Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pengantin baru Dijebak tukar pasangan oleh iparnya

Perawan Sherly untuk


  • Total voters
    205
  • Poll closed .
"Ah udahlah mungkin juga Tony juga cuma naruh kunci aja terus balik, mungkin Sherly juga blm mulai mandi tadinya. Semoga."

Dengan masih banyak tanda tanya di kepalanya Ardi yang sudah kelelahan pun bergegas mandi di kamar hotelnya.

Sambil mandi dengan canggung Ardi membuka baju dan celananya karena WC tersebut transparan dan Ardi blm pernah telanjang di depan istrinya. Mereka pun tertawa2, dia melihat Sherly yang sedari tadi masih berbalut handuk terkadang pura2 sibuk mengalihkan perhatian dengan HPnya padahal dia belum pernah melihat pria telanjang sedikit pun, dia pikir penis Ardi sudah besar padahal penis Ardi yang belum ngaceng ukurannya kurang dari jari telunjuk org dewasa.

Dengan kaca kamar mandi yang transparan dia bisa melihat Sherly yang berbalut handuk membuka pintu lemari kemudian membuka handuk yg melilit tubuhnya

Sherly rupanya masih malu2 terhadap Ardi dan bersembunyi di balik pintu lemari hotel menutupi tubuh telanjangnya dengan pintu lemari itu sambil melirik ke arah Ardi yg sedang mandi.
Ardi yg sempat sedikit melihat sedikit tubuh telanjang Sherly langsung ereksi melihat tubuh telanjang istrinya yg sangat seksi yang belum pernah ia lihat.
Sherly dan Ardi sama2 adalah anak alim yang patuh terhadap orang tua dan tdk pernah melanggar norma2 batas mereka sehingga mereka benar2 tidak pernah macam2 selama pacaran.

Dr kamar mandi Ardi bisa melihat paha Sherly yang mulus juga pantatnya yg kencang dan bulat menggantung indah juga lekukan pinggulnya yang aduhai dan perutnya yang rata tanpa lemak membuat Ardi terpesona. Maklum karena Sherly sering ngegym dengan Tina hampir 4 tahun belakangan ini.
Setiap pria normal manapun yg melihat Sherly ngegym pasti akan melirik dan dia selalu menjadi pusat perhatian. Tdk jarang banyak yg menggoda ataupun sekadar basa basi kenalan dan menanyakan nomor hp. Apalagi pakaian gymnya hanya celana legging ketat dan tanktop yang memperlihatkan perutnya rata dan putih seksi.

Sherly terlihat mengeluarkan pakaian dalam seksi dari kopernya dan kemudian memakainya. Dari kamar mandi Ardi kurang bisa melihat bentuk dan rupa pakaian dalam itu karena Sherly yg malu langsung menutupinya dengan baju kimono model handuk yang disediakan hotel.

Setelah mandi mereka duduk dan terlihat menikmati sisa makanan dan kue yg dibawanya dari tempat resepsionis.
Sambil makan mereka berdua berbincang2 membicarakan perihal resepsi tadi.

Setelah makan sambil berbincang2 bercanda dan tertawa mereka pun duduk2 di ranjang sambil menonton TV setelah Sherly mengecilkan sedikit AC kamar yg dingin.
Tidak berapa lama Sherly terlihat menekan2 remote mengganti channel. Tiba2 di layar TV terpampang adegan perempuan dan lelaki yang tengah bercumbu. Rupanya itu adalah layanan video porno semi berbayar yang disediakan pihak hotel. Sherly langsung menoleh ke Ardi melihat adegan itu.

Dengan malu2 Ardi dan Sherly menonton adegan panas tersebut sambil berpelukan di ranjang berdua. Dapat mereka lihat di TV terlihat sang pria mulai membuka BH wanitanya dan mulai mencumbu tubuhnya dari bibir, leher, dan kemudian memainkan payudaranya.

Dengan malu2 mereka berpelukan sambil menonton adegan tersebut. Sebenarnya mereka masing2 juga sudah pernah menonton video porno. Apalagi Ardy yang memang introvert dan kurang pengalaman dgn wanita. Perlahan2 tangan Ardy mulai nakal menyingkap kimono yang dipakainya dan membelai2 paha Sherly yang tiduran dipelukannya.

Sherly juga bisa merasakan celana Ardy yang mulai menggembung. Tangan Sherly inisiatif masuk ke dalam celana Ardy dan menyentuh penis Ardy.

"Hmmm... udah keras aja punya kamu say. Hehehe...." Sherly terlihat malu2 untuk pertama kalinya menyentuh penis pria.

"Iya disentuh sama cewe secantik kamu langsung aja tegak nih dede aku. Hehehe."

Tiba2 Sherly terlihat berdiri dan membuka ikatan kimono hotelnya.

S: "Say aku ada surprise nih buat kamu. Merem donk."

A: "Surprise apa nih? Hehehe. Ardi yang sudah tahu bahwa istrinya akan membuka pakaiannya memejamkan mata."

S: "Taraaa...Surprise..."

A: "Haaah? Say baju apaan ini? Seksi amat kamu pake baju ini? Ckckck suit suit..."

Ardi menarik Sherly ke ranjang dan mereka pun kemudian berciuman dengan mesra, pengantin baru yang masih awam ini pun berciuman tanpa memainkan lidah sama sekali. Hanya berciuman bibir saja dan saling menghisap bibir masing2. Sherly pun dengan malu2 berciuman dengan Ardy.

Ardi yang sejak tadi penasaran dengan pantat Sherly pun meraba pantatnya membuat Sherly menggelinjang geli.
Tak lupa Ardi mengelus paha mulus Sherly yg mengenakan lingerie seksinya sambil tetap berciuman.
Puas dengan paha dan pantatnya Ardi pun mengincar kedua bukit kembar Sherly yg montok.

Sherly merasa ada sesuatu yang aneh.
Ada perasaan aneh yang tiba-tiba menyelimuti dirinya
Ada rasa geli yang aneh.
Ada rasa hangat yang aneh
Rasa geli dan hangat ini muncul ketika telapak tangan Ardy masuk ke balik lingerie lewat bawah dan melewati pucuk bukit kembar miliknya

Sherly merasa dirinya meremang
Sentuhan itu. Sentuhan Ardy membuat dia meremang. Meremang yang aneh
Ini yang pertama kali seumur hidup bukit kembar miliknya disentuh laki-laki
Meski sudah berpacaran cukup lama dengan Ardi, dia tak pernah
mengizinkan kekasihnya itu menyentuh bagian dada.
Selama ini Sherly hanya mengizinkan disentuh di bagian kepala. Dahi, pipi, juga bibir. Untuk bibir juga hanya kecupan sekilas Untuk dada, terutama sepasang bukit kembar, itu merupakan area terlarang bagi siapapun.
Kini untuk pertama kali dalam hidupnya, Sherly merasa bukit kembar miliknya
disentuh. Dia merasa bagaimana pucuk bukit kembar miliknya disentuh oleh
telapak tangan laki-laki. Sentuhan Ardy menimbulkan rasa geli yang aneh
Rasa geli yang seolah membuat dirinya terbuai. Untuk pertama kalinya ada laki2 yang meremas buah dadanya dan meremas dan memainkan putingnya.
Dengan nafsunya yg naik ia mencium bibir Ardy.

"Mmmmhhh...."

Ardy kini semakin intens dengan gerakannya meremas payudara Sherly sambil duduk di ranjang dengan posisi Ardi dibelakang dan meremas2 payudara Sherly dari luar lingerie yg ia kenakan sambil berciuman dari belakang.

Sherly kemudian berinisiatif membuka sendiri lingerie yang ia kenakan sehingga ia pun telanjang total.

******************
Dilain tempat.

"Wah wah..***panya pengantin baru sudah mulai beraksi nih."

Seseorang menatap layar di HPnya sambil tersenyum. Rupanya yang di HPnya adalah aksi live streaming kegiatan Ardy dan Sherly saat ini di hotel.

"Woow seksinya body lu Sherly. Ga percuma gue sm Tina ajak elu ngegym. Akhirnya untuk kedua kalinya gue ngeliat body lo telanjang lagi. Hmmm.. tuh toket sedap banget pentilnya pink lagi. Enak tuh diremes sambil disedot."

"Gilaa...
Seruan kekaguman keluar dari mulut Tony. Apa yang dia saksikan benar-benar luar biasa.
Dia melihat sepasang bukit kembar yang indah sepasang bukit kembar yang mengacung penuh
Bukit kembar itu berukuran besar, namun bukit kembar itu sama
sekali belum layu.
Bukit kembar itu tidak terlihat lembek.,
nampak kenyal dan kokoh.
Pada pucuk bukit kembar itu dia melihat bulatan kecil berwarna merah muda
Pucuk bukit kembar juga berwarna merah muda.
"Bagus banget." katanya.

"Hmm... Lakinya kaku amat sih sentuhannya. Kalo gue mah udah gue sedot tuh pentil. Bangsat. Hoki banget lo Ardy. Sedot tuh pentil ******. Udah mulai tegang tuh pentilnya."

Yang sedang mengintip aksi mereka sudah dipastikan adalah Tony lewat kamera tersembunyinya yang ditaruh di kamar hotel mengintip aksi mereka.
Tony takjub melihat tubuh telanjang Sherly terutama kedua bongkah payudaranya yang sedang diremas-remas oleh Ardy dari belakang.

Tidak henti2nya Tony memperhatikan tubuh telanjang Sherly dari HPnya dan mengelus2 kontolnya yang konak sedari tadi.

"Sempurna banget tuh toket. Baru kali ini nih langsung ngaceng keras begini ngeliat toket cewe padahal udah sering. Tapi bentuknya ga ada yg sebagus ini. Bulet padet dan kenceng. Wow. Luar biasa." Tony berkali2 menelan ludahnya. Beda dengan waktu dia mengintip Sherly mandi tubuhnya penuh dgn busa sabun hingga kurang begitu jelas.
Saat ini tubuh Sherly duduk telanjang total bercumbu dengan suaminya sedang melakukan aktifitas malam pertama mereka sambil diperhatikan Tony lewat kamera tersembunyi.

Tidak lama kemudian Sherly pun tiduran. Dari kameranya Tony bisa melihat Ardy menindih tubuh istrinya, tetapi entah mengapa ia nampak sedikit kesulitan. Mencari lubang vagina Sherly.

"Hahaha letoy dah tu kontolnya, kelamaan frustasi nyari lobang. Geblek dah si Ardy cowo gak guna. Gua aja ngeliat body bininya dari jauh ngaceng keras bgini." Tony menertawai aksi Ardy yang kini gugup ketika akan melakukan penetrasi.

Tony masih memperhatikan tubuh Sherly yang seksi dan telanjang pindah posisi di atas tubuh Ardi membantu suaminya dengan penuh perhatian dan kasih sayang memasukkan penis Ardi ke vaginanya dan menaik turunkan tubuhnya. Tapi apa daya suaminya yang kurang pengalaman lagi2 gagal memasukkan penisnya yang memang kurang tegang karena gugup.

Sherly pun berganti posisi dengan menungging. Ardi kemudian bersiap memasukkan penisnya dari belakang. Ketika melihat Sherly yang menungging Tony melotot melihat pantat dan liang vagina yang begitu seksi tercukur sedang menanti sang suami untuk memasukkan penisnya yang ukurannya kurang dari separuh penisnya Tony.

Mungkin kalau Tony yang berada disana ia sudah menancapkan dalam2 penisnya ke dalam vagina Sherly.

"Susah banget yang gimana ya hehe..." Ardi yang masih awam mencari2 lubang vagina istrinya tetapi tidak ditemukannya.

"Ini ya say berasa ga say punya aku?"

"Aww sakit yank..disini iya.."

"Aww belum masuk yank."

Sherly membantunya dengan mengarahkan penis Ardy tetapi saat melihat Sherly kesakitan Ardy pun panik. Sehingga efek panik dan gugup membuat penisnya lama kelamaan menciut.

"Susah ya yank? Kalo belum keras susah masuknya. Mau aku kocokin dulu biar tegang lagi?" Sherly memaklumi kesulitan suaminya dan menawarinya untuk mengocok penisnya.
Sherly juga terlihat masih awam mengocok penis Ardy.

Setelah dirasa cukup keras Ardy ingin memasukkan kembali tetapi karena memang foreplay yang kurang dan memek Sherly yg kurang basah ia pun kesulitan memasukkan kontolnya.

"Ya udah deh besok pagi aja yank mungkin kamu juga udah kecapean." Sherly mengerti dan memahami kesulitan Ardi. Di satu sisi ia juga senang bahwa Ardi belum ada pengalaman dengan wanita yang berarti ia lelaki yang setia.

Dengan masing2 agak kecewa Sherly dan Ardy pun memakai kembali pakaian tidur mereka dan lalu mereka yang memang sudah kelelahan hendak langsung istirahat. Ardi menyalakan lampu kecil dan Sherly yang tidak bisa tidur kalau masih ada cahaya tidur mengenakan penutup mata.

Ketika Sherly sudah tidur Ardi tidak bisa tidur terpikir Tony yang tadi masuk ke kamar selagi Sherly mandi. Ia yang penasaran akan apa yg dilakukan oleh istrinya sewaktu dia mandi melihat HP sherly tergeletak di meja kamar.

Setelah dirasa istrinya sudah tidur dia pun mengecek HP istrinya. Dia senyum2 sendiri membaca WA dari Tina kepada istrinya yang ternyata Tina membelikan lingerie yang sangat seksi untuk Sherly yang sudah dicobanya bbrp hari yang lalu. Tina yang memang sudah berpengalaman tampak mengajari Sherly yg masih alim tentang seks.
Dia membaca satu persatu wa Tina dari atas dari bbrp hari yang lalu.

Tina: "Mana lingerie yg udah gue beli fotoin donk udah dicoba belom?"

S: "Ihh malu ahh nanti aja gw pake sama Ardi pain lo minta2 foto? Lesbong? :p"

Tina: "Yee nanti kalo emg lu kurang suka atau kurang cocok bisa tuker max 2 hari"

S: "Iye gue cobain dulu ya"

...

S: "Pas nih..."

Terlihat Sherly mengirimkan fotonya yang sedang memakai lingerie yg super seksi pemberian Tina. Lingerie itu adalah dress kecil terusan berwarna putih yang super pendek, tipis dan transparan dengan sedikit renda yang meng ekspose keindahan tubuh Sherly seluruhnya. Dengan lingerie ini celana dalam dan BH Sherly tampak menerawang.
Lingerie tersebut dengan belahan rendah dan tali tipis di pundak sangat seksi dipakai oleh Sherly.

Tina: "Gila lo neng. Seksi banget. Pasti Ardi ngeliat lo begini langsung diterkam. Pake ya waktu malem pertama."

S: "Iya say nanti gue pake."

Tina: "Coba donk jangan pake BH. Ngga pas banget sama BH elu tuh. Memang ngga dirancang untuk pake BH itu lingerienya."

S: "Bentar2 gw coba dulu."

Agak lama kemudian Sherly kemudian mengirimkan fotonya selanjutnya mengenakan lingerie tersebut tanpa BH dan hanya mengenakan celana dalam. Puting payudaranya yang berwarna pink dengan aerolanya yg kecil seksi terlihat menerawang dari balik lingerie tersebut.
Lama Sherly menunggu tidak ada balasan hingga 10 menit kemudian baru Tina membalasnya.

Tina: "Naah sempurna. Seksi banget...hahaha"

S: "Gile lo dapet darimana lingerie seksi begini? Ardi bisa melotot nih ngeliat gue begini."

T: "Biasa lah laki gue yang milihin dr online. Dia ada aja idenya. Kemaren gue nanya dia kado buat pernikahan elo. Kalo nanya ke cowo kan lebih cocok"

"Duh ternyata si Tony yg milihin lingerie utk Sherly. Maksudnya apa sih ampe ide2 milih lingerie segala." Membaca kata2 mereka Ardi merasa risih karna Tony terlalu dekat dengan istrinya. Padahal wajar saja karna Tina yg membelikan untuk istrinya.

S: "Ooo si Tony yang pilihin. Pantesan. Dasar. Tapi dia tau aja milih warnanya sama motifnya Tin"

T: "Ga ngerti deh. Dia kyk yg paham gitu sama body elu. Mungkin sering merhatiin kali. Hahaha.."

S: "Buat apa kali merhatiin body gue."

T: "Biasa lah lelaki. Body elu kan seksi juga Sher."

S: "Ahh ngga ah gw ud rada gemukan. Bagusan body elu ah."

S: "Btw makasih lho uda cape2 nyariin kado. Nih gw lg mau make kok buat malper sm Ardi. Hehehe."

T: "Jangan lupa sama apa yg gw tunjukin kemaren ya."

S: "Tunjukin apa? Yang mana?"

T: "Aduuh itu tuh video yg di rumah gue. Koleksi pribadi. Hehehe. Buat referensi elu MalPer. Hahahaa"

S: "Ooo itu. Jgn blg2 Tony sm Ardi ya lu awas aja kalo sampe cerita."

Ardi berpikir dengan keras. "Video apa ya?? Kok gue jadi penasaran." Ardi ingin bertanya kpd Sherly maupun Tina tapi sungkan.

Mungkin Ardi akan kaget video apa yg ditunjukkan Tina kepada Sherly sebagai "referensi" malam pertama.

*********
Hari itu 2 hari sebelum hari pernikahan mereka, Sherly datang ke rumah Tina malam2 dan bercerita tentang kegugupannya menghadapi malam pertama.

"Ga usah gugup. Malam pertama itu indah seharusnya lu menikmati." Ujar Tina.

"Gimana abis gw ga tau caranya. Ardi juga keliatannya masih awam banget. Sedangkan dari ortu gue uda pengen banget punya cucu lu tau sendiri gw anak tunggal." Ujar Sherly.

"Nih gw ada video yang bagus buat lu tonton." Tiba2 Tina mengambil Hp dan membuka sebuah video.

Tak lama, pada video muncul seorang lelaki. Lelaki itu mengenakan kemeja
berwarna biru dan celana panjang berwarna hitam, ketika close up ke mukanya barulah Sherly melihat bahwa itu adalah Tony.

Mereka kemudian melihat Tina membuka celana yang dipakai Tony yg
membiarkan celananya dilucuti. Beberapa detik kemudian, Tony terlihat tak lagi mengenakan celana
"Iiihhh..." Sherly berdesis ketika melihat Tina mengelus-elus milik Tony
Kontol Tony yang awalnya lemas, perlahan mulai membesar dan semakin besar.

"Oi.. kok ngasih liat video elu ma Tony sih." Sherly memukul pantat Tina.

"Duh neng tenang aja gw ga akan blg siapa2. Ini biar elu belajar aja cara memuaskan Ardi." Tina meyakinkan Sherly.

"Wah gede juga punya dia," Sherly berkata dalam hati.
Dari layar hp memang terlihat jelas kalau milik Tony memang besar. Sangat
besar dan terlihat sangat keras
Tina kemudian memberi isyarat agar Tony berbaring di ranjang. Tina terlihat
membuka seluruh pakaian yang dikenakannya.
Tina yang tanpa busana kemudian berjongkok di dekat Tony yang berbaring.
Tina kemudian memasukkan milik Tony yang besar dan keras itu ke
mulutnya.
Tina kemudian mengulum kontol milik Tony,
Tina mengulum sambil matanya melirik ke Tony. Sesekali Tina juga melirik
ke arah kamera. Tina terlihat sangat menikmati menghisap kontol Tony yang
sangat besar itu.
"Wah, Tina terpaksa membuka mulutnya lebar-lebar guna menghisap. Memang
besar banget punya Tony." Ujar Sherly dlm hati.
Sherly memang bbrp kali sempat penasaran membuka video porno streaming tetapi melihat org yg dikenalnya yang bermain di video itu sensasinya sungguh berbeda.

Setelah beberapa saat, Tina menghentikan kulumannya. Jemarinya kemudian
mengelus-elus kontol Tony.
Tina kemudian berjongkok di atas perut Tony. Tina yang masih memegang
milik Tony, kemudian mengarahkan ujung kontolnya ke vaginanya dan kemudian merendahkan tubuhnya.

Tina mengangkat tubuhnya, dan dengan perlahan kembali menurunkan
"Uhhhh... "
Tina mengeluh.Matanya terbelalak. Dia menatap ke Tony
Kembali dia mengangkat tubuh dan menurunkan. Kali ini dia menurunkan tubuhnya dengan lebih cepat. Tina kemudian menggoyang Tony. Dia menggoyang dengan tubuhnya naik turun. Dan pinggulnya meliuk2 seperti ular mengaduk2 kontol Tony yang mentok sampai ke dalam
.
""Ooouhhh..."' Tina mengerang. Dia melirik ke arah Tony, kemudian ke arah
kamera. Dia hanya hanya menatap sekilas namun ada senyum kebanggaan di wajahnya
Tina terus bergoyang. Kini dia meletakkan kedua tangannya di belakang, dekat kedua kaki Tony. Kini dia menggerakkan pinggulnya maju-mundur.
""Uhhh... Enak sekali Ton..." Tina terdengar berbicara perlahan.
Sementara itu, kedua tangan Tony terlihat menggerayangi sepasang bukit
kembar milik Tina. Jari-jari Tony meraba-raba dan meremas-remas pucuk
bukit kembar milik Tina yang bergerak perlahan.
'Ooouuuuhh... Punya kamu enak banget Ton.." Tina merintih.

"Enak gimana sayang yg jelas donk?" Terdengar suara Tony bertanya.
"Rasanya...keras banget...Ouuhhh...keras dan gede...aahhhh...gede banget..

Sherly terlihat menggigit bibir bagian bawahnya. Melihat adegan tersebut.

Tina merintih dan terus bergoyang
Kini Tina sudah mengubah gayanya. Kedua tangannya kini diletakkan di
depan, di dekat kedua bahu Tony. Sementara pinggulnya masih bergerak maju-mundur.
'Mau dapet yank..Mau keluar..." Tina berujar lirih. Gerakan pinggulnyə
yang maju-mundur kini semakin cepat.

Sepasang mata Tina kini terlihat sampai terbelalak menatap Tony. Sementara jari-jari Tony masih meremas-remas sepasang bukit kembarnya yang ikut bergerak liar.
"Toniii... Ouhhhh.... aahh enak gilaa..'
Gerakan tubuh Tina kini semakin liar.
Pinggulnya bergerak maju-mundur dengan liar.
Sepasang bukit kembar miliknya yang tak lagi diremas oleh Tony ikut bergerak
liar. Tina memiliki sepasang bukit kembar berukuran besar tak kalah dgn Sherly.
"Mau keluarrr... Mau keluaarr... Adddduuuhhhh....
Tina tiba-tiba mengangkat tubuhnya dan memisahkan diri dari Tony. Dia kini
berdiri menghadap kamera

"Naah. Begitu caranya. Paham kan? Hehehe." Tina mengakhiri videonya dan melihat Sherly yg agak ngos2an nafasnya.

"Kenapa lu Sher? Horny ya? Hahahaha.."

"Ya iyalah... gila hot banget Tin tadi. Itu yg namanya orgasme ya?" Sherly bertanya dengan polosnya.

"Iya. Udah ngerti ya. Nanti lo tinggal praktek."

"Anjrit kok nonton bgini doank memek gue basah sih?" Ujar Sherly dalam hati.

***********


Kini Ardi membaca WA Sherly yang merasa tidak enak tampak mengalihkan pembicaraan dan karena pembicaraan selanjutnya tampak tdk menarik bagi Ardi dia pun keluar dr chat WA Tina dengan Sherly.

Tiba2 dia melihat ada chat WA dari Tony kepada Sherly. Rupanya setelah Sherly chat dengan Tina, Tony juga mengirimkan WA kepadanya. Ardi entah mengapa agak berdebar penasaran mengetahui Sherly juga berkirim pesan dengan Tony. Ia pun menscroll WA dari Tony ke atas dan membaca dari atas.

T: "Bagus kaan pilihan gue. Hehehe."

S: "Ehh lo ya nyuruh Tina beliin pakaian mesum bgini dasar Tony."

T: "Hehehe. Kan demi kebahagiaan elu sama Ardi juga. Sekali2 lo kudu ajarin Ardi berfantasi juga jangan kaku orgnya."

S: "Gak juga ah kaku gimana."

T: "Iya lah kalo pengantin baru itu harus mengeksplor hal2 baru. Kan kalian sama2 baru dlm hal ini."

S: "Iya deh yg udah jago. Hahaha. Tengkiu lho btw."

T: "Iya sama2 bagus kok bajunya pas di elu tadi gue udah liat. Hehehe"

"DEG." Dada Ardi pun berdegup membaca pesan dari Tony itu. Dia kaget Tony sudah melihat Sherly dengan pakaian lingerie itu.
Kemudian Ardi melanjutkan membaca WA istrinya.

S: "Ehh?? Tina yg ngasih liat ya?"

T: "hehehe. Ngga kok tadi ngga sengaja keliat waktu pake HP Tina mesen makanan. Tau2 elu ngirim foto. Hehehe. Seksi juga elu Sher terpesona gue ngeliatnya. Ga sia2 kt ajak ngegym. Lingerienya pas dipake sama elu. Cantik dan seksi. Begitu aja udah cantik banget apalagi gak pake apa2. Hehe."

S: "Eh ngapain si pake liat2 segala. Gue kan jadi malu. Apuuuss... Jangan bilang2 Ardi ya."

Sherly menyesal sudah mengirimman foto dirinya mengenakan lingerie kepada Tina. Ia lupa bahwa Tony bisa saja melihatnya di HP Tina.

T: "Iya cantik. Lagian kalo Ardi tau juga gpp kan emang dia mau ngapain kalo tau juga? Hehehe."

S: "Iihh serius."

T: "Tenang aja rahasia terjamin. Hehehe. Tapi bener sih lo emg bner2 seksi. Drpd Tina masih lebih seksi elu. Hehe. Tadi sempet naek gue ngeliat foto elu. Ga sengaja sih tp kan gw masi normal. Bukan salah gue kan. Hahahaha."

S: "Eh sial...ngga lah Tina masih lebih seksi dari gue kok."

Ardi yang membaca pesan Tony mulai panas oleh karna rasa kesal bahwa tubuh seksi istrinya sudah dilihat oleh Tony. Bahkan sebelum dia suami sahnya sempat melihat tubuhnya. Dan dia tdk bisa berbuat apa2.

T: "Bener deh. Jangan bilang2 Tina ya. Tapi toket lu tuh lebih montok dan lebih seksi dr punya Tina. Hahaha"

S: "Seriusan?"

T: "Bangga kan elu gue puji. Jgn blg2 Tina ya. Kt sama2 jaga rahasia nih"

Ardi yang membaca pesan WA dari Tony pun kesal Tony sudah berhasil menggoda istrinya. Tony seperti tahu bahwa Sherly senang dipuji payudaranya.

T: "Lo ga bilang Tina kan lu dulu minum obat yg gw beliin?"

S: "Hahaha ngga kok Ton tenang aja. Itu kan rahasia terbesar kt. Kykny udah ada 3 taonan ya gw pake tuh obat. Tiap malem gw pijit juga sesuai saran elu. Mayan ada hasilnya."

"HAH? Jadi selama ini Tony yg mengajari Sherly membesarkan payudaranya?" Ardi semakin panas membaca WA di HP Sherly.

T: "Wow...boleh donk gue liat hasilnya."

S: "ihh enak aja. Sori ye..."

T: "Bener ga pijitnya? Sini gue aja yg ngajarin cara mijitnya hehehe :p"

S: "Eh enak aja. Enakan di elu donk."

T: "Kan elu ngerasain manfaatnya. Yang mijit ya pake tangan elu lah. Kalo pake tangan gue ntar elunya yg keenakan kyk Tina. Haha"

S: "Pake tangan gue juga enak kok. Haha"

T: "Mana enak pake tangan sendiri. Lagian gue kan udah pengalaman dengan payudara wanita. Hahaha"

S: "Iya deh..iya. percaya"

S: "Grogi ne mau malper sm Ardi. Ada saran ga?"

T: "Ya ampun Sher.. pake grogi segala. Apalagi dpt laki cupu kyk Ardi lg lu. Hahaha. Malper bisa2 tidur aja. Gini mau gue ajarin ga?"

S: "Ajarin apa?"

T: "Lu nanti sambil duduk2 di ranjang pertama buka aja bokep di TV kamar ada kok mancing2 aja kode2 gitu."

S: "Ada ya? Y ud ntar gue coba. Trus2."

T: "Jangan lupa lu sblmnya pake dulu lingerie yg gue beliin."

S: "Ya uda trus?"

T: "Udah tar lu grepe2 aja kontol dia kan pasti berdiri tuh sambil nonton. Lu tuntun Ardi grepe2 elu."

S: "Hahaha ya udah yar gue ikutin saran elu. Makasih ya Ton."

T: "Siip deh"

"Duh kok gue jadi ngaceng ya baca WA Tony ke Sherly. Sial. Gw jd pgn ngocok. Tadi ga setegang ini pas lg mau berhubungan sm Sherly. Mana Sherly udah tidur lagi." Ardi pun bimbang menahan nafsunya.

Ardi kemudian diam2 membuka forum kesukaannya di Internet dan membaca cerita2 panas kesukaannya. Malang bagi Ardi dia tidak menemukan cerita cuckold kesukaannya.
Diam2 Ardi mempunyai kebiasaan buruk yang dia lakukan hampir setiap hari sejak SMA yaitu membuka cerita dewasa dan kemudian masturbasi tanpa sepengetahuan Sherly selama mereka pacaran.
Karena cerita kesukaannya belum ada update dia jadi membuka thread di forum lounge dan serba serbi hendak mencari bahan untuk memenuhi hasratnya.

Tiba2 dia melihat ada user yang baru saja posting di siang hari tadi. User tadi curhat bahwa pacar dari sepupunya yang dia taksir sejak lama akan menikah nanti malam. Dan yg diceritakan ciri2nya sama dengan Ardi dan Sherly.

"Lho kok..sama kyk...? Bentar2..." Ardi kembali berdegub jantungnya membaca postingan user itu. Rupanya sang user sempat memposting foto2 sang wanita pujaannya dengan wajah diblur di thread lain.
Wanita itu terlihat difoto candid sedang ngegym difoto diam2 oleh sang user.

Ardi seperti tidak asing dengan baju olahraga yg dikenakan wanita ini.

Ardi yang membaca curhatan dan melihat postingan2 user tersebut bisa menebak bahwa user tersebut tak lain dan tak bukan adalah Tony.

"No way. Tony selama ini diem2 foto Sherly dan posting di forum. Untung aja mukanya diblur."

Tony sengaja memfoto diam2 Sherly dengan pose2 saat dia beryoga dengan Tina dengan pose yg menantang dan seksi. Dan mengupload ke forum dewasa yang cukup ramai.

Sebenarnya bisa saja Ardi mengkonfrontasi Tony dan menbicarakan hal ini tapi bukti2nya belum cukup kuat. Ardi juga berpikir kalau dia ribut dengan Tony hubungannya dengan keluarga Tina akan retak dan dia tidak mau hal ini terjadi. Apalagi kalau dia ribut dengan Tony pasti dia akan kalah karna badan Tony yg lebih tinggi besar dan tegap.
Dan keluarganya akan lebih membela Tony dan menyalahkannya apalagi bukti2 belum cukup kuat untuk menyalahkan Tony. Bisa saja Tony mengeles bahwa pengunjung gym lain yg mengfoto Sherly diam2. Mengingat Tony juga pandai mengambil hati keluarganya dan orang tuanya. Tentu akan lebih menyulitkan posisi Ardi.

Selain itu Ardi entah kenapa penasaran dan ingin terus melihat postingan Tony selanjutnya dan ia membaca komen2 dj postingan Tony.

"Wuih binor mantap itu huu. Ekse hu."

"Buruan SSI hu. Ditunggu gamgernya."

Jantung Ardi berdegub kencang melihat istrinya jadi pemeran utama website yang sering ia kunjungi.

"Buruan hu ekse. Toketnya menantang banget itu hu."

Komen2 di trid tersebut mulai membanjir sejak Tony mulai posting update secara berkala.

Lalu Tony pun terlihat komen di thread yang dibuatnya: "Percaya ga suhu2 sini ini ente yg ajarin binor gedein toketnya hu. Suaminya payah. Hahaha."

Ardi panas membaca satu persatu komen di thread itu. Tapi entah mengapa juga ia merasa tidak tahan konak kontolnya sudah tegang dan sangat ingin masturbasi melihat banyak yg memberi komentar ttg tubuh istrinya.

Ardy pun beranjak diam-diam ke kamar mandi dengan HPnya. Mengeluarkan kontolnya yang sudah tegang dan mengocok perlahan sambil membaca komen di trid itu. Ardy juga bingung bagaimana bisa dgn cara ini bisa membuat dia konak lebih dr buka video porno.

Sesampainya di halaman terakhir ternyata Tony baru saja melakukan update dan sudah banyak yang menunggu dan komen.

Tony: "Halo suhu2 IGO semuanya hari ini binor ada update spesial untuk suhu2 di sini yang sudah meramaikan trid saya."

TRING. Setelah Ardy mengklik tombol spoiler muncul lah foto yang sangat membuat penis Ardy ereksi.
Ardy sampai melotot melihat foto yang diupload Tony di forum itu.

Ardy: "ii...ini kan...Sherly lagi..."

Tony: "Bagaimana hu...seksi kan binor? Ini lingerie nubi yg belikan untuk sang binor. Ane modus aja nyuruh bini yang beliin. Padahal ane yang mau beliin. Lalu ane suru bini ane minta foto. Hahaha. Ini ane yg ambil hu dari HP bini ane. Bagaimana? Ini bacol ane hu."

"Wow toketnya mantap sekali itu."

"Widiihh masih perawan itu huu."

"Hebat hu triknya hu. Ajarin SSInya donk."

Komen demi komen membanjiri postingan itu.

Ardy yg tidak tahan mengocok kontolnya yang sudah tegang. Entah mengapa Ardy yang memang suka buka website bokep punya keanehan yaitu ternyata melihat istrinya menjadi objek fantasi seksual orang lain ia sangat konak dan sangat bernafsu.

Crot crot. Tidak sampai 5 menit mengocok muncratlah sperma Ardy di WC. Sungguh ironis bahwa malam pertama pria yang seharusnya membuahi istrinya malah membuang spermanya ke WC.

Tanpa diketahui Ardy ternyata sang istri melihat itu semua karna kaca hotel yang transparan. Sherly membuka sedikit penutup matanya dan melihat Ardy yang coli di WC.
"Kok Ardy malah coli? Apa gue kurang seksi? Nyebelin ih." Ujar Sherly dalam hati.

....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd