainkan secara bergantian. Setelah kejadian itu, mereka berdua selalu saja melakukannya lagi, lagi dan lagi. Mereka selalu bisa membuatku takut akan ancaman mereka. Tetapi setelah beberapa kali kejadian itu terulang. Justru lama kelamaan aku menjadi kecanduan. Seringkali aku merasa aneh ketika kakak-kakakku tidak melakukannya kepadaku. Akhirnya semasa SMA, aku dan kedua kakakku justru sering melakukannya jika kondisi rumah sedang sepi. Terkadang kita melakukannya bertiga, terkadang berdua dengan salah satu dari mereka.

Aku dan kakak-kakakku juga terbiasa membawa pacar-pacar kami untuk melakukan hubungan badan dirumah. Kak Tegar, kakakku yg pertama memiliki seorang pacar bernama Resti. Dia cantik, memiliki payudara yg indah dan yg membuatku iri adalah bulu kemaluannya yg tipis dan halus. Sedangkan Kak Yusuf memiliki pacar bernama Dini. Ada yg aneh dari kakakku yg satu ini, Dia dan pacarnya justru belum pernah bermain sex sampai dengan penetrasi. Katanya, keperawanan Dini akan ia jaga hingga nanti mereka menikah. Ya tentu keperawanan Dini terjaga baik, tapi keperawananku direnggut secara paksa olehnya. Apa gak anj**g kalo gitu?.

Sial bagiku, ketika aku sedang bermain kuda-kudaan dengan kekasihku yg bernama Budi, Ibuku tiba-tiba pulang dan memergoki anak gadisnya sedang ditusuk-tusuk vaginanya dengan penis di ruang tamu. Sontak ibu marah besar padaku, apalagi Ayahku. Bahkan sialnya lagi, kedua kakakku malah ikut-ikutan berakting memarahiku. Padahal mereka berdua lebih bejat daripada aku. Berhubung aku anak bontot dan anak perempuan, marah mereka kepadaku tidaklah terlalu parah efek yg aku rasakan. Hanya saja untuk menebus kesalahanku itu aku dimasukan kesebuah pondok pesantren di daerah jawa barat. Pondok ini adalah salah satu dari beberapa pondok pesantren yg memilki kelas untuk mahasiswa. Harapan orang tuaku memasukanku disini sangatlah jelas, mereka menginginkan agar aku menjadi anak sholehah. Namun yg sebenarny terjadi disini justru lebih parah dari yg mereka harapkan.

Yang namanya sebuah pondok, tentu Asrama laki-laki dan perempuan di pisah. Hal itu juga berlaku dikala jam pelajaran berlangsung. Namun diantara kita warga pondok, selalu saja ada cara bagaimana kita bertemu dengan pujaan hati. Kondisi didalam pondok ini pun cukup mengkhawatirkan, ada berapa dari kami yg berpacaran dengan sesama santri. Bahkan ada beberapa yg bisa sampai berhubungan badan. Karena ada beberapa kasus, santriwati hamil diluar nikah. Awal mula aku dipondok ini aku mencoba untuk benar-benar belajar ilmu agama dan sedikit demi sedikit menghilangkan kecanduanku akan seks. Namun, karena aku melihat ternyata hidup di pondok tidak seketat yg dikatakan orang-orang. Maka akupun merasa aku masih bisa memenuhi hasrat seksualku.

Ini semua bukan salah pondok, ataupun lemahnya pengawasan pihak pondok terhadap kami para santri. Namun ini semua karena kami yg terbiasa melakukan dosa lebih pintar dari yayasan dan juga karena didukung langsung oleh makhluk yg menyesatkan yaitu setan. Disini aku akan menceritakan bagaimana setan telah membutakan mataku dan bahkan hampir membuatku kehilangan segalanya.

Pada waktu itu, Galih yg merupakan anak orang kaya di Sumedang menitipkan selembar surat pada temanku. Disurat itu aku dapat simpulkan bahwa Galih suka denganku. Temanku berkata bahwa, sebaiknya aku tidak berurusan dengan Galih. Sebab, Galih adalah anak orang kaya yg memiliki banyak uang namun playboy. Beberapa santriwati disini telah menjadi korbannya, tidak main-main bahkan ada yg sampai keluar pesantren karena dia hamil diluar nikah oleh Galih. Setelah aku tau siapa galih, aku menulis surat balasan untuk Galih. Isi surat itu adalah jawaban jika aku juga menyukainya, Namun semua itu hanyalah kebohonganku saja. Karena aku akan memberikan sebuah pelajaran untuknya tentang bagaimana memperlakukan wanita. Dalam surat balasan itu pula aku menanyakan padanya kapan dan dimana kita bisa bertemu. Lalu keesokan harinya Galih mengirimiku kembali surat balasannya. Dia sangat senang mengetahui bahwa aku juga suka padanya. Serta ia mengajaku bertemu malam ini dihalaman belakang pondok.

Malampun tiba, jam 8 malam seluruh lampu kamar yg ada di asrama mulai padam. Aku menyelinap diam-diam pergi ke halaman belakang pondok sesuai dengan yg diminta oleh Galih. Sesampainya disana, ternyata Galih telah menungguku. Malam itu adalah pertama kalinya aku bertemu dengan Galih secara langsung. Ia ternyata sungguh sangat tampan. Pantas saja jika banyak santriwati yg ingin menjadi kekasihnya bahkan menjadi istrinya. Namun, hal itu ternyata dimanfaatkan oleh Galih untuk memuaskan nafsu birahinya saja. Rencanaku malam ini adalah mengajaknya berhubungan badan, namun untuk itu dia harus membayarku. Bagiku itu tak masalah, selama aku mendapatkan apa yg aku mau. Yaitu kepuasan seksual yg telah lama tak kurasakan.

“Gal, kamu suka sama aku beneran suka apa buat main-main aja”
“aku beneran suka sama kamu Malika. Rasa sayang ini tulus untukmu dari lubuk hatiku yg terdalam”
“Halah gombal kamu. Udah jujur aja, aku tau kok kamu playboy. Kamu pacari tiap santriwati disini untuk kamu ajak bercinta lalu setelah ada yg baru, dia kamu lupakan gitu aja. Sama kaya Kurnia kan?”
“eh itu mah lain cerita Mal, yg jelas sekarang aku suka kamu. Dan aku berharap kamu jadi pacar aku yg terakhir”
“hahahaha kamu tuh lucu ya Gal, udah lah aku tau kok yg kamu incer dari aku Cuma memek hangatku aja kan”
“eh, Malika. Hmmm”
“kenapa? Benerkan yg aku bilang?”
“nggak kok gak bener”
“yakin gak bener? Yakin gak mau memek hangatku?” aku menaikan rok panjang ku dan melepaskan celana dalamku serta menunjukan vaginaku kepadanya
“Malika, ya ampun memek kamu cantik banget sayang. Kaya kamu, panteslah yg ounyanya cantik gini”
“Tuh kan, bullshit lu ah. Segala ngegombalin gue”
“eh maaf Malika, maafin aku. Aku beneran suka sama kamu”
“udah ah, basi”
“Malika mau kemana? Jangan marah”
“gak gue gak marah. Kesel aja liat laki-laki kaya lu”
“maafin aku Malika. Aku janji gak akan pernah melakukan itu sama kamu. Asal kamu mau jadi pacarku”
“males ah, udah gini aja deh. Lu kan anak orang kaya. Bagi gue duit, ntar lu gue servis yg memuakan. Gue berani jamin, kalo lu gak puas, ambil duitlu lagi. Gimana?”
“maksudnya kamu kaya PSK gitu?”
“ya daripada gue ngasihlu memek gratisan kan. Lagian lu udah liat sendiri kan gimana cantik ya memek gue. Oh iya gue bukan PSK ya. Gue itu PSP kepanjangannya Penjaja Sex di Pesantren”
“Ah udah gila kamu ya”
“yeeee. Elu tuh yg gila. Anak orang lu pacarin, lu ewein. Terus lu tinggalin buat ngejar cewe lain”
“hmmmm. Ngggg nganu Malika”
“gue minta 200rb, dan gue siap ngelayanin lu sampe puas. Kalo lu mau, ayo. Kalo gak mau yaudah gue balik ke asrama”
“Malika, apa yg kamu bilang beneran? Kamu gak ngejebak aku kan?”
“Nggak Galih gue gak ngejebak lu”
“yaudah nih uangnya”
“Oke, sekarang nyender ditembok situ”

Permainan dimulai. Aku mulai mengankat sarung yg dikenakan oleh Galih. Astaga, ternyata dia tidak memakai apapun didalam sarungnya. Penisnya baru setengah ereksi, untuk mempercepatnya aku segera melumat penis itu. Ternyata ukuran penis Galih ketika ereksi terbilang cukup besar untukku. Mulutku yg tadinya muat dimasuki kepala hingga setengah batang penisnya, kini hanya muat masuk kepalanya saja. Aku mulai mengulum penis besar itu, Kuhisap-hisap kepala penisnya. Terkadang aku juga menjilati batangnya dan juga terkadang aku menghisap kuat-kuat kantong buah zakarnya. Aku melihat kearah wajah Galih. Ia nampak begitu menikmati blow job yg aku lakukan. Matanya merem melek menikmati tiap inchi sapuan lidahku dipenisnya.

Saking enaknya hingga mebuatnya hilang kekuatan untuk menahan birahinya. Sekejap ia menariku untuk berdiri. Lalu menaikan rok panjangku, serta melepas celana dalam yg aku gunakan. Kemudian ia mendorongku menghadap kearah tembok. Dari belakang ia mencoba memasukkan penisnya kedalam vaginaku. Sekali sentakan penis besar itu masuk menyeruak tiap sudut vaginaku. Dengan kasar kemudian ia mulai menyodokan penisnnya tak beraturan. Yg aku rasakan saat itu adalah rasa nyeri tapi ngilu-ngilu enak. Hal itu membuatku mendesah, terkadang akupun merintih ketika Galih menyodokan penisnya dengan cara yg salah.

Tidak puas dengan gaya seperti itu, aku mengajak galih untuk masuk kekelas, diatas karpet ruang kelas itu aku merebahkan diriku. Galih dengan sigap langsung menindihku serta menghujamkan penisnya bertubi-tubi kedalam vaginaku. Namun Galih tiba-tiba berhenti, kupingnya ternyata sangat tajam. Dia mampu merasakan kehadiran seseorang yg sedang mendekat. Ternyata orang itu adalah Pak Ubet. Tukang kebun sekaligus penjaga pondok pesantren ini.

“Sssst. Diem dulu. Jangan ada suara, Mang Ubet lagi patroli”
“iya” aku menjawabnya sangat lirih disertai anggukan kepala

Lalu aku dan Galih beranjak serta mencari tempat yg bisa digunakan untuk sembunyi. Intuisi dari Pak Ubet ini sungguh luar biasa. Ketika ia sampai dipintu kelas, tiba-tiba ia membuka pintu menyalakan lampu dan berkata “siapa yg ada didalam?” aku dan Galih diam seribu kata, bahkan nafas pun kami tahan agar tidak menimbulkan suara. Namun kemudian ada nada dering handphone yg berbunyi. Suaranya yg lantang memecah kesunyian malam itu. Bahkan suara getarannya pun terdengar sangat keras. Handphone yg bunyi tersebut adalah handphone jadul milik Pak Ubet. Pak Ubet kemudian menerima panggilan tersebut sambil mematikan lampu dan kemudian keluar ruangan. Namun sial bagiku dan Galih. Ternyata Pak Ubet mengunci pintu Kelas ini.

Sepanjang malam akhirnya aku dan Galih tertidur didalam kelas. Aku dan Galih bersepakat bahwa permainan kita di pause untuk sementara waktu. Semua akan kita lakukan sampai selesai ketika situasi sudah mulai berjalan normal kembali. Aku dan Galih akhirnya tidur di ruang kelas. Kita berdua tidak dapat keluar karena pintu terkunci dan kaca kaca jendela semuanya dipasangi teralis. Namun ada yg aneh ketika aku terbangun, karena aku terbangun diranjang asramaku. Entah apa yg terjadi semalam, aku tidak mengingatnya dengan sangat jelas. Lalu untuk merefresh pikiranku, akupun bergegas untuk mandi pagi. Ketika aku membuka celana dalamku, ada sisa air mani yg menempel. Dalam hatiku, gawat ini punya siapa? Kalo nanti aku hamil bagaimana? Tuduhanku jelas, ini semua pasti ulahnya Galih. Lalu aku mulai menuliskan pesan dan kemudian menitipkan pesan itu pada salah seorang santri yg aku temui. Isi pesan itu bahwa aku meminta Galih untuk bertemu di luar, bukan didalam lingkungan pesantren. Surat balasan dari Galih mengatakan bahwa siang ini dia akan ikut kepasar untuk berbelanja bahan makanan. Lalu akupun pergi kepasar pula siang itu tanpa ada seorangpun yg tahu. Setelah bertemu dengan Galih dipasar, aku segera menanyakan perihal sisa sperma dicelanaku dan juga mengapa aku bisa terbangun dikamar asramaku. Bukan diruang kelas tempat aku dan dia terkunci semalam.

“haduh masalah itu aku gak tau Mal. Asal kamu tau aja, aku juga bingung kenapa aku juga bisa terbangun dikamar asramaku”
“ah yg bener kamu Gal. Aku takut nih”
“Iya serius aku juga tadi pagi itu bangun dikamar asramaku sendiri”

Akhirnya aku kembali ke pondok tanpa jawaban pasti. Hanya berharap bahwa aku tidak hamil dikarenakan sperma yg entah milik siapa ini. Sesampainya di Asrama, aku mendapati sebuah surat dibawah bantalku. Disurat itu tertulis pesan

“gimana neng geulis? Nyenyak bobonya semalam? Saya teh gak nyangka neng geulis sudah tidak perawan. Tapi saya mau terimakasih sama neng geulis. Oh iya, jangan berbuat asusila lagi dipondok ya neng. Kalo sampe saya tau neng geulis bikin maksiat lagi dipondok ini. Saya tidak segan untuk laporkan pak kiai.
Salam dari saya yang semalem gak sengaja keluarin didalem”

Sebuah surat tanpa nama pengirim, hal ini membuatku semakin takut. Takut bahwa pondok ini tidaklah aman. Lalu aku meneruskan surat itu kepada Galih dengan sebuah kalimat dariku. Galih membalasnya dan berkata bahwa malam ini dia ingin bertemu denganku untuk membahas apa yg terjadi.

Malam pun tiba dan aku sedang bersama Galih disebuah tempat yg dia jamin keamanannya. Karena dia sendiri mengakui sering mengajak kekasihnya yg lain ketempat ini.

“Malika, haduh gimana ini. Kalo sampe ada yg tau bisa habis kita. Gak Cuma malu karena di keluarin dari pondok. Tapi juga malu sama keluarga”
“aku gak tau lagi Gal. Aku juga bingung dan juga aku takut kalo sampe aku hamil”
“kalo kamu hamil, biar nanti aku yg tanggung jawab. Meskipun itu bukan anakku”
“makasih Gal. Tapi jujur aku takut banget. Gimana kalo lain kali dia dateng terus gitu lagi ke aku tanpa aku sadari?”
“Iya juga ya. Tapi aku rasa mungkin pelakunya mang Ubet, soalnya kan dia yg semalem hampir memergoki kita”
“ih kamu ini nuduh tanpa barang bukti itu fitnah tau”
“ya habis siapa lagi?”
“Hmmm, gimana kalo kita jebak dia aja?”
“jebak gimana?”
“disurat itu kan dia bisa aja tau apa yg kita lakukan. Jadi kita lakukan sekali lagi. Tapi kita minta tolong salah satu temen kamu buat standby ngawasin kita. Begitu orang itu muncul kita bisa langsung tankap dia. Aku masih punya barang bukti celana dalam aku yg kena sperma dia kok. Belum aku cuci”
“hah, kok belum kamu cuci sih? Emang kamu punya banyak celana dalem?”
“yaelah aku punya banyak kali Gal. Udah lah itu gak penting jadi gimana? Ada gak temen kamu yg bisa dipercaya yg bisa kita jadiin tim pemburu penjahat kelamin?”
“hmmm. Ada sih si Alfin. Dia CS aku sejak masuk pondok ini”
“kamu yakin dia gak ember? Aku gak mau kalo sampe dia ember. Kalo dia mau main juga sama aku boleh aja. Aku bisa sama siapa aja selama aku juga suka”
“iya aku jamin dia gak ember. Jadi gimana caranya?”
“kaya kemarin aja kita janjian di kelas yg sama itu. Terus Alfin temen kamu itu standby diluar. Begitu orang itu dateng dan bikin kita gak sadar, suruh si Alfin itu tankap”
“Oke kalo gitu. Yaudah sampe jumpa besok. Semoga orang ini ketangkep ya”
“Iya gal”

Keesokan pagi aku menjalani hari dengan gelisah, aku masih saja khawatir jika memang benar orang itu Mang Ubed. Siang hari aku tanpa sengaja berpapasan dengan Mang Ubed, dia melemparkan senyum padaku. Tatapan matanya tajam menusuk mataku. Lalu matanya turun menyusuri tubuhku dari mata sampai kekaki. Aku merasa merinding dibuatnya. Ketika sore menjelang, lagi lagi aku berpapasan dengannya. Dengan nada lemah lembut dan logat sundanya dia berkata.

“selamat sore neng geulis. Jangan lupa siap-siap sholat maghrib”
“iya mang. Ini lagi mau siap-siap mang” jawabku seadanya.

Malam tiba, hati ku berdebar sangat kencang menantikan apa yg akan aku hadapi. Di lokasi, Galih dan Alfin sudah menunggu. Setelah berkenalan dengan Alfin, kita siap di posisi masing - masing. Aku dan Galih langsung melepaskan pakaian dilanjutkan dengan cumbuan rakus ia padaku. Aku sangat menikmati perlakuan Galih padaku. Ku lihat ke jendela luar, Alfin mengintip dengan tatapan yg serius. Bahunya bergerak menandakan dia sedang onani diluar sana.

Tanpa membuang banyak waktu, Galih segera memasukan penisnya kedalam vaginaku. Dia kemudian menggenjotku dengan ritme yg sedang. Aku mendesah menikmati penetrasi yg dilakukan oleh Galih. Tidak puas dengan gaya konfensional, Galih memintaku menungging. Namun dia mengarahkan tubuhku ke kaca jendela luar Tempat dimana Alfin menyaksikan permainanku dengan Galih.

Payudaraku bergerak maju mundur seirama dengan genjotan penis Galih. Tidak lama berselang, aku mendapatkan orgasmeku yg pertama kali di pesantren ini. Namun suara derap langkah yg cepat membungkam kita berdua. Suara itu semakin dekat dan semakin jelas terdengar. Aku dan Galih lalu dengan cepat memakai pakaian kita masing-masing.

Benar saja, suara langkah itu terhenti didepan pintu kelas. Lalu pintu itu terbuka, dan sesaat kemudian lampu kelas menyala. Hatiku menjadi tak karuan menantikan apa yg akan terjadi. Aku melihat kearah luar ternyata Alfin tidak ada diposisinya. Aku dan Galih bersembunyi dibalik rak buku yg tinggi. Dari luar terdenamgar suara orang berkata.

“Gal, udahlah gue dah gak tahan nih. Udah ayo buruan kita kerjain kaya kemaren…
…Galih, udah keluar gak usah pura-pura lah. Enakan juga kalo dipakenya pas dia berontak. Cuma gue rasa dia gak bakalan berontak deh. Justru malah seneng kan dia…
…Galih dimana lu?”
“iya gue disini Ron”
“Galih, apa-apaan ini?”
“hmmm, Mal Aku bisa jelasin”
“jelasin apa Galih? Jelasin kalo kemaren itu kamu sama temen kamu ini yg make gue?”
“Iya gue sama Galih yg kemaren make lu. Gue Roni, gue punya akses kesemua asrama disini. Makanya kemaren gue bisa balikin lu kekamar. Tapi hari ini gue gak mau kaya semalem. Make cewe yg gak sadar, gue mau kita main secara sadar. Biar bisa saling menikmati permainan”
“hah, lu berdua udah gila ya? Gue laporin lu berdua ke pka kiai”
“hahahaha, gak bisa. Percuma yg ada juga lu dikeluarin karena lu sendiri udah melanggar aturan disini kan”
“anj*** lu berdua. Gue gak bakalan mau main sama lu berdua”
“yah terpaksa Gal, kaya semalem lagi”
“hmmm. Udah deh Ron, daripada ini bocah ngadu ke orang-orang”
“lu juga sih bego Gal. Maen lu gak bersih kaya biasanya. Jadi ribet kan”
“Udah awas gue mau keluar”
“yaudah silahkan neng geulis”

Saat aku ingin keluar, tiba-tiba aku tak sadarkan diri. Dan aku kemudian terbangun dipagi hari kembali dikamarku. Aku merasakan nyeri dibagian intimku. Ketika kulihat celana dalamku, terdapat bukan hanya noda sperma namun juga terdapat noda darah. Aku tak habis fikir apa yg mereka lakukan semalam. Lalu ketika aku sedang membereskan tempat tidur, ku temukan secarik kertas dengan isi pesan

“makanya nurut aja sama kita. Kamu gak bisa apa-apa, kita punya bukti bahwa kamu pernah berkata kamu adalah pelacur yg minta bayar ke Galih demi memuaskan nafsu Galih. Kita gak akan kasih tau ini kesemua penghuni pesantren. Dengan syarat, kamu harus tutup mulut tentang apa yg udah kita lakukan ke kamu. Selain itu, kita minta dilayani setiap malam. Kalo kamu melanggar peraturan, siap-siap semua orang tau kalo kamu adalah pelacur”

Selepas kejadian itu, aku menjadi budak sex mereka. Hampir tiap malam aku digauli oleh mereka secara bergantian. Kejadian ini terjadi selama hampir setahun, hingga akhirnya aku berhasil menjebak mereka dan menyerahkan bukti-bukti yg ada kepihak pesantren dan kepolisian. Aku tadinya berfikir mungkin aku akan di keluarkan dari pesantren. Namun kenyataannya tidak, pihak pesantren membukakan pintu maaf untuk semua ke khilafanku.

***Go To First Post***

48a523951123494.jpg
 
Selamat malam minggu
agan-agan yg super
@AiSedap, @jlbb_hunter, @zhoeloe, @CerseiLannister, @Firdos66,
@koplaz_doank, @wongtiku, @C_Edogawa, @Immortallove,
@Pentol07, @jowood, @donz27, @edoy830, @Ealahmboh,
@paidhie , @GabanGabinKomatKamit , @black_real, @ilalanghening, @Ohb,
@ValidasiLogin, @SpongeJelly, @Forandsix, @ferlucy, @Sonic110, @Lemek,
@Himler, @AvoluTiioN, @RAYxy, @wiatnata, @oscarphillip,
@choco max, @civicfd1, @pethonk, @untoarab, @ivan_cacing,
@fadlycok, @mamnu, @black flash, @samcoki, @kelana678,
@rambut_jagung, @kriptolocus22, @Refie, @Lukeskywalker,
@yupi tok, @ratu crot, @wethekings, @mrarvani,
@Mikosmos, @MONSTERhitam, @yusrilhen, @annov17, @Hernandez96, @dhatay,
@Donjuan777, @deer98, @Zailani_Ismail

Ane udah update untuk side story 11 ya gan. Dengan Judul "Kisah Kelam di Pondok"

Bagi yg sudah memiliki pasangan silahkan bersama pasangannya. Bagi yg belum berpasangan jangan berkecil hati, silahkan berkatifitas dengan tangannya
 
Dia cantik, memiliki payudara yg indah dan yg membuatku iri adalah bulu kemaluannya yg tipis dan halus.

Artinya, Malika punya jembut layaknya hutan lebat... :D

Ini kisah Malika bisa jadi cerita tunggal yang panjang. Rape incest, jadi sex slave, jadi sex addict, repressed sex di pesantren, release pas ketemu Wayan, lanjut sex adventure di pesantren...
Anyway, thx update-nya, Hu... :ampun:
 
Bimabet
Artinya, Malika punya jembut layaknya hutan lebat... :D

Cek foto di cerita sebelumnya om...hehe bukan cuma buljem. Tapi bultek juga...

Ini kisah Malika bisa jadi cerita tunggal yang panjang. Rape incest, jadi sex slave, jadi sex addict, repressed sex di pesantren, release pas ketemu Wayan, lanjut sex adventure di pesantren...
Anyway, thx update-nya, Hu... :ampun:

Dengan ini saya mrnyerahkan hak cipta karakter malika kepada om @CerseiLannister untuk dikembangkan menjadi cerita yg lebih luas lagi... :D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd