Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Naomi : Maried Story

Velomisions

Semprot Baru
Daftar
26 Feb 2022
Post
37
Like diterima
416
Bimabet
Shinta naomi, nama yang mulai terdengar tak asing di telinga masyarakat Indonesia khususnya untuk para lelaki yg sering dating menonton pertujukan salah satu idol group ibukota di salah satu mall Jakarta.Naomi bisa disebut salahsatu pentolan dari idol group itu karena dia salah satu member dengan fan s fanati yg cukup banyak.
. Wajahnya yg cantik, sangat memikat. Apalagi kulitnya yang benar-benar putih mulus, tak ada cacat sedikitpun, mulai dari kepala sampai kaki. Kecantikan dan kulit putih mulusnya selalu membuat para pria membayangkan bahwa tubuh Naomi pastilah ‘legit’, hangat, dan juga harum. Banyak yang menyama-nyamakan Naomi dengan artis film panas Jepang.
Selama menjdai idol banyak lelak yg mencoba untuk mendekati dirinya baik dari kalangan sesame entertainer ataupun pengusaha,bahkan tidak jarang dari kalangan fansnya pun banyak yg mencoba untuk medapatkan hatinya.
Namun belum aada yg dapat mencuri hatinya,selain itu peraturan di groupnya yg menyarankan agar selama menjadi anggota mereka dilarang menjalin hubungan special dengan laki laki.
Namun pada tahun 2019 kemarin dirinya memutuskan untuk lulus adri group yg sudah membesarkan namanya itu.
Awalnya keputusanya banyak ditentang oleh teman teman seperjuanganya terutama adiknya,Sinka. Namun setelah diberi penjelasaan olehnya mereka dapat mengerti meskipun berat.
Tak terasa hampir setahun dirinya sudah resmi keluar dari group itu,sekarang dirinya masih berusaha untuk menerapkanapa yg selama dia pelajari disana.
Para lelaki pun semakin gencar berusaha untuk mendapatkan hatinya,namun sekali lagidirinya belum menemukan orang yg pas untuk menjadi belahan jiwanya.
Hingga suatu saat,ketika dirinya sedang menikmati minuman disebuah cafe tiba tiba ada sesosok laki laki datang menegurnya.
“Omii…kamu naomi kan “ucapnya memastikan bahwa wanita yg disapanya merupakan kenalanya.
“Rendi..”balas naomi.
Laki laki itu mengangguk kemudian mengambil pposisi duduk dikursi kosong didepanya.
Laki laki yg tadi menyapanya adalah salah satu teman masa sekolahnya dulu,tanpa sadar keduanya hanyut dalam obrolan sambil sesekali mengenang masa masa mereka dulu disekolah. Semakin lama hubungan keduanya semakin dekat, hinga suatu hari
Rendi menyatakan perasaanya kepada naomi,tanpa piker panjang Naomi pun menerima perasaan rendi it karena memang dar dulu dia juga sudah menyimpan perasaan kepda laki laki itu. Sejak hari itu keduanya pun menjalin hubunga istimewa sebagi sepasang kekasih.
Tak terasasudahhampir satu tahun keduanya menjalin hubungan,hingga suatu malam Rendi mengajaknya untuk makan malam disebuah restoran. Dimalam itu Rendi melamar Naoimi untuk menjadi istrinya,tanpa piker panjang Naomipun menerima lamaran tersebut.
Keduanya pun mulai sibuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk persiapan pernikahan mereka. Hingga akhirnya hari yg ditunggu keduanya pun tiba,ya hari ini adalah hari dimana Naomi dan Rendi akan resmi menjadi sepasang suami istri.
Naomi tampak canikmenakai gaun pengantinya dirinya memasuki gedug ygsudah dipesan untuk menjaadi tempat reseps pernikahan mereka,
Didalam gedung tampak tamu undangan sudah mulai memenuhi geung tersebut baik dari pihak kedua keluarga maupun teman teman dekat mereka.
“ YAampun bunda omi cantik banget,”ucap melody teman segroup naomi dulu.
”ahteh melo bisa aja “balas naomi.
“ih bunda nikah,,sakit kokoro aing”celetuk kinal teman segroupya juga yg terkenal dengan kegresekanya..
“gaje lu Nal,,”ucap Shania sambil menoyor kepala sahabtanya itu.
Tanpa terasa mereka hanyut kedalam obrolan ereka sambil sesekali diringi gelak tawa akibat tingkah konyol kinal maupun Shania.
Hingga panggilan dari adiknya terpaksa mengakhiri obrolan mereka.
“ci omi mau jadi nikah gak sih..Tu penghulunya udah siap “ UCap sinka adik naomi
“IYA iya dasar dudut bawel”balas naomi sambil melangkah menuju ke tempat ijab Kabul akan dilangsungkan.
Singkat cerita acara pun berlangsung denganlancar,hai ini keduanya sudah sah mejadi suami istri baik secar hokum Negara maupun agama.
Satu persatu teman Naomi dan REndi mengucapkan selamat atas pernikahan mereka.
Acarapun berakhir satu persatu tamu undangan meinggalkan tempat itu,hanya tersisa beberapa teman dan anggota keluarga mereka.
“Cie nyonya rendi,,udah siap buat entar malem..Sakit lo mi.” goda sendy
Naomi hanya tersenyum mendengarucapan sahabatnya itu.
Setelah acara selesai,keduanya merapikan barang barang yang akan mereka baw kerumah baru mereka. Setelah menikah keduanya memang memutuskan untuk tinggal dirumah mereka sendiri,rumah hasil dari tabungan mereka berdua.
Setelah berpamitan dengan kedua orang tua mereka ,mereka pun memulai perjalanan meuju kerumah baru mereka setelah mematikan tidak ada barang yg tertinggal.
Tanpa waktu lama keduanya sampai di lokasi rumah baru mereka,rumah dua latai yg lumayan besar terletak di perumahan yg masih sepi karena memang belum banyak yg menempati.
Setelah menurunkan barang barang,mereka memutuskan untuk langsung bersih bersih dan mandi.
Malam haripun tiba kini keduanya sudah sama sama berbaring disatu ranjang yg sama,namun suasana canggung masih menyelimuti mereka.
Entah siapa yg memulai namun kini bibir keduanya sudah saling menempel,lidah keduaanya saling membelit,perlahan napas keduanya mulai tersengal sengal akibat nafsu yg mulai naik.
“Hmmmpphhhhh…”Naomi membiarkan bibirnya dicium, Rendi melumat bibir indah itu dan dijelajahinya setiap milimeter, seolah tak ingin melewatkan satu pun butir-butir kenikmatan yang ada pada pada bibir istrinya itu. Dinikmatinya bibir Naomi selama mungkin hingga air liur mereka menetes keluar.

Naomi membiarkan bibirnya dinikmati Rendi sambil ia memejamkan matanya. Sepertinya ia juga tak kalah menikmati ciuman itu. Mmmmpphhhhh. Rendi mendorong tubuh Naomi sampai ia terbaring di ranjang sambil terus menciumi bibirnya.tubuhnya menindih tubuh sexy gadis itu. Sementara kedua mulut mereka masih saling bertautan. Ciuman itu telah berubah menjadi nafsu birahi yang berkobar-kobar membakar mereka. Dan nafsu birahi itu kini menjalar ke seluruh bagian tubuh mereka. Sambil menciumi, tangan Rendi mulai bergerilya menggerayangi tubuh Naomi Kedua tangannya menjelajahi kedua bahu putih naomi yang tak tertutup oleh baju tidurnya.ia merasakan langsung kehalusan kulit tubuh Naomi, perlahan tanganya merabai tubuh mulus Naomi.Disentuhnya perut gadis itu, sampailah pada kedua belah dada Naomi,dielusnya dada yg masih terbungkus baju tidur itu diremas pelan gumpalanan daging lembut ituitu. nggeliatkan tubuhnya.Merasa geli dengan perbuatan Rendi Naomi menggeliatkan tubuhnya,kini remasan pada dada Naomi semakin sering.Ciuman keduanyankini terlepas tampak air liur menetes membasahi bibir keduanya, tak selang lama Rendi kembali beraksi ki Semakin sering diraba-rabanya payudara Naomi dengan lembut. Tangan Rendi menuruni sekujur tubuh Naomi. Diraba-rabanya paha mulus gadis itu,Sementara ciuman Rendi kini beralih turun ke leher gadis itu. Dikecupinya leher yang putih halus sampai terdengar suara-suara kecupannya. Membuat Naomi mulai mendesah-desah perlahan. Apalagi pada saat yang sama tangan Rendi telah merayap masuk ke dalam dasternya. Diraba-rabainya pangkal paha Naomi yang putih mulus dan lembut bagaikan sutera itu. Tubuh Naomi semakin menegang-negang seiring dengan sentuhan-sentuhan jari-jari nakal Rendi. Jari jemari Rendi dengan lincah menari-nari di sekitar pangkal paha Naomi. Bahkan sesekali menyentuh-nyentuh bagian rahasia gadis itu. Rendi semakin buas mengecupi leher kiri dan kanan Naomi,hingga meninggalkan bekas kemerahan di leher Naomi. Dia melenguh-lenguh kecil sambil gerakan-gerakan tubuhnya yang mengejang menjadi semakin sering, membuatnya semakin erotis di mata Rendi. Sementara tangannya di dalam daster putih itu kini semakin sering memegang-megang celana dalam cewek itu. Jarinya menekan-nekan daerah vaginanya dan telunjuknya ditempel-tempelkannya persis di liang vagina gadis itu. Kini didudukanya Naomi ditepi ranjangLalu satu persatu diturunkannya kedua pengait daster di bahunya ke bawah. Naomi nampak sexy sekali dengan kedua pundaknya yang kini terbuka. Lalu Rendi menurunkan daster putih itu sampai ia berhasil mengeluarkan kaitan daster itu dari tangan Naomi

Semakin turun daster itu, semakin terlihat belahan payudaranya yang indah dan berisi. Kini kira-kira sepertiga payudaranya telah terbuka.Rendi segera menurunkan dasternya ke bawah lagi supaya ia bisa segera membuka bra di balik daster itu. Ia sudah tak sabar lagi ingin melihat dada telanjang Naomi. Rendi langsung melongo menyaksikan pemandangan indah di depannya itu. Meski saat selagi berpakaian tak terlalu terlihat menonjol, namun begitu dilihat langsung secara telanjang begini, ternyata payudara Naomi cukup padat berisi juga.serasi dengan bentuk tubuhnya,Putingnya berwarna merah. Nampak begitu segar dan muda. Kedua putingnya kecil namun nampak menonjol keluar. Kedua tangan Rendi kembali beraksi di tubuh putih mulus yang setengah telanjang itu. Sasarannya mana lagi kalo bukan payudara Naomi. Ia segera meremas-remas sepasang gunung kembar yang indah menantang itu terutama puting nya. Rendi menekan-nekan kedua putingnya yang membuat gerakan tubuh gadis itu semakin tak terkendali.Rendi mendorong tubuh Naomi sehingga ia tertidur ke atas ranjang. Ia kembali menciumi leher Naomi sambil meneruskan meremas-remas payudaranya. Kemudian mulutnya itu turun ke bawah dan kini menciumi pundak putih gadis itu. Dan turun makin ke bawah lagi sampai akhirnya mendarat di lekukan di tengah gunung kembar gadis putih itu. Diselipkannya lidahnya di tengah-tengah dua gunung kembar gadis itu. Lalu digerak-gerakkannya naik turun sambil lidahnya menjilat-jilat kedua bukit kembar itu.
Sementara Naomi jadi melenguh-lenguh dibuatnya sambil kedua tangannya memegang kepala Rendi. Aksi spontan gadis itu membuat Rendi jadi kian semangat. Lidahnya semakin aktif bergerak kesana kemari di payudara Naomi.dan dilanjutkan dengan kecupan kecupan gemas melingkari puncak gunung itu. Sementara gadis itu tanpa malu-malu lagi mulai mendesah-desah pertanda ia merasakan kenikmatan yang luar biasa. Sementara Naomi saat itu betul-betul dibuatnya terangsang. Kedua tangannya memegang erat-erat kepala Rendi, seolah tak ingin cowok itu menghentikan aksinya. Saking terangsangnya sampai ia kini desahannya semakin keras. Setelah puas menyusu pada kedua payudara Naomi, kini Rendi menghentikan aksinya dia melepas kaos yg dipakai yg sudah basah oleh keringatnya.Kini tubuh bagian atas Rendi sudah telanjang hanya menyisakan celalana tidurnya.
Perlahan Naomi mulai menurunkan celana tidur Rendi,napak tonjolan penisnya yang besar di balik celana dalam warna biru, Sementara bulu kemaluan dekat penis Rendi nampak keluar di sekitar celana dalamnya kini tangan putih mulus itu menarik celana dalam biru tua itu ke bawah sampai akhirnya diloloskannya dari tubuh Rendi. Sehingga terlihatlah penis Rendi yang besar dan berurat. Rendi menarik daster tidur putih Naomi turun ke bawah sampai terlepas dari kakinya. Nampak kedua paha yang putih mulus dan celana dalam warna putih. Ia tak tahan untuk tak meraba-raba paha putih di depan matanya itu. Sambil sesekali menyentuh-nyentuh bagian paling rahasianya. Disadarinya bahwa celana dalam gadis itu telah agak basah. Rupanya gadis itu sungguh terangsang hebat saat ia memain-mainkan payudaranya. Tanpa menunggu lama-lama segera diloloskannya celana dalam putih itu dari tubuh Naomi. Sehingga kini keduanya sudah telanjang bulat di atas ranjang putih itu. Nampak penis Rendi berdiri dengan super tegak menyaksikan tubuh putih mulus Naomi yang polos tanpa selembar benang pun. Sementara vagina Naomi yang berbulu rapi itu nampak agak basah. Tangan Rendi didekapkan di vagina Naomi. Ibu jarinya meraba-raba bulu rapi kemaluannya, sementara keempat jari lainnya menggesek-gesek vaginanya, terutama jari tengahnya yang persis berada di liang vaginanya.

“Ooooh, oohhhhh, oohhhhhh,” desah Naomi.

Tangan Rendi yang satunya segera meraba-raba tubuh putih halus Naomi terutama paha dan dadanya.

Naomi menggeliat-geliat sambil terus mendesah-desah.

“Ooohh, ohhhhh, ohhhhhh,” desahnya sambil tangannya asyik mengocok penis Rendi. Telunjuk dan ibu jarinya yang mungil meraba-raba kepala dan leher penis Rendi, membuat cowok itu mengerang-ngerang karena nikmat. Apalagi menyadari bahwa yang melakukan itu adalah cewek yang super cakep dan sexy.

Tentu Naomi tak ingin “keluar” di tangan gadis itu. Untuk itu ia menjauhkan dirinya dari Naomi. Kini dibukanya kedua kaki Naomi lebar-lebar. Nampak liang vaginanya yang masih tertutup rapat. Lalu didekatkan kepalanya ke vagina cewek itu dan mulailah ia menjilat-jilat vagina yang kemerahan itu. Kedua jarinya membuka liang vagina Naomi sampai ditemukannya klitoris gadis itu. Lalu dijilatinya klitorisnya. Membuat Naomi jadi menggelinjang-gelinjang sambil berteriak mendesah-desah.

“Aaahhhhh, AAAHHHHH, AAAAHHHHHHH.”

Rendi memang sengaja ingin supaya gadis itu “naik” hampir sampai ke puncaknya. Oleh karena itu ia meneruskan jilatannya, apalagi ia sendiri juga menikmati menjilati vagina gadis yang bersih ini. Ia ingin membuat gadis itu jadi “kuyup” sebelum Vagina Naomi dibukanya semakin lebar. Lidahnya dimasukkan ke daerah G-spot gadis itu. Dan, gadis itu semakin liar gerakan tubuh dan desahannya. Sementara itu vaginanya kini betul-betul jadi basah kuyup. Kini ia mulai menjilati lendir cinta yang keluar dari vagina Naomi. Setelah beberapa saat gadis itu betul-betul kuyup, kini tiba saatnya menikmati hidangan utama tubuh gadis itu. Ditatapnya liang vagina Naomi yang kelihatan jelas di tengah kedua kakinya yang mengangkang. Nampak vagina itu tertutup rapat kembali. Lalu didekatkannya penisnya ke depan liang vagina Naomi sambil tubuhnya menindih di atas tubuh Naomi yang tidur telentang di tengah-tengah ranjang. Setelah menarik napas, lalu…..eggh…dipaksanya masuk ujung kepala penisnya ke dalam vagina sempit Naomi. Meskipun terasa sempit sekali, namun pada akhirnya, bleessssh!… masuk juga penisnya ke dalam vagina gadis itu. Dan,” OOOhhhhh,” Naomi secara spontan berteriak saat benda tumpul itu masuk menembus ke dalam vaginanya. Kemudian Rendi meneruskan mendorong tubuhnya sehingga penisnya amblas masuk seluruhnya ke dalam vagina Naomi. Lalu…dikocoknya penisnya di dalam tubuh Naomi.
“AAAHH, AAHHHH, AAHHHHH….”
Naomi mendesah-desah sambil tubuhnya bergerak-gerak maju mundur saat dirinya disetubuhi oleh Rendi.
Rendi semakin terangsang untuk terus mengocok penisnya di dalam tubuh Naomi.
Naomi memejamkan matanya sambil terus mendesah-desah menikmati tusukan-tusukan penis Rendi yang menembus vaginanya. Apalagi saat Rendi melakukan itu sambil menindih tubuhnya dan mengecupi lehernya. Setelah puas dalam posisi konvensional, Rendi ingin merasakannya dalam posisi yang berbeda. Untuk itu ia mencabut penisnya dari vagina Naomi,napak darah mengalir dari penis dan sela sela vagina Naomi. Sampai darah itu membasahi seprei putih di sekitarnya. Artinya, gadis ini sebelumnya masih perawan! Dan ialah cowok pertama yang menikmati keperawanan gadis Chinese yang cakep dan kinyis-kinyis ini!!!.Hal ini membuatnya bangga karena dia tau banyak sekali lelaki yg menginginkan tubuh Naomi namun akhirnya dirinya lah yg pertama kali menikmatinya.
Perasaan bangga yang menggelora itu makin membuatnya bernafsu untuk mengobok-obok lebih banyak lagi.
Kini ia tidur telantang di atas ranjang. Sementara Naomi yang baru saja diperawaninya itu diarahkan untuk duduk diatas tubuhnya. Tepatnya di atas penisnya yang mengacung ke atas. Rupanya gadis itu telah mengerti kemauan Naomi. Segera ia mendekatkan vaginanya ke atas penis Rendi. Dan dengan berat tubuhnya, bleeesss, tubuhnya turun ke bawah sampai bulu-bulu kemaluannya menempel di bulu kemaluan Rendi. Lalu ia menggerakkan tubuhnya naik turun sambil tangan Rendi mulai beraksi. Karena ia tak mau membiarkan payudara yang bergoyang-goyang naik turun itu “sia-sia”. Kedua tangannya meremas-remasnya sambil jari-jarinya memainkan kedua putingnya. Desakan penis di vagina dan remasan pada kedua payudaranya membuat Naomi menjadi semakin binal, dirinya semakin cepat manik turunkan tubuhnya diatas tubuh Rendi. Dan tak lama setelah itu tubuhnya mengejang sambil ia mengerang di saat ia memainkan tubuhnya naik turun. Rupanya ia mencapai orgasmenya. Hati Rendi sungguh puas saat menyaksikan ekspresi gadis cakep berwajah oriental itu saat orgasme karena ditembus penisnya yang perkasa! Setelah orgasme, napas Naomi agak terengah-engah dan ia menghentikan gerakan tubuhnya. Pertanda ia agak kecapean. Untuk itu Rendi mengubah posisinya. Kali ini dibiarkannya gadis itu yang tiduran di ranjang.Diletakanya kedua kaki Naomi diatas bahunya kemudian didekatkannya penisnya di antara kedua kaki Naomi. Dan dimasukkannya penisnya ke dalam vagina Naomi dan dipompanya. Rendi melakukan itu sambil menatap wajah cakep Naomi yang jadi mendesah-desah lagi. Tangannya ikutan main dengan meraba-raba sekujur tubuh bagian depan Naomi. Kali ini Naomi merasakan sensasi kenikmatan yang berbeda dibanding posisi sebelumnya. Ia merasakan vaginanya yang sempit diobok-obok oleh benda tumpul yang rasanya lebih besar dibanding sebelumnya. Itu. Cukup lama Rendi menikmati vagina Naomi dalam posisi itu. Sambil diselingi variasi dimana ia menciumi bibir dan leher Naomi dengan penuh nafsu. Atau juga meremas-remas payudara yang bergoyang-goyang itu dan juga mengenyot-ngenyot dan menjilati payudaran gadis itu. Sampai akhirnya Naomi tak tahan lagi. Dan sampailah ia meracau tak karuan dengan suara-suara yang merintih-rintih pertanda ia sampai ke orgasme keduanya.

Rendi sengaja membiarkan Naomi menikmati orgasmenya itu. Sementara penisnya masih berada di dalam tubuh gadis itu. Setelah gadis itu mulai cooling down, ia kembali mempompa penisnya yang masih menegang. Semakin lama genjotanya semakin cepat karana dianjuga merasakan penisnya akan segera memuntahkan isinya. Lalu dengan satu hentakan keras dibenamkannya penis nya kedalam vagina Naomi sampai mentok kerahimnya. “Crooootttt, crrrrrrrrrrrruttttttt, crruuuuooooottt, crooott, crooottt,….” Akhirnya penis Rendi akhirnya menyemburkan sperma dengan volume begitu banyak kedalam rahim Naomi. Dibiarkanya penisnyabtetap tertancao divagina Naomi hingga makin lama semprotannya semakin lemah dan sedikit. Sampai akhirnya penis Rendi tidak mengeluarkan cairan sperma lagi. “ploppp..”bunyi penis Rendi yg terlepas dari jepotan vagina Naomi,diikiti lelehan sperma dan cairan yg meleleh dari dalam vagina Naomi.Nafas keduanya kini tersengal sengal,bahkan kasur dan sprei yg mereka pakai sudah acak acakan dan basah oleh keringat dan cairan cinta mereka juga noda darah.Rendi tidur telentang dengan tenaga yang telah terkuras, sementara tangannya mengelus-ngelus rambut panjang Naomi yang tertidur lemas diatas dadanya. Ia bisa merasakan gerakan napas gadis itu karena dadanya menempel di tubuhnya. Setelah beristirahat sebentar ,kini kedua tangan Naomi kembali meraih penis Rendi dikocoknya kembali penis yg baru saja mengeluarkan isinya itu.
Dia mendekatkan wajahnya kepenis yg perlahan kembali menegang,dijilatinya kepala penis suaminya itu kemudian dimasukan kedalam mulutnya.
Dikulum penis itu lalu dikocoknya menggunakan mulutnya, “cleeeppp cleeep cleppp” terdengar suara gesekan mulutnya dengan penis itu.
Kepalanya maju mundur,sedangkan didalam mulut,lidahnya juga ikut menari nari diseluruh bagian leher dan kepala penis Rendi,kemudian Naomi mengeluarkan penis itu dari mulutnya kini dia berganti menjilati kedua buah zakar Rendi.
Kini penis itu sudah kembali bangkit sepenuhnya,Naomi kembali memposisikan vaginanya diatas penis Rendi,keduanya kembali melakukan hubungan susami istri.
Entah berapa kali mereka melakukanya malam itu,hingga keduanya terlelap karena kelelahan.
 
Nice hot fantasy. :genit:
Shinta Oh Shinta.
:panlok3:
 
Tak terasa sudah seminggu lebih Naomi dan Rendi menjadi sepasang suami istri,kini keduanya sudah kembali menjalani rutinitas mereka.
Rendi kembali bekerja kekantornya,sedangkan Naomi mulai menjalankankewajibanya sebagai seorang istri. Mereka memang belum memutuskan untuk memakai jasa asisten rumah tangga. Setelah selesai melakukan pekerjaan rumah,Naomi memutuskan berjalan jalan melihat keadaan sekitar rumah barunya. Daerah sekitar rumahnya masih sangsat sepi hanya berisi beberapa rumah yg sudagh berpenghuni,karena memang tempat yg dihuni mereka merupakan kawasan baru.
Naomi berjalan mengitari kawsan rumahnya sambil esekali menyapa dan memperkenalkan diri kepada tetangga yg dia jumpai.
Pandanganya terhenti ke sebuah rumah tua yg masih berdiri diantara bangunan baru,rumah dengan gaya lama namun tampak masi layak untuk ditinggali. Dalam hatina bertanya siapa pemilik rumah ini,ketika sedang memperhatikan rumah itu tiba tiba muncul lelaki paruh baya dari dalam rumah itu.
Lelaki tua itu hanya diam meperhatikan Naomi,Naomi yg diiperhatikan hanya terenyum sambil menyapa lelaki tua itu. Namu lelaki itu hanya diam dan kembali masuk kembali kedalam rumahnys.
Naomi tak ambil pusing dengan perilaku orang tua itu,mungkin karena belum kenal batinya.
Naomi melanjutkan perjalanan pulang karena hari hampir sore juga dia sudah selesai melihat lihat tempat tinggalnya itu.
Sesampainya dirumah dia bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diri,kemudian mempersiapkan makan malam untuk suaminya yg sebentarlagi pulang.
Malam pun tiba suaminya sudah pulang dari kantornya,setelah bersih bersih kini keduanya sudah duduk dimeja makan.
Disela sela kegiatan makan malam tiba tiba Rendi berucap bahwa dia harus pergi keluar kota selama seminggu untuk mengurus usahanya. Naomi tampak sedih mendengar ucapan suaminya tiu padahal mereka baru saja menikah tapi dia sudah harus ditinggal.
Naomi tampak cemberut mendengar ucapan suaminya itu,mengerti istrinya sedang merajuk Rendi pun membujuk lembut istrinya itu,
Mendengar bujukan dan penjelasan suaminya itu Naomi pun mengerti dia mebiarkan suaminya untuk pergi meskipun berat hati.
Hari keberangkatan suaminya pun tiba,Naomi mengantar kepergian suaminya itu sampai depan pintu rumahnya. Tak butuh waktu lama mobilpun segera melaju meninggalkan parea rumahnya,Naomi pun melihat kepergian mobil suaminya itu hingga tak terlihat lagi.
Ketika pandanganya leepas dari mobil suaminya,matanya menemukan sesosok pria paruh baya sedang menatap kearah rumahnya. Pria itu manatap tajam kearah rumahnya, Naomi sekilas mengenal pria yg sedang memperhatikan rumahnya itu. Pria paruh baya ituu adalah pemilik rumah tua yg tadi siang ia lihat,namun ketika Naomi melihat kearah pria itu dia langsung bergegas pergi dari tempatnya. Merasa ngeri dengan keadaan itu Naomi bergegas masuk rumah lalu menguncinya,. Paginya dia mendatangi tetangganya untuk menanyakan perihal lelaki paruh baya itu. Lelaki itu bernama pak Semi dia tinggal seorang diridi rumah tua itu,tak banyak yg tetangganya ketahui tentang lelaki itu karena lelaki itu memang terlihat misterius dan jarang terlibat hubungan dengan orang lain.
Mendengar jawaban tetangganya Naomi menjadi semakin takut dengan lelaki itu,apalagi kini dia sedang sendirian karena suaminya masih lama pulang.
Kini dia jarang keluar rumah takut dia kembali bertemu dengan lelaki tua itu, dia hanya menghabiskan waktunya didalam rumah namun anehnya gambaran wajah lelaki tua itu tak bisa lepas dari pikiranya.
Dia pun menyibukan dirinya agar pikiranya bisa lepas dari lelaki tua itu,tak terasa siang sudah berganti menjadi sore perlahan matahari mulai menyembunyikan kehadiranya. Malam pun tiba kini naomi sedang duduk dimeja rias kamarnya,tampak rambutnya masih sedikit basah bau harum sabun memenuhi kamarnya. Sejenak dia memandangi pantulan tubuhnya dicermin,tubuh putih mulus tanpa cela kini terbalut dengan kimono tidur yg tidah sepenuhnya menutupi tubuhnya. Dibaliknya dia tak mengenakan apapun karena memang dirinya beru saja selesai mandi,tubuhnya yg sedikit basah membuat nya tampak semakin sexsi.
Sedang asyik mengamati pantulan tubuhnya dicermin,tiba tiba dia merasakan peraaan aneh mulai menyergap tubuhnya. Perlahan suhu tubuhnya memanas napasnya tersengal sengal didalam tubuhnya ada dorongan aneh yg membuay nafssu birahinya bangkit. Kini kedua tanganya perlahan menyusup kedalam balik kimono tidurnya, dilepasnya kimono tidurnya itu hingga kini tubuhnya telanjang bulat tanpa sehelai benangpun.
Dia merebahkan tubuhnya diranjang,tanganya masih asik bermain di vaginanya,bayanganlelaki tua itu semakin membuat nafsunya menggebu gebu. Hingga akhirnya desahan panjang keluar dari mulutnya diikuti semburan cairan dari vaginanya membasahi sprei. Naomi termenung melihat langit langit kamarnya sembari mengatur nafasnya yg masih tersengal, dia merasa menyesal karena memperoleh kenikmatan dengan membayangkan orang lain bukan suaminya sendiri bahkan tetangga yg dia sendiri belum sepenuhnya kenal.
Perlahan matanya terpejam menuju alam mimpi,ia tertidur taanpa memakai kimononya kembali.
Di sebuah rumah…..
Nampak lelaki paruh baya sedang duduk bersila disebuah ruangan,didepanya tampak asap mengepul hasil dari kemenyan yg dibakar.Bibirnya komat kamit seperti sedang membaca mantra, dihadapanya berserakan foto perempuan muda cantik dengan pose menantang. Setelah selesai membaca mantra, dia mengeluarkan penisnya yg sudah menegang dikocoknya penis itu sambil membayangkan wajah yg terpampang difoto itu.
Tak perlu waktu lama cairan putih kental keluar dari penisnya membasahi foto wanita itu, sambil tersenyum puas dia membisikan satu nama,
Shinta Naomi.
 
Kalo bisa dibikin kaya cerita f12135K4 ,naomi dijadiin budak seks di lingkungan rumah nya
 
Mohon ijin parkir. Kayaknya ini cerita yang wajib ditandai jangan sampe ilang dan berhenti gak ada lanjutannya...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd