mbigh24
Suka Semprot
(Story 1:Kisah bersama Sita teman SD)
Kisah Ini adalah petualangan bercinta dengan teman-temanku semasa SD,SMP.Perkenalkan namaku adalah Bima (nama samaran),aku sekarang berusia 23 tahun,tubuhku tinggi besar dan kontolku panjang normal 17cm diameter 3cm. Aku tinggal di kota M kota yang penuh keindahan dan kesejukan.
Langsung ke cerita ya gan... awal mula aku bisa mendapatkan tubuh temanku ini adalah saat aku galau belum mendapatkan kuliah,tapi akhirnya orangtuaku bercerita pada orangtua Sita. Dan merekapun membantu aku masuk fakultas itu di salahsatu PTN favorit di kotaku.
Semenjak itu pula aku semakin dekat dengan Sita,Sita ini adalah cewek yang memang sudah terlihat cantik sejak SD sampai saat aku menidurinya pun dia tampak sangat cantik. Sita ini body sedikit gendut bohay dengan ukuran toket jumbo 36B itu yang membuat aku selalu pikiran kotor kalau sedang didekatnya.
Aku semakin dekat dengannya sampai dia kalau ada apa2 selalu curhat denganku sampai suatu hari dia memintaku menjemputnya dirumah pagi sekali sekitar jam setengah 6 dan menyuruhku mengajaknya jalan. Akhirnya aku pun langsung berangkat tanpa menanyakan ada apa tiba2 mengajakku keluar.
Sesampai dirumahnya aku langsung ijin ke papanya
"Om permisi mau ngajak Sita jalan apa boleh?" tanyaku
"Iyaa pa aku yang pingin ngajak Bima keluar,boleh yaa?" timpal si Sita
"Iyaa tapi jangan malam2 kalo keluar" jawab papanya
"Iyaa" jawabku diiringi Sita
Langsung kami keluar naik mobil kesayanganku
"Kita pergi kemana?"tanyaku
"cari tempat yang tenang aja ya,aku mau cerita banyak sama kamu"
Langsung kutawari "villaku? Gimana?"
"iyaa deh gpp,gk ada siapa2 kan disana? Tanya Sita
"gak ada kok kan dibersihin seminggu sekali villaku itupun tiap hari senin sekarang masih sabtu" jawabku
"okeee"
Setelah pasti akan ke villa segera kupacu mobilku dan tak lupa membeli camilan juga minuman karena disana cuma ada minuman keras d kulkas itupun Sita belum tentu mau.
Sampai akhirnya jam 9 kami sudah di Villa karena dekat sekali villaku itu dari daerah sekitar rumah Sita. Kuparkir mobilku dan kupersilahkan masuk Sita kedalam villa.
"udah istirahat dulu aja yaa nanti baru cerita,kalo mau renang ada kolam dibelakang mungkin kamu mau refreshing" ujarku
"boleh nih renang,tapi aku gak bawa ganti nih" ujar Sita
"bentar ada kok bikini adekku setahuku yang ditinggal di villa" kataku
"nih ada bikini kalo mau renang setelah kuambil bikini itu dilemari kamar" kataku
"okeee...kamu juga dong temenin aku ya?" kata dia
"heem kutemenin,ayo sekalian ganti dah kamu ganti dulu kutunggu di kolam" jawabku
Tidak lama kemudian dia datang ke kolam pakai bikini adekku dan ternyata semakin membuatku ngiler karena bikininya kekecilan.
"eh liatin apa kamu? Kekecilan nih bikini adekmu" ujar Sita sambil mengagetkanku dari lamunan
"eh enggak,maaf yaa gak ada lagi jadi kekecilan gitu" jawabku
"Yaudah ayo renang jangan pikiran kotor yaa" kata Sita sambil senyum nakal menggodaku
"hehehe,nggak kok" kataku
Langsung kami renang berdua di kolam itu,setelah sekitar setengah jam renang kami capek dan menepi duduk dipinggir kolam sambil kutawari mengambilkan Sita minum dan handuk.
"mau minum apa kamu? Cola,teh botol yang tadi beli ato bir kalo mau?" tanyaku
"bir aja deh sama cola"jawabnya
"okee,doyan juga sama bir?" tanyaku
"gpp aku kan lagi suntuk" timpal Sita
Akhirnya kuambilkan minuman sama handuk dan kuberikan kepadanya
"Makasih ya Bim" kata Sita
"Iya sama2 Sit"kataku
"Bim.." Sita berkata lirih
"Iya kenapa?" tanyaku
"aku mau cerita boleh?" kata Sita
"ya bolehlah ngapain gak boleh kan tadi kesini juga mau dengerin cerita kamu"kataku
Tiba2 Sita memelukku dan menangis tapi aku juga gak konsen karena Sita masih pake bikini dan toketnya bener2 kerasa di dadaku.
"Kamu kenapa?" tanyaku
"Bim janji ya tapi jangan cerita sapa2" kata Sita
"Iya Sit" Timpalku
Sambil tersedu menangis Sita Mulai bercerita, dia bercerita kalau dia sebenernya saat ini hamil 3 bulan. Dia bingung harus apa dia menuai benih dari pacarnya yang sekarang. Dia melakukan hubungan itu setelah lulusan sekolah SMA dan sekarang dia hamil.
"Bim,gimana ini? Aku takut sama papaku" kata Sita
"Ya gimana lagi,pilihannya Cuma dua gugurin atau tetep kamu lahirin dengan tanggunjawab pacarmu itu
"Iya aku gak mau gugurin aku mau tetep lahirin" kata Sita
"Yasudah itu kalo keputusanmu dilakuin nanti aku yang bantu ngomong ke papamu"
"Bener ya Bim,temenin aku ngomong ke papaku" kata Sita
"Iya aku temenin ngomong ke papamu" kataku
Setelah itu aku bener memeluk Sita karena Sita pun memelukku juga sambil masih menangis. Akhirnya mengkin ada setan lewat kami pun berciuman menikmati ciuman mesra di tepi kolam itu. Sambil melepaskan pelan2 Sita berkata "Bim, aku lagi pengen ngentot...aku ketagihan setelah pernah merasakan ngentot sama pacarku,anggep aja ini balas budiku"
"Bener ini Sit?" tanyaku
"Iya..selama ini aku Cuma bisa masturbasi Bim dikamar kalo nggak pas lagi mandi" kata Sita
Akhirnya tanpa ba bi bu lagi kulanjutkan menciuminya Sita pun membalas ciuman lembutku dengan nafsunya. Mungkin dia bener2 sudah nafsu dan bener2 pengen ngentot. Untung dia pakai bikini jadi gampang buatku meremas toketny yang besar itu dan kubuka tali bikini sampai bener2 terlihat toket Sita yang besar. Sambil menciumi kuremas toket sekal Sita sekali aku pun menciumi dan menjilati puting Sita.
Tak lama ku memainkan memek Sita setelah kupelorotkan celananya,tapi karena aku berpikir tak aman main di pinggir kolam ku gendong Sita masuk kedalam sambil kuciumi dia kupindah main di kamar. Sampai dikamar langsung kuserbu memeknya,kujilati kumainkan dengan tanganku
"ahhh Bimmmm Eennaakkk Bimmm...aahhhhhhhhhhhhhhh"
Sambil menjilati aku juga memainkan toket Sita,kupelintir putingnya
"Bim ayoo masukinnn...aku udah gatel pengen ngerasain kontolmu"
"Eh kamu kan udah ku mainin memekmu,mainin kontolku dulu dong..nih kontolku"
"Ehhh Bim gede banget kontolmu,lebih gede dari pacarku"
"Iyaa dong,pasti kuberi kepuasan kami dari kontolku ini"
Ssllurppp...sllurrpppp...langsung dijilati kontolku sama Sita...dia sudah mahir dalam menyepong rupanaya. Diemut kontolku dari ujung sampai pangkal juga biji pun tak luput dari mulutnya.
Karena aku udah gak tahan langsung rebahin dia,kumasukkan kontolku ke memeknya pelan2
"Bim sakit,aku kan lama gak ngentot" Kata Sita
"Iya pelan2 kok sayang,aku ngerti kan mau kukasih nikmat gak aku kasih sakit" kataku
Pelan pelan kumasukkan..masuk setengah kukeluarin masukin lagi dan langsung blesss.
Kudiamkan sebentar kontolku biar beradaptasi sama memeknya Sita. Gak lama kemudian kusodok pelan2 Memek Sita bener2 rapet nikmat berasa dapet perawan.
"Aahhhh Bimmm eenakkkkk....Bimmm teerussss aahhhhhh"
"Iyaa aku sodok terus sayang"
"Aaahhhh ahhhhh enaaa...kkk..aahhhhhhhhhhhhhh"
Dia pun mendapatkan orgasme yang pertama setelah kusodok 10 menitan
Sambil menunggu orgasme ku ganti posisi sekarang dia ada diatasku
"Bim,enaakkk yaa aku udah dapet 1 nih,bikin aku dapet banyak yaa"
"Siap sayang beres,udah ayo lanjutin kamu yang goyang sekarang"
"Iyaaa"
Aahhhh aaahhhhh ahhhh eemmhhhh
Sambil kumainin toket Sita dan berciuman dia tetep goyang.
"Aahhh ahhh emmhhh...aku mau dapet lagi nih Bim"
"Iyaa keluarin aja...kamu kan harus puas"
Kali ini tidak lama 5 menit dia udah dapet
Setelah orgasme kedua dia agak lemes kusuruh istirahat sebentar
Belum ada semenit dia bilang "ayo lanjutin langsung aja kamu belum keluar soalnya"
Langsung ku posisikan doggy style kusodok dia dari belakang dia pun semakin keenakan dan mengerang keenakan.
"aaahhhh ahhhhh Bimmmm sodook terus ayo bim"
Kukencengin sodokanku sampai dia bener2 teriak merasakan nikmatnya ngentot
"Bimmmmm ayooooo...aku mau keluar lagi"
"Iyaa ayoo bareng,kukeluarin didalem ya?"
"Iyaaa bim keluarin didalem gpp kan aku dah hamil,tapi sisain dikit buat kutelen ya?"
"okeee"
Kusodok bener2 kenceng sampai akhirnyaa..."Bimmmm aahhhhhh"
Dan aku juga semprotin pejuku di memek Sita..croottt crottt..
Langsung kucabut karena Sita pengen nelen pejuku..crottt..crottt masuklah lumayan banyak sisa pejuku yang di telen Sita.
"Bim,makasih yaaa kamu dah jadi temen curhatku sama temen ngentotku"kata Sita
"Iyaa sayang sama2 yang penting kamu seneng kamu puas"kataku sambil mencium bibirnya yang masih ada pejuku yang lupa di lap sama Sita
Kami pun tertidur setelah itu sampai baru bangun sekitar pukul 5. Langsung kami mandi bareng tak lupa kami main sekali lagi di kamar mandi quickie sex.
Langsung selessai kami cari makan dan pulang karena daripada dicari. Tapi kami gak langsung ngomong ke Papanya Sita esok harinya baru cerita.
Untungnya papanya bisa menerima apa keadaan dan keputusannya Sita tapi tidak dibolehin ngelanjutin hubungan sama pacarnya sekarang. Akhinya Sita cuti kuliah di semester kedua buat lahiran anaknya.
6 Bulan kemudian dia sms setelah lahiran
"Bim,makasih yaa ..anakku udah lahir,namanya Sasha,tapi hidungnya kok mirip kamu ya?"
"Hehehe gpp lagi biar inget aku juga kamunya"
Itulah pembaca ceritaku bersama Sita..masih ada cerita bersamanya dan dengan temanku lainnya yang akan kuceritakan.
Makasih pembaca sekalian...dikasi cendol,grp,ato thanks juga terimakasih
Komen juga jangan lupa yaa??!hehehe
Kisah Ini adalah petualangan bercinta dengan teman-temanku semasa SD,SMP.Perkenalkan namaku adalah Bima (nama samaran),aku sekarang berusia 23 tahun,tubuhku tinggi besar dan kontolku panjang normal 17cm diameter 3cm. Aku tinggal di kota M kota yang penuh keindahan dan kesejukan.
Langsung ke cerita ya gan... awal mula aku bisa mendapatkan tubuh temanku ini adalah saat aku galau belum mendapatkan kuliah,tapi akhirnya orangtuaku bercerita pada orangtua Sita. Dan merekapun membantu aku masuk fakultas itu di salahsatu PTN favorit di kotaku.
Semenjak itu pula aku semakin dekat dengan Sita,Sita ini adalah cewek yang memang sudah terlihat cantik sejak SD sampai saat aku menidurinya pun dia tampak sangat cantik. Sita ini body sedikit gendut bohay dengan ukuran toket jumbo 36B itu yang membuat aku selalu pikiran kotor kalau sedang didekatnya.
Aku semakin dekat dengannya sampai dia kalau ada apa2 selalu curhat denganku sampai suatu hari dia memintaku menjemputnya dirumah pagi sekali sekitar jam setengah 6 dan menyuruhku mengajaknya jalan. Akhirnya aku pun langsung berangkat tanpa menanyakan ada apa tiba2 mengajakku keluar.
Sesampai dirumahnya aku langsung ijin ke papanya
"Om permisi mau ngajak Sita jalan apa boleh?" tanyaku
"Iyaa pa aku yang pingin ngajak Bima keluar,boleh yaa?" timpal si Sita
"Iyaa tapi jangan malam2 kalo keluar" jawab papanya
"Iyaa" jawabku diiringi Sita
Langsung kami keluar naik mobil kesayanganku
"Kita pergi kemana?"tanyaku
"cari tempat yang tenang aja ya,aku mau cerita banyak sama kamu"
Langsung kutawari "villaku? Gimana?"
"iyaa deh gpp,gk ada siapa2 kan disana? Tanya Sita
"gak ada kok kan dibersihin seminggu sekali villaku itupun tiap hari senin sekarang masih sabtu" jawabku
"okeee"
Setelah pasti akan ke villa segera kupacu mobilku dan tak lupa membeli camilan juga minuman karena disana cuma ada minuman keras d kulkas itupun Sita belum tentu mau.
Sampai akhirnya jam 9 kami sudah di Villa karena dekat sekali villaku itu dari daerah sekitar rumah Sita. Kuparkir mobilku dan kupersilahkan masuk Sita kedalam villa.
"udah istirahat dulu aja yaa nanti baru cerita,kalo mau renang ada kolam dibelakang mungkin kamu mau refreshing" ujarku
"boleh nih renang,tapi aku gak bawa ganti nih" ujar Sita
"bentar ada kok bikini adekku setahuku yang ditinggal di villa" kataku
"nih ada bikini kalo mau renang setelah kuambil bikini itu dilemari kamar" kataku
"okeee...kamu juga dong temenin aku ya?" kata dia
"heem kutemenin,ayo sekalian ganti dah kamu ganti dulu kutunggu di kolam" jawabku
Tidak lama kemudian dia datang ke kolam pakai bikini adekku dan ternyata semakin membuatku ngiler karena bikininya kekecilan.
"eh liatin apa kamu? Kekecilan nih bikini adekmu" ujar Sita sambil mengagetkanku dari lamunan
"eh enggak,maaf yaa gak ada lagi jadi kekecilan gitu" jawabku
"Yaudah ayo renang jangan pikiran kotor yaa" kata Sita sambil senyum nakal menggodaku
"hehehe,nggak kok" kataku
Langsung kami renang berdua di kolam itu,setelah sekitar setengah jam renang kami capek dan menepi duduk dipinggir kolam sambil kutawari mengambilkan Sita minum dan handuk.
"mau minum apa kamu? Cola,teh botol yang tadi beli ato bir kalo mau?" tanyaku
"bir aja deh sama cola"jawabnya
"okee,doyan juga sama bir?" tanyaku
"gpp aku kan lagi suntuk" timpal Sita
Akhirnya kuambilkan minuman sama handuk dan kuberikan kepadanya
"Makasih ya Bim" kata Sita
"Iya sama2 Sit"kataku
"Bim.." Sita berkata lirih
"Iya kenapa?" tanyaku
"aku mau cerita boleh?" kata Sita
"ya bolehlah ngapain gak boleh kan tadi kesini juga mau dengerin cerita kamu"kataku
Tiba2 Sita memelukku dan menangis tapi aku juga gak konsen karena Sita masih pake bikini dan toketnya bener2 kerasa di dadaku.
"Kamu kenapa?" tanyaku
"Bim janji ya tapi jangan cerita sapa2" kata Sita
"Iya Sit" Timpalku
Sambil tersedu menangis Sita Mulai bercerita, dia bercerita kalau dia sebenernya saat ini hamil 3 bulan. Dia bingung harus apa dia menuai benih dari pacarnya yang sekarang. Dia melakukan hubungan itu setelah lulusan sekolah SMA dan sekarang dia hamil.
"Bim,gimana ini? Aku takut sama papaku" kata Sita
"Ya gimana lagi,pilihannya Cuma dua gugurin atau tetep kamu lahirin dengan tanggunjawab pacarmu itu
"Iya aku gak mau gugurin aku mau tetep lahirin" kata Sita
"Yasudah itu kalo keputusanmu dilakuin nanti aku yang bantu ngomong ke papamu"
"Bener ya Bim,temenin aku ngomong ke papaku" kata Sita
"Iya aku temenin ngomong ke papamu" kataku
Setelah itu aku bener memeluk Sita karena Sita pun memelukku juga sambil masih menangis. Akhirnya mengkin ada setan lewat kami pun berciuman menikmati ciuman mesra di tepi kolam itu. Sambil melepaskan pelan2 Sita berkata "Bim, aku lagi pengen ngentot...aku ketagihan setelah pernah merasakan ngentot sama pacarku,anggep aja ini balas budiku"
"Bener ini Sit?" tanyaku
"Iya..selama ini aku Cuma bisa masturbasi Bim dikamar kalo nggak pas lagi mandi" kata Sita
Akhirnya tanpa ba bi bu lagi kulanjutkan menciuminya Sita pun membalas ciuman lembutku dengan nafsunya. Mungkin dia bener2 sudah nafsu dan bener2 pengen ngentot. Untung dia pakai bikini jadi gampang buatku meremas toketny yang besar itu dan kubuka tali bikini sampai bener2 terlihat toket Sita yang besar. Sambil menciumi kuremas toket sekal Sita sekali aku pun menciumi dan menjilati puting Sita.
Tak lama ku memainkan memek Sita setelah kupelorotkan celananya,tapi karena aku berpikir tak aman main di pinggir kolam ku gendong Sita masuk kedalam sambil kuciumi dia kupindah main di kamar. Sampai dikamar langsung kuserbu memeknya,kujilati kumainkan dengan tanganku
"ahhh Bimmmm Eennaakkk Bimmm...aahhhhhhhhhhhhhhh"
Sambil menjilati aku juga memainkan toket Sita,kupelintir putingnya
"Bim ayoo masukinnn...aku udah gatel pengen ngerasain kontolmu"
"Eh kamu kan udah ku mainin memekmu,mainin kontolku dulu dong..nih kontolku"
"Ehhh Bim gede banget kontolmu,lebih gede dari pacarku"
"Iyaa dong,pasti kuberi kepuasan kami dari kontolku ini"
Ssllurppp...sllurrpppp...langsung dijilati kontolku sama Sita...dia sudah mahir dalam menyepong rupanaya. Diemut kontolku dari ujung sampai pangkal juga biji pun tak luput dari mulutnya.
Karena aku udah gak tahan langsung rebahin dia,kumasukkan kontolku ke memeknya pelan2
"Bim sakit,aku kan lama gak ngentot" Kata Sita
"Iya pelan2 kok sayang,aku ngerti kan mau kukasih nikmat gak aku kasih sakit" kataku
Pelan pelan kumasukkan..masuk setengah kukeluarin masukin lagi dan langsung blesss.
Kudiamkan sebentar kontolku biar beradaptasi sama memeknya Sita. Gak lama kemudian kusodok pelan2 Memek Sita bener2 rapet nikmat berasa dapet perawan.
"Aahhhh Bimmm eenakkkkk....Bimmm teerussss aahhhhhh"
"Iyaa aku sodok terus sayang"
"Aaahhhh ahhhhh enaaa...kkk..aahhhhhhhhhhhhhh"
Dia pun mendapatkan orgasme yang pertama setelah kusodok 10 menitan
Sambil menunggu orgasme ku ganti posisi sekarang dia ada diatasku
"Bim,enaakkk yaa aku udah dapet 1 nih,bikin aku dapet banyak yaa"
"Siap sayang beres,udah ayo lanjutin kamu yang goyang sekarang"
"Iyaaa"
Aahhhh aaahhhhh ahhhh eemmhhhh
Sambil kumainin toket Sita dan berciuman dia tetep goyang.
"Aahhh ahhh emmhhh...aku mau dapet lagi nih Bim"
"Iyaa keluarin aja...kamu kan harus puas"
Kali ini tidak lama 5 menit dia udah dapet
Setelah orgasme kedua dia agak lemes kusuruh istirahat sebentar
Belum ada semenit dia bilang "ayo lanjutin langsung aja kamu belum keluar soalnya"
Langsung ku posisikan doggy style kusodok dia dari belakang dia pun semakin keenakan dan mengerang keenakan.
"aaahhhh ahhhhh Bimmmm sodook terus ayo bim"
Kukencengin sodokanku sampai dia bener2 teriak merasakan nikmatnya ngentot
"Bimmmmm ayooooo...aku mau keluar lagi"
"Iyaa ayoo bareng,kukeluarin didalem ya?"
"Iyaaa bim keluarin didalem gpp kan aku dah hamil,tapi sisain dikit buat kutelen ya?"
"okeee"
Kusodok bener2 kenceng sampai akhirnyaa..."Bimmmm aahhhhhh"
Dan aku juga semprotin pejuku di memek Sita..croottt crottt..
Langsung kucabut karena Sita pengen nelen pejuku..crottt..crottt masuklah lumayan banyak sisa pejuku yang di telen Sita.
"Bim,makasih yaaa kamu dah jadi temen curhatku sama temen ngentotku"kata Sita
"Iyaa sayang sama2 yang penting kamu seneng kamu puas"kataku sambil mencium bibirnya yang masih ada pejuku yang lupa di lap sama Sita
Kami pun tertidur setelah itu sampai baru bangun sekitar pukul 5. Langsung kami mandi bareng tak lupa kami main sekali lagi di kamar mandi quickie sex.
Langsung selessai kami cari makan dan pulang karena daripada dicari. Tapi kami gak langsung ngomong ke Papanya Sita esok harinya baru cerita.
Untungnya papanya bisa menerima apa keadaan dan keputusannya Sita tapi tidak dibolehin ngelanjutin hubungan sama pacarnya sekarang. Akhinya Sita cuti kuliah di semester kedua buat lahiran anaknya.
6 Bulan kemudian dia sms setelah lahiran
"Bim,makasih yaa ..anakku udah lahir,namanya Sasha,tapi hidungnya kok mirip kamu ya?"
"Hehehe gpp lagi biar inget aku juga kamunya"
Itulah pembaca ceritaku bersama Sita..masih ada cerita bersamanya dan dengan temanku lainnya yang akan kuceritakan.
Makasih pembaca sekalian...dikasi cendol,grp,ato thanks juga terimakasih
Komen juga jangan lupa yaa??!hehehe
Terakhir diubah:
... Eniwei cukup enak bacanya .. Hanya pada waktu pergi ke Villa khan pake motor, lha koq trus parkir mobil ??
