Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Pemuda Lugu (Penjual Kentang Keliling)
- Thread starter dd_imut
- Start date
akujadigila
Suka Semprot
- Daftar
- 13 Oct 2023
- Post
- 8
- Like diterima
- 13
Gas om
TorangBlack
Pertapa Semprot
- Daftar
- 18 Nov 2017
- Post
- 4.485
- Like diterima
- 12.265
Ku ga tahan suhuu
Pov Tante Amel
Aku merapihkan sedikit rias wajahku saat dikamar mandi.
“ternyata tubuhku masih menarik minat anak muda seumuran Bayu……” gumanku sambil melihat pantulan tubuhku di cermin kamar tidurku.
Aku mengambil lingeri terbaik yang aku miliki, aku kembali melihat pantulan tubuhku di cermin.
“semoga Bayu puas dengan tampilanku….” Bathinku sambil melilitkan jubah tidur untuk menutupinya. Aku tidak ingin anak2ku tahu aku sengaja memancing nafsu Bayu dengan baju seksi ini.
Dengan jantung berdebar2 aku keluar kamarku, ku lirik sebentar ke lantai atas, masih terdengar alunan music dari lantai atas. Bagi maling aku sedikit mengendap2 didalam rumahku sendiri. Perlahan aku menutup pintu kamar Bayu seolah2 maling yang takut ketahuan.
Saat aku berbalik badan, ada sedikit rasa malu dan bangga saat melihat tatapan nafsu Bayu menyambut kedatanganku kembali.
“maaf ya mas Bayu, tante agak lama sedikit tadi……” ucapku saat sudah berada disamping ranjang Bayu.
“ga apa2 tante……” jawab Bayu sambil tanpa malu mengelus kontolnya dengan celana yang masih terbuka sejak aku tinggal tadi.
“mas Bayu jangan ketawain tante ya……” ucapku sambil perlahan membuka jubah tidurku.
“wih……. tante seksi sekali………” ucap Bayu, terlihat kekaguman yang polos dari wajahnya saat akhirnya jubah tidurku jatuh kelantai.
“akh mas Bayu bisa saja……” ucapku sambil perlahan naik keatas ranjang Bayu.
“masa sih sudah tua gini masih dibilang seksi…..” ucapku sambil mulai kembali mengelus2 kontol keras Bayu. dari kekerasan kontolnya aku tahu ia jujur mengatakan aku seksi.
“serius tante……… badan tante kayak anak umur 17an…. Wajah tante kayak umur 30an…… kalau bukan karena dua anak2 tante, pasti saya mengira tante masih berumur 25an…..” ucap Bayu sambil mulai mengelus pahaku dengan tangan kanannya yang bebas.
Aku mulai mengangkangkan kakiku saat tangan Bayu mulai mengelus kearah pangkal pahaku. Hingga akhirnya tangan itu mencapai pangkal pahaku. Dengan lembut jari tangannya mulai mengelus2 celah memekku yang sudah sangat basah karena nafsuku.
Aku yang sudah sangat nafsu, tanpa malu2 aku langsung menundukan wajahku, dengan nafsu aku menjilati seluruh batang kontol Bayu, dari kepalanya hingga ke pangkal kontolnya. Sambil tanganku tidak henti2 mengelus dan mengocok kontol besar itu.
“ssstttthhhhhhhh……….. enak banget tan…….” Desis Bayu, membuatku melirik sesaat ke wajah tampannya.
Aku merasakan tarikan lembut di pahaku, aku tahu itu kode untuk aku mulai mengangkangkan wajah tampannya. Dengan jantung berdebar2 perlahan aku mulai melangkahkan kakiku, menempatkan kedua kakiku diantara wajahnya.
“memek tante mulus banget……..” ucap Bayu dengan nada sedikit bergetar.
“ssssttttttthhhhhh…………” dengan tangan menggengam erat kontol Bayu, aku menengadahkan kepalaku saat lidah hangat Bayu mulai menyapu celah memek basahku.
“aakhh…. Sudah lama sekali aku tak merasakan hal ini…..” bathinku saat meresapi nikmatnya sapuan lidah Bayu.
“tante…. kontol Bayu jangan dianggurin dong……” teguran Bayu menyadarkan diriku yang sedang menikmati sapuan lidah Bayu.
Aku kembali memasukan kepala kontol Bayu kemulutku, aku harus memberikan Bayu pelayanan terbaikku, akan ku keluarkan semua keahlian handjob dan blowjobku. Aku akan membuat pemuda ini ketagihan permainan mulutku. Sambil meresapi setiap jilatan Bayu di memekku, aku terus menjilat dan mengulum kontol Bayu, sambil memberikan kocokan ringan di pangkal kontol besarnya.
“ssttthhh…… emmppphh…… sssttthhh……. eemmppphhh…..”
“sruppp…… sruppp…..sruppp….. sruppp……”
Kedua suara indah itu bersahutan didalam ruangaan kamar tamu ini, seolah2 musik yang menyemangati kami untuk saling memberikan yang terbaik yang kami bisa.
Kringggggg………… Kringggggg…………
Kringggggg………… Kringggggg…………
Suara telpon rumahku mengagetkan aku. Jika telp rumah berbunyi berarti ada sesuatu hal penting yang berkaitan dengan bisnis butikku.
“akhhh….. menggangu saja….. namun aku harus mengangkatnya…. Bisnis Butik adalah segalanya bagiku…. Semoga mas Bayu tidak tersinggung nantinya….” Ucapku dalam hati.
“maaf mas….. tante tinggal dulu….” Ucapku sambil tiba2 bangun dan turun dari ranjang Bayu.
Terlihat ada sedikit kecewa diwajah Bayu. namun aku segera menghiburnya.
“sabar ya sayang….. cup……” ucapku sambil mengelus dan mencium kepala kontol Bayu.
Aku langsung menyambar jubah tidurku, lalu berjalan cepat keluar dari kamar itu.
“ya halo……..” ucapku.
“maaf bu…. ada kecelakaan….. tangan Rudi ketusuk jarum mesin bordir…….” Terdengar suara panik wanita di seberang sana.
“sudah kamu bawa ke dokter…..” ucapku yang juga langsung panik.
“belum bu….. ini jarumnya masih belum lepas…. Anak2 lagi nolongin Rudi……” jawabnya.
“ya sudah ibu segera kesana…….” Ucapku sambil buru2 menutup panggilan itu.
Aku langsung berjalan cepat kearah kamarku, dengan pakaian sekedarnya aku langsung bergegas.
“Mery….. Mona…… mami ada urusan sebentar di Butik…..” teriakku memangil anak2ku, tanpa menunggu jawaban mereka aku langsung keluar rumah menuju mobilku. Aku langsung mengarahkan mobilku menuju Butik Jakarta Utara.
Bersambung……………..
Aku merapihkan sedikit rias wajahku saat dikamar mandi.
“ternyata tubuhku masih menarik minat anak muda seumuran Bayu……” gumanku sambil melihat pantulan tubuhku di cermin kamar tidurku.
Aku mengambil lingeri terbaik yang aku miliki, aku kembali melihat pantulan tubuhku di cermin.
“semoga Bayu puas dengan tampilanku….” Bathinku sambil melilitkan jubah tidur untuk menutupinya. Aku tidak ingin anak2ku tahu aku sengaja memancing nafsu Bayu dengan baju seksi ini.
Dengan jantung berdebar2 aku keluar kamarku, ku lirik sebentar ke lantai atas, masih terdengar alunan music dari lantai atas. Bagi maling aku sedikit mengendap2 didalam rumahku sendiri. Perlahan aku menutup pintu kamar Bayu seolah2 maling yang takut ketahuan.
Saat aku berbalik badan, ada sedikit rasa malu dan bangga saat melihat tatapan nafsu Bayu menyambut kedatanganku kembali.
“maaf ya mas Bayu, tante agak lama sedikit tadi……” ucapku saat sudah berada disamping ranjang Bayu.
“ga apa2 tante……” jawab Bayu sambil tanpa malu mengelus kontolnya dengan celana yang masih terbuka sejak aku tinggal tadi.
“mas Bayu jangan ketawain tante ya……” ucapku sambil perlahan membuka jubah tidurku.
“wih……. tante seksi sekali………” ucap Bayu, terlihat kekaguman yang polos dari wajahnya saat akhirnya jubah tidurku jatuh kelantai.
“akh mas Bayu bisa saja……” ucapku sambil perlahan naik keatas ranjang Bayu.
“masa sih sudah tua gini masih dibilang seksi…..” ucapku sambil mulai kembali mengelus2 kontol keras Bayu. dari kekerasan kontolnya aku tahu ia jujur mengatakan aku seksi.
“serius tante……… badan tante kayak anak umur 17an…. Wajah tante kayak umur 30an…… kalau bukan karena dua anak2 tante, pasti saya mengira tante masih berumur 25an…..” ucap Bayu sambil mulai mengelus pahaku dengan tangan kanannya yang bebas.
Aku mulai mengangkangkan kakiku saat tangan Bayu mulai mengelus kearah pangkal pahaku. Hingga akhirnya tangan itu mencapai pangkal pahaku. Dengan lembut jari tangannya mulai mengelus2 celah memekku yang sudah sangat basah karena nafsuku.
Aku yang sudah sangat nafsu, tanpa malu2 aku langsung menundukan wajahku, dengan nafsu aku menjilati seluruh batang kontol Bayu, dari kepalanya hingga ke pangkal kontolnya. Sambil tanganku tidak henti2 mengelus dan mengocok kontol besar itu.
“ssstttthhhhhhhh……….. enak banget tan…….” Desis Bayu, membuatku melirik sesaat ke wajah tampannya.
Aku merasakan tarikan lembut di pahaku, aku tahu itu kode untuk aku mulai mengangkangkan wajah tampannya. Dengan jantung berdebar2 perlahan aku mulai melangkahkan kakiku, menempatkan kedua kakiku diantara wajahnya.
“memek tante mulus banget……..” ucap Bayu dengan nada sedikit bergetar.
“ssssttttttthhhhhh…………” dengan tangan menggengam erat kontol Bayu, aku menengadahkan kepalaku saat lidah hangat Bayu mulai menyapu celah memek basahku.
“aakhh…. Sudah lama sekali aku tak merasakan hal ini…..” bathinku saat meresapi nikmatnya sapuan lidah Bayu.
“tante…. kontol Bayu jangan dianggurin dong……” teguran Bayu menyadarkan diriku yang sedang menikmati sapuan lidah Bayu.
Aku kembali memasukan kepala kontol Bayu kemulutku, aku harus memberikan Bayu pelayanan terbaikku, akan ku keluarkan semua keahlian handjob dan blowjobku. Aku akan membuat pemuda ini ketagihan permainan mulutku. Sambil meresapi setiap jilatan Bayu di memekku, aku terus menjilat dan mengulum kontol Bayu, sambil memberikan kocokan ringan di pangkal kontol besarnya.
“ssttthhh…… emmppphh…… sssttthhh……. eemmppphhh…..”
“sruppp…… sruppp…..sruppp….. sruppp……”
Kedua suara indah itu bersahutan didalam ruangaan kamar tamu ini, seolah2 musik yang menyemangati kami untuk saling memberikan yang terbaik yang kami bisa.
Kringggggg………… Kringggggg…………
Kringggggg………… Kringggggg…………
Suara telpon rumahku mengagetkan aku. Jika telp rumah berbunyi berarti ada sesuatu hal penting yang berkaitan dengan bisnis butikku.
“akhhh….. menggangu saja….. namun aku harus mengangkatnya…. Bisnis Butik adalah segalanya bagiku…. Semoga mas Bayu tidak tersinggung nantinya….” Ucapku dalam hati.
“maaf mas….. tante tinggal dulu….” Ucapku sambil tiba2 bangun dan turun dari ranjang Bayu.
Terlihat ada sedikit kecewa diwajah Bayu. namun aku segera menghiburnya.
“sabar ya sayang….. cup……” ucapku sambil mengelus dan mencium kepala kontol Bayu.
Aku langsung menyambar jubah tidurku, lalu berjalan cepat keluar dari kamar itu.
“ya halo……..” ucapku.
“maaf bu…. ada kecelakaan….. tangan Rudi ketusuk jarum mesin bordir…….” Terdengar suara panik wanita di seberang sana.
“sudah kamu bawa ke dokter…..” ucapku yang juga langsung panik.
“belum bu….. ini jarumnya masih belum lepas…. Anak2 lagi nolongin Rudi……” jawabnya.
“ya sudah ibu segera kesana…….” Ucapku sambil buru2 menutup panggilan itu.
Aku langsung berjalan cepat kearah kamarku, dengan pakaian sekedarnya aku langsung bergegas.
“Mery….. Mona…… mami ada urusan sebentar di Butik…..” teriakku memangil anak2ku, tanpa menunggu jawaban mereka aku langsung keluar rumah menuju mobilku. Aku langsung mengarahkan mobilku menuju Butik Jakarta Utara.
Bersambung……………..
Terakhir diubah:
g0mb4lz
Tukang Semprot
Aaarrrgghhhhg keeennntttaaaannngggg......
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 18.785
- Like diterima
- 51.862
ThunderBlade3
Pendekar Semprot
- Daftar
- 16 Apr 2022
- Post
- 1.916
- Like diterima
- 9.245
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
