setelah mendengar panggilan untuk beribadah mamapun melepaskan celana dalam yang tadi dia masukkan mulutnya
"bentar dlu mas..sembahyang dulu..." kata mama sembari melepas pelukanya tadi
"aduhh maa..udah d ujung2 ni pengen masuk ke memek mama.." keluhku
"hihi..habis mas lama amat...keburu jam deh...ntr deh mas..entotin mama sepuasnya..." jawab mama sambil membelai kepalaku
"lagian mas kan blm mandi..mandi dlu gih biar segeran...biar kontolnya makin wangi juga..." lanjut mama sambil memegangi kontolku
"ya deh..." gerutuku kesal sambil kemudian melepaskan mama
tept sebelum mama pergi ke kamar mandi aku menahannya
"maa.." kataku memgang tanganya
"yaa mas sayang..??" tanya mama kepadkau
akupun membisikinya sesuatu
"ya maa..boleh ya..???" tanyaku
mama tidak menjawab melainkan malah mencium bibirku, setelah itu baru dijawab
"iyaa mass..udah yaa..hihih mandi sna dulu." jawab mama
"nih sayang..pake celana dalem mama buat ngocok dulu...hihih" lanjut mama dan kemudian meninggalkanku
benar juga kata mama, bau badanku karna belum mandi ini cukup menyengat, setelah mengumpulkan tenaga, aku berjalan ke kmarku
mengambil baju ganti, kemudian saat akan mengambil celana, ah kayaknya ga perlu deh, telanjang ajalah biar enakan, biar si kontol
juga lebih bebas tanpa halangan, kemudian aku berjalan ke kamar mandi, kulihat mama juga sudah mulai masuk ke kamarnya dan
kemudian pintunya ditutup, mama memang unik, dibalik binalnya ketika bercumbu denganku dia tetap mengutamakan ibadahnya agar
jangan sampai lewat satupun, sampai dikamar mandi aku lansung mandi cepat cepatan saja, sambil sesekali ngocok juga, aku sabuni
kontolku dengan cermat sampai mengkilat dan wangi sekali agar mama betah mainin kontolku nanti, setelah dirasa cukup, aku yang
juga sudah tidak tahan ini akhirnya keluar kamar mandi sambil menggosok2 tubuh dengan handuk, dan setelahnya terus dalam keadaan
telanjang aku menuju ke kamar mama, persetanlah udah selesai apa belum sembahyangnya aku masuk saja dan mendapati mama sedang
duduk bersimpuh mengenakan mukena pink berdoa sambil menengadahkan tangan dan memejamkan mata, bibirnya yang tadi meneriakkan
desahan desahan nikmat kini berubah menjadi lantunan doa yang sangat teduh
Mulustrasi Mama
entah mama sadar atau tidak akan kehadiran anak laki lakinya dalam keadaan telanjang dengan kontol mengacung tegak, mama masih
fokus dengan doanya, kira kira doa apa yang dia ucapkan ya..ah entahlah, aku mendekati mama dan berdiri di depannya, setelah
mendekat suara doa mama semakin terdengar jelas, dan sepertinya mama mulai sadar akan keberadaanku dan mulai membuka matanya, dia
menatapku sejenak tapi tetap sambil berdoa, dan kemudian kembali fokus lagi, aku yang sudah tidak tahan langsung saja menyodorkan
kontolku di depan muka mama, karena mama duduk bersimpuh dan aku berdiri, jadi kontolku berada di ketinggian yang sama dengan
kepala mama, mama hanya tersenyum saja tanpa berkata apa, kemudian aku gesek2kan kontolku di wajahnya tapi mama lagi lagi hanya
tersenyum saja sambil masih fokus dengan doanya, benar2 fokus tak terusik sedikitpun, aku yg gemas kemudian memukul2kan kontolku
ke kepala mama yg dibalut mukena yang mana membuat mama memejamkan mata, setelah beberapa saat aku pukul2kan kontolku ke kepala
mama, tampak mama mulai selesai berdoa dengan mengarahkan telapak tangannya ke wajahnya, kemudian dia tersnyum memandangku ahh
cantik sekali..
"mas ini lho..mama lg doa kok disuguhi kontol.." ucap mama sembari meraih kontolku dan mengocoknya pelan
kain mukena yang menutupi tangannya membuat kcokan mama terasa berbeda, lebih terasa geli..tapi juga sangat nikmat
"abis mama lama banget..." gerutuku
"hihih...yuk pindah ke kasur..." ajak mama tapi aku menolaknya
"gak deh maa...dsni aja.." pintaku..aku memang ingin mencumbu mama d atas alas sembahyangya
"mas ini lho ah.. ga boleh mas sayang...itu kan buat sembahyang.." kata mama menolakku
"tapi aku pengen ngentotin mama dsni..kainnya enak..." kataku merengek
"kan dikasur lebih enak mas..lebih luas.." kata mama masi menolak
"pokoknya dsni...di atas alas ini..." kataku sedikit kasar
"yaa maa boleh yaa...udah ga tahan ni..." kataku lagi agar mama mau dicumbu d atas alas ibadahnya
mamapun akhirnya menyerah dan menatapku sambil senyum
"yaudah deh mas kalo emang itu maunya mas..." jawab mama pasrah
"mama ngikutin maunya mas aama kontol mas aja..." lanjut mama
"asiikk...nanti kita beli lagi alas sembahyang biar bisa pake ganti2" kataku kegirangan
"beli lagi khusus buat ngentotin mama gitu..??" tanya mama
"iyaa..hehehe...pasti lbih enak kalo ngentotnya d atas alas ini.." jawabku sekenanya
"iyaa mas sayang....sekarang mas mau d apain..?? d sepong..??" tanya mama
"iya maa...isepin sekarang..." perintahku
mamapun mulai mendekatkan kontolku ke mulutnya, tapi sebelum menghisap mama menghirup dulu aroma kontolku, nikmat sekali
kelihatannya dari cara dia menghirup, seperti menghirup aroma teh saja
"kan wangi kontolnya kalo udah mandi gini.." kata mama sambil menghirup aromanya lagi
"mama jg jd makin betah maininnya.." kata mama lagi
"emg kalo blm mandi baunya beda ma..?? tanyaku
"bedalah mas.." jawab mama
"tapi kok kayaknya sama aja.." jawabku lagi
"cuma mama yg bisa bedain hihihi..." kata mama
mulailah mama mencium bagian depan kontolku, kemudian menjilatinya sdkit
"ughh.."
"hihi..kenapa mas..??" tanya mama
"enak maa..geli.." jawabku
mama melanjutkan menjilati kontolku dari bagian bawah, sisi bawah kontolku dijilatinya, tidak luput jg buah zakarku dijilatinya
"oohh godd..." kataku dalam hati
mama terus menjilati seluruh bagian kontolku dengan cermat, sesekali dia meludahinya dan meratakan ludahnya dengan lidahnya, mama
memang sangat terampil hal sepong, entah darimana belajarnya, setelah rata seluruh bagian kontolku dijilatinya, mama kemudian
menatapku sambil senyum
"enak mass..??"
"enak maa...sekarnag isepp dong.."
mama hanya tersenyum dan kemudian aku lihat mulutnya seperti komat kamit mengucapkan sesuatu, setelah itu barulah kontolku dilahap
habis,
"ughh..." hangat sekali terasa kontolku didalam mulut mama
setelah kontolku masuk semua kemulutnya mama mendiamkannya dulu, sambil memandangku, aku belai kepalanya dan kemudian dengan kedua
tanganku aku pegang kepalanya dan mulai memaju mundurkan kepalanya
"slurpp..slurpp..." hanya bunyi seperti itu yang terdengar dari kamar mama
"ohh yeahh momm.." kataku menikmati sepongan mama
memang d sepong oleh wanita alim yg masih pakai mukena dan melakukannya d atas alas sembahyang menimbulkan sensasi tersendiri,
apakah diluar sana aada juga ya anak yg beruntung seprti aku, memiliki ibu yang bisa jdi pelayan nafsu.
tanganku masih memaju mundurkan kepala mama, dan mama masih asik mengisap kontolku, lidahnya lincah menari nari memuaskan kontol
anaknya ini, kadang mama memperlambat atau mempercepat tempo hisapannya, yang mana membuatku benar2 melayang layang, kadang mama
berhenti sejenak untuk mengambil nafas, kemudian melanjutkannya lagi, kini aku hanya tangan kiriku yang memegang kepala mama,
tangan kananku turun mencari payudaranya dan meremasnya
"tidak ada pakaian dalam.." gumamku
merasa payudaranya diremas mama menghentikan sejenak hisapannya, kemudian menatapku, saat mulutnya lepas dari kontolku air liur
mama berececeran ke mukenanya dan beberapa tumpah d alas sembahyangnya
"cuma cek doang kok ma.." jawabku
mama hanya tersenyum sambil mengelap mulutnya dengan kain mukenanya, aku yang merasa capek berdiri akhirnya ingin gantian duduk
"bentar dulu ma..mau duduk, capek berdiri..." kataku
akupun kini duduk terlentang d atas alas sembahyang mama
"hihihi...katanya capek..tp kok masi ngaceng aja" canda mama kepadaku
"yang capek kan kakinya maa..bukan kontolnya...kalo kontol sih jgn ditanya" jawabku
"dasar mas mesum..." kata mama meledekku
"tapi mama suka kann..?hehehe..." jawabku lagi
mama hanya tersenyum mendengar jawaban itu, kemudian aku raih kepala mama dan aku arahkan ke kontolku, mama yg mengerti
keinginanku kemudian mendekatkan wajahnya ke kontolku
"isep lagi ma.." pintaku
dan seperti tadi lagi, kembali aku lihat mulut mama komat kamit seperti mengucapkan sesuatu sebelum menghisap kontolku, aku yg
penasaranpun menanyakannya
"mama.."
"iya mass..""
"kok sebelum ngisep mama selalu komat kamit kayak ngomong sesuatu..itu apaan sih..??"
"yaa mama kan doa sayang...biar isepan mama bsa bikin mas puass.."
"ihh ada doa sebelum ngisep..??"
"yaa mama bikin ada..hihiih.."
"alim banget si mama...hehehe..rajin berdoa"
"tp mas suka kan..??hihi.."
"suka banget..."
dan kemudian mama kembali melanjutkan hisapannya, kali ini aku duduk terlentang dan mama nungging dengan kepala mengarah ke
kontolku, dalam sekali hap kontolku masuk semua kemulutnya, kembali tanganku memegangi kepalanya dan mengarahkannya naik turun
dengan perlahan, kali ini intensitas air liur mama yang keluar semakin banyak sehingga tumpah kemana mana termasuk ke alas
sembahyangnya
"slurpp..slurpp" bunyi yang menghiasi kamar mama ini
"ohh..fuck me baby.." kataku sambil menikmati sepongan mama
lidah mama menari lincah memuaskan kontol anaknya, sungguh tak terkatakan perasaan nikmat ini, mama dengan telaten memastikn semua
bagian kontolku masuk dalam jangakauan mulutnya, setelah kira2 10 menitan kami ganti posisi ini aku merasa seperti sudah d ujung
ujung karena keenakan, tapi aku masih belum mau ini berakhir, maka aku minta mama untuk ganti permainan
"stop maa.***nti.."
"udh d ujung2 ni ngecrot ntar.." kataku lagi
"hihih..crotin aja ke mulut mama mas.." jawab mama santai
"nggak ah..belum dapet memeknya mama masa ngecrot..." kataku sambil membimbing mama bangkit kemudian mencium bibirnya dan meremas2
payudaranya
"hmpphh..." sesaat kemudian aku lepas ciuman
"dari tadi blm dpt ciuman..." kataku
mama hanya tersipu malu mendengarnya, kemudian aku mencari ujung kiri dan kanan mukena bawah mama, mama mengerti dan membimbing
tanganku untk mendapati ujung kiri dan kanan mukena bawahnya, begitu dapt langsung aku menariknya turun sehingga mama kini
telanjang bawah tapi bagian atasnya masi mengenakan mukena
"mas sayang..memek mama blm basah...basahi dulu ya mass.." pinta mama
"iya mama..."
kemudian aku menyuruh mama tidur terlentang di atas alas sembahnyangnya, dan kemudian dia buka selangkangannya lebar2, aku
langsung mencari memeknya dan mulai menghirup aroma wangi memeknya
"kali ini jangan lama lama mas..nanti keburu papa pulang.." kata mama mengingatkanku
"iya maa..." jawabku singkat
dan akupun mulai menjilati memek mama, menghisap hisapnya
"ahh masss.."
"entott..ahh.."
mama meracau hanya gara2 aku hisap hisap memeknya, tentu bagian paling menarik adalah menjilati klitorisnya yg mana pasti membuat
amam teriak keenakan
"ahhh..godd..."
teriak mama nikmat...
rasanya belum puass aku kalau belum membuat mama teriak teriak, jadi kuputskan untuk memainkan klitorisnya lebih lama, dan benar
saja ketika aku menjilatnya dan menghisapnya mama teriak keenakan
"AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH....FUCKKKKKKKKKKKKK..."
teriak mama lantang...aku yakin suaranya terdengar di seluruh rumahku tapi untung tidak ada siapa siapaa selain kami, aku hanya
tertawa saaja mendengarnya, setelah berhasil membuat mama teriak2, aku merasa memeknya sudah cukup basah, akupun mengakhiri
permainan kali ini
"udah basah maa.." ktaku
"makasih ya mass...sekarang baru enak kalo d masukin" kata mama
"iya maa.."
aku bangkit kemudian aku arahkan kontolku ke memek mama, lagi lagi mama tampak komat kamit berdoa dan kali ini tanpa halangan
"bless"
masuklah kontolku ke memek mama, aku menjatuhkan diri ke pelukannya, tanganku mengangkat mukenanya di bagian dada dan mengeluarkan
payudaranya
"mass mau netek..??" kata mama
"emg keluar susunya..??"" tanyaku
'ya enggalah mas...kan mama ga lagi hamil.." jawab mama
"kalo dihamilin mau..??" tanyaku
"iihh mas ini lho...kalo emang rejeki yaa mau aja...hihi..." kata mama
"ah tapii jgn dlu deh..kalo mama hamil ntr repot ngentotnya.." kataku
"hihi terserah mas aja..."
aku memang sengaja mendiamkan kontolku ebeberapa saat ketika baru memasuki memek mama, mama melingkarkan tangannya d leherku,
akupun mencium bibirnya, dan tanganku meremas remas teteknya
"mmph"
"td mama berdoa lg ya pas kontolku mau masuk.." tanyaku
"iya mass..biar kita ngentotnya enak..hihi.." jawab mama
"enak bgt d dalem emmek mama gini.." kataku lagi
"iya mas..memek mama jg enak kalo ada kontol mas ddalem..anget.." jawab mama
"kalo kontol papa..??" tnyaku lagi
"udah lupa rasanya mas.." jawab mama
"kalo papa pernah ga minta ngentot pake cara aneh2 kayak kiki.??" tanyaku
"ga pernah sih mas...baru mas aja yg ngentot minta mama pake jilbab lah, pake mukena lah..." jawab mama
"mama ga risih kan..??" tanyaku
"yaa risih sih engga..lagian kalo dengan begitu mas bisa puas..ya mama jg ikut puas mas.." jawb mama menyejukkanku
"mama udah pasrah mas..mau mas apain aja mama nurut...hihih" jawab mama sambil mendekatkan wajahku ke wajahnya kemudian mencium
bibirku
"hehe mama emang best lah.." jawabku
"kok tetek mama didiemin mas..?? ga jd netek..???" tanya mama
"oh iyaa..." jawabku
kemudian aku raih tetek mama dan aku hisap2 putingya, gantian kiri kanan, sesekali aku melihat mama meringis menikmati hisapanku
di teteknya, tangan mama kini memelukku erat, aku jg menggigit2 putingya karena gemas
"ahh.." mama mendesah karena putingnya aku gigit, mama juga membelai belai kepalaku dengan lembut, tidak lupa aku meninggalkan
cupang d teteknya sebagai tanda dia milikku
mama senyum2 saja melihat tingkahku itu, dan kini setelah dirasa cukup aku akan emnggerakkan kontolku
"aku gerakin ya maa.."
"iya mass syang.." kata mama
mama menatapku sayu, aku menatapnya penuh nafsu, balutan kain mukena membuatnya tampak lebih menggairahkan apalgi kami melakukan
persetubuhan ini d atas alas sembahyangnya, benar2 ada sensasi tersendiri
aku menggerakkan kontolku maju mundur dengan tempo perlahan
"mass..." desah mama nikmat
kembali aku remas teteknya sebagai tumpuan dan aku percepat tempoku untuk menghujam memek mama, mama semakin mendesah desah
nikmat, sesekai aku berhenti sejenak untuk menghisap teteknya kemudian mencium bibirnya, kurang lebih 5 menitan dengan gaya sperti
itu, aku merasa bosan, aku meminta mama untuk ganti WOT
"mama ganti amam yg d atas.." pintaku
mama menurut saja, dan aku kini tidur terlentang d atas alas sembahyangnya, kemudian mama berdiri dari bawah aku bisa meliht
dadanya yang terututp mukena atasan itu, mama yang sudah telanjang bawah tanpa kesulitan mama memasukkan kontolku ke memeknya,
setelah masuk mama sempatkan mencium bibirku barulah mulai menggoyangkan pinggulnya
dengan posisi ini wajah mama yang terangsang jadi lebih enak dilihat, permainan terus berlanjut, tanganku masuk ke mukena mama
guna mencari dadanya, sambil goyang dan meremas, kemudian mama berinisiatif menyingkapkan mukenanya kebelakang sehingga teteknya
menggantung bebas untuk aku nikmati
"heheh..keliatan susu sapinya.." kataku
"ohh..jd hhh...mama..sshhh kayak sapi..??" tanya mama ngos ngosan karena sambil aku pompa memeknya
dengan WOT mama jadi semakin keliatan binalnya, karena ini adalah posisi favorit mama jadi aku sengaja lbh lama memainkannya dalam
poisi ini, sampai sekitar 15 menit
setelah cukup dengan WOT, aku minta ganti possi lagi, kali ini doggy, akupun minta mama menungging
"ma nungging dong, mau doggyan" ktaku
mama menurut dan mulai bangkit melepaskan kontolku dari memeknya, kemudian dia menungging di depanku, aku langsung saja
menghujamnya, dalam posisi ini aku yang jd buas, aku menghujamnya dengan kecepatan tinggi yang membuatnya teriak2 tidak karuan
"AAAAHHHHH..."
"FUCKKKKK..."
"ENTOTTTT..."
hanya kata2 itu yang keluar dari mulutnya, dan ntah kenapa ketika aku doggy, posisi nungging mama seperti orang yg sedang
sembahyang, apa mungkin karena saking alimnya dia ya..??sehingga ketika d entotpun terbawa kebiasaanya itu,ah enthlah..yang jelas
itu memberiku ide untuk selanjutnya bagaimana menikmatinya, tentu kalau mama juga mau
10 menitan kami bermain daalam posisi ini, aku merasa sudah tidak tahan lagi untuk muntahkan lahar panas, dan akhirnya aku
kewalahan juga, sehingga keluar d dalam memek mama
"hahhh..hahh..." aku ngos ngosan setelah mengakhiri permainan ini
"masih keluar tu mas..sni keluarin di mulut mama.." pinta mama
"enggak ma..mau aku keluarin di sini aja.." kataku sambil mengarahkan kontolku ke alas embahnyang mama dan mengeluarkan spermaku
dsna
mama tersenym geleng geleng saja melihat tingkahku itu
"ada mulut mama, malah dikeluarin dsitu...mas ini ada ada aja emang.." kata mama sambil membelai kepalaku
"nah sekarng mama bersihin sperma yg d alas situ pake mulut mama.." perintahku
"jadi 2 kali kerja mas, tapi gapapa deh..hihihi" jawab mama menurutiku
kemudian mama nungging dan mulai menjilati spermaku yang berceceran d alas sembahyangnya itu, asik sekali melihat pemandangan ini,
sampai aku hampir lupa jam, sbntr lagi jam 8 artinya papa bakal pulang, selagi mama nungging sambil menjilati spermaku yg tercecer
aku arahkan kontolku ke kepala mama
"bentar ma tahan dulu..mau ngelap kontol pake mukena mama"
"kan bisa pake ujungnya mas..lebih lebar kainnya.." kata mama
"gamau..mau kain yg d kepala ama aja.." kataku
"iyaa deh..ada ada aja mas sayang ini..sini mas..." mama menurutiki
kemudian mama menggesekkan kepalanya yg terbalut mukena itu ke kontolku hingga kering, dan setelah kering mama mencium ujungnya
"mmuuahh...makasi ya kontol ganteng..besok entotin mama lagi yaa..." ucap mama setelh memberi kecupan di kontolku
akupun membalasnya dengan memukul2kan kontolku ke wajahnya, yang disambutnya dengan menutup matanya sambil senyum
"makasi jga ya mama lonte..besok kita ngentot lagi.." kataku sambil mencium bibirnya
"mmuahhh..."
"udah mass..masuk kamar sana..pake baju..bntr lagi papa pulang.."
kemudian aku bergegas ke kamarku...