1. bini agan dikerjain trus dibuang oleh selingkuhan, trus doi gak bisa hidup sendiri trus balik ke agan.
2. bini agan menganggap selingkuhan sebagai pria idaman, tapi gak bisa memberikan penghidupan, trus agan jadi sumber penghidupan.
3. bini agan mengira selingkuhan adalah pelarian yg pantas (karena agan di mata doi mengecewakan) namun setelah beberapa hari menilai ternyata agan bernilai lebih, trus balik lagi ke agan dan membuang selingkuhan.
4. bini agan merahasiakan hubungan sebenarnya dengan selingkuhan, trus pergi itu adalah syarat supaya selingkuhan gak merusak rumah tangga agan.
5. bini agan emang bener cuma menganggap doi sebagai teman curhat (atau setidaknya membohongi diri seperti itu) dan ternyata menyadari bahwa agan lah yang lebih dipilih. tapi tidak menceritakan yang sebenarnya karena takut malah lebih marah ke agan.
agan sudah terlambat. trus apakah agan akan memulai lembaran baru karena keterlambatan itu (dengan mulai menanam rasa sayang kembali) atau meneruskannya (dengan merasa bersalah) atau malah "pecahkan saja semuanya, biar ramai" trus sama2 hancur lalu tergantung masing2 bagaimana memulai hidup kembali.
keren kakak komennya
ini mana TSnya kok ngilang
maaf nubi ikut berceloteh.
jika hal ini terjadi terhadap nubi yang hina ini. ada 4 hal yang akan nubi lakukan secara berurutan :
1. memaafkan kesalahan istri. (benul kata sist tadi tentang memaafkan akan membuat dunia makin indah)
2. berkaca pada diri sendiri. (seperti yang udah dijelasin para maha suhu diatas deh penjelasannya)
3. berubah menjadi lebih baik. (gak mau kan jadi jelek terus?)
4. hal terakhir yang nubi lakukan adalah menceraikan istri (why? setelah berkaca dan memaafkan kenapa masih harus menceraikan? pertama memaafkan itu harus, tuhan aja memaafkan umatnya. tapi yang namanya kesalahan pasti ada punishmentnya, ingat kenapa tuhan menciptakan surga dan neraka. second think, setelah tau kesalahan nubi dimasa lalu akan jelas hal apa yang menyebabkan sang istri "berselingkuh" tapi, ada tapinya lho. apakah air tuba harus di balas dengan air tuba? kalo gitu apa arti memaafkan pada point pertama? jika kita main perempuan, sang istri punya hak untuk main laki"? no itu bukan pernikahan sehat. setelah istri selingkuh, suami juga gantian balas lagi. kalo gitu terus mau jadi apa keluarga yang dibina!!! ketiga berubah jadi lebih baik dengan meninggalkan semua kelakuan buruk kita dimasa lalu termasuk istri yang berkelakuan buruk patut di tinggalkan.)
dan hal" yang mendukung nubi untuk melakukan tindakan di atas:
1. dalam agama nubi istri keluar rumah "harus" izin suami. walaupun itu untuk menghadiri pemakaman orang tua.
2. sekali berbohong akan selalu berbohong, karena berbohong itu nagih (kenapa nubi berkata seperti ini, bukan sekali dua kali nubi berkencan dengan binor. silahkan diterjemahkan maksud pernyataan nubi).
3. kasihan anak jika orang tua harus berpisah. tapi nubi mau anak anda diasuh oleh istri yang "seperti itu".
4. karena nubi gak suka orang yang berselingkuh (itu kenapa nubi gak pernah berhubungan serius dengan binor).
hal di atas adalah
"hal yang nubi lakukan" jika terjadi pada nubi kejadian seperti TS bicarakan
nah kalo yang dibawah ini adalah saran nubi untuk TS
1. Tanya hati kecil TS apa yang harus dilakukan dan diperjuangkan.
2. Memohon petunjuk pada Tuhan Yang Maha Esa apa tindakan yang harus diambil.
nubi hanya kuli jalanan yang tidak ber-otak jadi maaf jika nubi banyak salah kata