Part 11
#Indi
Aku merasakan hidup sudah tidak ada gunanya lagi, kalau bukan karena intan aku pasti sudah bunuh diri. Aku sangat berdosa kepada suamiku yang tulus mencintai dan menyayangiku, disaat aku terlihat capek pulang kerja Malam nya pasti memijat aku walaupun dia sendiri terlihat capek
Lelaki penyabar terhadap keluarga, tetapi entah kenapa semenjak menikah aku jadi enggan untuk berhubungan badan dengan dia, beda waktu masih pacaran dulu. Apa lagi setelah mempunyai anak, belum tentu sebulan sekali kita berhubungan selayaknya suami istri. Setiap dia mencoba untuk memulai aku selalu alasan capek dan suamiku menerima
Ada kalanya dia ngajak aku untuk berobat atau konsultasi kedokter, tetapi aku selalu menolak
Mungkin kalau lelaki lain sudah menceraikan istrinya ataupun punya istri ataupun main perempuan diluar
Tidak dengan riki, dia tetap sabar menghadapi aku dan tidak pernah berhubungan dengan wanita lain
Entah apa yang membuat aku lupa sama kasih sayangnya. Ketika mantan ku sengaja ngajak ketemuan yang katanya mau memberi undangan untuk pernikahan. Aku ada sedikit rasa penasaran
Dan pertemuan pertama kita makan dan jalan ke mall, setelah itu kita sering komunikasi dan berlanjut ketemu dijalan dan aku diajak ke hotel aku diam saja. Tetapi disana kita cuma ngobrol kesana kemari dan sempat berciuman sebentar
Aku semakin berani dan aku semakin menikmati hubungan dengan mantan ku. Sampai disaat aku datang ke kosan dia pagi jam 6 . Aku bilang dengan suamiku mau ada janji sama orang pajak urusan kantor
Dan di kosan itulah awal aku berhubungan badan, mantanku memang orang yang pandai merayu dan banyak humor yang membuat aku terlena, aku dan mantan ku melakukan hubungan badan untuk pertama kalinya. Aku sangat menikmati, aku bisa puas. Berbeda kalau aku paksakan harus melayani suamiku, padahal dalam hal ber cinta suamiku juga normal bahkan lebih tahan lama dibanding dengan mantan ku
Tetapi aku bisa klimaks berkali-kali kalau dengan mantan ku dan itu terus berlanjut ke hotel ataupun dikantor disaat aku lembur
Setiap aku pulang malam Riki selalu bertanya dengan sabar dan aku jawab ketus kalau aku habis ke mall bersama teman-teman. Bahkan pernah sekitar pukul 7 malam disaat aku sedang berhubungan badan Riki nelepon aku dan menanyakan kenapa di mal sepi, aku jawab dengan ketus dan sewot kalau aku lagi ditoilet
Aku benar-benar sudah lupa semuanya dari situlah berjalan di bulan ke 5 mantanku mulai meminjam uang dengan alasan bisnis dan selama ini setiap jalan dan biayaya hotel aku selalu yang bayar bahkan sampai kosan dia
Aku benar-benar terlena akan semua rayuannya, janji janji manisnya menghantar kan aku menuju kenikmatan.
Aku bukan istrinya Riki lagi itu cuma statusnya lebih tepat aku sudah jadi istri simpanan mantanku
Semua kegilaanku pernah beberapa kali hampir kepergok Riki suamiku dan kita bertengkar, Lagi-lagi Riki selalu mengalah dan setiap itu pula aku cerita ke mantan ku. Dengan enteng nya aku disuruh minta cerai dan nanti akan dinikahi
Batinku mulai goyah, aku sudah mau minta cerai dan itu pernah aku ucapkan disaat kita bertengkar karena Riki menemukan obat kuat yang dipesan mantanku
Aku tidak menyadari kalau aku terlihat mulai kurus karena harus berpikir mengatur supaya tidak sampai ketahuan dan aku mulai cemas karena uang perusahaan sudah banyak aku pakai buat kebutuhan aku dan mantanku dan uang yang dipinjam dia
Janjinya selalu molor.. Sebulan sampai hampir 4bulan belum juga ada niat buat balikin, dan akhirnya semua terbongkar ketika bu Veni memeriksa buku kas pengeluaran tahunan. Perusaan mengeluarkan uang hampit150jt tanpa kwitansi dan kejelasan
Aku dipanggil dan disuruh merinci kan semuanya. Setelah aku terpepet aku harus cari kambing hitam untuk menutupi yang sesungguhnya atas saran mantanku di suruh bilang kalau Riki yang memakai uang itu
Aku benar-benar sudah gila.. Aku masih saja percaya dengan janji dan omongannya. Aku jadikan suamiku yang tidak tahu apa apa jadi tertuduh
Bahkan disaat seperti itu mantanku masih meminjam uang. Ketika aku pagi pagi datang ke kosan dia, disitu ada 2 orang laki-laki yang di bilang yang satu atasannya berumur kisaran 45 tahun dan yang satu 30tahun
Tanpa curiga kita makan dan minum sambil bercengkrama. Tetapi tidak berapa lama badanku terasa lemas aku ngantuk tetapi aku tidak tidur, aku bisa mendengar kan apa yg mereka omongin
Bagaikan disambar petir aku mendengar kalau mantanku bilang aku ibu rumah tangga yang bisa diajak begitu dengan bayaran 1jt karena teman 2 orang itu diminta membayar 1,5jt untuk bisa meniduri aku
Aku mau berontak dan teriak tetapi aku tidak mampu aku hanya merasakan bagaimana semua pakaianku dilepas sampai aku telanjang bulat dan aku disetubuhi 2 orang itu secara bersamaan dan aku bisa menikmati, seperti nya aku diberikan obat perangsang juga. Hampir 2 jam aku digilir
Bahkan mantanku malah ikutan merendahkan aku. Disitu dengan tertawa tawa seperti memberikan semangat buat temanya untuk memperkosa aku
Aku lihat ketika tubuhku mulai di jamah sebisa mungkin aku berusaha menolak ketika mereka mau mencium bibir ku
Tetapi lambat laun obat perangsang membuatku tak berdaya, bagaikan kuda liar aku layani mereka. Aku sudah melupakan semuanya, yang aku inginkan saat itu hanya kepuasan keringat sudah nembanjiri tubuhku yang terus di rengkuh mereka.
Buah dadaku tak ada sedikit pun yang terlewati, mereka sangat menikmati hanya dengan membayar uang segitu memperkosa aku
Aku benar-benar tak kuasa sampai beberapa kali aku mencapai klimaks dengan diperkosa 2 orang yang tidak aku kenal
Benar benar lelaki bajingan,sangat berbeda dengan Riki. Tidak cuma airmata tetapi hatiku menangis, sungguh ironis aku memberikan semuanya kepada lelaki yang seperti ini
Setelah mereka puas dan pergi aku di berikan minuman penawar dan tubuhku bisa kembali normal. Aku marah, aku tampar wajahnya aku sangat kecewa
Tetapi lagi lagi dia bilang kepepet untuk membayar angsuran motor yang nunggak dan dia menyesalinya bahkan kalau sampai aku tidak memafkan dia mau mati bunuh diri. Aku luluh lagi dan memaafkan dia
Mungkin itulah hari terburuku dengan rasa kecewa dan ternoda aku masuk kekantor dan disitu aku sudah ditungguin atasan ku dan ada polisi
Aku sangat takut kakiku gemetaran, aku segera menelepon Riki untuk datang. Riki dengan tanggung jawabnya mau membayar semua uang yang aku pakai dan kalaupun harus dihukum biarlah dia yang menggantikan
Tetapi dilain itu aku melihat sorot matanya yang mengerikan sampai aku menyadari kalau Riki sekarang bukanlah yang kemarin, Riki yaang sudah menjadi monster menakutkan
# Riki
Aku melihat indi lagi berbenah, mungkin mempersiapkan pakaian, karena aku sengaja pergi ke Mbah mengendarai mobil saja tidak naik pesawat
" Maah ini apaan yang di kantong hitam.. Tanyaku dan buka. Isinya celana dalam yg seksi dan tipis ada beberapa, ada bh dan lingerie. Aku sepertinya tidak pernah membeli kan itu dan tidak pernah melihat indi pakai itu
" Maaf Pah.. Ini yang beliin dia, makanya mamah mau buang semuanya. Tetapi mamah sudah ga ada cuma sisa 1 . Nanti beliin ya pah celana dalam sama bh nya
Aku tak Percaya dengan semua ini, sampai pakaian dalam saja di pake semuanya dari bajingan itu. Kamu memang sudah gila dan menyakiti aku sampai berakar mah. Kamu lihat pembalasan ku
" Kang Mas... Untuk urusan ke Mbah disuruh tunda dahulu, pesenya ini lebih penting. Kang Mas cari ibunya lelaki selingkuh istri kang Mas, spertinya dia melakukan perlawanan dan berusaha menyerang kang Mas. Cari dan temui dia hancurkan kang Mas, karena ibunya punya andil memakai uang itu... Tiba-tiba suara Anjani aku dengar
Aku segera mencari Susi aku kasih kalau perginya ditunda dan aku akan mencari ibunya selingkuhan istriku dan satu lagi yang membuat aku terkejut. Ternyata susi juga pernah lihat kalau ibunya dan selingkuhan istriku datang ke kantor dan pulangnya Indi memberikan amplop yang berisikan uang
Hampir saja aku tidak kuat menahan emosi kalau tidak melihat ada Intan disitu. Aku segera telepon indah mengatur janji untuk ketemuan dan memintanya untuk mengajak mertuanya dan suaminya lelaki yang paling aku benci dan akan aku buat menderita seumur hidupnya. Apapun konsekwensi nya aku sudah siap secara lahir dan batin
Bersambung
