Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG One Night Stand Specialist

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Pertamax Turbo diamankan

2 baris kalimat terakhir dr. Nira memberi assist tuh...
 
Anjaaay .. Jadi Nira apa Vita ..? ... Lanjooooot dok
 
Gawang terbuka lebar....
Apakah dia akan menembak.....?
 
Ini bukan hasil copas dr cerita luar kan suhu? Gaya bahasa conversation nya kayak bule
Apapun itu tolong di update suhu
 
Wah cerita baru nih...
Enak bacanya
Bahasanya itu lho
Bahasa intelek.... apak karrna tokohnya seorang dokter....?
 
Bimabet
<<Part 3>>

”enak makanannya?” tanya dr.Nira. ”yummy sih. Thank for brought me here.” jawabku. Gw agak terkejut dengan situasi yang ada. Dr.Nira memang cantik, seksi dan sangat cerdas, tapi dia… ehm.
“its ok, Dok. Mau langsung saya antar balik hotel atau mau kemana dulu? Mungkin ada yang mau dibeli dulu..”
“di hotel ada convenience store kok. Langsung balik hotel aja.” Jawabku.
**
Sepanjang perjalanan, mobil melaju cukup lambat. Kubuka Hpku, ada WA dari Vita. “jam berapa nanti? Biar aku siap-siap mandi”. Kuketik balasanku, “mandi aja sekarang. Masih otw, drivernya jalan pelan karena sambil ngobrol.”

“Sudah punya pacar, dok?” tanya dr.Nira. Ok, gw ngerti ini arahnya sudah mau kemana.
“Gak ada. Males komitmen” gw main wait and see deh. Then i see Nira take off her veil. A bit surprise, but i dont buy it.
“terlalu banyak wanita yang mengejarmu membuatmu bingung ya?”
“too many choices imprison you” jawab gw.
indeed. Apa itu yang kamu alami Dok?”
”hmm, iya.” jawab gue. Jelas tidak mungkin gw jawab kalau gw doyan ML, One Night Stand, cepat bosan dan gw selalu berganti target baru.
”Pantas. Bisa dimengerti sih. Jangan sampai salah pilih saja. Seperti gw.” kata dr.Nira. so classic.
”Ada apa dengan suamimu?”
“Selingkuh. Apa memang semua pria begitu ya?” nada bicara dr.Nira tetap tenang. Gw belum mendengar sekalipun ada perubahan intonasi, dokter satu ini sangat emotional stable.
”apa itu menghancurkanmu?” penasaran juga gw, apa kata ’hancur’ bisa memicu sesuatu.

”pertanyaan bodoh. Hahaha..” dokter cantik ini menertawaiku. Tangannya tiba-tiba meraih tanganku. Itu pertanyaan by design, dokter cantik. Gw tahu itu bodoh ditelingamu. Tapi itu untuk memancingmu keluar. Tentu saja waktu itu kau hancur..
”aku sangat hancur, Dok. Dia pria yang luar biasa. Mungkin aku terlalu lugu untuk percaya di dunia ini ada satu pria setia.” Wanita lain mungkin akan mulai bergetar suaranya. Tapi tidak dengan dr.Nira. Tapi eh, tanganku diremasnya. Hm.. aku mulai memahamimu dr.Nira...
“Ada. Masih banyak pria setia di dunia ini.” Sahutku. Gw membalas remasan jarinya. “yang jelas bukan suamiku. Bukan kamu juga. Hahaha..” tawanya lepas.

“Saya belum terbukti pernah selingkuh.” Jawab gw.
“Belum terbukti berbeda dengan belum pernah” respon dr.Nira.
”Iya sih. Haha.. tapi saya tidak pernah terikat komitmen. Tidak pernah satu janji pun terucap dari mulut saya. Karenanya, saya tidak pernah selingkuh” jawabku tenang. Setelah peristiwa itu, aku tidak pernah berjanji mencinta lagi.
”dan wanita-wanitu mau begitu saja tidur denganmu?” pertanyaan dr.Nira mengejutkanku.
”maksudmu?” tanyaku mencoba menunda waktu.
”Ah come on.. saya tidak bodoh.” Kata dr.Nira. Matanya melirikku sambil tersenyum penuh kemenangan.
“kalau asumsi sudah menjadi iman, apa yang bisa kukatakan?” tanyaku masih mencoba meloloskan diri. Dokter satu ini makin menarik untuk menemaniku. Exciting juga, menghujamkan penisku ke vaginanya sambil saling mencoba menyelami kedalaman pikiran masing-masing.

Mobil berbelok ke arah Hotel dan beberapa menit kemudian kami sudah diparkiran mobil. Dr.Nira menunggu tukang parkir hotel pergi membantu mobil lain baru melepaskan sabuk pengamannya, tubuhnya menghadap kearahku. Jarak kami sangat dekat sekarang.
“katakan dugaanku benar dan kamu boleh menciumku” bisik dr.Nira sambil menatap mataku. Jariku naik, menyentuh telinganya, lalu kudekatkan bibirku ke telinganya.
“dugaanku benar”, kataku pelan, lalu mencium telinganya dengan lembut. Kurasakan tubuh dokter Nira bergetar.
“curang!” katanya lalu tersenyum. “kamu harusnya berkata dugaanmu benar, Nira.” katanya pelan. Jarak kami tidak berubah. Aku bisa merasakan hembusan nafasnya.
“maaf, tolong ulangi perintahnya?” kataku balas tersenyum.
“dugaanmu benar Nira.” Jawabnya, nyaris seperti berbisik.

”dugaanmu salah, Nira.” jawabku. ”aku tidak tidur dengan sembarang wanita.” bibirku bergeser mencari bibirnya. Dr.Nira memandangku lalu membuka bibirnya tepat sebelum bibir kami menyatu.
Ciumannya lembut, menekan penuh tetapi sambil menjaga keseimbangan dengan tekanan dari bibirku. Cukup dua detik bagiku untuk mengetahui siapa dr.Nira dari caranya bercumbu. Gw belai rambutnya, menatap matanya dan ciuman kami makin intens. Bibirnya mulai lebih sering menghisap bibirku. Gw mulai mengeluarkan lidah dan sentuhan demi sentuhan menaikkan suhu tubuh kami yang makin menghangat. Tanganku turun dari rambutnya ke lehernya, membuatnya sedikit menggelinjang. Makin turun dan kulepaskan satu kancing hemnya. Jariku menyelusup masuk ke dalam bra-nya dan menemukan puting yan terasa kecil. Payudaranya cukup kencang dan itu membuatku tergoda meremasnya lembut.

”Ugh..” terdengar desahannya. Tangannya bergerak meraba pangkal celanaku., lalu menarik turun resluiting dan melepas kancing celanaku. Gw mulai merasakan tangannya menggenggam penisku yang sudah berdiri tegak, lalu mengocoknya naik turun dengan pelan.
Dr.Nira tiba-tiba menggigit bibirku, membuatku menghentikan ciuman kami. Kepalanya turun, dengan tangan kiri menyibak rambutnya ke belakang, mulurnya menghampiri penisku dan mulai menghisapnya.

”it is damn good” kataku dengan suara pelan dan berat,
”agh..” kataku mendesah. Rasa enak, nikmat, menjalar dari penis ke seluruh tubuhku. Gw ga menyangka sama sekali dokter Nira punya kemampuan blow job sehebat ini. ”ah.. ah...” desahku sambil mencoba mempertahankan diri. Ini enak dan makin enak. Mataku melihat sosok seseorang mendekati mobil.
”Sst.. ada tukang parkir sepertinya” kataku sambil menahan kepala dr.Nira, tapi gagal. Dr Nira terus makin cepat menghisap, menggesek dan segala teknik luar biasanya. Gw cukup panik melihat sosok itu berjalan makin dekat ke mobil. Untungnya kaca mobil ini cukup gelap.



”Nira, stop it. Saya bisa keluar nih kalau kamu terusin..” kataku. Tapi sepertinya dr.Nira tidak peduli. Gw berusaha bertahan tapi akhirnya lepas. Sperma gw meledak dimulut dr.Nira. Cukup banyak sampai meleleh keluar. Dokter cantik ini mengambil tissue dan air mineral lalu beberapa menit kemudian tersenyum Gw melihat petugas parkir kembali menjauh.
”udah lama gak dapet ya? Enak banget ya” katanya dengan nada mengejek.
”hahaha.. iya nih. Aduh, enak sekali campur kuatir ketangkap basah petugas parkir” jawabku.
”Ah cemen. Petugas parkir hotel bisa apa?” tanyanya sambil tertawa.
”bisa bikin kita berdua masuk koran..” jawabku. Seram karena wanita disamping gw adalah seorang istri, ibu dan dosen yang terkenal.
”hahaha gaklah! Kaca mobil lumayan gelap, dan semua bisa beres dengan uang.” kata dr.Nira.
”kenapa sih kamu sengaja bikin saya keluar di mulutmu?”
”Saya suka aja Dok, kenapa?”
”Oh gpp. Mau lanjut cerita-cerita di kamar?” tanyaku. Gw tidak bisa membiarkan seorang wanita pulang begitu saja sehabis menelan spermaku.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd