Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

NM inisial namanya

Sebelum lanjut, sedikit spoiler dulu ya ges ya, kayanya ini bisa masuk kategori cerbung, karena emang lumayan panjang, kenal dari dia masih binor sampe skrg udh resmi ngejendes 4 bulanan lah.. sempet lost contact, tapi ada aja jalannya hubungan lagi meski via chat, entah mess FB/DM ig, kalo terakhir ketemu itu ya 3 bulan lalu, setelah dia selesaikan masa idahnya, oke lanjut ke TKP aja ya..

Part 3
HUJAN LEBAT

"Yah besok jadwal aku ke bidan, jgn pulang malem2 ya" ucap istriku, "yaaah? Ayaaaahh!" bentak istriku padaku yg membuatku sadar dari lamunanku, "eh iya Bu, knp?" ucapku sambil menutup wa dan menggantinya dengan toktik, "kamu knp sih, senyam senyum liat hp, kaya org sedeng" ujar istriku, "ini liat video random di toktik, konyol2 Bu" jawabku sambil menidurkan kepalaku di pahanya, "yaudah besok jgn lupa ya yah anterin ke bidan, aku udh buat janji sama bidan abis Maghrib, kamu jgn telat" ucapnya, aku hanya mengangguk sambil berdehemm.. istriku memang tipe yg percayaan 100% jarang sekali dia kepo sama isi hp ku, mungkin karena aku juga yg ga pernah macem2, mungkin lebih tepatnya ga pernah ketauan macem2 ya hahaha..

Aaaaaarrrrgghhh, aku masih kesal sama kejadian tadi siang, gara2 ngabers kintil, ambyaaaar semuanya.. mood nya hilang dan kesadarannya kembali, alhasil dia langsung minta diantar pulang, sepanjang perjalanan kami berdiam diri, tapi dia tetap memelukku setidaknya sampai kami masuk ke daerah perkotaan, ga ada yg special setelah itu, dia minta di turunin jauh dari gang kontrakannya, alasannya ga enak sama tetangga.. setelah pamit ala kadarnya kamu pun berpisah.. "ahhh taii hampir aja padahal" maki ku setengah sadar sambil memukul bantal, "kamu knp si yah? Dari pulang kerja uring2an kayanya" tanya istriku heran, "eh, ga Bu gpp" jawabku panik, "gajelas kamu, yauda aku tidur duluan ya, jgn lupa kunci gerbang" ujarnya.. "yaaaa" jawabku..

Jujur sebenernya aku khawatir, dari sore tadi kami berpisah belum ada 1 chat pun dari dia, padahal akhir2 ini kami intens banget berhubungan lewat sosmed.. ni cewe knp yaa? Gumamku dalam hati, ketauan lakinya kah? Atau jgn2 merasa dilecehkan dan ngelaporin semuanya, kekhawatiranku semakin jadi.. ah bodo amat deh!! Aku keluar dari kamar mengambil sebatang roko dari tas kerjaku, lalu keluar ke teras, baru saja saat ingin menyalakan korek tiba2 hp ku bergetar, "mas, Sudah tidur?" Waaauw pucuk di ulam cita tiba pun (benerin yg jago pribahasa) aku tetep jual mahal dong, nunggu 2 menitan baru ku balas, "hadirr, belum tidur nih, sorry ini siapa ya?" Jawabku hati2, khawatir lagi dibajak suaminya, dia bales pake emote bete -_- gitu lah pokonya, "hahaha candaa" balasku setelah memastikan hpnya tidak dibajak, tidak ada yg special dari chat kami malam itu, sama sekali tidak ngebahas kejadian siang tadi, cuma diakhir chat kami sepakat untuk ketemu lagi di hari Rabu guna menyelesaikan masalah pinjolnya..

Singkat cerita, akhirnya hari yg dijanjikan tiba juga,
Sekitar jam 1 siang aku sudah berada di depan kontrakannya, tdk lama kemudian dia, suami dan adik iparnya (kerja di leasing) datang, kami berempat mencari win win solution untuk masalah tersebut, dan mendapat kesepakatan untuk tetap membayar separuh dari cicilan di bulan ini.. sekitar jam 2 an adik iparnya pamit lanjut berkerja, dan hanya tinggal kami bertiga ngobrol ngalor ngidul, sambil sesekali aku menyentuh dan mengelus tangannya saat suaminya keluar ruangan, hari semakin gelap mengisyaratkan akan turun hujan yg lebat.. bagai mendapat durian runtuh, kami berdua mendengar bahwa suaminya mendapat panggilan untuk kerja jadi kenek bikin canopi di perumahan di gn putri, kami berdua bertatapan, tersenyum, ku remas tangannya, dia menariknya dan menjulurkan lidahnya kepadaku, sambil berdiri bergegas menghampiri suaminya di luar, setelah itu akupun bersiap2 untuk pura2 pulang hehe, dan menyusul mereka berdua keluar kontrakan..


"Bang maaf ya bukan mau ninggalin, tapi lumayan ada kerjaan dadakan di Wanaherang" ucap suaminya kepadaku, "siap a, santai aja saya juga masih ada beberapa kunjungan lagi sekitaran Cibinong" jawabku, "neduh dulu aja bang kalo hujan, Neva juga ga kmn2 dia masih ada kerjaan katanya, tau kan kantornya Neva?" Ujarnya sambil menunjuk ke arah pabrik konveksi yg ga jauh dari kontrakannya, "nah kalo rumah ortunya disamping pabrik itu, disini mah hampir sodara semua sama Neva" ujar suaminya, "iya a, gampang, masih ngejar target soalnya" jawabku.. "okelah gua duluan ya bang" sedetik kemudian motor suaminya sudah meninggalkanku sendiri di depan kontrakannya.. buru2 aku pindahkan motorku ke kebun depan kontrakannya, sedikit aku parkirkan lebih dalam agar tidak terlihat orang, benar juga 5 menit kemudian hujan besar mengguyur daerah itu, selang beberapa menit Neva datang bersama anaknya, aku hanya berdiri dipojokan, tersenyum ke anaknya, Neva masuk kekontrakan mengambil baju dan langsung pergi lagi meninggalkan ku dipojokan T_T

Cukup lama aku berdiri di pojok kontrakan demi menghindari cipratan hujan yg lebat, "ni orang balik lagi ga ya? Udh Cakung gini masa gagal lagi" pikirku dalam hati, hp lowbat, celana udh setengah basah, alaaah pulang aja deh, gerutuku.. saat hendak berlari keluar kontrakan, aku melihat diujung jalan, Neva sedang berlari kecil menggunakan payung ke arah kontrakan, yesssss jadi ngeue dongggg hahaha

"Maaf mas lama ya, aku ngurus anakku dulu" sapanya, "gpp buat kamu apa sih yg ga" jawabku, "ada2 aja kamu mas hahaha" jawabnya.. dia masuk ke kontrakan membuka konci pintu, dan mengajak ku masuk kedalam, aku duduk didepan pintu, dia hendak nutup pintu tapi ku larang, karna terasnya menggunakan Kerai, jadi tidak terlihat kedalam, apalagi ditambah hujan lebat.. "gausa ditutup begini aja, lagian ngapain ditutup mau ngapain emangnya?" Godaku, "Yee PD kamu mas, orang hujan lebat gini takut tampias, males ngepelnya aku" jawabnya, dia masih berdiri di depan pintu celingak celinguk keluar, melihat gelagatnya ku rasa apa yg dia pikir sama denganku, tanpa basa basi kutarik lengannya, sampai dia tersungkur dan duduk di pangkuanku, dia menatapku, sepersekian detik kemudian langsung memalingkan wajahnya sambil menjauh dan membenarkan duduknya di atas pahaku, (sebelumnya dia duduk pas di atas kontolku) ku tarik lagi supaya dia duduk pas ditengah2, sambil kupeluk erat, tidak ada penolakan, malah kepalanya disandarkan ke bahuku, merasa mendapat sinyal, kuberanikan menyingkap rok panjangnya, tangannya menahan tanganku, wajahnya dipalingkan ke arah ku, "mas jangan" katanya, ku hiraukan sambil trus menyingkap roknya, "mas tolong, jangan!" Katanya lebih tegas, "aku gpp kalo mas cium atau pegang yg atas, tapi yg bawah jangan, aku mohon" pintanya.. jujur, aku sedikit jiper, ku tarik tanganku dari roknya, ku raih dagunya ku cium tipis bibirnya (bego ni cewe, gatau dia kalo semua mulanya dari ciuman, trus grepe trus baru ewean wkwkw, gua juga bego sih terlalu napsu langsung mau hantem mekinya) ciuman pertama biasa aja, tidak ada reaksi, hanya memejamkan mata, kupeluk kepalanya ke dadaku, sambil mengusap2 pundaknya, ciuman berikutnya kujulurkan lidahku, dan wawww spontan dia mengenyot lidahku sangat keras, aku bisa nilai kalo ni cewe pasti jago nyepong.. ciuman cukup lama dan intens, kulanjutksn dengan mengusap2 toket kecilnya dari luar kemejanya, gerakan memutar di daerah puting, dan sesekali meremas pelan, ciuman kami terlepas, dia meraih kepalaku dan menariknya ke dadanya "mmassssss" racaunya, kusingkap jilbabnya ku buka satu persatu kancing kemejanya, terpampang lah 2 gundukan daging kembar yg membuatku 1000% ngacenggg, kutarik kebawah bhnya, niceeeee puting coklat sebesar kelereng dan labiora sebesar duit 500 perak terlihat sangat indah, ku pandangi sebentar, dia memandangku lalu tersenyum padaku, langsung kukenyot putingnya yang sudah keras sedari tadi, sontak dia menjambak rambutku dan menekan kepalaku ke toketnya.. merasa sudah memegang kendali, pelan2 tapi pasti ku arahkan tangan ku ke daerah selangkangannya, ku usap2 dari luar roknya, sambil tetap menghisap putingnya, "maaasss jgn ya mas" racaunya, "mas tolong kumohon jgn yg itu ya" walaupun dia meracau seperti itu tanpa dia sadari justru semakin dia menmbuka lebar selangkangannya.. ku tarik sedikit demi sedikit roknya keatas, sial ternyata dia pake legging selutut, ku urungkan niatku unboxing roknya dari bawah, kuselipkan tanganku dari pusarnya ku turunkan sedikit leggingnya dan sukses!! Kini tanganku hanya terhalang oleh CD berbahan satin yg sudah sangat basah, reflek dia menutup selangkangannya dan menjepit tanganku diantara kedua pahanya, "maaasss kumohon jgn yg itu" katanya, "itu dosa mas gaboleh, yg lain aja ya mas" sambil terus menjambak rambutku, btw dia sudah berhasil aku rebahin ya, badanku setengah nindih badannya.. 5 menit di posisi seperti itu, ku lancarkan serangan terakhir, ku tarik sedikit tanganku keatas yg membuatnya lengah menjaga jepitan pahanya terhadap lenganku, dan sepersekian detik ku masukan kembali tanganku ke selangkangannya, jembut tipis yg sudah basah terasa diantara jari tengah dan telunjukku, sensasi hangat dan lembab begitu terasa menggairahkan, "maaassss!, Tolo" sebelum dia selesai bicara, ku cium bibirnya, ku bangkitkan lagi gairahnya, sembari langsung ku masukan jari tengahku ke memeknya, sesaat jariku masuk dia berteriak "aaahhh massssssss, mas aku knp" sambil tangannya makin keras menjambaku, kuperhatikan dia kejang2 sekitar 5 kali, orgasme pertama, mission success !!

To be continued
 
Paling enak emang pas hujan gitu....suasana syahdu, apalagi da petirnya.....semacam musik pengiring buat bikin anak...🤣🤣👍
 
terima kasih hatur nuhun matur suwun tararengkyu arigatou kamsahamnida untuk semua tanggapan dari para suhu dimari, mudah2an malam ini bisa lanjut ke part 4 yaaaaaaa, kemungkinan ane mau spill juga bukti2 chat/dm fb, ig, karena emang barbuk sisa di platform itu doang, walopun isinya ga semuanya nackal, dan emang ane pribadi ga suka kalo cuma sekedar chat nackal dsb, mending langsung ketemu, atau yaaahhh minimal2 vcs lach, senggwool dwoong

:tegang:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd