Duh jadi mengorek luka lama
Dulu 4 tahun saya pacaran berbeda agama yah begitulah walau saling menyadari kita berbeda tapi kita tak bisa memaksakan rasa yg ada. Kita berdua ngejalani walau tau hubungan tak tau mau dibawa kemana karena saya nggak mungkin pindah agama dan saya juga nggak mau maksa doi pindah agama.
Karena seperti yang sudah dikatakan para suhu diatas pernikahan bukan cuma tentang 2 manusia tapi juga 2 keluarga.
Kalau cew saya dulu seperti ts yg mau ridho pindah agama saya pasti saya sudah nikah dengannya tp dia juga tidak mungkin pindah karena keluarga besarnya non muslim.
Yang pertama cinta yang utama buat saya adalah Tuhan saya karena saya meyakini kebenaran apa yang Tuhan saya imani.
Semua Agama mengajarkan kebaikan tapi tentu kalau dipelajari nggak semua agama benar menurut perspektif masing2 individu yg menganutnya secara taat
Ya akhirnya pada suatu malam doi telpon ke aku sambil nangis udah merasa sih kalau ada yg nggak beres namun dia nggak ngaku. Selama 2 tahun aku sama dia masih hubungan seperti biasa ldr say hallo by phone dll sampai suatu saat saya dikasih tau teman yg juga kenal dia bahwa ternyata doi udah nikah dan punya anak 1. Aku konfirmasi ke doi akhirnya ngaku dan bilang nggak sampai hati mau bilang ke aku. Well ya mau gimana lagi memang hubungan kita nggak mungkin sampai ke pernikahan karena perbedaan itu ya akhirnya ikhlas dan sampai sekarang pun aku masih berteman dengan dia.
Terkadang memang segala sesuatu itu tidak bisa seperti yang kita mau
Terkadang Tuhan hanya mempertemukan namun tidak mempersatukan