CERBUNG Noda Hitam, Nada (No Sara)

[ficy]

Semangat hu, di tunggu updatenya

 

[Liu_M]

menunggu update @talitalitali

 

[Byey]

Ngopiiii sore ngudud menanti

 

[Ngarepmulu]

Ayo update suhu

 

[DeculSenior]

Udah ah tutup aja threadnya daripada ga update²

 

[idrprts]

Ngopi sambil menanti update dania

 

[aldi789]

Absen dulu

 

[idrprts]

Update skuyyy

 

[Byey]

Monggo dilanjutken

 

[talitalitali]

PESAN SINGKAT​

Sepasang gadis cantik sedang rebahan di sofa ruang tamu. Setelah cukup bercengkramah, mereka saling menatap layar hape mereka masing-masing. Terlihat Rania sedang senyum-senyum sendiri duduk di sofa itu. Jemarinya saling menari diatas layar kaca telpon genggamnya.


“Tapi aku lagi ingin bersama-sama keluargaku dulu.” tulis Rania pada pesan singkat itu.
“Bersamamu kan bisa kapan saja.” ketiknya lagi.

Melihat hal itu Nada jadi penasaran,

“Duh lagi chat sama siapa sih Ran? Kok sampai senyum-senyum gitu?” tanyanya.
“Ehh.. itu..ittu.. temen-temen lamaku yang disini Nad, aku baru aja kasih tahu ke mereka,
Kalau aku udah balik ke Indonesia.” jawab Rania.

“Uhmm yang benerr?” curiga Nada tak percaya.
“Ishh apasih Naddd… Sueer tahu!” balasnya lagi.


Ting

Notifikasi itupun datang lagi dan terlihat sebuah tulisan sebuah foto terkirim. Rania pun membuka pesan itu dan apa yang dia lihat membuatnya tersipu malu.

“Ini muka kangen berat ya hihihi?” balas Rania pada pesan itu.


Ting


“Eh….” jerit kecil Rania.
“Kenapa Ran?” tanya Nada.

“Engga.. itu temenku bilang kalau kakinya bengkak karna abis jalan jauh.”
“Aku ngerasa kaget aja, emang kaki bisa bengkak ya kalau jalan jauh?”

“Ya bisa-bisa aja sih Ran, aku belum pernah sih ngerasain hal itu.” jawab Nada.


Ting


“Emmm Nad…”
“Ya Ran?”

“Aku ke kamar dulu ya, mau lanjutin beresin barang-barangku yang tadi.”
“Yaampunn pake ijin segala, ya sok atuh kalau kamu mau ke kamar Rannn.”

“Hihihi, kan kita baru ketemu lagi Nad, masa aku tinggal lagi.”
“Aku ke kamar dulu ya, nanti kita ngobrol-ngobrol lagi bareng kak Dania.”

“Sippp..”


Ting


Sebuah rasa yang tertahan oleh Rania tadi, perlahan semakin menggapai menuju sebuah ruang lama yang tak pernah ia rasakan lagi. Dua buah pesan singkat yang hanya berisikan dua buah foto membuat Rania merasa terganggu. Lebih tepatnya, mata Rania tak bisa berhenti untuk menatap lagi dan lagi foto itu.

“Dia sangat amat merindukanmu, Raniaku” isi sebuah caption pada foto terakhir yang dikirim oleh seseorang.
“Masih ingat kan? Apa ini Namanya?” tanya orang tersebut.

Rania pun menelan ludah membaca isi pesan tersebut. Ia pun dengan pelan mengetik sesuatu.

“Iya..” balas Rania.


Ting


“Apa Namanya? Sebut dong sayangku..” balas pesan orang itu lagi.

Rania pun menarik nafas panjang seiring dirinya menutup pintu kamarnya.


Ting


“Aku harap kamu membalasnya dengan penuh kejutan.” ucap isi pesan dari orang itu lagi.


=***=


DI SUATU TEMPAT, DI LAIN WAKTU.

Penantian lamanya akhirnya tersampaikan juga. Siapa sangka dirinya akan berjumpa lagi dengan kekasih hatinya. Pada waktu itu mereka sepakat untuk berpisah secara komunikasi, agar yang satu dapat dengan fokus menggapai apa yang ia inginkan dan berhasil dalam pelaksanaanya. Bagi dirinya perempuan itu telah menjadi miliknya seutuhnya. Tentu saja dia memang cukup percaya diri, bahwa kekasih hatinya itu tak akan pergi meninggalkannya.

Beberapa waktu lalu, sebuah pesan singkat balasan dari kekasihnya itu sangat meledakan isi hatinya yang penuh dengan kerinduan. Seperti saat ini, di waktu yang ia tahu hanya bisa sebentar, dia cukup menikmati Sebagian rasa rindu yang sedang tersalurkan.

“Jangan cepet-cepet..”
“Pelan-pelan aja…”

“Hmmmpphhh… Puah…“

“Hehehe.. aku kira kamu bakalan lupa..”

“Mpphhh.. Gak akan….”
“Hmmpph…hmmpphhh….mhhhppp….”

“Apa ini namanya sayang?”

“Hmmmpphhh… Puah…”
“Hah…hahh…”


Sepasang mata indah itu menatap, teringat apa yang tlah dilakukan olehnya beberapa waktu lalu.

Di dalam kamarnya, terdengar bunyi shutter dari tombol camera di hapenya. Dia mengabadikan selfie dirinya dengan kondisi rambutnya digerai, membuat sebuah pose centil, dan juga memperlihatkan sebuah keindahan seorang wanita yang memiliki bentuk payudara menarik. Seluruh pakaian atasnya sudah terbuka, dan dirinya hanya menggunakan lengan tangannya itu menutupi keindahan tubuhnya.


“Kamu tahu kan…”
“Aku bisa tambah sange kalau ngomong kata itu…”

“Hehehe..jawab! Apa ini namanya Sayang?”

“Kontol…. Mpmmhhhhhm hmmhhh….”



(ilustrasi Rania)



#Bersambung

 

[Liu_M]

menarik ceritanya

btw @talitalitali sis atau bro?

 

[fq_lex]

suwun @talitalitali

 

[RinChan]

Manis updatenya, bang @talitalitali .
Tengkiuuuu... Bikin aku jd tambah rindu.

 

[talitalitali]

maacih bugulu @RinChan dan hu @fq_lex

 

[yusufzubair]

Cakep dah update

 

[Byey]

Bro @talitalitali
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈ Terima Kasih ✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•

 

[Safetyshoes]

Manah ini sudah lama bgt gak ada updet

 

[Safetyshoes]

Lah dikit amat... Pelit..

 

[ThunderBlade3]

Makasih apdetnya bro @talitalitali ...

 

[bendhi]

Matursuwun updatenyah @talitalitali