Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Noda Hitam, Nada (No Sara)

DARI 3 ORANG ITU


Nada pun masuk ke dalam kamar sambil berkutat dengan pikirannya. Body yang cukup sekal, penampilan wajah yang menarik, serta dihiasi senyuman yang manis. Siapapun pasti tergoda ketika melihat karya Tuhan satu ini. Itulah pikiran Nada saat ini tentang sepupunya, Dania. Tak dipungkiri olehnya, bahwa ia pun sebagai perempuan sangat mengagumi kecantikan Dania.


Apakah memang benar kak Dania dan mang Yono?


Dania telah menjadi sosok yang penting bagi Nada, karena dia banyak mengajarkan hal-hal penting yang dibutuhkan untuk masa depan dirinya. Udara sekelilingnya menjadi terasa panas, sehingga Nada membuka bajunya dan menggantinya dengan tanktop. Yang tidak diketahui oleh semua orang, Nada sebenarnya suka sekali berpakaian minim bahan ketika ia sendirian di kamarnya, tentu saja kamarnya pun selalu dikunci pada saat dia berpakaian seperti itu.

Ia pun merasakan udara disekelilingnya menjadi segar saat ia sudah berganti pakaian. Kembali dengan pikirannya, ia pun jadi bercermin tentang dirinya. Andaikan ia berada diposisi Dania, apakah ia yang menggoda mang Yono ataukah dirinya lah yang akan tergoda mang Yono? Berbagai pertanyaan-pertanyaan dia lontarkan didalam dirinya.


Apa kak Dania yang memulai?
Atau mang Yono yang memulai?
Kalau kak Dania yang memulai, mengapa kak Dania menggoda mang Yono?

Kalau mang Yono yang mulai, apa dia..
Hmm.. kak Dania gak diperkosa kan?
ujarnya dengan ekspresi kaget.


Aaaaa… Nada!!
Kamu jangan mikir yang aneh-aneh deh!!
Duh kenapa sih denganku harini, ujian macam apa hari ini?
Segitunyakah dunia seputar hal-hal kayak gini mendekatiku?


Nada pun beranjak dari kasurnya dan meminum segelas air putih yang dia letakan di meja riasnya.
Seketika matanya tertuju pada cermin dihadapannya. Mungkin karna pengaruh pikiran-pikirannya yang tadi, dia jadi membayangkan…

Akan seperti apa pengalaman seks pertamaku ya?


Brusttt


Tiba-tiba Nada menyeburkan air minumnya.

Aduhhh mikir apa sih gue??
Ah.. kenapa ini?!!

Gara-gara kepikiran Kak Dania sama mang Yono, jadinya ikutan mikir macem-macem lainnya!

Ngomong-ngomong..

Mereka beneran lari kan ya?
Mereka beneran olahraga kan?

Aghhh!!
Dah lah tidur aja! Tidur aja!!


=***=


Uhmm..
Eh jam berapa ini?

Nada celingak-celinguk melihat keadaan sekitar. Hembusan udara yang berada di kamarnya terasa semakin dingin. Nada pun beranjak dari kasurnya dan berjalan kearah jendela kamarnya.

Hoh udah sore ternyata, lumayan nyenyak tidurnya.” ucapnya.
Keseringan baca buku disaat hari menuju weekend emang gak baik loh Nada!
ucapnya lagi pada dirinya sendiri.

Jam tidurmu ituloh jadi keganggu dan bikin kamu gampang ngantukan..
Eh… kak Dania selesai olahraga jam berapa ya tadi?

Seketika tubuh Nada merinding, dia tiba-tiba berprasangka yang tidak-tidak. Ia pun mengambil sweaternya, mengenakan secepatnya, dan berlari menuju lantai bawah.


Kak Dania!! Kak Dania dimana?”ucap Nada sambil berlari.

Saat dia melirik kearah ruang makan, betapa terkejutnya Nada bahwa ada orang lain disana.

Aaaaaaaaaaa!!!” tiba-tiba Nada terkaget.
Rania???!!!


Yaampun Nada!! Bikin kaget aja!!” ucap orang yang sama kagetnya melihat sikap Nada barusan.
Eh..eh itu..Maaf Rania..



(ilustrasi Rania)


Ada-ada aja deh kamu Nad!
Untung aku gak jantungan!” balas Rania lagi.

“Btw, kenapa kamu lari-lari sambil manggil Dania?”
“Kak Dania lagi mandi tuh.”

Ohh..itu… tadi aku teringat sesuatu makanya ada yang mau aku tanyain.
jawab Nada berbohong.

Kamu sampe jam berapa tadi Ran?
Baru sejaman yang lalu kok Nad, tadi aku sampe pas banget kak Dania lagi mau mandi.
Dia keliatannya baru selesai olahraga berat, sebadan-badan keringetan sampe bau amis banget hihi.

HEH?!”respon Nada bener-bener terkejut.

Baru selesai olahraga sesore ini?
Iyap, emangnya kenapa Nad?” tanya Rania lagi.

Gapapa kok Ran, gak biasanya aku lihat kak Dania olahraga sampai sore.
Biasanya cuma pagi aja.
ucap Nada menjelaskan.

Ughh.. pikiranku kemana-kemana.
batin Nada.

Kak Dania abis ngapain sih????


=***=


BEBERAPA WAKTU SEBELUM KEPULANGAN RANIA.


Hah..hah.. capek non?” tanya orang itu, yang hanya dibales oleh anggukan seorang wanita yang ada dibawahnya.
Udah ya mang.. jangan nambah lagi..hah..hah..” ucapnya sambil tersenyum dan mengedipkan mata.
Hehehe.. kan bukan saya yang minta nambah, non yang bilang lanjut aja.” balas pria itu.

Yaa abis gimana… Hormonku lagi naik-naiknya hihi..

Alasan! Bilang aja ada kesempatan karna non Nada tidur lagi!
Sampe non balik lagi ke rumah saya!” ucapnya sambil mencubit gemas pipi Dania.
Ini loh dengkulku capek, dari pagi udah diajak jalan pagi sama non.
Terus diajak olahraga enak, abis itu pendinginan pake yoga.
Eh terus diajak muter lagi sama non, untungnya non Nada gak ikut!
ucapnya panjang lebar.

Daniapun beranjak dari posisinya, ia turun dari kasur dan berdiri dihadapan lawan bicaranya yang duduk disamping kasur.

Kalau Nada ikut, mang Yono kan jadi gak bisa make aku untuk kedua kalinya hari ini.

Mmmph…
ucap Dania frontal sambil mengecup bibir mang Yono.

Terimakasih ya mang Yono, untuk pelajarannya, hihihi.
Harusnya saya non yang berterimakasih, say…

Ssstt..ingin perjanjian kita diawal, jangan dibahas lagi ya mang Yono.
Dah aku capek, mau pulang, mau mandi.

Eh non.. gak pake baju dulu?!



(ilustrasi tubuh Dania)


Dania hanya membalas dengan kedipan mata.

Sambil berjalan menuju rumahnya, Dania merasa sangat senang dengan aktifitasnya paginya hari ini. Meskipun sangat mendebarkan dan menantang takut ketawan oleh Nada, dirinya merasa sangat nyaman dan tak ada perasaan menyesal. Sekalipun akhirnya suatu saat nanti Nada mengetahui apa yang terjadi pada dirinya, ia pun tak akan sungkan untuk menjelaskan semuanya. Namun saat ini, biarlah tetap menjadi suatu rahasia.

Juga setelah hari itu, hari dimana ia memutuskan untuk milih pejantan pertamanya sebagai jalan menuju kedewasaan. Hari dimana ia menanggalkan seluruh pakaiannya untuk pertama kalinya dihadapan lawan jenis. Dan dihari itu pula tercipta sebuah komitmen.


Hubungan seks memang menyenangkan..”
“Apalagi sembunyi-sembunyi..
” batin Dania.

Hmmpphtt...Hngggg....
Tiba-tiba ada sebuah tangan yang mendekap kedua payudara Dania dari belakang.

Hehehe.. saya nungguin loh non.
Nunggu non selesai sama Mulyono.

Ughh mang Joko!!! Bikin kaget aja!!
Nanti aja lah mang.. aku capek..” jawab Dania

Nda bisa non!! Desahan non selama sama Yono tadi terlalu bikin saya sange!
Mentang-mentang non Nada tidur ya!
Makanya non bisa seenak jidat desah-desah liar gitu.

Hmmmphhh.. jangan dipelintir putingku mang!

Gak akan pernah saya lupa non saat kita main bertiga atas ajakannya non Dania.
Semenjak itu saya juga pengen main satu-satu sama non kaya mang Yono!

Aaanghkkkk mang Yono!” desah Dania lepas saat merasakan payudara sebelah kirinya dicengkram keras dan juga ada sebuah jari telunjuk yang masuk kedalam vaginanya.

Udah seminggu gak ketemu non Dania..
Ughh.. pasti tahukan non betapa rasanya saya ingin melahap non Dania?

Nghh…Nghh…Ssshmmmm mang Joko…” desah Dania semakin menjadi-jadi saat merasakan vaginanya dikocok dengan cepat dan dadanya digrepe kuat-kuat.

Yono pasti udah tidur karna kecapean melayani non.
Dan kita sama-sama tahu non Nada pasti tidur pules karna susu bubuk yang selalu diminum non Nada, ada campuran dosis obat tidur didalamnya.

Dan kalau non Nada sudah minum susu itu berarti waktunya apa non?


Mang Joko dengan kasar membalikan badan Dania dan mengangkat satu kaki Dania, sehingga kini Dania dengan spontan mengkaitkan kedua tanganya di leher mang Joko. Dengan tampang sayu, nafas memburu, Dania terlihat seperti orang yang berbeda. Ya beda orang, beda hasil “permainan” yang diberikan kepada Dania..


Jawab non waktunya apa!” tanya mang Joko sambil mencengkram rahang Dania.

Dania pun terlihat semakin sange dan tersenyum atas perlakuan mang Joko.

Waktunya…
Ngen…tot…


Aaaaaaaaghhhhhhh
desah mereka bersamaan.



=***=


KEMBALI KEMASA KINI.



Hei Nada!!” Dengerin gak sih?
tanya Rania.

Eh sori sorii.. tadi lagi gak konsen Ran..

Ughh kamu ini.. yaudah jadi mau nda nanti malem jalan-jalan?
Aku lagi pengen keliling nih.

Okay hayuu jalan-jalan, dah lama kan kita gak ngumpul semenjak kamu pergi.
jawabku.

Sip kita tanya kak Dania ya nanti, semoga dia mau.” balas Rania.

Sungguh saat ini aku sama sekali tidak bisa berpikir jernih, mengapa aku membayangkan yang tidak-tidak soal kak Dania?
Nada… Nada…

Mengapa aku jadi terangsang????







#Bersambung
 
Terakhir diubah:
Akhirnya... 😍 Tersingkap sudah... Ternyata Dania udah 3s sama mang Yono & mang Joko.. Nackal ya.. 🙈 Makacy bang @talitalitali updatenya yang sedap ini membantu rahim Rin berkontraksi.😍
Terus dilanjutkan ya. 😘 Request bagian 3snya boye? Biar horizon Rin lbh terbuka 🤭
Murni untuk belajar loh, jgn mikir yg ena2 yak. 🤭
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd